provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Sukses Pecahkan Rekor Baru

    Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Sukses Pecahkan Rekor Baru

    Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pecahkan rekor baru dengan menarik 140 ribu penonton, atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencetak 121 ribu penonton.

    Kesuksesan penyelenggaraan event balap dunia ini, secara tidak langsung juga telah memberikan dampak ekonomi dari berbagai sektor. Mulai dari peningkatan okupansi hotel, dimana menurut sumber dari Dinas Pariwisata Lombok, hunian kawasan The Mandalika mencapai 100%. Sementara rata-rata okupansi di Pulau Lombok mencapai 93%. Sektor lain yang terdampak tentunya restoran, rental kendaraan, dan lainnya.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, telah memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal dan menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan UMKM.

    “Dari transaksi booth merchandise dan convenience store Bright Pertamina juga membukukan transaksi hingga Rp1,9 miliar,” terang Fadjar.

    Menurut Fadjar, hal Ini bagian dari capaian ekonomi yang bisa dicatat dari aktivasi Pertamina di sekitar area Sirkuit Pertamina Mandalika, tentunya secara keseluruhan dampak ekonomi yang dicapai akan lebih besar lagi, dan menjadi bukti ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia menjadi agenda wisata motosport yang menjanjikan di tahun-tahun selanjutnya.

    Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 berlangsung pada 3-5 Oktober 2025. Pada balapan utama, podium pertama diraih oleh Fermin Aldeguer, diikuti Pedro Acosta di posisi kedua, dan Alex Marquez di posisi ketiga.

    Sementara sejumlah pembalap papan atas seperti Marc Marquez, Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia (Pecco), Enea Bastianini, dan Joan Mir harus menyudahi balapan lebih awal akibat insiden di lintasan.

    “Apresiasi terhadap antusiasme masyarakat. Kami bersyukur Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali sukses digelar dan bahkan memecahkan rekor penonton baru,” ungkap Fadjar.

    Antusiasme masyarakat ini, lanjut Fadjar, menjadi wujud Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 telah menjadi ikon sport tourism dunia. Lebih dari itu, ajang ini juga terbukti memberikan dampak nyata bagi perekonomian lokal, mulai dari okupansi hotel, UMKM, hingga pariwisata daerah.

    “Pertamina bangga bisa berkontribusi dalam menghadirkan event kelas dunia sekaligus membawa energi positif bagi Indonesia,” pungkas Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Penerbangan di Bandara Lombok tidak terdampak letusan Gunung Lewotobi

    Penerbangan di Bandara Lombok tidak terdampak letusan Gunung Lewotobi

    Mataram, NTB (ANTARA) – Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak terdampak dari abu vulkanik akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (5/10/2025).

    “Penerbangan hari ini di Bandara Lombok masih tetap normal,” kata Humas Bandara Lombok Angga Maruli di Lombok Tengah, NTB, Senin.

    Ia mengatakan sampai saat ini operasional Bandara Lombok masih berjalan normal dan pihaknya selalu memonitor dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

    “Sampai saat ini belum ditemukan abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi di area Bandara Lombok,” katanya.

    Saat ini, Bandara Lombok melayani 12 rute domestik, yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bima, Sumbawa Besar, Makassar, Balikpapan, Palangkaraya, Banjarmasin, Semarang, dan Labuan Bajo.

    Sedangkan, untuk rute internasional, Bandara Lombok saat ini memiliki dua rute aktif yaitu menuju Kuala Lumpur dan Singapura.

    Namun, pada ajang MotoGP Indonesia, Bandara Lombok juga melayani rute penerbangan pesawat charter dan logistik dari Jepang dan Australia.

    Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, mengalami erupsi sebanyak tiga kali sepanjang Minggu (5/10/2025).

    Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi sepanjang Minggu itu terjadi pada pukul 00.57 WITA, pukul 05.47 WITA, dan pukul 11.18 WITA.

    Pada erupsi pertama tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.500 meter di atas puncak atau 4.084 mdpl berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi kurang lebih tiga menit 16 detik.

    Lebih lanjut, pada erupsi kedua tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak atau sekitar 2.184 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

    Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan durasi kurang lebih satu menit 41 detik.

    Pada erupsi ketiga, tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,5 mm dan durasi kurang lebih dua menit 26 detik.

    Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius enam km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Helm Bertanda Tangan Valentino Rossi Dilelang, Laku Rp 15 Juta

    Helm Bertanda Tangan Valentino Rossi Dilelang, Laku Rp 15 Juta

    Lombok Tengah

    Helm AGV bertanda tangan Valentino Rossi dilelang dan laku di angka Rp 15 juta. Selain helm bertanda tangan Valentino Rossi, juga ada helm Marc Marquez dan pernak-pernik lainnya yang dilelang di sela-sela perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, akhir pekan kemarin.

    Pertamina Lubricants melalui brand Pertamina Enduro kembali memeriahkan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 dengan menghadirkan Enduro Mandalika Experience 2025. Salah satu agendanya adalah, melelang helm bertanda tangan Valentino Rossi.

    Untuk memanjakan penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Pertamina menghadirkan Pertamina Lounge & Turbo Ultimate Box, di Festival Area, Grandstand A. Area ini dirancang sebagai pusat aktivitas interaktif yang menyatukan hiburan, edukasi, dan kebanggaan bagi seluruh pengunjung Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

    Fasilitas yang tersedia meliputi Official Merchandise MotoGP, Photo Booth Eksklusif, Games Interaktif, dan Simulator Turbo Ultimate Box. Pengunjung bisa menikmati semua ini secara gratis.

    Bagi tamu undangan kelas VIP Deluxe, Pertamina menggelar lelang helm bertanda tangan Valentino Rossi. Helm ini merupakan hasil desain pemenang Kompetisi Internasional Helmet Design Battle to Mandalika dan diproduksi langsung oleh AGV dari Italia, melambangkan kreativitas dan ikatan emosional antara Pertamina Enduro dan penggemar.

    Proses lelang ini sudah diselenggarakan di sela-sela gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Minggu (6/10/2025). Ini hasilnya.

    Hasil Lelang Enduro Mandalika Experience 2025

    1. Topi Marquez : Rp 3 juta
    2. Jersey Fabio Di Giannantonio: Rp 1,8 juta
    3. Topi Bagnaia: Rp 3 juta
    4. Topi Rossi: Rp 3,6 juta
    5. T-Shirt Rossi: Rp 3 juta
    6. T-Shirt Rossi Special Mugello: Rp 3,1 juta
    7. Helm Marquez: Rp 15 juta
    8. Jersey Marquez: Rp 8 juta
    9. Vest Ducati Marquez: Rp 7,5 juta
    10. Helm tanda tangan Rossi: Rp 15 juta.

    (lua/rgr)

  • Pelaku UMKM di NTB raih “cuan” selama MotoGP Mandalika 2025

    Pelaku UMKM di NTB raih “cuan” selama MotoGP Mandalika 2025

    Sirkuit Mandalika, NTB (ANTARA) – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjualan di dalam areal Sirkuit Mandalika mengaku meraih “cuan” (untung) selama berlangsungnya MotoGP Indonesia pada 3-5 Oktober 2025.

    Sejumlah pelaku UMKM yang ditemui di Sirkuit Mandalika, Minggu, mengatakan rata-rata omzet mereka naik tiga kali lipat di banding hari biasa. Mereka, menilai ajang internasional ini mampu mendongkrak peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM lokal.

    “Alhamdulillah, jualan habis terjual,” ujar seorang pedagang kuliner Hendra Gunawan.

    Ia mengaku, dalam sehari dirinya mampu menjual 500 boks makanan dan minuman.

    “Nggak ada yang tersisa. Habis pokoknya semuanya dibeli pengunjung,” tuturnya.

    Hendra mengatakan tidak mematok harga terlalu tinggi untuk barang dagangannya. Cukup dengan harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu, dirinya sudah mendapatkan untung.

    “Kalau biasanya dapat Rp1 juta, sekarang bisa dapat Rp2,5 juta,” terang Hendra.

    Selain kuliner, beberapa penjual jersey otomotif, kaos, topi Mandalika GP, hingga aksesoris seperti kaca mata, kain tenun, dan gelang, mutiara juga mengaku omzet jualannya naik selama MotoGP Mandalika.

    “Alhamdulillah kami bersyukur, jualan kami banyak diburu pengunjung,” ujar pedagang mutiara, Kamarudin.

    Kamarudin mengaku barang yang paling banyak dicari pengunjung gelang adalah mutiara. Dirinya pun mengaku pembeli banyak berasal dari luar daerah, seperti Jawa dan Sumatera.

