provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Tabiat George Sugama Halim Dibongkar Adik, Sering Banting Barang dan Hanya Lulusan SD – Halaman all

    Tabiat George Sugama Halim Dibongkar Adik, Sering Banting Barang dan Hanya Lulusan SD – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kabar George Sugama Halim (35) mengidap gangguan mental dibenarkan adik kandungnya, Andre (28). 

    Andre menyatakan George sering membanting barang hingga menantang orang berduel.

    “Pada dasarnya dulu itu hampir rutin tiap minggu itu bisa banting barang bisa ngajakin ribut orang,” bebernya, dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Rabu (18/12/2024).

    Saat berbicara dengan orangtua, George sering kurang ajar dan menaikkan nada bicaranya.

    Ia menambahkan George dikenal sebagai sosok yang arogan serta tak punya sopan santun.

    “Istilahnya kadang kata-katanya juga kurang pantaslah,” lanjutnya.

    Diketahui, George merupakan anak pemilik toko roti di Cakung, Jakarta Timur yang berstatus tersangka penganiayaan.

    Pada tahun 2012 lalu, Andre pernah dianiaya George hingga pelipisnya berdarah.

    Kasus tersebut sempat dilaporkan ke Polsek Cakung, namun Andre memilih untuk tidak melanjutkan laporannya.

    “Kita tidak proses. Saya juga melihat papa mama saya juga (dianiaya). Gimanapun seburuk-buruknya ya saudara,” ucapnya.

    Menurut Andre, George tak punya banyak teman dan hanya lulusan SD.

    Bahkan, George tak pernah memiliki pacar dan hingga kini belum menikah.

    “Kalau kita bilang kasihan, kasihan karena mungkin temannya sendiri sedikit pergaulannya itu terbatas makanya kenapa mungkin temperamentalnya tinggi,” tuturnya.

    Andre tak mengetahui pengaruh kehidupan sosial tersebut terhadap kepribadian kakaknya.

    “Apakah dia IQ-nya rendah atau EQ-nya rendah pada dasarnya harus mutusin. Kita enggap bisa netapin, kan pada akhirnya saksi ahli yang bisa netapin, kan akhirnya psikolog,” pungkasnya.

    Kata Ketua Komisi III DPR RI

    Kasus penganiayaan pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur, mendapat sorotan dari Komisi III DPR RI.

    Korban bernama Dwi Ayu Darmawati (19) dihadirkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Selasa (17/12/2024).

    Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyoroti sikap manajemen toko roti yang membuat pernyataan George Sugama Halim mengidap gangguan mental.

    Habiburokhman meminta kepolisian tetap memproses pidana George dan tak menjadikan gangguan metal sebagai alasan untuk memaafkannya.

    “Jadi begini pak Kapolres, jangan sampai itu nanti diarahkan menjadi alasan pemaaf ketidaknormalan dia dalam konteks kemanusiaan memang begitu tega,” ucapnya, Selasa (17/12/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Politisi partai Gerindra tersebut yakin George mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum sehingga proses pidana harus dilanjutkan.

    Menurutnya, tindakan George menganiaya pegawai menggunakan kursi, patung, loyang kue hingga mesin EDC sangat tidak manusiawi.

    “Melempar perempuan dengan alat-alat sebesar itu. Memang enggak masuk nalar, tapi dalam konteks hukum saya sangat yakin orang ini bisa bertanggungjawab secara hukum,” tegasnya.

    Ia juga meminta George tak mendapat perlakuan khusus selama menjalani masa tahanan meski ada rumor mengidap gangguan mental.

    “Minta tolong diperlakukan sebagaimana tahanan yang lain. Ditahan ya kan pak sekarang? Iya, ditahan sebagaimana tahanan lain, jangan ada keistimewaan apapun kepada orang ini,” tandasnya.

    Sementara itu, korban membantah George memiliki gangguan mental dan menyaksikan langsung George beraktivitas secara normal.

    “Dia normal kok, orang sering meeting sama orang. Pertemuan juga sama orang,” tukasnya.

    Korban juga membantah kabar George tak punya jabatan di toko roti milik orang tuanya.

    “Di Cakung dia posisinya anak bos tapi dia megang cabang di Kelapa Gading,” ungkapnya.

