provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Kabar Arab Saudi Melarang Jemaah Lansia 90 Tahun Berhaji, Kemenag: ada Pembatasan

    Kabar Arab Saudi Melarang Jemaah Lansia 90 Tahun Berhaji, Kemenag: ada Pembatasan

    TRIBUNJATIM.COM – Jemaah lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 90 tahun dikabarkan dilarang untuk berhaji oleh Pemerintah Arab Saudi.

    Tak hanya itu, untuk lansia berusia 70 tahun ke atas juga akan dibatasi jumlahnya.

    Hal ini dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi untuk mitigasi agar pelaksanaan haji lebih ramah lansia.

    Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief mengatakan saat ini masih banyak jemaah lansia asal Indonesia yang naik haji.

    Bahkan pada haji 2024, ada jemaah yang berusia 100 tahun.

    “Ini yang menarik, mungkin jumlahnya enggak banyak tapi Informasi sementara bahwa mereka mungkin akan membatasi jemaah dengan tidak memberikan izin pada jemaah di atas 90 tahun,” ujar Hilman dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1).

    Dijelaskan Hilman, pembatasan usia jemaah haji tersebut merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi.

    Dia menyebut, Kemenag masih sedang akan bersurat ke pemerintah Arab Saudi untuk memastikan kabar tersebut. 

    Selain usia di atas 90 tahun, kata dia, pemerintah Arab Saudi juga membatasi jemaah lansia yang berusia 70 sampai 80 tahun ke atas untuk naik haji.

    “Dan juga ada pembatasan persentase jemaah lansia antara usia 80 atau 70 tahun ke atas, atau 80,” jelasnya. 

    Ia menjelaskan saat ini Kemenag mencatat ada 10 persen jemaah yang berusia lansia akan berangkat haji 2025. Angka ini masih sedang dipastikan lagi oleh pemerintah. 

    “Saya dengan dari tim kapuskes haji akan menganalisis lagi data jemaah sakit dan jemaah meninggal kemudian kita cermati usianya,” pungkasnya.

    Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Mahdalena, meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk mencari solusi atas pembatasan usia jemaah haji di atas 90 tahun.

    Sebab menurutnya larangan jemaah haji di atas 90 tahun akan membuat mereka ngambek dan kecewa.

    “Harus dipikirkan juga Pak Dirjen, apa solusinya, karena tentu calon jemaah yang di atas 90 tahun ini pasti ngambek dan sangat kecewa,” kata dia.

    Legislator PKB dapil NTB 1 itu mencontohkan solusi, yakni apakah akan diberi jatah umrah bagi mereka yang dilarang berangkat haji.

    “Karena saya yakin mereka pun sudah daftar berpuluh-puluh tahun pak, sampai akhirnya aturan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Saudi ini,” ucapnya.

    Sebab itu, Mahdalena meminta Kemenag untuk menginventarisasi jumlah jemaah haji yang berusia di atas 90 tahun.

    “Jadi saya minta datanya berapa puluh persen yang di atas 90 tahun, kemudian solusinya seperti apa Pak Dirjen,” tutupnya. (Tribun Network/igm/mam/wly)

     

  • Ketua Komisi XII DPR RI Apresiasi Lancarnya Suplai BBM Saat Nataru

    Ketua Komisi XII DPR RI Apresiasi Lancarnya Suplai BBM Saat Nataru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya memberikan apresiasi kepada Pemerintah atas penanganan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lancar dan bagus, serta andal secara nasional selama kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Karena pada akhir tahun 2024 menuju tahun baru 2025 mobilitas masyarakat dalam berbagai kegiatan sangat tinggi, antara lain karena liburan panjang sekolah dan kantor serta terkait juga dengan kegiatan ibadah umat Nasrani.

    “Saya sudah cek ke BPH Migas dan juga Patra Niaga terutama yang ada di beberapa daerah seperti Bangka Belitung, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Bali suplai BBM dan LPG lancar dan aman tidak ada kendala, demikian juga minyak tanah untuk wilayah timur seperti NTT,” ucap Bambang, dikutip Sabtu (04/01/2025).

    Dia pun menyebut dirinya juga telah mengecek pelayanan dan operasional SPBU di beberapa provinsi. Hasilnya, konsumsi BBM non subsidi di masyarakat justru terlihat ada peningkatan, sementara BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite justru ada penurunan, selama periode Nataru 2024/2025.

