provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Momen Agus Buntung Diteriaki oleh Warga saat Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Sek*ual Fisik

    Momen Agus Buntung Diteriaki oleh Warga saat Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Sek*ual Fisik

    GELORA.CO  – Tersangka kasus dugaan pelecehan seksual fisik berinisial IWAS alias Agus Buntung menjalani rekonstruksi pada Rabu (11/12). Oleh aparat kepolisian dari Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Agus diminta melakukan beberapa adegan.

    Di antaranya adegan yang dilakukan di taman atau ruang terbuka. Warga yang ikut melihat langsung rekonstruksi sempat meneriaki Agus. 

    Kasus dugaan pelecehan seksual fisik yang menyeret Agus memang mendapat perhatian lebih. Atensi masyarakat muncul baik di media sosial, media massa, maupun di lingkungan sekitar Agus tinggil.

    Tidak heran, rekonstruksi tersebut turut disaksikan langsung oleh warga. Dalam salah satu adegan, tampak Agus dibonceng menggunakan sepeda motor. 

    Sebagaimana dikutip dari pemberitaan Lombok Post pada Jumat (13/12), saat itulah warga yang turut menyaksikan jalannya rekonstruksi meneriaki Agus dengan berbagai kalimat. Dalam beberapa rekaman video yang beredar di media sosial, penyandang disabilitas tuna daksa itu tampak merespons teriakan tersebut dengan tatapan tajam. 

    Saat reka adegan, Agus dibonceng menggunakan sepeda motor. Sementara, warga yang menyaksikan rekonstruksi meneriaki hingga mengumpat kepada Agus. Sejumlah warga juga terlihat kesal dan melontarkan berbagai macam ucapan kepada pria berusia 22 tahun tersebut, berdasarkan pantauan Lombok Post. 

    Meski begitu, rekonstruksi yang berlangsung di Taman Udayana, Kota Mataram tersebut tetap berjalan sampai tuntas. Aparat kepolisian mengawal ketat dan melakukan pengamanan dengan baik. Mereka juga memastikan rekonstruksi tersebut tidak sampai mengganggu lalu lintas dan aktivitas warga di Kota Mataram dan sekitarnya

  • 4 Provinsi Belum Tetapkan UMP, Kemnaker Buka Suara

    4 Provinsi Belum Tetapkan UMP, Kemnaker Buka Suara

    Jakarta

    Sebanyak empat provinsi belum menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Keempat provinsi itu adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.

    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri menjelaskan penyebabnya adalah dewan pengupahan dengan pelaku usaha di keempat provinsi itu belum mendapatkan kesepakatan.

    “Dewan pengupahan belum sepakat, dan itu agak susah kesepakatannya. Artinya, kami dorong rekomendasi, jadi maunya gini, pengusaha maunya gini, nanti gubernur yang memutuskan. Karena belum ada putusan, ada gubernur yang belum bisa memutuskan dari rekomendasi yang masuk,” kata dia di Kemnaker, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

    Untuk itu, Kemnaker juga akan menerbitkan surat laporan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk menyampaikan daerah mana saja yang belum mengumumkan UMP mengingat ini batasan waktunya adalah 11-12 Desember 2024. Indah mengatakan surat laporan yang disampaikan kepada Kemendagri juga akan ditembuskan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Kan batasannya 11 sampai 12 Desember. Yang belum melaporkan UMP akan kami laporkan ke Kemendagri tembusan presiden, karena pembinaan kepala daerah itu wewenangnya Mendagri,” terangnya.

    Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan kenaikan upah minimum provinsi dan kota (UMP dan UMK) 6,5% pada 2025. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli buka-bukaan ada hitungan khusus yang diterapkan pada ketetapan upah minimum tahun depan.

    Yassierli mengatakan, hitungan yang dilakukan tahun ini terbilang khusus karena ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah formulasi penghitungan upah minimum dalam UU Cipta Kerja. Hitungan kenaikan upah minimum ini terbilang sederhana. Upah minimum saat ini cuma ditambah dengan kenaikan upah minimum 2025 yang ditetapkan sebesar 6,5% oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Hal ini diungkapkan Yassierli di depan para kepala daerah yang ikut rapat koordinasi penanggulangan inflasi mingguan secara virtual. Rapat itu digelar Kementerian Dalam Negeri.

