provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua Segera Digelar, Lokasinya Belum Bisa Dipastikan

    Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua Segera Digelar, Lokasinya Belum Bisa Dipastikan

    loading…

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di kediaman Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025). Foto/Istimewa

    SOLO – Retreat kepala daerah gelombang kedua bakal segera digelar pemerintah. Mereka yang belum mengikuti retreat gelombang pertama di Akademi Militer (Akmil) Magelang akan mengikuti retreat gelombang kedua nanti.

    Namun, lokasi retreat gelombang kedua belum bisa dipastikan. “Kami masih menggodok, tempatnya masih belum bisa dipastikan, bisa di Magelang, bisa ditempat yang lain dengan konsep yang lebih minimalis. Kira-kira 25-30 kepala daerah (ikut retreat gelombang kedua),” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di kediaman Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025).

    Dia mengungkapkan ada 49 kepala daerah yang belum mengikuti retreat. “Sebagian akan mengikuti gelombang kedua, yaitu yang kemarin teman-teman di Bali yang tidak sempat ikut, ada juga yang gugatannya ditolak di Mahkamah Konsitusi, jadi kira-kira ada 25 (kepala daerah),” kata Bima Arya.

    Dia menuturkan, anggaran untuk retreat gelombang kedua sudah disiapkan. Namun acara retreat gelombang kedua ini tidak semeriah acara retreat gelombang pertama.

    “Anggarannya sudah disiapkan semua, kami sudah hitung. Anggaran retreat buat seluruh kepala daerah, jadi tinggal nanti konsepnya lebih disederhanakan saja,” ujarnya.

    Bima menjelaskan, retreat kepala daerah dilaksanakan sebanyak tiga gelombang. Usai retreat gelombang kedua selesai digelar, pemerintah akan mengadakan retreat gelombang ketiga.

    “Gelombang terakhir setelah PSU selesai semua. Ada daerah, yang PSU-nya keseluruhan, nanti kami akan alokasikan untuk gelombang terakhir, gelombang ketiga,” jelasnya.

    Bima Arya datang ke Sumber untuk melakukan silaturahmi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dia juga ingin melihat langsung kediaman Jokowi yang saat ini menjadi destinasi wisata baru di Kota Solo.

    “Waktu di retreat itu kata Wali Kota Solo ada destinasi wisata favorit baru, namanya wisata Jokowi. Ternyata (saya) ke sini benar ada wisata Jokowi. Warga dari berbagai daerah datang ke sini, spontanitas pertunjukan kesenian budaya, ada kuliner sumbangan warga, murah meriah sekaligus bisa silaturahmi dengan Jokowi,” tandasnya.

    (rca)

  • Tiket Kereta Api Diskon 25 Persen Selama Arus Balik Lebaran, Catat Jadwal, Syarat, hingga Rute Lengkapnya!

    Tiket Kereta Api Diskon 25 Persen Selama Arus Balik Lebaran, Catat Jadwal, Syarat, hingga Rute Lengkapnya!

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menghadirkan promo menarik berupa diskon tiket sebesar 25 persen dalam program “Silaturahmi Mudik Lebaran”.

    Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan tarif yang lebih terjangkau.

    Periode Pemesanan dan Keberangkatan

    Promo ini berlaku untuk pembelian tiket pada periode Jumat, 4 April 2025 hingga Jumat, 11 April 2025. Tiket diskon ini dapat digunakan untuk perjalanan pada rentang waktu Senin, 7 April 2025 hingga Jumat, 11 April 2025.

    VP Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang ekonomis dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

    “KAI berusaha untuk terus menghadirkan berbagai program menarik yang memberikan manfaat bagi pelanggan. Promo ini diharapkan dapat membantu masyarakat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih hemat dan nyaman menggunakan kereta api,” tuturnya dalam pernyataan resmi pada Rabu, 2 April 2025.

