provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Desa Puntari Makmur Morowali Sulawesi Tengah Raih Juara Umum Kampung Pancasila 2024 – Halaman all

    Desa Puntari Makmur Morowali Sulawesi Tengah Raih Juara Umum Kampung Pancasila 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Desa Puntari Makmur Kecamatan Witaponda Kodim 1311 Morowali Kodam XIII Merdeka Sulawesi Tengah meraih Juara Umum Kampung Pancasila 2024.

    Penghargaan tersebut diberikan langsung oeh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam acara KSAD Award Kampung Pancasila Tahun 2024 di Mabesad Jakarta Pusat pada Jumat (20/12/2024).

    Selain mendapatkan piala dan penghargaan, Desa Puntari Makmur juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp50 juta.

    Selain itu, Desa Puntari Makmur juga meraih juara 1 Kategori Ketahanan Pangan.

    Sedangkan juara 2 diraih Kodam Mulawarman Desa Kertabuana Kecamatan Tenggarong Kodim 0906 Kutai Kertanegara.

    Untuk juara ketiga diraih Kodam II Sriwijaya Desa Panggungrejo Kecamatan Sukoharjo Kodim 0424 Tanggamus.

    Kategori Pembinaan UMKM juara 1 diraih Kodam V Brawijaya Kelurahan Ngantru Kodim 0807 Tulungagung.

    Juara kedua diraih Kodam XII Tanjungpura Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kodim 1016Palangkaraya.

    Sedangkan juara ketiga diraih Kodam IX Udayana Kelurahan Karangpule Kecamatan Sekarbela Kodim 1606 Mataram.

    Untuk kategori Pembinaan Wanra juara 1diraih Kodam Jaya Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok Kodim 0502 Jakarta Utara.

    Juara kedua diraih Kodam III Siliwangi Desa Gunung Putri Kecamatan Gunungputri Kodim 0621 Kabupaten Bogor.

    Juara ketiga diraih Kodam XIV Hasanudin Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala Kodim 1408 Makassar.

    Untuk kategori Pembinaan Karang Taruna juara 1 diraih Kodam XV Pattimura Desa Rutong Kecamatan Leitisel Kodim 1504 Ambon.

    Juara kedua diraih Kodam IV Diponegoro Desa Sidorejo Kecamatan Purworejo Kodim 0708 Purworejo.

    Sedangkan juara ketiga Kodam XVIII Kasuari Kampung Aisandami Distrik Teluk Duari Kodim 1911 Teluk Wondama.

    Dalam sambutannnya, Maruli mengatakan TNI AD sampai saat ini telah membentuk 1.740 Kampung Pancasila di seluruh Indonesia.

    “Kita sampai dengan saat ini TNI Angkatan Darat dibantu oleh teman-teman. Buka hanya Astra yang sudah membina 200 Kampung Pancasila secara berkelanjutan, kami juga sudah membentuk 1.740 Kampung Pancasila Pak Kepala BPIP. Jadi mudah-mudahan nanti kita terus bisa menambah ini kerjasama untuk membangun ini,” kata Maruli.

    Menurutnya pembinaan ideologi Pancasila di daerah perlu dilakukan secara kolaboratif.

    Kolaborasi tersebut, lanjut dia, tidak hanya dilakukan antar instansi pemerintah melainkan juga pihak swasta.

    “Karena memang setelah kita banyak berdiskusi kondisi-kondisi masyarakat di daerah ini, sekarang ini antara perkembangan teknologi dengan bagaimana kita mempertahankan ideologi ini tantangannya sangat luar biasa,” kata Maruli.

    “Jadi kalau kita tidak mempererat kekuatan untuk sama-sama membangun ideologi Pancasila di daerah-daerah, saya pikir mungkin Kepala BPIP juga akan kesulitan,” sambung dia.