    “Jam operasi serta pelayanan SPBU kepada masyarakat dapat optimal selama Nataru. Saya cek di beberapa provinsi selama Nataru produk Solar dan Pertalite justru turun sedangkan Pertamax dan Pertamax Turbo justru mengalami peningkatan 5-12%. Di daerah perkotaan aplikasi My Pertamina cukup bagus interaksi penggunaannya. Untuk itu saya mendorong kepada Pertamina untuk terus melakukan inovasi dan upaya lanjutan dalam mengembangkan penggunaan aplikasi My Pertamina yang lebih luas pada pelanggan Pertamina,” tuturnya.

    Dirinya pun turut mengapresiasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia atas pengawasannya untuk kelancaran suplai BBM di Tanah Air.

    “Saya juga memberikan apresiasi kepada Menteri ESDM yang saya tahu selama Nataru sangat tinggi perhatiannya atas kelancaran suplai BBM se-Indonesia. Saya perhatikan Beliau sangat concern soal ini selama Nataru, bahkan sampai ke beberapa provinsi di bagian timur, tengah dan barat Indonesia untuk melakukan pengecekan langsung kesiapan suplai BBM menjelang dan selama Nataru,” ucapnya.

    “Mudah-mudahan kinerja yang baik dari semua pihak selama Nataru merupakan awal yang baik bagi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam pelayanan BBM kepada masyarakat Indonesia secara profesional dan andal,” tandasnya.

    (fsd/fsd)

  • Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB

    Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di penutupan 2024 dan mengawali tahun yang baru, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau bankjatim sukses mencatatkan tonggak sejarah baru dengan berhasil menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia dalam Kelompok Usaha Bank (KUB).

    Prestasi ini tidak hanya menjadi cerminan dari kerja keras dan komitmen seluruh insan BJTM, tetapi juga merupakan bukti nyata atas kepercayaan yang terus diberikan oleh nasabah, investor, dan masyarakat Jawa Timur.

    Sebagai bagian dari langkah strategis, BJTM kini telah menjadi perusahaan induk terhadap 5 BPD melalui KUB. Yaitu Bank NTB Syariah, Bank Lampung, Bank NTT, Bank Banten, dan Bank Sultra.

    Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menuturkan, melalui KUB, BJTM mengajak 5 BPD tersebut untuk bersama-sama bersinergi, berkolaborasi dan tumbuh bersama membangun Indonesia. Secara spesifik, sinergitas KUB BJTM ini meliputi aspek permodalan, aspek bisnis & keuangan, aspek pendukung lainnya.

    “Dari aspek permodalan, kami telah mengalokasikan penyertaan modal lebih dari Rp 300 miliar kepada lima BPD tersebut. Sedangkan dari aspek bisnis & keuangan, BJTM akan mensinergikan potensi bisnis. Baik dari sisi produk dan jasa perbankan yang sesuai dengan kebutuhan masing – masing bank dan juga konsolidasi laporan keuangan. Untuk aspek pendukung, bersama dengan 5 BPD, BJTM akan menghadirkan value creation beyond business yang sesuai dengan karakteristik BPD baik dari penguatan GCG, Corporate Culture, maupun Information Technology,” papar Busrul dalam keterangan resminya, Jumat (3/1/2025).

    Menurutnya, aksi korporasi KUB ini selain sebagai bentuk pengembangan bisnis bankjatim sekaligus juga sebagai bentuk respon aktif BJTM terhadap roadmap penguatan BPD 2024-2027 yang diluncurkan oleh OJK beberapa waktu lalu.

    Busrul menambahkan, dari aspek internal, seiring dengan pelaksanaan aksi korporasi KUB, BJTM juga telah mempersiapkan diri melalui transformasi terhadap 5 pilar yang menjadi fundamental bisnis perseroan. Peningkatan keunggulan di bidang human capital, penguatan struktur organisasi untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan sinkronisasi prosedur yang lebih adaptif dengan tetap berasaskan pada kehati-hatian, dan peningkatan utilitas di aspek teknologi informasi.

    Selanjutnya pilar terakhir adalah implementasi aksi korporasi penyertaan modal untuk kebutuhan pembentukan KUB.