    Daftar Kereta Api yang Mendapatkan Diskon

    Diskon 25 persen ini berlaku untuk sejumlah kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa. Berikut adalah daftar lengkap kereta api yang termasuk dalam promo ini:

    Kereta Api dari Gambir

    KA Parahyangan Fakultatif (Gambir-Bandung) KA Batavia (Gambir-Solo Balapan) KA Gajayana Tambahan (Gambir-Malang) KA Sembrani Tambahan (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Gunung Jati (Gambir-Semarang Tawang, Gambir-Cirebon) KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana (Gambir-Cirebon, Gambir-Purwokerto) KA Pangandaran (Gambir-Banjar) KA Papandayan (Gambir-Garut) KA Brawijaya (Gambir-Malang) KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) KA Purwojaya (Gambir-Cilacap) KA Manahan (Gambir-Solo Balapan) KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng) KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan) KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan) KA Argo Sindoro (Gambir-Semarang Tawang) KA Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang) KA Argo Merbabu (Gambir-Semarang Tawang) KA Argo Anjasmoro (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Pandalungan (Gambir-Jember) KA Gajayana (Gambir-Malang)

    Kereta Api dari Pasar Senen

    KA Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun) KA Blambangan Ekspres (Pasar Senen-Ketapang) KA Singasari (Pasar Senen-Blitar) KA Brantas (Pasar Senen-Blitar) KA Bangunkarta (Pasar Senen-Jombang) KA Gumarang (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Dharmawangsa Ekspres (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Menoreh (Pasar Senen-Semarang Tawang) KA Tawang Jaya Premium (Pasar Senen-Semarang Tawang) KA Tegal Bahari (Pasar Senen-Tegal) KA Jayakarta (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) KA Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Jaka Tingkir (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Tawang Jaya (Pasar Senen-Semarang Poncol) KA Matarmaja (Pasar Senen-Malang) KA Brantas Tambahan (Pasar Senen-Blitar) KA Kertajaya Tambahan (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Senja Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta) KA Fajar Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta) KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo) KA Kereta Tambahan PSE-SLO (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Fajar Utama Solo (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Mataram (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) KA Jayabaya (Pasar Senen-Malang) KA Bogowonto (Pasar Senen-Lempuyangan) KA Gajahwong (Pasar Senen-Lempuyangan) KA Kutojaya Utara (Pasar Senen-Kutoarjo)

    Agar bisa mendapatkan tiket dengan diskon 25 persen ini, terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan:

    Tiket promo dapat dibeli melalui seluruh kanal resmi KAI dari 4 hingga 11 April 2025. Berlaku untuk perjalanan pada tanggal 7 hingga 11 April 2025. Tidak berlaku untuk kelas Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan Kereta Wisata lainnya. Promo tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, atau diskon lainnya. Berlaku hanya untuk kereta api yang telah ditentukan dalam promo ini. Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI. Tiket dengan diskon dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Promo berlaku selama kuota tiket dengan tarif diskon masih tersedia.

    Dengan adanya program ini, masyarakat yang ingin mudik menggunakan kereta api bisa mendapatkan tiket dengan harga lebih hemat. Pastikan untuk segera melakukan pemesanan sebelum kuota tiket promo habis dan rencanakan perjalanan mudik dengan lebih nyaman!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Megawati Disebut Sudah Beri Instruksi Seluruh Kepala Daerah PDIP Ikuti Retret Gelombang Kedua – Halaman all

    Megawati Disebut Sudah Beri Instruksi Seluruh Kepala Daerah PDIP Ikuti Retret Gelombang Kedua – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (DPP PDIP) Ahmad Basarah menyatakan, seluruh kepala daerah dari PDIP yang absen pada retret atau pembekalan di gelombang pertama bakal ikuti pembekalan di gelombang kedua.

    Kepala daerah yang dipastikan bakal mengikuti retret juga terhadap mereka yang dimungkinkan terpilih dalam pemilihan suara ulang (PSU).

    Kata Basarah, hal itu sudah disepakati oleh seluruh kader PDIP dan para kepala daerah dari PDIP.

    “Ya benar sudah ada kesepakatan kami bahwa kada (kepala daerah) dari PDIP yang belum ikut retret angkatan pertama akan ikut pada angkatan ke kedua,” kata Basarah saat dikonfirmasi awak media, Kamis (3/4/2025).

    Basarah juga memastikan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberikan instruksi agar seluruh kepala daerah dari PDIP mengikuti pembekalan tersebut.

    Hanya saja, Basarah tidak dapat menjabarkan lebih rinci siapa saja kepala daerah dari PDIP yang akan ikut dalam retret gelombang kedua ini.

    “Ya benar hal tersebut adalah arahan dari Bu Mega,” tandas dia.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengatakan, retret kepala daerah gelombang kedua akan digelar setelah Lebaran 2025.

    “Oh ya ini segera. Begitu masuk ini harus secepatnya karena memang setelah Lebaran,” kata Bima, ditemui seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Namun, Bima enggan mengungkapkan lokasi retret. Menurutnya, Magelang menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan, namun kemungkinan lokasi lain juga masih terbuka.