    “Formula perhitungan upah minimum 2025 adalah upah minimum 2024 ditambah nilai kenaikan upah minimum 2025. Seperti kita ketahui kebijakan presiden bahwa upah minimum provinsi dan kota kabupaten naik 6,5% dari upah minimum saat ini di tahun 2024,” sebut Yassierli yang disiarkan virtual di YouTube Kemendagri, Senin (9/12/2024).

    Lihat Video: Gubernur Wajib Tetapkan Kenaikan Upah Paling Lambat 11 Desember!

    (ada/ara)

  • Wamendagri Bima Arya Puji Partai Perindo Punya Semangat Muda

    Wamendagri Bima Arya Puji Partai Perindo Punya Semangat Muda

    loading…

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memuji Partai Perindo memiliki tingkat kesadaran publik yang tinggi. Foto/Danandaya Arya Putra

    JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memuji Partai Perindo memiliki tingkat kesadaran publik yang tinggi. Dia juga mengapresiasi jajaran Perindo saat ini yang punya semangat muda.

    “Perindo ini terbilang muda dibandingkan partai-partai yang jauh lebih senior, tetapi tingkat awareness publiknya tinggi,” kata Bima saat menghadiri acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi kader Partai Perindo di kursi DPRD periode 2024-2029 di Ballroom Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

    Selain itu, dia juga mengapresiasi jajaran Perindo yang belakangan ini diisi oleh generasi muda yang kreatif dan inovatif. “Banyak aktivis di sini, aktivis mahasiswa, aktivis antikorupsi, aktivis media, pegiat sosial media, pegiat sosial, disabilitas. Jadi ya inilah contoh sinergi kolaborasi dari satu partai politik yang didorong oleh semangat yang muda,” tuturnya.

    Adapun, usai mengisi materi Bima menyampaikan, perlu adanya kolaborasi antara lembaga legislatif dan eksekutif demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Target Indonesia itu luar biasa dahsyatnya Pertumbuhan ekonomi 8 persen, kemudian juga ada target mengurangi secara signifikan kemiskinan, dan target-target semua itu nggak bisa dicapai kalau tidak terjadi kolaborasi dan sinergi, juga akselerasi,” katanya.

    Dia meminta ratusan kader Partai Perindo yang ikut dalam acara Bimtek ini, tentunya harus memahami target-target dari pemerintah yang ingin dicapai. Para anggota DPRD juga wajib mengawal program-program yang pro-rakyat.

    Selain itu, dia juga menitipkan pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar para kepala daerah menggunakan APBD dengan sebaik-baiknya. Para anggota DPRD ini bisa membantu pemerintah dengan mengawasi pelaksanaan APBD.

    “Nah termasuk DPRD harus bisa mengkritisi apabila dirasakan ada bupati, wali kota, atau gubernur yang melenceng, yang enggak out the track, yang nggak sesuai,” katanya.

    “Saya tadi titip pesan secara khusus, harapan presiden adalah efisiensi, harus efektif, harus hemat. Jadi uang rakyat terus kembali ke rakyat, jangan mampir ke kantong pejabat, dan teman-teman DPRD lah yang bisa mengawal itu secara konsistenlah,” pungkasnya.

    (rca)

  • Isi Materi Bimtek Anggota DPRD dari Partai Perindo, Bima Arya Minta Awasi APBD

    Isi Materi Bimtek Anggota DPRD dari Partai Perindo, Bima Arya Minta Awasi APBD

    loading…

    Wamendagri Bima Arya Sugiarto menjadi narasumber dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Perindo. Foto/SINDOnews/danandaya arya putra

    JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjadi narasumber dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Perindo untuk kadernya yang telah duduk di kursi DPRD periode 2024-2029. Dia menegaskan perlu adanya kolaborasi antara lembaga legislatif dan eksekutif demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Target Indonesia itu luar biasa dahsyatnya pertumbuhan ekonomi 8%, kemudian juga ada target mengurangi secara signifikan kemiskinan, dan target-target semua itu nggak bisa dicapai kalau tidak terjadi kolaborasi dan sinergi, juga akselerasi,” kata Bima di Ballroom Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat pada Jumat (13/12/2024).

