provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • TGB keluar dari Partai Perindo

    TGB keluar dari Partai Perindo

    Mataram (ANTARA) – Politisi Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi resmi keluar dari partai milik Hary Tanoesoedibjo.

    Sekretaris DPW Perindo NTB, M Nashib Ikroman membenarkan keluarnya TGB Muhammad Zainul Majdi dari Partai Perindo.

    “Kami menghargai sikap politik siapapun, sebagai salah satu bagian hak asasi setiap warga negara di Indonesia untuk mengekspresikan sikap politiknya,” ujarnya melalui telepon di Mataram, Jumat.

    Sikap politik TGB tersebut tentu sudah atas pertimbangan matang. Apalagi TGB saat ini posisinya tidak juga menjadi bagian dari parpol lain.

    “Mungkin saja ikhtiar politik beliau saat ini, tidak menjadi bagian parpol dalam ijtihad membangun agama, bangsa dan negara,” kata Acip Ikroman sapaan akrabnya.

    Menurutnya, Partai Perindo berterima kasih kepada TGB atas peran-perannya selama ini bersama Partai Perindo.

    “Perindo berterima kasih kepada TGB atas perannya selama ini bersama Partai Perindo,” ucapnya.

    Disinggung apakah keluarnya TGB di momen krusial pilkada tidak mengganggu konsolidasi Perindo NTB untuk mengunci target pemenangan di Pilkada 2024?.

    Terlebih, Perindo saat ini mengusung Sitti Rohmi Djalilah berpasangan dengan Musyafirin sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Acip menegaskan bahwa tidak membaca ada pengaruh antara sikap politik TGB memilih tidak lagi menjadi bagian dari pengurus parpol manapun dengan situasi pilkada.

    “Rohmi-Firin masih tetap dengan standing awal dari seluruh sisi ikhtiar yang sedang dilakukan. Tentu seluruh dinamika politik berkembang siap dihadapi seluruh pejuang Rohmi-Firin,” katanya.

    Pengunduran diri TGB ini disampaikan melalui surat pernyataannya yang ditulis pada Rabu (30/10). Surat ini pun telah dikirim ke DPP Perindo di Jakarta.

    “Dengan hormat, melalui surat ini saya menyampaikan pengunduran diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Perindo. Terima kasih, semoga Partai Perindo semakin maju dan jaya,” kata TGB dalam surat yang dirinya tanda tangani dan ditujukan kepada DPP Partai Perindo.

    Dalam keterangan lain, TGB telah menyerahkan surat pengunduran dirinya melalui Plt Sekretaris Jenderal DPP Perindo Ferry Kurnia. Berikut keterangan lengkap surat pengunduran diri TGB.

    Pewarta: Nur Imansyah
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • DJPb NTB sosialisasikan Kemenkeu Satu dalam HORI 2024

    DJPb NTB sosialisasikan Kemenkeu Satu dalam HORI 2024

    ANTARA – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTB memanfaatkan gelaran Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Pasar Murah Bulog pada peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) 2024, untuk mensosialisasikan layanan keuangan dan pembinaan pada program Kemenkeu Satu. Sebanyak 44 pelaku UMKM binaan dihadirkan, sekaligus dilatih untuk mengembangkan usaha melalui pengelolaan keuangan yang baik. (Kusnandar/Chairul Fajri/Farah Khadija)

  • Tomat dan emas perhiasan sumbang inflasi tertinggi di NTB

    Tomat dan emas perhiasan sumbang inflasi tertinggi di NTB

    emas perhiasan menyumbang inflasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan, komoditas tomat menyumbang inflasi hingga 0,17 persenMataram (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi bulan ke bulan di Nusa Tenggara Barat tercatat sebesar 0,09 persen pada Oktober 2024.

    Kepala BPS Nusa Tenggara Barat Wahyudin mengatakan pembentuk inflasi tertinggi adalah tomat dan emas perhiasan.

    “Sekarang harga emas lagi naik Rp1,5 juta per gram,” ujar Wahyudin di Mataram, Jumat.