    Saat dihadirkan dalam konferensi pers, George mengaku khilaf telah menganiaya korban berinisial D (19).

    Ia juga menangis dan menundukkan kepala ketika mendapat pertanyaan menyesali perbuatannya atau tidak.

    “Saya khilaf,” ucap George di Polres Metro Jakarta Timur.

    George enggan menjawab saat ditanya alasan meminta korban mengantarkan makanan ke kamarnya.

    “No comment,” kata George.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lindayes Munculkan Isu George Sugema Gangguan Mental, DPR Tahu Arahnya hingga Ingatkan Kapolres

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Bima Putra/Annas Furqon) 

  • Sepekan, Prabowo temui Grand Syek Al-Azhar hingga program Astacita

    Sepekan, Prabowo temui Grand Syek Al-Azhar hingga program Astacita

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa yang berkaitan dengan politik terjadi selama sepekan terakhir, dari mulai Presiden Prabowo bertemu Grand Syekh Al-Azhar hingga peran air untuk program Astacita.

    Berikut rangkaian berita politik yang telah dirangkum ANTARA.

    1. Prabowo temui Grand Syek Al-Azhar pererat agama-kerja sama pendidikan

    Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb, di Mashiaket Al-Azhar, Kairo, Rabu (18/12), guna mempererat hubungan keagamaan dan memperkuat kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Mesir.

    Tiba di Mashiaket Al-Azhar, Presiden Prabowo disambut dengan hangat oleh Grand Syekh Al-Tayeb. Grand Syekh Al-Tayeb turut memperkenalkan sejumlah ulama terkemuka Mesir yang hadir untuk menyambut Presiden Prabowo.

    Baca di sini

    2. Presiden perintahkan dubes cek kebutuhan mahasiswa RI di Mesir

    Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo Abdul Muta’ali mengecek keadaan mahasiswa RI di Mesir, termasuk kebutuhan dan kesulitan yang mereka hadapi.

    Prabowo, pada penghujung pidatonya saat berbicara di hadapan ratusan mahasiswa Indonesia di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu, meminta laporan dari Duta Besar (Dubes) RI untuk Mesir mengenai kondisi terkini para mahasiswa.

    Baca di sini

    3. Prabowo: Mesir miliki tempat khusus di hati bangsa Indonesia

    Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Mesir memiliki tempat yang khusus di hati bangsa Indonesia, yang disampaikan dalam kunjungan kenegaraan Presiden ke Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, Rabu.

    Dalam pernyataan bersama dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan di depan para delegasi Indonesia dan Mesir, Presiden Prabowo mengungkapkan kunjungan kenegaraan ini menjadi kehormatan bagi Presiden karena menjadi pertama kalinya dilakukan dalam 10 tahun terakhir.

    Baca di sini

    4. Anggota DPR sebut pilkada oleh DPRD bukan bajak hak politik rakyat

    Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya mengatakan adanya usulan agar pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bukan untuk membajak hak politik rakyat.

    “Jadi bukan membajak hak politik rakyat,” kata Indrajaya di Jakarta, Rabu.

    Baca di sini

    5. Wamendagri ingatkan manfaat air guna wujudkan program Astacita

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengingatkan akan pentingnya manfaat air dalam mewujudkan program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Semua yang terkait dengan astacita itu betul-betul ada kaitannya dengan apa yang bapak/ibu kerjakan,” kata Bima saat menghadiri Musyawarah Nasional V Asosiasi Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia (Asdepamsi) di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.

    Baca di sini

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Soal Penanganan Kasus Agus Tunadaksa NTB, Polri Dinilai telah Lindungi Kelompok Rentan – Halaman all

    Soal Penanganan Kasus Agus Tunadaksa NTB, Polri Dinilai telah Lindungi Kelompok Rentan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri dinilai telah memenuhi perlindungan terhadap kelompok rentan baik perempuan maupun disabilitas dalam kasus dugaan kekerasan seksual oleh Agus Tunadaksa alias IWAS di Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Perlindungan kepada kelompok rentan ini khususnya mereka yang tengah berhadapan dengan kasus hukum baik sebagai korban maupun pelaku.

    Direktur Eksekutif CENTRA Initiative  Muhammad Hafiz menyebut dari data yang ada, kelompok rentan seperti perempuan memang kerap menjadi korban kekerasan seksual.

