provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • KAI Tawarkan Diskon 25 Persen Tiket Kereta Api, Berlaku untuk Keberangkatan 7-11 April 2025 – Halaman all

    KAI Tawarkan Diskon 25 Persen Tiket Kereta Api, Berlaku untuk Keberangkatan 7-11 April 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menawarkan promo untuk pelanggan setianya.

    Pada kesempatan ini, KAI memberikan promo berupa diskon sebesar 25 persen bagi masyarakat yang mudik belakangan. 

    “Manfaatkan Promo Silaturahmi Mudik Lebaran, dengan diskon tiket kereta api sebesar 25 persen,” tulis @kai121_ dalam sebuah caption di akun Instagram resminya.

    Adapun promo ini hanya tersedia untuk kereta api jarak jauh yang berangkat dari Jakarta, tepatnya dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

    Lantas, kereta api apa saja yang mendapat diskon 25 persen tersebut ?

    Daftar Kereta Api

    Berikut kereta api yang mendapat diskon 25 persen di Promo Silaturahmi Mudik Lebaran:

    *) Keberangkatan dari Stasiun Gambir

    – KA Argo Bromo Anggrek 

    – KA Argo Lawu 

    – KA Dwipangga

    – KA Argo Muria

    – KA Argo Sindoro

    – KA Argo Merbabu

    – KA Argo Anjasmoro

    – KA Argo Semeru

    – KA Bima

    – KA Batavia

    – KA Brawijaya

    – KA Cakrabuana

    – KA Cirebon Fakultatif

    – KA Gunung Jati

    – KA Gajayana dan Gajayana Tambahan

    – KA Manahan

    – KA Parahyangan dan Parahyangan Fakultatif

    – KA Papandayan

    – KA Pangandaran

    – KA Purwojaya

    – KA Sembrani dan Sembrani Tambahan

    – KA Taksaka

    – KA Tambahan GMR-YK

    *) Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen

    – KA Jayakarta

    – KA Kertajaya dan Kertajaya Tambahan

    – KA Jaka Tingkir

    – KA Tawang Jaya

    – KA Matarmaja

    – KA Brantas dan Brantas Tambahan

    – KA Kutojaya Utara

    – KA Fajar Utama Solo

    – KA Mataram

    – KA Gaya Baru Malam Selatan

    – KA Jayabaya

    – KA Bogowonto

    – KA Gajahwong

    – KA Senja Utama YK

    – KA Fajar Utama YK

    – KA Sawunggalih

    – KA Madiun Jaya

    – KA Blambangan Ekspres

    – KA Singasari

    – KA Gumarang

    – KA Bangunkarta

    – KA Dharmawangsa

    – KA Menoreh

    – KA Tawang Jaya Premium

    – KA Tegal Bahari.

    Syarat dan Ketentuan

    Adapun syarat untuk bisa mendapat diskon 25 persen yaitu:

    – Pembelian tiket dengan tarif promo dilakukan mulai 4 hingga 11 April 2025

    – Promo berlaku untuk keberangkatan mulai 7 hingga 11 April 2025

    – Promo hanya berlaku untuk kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

    – Promo tiket bisa didapatkan melalui aplikasi Access by KAI atau channel penjualan resmi tiket kereta api lainnya

    – Promo tidak berlaku untuk kereta wisata (Priority dan Imperial) serta Panoramic, Luxury, dan Suites Class Compartment

    – Tiket dengan tarif promo ini dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai dengan aturan yang berlaku

    – Tiket dengan tarif diskon tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Angkot Masih Jadi Penyebab Macet di Jalan Kapten Muslihat, Warga Tagih Janji Kampanye Dedie-Jenal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Angkot Masih Jadi Penyebab Macet di Jalan Kapten Muslihat, Warga Tagih Janji Kampanye Dedie-Jenal Megapolitan 4 April 2025