    “Dipercayanya bankjatim untuk bekerjasama dengan 5 BPD ini semakin memperkuat positioning bahwa BJTM memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni dari sisi fundamental. Bersama-sama, BJTM dan 5 BPD akan membangun pondasi keuangan yang kokoh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional demi menuju visi bankjatim sebagai BPD No 1 di Indonesia,” ungkap Busrul.

    Sebagai bank yang terus menjadi inovatif dan terpercaya, bankjatim telah membuktikan bahwa BPD dapat bersaing di kancah nasional. Maka dari itu, BJTM berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan memperkuat pertumbuhan bisnisnya. Adapun kinerja yang solid yang ditunjukkan pada periode November 2024, yakni aset bankjatim mencapai Rp 109,09 triliun, penyaluran kredit Rp 63,90 triliun, penghimpunan dana pihak ketiga berada di angka Rp 87,96 triliun, dan laba sebesar Rp 1,02 triliun.

    Kemudian, inovasi layanan keuangan berkelanjutan dari Jconnect sukses mencatatkan angka pengguna sebanyak 811.575 user pada November 2024. “Hal tersebut memperlihatkan peran BJTM yang terus bergerak bersama masyarakat dan pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ucap Busrul.

    Di sisi lain, bankjatim juga menjadi salah satu perusahaan publik yang konsisten membagikan dividen tinggi selama lebih dari 10 tahun, bankjatim optimis dapat mempertahankan tradisi ini melalui kinerja keuangan berkelanjutan.

    “Menutup tahun dengan pencapaian tersebut, kami optimis untuk melanjutkan tren positif pada tahun mendatang, Hal ini sejalan dengan semangat membangun ekonomi nasional yang lebih kuat dan berdaya saing, sekaligus memberikan hasil maksimal bagi para pemangku kepentingan di 2025 mendatang,” pungkas Busrul.

    (adv/adv)

    Next Article

    Pembayaran Digital Berpotensi Besar, Ini Kesuksesan FEKDI X KKI 2024

  • Bagaimana Prospek Industri Pertambangan Tembaga dan Emas RI di Masa Depan? Ini Kata Pengamat – Halaman all

    Bagaimana Prospek Industri Pertambangan Tembaga dan Emas RI di Masa Depan? Ini Kata Pengamat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri pertambangan tembaga dan emas di Indonesia diyakini masih cerah hingga masa mendatang. 

    Hal ini terlihat dari produksi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) dan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang tumbuh baik setiap tahunnya. 

    Kedua perusahaan ini merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia. 

    Tercatat, AMMAN sudah memproduksi tembaga sebesar 335 juta pon dan emas sebesar 707.930 ons hingga kuartal III-2024. Sedangkan Freeport Indonesia telah memproduksi tembaga sebesar 1,37 miliar pon dan emas sebesar 1,43 juta ons sampai kuartal III-2024.

    Bahkan, AMMAN akan mulai melakukan pengembangan salah satu cadangan cebakan tambang tembaga dan emas porfiri terbesar di dunia. Lokasi tambang ini dijuluki dengan sebutan “Elang” yang telah perseroan eksplorasi dari mulai tahun 2020 hingga 2024. 

    Selain itu lokasi tambang Elang ini terletak 60  kilometer (km) dari lokasi eksplorasi “Batu Hijau” yang saat ini digarap oleh perseroan di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Pengamat Tambang dan Energi, Ferdy Hasiman menyatakan, industri tembaga dan emas masih sangat menarik di masa mendatang. Hal itu ditopang oleh dua perusahaan yang memiliki cadangan besar di industri tembaga dan emas, yakni Freeport dan AMMAN.

    Menurutnya, Freeport masih memiliki cadangan 2 miliar ton bijih berupa tembaga, perak, dan emas sampai tahun 2041. Sedangkan AMMAN akan memulai produksi tambang Elang, setelah penambangan di lokasi Batu Hijau selesai pada 2030. Lokasi tambang Elang ini berpotensi menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

    “Jadi dua produsen besar ini sangat kompeten di bidangnya, karena modal, teknologi, dan sumber daya manusia (SDM) yang sangat mumpuni. Jadi saya tidak ragu dengan kemampuan dua produsen besar ini, sehingga masa depan industri tembaga dan emas sangat cerah, apalagi keduanya sudah bangun pabrik pengolahan konsentrat tembaga yang memiliki multiplier effect yang luar biasa bagi ekonomi nasional,” ucap Ferdy dikutip Sabtu (4/1/2025).