    “Dengan adanya respon terhadap situasi yang terjadi, terutama pengaduan yang dilaporkan oleh salah seorang korban, kepolisian daerah NTB berhasil mendorong korban-korban Agus lain untuk melaporkan kasus kekerasan seksual yang dialaminya. Dengan adanya pengaduan ini, bisa dikatakan bahwa korban berada pada kondisi nyaman dan aman untuk melaporkan tindakan kekerasan yang dialaminya,” kata Hafiz dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024). 

    Dalam proses penyelidikan maupun penyelidikan, kata Hafiz, kepolisian nampak telah memiliki persepektif yang memadai yakni setidaknya memastikan adanya keterlibatan dari Komisi Nasional Disabilitas NTB di dalam prosesnya.

    Meski menjadi terduga pelaku kekerasan seksual, Polri pun tetap memastikan hak-hak Agus sebagai penyandang disabilitas.

    Perlindungan pun diberikan salah satunya menangguhkan penahanannya, namun kepolisian tetap fokus pada skema pembuktian perkara dan menjaga independensi proses peradilan. 

    “Setidaknya, hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2020 Tentang Akomodasi yang Layak untuk Penyandang Disabilitas dalam proses peradilan,” jelasnya. 

    Hafiz mengatakan penegakkan hukum yang inklusif juga dilakukan guna mendapat dukungan dan kepercayaan publik agar tetap berlaku adil dan akuntabel dalam penegakan hukum, terutama kekerasan seksual.  

    “Selain itu, upaya kepolisian membangun skema koordinasi dengan lembaga penegak hukum lain, organisasi penyandang disabilitas, termasuk penyedia layanan juga meningkatkan efektifitas penanganan kasus yang lebih inklusif dan partisipatif. Dari sisi internal, sejumlah diklat dan penguatan di internal kepolisian setidaknya telah cukup terbukti dalam penanganan kasus Agus di NTB ini,” tuturnya. 

    Meski begitu, ada catatan dari Hafiz soal langkah lanjutan penegakkan hukum inklusif khususnya di Korps Bhayangkara di antaranya penguatan kebijakan kepolisian yang menjadi rujukan dalam proses penegakan hukum, terutama di tahap penyelidikan dan penyidikan.

    Kemudian, meningkatkan kapasitas dan jumlah personel yang memiliki pemahaman dan keterampilan, termasuk kemampuan bahasa isyarat, sebagai prasyarat pencapaian sistem penegakan hukum yang inklusif. 

    “Meningkatkan sarana dan prasarana aksesibilitas dan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas, di antaranya dengan melakukan audit infrstruktur akses di seluruh unit kerja kepolisian, menyusun roadmap pelaksanaan dan targetnya, serta secara kolaboratif dan partisipatif dengan organisasi penyandang disabilitas untuk mewujudkannya,” jelasnya.

    Hal ini lah yang bisa menjadi pedoman bagi Polri untuk menangani perkara yang bersinggungan dengan penyandang disabilitas.

    “Kebijakan ini setidaknya menjadi pedoman bagi Kepolisian ketika menangani situasi-situasi penyandang disabilitas berhadapan dengan hukum, baik sebagai korban maupun pelaku tindak pidana,” ucapnya. 

    17 Wanita Diduga Jadi Korban 

    Untuk informasi, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendalami kasus kekerasan seksual dengan tersangka I Wayan Agus Suartama (21), alias Agus Tunadaksa.

    Hingga saat ini, 17 korban telah melapor, termasuk anak di bawah umur.

    Sejumlah saksi telah diperiksa, dan rekonstruksi digelar untuk melengkapi berkas penyelidikan.

    Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, mengungkapkan ada dua korban tambahan yang mengaku dilecehkan oleh tersangka.

    “Dua korban ini ada yang langsung datang ke Polda NTB, sementara satu lainnya menghubungi tim pendamping setelah videonya viral,” kata Joko, Jumat (13/12/2024).

    Joko menambahkan, para korban akan didampingi untuk membuat laporan polisi (LP). Kepolisian mempertimbangkan pembuatan laporan terpisah untuk korban anak-anak dan dewasa.

    Agus diduga menggunakan modus manipulasi emosional untuk mendekati korban.

    Dia mencari korban yang terlihat rapuh, menggali informasi pribadi, lalu mengancam mereka untuk menuruti keinginannya.