  • Seorang Teroris yang Ditangkap di Sulawesi Tengah, Pernah Terlibat Penembakan di Poso

    Seorang Teroris yang Ditangkap di Sulawesi Tengah, Pernah Terlibat Penembakan di Poso

    Seorang Teroris yang Ditangkap di Sulawesi Tengah, Pernah Terlibat Penembakan di Poso
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Detasemen Khusus atau
    Densus 88
    Anti Teror Mabes Polri mengungkapkan, salah seorang tersangka teroris yang ditangkap di
    Sulawesi Tengah
    , MW, pernah terlibat aksi penembakan di Poso yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
    “MW pernah terlibat dalam insiden penembakan menggunakan senjata api jenis FN di Desa Sepe, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Insiden tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Juru Bicara Densus 88 Anti-Teror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).
    Selain itu, MW juga diduga terlibat dalam pengantaran logistik dan bahan-bahan pembuatan bahan peledak di Camp Daeng Koro, Pegunungan Poso.
    Adapun MW ditangkap Densus 88 di wilayah Penaraga, Bima, Nusa Tenggara Barat pada 4 September lalu.
    Dalam keterangan yang disampaikan, ada dua tersangka teroris lain yang ditangkap di Tojo Una Una, Sulawesi Tengah. Mereka adalah RR dan AS, yang ditangkap pada 19 Desember 2024.
    Ketiganya diketahui merupakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di bawah kepemimpinan Santoso dan Daeng Koro.
    Baik RR, MW, dan AS, ketiganya memiliki keterlibatan dalam melaksanakan tadrib asykari atau pelatihan militer dengan kelompok MIT.
    Adapun pelatihan militer yang mereka terima meliputi materi bongkar pasang senjata api, latihan menembak menggunakan senjata api, teknik tempur, kamuflase, penguatan fisik dan pembuatan bahan peledak.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang Teroris yang Ditangkap Densus 88 Pernah Merampok Bank di Poso pada 2013

    Seorang Teroris yang Ditangkap Densus 88 Pernah Merampok Bank di Poso pada 2013

    Seorang Teroris yang Ditangkap Densus 88 Pernah Merampok Bank di Poso pada 2013
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Salah seorang tersangka
    teroris
    yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Sulawesi Tengah, berinisial AS, disebut pernah melakukan aksi fa’i atau perampokan yang menyasar perbankan di Poso dan Parigi, Sulawesi Tengah, pada 2013 silam.
    AS ditangkap di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bailo, Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, pada Kamis (19/12/2024). Ia ditangkap bersamaan dengan seorang tersangka teroris lainnya berinisial RR.
    “AS pernah berencana melakukan aksi amaliyah fa’i dengan sasaran bank-bank di wilayah Poso dan Parigi pada akhir tahun 2013,” kata Juru Bicara
    Densus 88
    Anti-Teror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangan resmi, Kamis (19/12/2024).
    Selain fa’i, Aswin menerangkan, AS tergabung ke dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Ia diduga pernah melaksanakan tadrib asykari atau pelatihan militer di daerah Baras, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan.
    “(Kegiatan tadrib asykari dilakukan) materi penguatan fisik, teori membuat bom, taktik perang, map reading, dan latihan bongkar pasang senjata api,” ucapnya.
    Di samping itu ia juga diketahui bergabung ke dalam grup media sosial kelompok radikal.
    Sementara itu RR, diketahui merupakan kelompok MIT pimpinan Sabar Daeng Koro dan Santoso. 
    Sama seperti AS, RR juga melaksanakan tadrib asykari dengan materi bongkar pasang senjata api, latihan menembak menggunakan senjata api, senjata tempur, kamuflase, penguatan fisik dan pembuatan peledak.
    Dalam keterangan yang sama, Densus 88 juga menyampaikan bahwa pihaknya turut menangkap seorang tersangka lainnya, berinisial MW, di Jalan Gajar Mada, Kelurahan Penaraga, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 4 September 2024 yang lalu.
    Anggota kelompok MIT ini berperan dalam mengantar logistik dan bahan-bahan pembuatan bahan peledak/bom di kamp Daeng Koro yang berada di pegunungan Poso tempat tadrib asykari dilaksanakan.
    MW juga diketahui pernah melakukan penembakan dengan senjata api jenis FN di Desa Sepe, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Batalnya Pameran Yos Suprapto, Fadli Zon Sebut Ada Karya yang Menyinggung Budaya