    Angkot Masih Jadi Penyebab Macet di Jalan Kapten Muslihat, Warga Tagih Janji Kampanye Dedie-Jenal
    Editor
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Angkutan kota (
    angkot
    ) masih menjadi penyebab utama kemacetan di sepanjang Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan sopir angkot yang kerap mengetem di pinggir jalan.
    Warga pun menagih janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin, yang berkomitmen untuk mengurangi jumlah angkot.
    Salah seorang warga Kota Bogor bernama Ahmad Salim (29) mengatakan, pengurangan jumlah angkot harus segera direalisasikan agar kemacetan bisa diatasi dengan baik.
    “Denger-denger sih memang katanya mau ngurangin angkot. Ya harus dilaksanakan. Kalau masih gak ngurangin angkot, ya pasti macet terus. Apalagi di sini (Kapten Muslihat),” kata Ahmad Salim dilansir dari
    TribunnewsBogor.com
    , Jumat (4/4/2025).
    Ahmad pun berharap Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin menepati janji kampanye mereka.
    “Namanya janji, ya harus dilaksanakan,” tegasnya.
    Menanggapi hal tersebut, Jenal Mutaqin menyampaikan bahwa program pengurangan angkot memang sudah direncanakan.
    “Ini (pengurangan angkot) program yang akan dijalankan,” kata Jenal.
    Jenal melanjutkan, nasib para sopir angkot yang terdampak dalam program pengurangan angkot nantinya akan diperhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
    “Termasuk mencari pekerjaan baru bagi mereka para pengemudi angkot,” ucapnya.
    Jenal juga menegaskan bahwa ke depan akan ada penghapusan angkot di jalur-jalur padat, di antaranya Jalan Kapten Muslihat.
    “Termasuk uji coba jalur tersebut tanpa angkot nantinya. Diganti dengan transportasi masal. Akan dibahas dulu bersama Pak Wali,” ujarnya.
    Sebagai informasi, saat kampanye Pemilihan Wali Kota Bogor, Calon Wakil Wali Kota Bogor nomot urut 3 Jenal Mutaqin atau Kang JM pernah memaparkan konsep program penataan transportasi, salah satunya penataan angkutan kota (angkot) jika dirinya terpilih nanti.
    JM yang mendampingi Dedie Rachim ini berencana melanjutkan program yang sudah dirintis oleh mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, dalam penataan angkutan kota. Program tersebut meliputi rerouting hingga konversi angkot dengan skema 3:1.
    “Artinya rerouting tetap berjalan. Konversi 3:1 kemarin yang eksisting pun masih berjalan, yakni Biskita. Animo warga masih merasakan manfaatnya dan itu harus dilanjutkan,” kata Jenal Mutaqin kepada
    TribunnewsBogor.com
    , Sabtu (28/9/2024),
    Jenal mengakui bahwa pelaksanaan program ini cukup berat, terutama dalam hal penganggaran.
    “Penganggarannya melalui APBD atau APBN. Saya masih optimis pusat masih memberikan Biskita,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ekonom Sebut Dasar Trump Kenakan Tarif 32% ke RI Tak Jelas

    Ekonom Sebut Dasar Trump Kenakan Tarif 32% ke RI Tak Jelas

    Jakarta

    Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai perhitungan untuk menentukan tarif imbal balik (resiprokal) yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak berdasarkan basis ekonomi yang jelas. Hal ini disampaikan oleh Ekonom Senior INDEF M Fadhil Hasan.

    Indonesia dikenakan tarif impor Trump sebesar 32%. Angka ini didapati karena Trump menilai Indonesia mengenakan tarif impor terhadap produk-produk AS sebesar 64%. Padahal, menurut Fadhil, Indonesia hanya mengenakan tarif impor sebesar 8-9%

    “Cara mereka menentukan resiprokal tarif yang dikenakan kepada negara-negara itu perhitungannya itu tidak memiliki basis ekonomi yang jelas. Nah ini kenapa Amerika sampai ke perhitungan seperti ini, simpel karena mereka menghitung bahwa 64% tarif yang dikenakan oleh pemerintah Indonesia adalah jumlah defisit yang terjadi dalam misalnya perdagangan Indonesia-AS sekitar US$ 16,8 miliar. Nah itu defisit Amerika, kita surplus segitu kemudian itu dibagi dengan total impor Amerika dari Indonesia sebesar US$ 28 miliar sekian,” kata Fadhil dalam acara ‘Waspada Genderang Perang Dagang’ yang disiarkan secara daring, Jumat (4/4/2025).

    Fadhil menyebut dari hitungan tersebut didapati tarif impor Indonesia ke produk AS adalah sebesar 64%. Di sisi lain, hitungan tarif impor 64% oleh Indonesia termasuk dengan nilai tukar dan non-tarif barrier (NTB). Namun, perhitungan NTB sangat sulit sehingga perhitungan AS dengan tarif 64% dinilai membingungkan.