    Harga emas Antam yang dipantau melalui laman Logam Mulia bertengger pada angka Rp1,45 juta per gram pada 1 Oktober 2024.

    Kemudian, harga emas bergerak naik mencapai Rp1,56 juta per gram pada 31 Oktober 2024. Itu adalah harga emas tertinggi dalam lima tahun terakhir.

    Sepanjang Oktober 2024, harga emas Antam telah naik sebesar 7,92 persen atau sekitar Rp115 ribu per gram.

    Kepala BPS Nusa Tenggara Barat Wahyudin menuturkan komoditas emas perhiasan menyumbang inflasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan, komoditas tomat menyumbang inflasi hingga 0,17 persen.

    Musim pancaroba atau peralihan kemarau ke hujan membuat banyak tanaman tomat mati yang membuat pasokan menurun. Harga tomat di pasar tradisional, seperti Pasar Kebon Roek di Kota Mataram hari ini menembus harga Rp20 ribu per kilogram.

    Selain tomat dan emas perhiasan, komoditas yang juga menyumbang inflasi di Nusa Tenggara Barat adalah beras sebesar 0,06 persen, bawang merah 0,03 persen, dan sigaret kretek tangan 0,03 persen.

    Adapun komoditas yang memberikan andil terhadap deflasi adalah ikan layang atau ikan benggol sebesar 0,08 persen, udang basah 0,04 persen, ikan tongkol 0,04 persen, pisang 0,03 persen, dan cabai rawit 0,03 persen.

    Baca juga: BPS beri sinyal ekonomi daerah tumbuh melambat di NTB

    Baca juga: Pisang jadi penyumbang inflasi di NTB

    Baca juga: BPS: Impor NTB Agustus 2024 meningkat 59,28 persen

    Baca juga: Penjualan kapal dongkrak nilai ekspor non tambang di NTB

    Pewarta: Sugiharto Purnama
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Momen Mantan Wali Kota Parepare Tegur Mendagri Tito Karnavian saat Rapat di DPR

    Momen Mantan Wali Kota Parepare Tegur Mendagri Tito Karnavian saat Rapat di DPR

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sebuah momen yang menarik perhatian publik terjadi dalam rapat Komisi II DPR bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Kamis (31/10/2024) di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.

    Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda, dengan agenda utama untuk melakukan pendalaman materi antara Komisi II dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Menteri Tito hadir dalam rapat tersebut didampingi oleh dua Wakil Menteri Dalam Negeri, yaitu Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk. Rapat berlangsung lancar, dengan anggota Komisi II DPR menyampaikan pandangan dan tanggapan terhadap berbagai isu penting.

    Namun, suasana sempat berubah ketika salah satu anggota Komisi II dari Fraksi Golkar, Taufan Pawe, mulai menyampaikan pendapatnya.

    Taufan, mantan Walikota Parepare, memulai dengan menyapa pimpinan rapat serta seluruh anggota komisi dan pejabat Kemendagri yang hadir.

    Di tengah penyampaiannya, Taufan menyadari bahwa Menteri Tito tengah berbincang dengan Wamendagri Bima Arya, sehingga ia pun memberikan teguran secara langsung.

    “Izin, Pak, mohon diperhatikan, Pak Menteri, kami ini lagi pendalaman. Kalau Pak Menteri bicara saya bicara bagaimana bisa, Pak?” ujar Taufan.

    Mendengar teguran tersebut, Tito segera mengakhiri percakapannya dengan Wamendagri dan kembali memperhatikan jalannya rapat.

    Momen ini sempat mengundang perhatian peserta rapat lainnya dan menunjukkan dinamika yang hidup dalam pembahasan antara Komisi II DPR dan Kemendagri.

    Rapat ini berlangsung dengan lancar setelahnya, dan menunjukkan keseriusan Komisi II DPR dalam menggali materi dari pihak Kemendagri terkait berbagai isu penting yang menjadi agenda pembahasan.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 1 November 2024: Langit Malam Nanti Sebagian Diguyur Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 1 November 2024: Langit Malam Nanti Sebagian Diguyur Hujan – Page 3

    Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini memberikan peringatan kepada masyarakat di sejumlah daerah terkait suhu panas maksimum harian yang dapat mencapai 37 – 38,4 derajat celcius.