    Bima meminta ratusan kader Partai Perindo yang ikut dalam acara ini, tentunya harus memahami target-target dari pemerintah yang ingin dicapai. Para anggota DPRD juga wajib mengawal program-program yang pro-rakyat.

    Bima juga menitipkan pesan Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar para kepala daerah menggunakan APBD dengan sebaik-baiknya. Para anggota DPRD ini bisa membantu pemerintah dengan mengawasi pelaksanaan APBD-nya.

    “Nah termasuk DPRD harus bisa mengkritisi apabila dirasakan ada bupati, wali kota, atau gubernur yang melenceng, yang nggak on the track, yang nggak sesuai,” katanya.

    “Saya tadi titip pesan secara khusus, harapan Presiden adalah efisiensi, harus efektif, harus hemat. Jadi uang rakyat terus kembali ke rakyat, jangan mampir ke kantong pejabat, dan teman-teman DPRD lah yang bisa mengawal itu secara konsisten lah,” imbuhnya.

    Diketahui, Bimtek yang digelar hari ini merupakan rangkaian dari acara HUT ke-10 Partai Perindo. Selain Bima Arya sejumlah narasumber lain pun akan mengisi materi dalam acara Bimtek ini.

    Sebelumnya , Ketua Panitia Pelaksana Bimtek Perindo, Tama S. Langkun berharap para peserta ini bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat setelah dibekali beberapa materi.

    “Ada tiga hal yang menjadi output peningkatan kapasitas, teknis, program transformasi Partai Perindo, dan konsolidasi setiap tingkatan,” kata Tama.

    (cip)

  • Biar Go Global, Begini Cara Pecut Kualitas dan Kapasitas UMKM

    Biar Go Global, Begini Cara Pecut Kualitas dan Kapasitas UMKM

    Jakarta: PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) member of ID Food bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menggelar Program UMKM Level Up dengan memberikan pelatihan ekspor untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram.
     
    Kegiatan ini diikuti oleh 56 pelaku UMKM dari berbagai sektor, diantaranya makanan dan kerajinan tangan. Melalui kegiatan ini, peserta pelatihan diberikan pemahaman secara mendalam mengenai aktivitas ekspor, tata cara pelaksanaan dan dokumen yang dibutuhkan, cargo handling, serta strategi internet marketing dalam memperkenalkan produk.
     
    “Kolaborasi PT PPI dan LPEI tidak hanya menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung UMKM untuk naik kelas, tetapi juga sebagai upaya untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai tantangan dan peluang yang ada dalam kegiatan ekspor,” ucap Direktur Utama PT PPI S. Hernowo dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    “Melalui kegiatan ini, kami ingin melihat kesiapan dan kebutuhan UMKM untuk menembus pasar global,” tambahnya.
     

     

    Dorong perluasan jangkauan pasar
     
    Pada kegiatan pelatihan ini, juga diselenggarakan aktivitas business matching yang mempertemukan pelaku UMKM dengan calon pembeli potensial yang berasal dari Hong Kong.
     
    Aktivitas ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama bisnis yang strategis dalam memperluas jangkauan pasar internasional bagi UMKM.
     
    Sebelumnya, Program UMKM Level Up ini telah dilaksanakan di Malang dan Denpasar. Sepanjang 2024, kolaborasi antara PT PPI dan LPEI telah memberikan pelatihan ekspor kepada 131 pelaku UMKM.
     
    PT PPI optimis kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam mendukung pemberdayaan UMKM, pengembangan potensi dan menjangkau pasar yang lebih luas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Petakan Potensi Kawasan, Menhut Raja Juli Kejar Target Swasembada Lewat Lahan Perhutanan Sosial – Halaman all

    Petakan Potensi Kawasan, Menhut Raja Juli Kejar Target Swasembada Lewat Lahan Perhutanan Sosial – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan target swasembada pangan dan energi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan dikejar, salah satunya melalui perhutanan sosial.