    “Agus mengancam korban dengan cerita aib mereka. Dia juga menggunakan ancaman akan menggerebek dan menikahkan korban jika mereka melawan,” jelas Joko.

     

     

     

     

  • Pembakar Santri di Boyolali Sudah Siapkan Bensin Sebelum Beraksi, Berdalih untuk Takuti Korban – Halaman all

    Pembakar Santri di Boyolali Sudah Siapkan Bensin Sebelum Beraksi, Berdalih untuk Takuti Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Muhammad Galang Setiya Dharma (21) pelaku pembakar santri putra Pondok Pesantren (Ponpes) Darusy Syahadah, Simo, Boyolali, Jawa Tengah rupanya sudah menyiapkan bensin sebelum beraksi.

    Muhammad Galang Setiya Dharma berdalih, ia membawa bensin hanya untuk menakut-nakuti korban berinisial SS tersebut.

    Bensin itu pun dimasukkan ke dalam botol bekas air mineral. 

    Saat menginterogasi korban, pelaku pun menyiramkan bensin tersebut tepat pada tubuh korban. 

    “Adik dari tersangka ini mengadu kepada kakaknya. Bahwa HP miliknya hilang atau dihilangkan, atau diduga diambil oleh korban ini,” kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi. 

    Tersangka yang datang ke Ponpes kemudian meminta memanggil korban. 

    Korban diinterogasi dalam satu ruangan yang dikunci tersangka. 

    “Jadi tersangka ini datang ke pondok pesantren sudah membawa bahan bakar bensin. Tujuannya untuk menakut-nakuti korban,” jelasnya. 

    Awalnya, tersangka kemudian menyulutkan api hanya untuk menakut-nakuti korban. 

    Namun namanya juga bahan bakar, korban kemudian terbakar. 

    “Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar 38 persen pada bagian wajah, leher dan kedua kaki,” kata Joko. 

    Korban saat ini dirawat di RSUD Simo. 

    Pihaknya yang menerima laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. 

    Barang bukti dalam peristiwa pembakaran ini pun telah diamankan. 

    Antara lain, karpet bekas terbakar, korek api, pakaian korban dan sisa bensin di dalam botol bekas mineral.

    Luka Bakar 38 Persen

    38 persen tubuh Santri asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu itu terbakar. 

    Korban dibakar oleh tamu bernama Muhammad Galang Setiya Dharma (21), Senin malam (16/12/2024). 

    Direktur RSUD Simo, Ratmi Pungkasari menyebut santri itu masih menjalani perawatan intensif.

    Korban masuk IGD rumah sakit tadi tengah malam. 

    “Kondisi stabil. Pasien mengalami luka bakar 38 persen di wajah kanan sampai leher kanan, punggung tangan kiri, sama kaki kanan kiri mulai paha sampai punggung kaki,” jelasnya.

    Saat ini, korban masih menjalani perawatan. 

    Selain itu, pihak kepolisian juga terus berkomunikasi dengan RSUD Simo. 

    Dituduh Curi Handphone

    Bermula saat pelaku yang merupakan warga Kaliwungu, Kabupaten Kendal berkunjung ke Ponpes tersebut.

    Dia pun kemudian meminta adiknya memanggil korban SS yang diduga mencuri handphone-nya.

    Pelaku pun kemudian mengintrogasi SS di dalam salah satu ruang.

    Selama proses interogasi itu, pelaku juga menutup pintu kamar.

    Pelaku kemudian menyiram korban dengan bensin yang telah dibawa dengan menggunakan botol bekas minuman kopi.

    Pelaku kemudian menyalakan korek api dan menyulutnya ke tubuh korban yang berlumpuran bensin ini.

    Atas kejadian tersebut Korban mengalami luka bakar pada kedua kaki, tangan sebelah kiri dan leher sebelah kanan.

    Selain itu, sebagian pipi sebelah kanan juga mengalami luka bakar.

    Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Simo untuk ditindak lanjuti.

    Kanit Reskrim Polsek Simo, Aiptu Dwi Yulianto membenarkan peristiwa tersebut.

    Pihaknya pun telah mengamankan terduga pelaku.

    “Karena korban anak. Perkara ini akan kita limpahkan ke Satreskrim Polres Boyolali,” kata Dwi. 