    “Padahal tarif kita itu paling 8-9% itu. Perhitungan ini sangat membingungkan dan tidak memiliki suatu argumen yang jelas. Ekonom di Amerika Serikat sendiri juga paling mentertawakan metode atau formula tersebut,” jelas Fadhil.

    Senada, Peneliti Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi INDEF Ahmad Heri Firdaus menilai pengenaan tarif impor Indonesia ke AS tidak terlalu tinggi. Berdasarkan rata-rata sederhana (simple average), tarif Indonesia terhadap AS hanya mencapai 8,56%.

    “Kalau kita lihat tarif Indonesia terhadap Amerika Serikat, simple average itu mencapai 8,56%. Kemudian yang weighted average (rata-rata tertimbang) itu 4,16%,” ujar Ahmad.

    Ahmad pun mengakui pengenaan tarif AS terhadap Indonesia relatif lebih kecil. Apabila dilihat dari simple average, tarif AS terhadap Indonesia hanya 4,18%. Sementara, dilihat dari weighted average sebesar 5,1%.

    “Nah, kemudian kalau tarif AS terhadap Indonesia itu memang lebih kecil. Artinya kita menerapkan tarif yang masih relatif besar dibanding Amerika Serikat. Tapi tidak sampai sebesar 64% terus di-discount 32%. Jadi memang betul, tarif kita juga tidak tinggi-tinggi banget. Karena trendnya adalah semakin ke sini kita semakin mengurangi hambatan-hambatan yang bersifat tarif,” jelas Ahmad.

    (acd/acd)

  • Instruksi Tegas Megawati: Kepala Daerah PDIP yang Absen Wajib Ikut Retret Gelombang Kedua

    Instruksi Tegas Megawati: Kepala Daerah PDIP yang Absen Wajib Ikut Retret Gelombang Kedua

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan arahan tegas kepada seluruh kepala daerah dari partainya yang belum mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, pada Februari 2025.

    Mereka diminta untuk mengikuti retret gelombang kedua yang akan segera digelar.

    Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara sekaligus Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah.

    “Hal tersebut adalah arahan dari Bu Megawati,” ujarnya, dalam pernyataan kepada wartawan, dikutip Jumat (4/4/2025).

    Menurut Basarah, Megawati menilai pentingnya seluruh kepala daerah dari PDIP untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut.

    “Sudah ada kesepakatan kami bahwa kepala daerah dari PDIP yang belum ikut retret angkatan pertama, akan ikut pada angkatan ke kedua,” jelasnya.

    Sikap Megawati ini berbeda dari sebelumnya, saat gelombang pertama retret digelar sehari setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku.

    Kala itu, Megawati mengeluarkan surat instruksi kepada para kepala daerah untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang.

    Isi surat tersebut menyebutkan, “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari ketua umum.”

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa retret gelombang kedua akan diadakan dengan format yang lebih sederhana dibandingkan sebelumnya, menyesuaikan dengan keterbatasan anggaran.

  • Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Turun 70 Persen

    Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Turun 70 Persen

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah menurun.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan kedatangan penumpang bus AKAP pada Idulfitri 1446 Hijriah menurun bila dibandingkan periode Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024.

    “Terkait bus ada penurunan sekitar 46 persen, dan untuk penumpang ada penurunan 70 persen dibandingkan angkutan lebaran tahun lalu,” kata Mulyono di Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Diakui pihak Terminal Kampung Rambutan rata-rata jumlah kedatangan penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah melonjak drastis bila dibandingkan hari biasa.

    Namun bila dibandingkan Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 jumlahnya menurun, karena pada H+3 Idulfitri jumlah kedatangan mencapai 8.296 penumpang menggunakan 416 bus.

    Sementara pada periode H+3 Idulfitri 1446 Hijriah atau tahun ini, tercatat hanya sebanyak 4.951 penumpang menggunakan 344 bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan.

    “Menurut data kami dari H+1 sampai saat ini memang kedatangan penumpang grafiknya naik. Namun secara umum kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ada penurunan,” ujarnya.

    Meski jumlah kedatangan penumpang turun, Mulyono menuturkan pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini pihaknya tetap menyiagakan angkutan malam hari (Amari).

    Nantinya penumpang bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada malam hingga dini hari dapat memanfaatkan Amari ini untuk melanjutkan perjalanan.