    Apalagi, lanjut dia, produk ikutan tembaga sangat banyak menghidupkan industri pupuk, kabel, dan lainnya. Tembaga menjadi variabel penting dalam membangun ekosistem mobil listrik.

    “Maka dari itu, saya meyakini masa depan industri ini masih cerah, karena mineral dari tembaga adalah kunci baterai mobil listrik yang menyumbang sampai 10,8 persen,” jelasny.

    Ferdy menambahkan, bukan hanya di skala nasional, industri tembaga dan emas di dunia juga masih cerah untuk kedepannya. Namun, kondisi geopolitik tetap diantisipasi, karena akan mempengaruhi supply dan demand dari industri tembaga dan emas.

    Lokasi pertambangan baru dan proyek yang sedang di eksplorasi

    Berdasarkan data terbaru, AMMAN berhasil mengidentifikasi zona mineralisasi tembaga dan emas baru yang sangat potensial. Hasil analisis awal menunjukkan cadangan tembaga dan emas di lokasi tambang Elang berpotensi menjadi salah satu yang terbesar di dunia. 

    Lokasi tambang Elang ini bakal menggantikan posisi produksi tambang Batu Hijau pada 2030 mendatang. Setelah penambangan bijih fase 8 selesai, AMMAN berencana untuk memulai produksi dari tambang Elang dengan memanfaatkan infrastruktur pemrosesan yang ada di Batu Hijau sepanjang masa operasi tambang tersebut.

    Berdasarkan studi kelayakan yang sedang berjalan di lokasi tambang Elang, potensi peningkatan cadangan tembaga dan emas milik AMMAN diperkirakan masing-masing sebesar 43 persen dan 48 persen.

    Sementara itu, Freeport Indonesia masih menyimpan cadangan tembaga dan emas yang berlimpah dari tambang bawah tanah (tambang Kucing Liar), yakni tembaga mencapai 29 miliar pon dan 24 juta ons emas hingga tahun 2041. Sampai kuartal III-2024, produksi tembaga Freeport Indonesia sudah mencapai 1,37 miliar pon dan emas mencapai 1,43 juta ons.

  • Jembatan Tertua di Indonesia Ada di Kota Ini

    Jembatan Tertua di Indonesia Ada di Kota Ini

    Liputan6.com, Yogyakarta – Di tengah hiruk pikuk kawasan Kota Tua Jakarta, berdiri dengan megah Jembatan Kota Intan yang menjadi bukti nyata kejayaan masa lalu Batavia. Jembatan ini dibangun pada tahun 1628 oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

    Mengutip dari berbagai sumber, jembatan ini menyandang gelar sebagai jembatan tertua di Indonesia yang masih berdiri hingga saat ini. Jembatan ini terletak melintasi Kali Besar di kawasan Jakarta Barat.

    Keberadaannya menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Jakarta, termasuk masa-masa awal perkembangan kota Batavia sebagai pusat perdagangan VOC di Nusantara. Desain jembatan ini mencerminkan kecanggihan arsitektur kolonial pada masanya.

    Salah satu fitur unik yang dimilikinya adalah kemampuan untuk mengangkat bagian tengah jembatan. Sistem ini dirancang khusus untuk memudahkan lalu lintas kapal-kapal dagang yang berlayar di Sungai Ciliwung pada abad ke-17.

    Kapal-kapal besar dapat berlayar lebih jauh ke hulu sungai berkat mekanisme ini. Sejarah jembatan ini juga diwarnai dengan berbagai pergolakan.

    Pada tahun 1628-1629, struktur asli jembatan mengalami kerusakan serius akibat serangan gabungan pasukan Kesultanan Banten dan Mataram. Akan tetapi, VOC segera melakukan rekonstruksi, menunjukkan betapa pentingnya jembatan ini bagi aktivitas perdagangan di Batavia.

    Rekonstruksi yang dilakukan VOC tidak hanya mengembalikan fungsi jembatan, tetapi juga memperkuat strukturnya. Hal ini membuktikan komitmen VOC dalam mempertahankan jalur transportasi yang menghubungkan berbagai kawasan strategis di Batavia.