    Peringatan tersebut dibagikan oleh pihak BMKG agar masyarakat khususnya yang tinggal di daerah dengan suhu panas tersebut dapat lebih waspada dan mengantisipasi dampak-dampak yang mungkin dialami.

    Melansir dari Antara, berdasarkan analisa tim ahli meteorologi BMKG hingga Senin siang mencatat terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mencapai 38,4 derajat celcius.

    Kemudian Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG Miming di Jakarta menyebutkan bahwa kondisi suhu panas maksimum lebih dari 37,0 – 37,8 derajat celcius juga terdeteksi menerpa sejumlah wilayah.

    Wilayah-wilayah tersebut di antaranya terdeteksi di daerah Majalengka di Jawa Barat, Semarang di Jawa Tengah, hingga Bima di Nusa Tenggara Barat yang telah berlangsung 24 jam terakhir.

    Tim meteorologi BMKG juga menganalisa suhu panas maksimum mencapai 35,4 – 36,4 derajat celcius terjadi di Kota Lampung, Bulungan di Kalimantan Utara, Sikka di Nusa Tenggara Timur, Sidoarjo di Jawa Timur, Pekanbaru di Riau, dan Palembang di Sumatera Selatan.

    Kemudian suhu panas maksimum lebih dari 34,6 – 34,9 derajat celcius juga terdeteksi melanda di sebagian besar wilayah Jakarta dan Banten, Kalimantan Barat (Kapuas hulu, Pontianak), Berau di Kalimantan Timur, Luwu Utara di Sulawesi Selatan, dan Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah.

  • Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta

    Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Jumat (1/11/2024).  

    Prakirawan BMKG Pramudhian Firdaus mengatakan, cuaca berawan tebal akan terjadi di Banda Aceh, sementara hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Medan, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru, serta hujan disertai petir akan terjadi di Padang.  

    “Kota Jambi dan Bengkulu akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan waspada hujan disertai petir untuk Kota Pangkal Pinang, Palembang, dan Bandar Lampung,” ucapnya, Jumat (1/11/2024).

    Di Pulau Jawa, hujan dengan intensitas ringan akan  terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kemudian, hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Kota Serang dan hujan dengan disertai petir di Kota Bandung.

    Kota Mataram alam turun hujan dengan intensitas sedang dan waspada hujan disertai petir di Kota Denpasar dan Kupang.

    Di Pulau Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin. Sementara, hujan dengan disertai petir diprakirakan terjadi di Pontianak dan Palangkaraya.

    Selanjutnya di wilayah Sulawesi, cuaca berkabut diprakirakan terjadi di Palu, awan tebal akan terjadi di Kendari dan Gorontalo. Sementara hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Makassar, Mamuju, dan Manado.

    Sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur, hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur Ambon, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

    BMKG mengingatkan kepada masyarakat bahwa prakiraan tersebut merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah.

    Jika masyarakat hendak mengetahui prakiraan cuaca yang diperbarui setiap tiga jam sekali, masyarakat bisa memantaunya melalui aplikasi InfoBMKG yang bisa diunduh di Playstore maupun AppStore.
     

  • Ombudsman Ungkap Temuan Sementara PPDB 2024 di 10 Provinsi Ini

    Ombudsman Ungkap Temuan Sementara PPDB 2024 di 10 Provinsi Ini

    Jakarta, Gatra.com – Ombudsman RI mengungkapkan sejumlah temuan sementara PPDB 2024 yang masih berlangsung hingga saat ini.

    Hal tersebut disampaikan Anggota Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, dalam konferensi pers di gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).

    Dalam paparannya, ada 10 provinsi yang disebutkan oleh Indraza di antaranya Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, dan Maluku Utara. Adapun, alasan pemilihan tersebut didasari permasalahan yang cukup menonjol.