    Batalnya Pameran Yos Suprapto, Fadli Zon Sebut Ada Karya yang Menyinggung Budaya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, akhirnya angkat bicara terkait kontroversi pameran seni tunggal Yos Suprapto yang dihentikan mendadak. Dari 30 karya yang dipamerkan, lima di antaranya menuai kritik tajam karena dinilai vulgar dan berpotensi menyinggung pihak tertentu.

    “Bahkan agak vulgar. Misalnya, ada satu lukisan yang memperlihatkan orang telanjang, bersenggama, dan memakai topi yang memiliki ciri budaya tertentu,” ujar Fadli Zon, Jumat (20/12/2024). Ia menjelaskan bahwa topi tersebut menyerupai atribut budaya, seperti yang dikenakan raja Mataram atau Jawa. “Itu kan bisa menyinggung orang lain,” tambahnya.

    Lebih jauh, Fadli Zon menyoroti persoalan kurasi dalam pameran tersebut. Ia menyebut bahwa ketidaksepahaman antara kurator dan seniman menjadi salah satu penyebab pameran tidak dapat dilanjutkan.

    “Biasanya dalam pameran itu harus ada kurator, dan tema sudah disepakati. Kalau tidak salah, temanya tentang kedaulatan pangan. Namun, kabarnya sejumlah lukisan dipasang sendiri oleh seniman dan tidak ada kaitannya dengan tema tersebut,” jelas Fadli.

    Suwarno Wisetrotomo, kurator Galeri Nasional Indonesia, sebelumnya mengundurkan diri karena perbedaan pandangan dengan Yos Suprapto. “Kuratornya tidak sepakat dengan sejumlah karya yang dipamerkan. Mungkin ada motif politik lain yang membuatnya mundur. Ya, tidak mungkin ada pameran tanpa kurator,” tegas Fadli Zon.

    Sementara itu, pihak Galeri Nasional Indonesia melalui siaran pers menyatakan bahwa karya-karya tersebut tidak sesuai dengan tema kurasi yang telah ditetapkan. “Karya-karya ini merupakan inisiatif pribadi dari seniman untuk turut serta dalam pameran. Setelah evaluasi oleh kurator, karya-karya itu dianggap tidak sesuai dengan tema yang telah ditentukan,” demikian pernyataan Galeri Nasional.

  • Kemendagri minta pemda jalankan arahan Presiden Prabowo

    Kemendagri minta pemda jalankan arahan Presiden Prabowo

    Sumber foto: Antara

    Kemendagri minta pemda jalankan arahan Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 19 Desember 2024 – 23:57 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta pemerintah daerah (pemda) menjalankan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan tata kelola birokrasi yang bersih dan melayani.

    “Target dari Bapak Presiden itu clear (jelas, red.) sekali. Kalau kami rangkum semua, pemerintahan yang bersih dan melayani. Itu intinya, bersih,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/12).

    Menurut dia, arahan Presiden tersebut menunjukkan bahwa tidak ada yang namanya main-main, dan secara tegas meminta tidak ada korupsi hingga tingkat pemda.

    Wamendagri mengatakan bahwa Presiden mengarahkan agar kementerian/lembaga maupun pemda untuk melakukan langkah efisiensi dan mengutamakan kepentingan rakyat.

    Bima menjelaskan bahwa Presiden mengarahkan hal-hal tersebut karena mempertimbangkan target besar yang harus diwujudkan seperti swasembada pangan, hilirisasi, pengembangan desa, maupun reformasi birokrasi.

    Ia lantas menyebutkan beberapa hal yang harus dicermati untuk mencapai target besar Presiden. Pertama, terkait dengan efisiensi anggaran sehingga pemda dengan pusat harus satu frekuensi.