    “Untuk posko pelayanan terkait angkutan lebaran ini di Kampung Rambutan kita siagakan hingga tanggal 8 April 2025. Baik dari posko keamanan, kesehatan maupun posko ramp check,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Indonesia Hadapi Tarif Trump, Begini 4 Tuntutan Pengusaha Tekstil

    Indonesia Hadapi Tarif Trump, Begini 4 Tuntutan Pengusaha Tekstil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif timbal balik (reciprocal tariff) yang digulirkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai mengundang kekhawatiran industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia. Dua asosiasi besar di sektor ini, yakni Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), menyampaikan empat tuntutan kepada pemerintah demi melindungi industri dalam negeri dari dampak kebijakan tersebut.

    Menurut pernyataan resmi kedua asosiasi, kebijakan tarif dari AS ini akan mengubah peta perdagangan TPT dunia secara signifikan. Negara-negara produsen seperti China, India, Vietnam, Bangladesh, Myanmar, dan Kamboja diperkirakan akan mencari pasar baru, dan Indonesia berisiko besar menjadi target banjir produk impor murah.

    Oleh karenanya, API dan APSyFI meminta pemerintah segera mengeluarkan kebijakan untuk melindungi pasar dalam negeri dari serbuan produk impor. Selain itu, mereka juga meminta agar kebijakan Persetujuan Teknis dalam pengaturan impor tetap diberlakukan, termasuk kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Ekspor ke AS tidak ada kaitannya dengan aturan impor dan TKDN yang saat ini berlaku. Jadi jangan sampai ada pengenduran aturan dalam negeri hanya karena tekanan dari luar,” tegas mereka dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (4/4/2025).

    Mereka juga menyoroti pentingnya pemerintah merespons perang tarif dengan kebijakan tarif serupa, bukan dengan bergeser ke isu non-tarif seperti Non-Tariff Measures (NTM) atau Non-Tariff Barriers (NTB). Di sisi lain, menjaga keberlangsungan industri padat karya juga menjadi sorotan.

    “Mempertahankan industri tekstil padat karya ini penting untuk penyerapan tenaga kerja dan menjaga daya beli masyarakat,” tulisnya.

    Gunakan Kapas AS, Bukan Produk Jadinya

    Sementara itu, API dan APSyFI menilai peluang tetap terbuka bagi Indonesia untuk mengekspor ke AS dengan tarif rendah, asal memenuhi syarat menggunakan setidaknya 20% bahan baku dari AS. Karena AS tidak memproduksi benang atau kain, API dan APSyFI menyarankan agar industri tekstil dalam negeri menggunakan kapas asal AS, yang bisa dipadukan dengan serat polyester dan rayon produksi lokal.

    “Ini akan memperkuat industri TPT dari hulu ke hilir dan sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk jadi impor,” jelas mereka.

    Kendati demikian, data menunjukkan, dalam kondisi normal, industri TPT Indonesia membeli kapas dari AS senilai US$ 600 juta. Namun ironisnya, Indonesia justru mengimpor benang, kain, dan pakaian jadi dari China hingga mencapai US$ 6,5 miliar per tahun.

    “Impor dari China ini telah membunuh industri tekstil dalam negeri. Akibatnya, tingkat pemanfaatan mesin produksi kita hanya 45%,” ungkap mereka.

    Untuk industri pemintalan saja, dari total kapasitas 12 juta mata pintal, hanya 4 juta yang digunakan saat ini. Karena itu, mereka mendorong adanya negosiasi dagang yang lebih adil dengan AS.

    “Kami berharap pemerintah mendorong kerja sama dagang agar kita bisa mengimpor lebih banyak kapas dari AS sebagai trade-off, bukan justru membanjiri pasar dengan produk jadi yang mematikan industri lokal,” tambahnya.

    Tertibkan SKA, Hentikan Transshipment

    Tuntutan terakhir dari API dan APSyFI menyasar pada tata kelola ekspor-impor yang dinilai masih lemah, khususnya terkait penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of Origin (COO). Selama tiga tahun terakhir, diduga terjadi praktik transshipment, yakni produk asal China diekspor ke AS dengan SKA Indonesia.

    “Contohnya, lonjakan ekspor benang tekstur filament polyester dari Indonesia ke AS yang tidak wajar. Ini dilakukan oleh trader, bukan produsen. Tapi imbasnya, semua produsen Indonesia kena Bea Masuk Anti Dumping dari AS,” tegas mereka.