    Pemetaan lokasi sudah dilakukan untuk diketahui wilayah mana yang punya potensi swasembada.

    “Setelah kita mendapatkan briefing dari Pak Presiden tentang swasembada pangan dan energi, saya bersama tim bergerak melakukan pengecekan. Mana saja yang memiliki potensi swasembada pangan dan energi,” kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat rapat koordinasi bidang pangan berlangsung di Kantor Kementerian Kehutanan, Gedung Manggala Wanabakti, Kamis (12/12/2024).

    Rapat dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan dihadiri Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Pertanian Andi Amran, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Tenggono, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya.

    Hadir juga Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid hingga Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.

    Tim yang dibentuk Kemenhut bertugas mengidentifikasi luasan area perhutanan sosial yang cocok untuk tanaman pangan. 

    Raja Antoni kemudian menyinggung alternatif hutan cadangan energi melalui pemanfaatan tanaman aren. 

    Potensi aren tidak hanya terbatas pada pangan, tetapi juga meluas ke sektor energi. 

    Nira aren dapat difermentasi menjadi bioetanol yang  merupakan energi terbarukan. 

    “Tim kami bekerja 2 minggu terakhir untuk mengidentifikasi luasan area perhutanan sosial yang cocok untuk tanaman pangan,” ujar dia.

    Sementara itu Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan lahan perhutanan sosial yang selama ini tidak terlalu produktif akan dijadikan cadangan pangan. 

    Lahan-lahan itu nantinya bisa ditanami padi gogo (ladang) untuk pangan, dan tanaman aren untuk cadangan energi.

    “Tadi kita juga membahas dari kehutanan ada namanya perhutanan sosial, yang luas, yang mungkin selama ini tidak begitu produktif ini bisa nanti dibikin cadangan pangan yang bisa produktif. Bisa tanam padi gogo, untuk energi bisa tanam aren dan lain-lain,” kata Zulhas.

  • Ternyata hanya Pacar, Tetap Setia Walau Agus Tersangka

    Ternyata hanya Pacar, Tetap Setia Walau Agus Tersangka

    GELORA.CO  – Teka teki istri Agus Buntung tersangka pelecehan seksual di Mataram , Nusa Tenggara Barat (NTB) terungkap.

    Netizen membongkar sosoknya yang ternyata hanya pacar, bukan istri Agus Buntung.

    Belakangan memang beredar video di medsos, ada seorang wanita yang kerap berpose mesra dengan Agus Buntung. 

    Agus Buntung juga memamerkan foto kemesraan dirinya bersama seorang perempuan yang diakui sebagai istrinya.

     

    Netizen Bongkar Sosok Istri Agus Buntung: Bukan Istri hanya Pacaran

    Seorang netizen mengaku sebagai tetangga pacar Agus.

    Ia mengatakan kalau wanita itu tinggal di Bali.

    Keduanya berkenalan melalui media sosial Facebook.

    “iya cewek itu usianya msi 16 apa 17 kenalan sm agus di fb,” kata dia.

    Bahkan sang kekasih sudah tahu berita Agus, dan tetap mempertahankan hubungannya.

    “masih (pacaran) padahal dia tau masalah Agus,” tulis akun @????????????????????????????????????????????.

     

    Agus Buntung Pamer Foto Istrinya

    I Wayan Agus Suartama alias Iwas atau Agung Buntung disebut-sebut telah memiliki istri.

    Hal itu diakuinya langsung di hadapan para korbannya.

    Kini, sosok wanita yang diakui Agus Buntung sebagai istrinya itupun menjadi sorotan.

    Soal istrinya tersebut, hal itu disampaikan Agus Buntung saat pertama kali bertemu dengan korban di Taman Udayana, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Berbagai tipu daya itu disampaikan oleh Agus Buntung agar korban percaya bahwa ia tidak akan macam-macam.

    Salah satu korban Agus Buntung, Bunga (nama samaran) menceritakan awal mula dirinya bertemu dengan tersangka.

