provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Harga PP Gabah Naik Jadi Rp6.500, Beras Rp12 Ribu per 15 Januari

    Harga PP Gabah Naik Jadi Rp6.500, Beras Rp12 Ribu per 15 Januari

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah akan menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram (kg).

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan HPP gabah baru tersebut akan berlaku mulai 15 Januari. Hal itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Presiden sudah perintahkan agar berapapun produksi gabah petani harus dibeli Rp6.500 oleh Bulog,” katanya dalam konferensi pers di kantornya Senin (6/1).

    Tak hanya HPP gabah, pemerintah juga menaikkan HPP beras di gudang Bulog menjadi Rp12 ribu dari Rp11 ribu per kg.

    Sementara itu, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi mengatakan kenaikan HPP gabah dan beras tidak akan mengerek Harga Eceran Tertinggi (HET) beras.

    Dalam Peraturan Badan Pangan Nomor 5 Tahun 2024, besaran HET beras diatur berdasarkan wilayah. Untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan, HET beras medium adalah Rp12.500 per kg dan HET beras premium Rp14.900 per kg.

    Kemudian, untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung, HET beras medium Rp13.100 per kg dan HET beras premium Rp15.400 per kg.

    Lalu wilayah Bali dan NTB, HET beras medium Rp12.500 per kg dan HET beras premium Rp14.900 per kg. Wilayah NTT, HET beras medium Rp13.100 per kg dan HET beras premium Rp15.400 per kg. Untuk wilayah Sulawesi, HET beras medium Rp12.500 per kg dan HET beras premium Rp14.900 per kg.

    Selanjutnya, di wilayah Kalimantan, HET beras medium Rp13.100 per kg dan HET beras premium Rp15.400 per kg. Lalu, di wilayah Maluku, HET beras medium Rp13.500 per kg dan HET beras premium Rp15.800 per kg. U

    Selanjutnya, untuk wilayah Papua, HET beras medium Rp13.500 per kg dan HET beras premium Rp15.800 per kg.

    “Sementara belum ada perubahan HET. Belum ada diskusi kenaikan HET. Kemarin kan alasannya Bulog enggak bisa menyerap karena HPP-nya Rp6.000, sekarang Rp6.500 sama seperti market,” kata Arief.

    (fby/agt)

  • Pantau Makan Bergizi Gratis di Bogor, Wamendagri: Ini Hari Bersejarah bagi Bangsa Indonesia

    Pantau Makan Bergizi Gratis di Bogor, Wamendagri: Ini Hari Bersejarah bagi Bangsa Indonesia

    Bogor, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.

    Hal itu dikatakan Bima Arya saat memantau kegiatan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sekolah Bosowa Bina Insani, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Senin (6/1/2025).

    Bima Arya mengatakan seluruh pemerintah daerah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan telah memahami secara teknis sistem yang telah diterapkan.

    “Ini hari bersejarah untuk Indonesia program menjemput Indonesia Emas melalui perbaikan gizi peningkatan kesehatan anak-anak Indonesia. Kementerian Dalam Negeri memastikan bahwa semua pemerintah daerah berkoordinasi dengan BGN memahami secara teknis sistem yang telah disiapkan,” kata Wamendagri Bima Arya kepada wartawan di sekolah Bosowa Bina Insani saat meninjau dimulainya program Makan Bergizi Gratis.

    Bima Arya juga menyampaikan di sekolah Bosowa Bina Insani sistem telah terbangun dengan baik dari mulai dapur dan juga dari kandungan gizi yang telah disiapkan bagi anak-anak.

    “Pasti akan ada perbaikan-perbaikan ke depan terkait dengan bentuk kerja sama yang mungkin berbeda-beda di setiap daerah. Ke depan Kemendagri memastikan bahwa kolaborasi itu berjalan dengan maksimal dengan mempelajari catatan-catatan yang ada. Terdapat hal kecil yang kami temukan misalnya kalau anak-anak TK ini kesulitan memotong ayam. Mungkin itu akan diperbaiki dengan bentuk irisan-irisan,” jelas Bima Arya.

    Oleh karena itu Bima Arya menyebut kegiatan itu bukan hanya makan bergizi dan kegiatan makan bersama akan tetapi pembentukan karakter building sehingga terbangun solidaritas.