    “Kedua, pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ini tidak akan mungkin terwujud tanpa didukung oleh peningkatan PAD (pendapatan asli daerah),” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Seorang Istri di Jakarta Timur Dilaporkan Suami ke Polisi Karena Kerap KDRT – Halaman all

    Seorang Istri di Jakarta Timur Dilaporkan Suami ke Polisi Karena Kerap KDRT – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- MS, seorang istri di Cipayung, Jakarta Timur, diduga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada suaminya, AG. 

    Terbaru adalah MS menyeret AG menggunakan mobil karena MS tepergok selingkuh.

    “Kekerasan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban ini bukan hanya baru satu kali,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat memberi keterangan, Jumat (20/12/2024).

    Berdasar hasil penyidikan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, MS dan AG sudah memiliki anak dari hubungan pernikahan mereka.

    Tapi setelah MS menyeret suaminya menggunakan mobil sejauh 200 meter hingga korban terluka mengalami patah tulang di bagian kaki, tersangka justru menelantarkan suami dan anaknya.

    Padahal akibat luka patah tulang dialami AG terpaksa harus menggunakan tongkat alat bantu untuk membantunya melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk mengasuh anaknya.

    “Hingga saat ini tersangka tidak pernah menanyakan kondisi korban dan anak-anak yang diasuh korban. Korban saat ini masih menggunakan alat bantu untuk melakukan aktivitasnya,” ujar Nicolas.

     

    Kepada penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, MS mengaku dalam keadaan sadar ketika menganiaya suaminya, tidak dalam pengaruh alkohol atau narkotika.

    Atas perbuatannya MS kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 44 ayat 2 UU nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

    MS yang sudah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara atas tindak penganiayaan dilakukan terhadap sang suami.

    “Barang bukti yang dapat kami sita yaitu VeR hasil pemeriksaan psikologi korban. Berikutnya satu buah kaos milik korban, satu pasang sandal milik korban, satu buah rekaman CCTV,” tutur Nicolas.

    Sebelumnya, MS menganiaya AG dengan cara menyeret korban menggunakan mobil yang dikendarai sejauh 200 meter hingga korban mengalami patah tulang di bagian kaki pada 8 November 2024 lalu.

    Kejadian bermula ketika AG memergoki sang istri hendak menjemput seorang pria pada sebuah apartemen di wilayah Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

    Ketika AG hendak meminta penjelasan, MS justru masuk ke dalam mobil lalu memacu kendaraan sehingga kaki kanan korban tersangkut lalu terseret kendaraan dikemudikan AG.

    Setelah korban terjatuh MS tetap memilih tancap gas tanpa memberikan pertolongan, kasus ini lalu dilaporkan AG ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Metro Jakarta Timur.

    Kasus KDRT yang dialami AG sempat viral di media sosial karena diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni melalui akun Instagram miliknya di @ahmadsahroni88.

    Dalam postingan legislator dari Partai NasDem itu juga menampilkan dokumentasi foto kondisi korban yang terluka, dan menyebut istri korban berselingkuh dengan dua pria.

    Namun terkait perselingkuhan atau perzinaan dilakukan MS tidak dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur, korban hanya melaporkan kasus tindak penganiayaan dialami.

    Penulis: Bima Putra

  • Realisasi Investasi Sektor Pariwisata Ekonomi Kreatif hingga September 2024 Capai Rp35,43 Triliun – Halaman all

    Realisasi Investasi Sektor Pariwisata Ekonomi Kreatif hingga September 2024 Capai Rp35,43 Triliun – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) mencatat, realisasi investasi sektor Parekraf sepanjang Januari hingga September 2024 sebanyak Rp 35,43 triliun.

    Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Widiyanti Putri dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2024 yang disiarkan secara virtual, Jumat (20/12/2024).

    “Realisasi investasi sektor parekraf periode Januari sampai dengan September 2024 sebesar 2,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 35,43 triliun,” ucap Widiyanti.

    Menparekraf Widiyanti merincikan, penanaman modal asing (PMA) sektor Parekraf hingga September 2024 ini tertinggi berasal dari Singapura sebesar Rp 6.542,82 miliar. Kemudian disusul Australia Rp 979,25 miliar dan posisi ketiga yakni India Rp 799,55 miliar.

