provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Buka Suara Soal Tarif Baru Air Perpipaan, Pj Teguh: Tarif PAM Jaya Paling Murah se-Jabodetebak

    Buka Suara Soal Tarif Baru Air Perpipaan, Pj Teguh: Tarif PAM Jaya Paling Murah se-Jabodetebak

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi angkat suara soal polemik rencana kenaikan tarif air bersih perpipaan PAM Jaya.

    Teguh bilang, perlu ada penyesuaian tarif lantaran tarif air perpipaan PAM Jaya belum pernah mengalami perubahan sejak 2007 silam.

    “Kemudian juga di Jabodetabek, tarif PAM Jaya itu relatif yang paling kecil, paling murah. Bahkan, ketika nanti ada penyesuaian, itu juga masih paling murah,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2025).

    Orang nomor satu di Jakarta ini menyebut, penyesuaian tarif air perpipaan PAM Jaya juga tidak berdampak signifikan terhadap kenaikan inflasi.

    Sebab, air minum perpipaan hanya menyumbang 0,015 persen terhadap inflasi daerah.

    “Jadi terkait dengan masalah penyesuaian tarif PAM Jaya, banyak sekali pertimbangan. Tidak semata-mata tarif PAM Jaya sejak 2007-2024, artinya 17 tahun tak pernah naik. Tapi ada juga ada berbagai pertimbangan-pertimbangan lainnya,” katanya.

    Teguh pun menegaskan, PAM Jaya tengah melakukan percepatan untuk melayani 100 persen warga Jakarta dengan air perpipaan pada tahun 2030 nanti. 

    Sehingga, tegasnya, diperlukan dana segar yang tidak sedikit untuk membangun ribuan kilometer jaringan perpipaan baru.

    Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin menambahkan, PAM Jaya menargetkan untuk menambah 1 juta sambungan rumah (SR) pada 2030. 

    Untuk itu, pihaknya memastikan target ketersediaan layanan air minum perpipaan yang konsisten, berkualitas, dan terjangkau bagi warga Jakarta segera terpenuhi. 

    “Nantinya, sepanjang 7.000 kilometer tambahan jaringan perpipaan akan terpasang di seluruh wilayah Jakarta,” ujarnya.

    Dalam mewujudkan 100 persen cakupan air minum bagi seluruh warga Jakarta, pihaknya juga melakukan kombinasi penerapan teknologi inovatif, disiplin operasional, hingga kerja sama sinergis. 

    Penerapan tarif baru, katanya, merupakan upaya untuk mewujudkan pemenuhan air minum secara adil bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta. 

    Arief mengungkapkan, tarif baru itu telah mengacu pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 730 tahun 2024 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya. 

    Selain terus melakukan pembangunan infrastruktur jaringan perpipaan, kebijakan ini juga merupakan bagian dari upaya PAM Jaya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan air minum pada 2030.

    “PAM Jaya berkomitmen memberikan layanan yang lebih baik, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Jakarta secara menyeluruh,” ucap Arief.

    Terlebih, lanjut Arief, tarif air minum di Jakarta selama 17 tahun terakhir tetap sama. Padahal, biaya untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air minum terus meningkat. 

    Bahkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menetapkan standar kebutuhan pokok air minum per kepala keluarga sebesar 10 meter kubik per bulan. 

    “Jika pelanggan rumah tangga menggunakan air secara bijak dengan konsumsi di angka 10 meter kubik maka tidak ada perubahan tarif yang akan dirasakan oleh pelanggan mengingat tarif pada kebutuhan 0-10 meter kubik masih tetap di angka yang relatif sama,” tuturnya.

    Arief menambahkan, kelompok pelanggan sosial atau K-1 khusus untuk pemakaian hingga 10 meter kubik atau setara dengan 10.000 liter mengalami penurunan tarif, sedangkan untuk pelanggan kelompok lainnya, akan tetap sama seperti sebelumnya. 

    Namun, tarif akan diterapkan secara progresif ketika konsumsi air berada pada rentang lebih dari 10 meter kubik hingga 20 meter kubik dan di atas 20 meter kubik.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hari Pertama 2025, 36.930 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

    Hari Pertama 2025, 36.930 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Di hari pertama 2025, jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang tiba di Jakarta semakin meningkat.

    Tercatat 36.930 penumpang tiba di Jakarta melalui Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota.

    Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, ramainya penumpang hari ini didominasi oleh penumpang yang datang ke Jakarta.