    Untuk itu, mereka meminta pemerintah menertibkan penerbitan SKA agar hanya berlaku untuk barang-barang yang benar-benar diproduksi di Indonesia.

    “SKA tidak boleh dipakai untuk melegalkan transshipment. Ini merugikan industri kita sendiri,” pungkasnya.

    (hsy/hsy)

  • Terminal Kampung Rambutan Tingkatkan Patroli Malam Hari Saat Arus Balik Lebaran

    Terminal Kampung Rambutan Tingkatkan Patroli Malam Hari Saat Arus Balik Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Terminal Kampung Rambutan di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur meningkatkan patroli pada malam hari saat arus balik Idulfitri 1446 Hijriah.

    Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah, mengatakan patroli pada malam hingga dini hari dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan terhadap penumpang yang baru tiba.

    Pasalnya kedatangan di Terminal Kampung Rambutan berlangsung 24 jam, pada pagi hingga sore hari didominasi penumpang dari wilayah Jawa dan malam hari dari Sumatera.

    “Kita lakukan patroli rutin, ada tiga shift selama 24 jam. Kita dibantu personel TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran,” kata Abdullah di Terminal Kampung Rambutan, Jumat (4/4/2025).

    Berdasar data kedatangan penumpang sementara pada pukul 06.00-14.00 WIB tadi tercatat sebanyak 2.559 penumpang tiba menggunakan 133 bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan.

    Jumlah ini melonjak drastis, karena normalnya kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan dalam satu hari hanya berkisar di bawah 1.000 penumpang.

    “Kita juga mengimbau penumpang bila ada penumpang yang baru tiba dan merasa kelelahan agar dapat memeriksakan kesehatannya di posko kesehatan. Ada tim medis yang siaga,” ujarnya.

    Abdullah menuturkan kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 di Terminal Kampung Rambutan diprediksi akan melonjak hingga Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4/2025).

    Prediksi didasarkan karena pada Selasa (8/4/2025) waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah sudah berakhir, sehingga para pekerja swasta dan pegawai pemerintah sudah mulai beraktivitas normal.

    “Mungkin di tanggal 7 dan 8 April 2025 masih ada kedatangan pemudik penumpang bus, tapi jumlahnya diprediksi tidak sebanyak seperti di tanggal 5 dan 6 April 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3 Pihak Sentil Supian Suri soal Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas, KPK dan Dedi Beri Peringatan – Halaman all

    3 Pihak Sentil Supian Suri soal Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas, KPK dan Dedi Beri Peringatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Pernyataan Wali Kota Depok, Jawa Barat, Supian Suri, yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran, menuai reaksi dari berbagai pihak.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kompak mengingatkan mengapa ASN tidak diperbolehkan menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi.

    1. KPK: Mobil Dinas Bukan untuk Kepentingan Pribadi

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan mobil dinas bukan digunakan untuk kegiatan pribadi.

    Atas hal itu, Budi mengingatkan kepada kepala daerah, agar aktif menjadi teladan bagi jajarannya dalam pencegahan korupsi, terutama saat momen lebaran.

    Pencegahan korupsi itu termasuuk dengan tidak menyalahgunakan mobil dinas.

    “Kendaraan dinas seharusnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas Budi dalam keterangannya, dikutip Kompas.com pada Jumat (4/4/2025).

    “Kepala daerah dan satuan pengawas atau inspektorat seharusnya bisa secara aktif melakukan pemantauan dan pengawasan, agar penyalahgunaan kendaraan dinas ini dapat dilakukan pencegahan secara efektif,” imbuh dia.

    2. Dedi Mulyadi Bakal Panggil

    Dedi Mulyadi mengatakan bakal memanggil semua kepala daerah, termasuk Supian Suri, pada 8 April 2025 mendatang.

    Hal ini buntut sikap Supian yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Depok, menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    “Tanggal 8 (April) akan kita undang bupati, wali kota, termasuk Wali Kota Depok,” ujar Dedi di rumah Ketua MPR, Ahmad Muzani, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).

    Dalam pertemuan itu, lanjut Dedi, ia akan mengingatkan kepada semua kepala daerah di Pemprov Jabar, agar langkah yang dilakukan Supian, tak terulang lagi.

    Ia juga akan menekankan beberapa hal kepada semua kepala daerah di Jabar.

    “Termasuk nanti ada hal-hal yang akan menjadi titik tekan kita, agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” kata Dedi.