    “Awal mula ketemu di Udayana, di kursi dekat jalan Udayana posisi saya sedang sendiri jam 08.00 WITA, terus Agus datang jam 09.00 WITA nyamperin saya,” ujar Bunga dikutip Tribun-medan.com dari Tribun Bogor, Rabu (11/12/2024).

    Pada pertemuan pertama itu, Agus Buntung langsung menarik simpati Bunga dengan kondisinya yang tidak memiliki tangan.

    “Awalnya dia bilang gini ‘permisi mbak, saya bukan pengemis, mbak jangan takut, saya ini orang baik. Saya cuma mau nanya, berhak gak saya hidup menurut mbak?’,” ungkap Bunga.

    Kemudian Bunga pun saat itu menjawab pertanyaan Agus dengan mengatakan kalau ia berhak hidup.

    Saat itu Agus pun mengaku jadi korban bully sampai hampir melakukan percobaan bunuh diri.

    “‘Tapi banyak orang yang judge saya, yang ngebully saya, sampai saya mau bunuh diri. Itu gimana mbak?’. Terus saya nasihatin Agus ini lah, setelah itu dia berterima kasih ke saya,” tuturnya.

    Namun setelah percakapan itu, tiba-tiba saja Agus Buntung mengaku telah melakukan prank pada Bunga.

    Ia lalu membongkar jati dirinya sebagai sosok yang berbakat dan cukup terkenal di media sosial.

    “Dia bilang ‘saya ini prank, saya Agus yang viral itu. Saya gak mau kata-kata tanpa pembuktian’,” katanya menirukan ucapan Agus Buntung.

    Setelah itu Bunga pun diminta oleh Agus untuk mencari akun Youtube-nya.

    Di sana Bunga pun melihat bakat Agus Buntung yang ternyata bisa memainkan berbagai macam alat musik.

    Setelah itu, Agus pun meminta Bunga untuk mencari akun Instagramnya.

    Rupanya Agus Buntung memperlihatkan sosok wanita yang ia akui sebagai istrinya.

    “Dia juga suruh saya buat ke Instagramnya, di sana juga ada foto dia sama cewek, dia bilang kalau itu istrinya,” ungkap Bunga lagi.

     

    Korban Sebut Agus Sosok Menakutkan, Umpatannya Kasar, Tenaganya Kuat

    Sama seperti korban lainnya, Bunga pun tak bisa menolak saat diajak oleh Agus ke homestay.

    Agus berdalih kakinya sakit sehingga harus istirahat terlebih dahulu.

    Karena kasihan, Bunga pun menuruti keinginan Agus.

    Namun sesampainya di dalam kamar, Bunga baru melihat sosok Agus Buntung yang sebenarnya.

    Di mana pria itu berubah jadi sosok yang menakutkan, ia mengumpat Bunga dengan kata-kata kasar bahkan mengancamnya.

    “Pokoknya di sana dia ngomong kasar sampai sumpah serapah ke saya, terus di sana saya juga sempat dorong-dorongan, tenaganya kuat walaupun gak punya tangan,” kata Bunga.

    Beruntung, Bunga berhasil menyelamatkan diri hingga akhirnya menelepon temannya untuk dijemput.

     

    Agus Buntung Ngaku Keluarga Polisi

    Disisi lain juga terungkap Agus Buntung mengaku-ngaku keluarga polisi.

    Agus Buntung yang karib disapa Agus Trex ini mengaku memiliki keluarga seorang anggota polisi.

    Dia mengancam korbannya akan dilaporkan karena telah menolak melakukan hubungan dalam kamar homestay

  • Kasus HIV/AIDS di Sumbawa Meningkat sejak 2022, Kini Tercatat 179 Kasus
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Desember 2024

    Kasus HIV/AIDS di Sumbawa Meningkat sejak 2022, Kini Tercatat 179 Kasus Regional 13 Desember 2024