    “Hari ini di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta masih tampak ramai oleh penumpang KAJJ, baik itu penumpang berangkat maupun datang,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).

    Dari 36.930 penumpang, jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Gambir sebanyak 10.830 orang dan di Stasiun Pasar Senen 12.340 orang.

    Sedangkan sisanya sebanyak 13.760 penumpang tiba di stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta, seperti Stasiun Jakarta Kota, Jatinegara, Cikampek, Bekasi, Karawang, dan Cikarang.

    Selain itu, tercatat juga penumpang yang akan tiba di Jakarta esok hari, Kami (2/1/2025) sebanyak 39.648 orang.

    Angka ini disebut Ixfan masih di bawah angka kedatangan pada Minggu (29/12/2024) dan Senin (30/12/2024) kemarin.

    Adapun jumlah penumpang yang telah memesan tiket KAJJ pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2025 sebanyak 595.000 orang dan penumpang datang ke Jakarta sebanyak 616.565 orang.

    “Volume penumpang berangkat tertinggi terjadi pada Selasa (24/12/2024) kemarin sebanyak 44.800 orang. Sedangkan untuk kedatangan tertinggi terjadi pada Minggu (29/12/2024), yaitu sebanyak 43.261,” ujarnya.

    Ixfan pun memprediksi, jumlah penumpang kereta api yang tiba di Jakarta akan terus meningkat hingga akhir pekan nanti.

    “Untuk kedatangan hari ini dan seterusnya masih dapat berubah,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pak Kades Ditangkap Polisi Buntut Tikam Marbot Masjid di OKU Timur, Buron 2 Bulan Sembunyi di NTB – Halaman all

    Pak Kades Ditangkap Polisi Buntut Tikam Marbot Masjid di OKU Timur, Buron 2 Bulan Sembunyi di NTB – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Polisi menangkap Jupri Alamsyah (52), Kepala Desa (Kades) Sidodadi, Ogan Komering Ulu atau OKU Timur, Sumatera Selatan karena melakukan penganiayaan berat kepada mabot masjid.

    Jupri Alamsyah ditangkap di tempat persembunyiannya di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah dua bulan lamanya menjadi buronan polisi.

    Kini pelaku sedang dalam perjalanan menuju ke Palembang dari Lombok Tengah. 

    “Untuk Pak Kades, tersangka penganiayaan menyebabkan marbot masjid luka berat sudah ditangkap,” kata Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, mengungkapkan,  saat rilis akhir tahun, di Media Centar Polres OKU Timur, Selasa (31/12/2024).

    Kapolres mengatakan pihaknya membentuk tim khsuus (timsus) hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku. 

    “Syukur tersangka sudah ditanggkap, saat ini masih dalam perjalan ke Palembang. Begitu sampai di Palembang, langsung akan dibawa ke OKU Timur,” ujarnya. 

    “Untuk lebih jelasnya nanti akan kita rilis setelah pelaku sampai d Mapolres OKU Timur,” tegas AKBP Kevin Leleury.

    Sebelumnya Jupri Alamsyah yang menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, menusuk marbot masjid.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 25 Oktober 2024, sekira pukul 12.50 WIB di rumah korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. 

    Kapolsek Belitang I Iptu Wahyudin kala itu menjelaskan, kronologis kejadian.

    Pada Jumat 25 Oktober 2024 sekira pukul 12.50 WIB, korban Ali Fathan awalnya sedang mengobrol di dalam rumahnya.

    Korban, kala itu sedang mengobrol bersama empat orang temannya.

    Tiba-tiba datang Kades Jupri dengan membawa sebilah pisau.

    Pisau tersebut diselipkannya di pinggang. 

    Tidak berselang lama, pelaku langsung menusuk korban berkali-kali.

    Lalu aksi pelaku dipisahkan beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian.

    Pelaku juga diajak meninggalkan rumah korban.

    Atas kejadian itu, korban Ali Fathan mengalami luka tusuk di sela jari tangan kanan, luka tusuk di paha kiri di atas lutut, dan luka tusuk di bagian betis sisi luar kaki kiri.

    Korban kemudian dibawa ke RS Islam Taqwa Gumawang oleh anak dan teman korban, sekitar pukul 13.00 WIB.

    Dikabarkan korban sempat tidak sadarkan diri.