    Untuk saat ini, korban masih dalam penanganan medis RSUD Simo. (Tribunnews.com/TribunSolo.com)

     

  • Jaga Ketahanan Air di Jakarta, PAM Jaya Gandeng Lemhannas RI 

    Jaga Ketahanan Air di Jakarta, PAM Jaya Gandeng Lemhannas RI 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM – Guna menjaga ketahanan air di Jakarta, BUMD PAM Jaya menggandeng Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

    Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) ini sebagai wujud nyata pihaknya dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada air.

    Arief Nasrudin menegaskan, kerja sama ini bertujuan untuk melakukan kajian mendalam tentang ketahanan air, mengingat pentingnya air sebagai kebutuhan dasar yang mempengaruhi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. 

    “Hal ini sejalan dengan visi Presiden tentang swasembada air, di mana PAM JAYA akan terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan air di DKI Jakarta,” ujar Arief dalam keterangan resmi, Rabu (18/12/2024). 

    Menurutnya, kerja sama ini juga mencakup penelitian berbagai aspek terkait pengelolaan air bersih, tantangan infrastruktur, ancaman terhadap sumber daya air, serta strategi pertahanan dalam menghadapi potensi krisis air di masa depan. 

    “Selain itu, Lemhannas dan PAM JAYA juga akan merumuskan kebijakan untuk memperkuat sistem penyediaan air yang aman dan berkelanjutan bagi warga Jakarta,” jelasnya. 

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menekankan pentingnya swasembada air sebagai bagian dari program prioritas swasembada energi. 

    Dalam pidatonya di sidang paripurna MPR RI, Presiden menyoroti ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia tidak dapat tercapai tanpa pemerataan akses terhadap air bersih.

    Menyambut hal itu, lanjut Arief, PAM JAYA berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan infrastruktur guna memastikan distribusi air bersih yang merata bagi seluruh warga Jakarta. 

    “Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga dalam menciptakan ketahanan air yang lebih tangguh dan menjawab tantangan kebutuhan air bersih di ibu kota,” ujarnya. 

    Terakhir, Arief menyampaikan harapannya melalui MoU ini, PAM JAYA dan Lemhanas RI bertekad untuk menjadikan Jakarta sebagai contoh sukses pengelolaan air bersih yang berkelanjutan dan berdaulat.

    “Upaya ini merupakan komitmen PAM JAYA untuk mendukung agenda nasional dalam mencapai swasembada air untuk seluruh Indonesia,” tuturnya. 

    Sebagai informasi, MoU antara PAM JAYA dengan Lemhanas RI melibatkan sejumlah perguruan tinggi ternama antara lain, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sumatera Utara, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Semarang, Institut Teknologi Kalimantan, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI) serta lainya. 

     

  • Pemprov DKI Nonaktifkan Kadis Kebudayaan yang Tengah Diperiksa Kejati Terjait Dugaan Korupsi 

    Pemprov DKI Nonaktifkan Kadis Kebudayaan yang Tengah Diperiksa Kejati Terjait Dugaan Korupsi 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta angkat suara soal dugaan korupsi yang terjadi di lingkup Dinas Kebudayaan (Disbud).

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Budi Awaludin membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan di kantor Disbud DKI oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta.

    “Penggeledahan dilakukan mulai pukul 10.40 WIB sampai dengan saat ini masih berjalan di lantai 15, tepatnya di ruang kepala dinas, dan lantai 14 di ruang Kepala Bidang Pemanfaatan Kebudayaan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

    Lebih lanjut Budi menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah menerima surat pemberitahuan dari Kejati DKI Jakarta terkait dugaan penyimpangan aktivitas anggaran di Dinas Kebudayaan.

    Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pun disebut Budi telah menginstruksikan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta untuk mendalami dan menginvestigasi kegiatan anggaran Disbud di tahun 2023 lalu.

    Dari hasil investigasi, ditemukan beberapa dugaan telah terjadi kerugian daerah akibat ketidaksesuaian pada beberapa sampling kegiatan.

    Saat ini, Inspektorat DKI masih menghitung besaran kerugian daerah.

    Hingga pukul 22.30 WIB, Budi menyebut, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana masih berada di kantornya untuk menjalani pemeriksaan.