    “Misalnya di Aceh adalah kurangnya sosialisasi, lalu juga ada penambahan rombel (rombongan belajar) di luar ketentuan, dan penambahan jalur madrasah di luar prosedur. Ini kami temukan di Aceh,” ujar Indraza.

    Selain itu, di Riau, ditemukan adanya diskriminasi dalam jalur perpindahan orang tua. 

    “Di mana hanya menerima ASN atau dari BUMN. Padahal di situ ada juga BUMD, swasta, wiraswasta itu tidak diterima,” lanjut dia.

    Sementara itu, di Sumatera Selatan, Indraza menyoroti adanya penyimpangan prosedur jalur prestasi di Palembang, kurang lebih ada 911 siswa lewat jalur prestasi tingkat SMA yang harus dianulir.

    “Karena banyak menggunakan dokumen aspal (asli tapi palsu), di mana sertifikasi-sertifikasi itu dikeluarkan baik oleh dinas ataupun induk olahraga yang memang sengaja dibuat, padahal tidak pernah ada prestasinya, tidak ada perlombaannya,” tutur dia.

    Ada pula diskriminasi jalur prestasi bagi agama tertentu seperti memasukkan nilai tahfidz untuk SMA umum. 

    “Itu menjadi diskriminasi karena belum tentu semua siswa itu adalah Muslim,” lanjutnya.

    Selanjutnya, di Banten ditemukan bahwa penanganan pengaduan tidak optimal dikarenakan petugasnya kurang kompeten dan tidak ada kejelasan. “Itu yang mengakibatkan jadi banyak hambatan,” kata Indraza.

    Berbeda di Jawa Tengah, ditemukan adanya jalur masuk yang tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Padahal sudah diatur dalam Permendikbud ataupun Keputusan Sekjen tidak boleh ada jalur tes.

    Seperti contoh di Semarang dilakukan tes tersendiri melalui Si Cerdas, sedangkan di Magelang juga dilakukan tes berbasis komputer dengan kuota 40 persen dan 60 persennya lewat empat jalur reguler.

    Di Jawa Barat, temuan yang disoroti Ombudsman adalah aplikasi yang error dan minimnya pengawasan dalam proses PPDB.

    Kemudian, di Bali juga ada penyalahgunaan jalur afirmasi dan kurangnya sosialisasi. Indraza menyebutkan di Bali ini kasusnya unik karena niatnya baik untuk menambah daya tampung, tetapi gedung SMA nya belum ada.

    Lalu, kasus di NTB pun serupa dengan yang di Palembang yaitu adanya diskriminasi jalur prestasi bagu agama tertentu. 

    “Ada nilai yang seperti tadi saya bilang di Pelambang juga diberlakukan untuk nilai-nilai keagamaan, tapi hanya untuk muslim,” jelas Indraza.

    Terakhir, di Maluku Utara ditemukan adanya penambahan rombel dengan mengalihfungsikan ruang laboratorium karena belum punya kelas sendiri.

    “Ini jadi kendala lagi, padahal sebetulnya sudah dijelaskan dalam keputusan Sekjen bahwa penambahan rombel itu hanya boleh dalam kondisi khusus. Misalnya sudah tidak ada lagi sekolah di daerah tersebut selain sekolah itu,” ujar Indraza.

    30

  • Gempa M 4,3 Terjadi di Sumbawa Barat

    Gempa M 4,3 Terjadi di Sumbawa Barat

    Sumbawa Barat

    Gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,3 mengguncang Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa ada di kedalaman 10 kilometer.

    “(Pusat gempa) 121 km tenggara SUMBAWABARAT-NTB,” tulis BMKG melalui akun X-nya, Jumat (1/11/2024).

    Gempa diketahui terjadi sekitar pukul 02.42 WIB. Gempa ada pada titik koordinat 9.60 lintang selatan dan 117,54 bujur timur.

    “Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” jelasnya.

    Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa serta dampak kerusakan dari gempa ini.