    Jembatan ini menjadi penghubung penting antara kawasan perdagangan di sekitar Kali Besar dengan pusat administratif VOC. Hingga saat ini, Jembatan Kota Intan tetap berdiri kokoh sebagai monumen bersejarah yang dilindungi.

    Meski sistem pengangkat jembatannya tidak lagi berfungsi, struktur fisiknya masih memperlihatkan arsitektur original yang mencerminkan era kejayaan VOC di Batavia. Dalam konteks modern, jembatan ini telah bertransformasi menjadi destinasi heritage yang menarik minat wisatawan dan peneliti sejarah. Lokasinya yang strategis di kawasan Kota Tua Jakarta membuatnya menjadi bagian integral dari upaya pelestarian warisan sejarah kota Jakarta.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Mengenal Lebih Dekat Sherly dan Bima, Hiu Paus Jinak di Gorontalo

    Mengenal Lebih Dekat Sherly dan Bima, Hiu Paus Jinak di Gorontalo

    Sejak 2016, Pantai Botubarani telah mencatat kehadiran 60 individu hiu paus berbeda. Ikan ini dapat dikenali melalui pola totol putih unik di tubuh mereka. Namun, masyarakat sekitar lebih mengenal dua nama populer Sherly dan Bima.

    “Sherly sering diartikan sebagai ‘Sering Terlihat’. Namun, individu hiu paus yang muncul bisa berbeda meski disebut Sherly. Begitu juga dengan Bima,” ujarnya.

    Meski hiu paus dikenal jinak, wisatawan dilarang menyentuh makhluk laut ini. Kulit hiu paus mengandung bakteri yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

    “Ada kasus wisatawan yang mengalami gatal-gatal setelah menyentuh hiu paus. Hasil lab menunjukkan adanya bakteri yang kemungkinan berasal dari kulit hiu paus,” jelas pria dengan nama lengkap Sukirman.

    Selain itu, menyentuh hiu paus juga dapat mengganggu kenyamanan mereka. “Bayangkan jika ribuan orang menyentuh hiu paus setiap hari. Itu tentu sangat mengganggu hewan tersebut,” tambahnya.

    Bagi pecinta wisata bahari dan pengalaman unik bersama fauna laut, Desa Botubarani adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.

    Selain menawarkan interaksi langsung dengan hiu paus, desa ini juga menjadi bukti nyata harmoni antara alam dan manusia. Segera jadwalkan perjalanan Anda ke Gorontalo dan nikmati pesona hiu paus di Desa Botubarani!

  • Komisi III DPR Kecam Kasus Pelecehan Seksual Dosen di NTB Bermodus Zikir – Halaman all

    Komisi III DPR Kecam Kasus Pelecehan Seksual Dosen di NTB Bermodus Zikir – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, merespons kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen berinisial RL di Mataram, Lombok, NTB.

    Modus yang digunakan adalah kekuatan spiritual dengan sebutan “zikir zakar”.

    Sahroni mengaku terkejut melihat kasus yang terjadi di NTB tersebut.

    “Kasus ini bikin geleng-geleng kepala. Seorang dosen, menjadi pelaku pelecehan, pakai kedok agama. Saya juga menyadari belakangan ini banyak sekali fenomena pelecehan seksual di kampus,” kata Sahroni kepada wartawan Jumat (3/1/2025).

    “Karenanya kami di Komisi III melihat kampus-kampus yang ada di Indonesia ini harus bisa makin menggalakkan pendidikan anti pelecehan seksual bagi seluruh civitas akademikanya. Coba bekerjasama dengan penegak hukum untuk tak hanya memberi pembekalan, tapi juga membuat mekanisme penanganan kasus dari pelaporan sampai akhir. Beri juga pendampingan untuk korban. Ini harus ada mekanismenya,” imbuhnya.

    Dari kasus ini, Sahroni pun menyebut siapa saja bisa menjadi pelaku dan korban pelecehan seksual. 

    Sehingga dirinya mengingatkan polisi untuk peka terhadap kasus-kasus yang ada.