    “Kemudian pada Kamis (19/12/2024) besok, Kepala Dinas Kebudayaan akan dinonaktifkan,” ujarnya.

    Budi pun menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk bekerja sama dengan Kejati yang sedang menyelidiki dan mendalami dugaan korupsi di lingkup Dinas Kebudayaan.

    “Kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait permasalahan kasus ini dari Kejaksaan Tinggi. Tentunya, kami siap membantu Kejaksaan Tinggi untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” tuturnya. 

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pemprov DKI Nonaktifkan Kadis Kebudayaan yang Tengah Diperiksa Kejati Terjait Dugaan Korupsi 

    Diduga Selewengkan Anggaran hingga Rp150 Miliar, Kantor Disbud Jakarta Digeledah Kejati

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kantor Dinas Kebudayaan (Disbud) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 12-14-15, Setiabudi, Jakarta Selatan digeledah penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Khusus Jakarta.

    Penggeledahan dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa penyimpangan kegiatan-kegiatan Disbud yang bersumber dari APBD 2023.

    “Penyidik telah menemukan peristiwa pidana pada kegiatan tersebut dan pada tanggal 17 Desember 2024 ditingkatkan ke tahap Penyidikan,” ucap Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jakarta Syahroni Hasibuan dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).

    Tak main-main, anggaran yang diduga diselewengkan dari kegiatan Disbud Jakarta mencapai Rp150 miliar.

    Syahroni menambahkan, penggeledahan juga dilakukan di empat lokasi lainnya, yaitu di kantor EO GR-Pro di Balan Duren Tiga, Jakarta Selatan; rumah tinggal di Jalan H Raisan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; rumah tinggal di Jalan Kemuning, Matraman, Jakarta Timur; dan rumah tinggal di Jalan Zakaria, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Dari lima lokasi ini, penyidik penyidik menyita beberapa unit laptop, handphone, PC, dan flashdisk untuk dilakukan analisis forensik.

    “Turut disita uang, beberapa dokumen dan berkas penting lainnya guna membuat terang peristiwa pidana dan penyempurnaan alat bukti dalam perkara a quo,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Diprotes Warga, TPS Milik Dinas Pertamanan Jakarta di Lubang Buaya Ditutup Sementara

    Diprotes Warga, TPS Milik Dinas Pertamanan Jakarta di Lubang Buaya Ditutup Sementara

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG – Tempat pembuangan sampah milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di Jalan Rawa Binong, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ditutup sementara.

    Penutupan tempat pembuangan sampah (TPS) khusus sampah penopingan pohon dan batang pohon tumbang itu dilakukan setelah adanya mediasi membahas protes warga terkait aktivitas TPS.

    Mediasi dihadiri pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Kelurahan Lubang Buaya, pengurus RT/RW di sekitar TPS, Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Kapospol Lubang Buaya pada Selasa (17/12/2024).

    “Sementara semua kegiatan di luar kedinasan (di TPS) dihentikan,” kata Lurah Lubang Buaya, Dede Syaipulah saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2024).

    Dalam mediasi itu warga mengeluhkan TPS karena mengakibatkan sumber air mereka keruh, karena sampah penopingan dan batang pohon yang dibuang dipendam dalam tanah.

    Kemudian akses jalan di sekitar lokasi menjadi becek karena ceceran tanah merah yang jatuh dari truk angkut, tumpukan buangan sampah menumpuk hingga empat meter.

    Serta keberadaan TPS Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta tersebut dikhawatirkan mengakibatkan banjir ke pemukiman warga di Jalan Rawa Binong, Kelurahan Lubang Buaya.

    “Hasil (mediasi sudah) dilaporkan kepada pimpinan Dinas atau Sudin Pertamanan. Dijadwalkan dalam waktu dekat akan ada kunjungan dari pimpinan Dinas atau Sudin Pertamanan ke lokasi,” ujar Dede.

    Dari hasil pengecekan lapangan yang dilakukan jajaran Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta itu nantinya akan ditentukan solusi permanen terhadap masalah dikeluhkan warga.

    Aktivitas TPS milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta di Jalan Rawa Binong, Lubang Buaya diketahui sudah berjalan sekitar satu tahun, dan hanya menampung sampah pepohonan.