    (isa/isa)

  • Head to Head Pilgub NTB Tak Menarik, Berpotensi Miskin Gagasan

    Head to Head Pilgub NTB Tak Menarik, Berpotensi Miskin Gagasan

    Mataram, Gatra.com- Lembaga Kajian Sosial dan Politik NTB (Mi6) mendorong pemilihan Gubernur NTB yang akan digelar bersamaan dengan Pilkada Serentak pada 27 November mendatang, diikuti banyak kandidat. Jika hanya diikuti dua pasang kandidat yang head to head, Pilgub NTB dinilai justru tidak menarik dan malah berpotensi miskin gagasan.

    ”Ketika Pilgub diikuti oleh banyak kandidat, maka setiap kita berkesempatan menemukan calon yang benar-benar mewakili suara dan aspirasi kita. Itu akan menjadikan setiap detik kampanye sebagai momen yang penuh antusiasme dan harapan,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, di Mataram, Sabtu (6/7/).

    Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini melontarkan hal tersebut, seiring munculnya pandangan sejumlah pihak agar Pilgub NTB diikuti dua pasang kandidat. Pandangan tersebut bahkan terang-terangan telah diungkapkan ke publik oleh pemimpin partai politik di NTB.

    Didu menjelaskan, pemilihan kepala daerah dengan banyak calon adalah manifestasi dari demokrasi yang lebih hidup. Pada saat yang sama, hal tersebut bakal memperkaya pilihan pemilih, meningkatkan kualitas kepemimpinan, mendorong partisipasi serta keterlibatan yang lebih besar dari masyarakat, dan menjadikan pilkada menjadi penuh warna.

    Menurut Didu, dengan banyaknya calon yang bersaing, setiap kandidat biasanya akan memiliki platform, visi, dan pendekatan kampanye yang unik. Hal ini memperkaya spektrum ide dan pesan politik yang disampaikan kepada masyarakat. Tatkala setiap calon membawa isu-isu spesifik dan strategi kampanye yang berbeda, maka sudah pasti akan membuat diskusi politik lebih beragam dan menarik.

    Hasil kajian yang dilakukan Mi6, pemilihan kepala daerah dengan banyak calon juga sering kali memicu partisipasi yang lebih besar dari masyarakat. Pemilih merasa memiliki lebih banyak pilihan yang mungkin lebih sesuai dengan preferensi mereka. Dengan lebih banyak pilihan, pemilih kata Didu, merasa lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan.

    ”Jangan lupa, setiap calon biasanya memiliki basis pendukung yang berbeda. Ini akan membawa energi dan semangat tersendiri dalam mendukung kandidat mereka,” ucap mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini.

    Saat ini, Pilgub NTB berpotensi diikuti oleh empat pasang calon. Mereka adalah Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin, H Zulkieflimansyah-H Suhaili FT, Lalu Muhammad Iqbal-Hj Indah Damayanti Putri, dan pasangan HL Gita Ariadi-HM Sukiman Azmy.

    Masalahnya, hingga saat ini, hanya dua pasang pertama yakni Rohmi-Firin dan Zul-Suhaili yang sudah mengantongi dukungan partai politik secara defenitif. Sementara dua pasangan lainnya yakni Iqbal-Dinda dan Gita-Sukiman, masih belum terang-terangan terungkap ke publik terkait dukungan partai poltik tersebut.

    Belakangan, malah muncul pandangan agar Pilgub NTB cukup dua pasangan calon saja, yakni Rohmi-Firin dan Zul-Suhaili. Karenanya, partai yang belum juga melabuhkan dukungan, diminta menambatkan hati pada dua pasangan tersebut. Hal yang akan menjadikan Pilgub NTB menjadi ajang pertarungan head to head Rohmi-Firin dan Zul-Suhaili. Seperti khayak Bumi Gora tahu, Zulkieflimansyah dan Rohmi adalah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023.