    “Korban di rujuk ke rumah sakit berada di Palembang di karenakan putus pembuluh arteri pada kaki kiri,” kata Kapolsek lagi. 

    Kapolsek mengatakan pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan juga telah memeriksa beberapa saksi.

    “Kami juga berkoordinasi dengan Satreskrim Polres OKU Timur,” tambahnya. 

    Kapolsek mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, bahwa pelaku membawa sebilah pisau yang disimpan di pinggang sebelah kiri, pelaku menggunakan kaus merah pink.

    “Melihat dari kejadian ini diperkirakan pelaku sudah merencanakan tindak pidana tersebut,” ujar Kapolsek. 

    Sementara untuk motif, memang ada perselisihan antara korban dan pelaku beberapa hari sebelum kejadiannya.

    Pelaku sudah pernah mengingatkan korban, agar tidak melaksanakan kegiatan salat Jumat di masjid Darussalam yang ada di Desa Sidodadi Kecamatan Belitang.

    Alasan pelaku, karena ingin melaksanakan kegiatan salat Jumat cukup di masjid Jami’ Sabilil Muttaqin (masjid lama) di Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang.

    “Alasannya agar masyarakat fokus pada satu masjid, untuk melaksanakan salat Jumat,” ucap Kapolsek.

     

    Penulis: Choirul OKUT

  • Tahun Baru 2025, Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir dan Senen Masih Tinggi

    Tahun Baru 2025, Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir dan Senen Masih Tinggi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Di hari pertama 2025, jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang akan meninggalkan Jakarta masih cukup banyak.

    Pantauan TribunJakarta.com di Stasiun Pasar Senen, sejumlah penumpang tampak memadati ruang tunggu sambil menanti keberangkatan kereta.

    Tak jauh dari lokasi mereka duduk, terlihat beberapa koper dan tas berukuran besar milik para calon penumpang kereta.

    Sejumlah porter pun terlihat sibuk membawa barang bawaan para penumpang, ada yang membantu menentang koper hingga kardus berukuran cukup besar.

    Manager Humas Daop 2 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat meninggalkan Jakarta hari ini masih cukup tinggi dibandingkan hari biasanya.

    Adapun total penumpang kereta api yang hari ini meninggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.797 orang.

    “Dari Stasiun Gambir tercatat ada 8.954 pelanggan dan Pasar Senen 17.843 pelanggan dengan total okupansi sebanyak 59 persen dari kapasitas yang disediakan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).

    Ixfan menyebut, volume penumpang tertinggi yang berangkat meninggalkan Jakarta terjadi pada Selasa (24/12/2024) kemarin dengan jumlah 44.800 orang penumpang.

    “Walaupun mengalami penurunan dari hari-hari sebelumnya, jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya masih cukup tinggi,” ujarnya.

    Ixfan menyampaikan, tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada masa libur Tahun Baru 2025 masih cukup banyak tersedia.

    “Bagi para calon penumpang yang masih belum memiliki tiket diharapkan dapat segera membelinya, agar tidak kehabisan tiket saat akan berangkat,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arus Balik Nataru, Angkutan Malam Hari Disiagakan di Terminal Kampung Rambutan

    Arus Balik Nataru, Angkutan Malam Hari Disiagakan di Terminal Kampung Rambutan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur menyiapkan angkutan malam hari (Amari) pada arus balik mudik hari raya Natal dan tahun baru (Nataru).

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan Amari disiagakan sebagai moda transportasi lanjutan bagi penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang baru tiba.

    Nantinya Amari di area antar kota dalam provinsi (AKDP) tersebut yang akan mengangkut penumpang melanjutkan perjalanan menuju ke daerah sesuai domisili masing-masing.

    “Kita sudah koordinasi dengan operator Transjakarta maupun Mikrotrans agar dapat menyiapkan angkutan,” kata Mulyono di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2025).

    Lantaran disiagakan sejak malam hingga pagi hari, para penumpang bus AKAP yang baru tiba di Terminal Kampung Rambutan tidak perlu khawatir kesulitan mencari moda transportasi lanjutan.

    Baik Amari yang melayani rute wilayah Jakarta, maupun ke perbatasan seperti Depok akan disiagakan selama momen arus balik mudik hari raya Natal 2024 dan tahun baru 2025.

    Jumlah armada Amari yang disiagakan di Terminal Kampung Rambutan akan mengikuti ketersediaan dari masing-masing operator Transjakarta, dan Mikrotrans.