    Bima Arya Juga mengatakan ada efek baik terhadap perekonomian daerah karena vendor-vendor penyuplai program Makan Bergizi Gratis adalah UMKM lokal dan membantu menggeliatkan perekonomian daerah.

    “Kami pastikan ada efek menetas ke bawah, ke kiri, dan ke kanan. Perekonomian daerah akan bergulir di sini karena tadi telah disampaikan oleh teman-teman di satuan pelayanan  bahwa vendor-vendornya mengunakan UMKM lokal dan membangkitkan perekonomian daerah,” tandasnya tentang efek program Makan Bergizi Gratis.

    Di tempat yang sama Jubir PCO Phillips Vermonte juga mengatakan Makan Bergizi Gratis telah dilakukan oleh beberapa negara dan menjadi suatu keharusan dilakukan di Indonesia dan intervensi gizi itu penting.

    “Negara lain sudah melakukan program ini, seperti Brasil, India, dan lain-lain. Jadi ini memang harus dilakukan dan intervensi gizi itu penting bahwa negara pemerintah berusaha sekeras mungkin untuk pemenuhan gizi,” katanya.

    Phillips juga menyampaikan dengan program seperti itu akan memperbaiki kesehatan dan peningkatan kecerdasan anak.

    “Program semacam ini diharapkan dapat memperbaiki kesehatan anak-anak dan bahkan prestasi belajar,” pungkasnya soal program Makan Bergizi Gratis.

  • Kesaksian Penjaga Minimarket saat Bos Rental Ditembak, Ahmad Trauma hingga Tak Mau Mengingat – Halaman all

    Kesaksian Penjaga Minimarket saat Bos Rental Ditembak, Ahmad Trauma hingga Tak Mau Mengingat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penjaga minimarket di Rest Area KM 445 Tol Tangerang-Merak ceritakan detik-detik penembakan bos rental, Ilyas Abdurrahman.

    Ahmad, pegawai minimarket tersebut menyaksikan detik-detik Ilyas tersungkur dengan darah yang mengucur.

    Ia melihat dengan jelas Ilyas berupaya menyelamatkan diri dengan masuk ke minimarket tempatnya bekerja saat penembakan tersebut.

    Suasana panik pun menyelimuti Ahmad ketika tahu banyak darah berceceran di lantai minimarket.

    “Jadi ada satu yang ketembak itu dibawa ke dalam sini.”

    “Saat itu darah berceceran banyak banget,” kata dia, saat ditemui di lokasi, Jumat (3/1/2025).

    Sebelum peristiwa penembakan, Ahmad menuturkan bahwa pelaku sempat masuk ke minimarket untuk menanyakan lokasi toilet.

    “Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet. Langsung saya jawab toiletnya enggak ada.”

    “Karena ini rest area, saya tunjukkan toiletnya,” jelasnya.

    Setelah pelaku keluar menuju ke toilet, tiba-tiba Ahmad mendengar suara keributan.

    “Nih, enggak lama dari itu terjadilah keributan. Setelah itu, terjadilah penembakan,” ungkapnya kepada Kompas.com.

    Ia pun mengaku trauma dan enggan mengingat tragedi berdarah tersebut.

    “Saya trauma banget lihatnya. Saya sudah enggak mau inget lagi,” ungkap Ahmad.

    Diketahui aksi penembakan tersebut terjadi pada Kamis (2/1/2025) dini hari.

    Ilyas Abdurahman adalah bos rental yang mobilnya hendak digelapkan tewas tertembak.

    Tak hanya Ilyas, rekanannya bernama Ramli juga jadi korban penembakan.

    Ramli ikut tertembak saat membantu Ilyas ketika melakukan penarikan mobil.

    Ramli sempat kritis karena luka tembak di bagian lengan yang tembus hingga perutnya.

    Beruntung, ia mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Balaraja.

    Demikian yang disampaikan Anita, istri dari Ramli.

    “Kami ditelepon bapak katanya ketembak dan posisinya sudah di rumah sakit di Balaraja,” ujarnya, Sabtu (4/1/2024)

    Anita yang mendapatkan kabar tersebut pun langsung bergegas ke RSUD Balaraja bersama anaknya.

    Namun, sesampainya di rumah sakit, Anita dikabari bahwa RS Balaraja tak mampu memberikan perawatan intensif.