    “Lokasinya bisa di Magelang atau bisa di tempat lain. Ada opsi tempat-tempat lain. Tetapi tentunya karena pesertanya tidak sebanyak angkatan pertama,” ujar Bima.

    Bima menegaskan bahwa format retret akan disesuaikan dengan jumlah kepala daerah yang hadir. 

    Dia menegaskan bahwa retret digelar agar seluruh kepala daerah memiliki pemahaman yang selaras mengenai program-program prioritas pemerintah.

    “Karena perlu teman-teman yang belum dapat pembekalan ini juga menyamakan frekuensi tentang program-program prioritas pemerintah,” ungkapnya.

  • Retret Gelombang 2 Diikuti 25 Kepala Daerah, Konsepnya Lebih Sederhana

    Retret Gelombang 2 Diikuti 25 Kepala Daerah, Konsepnya Lebih Sederhana

    Solo, Beritasatu.com – Retret kepala daerah gelombang kedua tidak akan serupa dengan gelombang pertama. Pelaksanaan retret akan dibuat lebih sederhana dari sebelumnya. 

    “Ada 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret secara total. Sebagian akan mengikuti gelombang kedua,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto seusai bertemu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Jalan Kutai Utara, Nomor 1, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025).

    Menurutnya, peserta retret gelombang dua tersebut termasuk kepala kepala daerah yang di Bali yang absen pada retret di Magelang sebelumnya, serta kepala daerah yang sempat bersengketa di Mahkamah Konstitusi.

    “Jadi ada 25 kepala daerah lah yang mungkin akan ikut gelombang kedua,” ujar mantan wali kota Bogor itu.

    “Tempatnya juga belum bisa dipastikan. Bisa di Magelang atau di tempat-tempat lain, dengan konsep lebih minimalis. Kira-kira 25 sampai 30 kepala daerah,” terangnya.

    Bima Arya mengatakan konsep retret kepala daerah gelombang kedua akan disederhanakan menyesuaikan dengan anggaran.

    Kemendagri akan menggelar retret kepala daerah tiga gelombang. Retret terakhir nanti digelar setelah pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 selesai.

  • Mega Perintahkan Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat Gelombang Kedua jika Absen pada Gelombang Pertama

    Mega Perintahkan Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat Gelombang Kedua jika Absen pada Gelombang Pertama

    loading…

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan para kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu untuk mengikuti kegiatan retreat gelombang kedua. Foto/Dok SindoNews/Aldhi Chandra

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan para kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu untuk mengikuti kegiatan retreat gelombang kedua. Arahan itu ditujukan bagi kepala daerah dari PDIP yang absen dalam kegiatan retreat gelombang pertama.

    Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. Basarah mengatakan, pihaknya sudah menyepakati bahwa kader yang terpilih sebagai kepala daerah dan tak ikut retreat di gelombang pertama, harus dikut pada gelombang kedua.

    “Ya benar sudah ada kesepakatan kami bahwa kada dari PDIP yang belum ikut retreat angkatan pertama akan ikut pada angkatan ke kedua,” kata Basarah saat dikonfirmasi, Kamis (3/4/2025).

    Mantan Wakil Ketua MPR ini menyampaikan, hal itu merupakan arahan dari Megawati. “Ya benar hal tersebut adalah arahan dari Bu Mega,” pungkas Basarah.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa retreat kepala daerah gelombang kedua akan dilaksanakan setelah Lebaran. “Oh ya ini segera. Begitu masuk ini harus secepatnya karena memang setelah lebaran,” kata Bima usai menghadiri open house Lebaran di rumah dinas Ketua MPR Ahmad Muzani, Rabu (2/4/2025).

    Bima Arya mengungkapkan, pelaksanaan retreat itu bisa digelar di Magelang seperti yang pertama. Akan tetapi, kata dia, tempat lain bisa juga digunakan. “Lokasinya bisa di Magelang atau bisa di tempat lain. Ada opsi tempat-tempat lain, tapi tentunya karena pesertanya tidak sebanyak angkatan pertama,” ujar dia.

    Terkait konsep pelaksanaan, Bima menegaskan akan disesuaikan dengan jumlah kepala daerah yang mengikuti. Intinya, ia menginginkan agar pembekalan dilaksanakan segera.

    “Karena perlu, teman-teman yang belum dapat pembekalan ini juga menyamakan frekuensi tentang program-program prioritas pemerintah,” pungkasnya.