    Tak hanya dari Nusantara, menurut Kamarudin, banyak di antara tamunya yang berbelanja merupakan warga negara asing (WNA) yang datang menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika.

    “Ada dari Australia dan Eropa, kebanyakan yang dicari itu gelang untuk di pakai sendiri dan oleh-oleh,” ujar pria yang juga menjadi Ketua Asosiasi Pedagang Asongan NTB ini.

    Untuk mutiara yang di jual-nya dari harga Rp100 ribu hingga di atas Rp500 ribu ke atas tergantung kualitas mutiara dan tingkat kerumitan pembuatan apakah itu mutiara air tawar maupun air laut.

    “Kalau berapa omzet yang di dapat saya nggak bisa sampaikan. Tapi yang jelas naik drastis,” katanya.

    Kamarudin mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah baik pusat dan provinsi, termasuk kabupaten serta pengelola KEK Mandalika, karena diberikan kesempatan untuk berjualan saat momen MotoGP. Dirinya pun berharap semakin banyak pelaku UMKM yang dilibatkan dalam ajang itu nantinya.

    “Kita bersyukur, ada perhatian pemerintah daerah, pak gubernur dan pusat terhadap pelaku UMKM lokal,” katanya.

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri menargetkan perputaran uang dari hasil pelaku UMKM selama MotoGP Mandalika mencapai miliaran.

    “Untuk tahun ini kita perkirakan nilai yang dihasilkan pelaku UMKM kita itu naik dari tahun 2024, angkanya berapa kita belum bisa hitung sekarang, nanti ada lembaga resmi yang menghitung itu,” ujarnya.

    Ia mengatakan pada tahun ini jumlah pelaku UMKM yang dilibatkan pemerintah berjualan di areal Sirkuit Mandalika sebanyak 120 UMKM. Terbagi 60 UMKM yang difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan 60 yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

    “Dari 120 UMKM yang kita libatkan, 80 persen bergerak di usaha kuliner, sisanya 20 persen adalah usaha kerajinan,” katanya.

    Masyhuri, menilai secara umum pelibatan pelaku UMKM pada tahun ini jauh lebih baik lantaran melibatkan asosiasi/organisasi pelaku UMKM, sehingga masing-masing asosiasi merasa terwakili.

    “Kami juga mengapresiasi ITDC, dengan semua kemudahan yang diberikan. Pelaku UMKM kita juga diberikan tempat yang layak,” ujarnya.

    Pewarta: Nur Imansyah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia di MotoGP Mandalika 2025

    Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia di MotoGP Mandalika 2025

    Sebagai bagian dari rangkaian penyelenggaraan, pada 3-5 Oktober 2025 juga digelar ENERGIZING YOU Music Festival yang menghadirkan penampilan dari DEWA19, Guyon Waton, King Nassar, dan Amtenar. Festival ini menjadi pelengkap agenda MotoGP yang menambah warna penyelenggaraan dan memberi alternatif hiburan bagi pengunjung yang hadir. Di festival tersebut juga tersedia booth BRI yang dapat melayani kebutuhan perbankan serta mmberikan berbagai penawaran menarik bagi pengunjung.

    MotoGP Mandalika 2025 menghadirkan persaingan seru para pembalap kelas dunia, mulai dari Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Marc Marquez, hingga Fabio Quartararo. Sementara itu, pebalap muda Indonesia Mario Aji juga akan berlaga di kelas Moto2, menampilkan potensi talenta muda nasional dalam ajang prestisius ini.

    Dalam ajang MotoGP Mandalika, BRI berperan aktif menghadirkan berbagai layanan keuangan dan program menarik untuk mendukung kelancaran kegiatan serta memberdayakan pelaku UMKM lokal. Melalui Kantor Cabang Praya, BRI memastikan layanan keuangan dapat menjangkau seluruh area strategis di sekitar Mandalika, termasuk 40 titik ATM dan CRM serta 255 mesin EDC BRI.

    Di area festival, BRI menyediakan booth dan layanan perbankan mobile E-Buzz untuk memudahkan transaksi pengunjung, serta memfasilitasi 60 tenant UMKM di area “Lombok Sumbawa Festival” dan pelaku usaha lokal di Bazzar Mandalika melalui pembayaran digital berbasis QRIS BRI. Sebagai bentuk apresiasi nasabah, BRI juga menghadirkan promo spesial “Cashback hingga 20%” untuk setiap transaksi menggunakan QRIS BRImo selama periode 3–5 Oktober 2025.