    Sehingga, Rami harus segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang memiliki alat lebih lengkap.

    Kepada TribunJakarta.com, Anita sempat kebingungan lantaran Ramli sempat ditolak di sejumlah rumah sakit, termasuk di RS Polri.

    RS Polri, ujar Anita saat itu mengabari bahwa rumah sakitnya sedang penuh dan tak bisa menerima pasien baru.

    “Dari RS Balaraja tak sanggup, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit yang punya alat lebih lengkap.”

    “Waktu itu RS Polri penuh, rumah sakit lain juga penuh,” ujarnya.

    Beruntung, Ramli bisa diterima di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan mendapatkan perawatan intensif.

    “Saat sampai di sini, langsung ditangani, langsung ke ruang operasi,” tuturnya.

    Ramli pun akhirnya bisa melewati masa kritisnya.

    Begitu, Ramli saat ini masih belum sadarkan diri dan peluru masih belum berhasil diambil.

    “Kemarin ada pendarahan di paru, masih pendarahan. Lalu dioperasi untuk membenarkan dulu bekas jalan pelurunya.”

    “Dari dokter baru ngabarin keadaan pasien baik dan sekarang menunggu tindakan kedua,” sambungnya.

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci)(Kompas.com, Intan Afrida Rafni)

  • Fenomena Perigee, Waspada Banjir Rob hingga 21 Januari 2025

    Fenomena Perigee, Waspada Banjir Rob hingga 21 Januari 2025

    loading…

    Warga beraktivitas di tengah banjir rob yang merendam kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (16/12/2024). FOTO/ARIF JULIANTO

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia hingga 21 Januari 2025. Potensi banjir rob disebabkan adanya femomena Perigee.

    “Adanya fenomena Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 7 Januari 2025 dan Bulan Purnama pada tanggal 13 Januari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangan resminya, Senin (6/1/2025).

    Eko mengatakan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Jambi, Pesisir Kepulauan Bangka Belitung.

    selanjutnya, Pesisir Lampung, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Maluku dan Pesisir Maluku Utara.

    Eko mengatakan potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    “Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya.

    Berikut daftar wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob hingga 21 Januari 2025:1. Pesisir Kepulauan Riau
    Pesisir Batam 13 – 18 Januari 2025
    Pesisir Dabo Singkep 14 – 17 Januari 2025
    Pesisir Karimun 12 – 18 Januari 2025
    Pesisir Tanjung Pinang 12 – 17 Januari 2025

    2. Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kota Padang 13 – 15 Januari 2025
    Pesisir Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang, Painan 13 – 15 Januari 2025

    3. Pesisir Jambi
    Pesisir Selat Berhala 07 – 17 Januari 2025

    4. Pesisir Kep. Bangka Belitung
    Pesisir Pangkalpinang 06 – 07 Januari 2025 dan
    12 – 17 Januari 2025

  • Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan

    Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, cuaca hari ini Senin (6/1/2205) di sejumlah kota besar di Indonesia akan diguyur hujan 

    Prakirawati BMKG Rira A Damanik memaparkan, potensi hujan ringan terdapat di Aceh dan Medan, kemudian hujan sedang di Tanjung Pinang. “Sementara hujan disertai petir terjadi di Padang dan Pekanbaru,” kata dia di Jakarta, Senin dilansir Antara. 

    Cuaca  hari ini di Jambi, Pangkal Pinang, dan Palembang juga hujan. “Waspadai hujan disertai dengan petir di Bengkulu,” katanya.

    Di Pulau Jawa, kata Rira, potensi cuaca berawan tebal terjadi di Serang, adapun hujan ringan diprakirakan di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, serta hujan disertai petir di Semarang dan Surabaya.

    “Kemudian, untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan dengan intensitas ringan terjadi di Mataram dan Denpasar,” jelasnya.

    Selanjutnya di wilayah Kalimantan, Rira memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur Samarinda dan Banjarmasin. Adapun hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Tanjung Selor, Pontianak, dan Palangkaraya.

    Sementara di Sulawesi, potensi hujan ringan terdapat di Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, dan Kendari. “Waspadai hujan disertai petir di daerah Manado,” tambahnya.