    “Supaya tidak ada penumpukan penumpang, dan saudara-saudara yang baru tiba dari daerah dapat terlayani dengan cepat hingga tiba di tempat tujuannya masing-masing,” ujarnya.

    Mulyono menuturkan pada arus balik mudik ini pihaknya juga akan menempatkan personel gabungan dari Dinas Perhubungan dan Polri di area kedatangan bus AKAP.

    Hingga kini kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan terpantau sudah mengalahkan peningkatan, khususnya dari tujuan Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

    “Kepada penumpang yang baru tiba di terminal kalau ada hal yang kurang jelas atau tidak diketahui agar bertanya kepada petugas. Jadi kita siapkan petugas di jalur kedatangan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemkot dan DPRD Kota Bogor Beberkan Capaian Kinjerja di 2024

    Pemkot dan DPRD Kota Bogor Beberkan Capaian Kinjerja di 2024

    JABAR EKSPRES – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor kembali menggelar Program Obrolan Penting, Mencari Solusi dan Cerita Inspirasi (Open MiC) di markasnya, Selasa (1/1/2025).

    Ketua PWI Kota Bogor Herman Indrabudi mengatakan program tersebut diselenggarakan untuk mengekspos kinerja yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Bogor maupun DPRD Kota Bogor sepanjang tahun 2024.

    “Kami harap dengan digelarnya Open MiC ini, masyarakat bisa mengetahui kinerja dan kebijakan yang dijalankan Pemkot dan DPRD Kota Bogor,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Open MiC diisi oleh Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari dan Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil sebagai pemateri.

    BACA JUGA:Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir, Layanan Pertanahan Tahun 2024 Capai 8 Juta Berkas dan Hasilkan PNBP Rp2,9 Triliun

    Serta diikuti oleh Kepala Bapperida, perwakilan BUMD, Kadin Kota Bogor, hingga Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Bogor. Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri, Safrudin Bima dan Desy Yanthi Utami, Ketua KNPI Kota Bogor Rivaldo Surya dan Ketua Karang Taruna Kota Bogor Asep Nazarullah atau Kevin.

    Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengapresiasi inisiasi program Open MiC yang digagas PWI Kota Bogor. Menurutnya, komunikasi dengan media jurnalistik amat penting untuk mempublikasikan kinerja yang telah dicurahkan.

    “Meski saat ini setiap orang bisa membangun media sosial sendiri, tetap saja tidak dapat mengalahkan media jurnalistik yang fundamental dan lebih terjaga grassrootnya. Saya selalu sampaikan pada jajaran untuk jangan parno apalagi mrnjauhi media karena nanti justru akan miskomunikasi,” ucapnya.

    Terkait pembangunan di Kota Bogor, Hery menerangkan banyak capaian-capaian yang sudah terealisasi dan diwujudkan. Seperti penambahan pembangunan 2 SMP Negeri dan penuntasan sekolah satu atap, termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor yang terealisasi di angka 98 persen, dan lain sebagainya.

    BACA JUGA:Optimisasi Pelaksanaan Proyek Tahun 2025: Pemkot Bogor Mulai Laksanakan Tender Dini

    “Tentunya berbagai keberhasilan yang sudah tercapai dan diwujudkan di tahun 2024, merupakan kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak, bersama DPRD Kota Bogor dan juga didukung oleh peranan media yang selalu menginformasikan ke publik berbagai pembangunan Kota Bogor,” jelasnya.

  • Harga BBM Pertamina Non Subsidi per 1 Januari 2025: Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo dan Dex – Halaman all

    Harga BBM Pertamina Non Subsidi per 1 Januari 2025: Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo dan Dex – Halaman all

    Daftar harga BBM terbaru 2025 telah dirilis. Apa saja yang berubah? cek harga terbaru Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo dan Dex.

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 16:50 WIB

    Dok. Pertamina

    SPBU Pertamina.- Daftar harga BBM terbaru 2025 telah dirilis. Apa saja yang berubah? cek harga terbaru Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo dan Dex. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Indonesia mengumumkan perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Kebijakan ini bertujuan untuk menyesuaikan harga BBM dengan kondisi ekonomi dan fluktuasi harga minyak global.

    PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM terbaru pada tahun baru 2025 dengan menaikkan harga bahan bakar minyak non subsidi.

    Penyesuaian harga terjadi pada produk BBM nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

    Sementara untuk BBM subsidi seperti Biosolar masih dijual dengan harga Rp 6.800 per liter.