    (rca)

  • Retret Kepala Daerah Gelombang 2 Segera Digelar, Lokasinya di Mana?

    Retret Kepala Daerah Gelombang 2 Segera Digelar, Lokasinya di Mana?

    Solo, Beritasatu.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang menyiapkan pelaksanaan retret kepala daerah gelombang kedua yang akan segera digelar dalam waktu dekat. Tetapi tempatnya belum dipastikan.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, mengatakan ada 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret sejak gelombang pertama.

    “Sebagian dari ini akan mengikuti gelombang kedua, yaitu yang teman-teman di Bali enggak sempat ikut, kemudian ada yang gugatannya ditolak di Mahkamah Konstitusi,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/4/2025).

    Ia mengatakan ada sekitar 25 kepala daerah yang akan mengikuti retret gelombang kedua.

    “Anggaran sudah disiapkan semua, kami kan sudah hitung. Jadi anggaran retret ini memang untuk seluruh kepala daerah, tinggal nanti konsepnya lebih disederhanakan saja,” katanya dikutip dari Antara.

    Terkait hal itu, Kemendagri sedang menggodok mekanisme pelaksanan retret kepala derah gelombang kedua, tetapi lokasi acara belum diputuskan.

    “Tempatnya belum bisa dipastikan, bisa di Magelang, bisa di tempat lain dengan konsep yang lebih minimalis, kira-kira 25-30 kepala daerah,” katanya.

    Sementara itu retret kepala daerah gelombang terakhir akan dilakukan setelah pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025 selesai seluruhnya. “Akan kami alokasikan untuk gelombang terakhir, ketiga. Jadi semuanya ada tiga,” kata Bima.

  • Serikat Buruh: Daya Beli Melemah saat Momen Lebaran karena PHK Massal Terus Terjadi – Halaman all

    Serikat Buruh: Daya Beli Melemah saat Momen Lebaran karena PHK Massal Terus Terjadi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat melihat melemahnya daya beli masyarakat saat momen Lebaran disebabkan terus terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

    “PHK massal terjadi sejak 2024. Tidak heran daya beli melemah,” ujar Mirah saat dihubungi, Kamis (3/4/2025).

    Mirah menekankan, PHK terhadap para pekera memperlambat berputarnya roda perekonomian. Ditambah, lanjut dia, para pekerja juga cenderung mempersiapkan dana mereka untuk anak-anak masuk sekolah.

    “Jadi memang PHK yang menimpa para pekerja buruh berpengaruh kuat terhadap daya beli,” tutur Mirah.

    Karena itu, pemerintah diminta untuk menginstruksikan para pengusaha untuk tidak mudah melakukan PHK terhadap para buruh. Selain itu, juga menerapkan kebijakan-kebijakan yang tidak membuat sulit pengusaha hingga pekerjanya.

    “Pemerintah seharusnya memberikan peringatan tidak memberi PHK di tengah situasi ini, apalagi Presiden sudah meminta tidak ada PHK,” terang Mirah.

    Sebelumnya, data dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sebanyak 44.069 buruh yang ter-PHK pada Januari-Februari 2025 dari 37 perusahaan. 37 perusahaan tersebut ada yang menutup pabriknya, pailit, dalam PKPU, efisiensi, dan relokasi.

    Beberapa informasi perusahaan besar yang tutup misalnya, Sritex Group dengan total karyawan ter-PHK sebanyak 11.025 buruh, PT Yamaha Music Piano 1.110 buruh PHK, PT Sanken Indonesia 900 butuh PHK, hingga PT Victory Ching Luh 2.000 PHK.

    Sedangkan, CORE Indonesia mengungkapkan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah semakin terhimpit jelang Lebaran 2025.

    Dalam laporan CORE Indonesia yang berjudul Awas Anomali Konsumsi Jelang Lebaran 2025, sejumlah indikator ekonomi menunjukkan tingkat konsumsi masyarakat tidak menunjukkan gairah meski telah menjelang Lebaran.

    Secara langsung, pelemahan konsumsi ini dapat dilihat dari tidak nampaknya tren berbelanja untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran. Bahkan CORE Indonesia melihat hingga pekan ketiga Ramadhan, konsumsi rumah tangga masih lesu. Sebaliknya, ada sinyal kuat bahwa kelompok rumah tangga menengah ke bawah mengerem belanja.