    Kasus HIV/AIDS di Sumbawa Meningkat sejak 2022, Kini Tercatat 179 Kasus
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten
    Sumbawa
    , Nusa Tenggara Barat, terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
    Sejak 2022 hingga 2024, tercatat 179 kasus dengan belasan korban jiwa.
    Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinas Kesehatan Kabupaten
    Sumbawa
    , Sarip Hidayat, saat dikonfirmasi pada Jumat (13/12/2024).
    “Benar, ada
    peningkatan kasus
    HIV/AIDS yang terjadi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022 tercatat 44 kasus, kemudian pada 2023 meningkat menjadi 67 kasus dengan 10 orang meninggal dunia. Untuk tahun 2024, terdapat 68 kasus,” papar Sarip.
    Sarip menjelaskan bahwa peningkatan kasus HIV/AIDS disebabkan oleh banyaknya hotspot, seperti tempat hiburan malam, komunitas waria, kos-kosan bebas, penyaluran pekerja migran Indonesia ke luar negeri, dan beberapa lokasi lainnya di Kabupaten Sumbawa.
    Beberapa kecamatan yang teridentifikasi memiliki kasus tinggi yakni Sumbawa, Labuhan Badas, Alas, Utan, Empang dan Plampang.
    “Penyebaran HIV/AIDS ini sering kali terjadi di tempat-tempat tersebut. Sosialisasi dan edukasi serta kepedulian terhadap bahaya penyakit ini perlu ditingkatkan agar melalui pemeriksaan dapat diantisipasi adanya lonjakan kasus,” tambah Sarip.
    Ia juga menyebutkan bahwa di Kabupaten Sumbawa telah tersedia rumah sakit dan puskesmas yang memadai untuk perawatan pasien HIV/AIDS.
    Rumah sakit tersebut seperti RSUP Manambai Abdul Kadir, RSUD Sumbawa, serta puskesmas di Alas, Alas Barat, Empang, Labuhan Badas 1, Maronge, Moyo Hulu dan Plampang.
    Semua fasilitas kesehatan tersebut sudah dapat melakukan pemeriksaan HIV/AIDS.
    Sarip mengimbau masyarakat yang merasa memiliki gejala HIV/AIDS untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat.
    Ia menekankan bahwa data dan identitas pasien akan selalu dilindungi kerahasiaannya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gurihnya Sepat, Kuliner Khas Sumbawa yang Wajib Ada Selama Ramadhan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Desember 2024

    Gurihnya Sepat, Kuliner Khas Sumbawa yang Wajib Ada Selama Ramadhan Regional 13 Desember 2024

    Gurihnya Sepat, Kuliner Khas Sumbawa yang Wajib Ada Selama Ramadhan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Aroma khas ikan bakar tercium menggoda di sebuah rumah panggung di Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (12/12/2024) siang.
    Aroma tersebut berasal dari sepiring sepat,
    makanan tradisional
    Sumbawa yang sedang disiapkan oleh Saleha.
    Sepat, yang merupakan ikan bakar dipadukan dengan kuah asam yang kaya rasa, telah menjadi salah satu ikon kuliner Sumbawa.
    Menurut tradisi masyarakat setempat, sepat menjadi menu utama yang selalu ada di meja makan saat bulan suci Ramadhan.
    Saleha menegaskan, “Sepat harus ada selama Ramadhan, rasa asamnya bahkan sudah terbayang pada H-1 sebelum berpuasa.”
    Ia menambahkan, meskipun tidak berpuasa, menyebut kata ‘puasa’ sudah cukup untuk membangkitkan selera akan rasa sepat yang asam-asam kecut.
    Sepat merupakan makanan khas Sumbawa yang mudah dibuat. Rasa kuah yang segar dengan dominasi rasa asam menjadi ciri khas.
    “Sepat itu bukan sekadar makanan, tapi
    warisan leluhur
    yang harus kita lestarikan,” kata Saleha sambil mengaduk kuah sepat.
    Proses pembuatan sepat menggunakan ikan segar yang dibakar, kemudian dicampur dengan kuah segar.
    Kuah sepat biasanya dibuat dari ikan bakar, asam dan terong ungu, dengan bumbu yang dominan asam dan jeruk limau, menghasilkan rasa yang khas.
    “Rasa sepat itu unik, ada asam, asin, dan gurih,” ungkap Saleha.
    Terkait harga, pembeli hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 5.000 untuk membawa pulang kuah sepat.
    “Kalau cuma beli kuah sepat hanya Rp 5 ribu, nah beda lagi harga ikannya, ada yang Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu,” ujarnya.
    Makanan ini tidak sulit ditemukan di Sumbawa. Banyak penjual sepat yang menjajakan dagangannya di pasar tradisional, pinggir jalan, serta rumah makan di tepi pantai.
    Namun, seiring berjalannya waktu, keberadaan penjual sepat tradisional semakin berkurang.
    “Anak-anak muda sekarang lebih suka makanan instan. Jadi, agak susah mencari penerus untuk usaha ini.”
    “Harapan saya, sepat bisa semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat luas, baik di Sumbawa maupun di luar Sumbawa,” pungkasnya.
    Untuk melestarikan kuliner tradisional seperti sepat, berbagai upaya telah dilakukan.
    Beberapa kelompok masyarakat, termasuk pelaku UMKM dan pemerintah daerah, telah mengadakan festival makanan tradisional.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menjaga Ekosistem Laut Demi Ekonomi Kelautan