    “Realisasi investasi ini terdiri dari Penanaman Modal Asing dan penanaman modal dalam negeri. Untuk PMA didominasi oleh negara Singapura, diikuti oleh Australia, India, Jepang, dan Perancis,” tutur dia. 

    Sektor usaha PMA yang paling diminati adalah hotel bintang, restoran, apartemen hotel, bar dan area permainan.

    “Dalam hal lokasi, daerah yang paling populer untuk penanaman modal asing adalah Bali, DKI Jakarta, NTB, Kepulauan Riau, dan Jawa Barat,” tutur dia.

    Sementara itu, sektor usaha yang paling diminati untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencakup hotel bintang sebesar Rp 11,857,86 miliar. 

    Kemudian, sektor usaha restoran sebesar Rp 3.029,02 miliar kawasan pariwisata Rp 1.104,92 miliar Venue Mice Rp 756,93 miliar dan Bar Rp 567,47 miliar.

    “PMDN dalam hal lokasi, DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, Jawa Barat, dan Banten menjadi wilayah favorit untuk investasi dalam negeri,” ucap dia.

  • Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan Kelompok Santoso – Page 3

    Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Jaringan Kelompok Santoso – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Densus 88 Antiteror menggelar operasi pemberantasan terorisme di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Tiga orang terduga terorisme ditangkap.

    Juru Bicara Densus 88 Antiteror Kombes Pol Aswin Siregar menerangkan, dua orang yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una. Sedangkan, satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat. Penangkapan dilakukan Densus 88 Antiteror pada 19 Desember 2024.

    “Densus 88 Antiteror melaksanakan penegakan hukum terhadap penegakan hukum terhadap 3 tersangka kelompok teror di Sulawesi Tengah,” kata Aswin dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).

    Aswin membeberkan rekam jejak tiga orang tersangka. Adapun, RR merupakan Anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Sabar Daeng Koro dan Santoso.

    Kemudian, fasilitator bagi orang yang akan bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dalam rangka pelaksanaan pelatihan militer atau Tadrib Asykari.

    “Melaksanakan pelatihan militer atau Tadrib Asykari bersama kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dengan materi bongkar pasang senjata api, latihan menembak menggunakan senjata api, teknik tempur, kamuflase, penguatan fisik dan pembuatan bahan peledak,” ujar dia.

    Sama halnya dengan RR, MW disebut anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Sabar Daeng Koro dan Santoso.

    Keterlibatan melakukan penembakan dengan menggunakan senjata api jenis FN di Desa Sepe Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

    Selain itu, Aswin menambahkan, MW mengantar logistik dan bahan-bahan pembuatan handak/bom di camp Daeng Koro di pegunungan Poso tempat pelaksanaan pelatihan militer atau tadrib asykari.

     

  • KPU: Pelantikan kepala daerah ideal pada 13 Maret 2025

    KPU: Pelantikan kepala daerah ideal pada 13 Maret 2025

    ahapan MK-nya, idealnya memang setelah 13 Maret

    Jakarta (ANTARA) – Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 paling ideal dilaksanakan pada 13 Maret 2025.

    “Tahapan MK-nya, idealnya memang setelah 13 Maret,” kata Afifuddin di Jakarta, Jumat.

    Sebagai informasi, Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 menetapkan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 dimulai pada 7 Februari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari 2025 untuk wali kota dan bupati.

    Hal ini membuat pelantikan kepala daerah hasil pilkada harus mundur, karena ada perubahan jadwal penanganan perkara pilkada oleh Mahkamah Konstitusi.

    Adapun sampai saat ini belum ada aturan terbaru terkait tanggal pelantikan meski ada perubahan jadwal MK.

    Afif menilai tanggal 13 Maret yang disampaikannya hanya berdasarkan perkiraan sesuai dengan waktu penanganan perkara di MK.