    Adapun di wilayah Indonesia bagian Timur, Rira mengungkapkan cuaca hari ini akan hujan ringan di Ambon, Sorong, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • Istana Pastikan Prabowo Bakal Pantau Langsung Program Makan Bergizi Gratis

    Istana Pastikan Prabowo Bakal Pantau Langsung Program Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Istana memastikan Presiden Prabowo Subianto akan memantau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai hari ini, Senin (6/1/2025), di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa Prabowo dipastikan akan meninjau secara langsung program andalannya tersebut.

    “Presiden rencananya akan sidak saja. Jadi belum ada info beliau akan ke titik mana,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/1/2025).

    Sebelumnya, Hasan mengatakan bahwa program ini adalah salah satu bentuk komitmen Presiden Ke-8 RI itu untuk memastikan kesehatan dan gizi yang cukup bagi masyarakat, terutama generasi muda dan ibu-ibu hamil.

    “Tidak menunggu 100 hari atau tepat pada hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program Makan Bergizi Gratis ini dimulai,” ujarnya dalam video resmi yang diterima Bisnis, Senin (6/1/2025).

    Nantinya, kata Hasan, sebanyak 190 Dapur MBG telah siap beroperasi mulai hari ini, dengan rencana untuk meningkatkan jumlahnya menjadi 937 Dapur MBG pada akhir Januari 2025.

    Program ini juga melibatkan 140 UMKM yang ikut berperan dalam rantai pasok bahan pangan yang bergizi. Pemerintah memastikan tidak ada biaya yang dibebankan kepada pihak yang ingin menjadi mitra kerja sama dalam program ini.

    Program MBG akan menyasar tiga juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dan terus berkembang hingga mencapai 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025. Sejalan dengan itu, diharapkan jumlah penerima manfaat dapat mencapai 82,9 juta pada 2029.

    Selain itu, kegiatan ini juga akan mendapat pengawasan ketat dari BGN, termasuk dalam hal kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengelolaan limbah di setiap dapur. Program ini juga memprioritaskan keberlanjutan dengan menggunakan bahan penyajian yang dapat digunakan kembali, seperti stainless steel.

    Terkait pengawasan langsung, beberapa pejabat tinggi dijadwalkan untuk meninjau pelaksanaan program ini. 

    Misalnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, akan mengunjungi SDN Cilangkap 5 dan 3 di Depok, Jawa Barat.

    Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto juga dijadwalkan untuk memantau pelaksanaan di berbagai daerah, termasuk di Kota Bogor dan Jakarta.

    Kendati demikian, belum ada informasi terkait dengan Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk meninjau atau memantau program andalan mereka secara langsung.

    Hasan menekankan bahwa dengan dimulainya program ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal, karena melibatkan UMKM, koperasi, hingga petani dan peternak setempat.

    “Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat merasakan manfaat yang positif dari program ini,” pungkas Hasan.

  • Program Makan Siang Bergizi Dimulai Hari Ini, Prabowo-Gibran Bakal Pantau?

    Program Makan Siang Bergizi Dimulai Hari Ini, Prabowo-Gibran Bakal Pantau?

    Bisnis.com, JAKARTA — Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai hari ini, Senin (6/1/2025), di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu bentuk komitmen Presiden Prabowo untuk memastikan kesehatan dan gizi yang cukup bagi masyarakat, terutama generasi muda dan ibu-ibu hamil.

    “Tidak menunggu 100 hari atau tepat pada hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program Makan Bergizi Gratis ini dimulai,” ujarnya dalam video resmi yang diterima Bisnis, Senin (6/1/2025).

    Nantinya, kata Hasan, sebanyak 190 Dapur MBG telah siap beroperasi mulai hari ini, dengan rencana untuk meningkatkan jumlahnya menjadi 937 Dapur MBG pada akhir Januari 2025.

    Program ini juga melibatkan 140 UMKM yang ikut berperan dalam rantai pasok bahan pangan yang bergizi. Pemerintah memastikan tidak ada biaya yang dibebankan kepada pihak yang ingin menjadi mitra kerja sama dalam program ini.

    Program MBG akan menyasar tiga juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dan terus berkembang hingga mencapai 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025. Sejalan dengan itu, diharapkan jumlah penerima manfaat dapat mencapai 82,9 juta pada 2029.