    “Sudah berjalan 1 tahunan jadi tempat pembuangan hasil penopingan pohon. Untuk sampah rumah tangga tetap (dibuang) ke (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantar Gebang,” tutur Dede.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Rayakan HUT Pertama, GR Enthusiast Geber Agya GR dan GR Yaris di Mandalika

    Rayakan HUT Pertama, GR Enthusiast Geber Agya GR dan GR Yaris di Mandalika

    Jakarta

    GAZOO Racing (GR) Enthusiast merayakan puncak hari jadinya yang pertama dengan menjajal Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mereka menjajal keindahan sirkuit dengan menggeber Toyota Agya GR dan Yaris GR.

    GR Enthusiast mengusung tajuk Never Stop Pushing the Limits di Sirkuit Mandalika – Lombok pada 9 hingga 11 Desember 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 15 member GR Enthusiast serta beberapa penggiat otomotif lainnya.

    Hari pertama, para member melakukan agenda kunjungan ke dealer resmi Krida Toyota di Nusa Tenggara Timur. Untuk mengecek fasilitas dan mobil yang bakal digeber di Sirkuit Mandalika.

    Track Day dan Time Attack challenge dilaksanakan pada hari kedua di Sirkuit Mandalika bersama 1 unit New GR Yaris, 2 unit All New Agya GR Sport, dan 2 Unit Agya GR Arrive & Drive dengan spesifikasi standar ISSOM kelas ITCR 1.200. Sesi kali ini menggunakan TMO x TGRI Oil.

    “Sebagai komunitas yang berhubungan erat dengan dunia motorsport, seluruh member kami sangat tertantang untuk mencoba pengalaman Track Day langsung di salah satu sirkuit terbaik dan terindah di dunia yaitu Sirkuit Mandalika,” kata Regi Ezra Putra selaku Founder GR Enthusiast.

    GR Enthusiast Foto: GR Enthusiast

    Hari selanjutnya, seluruh member mengadakan City Tour Explore Lombok bersama All New Agya GR Sport menuju Pantai Kuta Mandalika. Kegiatan dilanjutkan dengan gala dinner dan sharing session terkait ekosistem GR dan Motorsport di Indonesia bersama seluruh partisipan.

    GR Enthusiast merupakan komunitas pengguna GR Pure, GR Sport, GR Parts. Mereka merupakan para antusiasme GAZOO Racing yang tergabung dalam Toyota Owner Club (TOC) dengan jumlah anggota sudah lebih dari 100 orang. Komunitas ini didirikan sejak 13 Agustus 2023.

    (riar/rgr)

  • Dorong Produksi Budidaya Lobster, KKP Lakukan Strategi Modeling ini

    Dorong Produksi Budidaya Lobster, KKP Lakukan Strategi Modeling ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merencanakan proyek percontohan baru, yakni budidaya kerang coklat sebagai upaya mendukung pengembangan budidaya lobster di Indonesia. Program ini bertujuan menyediakan alternatif pakan lobster dan substitusi bahan baku tepung ikan.

    Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb. Haeru Rahayu mengungkapkan, kerang coklat memiliki keunggulan sebagai pakan lobster dan alternatif substitusi bahan baku tepung, karena tidak bersaing dengan kebutuhan konsumsi manusia.

    “Kerang hijau ini dihargai Rp7.000 per kilogram dan untuk kita makan, sementara kerang coklat hingga saat ini tidak bersaing dengan manusia,” jelas Tb. Haeru dalam konferensi pers di kantor KKP, Rabu (18/12/2024).

    Tb. Haeru menyebut rencana proyek percontohan atau modeling kerang coklat di Kecamatan Mauk, Kab Tangerang pada tahun 2025 ini merupakan yang kedua. Sebelumnya KKP telah berhasil menerapkan proyek serupa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan akan mengembangkan teknologi yang sama untuk proyek di Kecamatan Mauk tersebut.

    Dia pun optimis proyek ini bisa terealisasi pada tahun depan. “Mudah-mudahan tahun depan, dekat di wilayah Mauk, Tangerang rintisan kerang coklat bisa dilihat dalam waktu tidak lama,” tambahnya.

    Untuk mendukung inisiatif ini, KKP telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun kolam, melakukan penghijauan, serta menyediakan peralatan mesin dan instalasi listrik yang diperlukan.

    (haa/haa)