    CORE berpendapat gejala anomali konsumsi rumah tangga menjelang Lebaran ini terlihat dari tren deflasi pada awal 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat Indonesia mengalami deflasi pada Februari 2025. Deflasi Februari tercatat secara tahunan sebesar 0,09 persen, bulanan sebesar 0,48 persen, dan juga secara tahun berjalan atau year-to-date sebesar 1,24 persen.

    Faktor terbesar penyumbang deflasi berasal dari kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, yang dipicu oleh insentif diskon tarif listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025 lalu.

    Kendati demikian, CORE melihat adanya kejanggalan. Deflasi Februari 2025 tidak hanya terjadi pada kelompok pengeluaran tersebut, melainkan juga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, dengan andil deflasi 0,12 persen secara bulanan.

    “Padahal, menjelang bulan Ramadan pada tahun-tahun sebelumnya, kelompok makanan, minuman dan tembakau selalu menyumbang inflasi, meskipun dorongan kenaikan harga biasanya tertahan oleh musim panen yang sudah dimulai pada bulan Februari di beberapa daerah di Indonesia,” tulis laporan CORE.

    Januari-Februari 40.000 Buruh Kehilangan Pekerjaan

    Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus terjadi di Indonesia terutama di sektor industri dan sudah memakan korban 40.000 buruh kehilangan pekerjaan dalam dua bulan pertama (Januari-Februari) 2025 ini.
     
    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam mengatakan kasus PHK buruh paling banyak terjadi di kawasan Jawa Barat, DKI Jakarta dan Tangerang. 

    “(PHK) sudah ada angkanya ya, terutama Jakarta dan Jawa Barat yang paling banyak. Jadi Januari dan Februari ini sudah sekitar 40.000,” ujarnya dikutip Kompas.com di Jakarta, Rabu (19/3/2025). 

    Bob menambahkan, Apindo mendapatkan data PHK itu dari jumlah pekerja yang mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi pencairan uang jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP). 

    Menurut dia, tahun 2024 lalu ada 250.000 orang yang dirumahkan, kemmudian di Januari dan Februari 2025 ini sekitar 40.000. “Data yang kita peroleh dari BPJS. PHK ada di Jawa Barat, DKI, Tangerang,” kata Bob Azam. 

    Bob belum bisa memastikan jumlah tersebut sudah termasuk gelombang PHK dari raksasa tekstil Sritex Grup. Dia menegaskan, buruh yang di-PHK di periode Januari-Februari 2025, mayoritas berasal dari industri padat karya. 

    Sebelumya, Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan angka PHK PT Sritex Group mencapai 11.025 orang. Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif sejak Agustus 2024 hingga Februari 2025. 

    Pihak BPJS Ketenagakerjaan sudah membayarkan jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) senilai Rp 90,83 miliar kepada 10.824 pegawai PT Sritex Group yang terkena PHK.

    Total 37 Perusahaan Lakukan PHK, Menimpa 44.069 Buruh

    Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat ada 37 perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya di periode Januari-Februari 2025.

    Dari 37 perusahaan tersebut, ada 44.069 buruh atau pekerja sudah terkena PHK.

    Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah karena ada 13 perusahaan lain dalam proses verifikasi, sehingga total buruh terdampak PHK diperkirakan mencapai 60 ribu orang.

    Said tidak mengungkap 13 perusahaan lain yang bakal melakukan PHK. KSPI menyebut banyak buruh yang terkena PHK tidak mendapatkan kepastian soal pesangon dan tunjangan hari raya (THR).

    Said Iqbal mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret guna menyelesaikan permasalahan ini.

    “Di mana pemerintah? dan apa yang akan dilakukan pemerintah? yang bisa dipastikan 60 ribu buruh ter-PHK tersebut tidak dibayar THR nya hingga H-7,” ujar Said Iqbal, Minggu (16/3/2025).

    PHK Dipicu Turunnya Permintaan Pasar Ekspor
    Ekonom dan Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda mengatakan, pendorong perusahaan melakukan PHK massal adalah menurunnya permintaan secara global. 

    Dari sisi permintaan di Amerika dan China mengalami kontraksi yang cukup signifikan.

    Di pasar domestik bahkan industri lokal tidak berkembang lantaran adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, yang memudahkan impor masuk ke dalam negeri.

    “Ini yang dinilai bahwa ya produksi kita kalah bersaing dengan barang-barang dari China, dengan harga yang jauh lebih murah. Belum lagi masalah untuk trifhting,” kata Nailul dalam keterangannya di media sosial YouTube Narasi, beberapa waktu lalu.