    Adapun, Pertalite juga masih ditawarkan Rp 10.000 per liter

    “PT Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis rilis resmi di Website Pertamina, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Harga Pertamax (RON 92) naik menjadi Rp 12.500 per liter, dari sebelumnya Rp 12.100 per liter.

    Lalu harga BBM Pertamax Turbo (RON 98) juga naik menjadi Rp 13.700 per liter, dari sebelumnya Rp 13.550 per liter.

    Tidak hanya itu, harga BBM jenis Pertamax Green 95 dijual Rp 13.400 per liter, dari sebelumnya Rp 13.150 per liter.

    Sementara itu harga BBM Non Subsidi jenis Dexlite saat ini dibanderol Rp 13.600 per liter, dari sebelumnya Rp 13.400 per liter.

    Kemudian harga Pertamina DEX dari sebelumnya Rp 13.800 per liter,  naik menjadi Rp 13.900 per liter.

    Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Januari 2025

    1. Jakarta

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.400 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    2. Aceh

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    3. Sumatera Barat

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp14.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
    Dexlite: Rp14.200 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.500 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    4. Sumatera Utara

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Dexlite: Rp13.200 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    5. Sumatera Selatan

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Dexlite: Rp13.900 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    6. Provinsi Riau dan Kepulauan Riau

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp14.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
    Dexlite: Rp13.700 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.500 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    7. Batam

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp11.900 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.000 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    8. Jambi

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    9. Bengkulu

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp14.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
    Dexlite: Rp13.700 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.500 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    10. Bangka Belitung

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    11. Lampung

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    12. Banten

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    13. Jawa Barat

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    14. Jawa Tengah

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    15. DI Yogyakarta

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    16. Jawa Timur

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    17. Bali

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    18. NTB

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    19. NTT

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax: Rp12.500 per liter
    Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.600 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamax Green: Rp13.600 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter
    Pertamina Biosolar Non-Subsidi: Rp 13.950 per liter

    20. Kalimantan Barat

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    21. Kalimantan Tengah

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    22. Kalimantan Timur

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Pertamax: Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    23. Kalimantan Selatan

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
    Pertamax: Rp14.000 ribu per liter
    Dexlite: Rp13.700 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.500 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    24. Kalimantan Utara

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.300 per liter
    Pertamax: Rp14.000 ribu per liter
    Dexlite: Rp13.700 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.500 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    25. Pulau Sulawesi

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    26. Maluku

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-)
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    27. Maluku Utara

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-)
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    28. Provinsi Papua

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter
    Pertamax Rp13.700 per iiter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-)
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    29. Provinsi Papua Barat

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    30. Papua Barat Daya

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: Rp14.200 per liter
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    31. Papua Selatan

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-).
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    32. Papua Pegunungan

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-).
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    33. Papua Tengah

    Pertalite: Rp 10.000 per liter
    Pertamax Turbo: (-)
    Pertamax Rp13.700 per liter
    Dexlite: Rp13.000 per liter
    Pertamina Dex: (-).
    Pertamina Biosolar Subsidi: Rp 6.800 per liter

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta Hasilkan 132 Ton Sampah: Terbanyak Sejak Era Pandemi

    Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta Hasilkan 132 Ton Sampah: Terbanyak Sejak Era Pandemi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat, perayaan tahun baru yang dirayakan pada Selasa (31/12/2024) malam menghasilkan sekitar 132 ton sampah.

    Jumlah ini disebut Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto lebih tinggi dibandingkan sampah yang dihasilkan di tahun sebelumnya.

    “Setelah kami selesai tangani, didapatkan data sampah yang terkumpul sebanyak 132 ton, sedikit bertambah dari tahun lalu yang tercatat 130 ton sampah,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).

    Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi ini menyebut, angka ini merupakan timbulan sampah malam tahun baru tertinggi setelah masa pandemi Covid-19.

    Meski demikian, Asep menyebut, angka ini jauh di bawah prediksi awal Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

    “Kami sebelumnya memproyeksikan jumlah sampah sisa perayaan malam tahun baru di Jakarta mencapai 150 ton, karena jumlah titik keramaian perayaan pergantian tahun bertambah dan prediksi hujan yang akan menambah berat sampah,” ujarnya.

    Asep pun mengapresiasi masyarakat yang sudah ikut melaksanakan imbauan perayaan malam tahun baru minim sampah dengan membawa tumbler, makanan dengan wadah guna ulang, dan membuang sampah di telah disediakan.