    Selain itu, kegiatan ini juga akan mendapat pengawasan ketat dari BGN, termasuk dalam hal kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengelolaan limbah di setiap dapur. Program ini juga memprioritaskan keberlanjutan dengan menggunakan bahan penyajian yang dapat digunakan kembali, seperti stainless steel.

    Terkait pengawasan langsung, beberapa pejabat tinggi dijadwalkan untuk meninjau pelaksanaan program ini. Misalnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, akan mengunjungi SDN Cilangkap 5 dan 3 di Depok, Jawa Barat.

    Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto juga dijadwalkan untuk memantau pelaksanaan di berbagai daerah, termasuk di Kota Bogor dan Jakarta.

    Kendati demikian, belum ada informasi terkait dengan Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk meninjau atau memantau program andalan mereka secara langsung.

    Hasan menekankan bahwa dengan dimulainya program ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal, karena melibatkan UMKM, koperasi, hingga petani dan peternak setempat.

    “Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat merasakan manfaat yang positif dari program ini,” pungkas Hasan.

  • Prabowo Targetkan Bangun 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Prabowo Targetkan Bangun 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, melalui Badan Gizi Nasional (BGN), resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai hari ini, Senin (6/1/2024).

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi menyatakan pihaknya berharap target 937 dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025.

    “Hingga akhir 2025 dengan target 5.000 dapur MBG mampu melayani hingga 20 juta penerima manfaat, mulai dari peserta didik tingkat PAUD-SMA, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui,” ujarnya dilansir dari Antara, Senin (6/11/2025). 

    Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG siap beroperasi, yang tersebar di 26 provinsi mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Gorontalo.

    Kemudian, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Di wilayah Jakarta, beberapa lokasi yang menjadi calon mitra pelayanan Makan Bergizi Gratis, di antaranya Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Yayasan Salman Peduli Berkarya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Yayasan Peleton Media Kasih, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Kemudian, Pondok Tahfizh Fajar Cendekia, Pancoran, Jakarta Selatan dan Yayasan Peleton Media Kasih, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan pihaknya siap menjalin kolaborasi untuk program MBG yang lebih tepat sasaran, di antaranya dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang memanfaatkan data keluarga dan melibatkan Penyuluh KB (PKB) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam mendukung distribusi dan edukasi terkait gizi.

    Selain itu, juga bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan 13 program unggulan mulai dari keamanan pangan hingga memastikan fasilitas rumah produksi aman.

    Kemudian, bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai pemasok bahan baku MBG sekaligus pengelola dapur umum, dan Perum Bulog untuk penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau, bergizi, serta mendukung kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.

    Menteri Turun Gunung Pantau MBG 

    Beberapa menteri dan pejabat publik dijadwalkan meninjau lokasi pemberian Makan Bergizi Gratis di hari pertama, di antaranya Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang akan berkunjung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto ke SPPG Bina Insani dan Sekolah Bosowa Bina Insani di Kota Bogor.

    Kemudian, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dijadwalkan meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Cilangkap 5 Depok, Kota Depok, Jawa Barat dan di SDN Cilangkap 3 Depok, Kota Depok, Jawa Barat, serta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang dijadwalkan mengecek langsung dapur umum di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekaligus pelaksanaan MBG di SD 05 Halim, Halim Perdanakusuma.

    Di SPPG Palmerah, Jakarta, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo juga turun langsung meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis, sementara itu Wakil Menteri Kependudukan Isyana Bagoes Oka dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat dijadwalkan mengecek pelaksanaan MBG di SPPG Bojong Koneng di Karawang, Jawa Barat.

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti dijadwalkan memantau masing-masing satu sekolah di tingkat SMP dan SMA di Semarang, Jawa Tengah.

  • Sengketa Tanah Sirkuit Mandalika Belum Tuntas, Gubernur Terpilih NTB Akan Pelajari
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Januari 2025

    Sengketa Tanah Sirkuit Mandalika Belum Tuntas, Gubernur Terpilih NTB Akan Pelajari Regional 6 Januari 2025