    “Kalau lihat gugatan sekarang, itu lebih dari 300, Bapak-Ibu. Kalau tetap bayangan saya, itu dilakukan di awal Februari, maka saat itu dilakukan, dismissal belum diputus, proses-proses sidang pendahuluan masih baru berlangsung, mungkin baru pembuktian,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kamis (19/12), Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 kemungkinan dilaksanakan pada Maret 2025.

    Ini sebagai dampak dari perubahan aturan MK, yakni mundurnya jadwal penanganan perkara Pilkada di MK.

    “Kira-kira Maret,” tambah Bima di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

    Dia menegaskan pelantikan kepala daerah harus dilaksanakan secara serentak. Sebab, masa pemerintahan nantinya harus berjalan secara bersamaan.

    “Nah, karena itu enggak boleh berbeda-beda, sebisa mungkin harus serentak,” pungkas dia.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Densus 88 Tangkap 3 Teroris Jaringan MIT di Sulteng dan NTB

    Densus 88 Tangkap 3 Teroris Jaringan MIT di Sulteng dan NTB

    Jakarta, CNN Indonesia

    Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga tersangka teroris dari kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan ketiga pelaku yang ditangkap itu berinisial RR, AS, dan MW.

    “Densus 88 Antiteror melaksanakan penegakan hukum terhadap tiga tersangka kelompok teror,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12).

    Aswin menjelaskan untuk tersangka RR dan AS ditangkap bersamaan di wilayah Ampana Kota, Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, pada Kamis (19/12) pagi. Sementara untuk tersangka MW ditangkap di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat pada Rabu, 4 September lalu.

    Berdasarkan peran masing-masing terduga teroris yang ditangkap, Aswin mengatakan pelaku RR dan AS terlibat sebagai anggota kelompok MIT pimpinan Sabar Daeng Koro dan Santoso.

    Tersangka RR, kata dia, juga berperan sebagai fasilitator bagi orang yang akan bergabung dengan kelompok MIT dalam rangka pelaksanaan Tadrib Asykari atau Pelatihan Militer.

    Selanjutnya pelaku RR juga disebut ikut melaksanakan pelatihan militer bersama MIT dengan materi bongkar pasang senjata api, latihan menembak menggunakan senjata api, teknik tempur, kamuflase, penguatan fisik dan pembuatan bahan peledak.

    “Tersangka MW melakukan penembakan dengan senjata api jenis FN di Desa Sepe, Lage, Poso, Sulawesi Tengah yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” jelas Aswin.

    Aswin menyebut tersangka MW juga berperan mengantar logistik dan bahan-bahan pembuatan peledak atau Bom ke markas Daeng Koro di pegunungan Poso yang menjadi tempat pelatihan militer.

    Sementara untuk tersangka AS, kata dia, terlibat dalam aksi pelatihan militer di wilayah Mamuju Utara, Sulawesi Barat, dengan materi penguatan fisik, teori membuat bom, taktik perang, map reading, latihan bongkar pasang senjata api.

    “Pada akhir tahun 2013 berencana melakukan aksi teror dengan sasaran target bank-bank di wilayah Poso dan Parigi. Serta tergabung dalam group media sosial kelompok radikal,” tuturnya.

    Dalam penangkapan ini, Densus turut menyita sejumlah barang bukti berupa satu senapan PCP beserta tasnya, satu pisau karambit beserta sarungnya, satu Handy Talkie (HT), satu set alat masak untuk kemping beserta tas.

    Kemudian satu buah buku berjudul “Kitab Tauhid 1”, pengarang Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, satu buah buku berjudul “Kitab Tauhid 2”, penulis Tim Ahli Tauhid, satu buah buku berjudul “Kitab Tauhid 3”, penulis Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, satu buah sarung senjata.

    “Penangkapan terhadap tersangka memberikan fakta bahwa sisa kelompok teror terdahulu masih ada di tengah masyarakat dan memiliki potensi ancaman, baik ancaman aksi teror maupun penyebaran paham radikalisme,” ujar Aswin.

    (tfq/kid)

    [Gambas:Video CNN]