    Didu menjelaskan, jika Pilgub NTB hanya diikuti dua pasang calon saja, maka hal tersebut akan menjadikan ajang lima tahunan ini bukanlah pesta demokrasi yang sesungguhnya. Padahal, harusnya, pilkada menjadi pesta demokrasi di mana semangat kompetisi dan keterlibatan masyarakat berpadu untuk menciptakan atmosfer yang meriah dan penuh gairah.

    Ketika lebih banyak calon terlibat, persaingan menjadi lebih ketat dan dinamis. Ini menciptakan suasana kompetitif yang bisa sangat menarik untuk diikuti oleh publik. Dalam hal ini, kandidat perlu bersaing dalam menyampaikan argumen dan kebijakan mereka, yang sering kali menghasilkan debat-debat publik yang intens dan menarik.

    Jangan pula dilupakan, Pilgub yang ramai dengan kandidat juga dapat memberikan dorongan ekonomi daerah menjadi lebih menggeliat terutama melalui berbagai aktivitas kampanye. Kajian Mi6 kata Didu, menunjukkan bagaimana kampanye yang melibatkan banyak calon sering kali mengakibatkan peningkatan pengeluaran untuk iklan, acara, dan merchandise, yang pada gilirannya mendukung bisnis di tingkat masyarakat turut bergairah.

    Karena itu, Didu mendorong agar partai politik tidak memberikan dukungan yang menumpuk pada satu pasangan calon saja. Dengan begitu, akan memberi ruang bagi Pilgub NTB tidak diikuti dua kandidat saja.

    91

  • Eksploitasi Air Tanah di Gili Terawangan, 2 Direktur Divonis 1 Tahun Penjara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Eksploitasi Air Tanah di Gili Terawangan, 2 Direktur Divonis 1 Tahun Penjara Regional 31 Oktober 2024

    Eksploitasi Air Tanah di Gili Terawangan, 2 Direktur Divonis 1 Tahun Penjara
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com 
    – Pengadilan Negeri Mataram menjatuhkan vonis satu tahun penjara serta denda Rp 1 miliar kepada dua terdakwa dalam kasus eksploitasi
    air tanah
    di
    Gili Terawangan
    .
    Kedua terdakwa adalah Samsul Hadi, Direktur PT Gerbang
    NTB
    Emas (GNE), dan William John Matheson, Direktur PT Berkah Air Laun (BAL).
    Vonis dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Lalu Mohammad Sandi Iramaya bersama dua hakim anggota, Isrin Surya Kurniasih dan Ida Ayu Masyuni, pada Kamis (31/10/2024) petang.
    “Menjatuhkan pidana untuk terdakwa satu William John Matheson selaku Direktur PT BAL dengan hukuman 1 tahun penjara. Terdakwa dua, Direktur PT Gerbang NTB Emas (GNE) Samsul Hadi dijatuhkan hukuman 1 tahun penjara,” tegas Sandi saat membacakan putusan ketua terdakwa.
    Majelis hakim juga memvonis dua terdakwa dengan denda sebesar Rp 1 miliar subsider tiga bulan kurungan pengganti.
    Tidak hanya itu, hakim dalam putusan tersebut menetapkan kedua terdakwa tetap berada dalam status tahanan kota.
    Terdapat dua barang bukti yang disita dari tiga titik lokasi pengeboran di Gili Terawangan dirampas negara untuk dimusnahkan, termasuk merampas seluruh sarana pendukung operasional dari aktivitas pengeboran tanpa izin.
    “Seluruh aset dan dua sumur bor di Gili Terawangan dirampas negara untuk dimusnahkan,” ujar Sandi.
    Ketetapan hakim tersebut menyatakan bahwa Samsul Hadi sebagai direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMD) NTB telah terbukti dengan sengaja memberikan kesempatan bagi William John Matheson menjalankan usaha tanpa perizinan
    Sedangkan John William Matheson, terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja penyediaan air bersih tanpa terdapat izin usaha.
    Dalam hal ini, hakim menjerat kedua terdakwa tersebut dengan Pasal 70 huruf d juncto Pasal 49 ayat (2) dan ayat (1) Undang-Undang (UU) RI nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.