    Nailul mengatakan bahwa daya beli masyarakat yang terkontraksi ini bermula pada periode Mei hingga September 2024, yang mengalami deflasi berturut-turut secara bulanan.

    Dia bilang, kedua alasan itulah yang menjadi penyebab perusahaan gulung tikar bahkan menimbulkan PHK massal.

    “Nah ini artinya emang dari sisi permintaan ada gangguan di situ yang pada akhirnya menganggu juga dari sisi produksinya,” ucap dia.

    “Makanya di tahun 2024 itu banyak produsen-produsen tekstil yang dia gulung tikar karena dua hal tersebut ada dari sisi kebijakan permendag nomor 8 di tahun 2024 dan juga ada di sisi daya beli masyarakat yang memang belum pulih sepenuhnya,” sambungnya.

    Berikut daftar perusahaan yang telah melakukan PHK dengan total jumlah buruh yang terdampak PHK, kawasan, dan alasan PHK:

    1. PT. Daya Mekar Tekstil

    Jumlah buruh: 250
    Kawasan: KBB
    Alasan: Efisiensi

    2. PT. Kencana Fajar Mulia

    Jumlah buruh: 300
    Kawasan: KBB
    Alasan: Pabrik tutup

    3. PT. Lantai Emas Kemenangan Jaya

    Jumlah buruh: 200
    Kawasan: Bogor
    Alasan: Dalam PKPU

    4. PT. Ubin Keramik Kemenangan Jaya

    Jumlah buruh: 230
    Kawasan: Bogor
    Alasan: Dalam PKPU

    5. PT. Inopak Packaging

    Jumlah buruh: 263
    Kawasan: Bogor
    Alasan: Pailit

    6. PT. Aditec Cakrawityata (Quantum)

    Jumlah buruh: 511
    Kawasan: Tangerang
    Alasan: Pailit

    7. PT. Sintra Elektrindo

    Jumlah buruh: 58
    Kawasan: Bekasi
    Alasan: Pailit

    8. PT. ISS

    Jumlah buruh: 9
    Kawasan: Lampung
    Alasan: Peralihan perusahaan

    9. PT. Parsiantuli Karya Perkasa

    Jumlah buruh: 83
    Kawasan: Cirebon
    Alasan: PHK sepihak

    10. PT. Karya Mitra Budi Sentosa

    Jumlah buruh: 10.000
    Kawasan: Pasuruan, Nganjuk, dan Madiun
    Alasan: Pailit