    “Korban dan pelaku pelecehan seksual itu bisa siapa saja. Modus-modusnya pun beragam, penuh tipu muslihat untuk menggaet korbannya. Makanya, saya minta kepolisian peka dengan hal-hal seperti ini. Jika ada masyarakat yang mengadu mengalami pelecehan dengan cara-cara ‘absurd’, harus langsung ditangani. Jangan pernah disepelekan atau malah meragukan kesaksian korban,” ujar Sahroni.

    Sahroni pun menegaskan bahwa perangkat hukum dan aparat penegak hukum tidak akan pernah berkompromi dengan para pelaku pelecehan dan kekerasan seksual.

    “Dan tidak ada ampun buat para pelaku bejat seperti ini. Pidana maksimal selalu menanti, tidak ada damai,” paparnya.

    Ada pun jumlah korban ritual Zikir Zakar yang dilakukan oknum dosen berinisial RL di Mataram, Lombok, NTB, tembus hingga 22 orang. Hal itu diungkapkan Ketua Koalisi Stop Pelecehan Seksual, Joko Jumadi, pada Selasa (31/2).

    Dia menyebut seluruh korban merupakan mahasiswa pria. Modus yang dilakukan oleh Dosen untuk menggaet korban yaitu dengan pendekatan pada acara kajian keagamaan. 

    Setelah itu, Dosen tersebut memerintahkan korban untuk bertobat dan melakukan pelecehan seksual dengan cara memegang kemaluan korban sambil berzikir, atau istilahnya zikir zakar.

  • Fakta Baru Kasus Dosen Diduga Penyuka Sesama Jenis di Mataram NTB, Korbannya Bertambah Jadi 22 Orang – Halaman all

    Fakta Baru Kasus Dosen Diduga Penyuka Sesama Jenis di Mataram NTB, Korbannya Bertambah Jadi 22 Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MATARAM –  LR, oknum dosen penyuka sesama jenis kini dipecat dari tiga kampus tempatnya mengajar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Hal tersebut diungkap Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram Joko Jumadi.

    “Saya sudah dapat info dari temen-temen sudah dipecat dari ketiga kampus,” kata Joko Jumadi dikutip dari Tribunlombok, Jumat (3/1/2025).

    Selain itu, Joko pun mengungkap bila korban pelecehan seksual sesama jenis yang dilakukan LR kini bertambah menjadi 22 orang.

    Puluhan korban tersebut, ada yang masih berstatus mahasiswa hingga sudah menjadi alumni.

    Joko Jumadi yang mendampingi para korban mengatakan, 12 orang tersebut sudah diketahui identitasnya sementara 10 orang lainnya merupakan mahasiswa di kampus yang berbeda.

    Joko juga mengatakan polisi akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap para korban, sementara untuk terduga pelaku akan dilakukan pemeriksaan pada pekan depan.

    “Kalau kasus seperti ini korban belum sepenuhnya speakup, yang terindikasi baru dua kampus yang satu kampus belum ada korban,” kata Joko.

    Joko juga menyebut sampai saat ini belum ada korban dari perempuan yang melaporkan dugaan pelecehan seksual.

    Sejauh ini polisi juga sudah memeriksa empat orang korban.

    Ia berharap polisi segera menuntaskan proses penyelidikan, Joko khwatir kalau kasus ini lambat ditangani pelaku akan melarikan diri.

    Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat membenarkan adanya laporan tersebut, dimana laporan tersebut dilayangkan pada Kamis, (26/12/2024).

    “Laporan baru kami terima kemarin, isunya ada beberapa korban, kami terima baru satu korban ini akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Syarif, Jumat (27/12/2024).

    Mantan Wakapolresta Mataram itu mengatakan kejadian dugaan pelecehan tersebut terjadi pada September lalu, perbuatan tersebut diduga dilakukan di salah satu tempat di wilayah Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat.

    “Keterangan korban (pelapor) ada korban lain, karena korban ini merupakan yang terakhir diduga sebelum itu ada korban lain,” kata Syarif.

    Syarif menjelaskan modus yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut masih di dalami.

    Namun berdasarkan pengakuan pelapor terduga pelaku datang ke sekertariat organisasi yang diikuti korban yang ada di wilayah Gunung Sari.

    Syarif menjelaskan modus yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut masih didalami.

    Namun, polisi mengatakan berdasarkan pengakuan pelapor terduga pelaku datang ke sekertariat organisasi yang diikuti korban yang ada di wilayah Gunungsari.