    “Hal ini membuat proses penanganan sampah lebih cepat,” kata Asep.

    Ia pun memastikan, ratusan ton sampah tahun baru itu itu bersih hanya dalam hitungan jam saja.

    Total petugas kebersihan yang dikerahkan untuk menangani masalah sampah ini pun mencapai 3.900 orang.

    “Petugas kami bergerak cepat menangani sampah yang dihasilkan dari perayaan malam Tahun Baru 2025. Mereka langsung bekerja mulai pukul 00.30 WIB sampai 04.00 WIB untuk memastikan seluruh tempat perayaan, jalanan dan tempat wisata di Jakarta bersih, sehingga bisa digunakan kembali dengan nyaman pada pagi awal tahun 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Promo KAI Tahun Baru 2025: 77 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    Promo KAI Tahun Baru 2025: 77 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 15:54 WIB

    Instagram @kai121_

    Promo KAI Tahun Baru 2025 – PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals). 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo spesial libur awal tahun 2025.

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api dengan potongan harga 30 persen hanya untuk pemesan hari ini, 1 Januari 2025 sampai 5 Januari 2025.

    Tiket kereta api promo KAI Yes Deals ini, dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 1-5 Januari 2024.

    “Mana nih, yang kemarin nanyain promo awal tahun 2025? As you wish nih, guys! Ada promo tiket kereta api, buat kalian yang belum sempat libur atau libur belakangan.”

    “Ini dia, promo tiket kereta api Year End Sale Deals dengan diskon up to 30 persen nih! Gokil banget kan, awal tahun baru udah di gas sama promo tiket kereta api! ,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Lantas, apa saja syarat dapat diskon 30 persen dari promo KAI Yes Deals?

    Simak syarat untuk dapatkan diskon tiket kereta api promo KAI Yes Deals, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    Syarat Dapatkan promo KAI Yes Deals Tahun Baru 2025

    Pembelian tarif spesial ini dapat dilakukan di semua channel penjualan secara bertahap mulai tanggal 1 s.d 5 Januari 2025.
    Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 1 s.d 5 Januari 2025.
    Tarif diskon hanya berlaku untuk KA telah ditetapkan.
    Tarif diskon berlaku parsial.
    Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Suite Class Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
    Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    KA dan Rute yang Dapatkan Promo Diskon YES DEALS Tahun Baru 2025

    Daftar kereta api yang masuk dalam program promo YES Deals dan rutenya sebagai berikut:

    KA Argo Bromo Anggrek rute Gambir-Pasar Turi (pulang pergi/PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Cheribon rute Gambir-Cirebon (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Merbabu (Tambahan) rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Muria rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Sindoro rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Banyu Biru rute Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Blora Jaya rute Cepu-Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Direct Train SMT rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Direct Train YK rute Yogyakarta-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Purwokerto-Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Yogyakarta-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan PSE SMC rute Pasar Senen-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan BD SLO rute Solo Balapan-Bandung, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan SLO GMR rute Solo Balapan-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan SLO PSE rute Solo Balapan-Pasar Senen, untuk kelas eksekutif
    KA Kaligung rute Brebes-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Semarang Poncol-Cirebon Prujakan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Tegal-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kamandaka rute Semarang Tawang Bank Jateng-Purwokerto (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Kutojaya Selatan (tambahan) rute Kiaracondong-Kutoarjo (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara rute Kutoarjo-Jakarta Kota, untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara (tambahan) rute Kutoarjo-Pasar Senen, untuk kelas ekonomi
    KA Manahan rute Gambir-Solo Balapan (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Cilacap-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sancaka rute Surabaya Gubeng-Yogyakarta (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Gambir-Surabaya Pasarturi (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sribilah Utama rute Medan-Rantau Prapat (PP), untuk kelas bisnis, ekonomi, dan eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen-Tegal (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan LPN PSE rute Lempuyangan-Pasarsenen (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Tambahan GMR YK rute Gambir-Yogyakarta (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya rute Gambir-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Mutiara Timur rute Ketapang-Surabaya Gubeng (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Ambarawa Ekspres rute Surabaya Pasarturi-semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Argo Lawu rute Gambir Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Merbabu rute Gambir-semarang Tawang Bank Jateng (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Arjuno Ekspres rute Malang-surabaya Gureng, untuk kelas eksekutif
    KA Bangunkarta rute Pasarsenen Jombang, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Bima rute Gambir-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Bogowonto  rute Pasarsenen Lempuyangan, untuk kelas eksekutif
    KA Brantas rute Pasarsenen-blitar, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Brantas Tambahan rute Pasarsenen – Blitar, untuk kelas bisnis
    KA Brawijaya rute Gambir-malang, untuk kelas eksekutif
    Ciremai  ruteBandung-semarang Tawang Bank Jateng (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Fajar Utama Solo rute Pasarsenen – Solo Balapan, untuk kelas ekonomi
    KA Fajar Utama Yk rute Pasarsenen-yogyakarta, untuk kelas eksekutif
    KA Gajahwong rute Pasarsenen Lempuyangan
    KA Gajayana rute Gambir-malang, untuk kelas ekonomi
    KA Gajayana Tambahan rute Gambir-malang, untuk kelas eksekutif
    KA Gaya Baru Malam Selatan rute Pasarsenen-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Gumarang rute Pasarsenen-surabaya Pasaturi (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Harina rute Bandung-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Jayakarta rute Pasarsenen-surabaya Gubeng, untuk kelas ekonomis
    KA Ka Tambahan Kac Sgu rute Kiaracondong-surabaya Gubeng, untuk kelas ekonomis
    KA Kertajaya rute Pasarsenen-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas ekonomis
    KA Kertajaya Tambahan rute Pasarsenen-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas ekonomis
    KA Kertanegara rute Malang Purwokerto (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Lodaya rute Bandung-solo Balapan (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Malabar rute Bandung-malang, untuk kelas  eksekutif
    KA Malioboro Ekspres rute Malang-purwokerto, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Mataram rute Pasarsenen-solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Menoreн rute Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas ekonomi
    KA Mutiara Selatan rute Bandung-surabaya Gubeng (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Papandayan rute Gambirgarut, untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Gambir Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Ranggajati rute Cirebon Jember (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Sawunggalih rute Pasarsenen-kutoarjo (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani rute Gambir-surabaya Pasarturi, untuk kelas eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Surabaya Pasarturi-gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Senja Utama Yk rute Pasarsenen Yogyakarta, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Singasari rute Pasarsenen Blitar, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Taksaka rute Gambir Yogyakarta, untuk kelas eksekutif
    KA Tawang Jaya rute Pasarsenen – Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Tawang Jaya Premium rute Pasarsenen Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen – Tegal, untuk kelas eksekutif dan bisnis
    KA Turangga rute Bandung-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Wijaya Kusuma rute Cilacap-ketarang, untuk kelas eksekutif

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari Pertama 2025 Jakarta Terpantau Lengang: Sudirman-Thamrin yang Biasa Macet Kini Ramai Lancar

    Hari Pertama 2025 Jakarta Terpantau Lengang: Sudirman-Thamrin yang Biasa Macet Kini Ramai Lancar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG – Kota Jakarta tampak lengang di hari pertama tahun 2025, sejumlah ruas jalan ibu kota yang biasanya macet pun kini terpantau ramai lancar.

    Seperti yang terjadi di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dimana biasanya kedua ruas jalan tersebut selalu dipadati kendaraan yang lalu lalang.

    Ruas Jalan Sudirman di sekitar kawasan Semanggi yang biasanya dipadati kendaraan pun hari ini terpantau lenggang.

    Penumpukan kendaraan terpantau hanya terjadi di sekitar kawasan Dukuh Atas karena antrean kendaraan yang hendak mengarah ke pusat perbelanjaan Grand Indonesia (GI).

    Situasi jalan di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang biasanya macet parah pun kini terpantau ramai lancar di kedua arahnya.

    Hanya saja, para pengendara yang hendak melintas diimbau tetap waspada dan berhati-hati lantaran masih ada sejumlah pekerja yang membongkar panggung hiburan di kawasan itu.

    Sebagai informasi tambahan, kawasan Bundaran HI jadi salah satu titik perayaan malam pergantian tahun yang ramai dikunjungi masyarakat.

    Sejumlah hiburan, mulai dari penampilan musisi lintas genre, pesta kembang api, hingga pertunjukkan drone dilaksanakan di kawasan itu.

    Bahkan, Presiden Prabowo Subianto sempat menyapa masyarakat yang memadati kawasan Bundaran HI pada Selasa (31/12/2024) malam kemarin.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.