    11. PT. Duta Cepat Pakar Perkasa

    Jumlah buruh: 1.500
    Kawasan: Surabaya
    Alasan: Pailit

    12. PT. Rama Gloria Sakti

    Jumlah buruh: 500
    Kawasan: Pasuruan
    Alasan: Pailit

    13. PT. Milienia Furniture

    Jumlah buruh: 300
    Kawasan: Pasuruan
    Alasan: Pailit

    14. PT. Cahaya Indo Persada

    Jumlah buruh: 150
    Kawasan: Surabaya
    Alasan: Pailit

    15. PT. Rita Sinar Indah

    Jumlah buruh: 100
    Kawasan: Surabaya
    Alasan: Pailit

    16. PT. Nusira

    Jumlah buruh: 200
    Kawasan: Gresik
    Alasan: Pailit

    17. PT. Danmatex

    Jumlah buruh: 500
    Kawasan: Pekalongan
    Alasan: Pailit

    18. PT. Dupantex

    Jumlah buruh: 530
    Kawasan: Pekalongan
    Alasan: Pailit

    19. PT. Jabatex

    Jumlah buruh: 500
    Kawasan: Tangerang
    Alasan: Pailit

    20. PT. Master Movenindo

    Jumlah buruh: 700
    Kawasan: Jakarta Utara
    Alasan: Pailit

    21. PT. Istana Baladewa

    Jumlah buruh: 200
    Kawasan: Bandung
    Alasan: –

    22. PT. Mustika Fortuna Abadi

    Jumlah buruh: 3
    Kawasan: KBB
    Alasan: PHK, proses 5 tahun

    23. PT. Ricki Putra Globalindo

    Jumlah buruh: 700
    Kawasan: Bandung
    Alasan: Dalam PKPU

    24. PT. Daya Mekar Tekstindo

    Jumlah buruh: 16
    Kawasan: KBB
    Alasan: PHK

    25. PT. Fajar Mataram Sedayu

    Jumlah buruh: 19
    Kawasan: KBB
    Alasan: PHK

    26. PT. Falmaco Nonwoven Industry

    Jumlah buruh: 200
    Kawasan: KBB
    Alasan: PHK

    27. PT. Century Textil (Centex)

    Jumlah buruh: 137
    Kawasan: Jakarta Timur
    Alasan: Efisiensi

    28. PT. Sritex

    Jumlah buruh: 10.665
    Kawasan: Sukoharjo
    Alasan: Pailit

    29. PT. Bitratex

    Jumlah buruh: 2.000
    Kawasan: Semarang
    Alasan: Pailit

    30. PT. Primayuda

    Jumlah buruh: 985
    Kawasan: Boyolali
    Alasan: Pailit

    31. PT. Sinar Pantja Djaja

    Jumlah buruh: 340
    Kawasan: Semarang
    Alasan: Pailit

    32. PT. Yihong Novatex

    Jumlah buruh: 1.500
    Kawasan: Cirebon
    Alasan: Efisiensi

    33. PT. Danbi

    Jumlah buruh: 2.000
    Kawasan: Garut
    Alasan: Pailit

    34. PT. Sanken Indonesia

    Jumlah buruh: 900
    Kawasan: Bekasi
    Alasan: Relokasi ke Jepang

    35. PT. Yamaha Music Piano

    Jumlah buruh: 1.100
    Kawasan: Jakarta & Bekasi
    Alasan: Relokasi ke China

    36. PT. Adis

    Jumlah buruh: 1.500
    Kawasan: Tangerang
    Alasan: Efisiensi

    37. PT. Victory Ching Luh

    Jumlah buruh: 2.000
    Kawasan: Tangerang
    Alasan: Efisiensi

     

  • Kemendagri siapkan pelaksanaan retret gelombang dua

    Kemendagri siapkan pelaksanaan retret gelombang dua

    Solo (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyiapkan pelaksanaan retret gelombang dua yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan ada sebanyak 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret.

    “Sebagian dari ini akan mengikuti gelombang kedua, yaitu yang teman-teman di Bali nggak sempat ikut, kemudian ada yang gugatannya ditolak di Mahkamah Konstitusi,” katanya.

    Ia mengatakan ada sekitar 25 kepala daerah yang akan mengikuti retret gelombang kedua.

    “Anggaran sudah disiapkan semua, kami kan sudah hitung. Jadi anggaran retret ini memang untuk seluruh kepala daerah, tinggal nanti konsepnya lebih disederhanakan saja,” katanya.

    Terkait hal itu, pihaknya sedang menggodok mekanisme pelaksanan retret gelombang kedua.

    “Tempatnya belum bisa dipastikan, bisa di Magelang, bisa di tempat lain dengan konsep yang lebih minimalis, kira-kira 25-30 kepala daerah,” katanya.

    Ia mengatakan gelombang terakhir akan dilakukan setelah pemungutan suara ulang (PSU) selesai seluruhnya.

    “Karena ada daerah yang PSU-nya total keseluruhan, akan kami alokasikan untuk gelombang terakhir, ketiga. Jadi semuanya ada tiga,” katanya.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ijazah Jokowi Dikuliti: Kuping dan Hidung Beda

    Ijazah Jokowi Dikuliti: Kuping dan Hidung Beda

    GELORA.CO – Berbagai kejanggalan terungkap dalam potret fotokopi ijazah dan skripsi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo yang beredar di media sosial.

    Warganet Indonesia yang terkenal “ganas” kian banyak menguliti dokumen ijazah Jokowi yang diduga dikeluarkan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan beredar luas.    

    Soal ijazah Jokowi, memang sudah cukup lama jadi perdebatan. Tak sedikit yang meragukan keaslian ijazah dan skripsi Jokowi dari UGM itu. 

    Belakangan isu keaslian ijazah mantan Presiden Indonesia dua periode ini kembali mencuat ke permukaan.

    Peneliti bidang Kajian Strategis Lingkar Kajian Kota Pekalongan, Hara Nirankara turut menuliskan komentarnya di media sosial X terkait keriuhan ijazah Jokowi. Ia tertarik dengan unggahan akun X, taufan_wae yang diunggah ulang.

    “Bukti yg ada = Lihat Lingkaran & Garis Pink. Kuping & Hidung Beda. Tgl ijasah vs Pngshn Skripsi 5-11-’85 VS 14-11-’85 Pbbng Beda = Skripsi VS Pernyataannya + Media. Judul beda= Skripsi VS pernyataan pbbng Ttd Beda, Nama pbbng hrf Oe VS U,” demikian kalimat @taufan_wae yang diunggah ulang Hara sebagai sumber.