  • Turunkan 3.572 Personel Gabungan, Polri Sukses Amankan Perhelatan MotoGP Mandalika 2025 – Page 3

    Turunkan 3.572 Personel Gabungan, Polri Sukses Amankan Perhelatan MotoGP Mandalika 2025 – Page 3

    Kesuksesan MotoGP 2025 tak hanya menjadi kemenangan bagi penyelenggara dan para pembalap, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat NTB dan Indonesia.

    Dengan situasi keamanan yang terkendali, seluruh penonton, tim, dan kru MotoGP dapat menikmati gelaran ini dengan nyaman dan aman.

    “Keamanan adalah kunci utama dalam setiap event besar. Tanpa keamanan, kemeriahan tidak akan berarti. Karena itu kami sangat bersyukur MotoGP Mandalika 2025 dapat berjalan dengan sempurna,” tambah Kombes Kholid.

    Ia juga menyebut, meski masih ada sejumlah hal teknis yang perlu dievaluasi untuk penyempurnaan di masa mendatang, namun secara umum Operasi Mandalika Rinjani 2025 dinilai sangat sukses.

    Dengan keberhasilan ini, Polda NTB kembali membuktikan kemampuannya dalam menangani pengamanan event berskala internasional. Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa NTB siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan dunia, dengan dukungan keamanan yang solid, profesional, dan humanis.

    “Semoga kesuksesan ini menjadi citra positif bagi NTB dan Polda NTB, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kita tunjukkan bahwa Lombok dan Mandalika siap menjadi ikon dunia yang aman, damai, dan penuh keramahan,” tutup Kasatgas Humas Ops Mandalika Rinjani 2025.

     

  • Menpora: Jumlah penonton MotoGP Mandalika tembus 142 ribu orang

    Menpora: Jumlah penonton MotoGP Mandalika tembus 142 ribu orang

    Ini prestasi yang kita bisa lihat, kita solid bekerja sama untuk memastikan agenda MotoGP ini sebagai bagian penting dari promosi Indonesia,

    Sirkuit Mandalika, NTB (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir menyebutkan, jumlah penonton MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tembus sampai 142 ribu orang.

    “Luar biasa, pecah telur. Sebanyak 142 ribu orang menonton MotoGP Mandalika,” ujarnya di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu.

    Erick mengapresiasi kesuksesan ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu, kesuksesan ini tidak terlepas dari peran semua pihak mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri, dan Kementerian Pariwisata.

    “Ini prestasi yang kita bisa lihat, kita solid bekerja sama untuk memastikan agenda MotoGP ini sebagai bagian penting dari promosi Indonesia,” kata Erick.

    Utamanya dalam meningkatkan fasilitas pariwisata dan ketersediaan akomodasi di kawasan Mandalika dan sekitarnya.

    Untuk itu, mantan Menteri BUMN itu menegaskan pemerintah pusat terus mendorong investasi. Pihaknya pun telah mengundang Wakil Menteri Investasi untuk dapat menarik investor baru di KEK Mandalika.

    “Jumlah hotel mudah-mudahan bisa ditambah, investasi juga. Kalau Indonesia pernah sukses bangun Nusa Dua pasti di sini (Mandalika) juga bisa sukses,” ucapnya.

    Pewarta: Nur Imansyah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina Apresiasi Pelanggan Setia Pertamax di Mataram – Page 3

    Pertamina Apresiasi Pelanggan Setia Pertamax di Mataram – Page 3

    Sebelumnya, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), tahun ini mencatat sebagai penyelenggaraan terbaik sejak pertama kali digelar.

    Ajang balap dunia ini menghadirkan standar penyelenggaraan yang semakin meningkat, baik dari sisi teknis, pelayanan penonton, maupun dukungan infrastruktur.

    Antusiasme publik terhadap balapan kali ini terlihat dari tingkat okupansi hotel di kawasan The Mandalika yang mencapai 100% penuh, bahkan melebihi kapasitas tersedia. Demikian mengutip dari keterangan resmi, Minggu (5/10/2025).

    Menurut data Dinas Pariwisata NTB, rata-rata tingkat hunian hotel di Pulau Lombok selama periode penyelenggaraan balapan mencapai 93%, dengan Kota Mataram berada di angka 90%, sementara kawasan The Mandalika tercatat penuh 100%.