    Sengketa Tanah Sirkuit Mandalika Belum Tuntas, Gubernur Terpilih NTB Akan Pelajari
    Tim Redaksi
    LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com 
    – Gubernur terpilih Nusa Tenggara Barat (
    NTB
    ) periode 2025-2029, Lalu Muhammad Iqbal, menyebut akan mempelajari persoalan sengketa tanah di
    Sirkuit Mandalika
    yang tak kunjung menemukan titik temu.
    “Nanti kita pelajari dulu, saya belum dilantik,” kata Iqbal kepada
    Kompas.com
    saat menghadiri acara tasyakuran kemenangannya di Gor Praya
    Lombok Tengah
    , Senin (6/1/2024).
    Iqbal mengatakan akan mengambil tindakan setelah dilantik menjadi gubernur. Menurut dia, persoalan tersebut harus dipelajari secara mendalam untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan.
    “Nanti kalau sudah dilantik, kita lihat dulu, kita pelajari dulu situasinya. Baru kita bisa mengambil keputusan,” ujarnya.
    Informasi sebelumnya, Amaq Bengkok menggugat Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melalui Pengadilan Negeri Praya. Dia menggugat ITDC telah melakukan perbuatan melawan hukum atas tanah yang diklaim milik Amaq Bengkok.
    Dalam gugatannya, Amaq Bengkok meminta majelis hakim menyatakan bahwa sertifikat HPL tersebut cacat hukum. Amaq Bengkok juga meminta ganti rugi moril sebesar Rp 500 juta dan materil sebesar Rp 250 juta ditambah ganti pembayaran tanah seluas 15,25 hektare atau setara Rp 45,77 miliar dengan harga Rp 300 juta per are.
    Corporate Secretary Group Head ITDC, Million Sekarsari mengatakan, klaim atas tanah yang disampaikan Amaq Bengkok atas tanah HPL (Hak Pengelolaan Lahan) ITDC nomor 73 seluas 122,32 hektare sebagaimana dalam pemberitaan tersebut, faktanya tanah yang diklaim merupakan tanah Hak Pengelolaan ITDC sebagaimana sah diputuskan secara final dan mengikat atau inkrah pada 2021.
    Atas gugatan itu, setelah memeriksa bukti-bukti dari kedua pihak, yakni ITDC dan Amaq Bengkok, majelis hakim memutus dan menyatakan bahwa dokumen yang dimiliki Amaq Bengkok cacat hukum dan tidak sah.
    Majelis hakim pun menegaskan bahwa tanah yang digugat ataupun diklaim Amaq Bengkok tersebut dapat dibuktikan sah dan benar secara hukum merupakan hak atas tanah ITDC.
    Namun, keputusan hakim tersebut tidak merubah tekad Amaq Bengkok, dia masih tetap tinggal di tanah yang dianggap miliknya tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Korupsi Beras Bapan di Lombok Tengah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Januari 2025

    Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Korupsi Beras Bapan di Lombok Tengah Regional 6 Januari 2025

    Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Korupsi Beras Bapan di Lombok Tengah
    Tim Redaksi
    LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com
    – Kepolisian Resor
    Lombok Tengah
    , Nusa Tenggara Barat (
    NTB
    ), menetapkan tujuh tersangka kasus korupsi
    beras bantuan pangan
    (Bapan) di Desa Barabali dan Desa Pandan Indah.
    Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk il Maqnun menyebut, dua di antara tujuh tersangka tersebut adalah Kepala Desa Barabali dan Pandan Indah.
    “Ketujuh tersangka tersebut tiga di antaranya dari Desa Barebali dan empat dari Desa Pandan Indah,” kata Luk Luk pada Senin (6/1/2025).
    Desa Barebali, sambung Luk Luk, tersangka lainnya yaitu Staf Keuangan dan Kordinator Desa. Sedangkan di Desa Panda Indah, selain kepala desa juga ada koordinator desa, dan dua penjual beras yang turut membantu dalam kasus korupsi tersebut yang dijadikan tersangka.
    “Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan untuk ketiga tersangka dari Desa Barebali. Sedangkan untuk Desa Pandan Indah dijadwalkan pemeriksaan besok pagi,” ungkapnya.
    Para tersangka melakukan korupsi beras Bapan dengan menyalurkan beras itu kepada penerima yang tidak sesuai dengan data BNBA (By Name By Adress).
    Polres Lombok Tengah menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB untuk memastikan angka pasti kerugian dari kasus korupsi ini. Desa Barebali mengalami kerugian sekitar Rp 126.937.920, sedangkan Desa Pandan Indah mengalami kerugian sekitar Rp 100.722.480.
    Dalam hal ini, para tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang perubahan atas Undang-Undang 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat 1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.