    Menjaga Ekosistem Laut Demi Ekonomi Kelautan

    Bima: Ekosistem laut memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam, dan melindunginya adalah tanggung jawab bersama. Salah satunya terpancar dalam potensi ekonomi kelautan di Kabupaten Sape.
     
    Kecamatan Sape, yang terletak di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai pintu gerbang menuju destinasi wisata di Bima. Kecamatan ini memiliki potensi ekonomi besar, terutama di sektor pariwisata, perikanan, dan pertanian.
     
    Sape, yang berbatasan dengan Laut Flores, kaya akan hasil laut seperti ikan, udang, dan rumput laut, menjadikannya pusat produksi hasil laut di Kabupaten Bima dengan banyak nelayan yang memasok pasar lokal dan ekspor.
    Nippon Paint juga berupaya memberdayakan masyarakat dalam menjaga ekosistem laut melalui agenda Corporate Social Responsibility (CSR) #ColouringLives untuk Maritim dengan mendukung masyarakat pesisir di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
     
    “Program ini merupakan komitmen kami untuk turut memberikan kontribusi positif dalam merawat dan menjaga ekosistem laut, dengan menanam 1.000 pohon mangrove, memberikan edukasi tentang sampah plastik dan pemanfaatannya, menghargai siswa berprestasi di SDN 01 Sape, serta meremajakan 101 kapal nelayan sebagai sarana mata pencaharian di Sape,” kata Kepala Depot Lombok Nippon Paint Indonesia, Arbai, dalam keterangan resmi, Rabu, 11 November 2024.
     
     

     

    Meningkatkan kapasitas masyarakat

    Menurut dia, program ini untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar lebih mandiri dan dapat berkontribusi pada pembangunan.
     
    “Melihat potensi ekonomi kelautan di Kabupaten Sape, Nippon Paint berupaya memberdayakan masyarakat dalam menjaga ekosistem laut melalui Program CSR #ColouringLives Maritim. Kami berharap dapat menjangkau lebih luas lagi masyarakat daerah pesisir lainnya yang ada di Indonesia,” kata Arbai.
     
    Nippon Paint juga mengadakan lomba kapal nelayan dengan dekorasi terbaik dan paling kreatif melalui dekorasi pada kapal menggunakan cat kayu besi Nippon Bee Brand 1000 untuk hasil yang mengkilap, cepat kering dan tahan lama.
     
    Pada lambung kapal menggunakan Nippon Copper Paint Anti Fouling Extra untuk perlindungan maksimal terhadap kerusakan kapal dari teritip. Selain itu, nelayan juga menggunakan Elastex Waterproofing 3-IN-1 untuk mencegah kebocoran air pada bagian dalam perahu.
     
    “Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Nippon Paint dapat memastikan program CSR yang dilaksanakan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Dalam hal ini, kami mendukung para nelayan di Sape melalui program pengecatan kapal nelayan agar alat sumber mata pencaharian mereka dalam kondisi baik,” papar Arbai.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)