    Di sana pelaku melancarkan aksi jahatnya itu.

    Antara korban dan pelaku baru berkenalan dua minggu.

    “Tapi dari informasi yang didapat, korban menganggap pelaku memiliki kekuatan spritual dan dia disegani,” kata Syarif.

    Katanya pelaku dalam menjalankan aksi pelecehan dengan ritual aneh.

    Dia menggunakan  modus ‘zikir kelamin’ atau ‘zikir zakar’ untuk melancarkan aksinya.

    Polisi juga masih mendalami apa  yang dilakukan pelaku.

    Syarif meminta kepada para pihak yang merasa pernah menjadi korban untuk melaporkan kejadian tersebut di Polda NTB.

    Saat ini mengajar di dua kampus negeri dan juga kampus swasta.  

     

    Penulis: Robby Firmansyah

  • Tahun Ini Genap Seabad Hubble Buktikan Alam Semesta Tak Cuma Bima Sakti

    Tahun Ini Genap Seabad Hubble Buktikan Alam Semesta Tak Cuma Bima Sakti

    Jakarta

    Pada Tahun Baru 1925, para peserta konferensi astronomi mendengar salah satu presentasi ilmiah paling berpengaruh sepanjang masa. Presentasi itu membuktikan bahwa Nebula Andromeda sangat jauh dari Bumi, yang menunjukkan bahwa Bima Sakti bukanlah seluruh alam semesta, tetapi ‘hanya’ salah satu ‘pulau bintang’ di antara banyak pulau lainnya.

    Butuh waktu lebih lama untuk memahami seberapa banyak jumlahnya, tetapi implikasi yang luas, termasuk untuk asal usul kita dalam Big Bang, perlahan-lahan mulai dikenal.

    Dalam beberapa hal, kisah sains adalah serangkaian penemuan tentang seberapa besar alam semesta, baik dalam ruang maupun waktu yang diperkirakan nenek moyang kita, dan seberapa kecil dan tidak terpusatnya kita jika dibandingkan.

    Seabad yang lalu, Edwin Hubble menyampaikan salah satu yang terpenting dari semua itu. Seperti contoh-contoh sebelumnya, seperti teori evolusi Darwin dan Wallace, karya tersebut awalnya hanya dipahami oleh sebagian kecil orang, tetapi secara bertahap menyebar ke dunia yang lebih luas.

    Karya Hubble telah dipublikasikan di The New York Times beberapa bulan sebelumnya. Tetapi di luar format ilmiah, karyanya dapat dengan mudah diabaikan bahkan ditolak.

    Konferensi American Astronomical Society-lah yang menandai debutnya yang krusial bagi komunitas ini, dan bagaimana pemikirannya akan mengubah semua yang kita kira kita ketahui tentang tempat kita di alam semesta.

    Dikutip dari IFL Science, orang-orang kuno mengira Matahari cukup dekat sehingga mereka membayangkan Icarus melelehkan sayapnya dengan terbang terlalu dekat, sebelum Eratosthenes mengukur ukuran Bumi, dan menunjukkan bahwa Bumi pasti sangat jauh.

    Kemajuan selanjutnya pertama-tama mengungkapkan ukuran Tata Surya, kemudian jarak ke bintang-bintang terdekat dan skala perkiraan untuk Bima Sakti.

    Jauh sebelum ada Hubble, beberapa orang telah mengusulkan bahwa mungkin ada alam semesta di luar galaksi kita, tetapi buktinya lemah.

    Alat penting disediakan oleh Henrietta Leavitt, yang menunjukkan bahwa bintang-bintang tertentu, yang dikenal sebagai variabel Cepheid memiliki hubungan antara jumlah cahaya yang mereka pancarkan dan periode ketika mereka menjadi terang dan memudar. Dengan membandingkan kecerahan nyata variabel Cepheid dan luminositasnya yang dihitung jarak, sebenarnya hal ini dapat diukur.

    Karya Leavitt digunakan untuk membuat peta kasar Bima Sakti dengan mencari jarak ke gugusan bintang yang untungnya mencakup variabel Cepheid. Karyanya mengandalkan data dari Awan Magellan Kecil dan memungkinkan pengukuran perkiraan untuk galaksi ini dan galaksi katai lainnya.