    Kondisi ini tidak hanya menegaskan tingginya minat penonton, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, tetapi juga memperlihatkan dampak positif ajang ini terhadap sektor pariwisata NTB secara menyeluruh, mulai dari peningkatan kinerja industri perhotelan, transportasi, hingga UMKM lokal yang ikut terdorong oleh lonjakan wisatawan.

    Sebagai bentuk dukungan terhadap tingginya arus kunjungan, sejumlah maskapai turut menambah penerbangan ekstra (extra flight) menuju Lombok.

  • MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Ekonomi NTB, Okupansi Hotel Tembus 100%

    MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Ekonomi NTB, Okupansi Hotel Tembus 100%

    Jakarta

    Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika dinilai menjadi yang terbaik sejak pertama kali digelar. Ajang balap tersebut turut mendongkrak ekonomi daerah, ditandai dengan lonjakan okupansi hotel hingga 100% dan tambahan 44 penerbangan menuju Lombok.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono menyampaikan bahwa keberhasilan ajang tahun ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.

    “Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan hanya ajang balap motor kelas dunia, melainkan momentum penting dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia ke mata internasional. Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100%, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah flights karena tingginya peminat,” ujar Maya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/10/2025).

    Antusiasme publik terhadap gelaran tahun ini terlihat dari tingkat hunian hotel di kawasan The Mandalika yang mencapai 100%. Berdasarkan data Dinas Pariwisata NTB, rata-rata okupansi hotel di Pulau Lombok selama periode balapan mencapai 93%, dengan Kota Mataram di angka 90%.

    Peningkatan ini menunjukkan tingginya minat penonton, baik dari dalam maupun luar negeri, sekaligus menggairahkan sektor perhotelan, transportasi, dan UMKM lokal.

    Sebagai bentuk dukungan terhadap lonjakan wisatawan, sejumlah maskapai menambah penerbangan ekstra menuju Lombok. Total terdapat 44 extra flight yang terdiri dari Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10 penerbangan), AirAsia (8 penerbangan), Pelita Air (2 penerbangan), dan Wings Air (6 penerbangan). Penambahan ini memperkuat peran MotoGP™ sebagai penggerak mobilitas wisatawan dan akselerator pertumbuhan ekonomi daerah.

    Tak hanya menghadirkan kompetisi berkelas dunia, penyelenggaraan MotoGP™ tahun ini juga menjadi ajang promosi budaya lokal. Beragam atraksi seni, kuliner khas, hingga kerajinan masyarakat Sasak turut memeriahkan kegiatan, menghadirkan pengalaman sportainment yang otentik sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Lombok ke kancah internasional.

    Sementara itu, Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Troy Warokka menegaskan bahwa keberhasilan tahun ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak.

    “Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menjadi yang terbaik. Keberhasilan Pertamina Mandalika International Circuit kembali meraih Homologasi Grade A dari FIM menegaskan bahwa sirkuit ini telah memenuhi standar tertinggi dunia dan sejajar dengan sirkuit ikonik global. Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan Indonesia, tetapi juga kontribusi nyata bagi masyarakat Lombok dan NTB melalui penguatan pariwisata, ekonomi kreatif, serta reputasi bangsa di mata internasional,” jelas Troy.

    Dengan tambahan penerbangan, peningkatan okupansi hotel, dan geliat aktivitas ekonomi masyarakat, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membuktikan perannya sebagai penggerak ekonomi dan promosi budaya. Ajang ini diharapkan terus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi sport tourism unggulan dunia, di mana olahraga, pariwisata, dan budaya berpadu dalam satu perhelatan yang membanggakan bangsa.

    (akn/ega)

  • Wamenpar: Perputaran uang di MotoGP Mandalika capai Rp4,8 triliun

    Wamenpar: Perputaran uang di MotoGP Mandalika capai Rp4,8 triliun

    ANTARA – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati atau Ni Luh Puspa, menyebut gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika memberikan efek berganda terhadap peningkatan ekonomi di sektor kepariwisataan. Saat mengunjungi gerai UMKM binaan ITDC, di Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/10), Wamenpar menyebut perputaran uang selama gelaran MotoGP mencapai Rp4,8 triliun rupiah. (Kusnandar/Soni Namura/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.