    “Nemu konten tentang ijazah palsu jokowi, yang ini sangat menarik. Tanggal pengesahan skripsi 14/11/1985, tapi tanggal ijazah 5/11/1985. Jadi, apakah ada manipulasi?” tanya Peneliti bidang Kajian Strategis Lingkar Kajian Kota Pekalongan, Hara Nirankara dikutip redaksi dari akun X pribadinya, Kamis, 3 April 2025.

    Dalam unggahan tersebut, dilampirkan tangkapan layar dua foto Jokowi. Foto pertama memperlihatkan foto lama Jokowi yang masih menggunakan kacamata. Sementara foto lain saat Jokowi berstatus sebagai Presiden Indonesia.

    Dua foto tersebut sama-sama dilingkari di bagian telinga yang dinilai berbeda bentuk.

    “(kejanggalan) Kedua soal tanda tangan dan nama sesuai ejaannya,” tulis Hara sembari menautkan kolase foto di dua dokumen berbeda.

    Dalam dokumen skripsi Jokowi dan mahasiswa lain di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 yang beredar, ada perbedaan ejaan dosen pembimbing. Di dokumen skripsi Jokowi, tertulis dosen pembimbing Prof. Dr. Ir. Achmad Soemitro. Sementara di dokumen lain ejaannya adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro.

    Kejanggalan ini juga sebelumnya diungkap mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar. Ia menyebut, lembar pengesahan dan sampul skripsi Jokowi menggunakan huruf Times New Roman yang menurutnya belum ada di era tahun 1980-an hingga 1990-an.

    Berkaitan dengan polemik keaslian ijazah Jokowi, UGM sudah bersuara. Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta membantah ijazah mantan orang nomor satu di Indonesia itu palsu.

    “Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli,” tegas Sigit.

    Jokowi sendiri juga telah buka suara soal tudingan ijazah palsu. Menurut Jokowi, tuduhan tersebut fitnah.

    “Fitnah murahan yang diulang-ulang terus. Dari UGM sudah juga menyampaikan. Ini Dekan Fakultas Kehutanan juga secara jelas dan tegas menyampaikan (keaslian ijazahnya). Teman juga banyak sekali yang menyampaikan,” kata Jokowi pada Kamis, 27 Maret 2025 lalu.

  • Sedia Payung, Sejumlah Kota Berpotensi Hujan pada Libur Lebaran

    Sedia Payung, Sejumlah Kota Berpotensi Hujan pada Libur Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan beragam intensitas berpotensi turun pada sejumlah kota besar  terjadi selama libur Lebaran, pada Kamis (3/4/2025).

    Dalam prakiraan cuaca daring yang diikuti dari Jakarta, prakirawan BMKG Rira A Damanik, menyampaikan bahwa hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Banda Aceh, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Padang, dan Tanjung Pinang.

    Sementara itu, hujan intensitas sedang diprakirakan turun di Jambi, Bandar Lampung, dan Medan, serta hujan disertai petir di Pangkal Pinang.

    Potensi hujan ringan diperkirakan terjadi di Serang, Jakarta, dan Bandung, sedangkan Semarang dan Surabaya berpotensi mengalami hujan intensitas sedang. Warga Yogyakarta diimbau mewaspadai kemungkinan hujan disertai petir selama libur Lebaran ini.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan tebal hanya terjadi di Kupang. Sementara itu, Denpasar dan Mataram diprediksi mengalami hujan ringan.

    BMKG juga memprakirakan hujan ringan terjadi di Pontianak, Palangka Raya, dan Samarinda. Tanjung Selor diprediksi mengalami hujan sedang, sementara Banjarmasin harus mewaspadai hujan disertai petir saat libur Lebaran ini.

    Hujan ringan diprakirakan turun di Manado, Gorontalo, Palu, dan Makassar, sedangkan hujan intensitas sedang berpotensi terjadi di Mamuju dan Kendari.

    Di Indonesia bagian timur, BMKG memperkirakan hujan turun di seluruh kota besar dengan intensitas yang berbeda. Hujan ringan diprediksi terjadi di Ternate, Ambon, Jayawijaya, dan Jayapura. Hujan sedang berpotensi turun di Sorong dan Nabire, sementara hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Manokwari dan Merauke.

    Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama libur Lebaran.