    Namun, jarak ke Awan Magellan tidak jauh lebih besar dari diameter Bima Sakti. Akibatnya, dapat dibayangkan bahwa ini hanyalah perwakilan terjauh dari gugusan yang terungkap dari karya Leavitt.

    Pemikiran dan Teleskop yang Mengubah Sains

    Teleskop pada saat itu tidak memiliki kapasitas untuk menemukan variabel Cepheid yang lebih jauh dan mengukur siklusnya. Lalu, hadir Teleskop Hooker berukuran 2,5 meter dan Teleskop Hubble yang terampil yang mengubah banyak hal.

    Empat tahun setelah kematian Leavitt, Hubble mengungkapkan dampak utama dari karyanya, dengan melaporkan bahwa Nebula Andromeda sekitar 10 kali lebih jauh daripada Awan Magellan.

    Kesimpulan Hubble menghadapi perlawanan keras di antara para astronom selama beberapa tahun, tetapi akhirnya buktinya menjadi sangat kuat.

    Sementara itu, Hubble terus mempelajari galaksi yang lebih jauh lagi, dan membuat penemuan yang membuatnya paling terkenal: bahwa semakin jauh dari kita sebuah galaksi, semakin cepat ia bergerak menjauh. Ini berarti seluruh alam semesta mengembang, memungkinkan perhitungan yang mengungkap waktu karena semuanya sangat kecil.

    Kedua kesimpulan hebat ini bersama-sama menetapkan skala alam semesta yang sebenarnya, dan usianya sekitar 14 miliar tahun. Bintang-bintang terdekat ratusan ribu kali lebih jauh daripada Matahari, tetapi ada galaksi yang miliaran kali lebih jauh lagi. Periode ketika manusia telah mencatat peristiwa mewakili kurang dari sepersejuta waktu alam semesta telah ada.

    Beberapa orang menyangkalnya mentah-mentah, bersikeras bahwa semua perhitungan itu salah. Tetapi semua orang perlu mengakui bahwa manusia bukanlah pusat alam semesta.
    Baik religius maupun ateis, gagasan bahwa semua ini diciptakan hanya untuk kita menjadi sulit dipertahankan. Tetapi sebagai gantinya, kita mendapatkan rasa kagum baru pada luasnya tempat kita hidup, dan kesempatan untuk menemukan lebih banyak misterinya.

    (rns/rns)

  • Kementerian Imigrasi Gandeng PLN untuk Berdayakan Warga Binaan di Indonesia – Page 3

    Kementerian Imigrasi Gandeng PLN untuk Berdayakan Warga Binaan di Indonesia – Page 3

    Sebelumnya, PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memulai Proyek Gasifikasi Pembangkit listrik gas di 13 titik strategis di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Upaya ini untuk meningkatkan ketahanan energi di wilayah Timur Indonesia dan mendukung target transisi energi.

    Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara mengatakan, program gasifikasi ini untuk mengurangi ketergantungan pada Bahan Bakar Minyak (BBM) dan beralih ke gas yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

    “Proyek gasifikasi ini akan mengurangi penggunaan BBM secara signifikan, dari 3,5 juta kilo liter menjadi hanya 0,5 juta kiloliter pada tahun 2030,” kata Iwan, Senin (30/12/2024).

    PLN EPI menargetkan penghematan dalam biaya operasional. Selain itu, gasifikasi juga diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi pembangkit listrik di berbagai wilayah di Indonesia.

    Program gasifikasi klaster Nusa Tenggara pada tahap pertama akan mencakup 13 (tiga belas) lokasi pembangkit gas eksisting yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), meliputi PLTMGU Lombok Peaker, PLTMG Mobile Power Plant (MPP) Jeranjang, PLTMG Lombok 2, PLTMG Sumbawa 1,2 dan 3, PLTMG Bima, PLTMG Kupang Peaker, PLTMG Kupang 2, PLTMG Maumere, PLTMG MPP Labuan Bajo, PLTMG Rangko dan PLTMG Flores. Total kapasitas pembangkit dari tiga belas titik ini mencapai 658 Megawatt.

    “Kick off yang dilaksanakan pada 23 Desember 2024 di PLTMG Lombok Peaker ini dimulai dengan penyiapan konstruksi untuk memastikan gasifikasi dapat diselesaikan pada pertengahan 2026″, jelas Iwan.