    Dedi sebelumnya mengatakan ia telah menegur Supian buntut mengizinkan ASN memakai mobil dinas.

    Kepada Supian, Dedi meminta agar Wali Kota Depok itu tak lagi mengulangi perbuatannya.

    Sebab, menurut Dedi, langkah Supian justru membuka peluang bagi ASN abai pada peraturan yang ada.

    “Tadi malam saya sudah tegur, nanti nggak boleh ada pernyataan seperti itu lagi.”

    “Itu membuka ruang pada kebijakan-kebihakan lainnya, nanti abai,” jelas Dedi setelah melaksanakan salat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (31/3/2025).

    3. Wamendagri Akan Beri Teguran

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, mengaku akan menegur Supian Suri buntut mengizinkan ASN pakai mobil dinas untuk mudik.

    Bima menegaskan, mobil dinas hanya boleh digunakan untuk keperluan pelayanan publik.

    Sebab, apabila mobil dinas mengalami kerusakan, hal itu akan berisiko pada kerugian negara.

    “Ya kita akan tegur (Wali Kota Depok),” kata Bima, Senin.

    “Seharusnya (mobil dinas) tidak digunakan (untuk kepentingan pribadi). Apalagi risiko kerusakan yang mungkin akan berdampak pada kerugian negara,” jelas Bima.

    Karena itu, Bima meminta seluruh kepala daerah memerhatikan tugas dan fungsi ASN tersebut.

    Ia mengatakan, aturan penggunaan mobil dinas tidak pernah berubah hingga saat ini.

    Saat ditanya soal sanksi yang akan dikenakan kepada Supian Suri atas kebijakan tersebut, Bima mengatakan pasti akan diputuskan oleh Gubernur Jawa Barat.

    “Sanksinya tentu akan disampaikan nanti oleh pembina kepegawaian masing-masing. Pak Gubernur pasti akan memberikan sanksi,” pungkas dia.

    Alasan Supian Supri Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas

    Sebelumnya, Supian Suri memperbolehkan ASN Pemkot Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    Izin itu, kata Supian, diberikan sebab tak semua ASN memiliki kendaraan pribadi.

    Supian juga menyebut, izin itu diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian para ASN.

    “Kami mengizinkan kepada teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk dipakai bermudik),” kata Supian, saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2025).

    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” sambungnya.

    Tak hanya itu, perizinan mobil dinas untuk dipakai ASN mudik juga sebagai jaminan agar mereka lekas kembali ke Depok tanpa beralasan terkendala transportasi.

    “Pada prinsipnya, mau bawa (kendaraan dinas) pulang kampung atau tetap enggak dibawa kemana-mana, ya pertanggungjawaban mobil dinas tetap melekat terhadap yang diamanahkan,” jelas Supian.

    Kondisi itu termasuk risiko mobil dinas yang mungkin hilang saat ditinggal atau rusak saat dipakai.

    Pemkot Depok, kata Supian, pastinya akan menindaklanjuti dengan tegas.

    “Itu tanggung jawab mereka, sehingga harus mengembalikan kerugian negara jika semisalnya hal itu terjadi,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Ruly Kurniawan/Adhyasta Dirgantara/Dinda Aulia)

  • Curhat Kusir Delman, Monas Ramai Pengunjung Tapi Penghasilannya Turun Dibandingkan Tahun Lalu

    Curhat Kusir Delman, Monas Ramai Pengunjung Tapi Penghasilannya Turun Dibandingkan Tahun Lalu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kawasan Monumen Nasional (Monas) masih jadi salah satu destinasi favorit wisatawan lokal saat libur lebaran.

    Hari ini, wisatawan pun memadati monumen yang diresmikan Presiden Soeharto pada 12 Juli 1975 itu.

    Ramainya Monas di momen libur lebaran ini pun diharapkan bisa mendatangkan cuan bagi sejumlah orang, tak terkecuali para kusir delman wisata.

    Seperti yang diungkapkan Ijay (33), kusir delman asal Kembangan, Jakarta Barat ini yang berharap bisa meraup keuntungan besar di momen lebaran tahun ini.

    Delman wisata itu pun dihias dengan ornamen-ornamen berwarna-warni dan dibanderol dengan harga Rp150.000 sampai Rp200.000.

    “Kalau Rp150.000 muter dari sini (IRTI Monas) ke Balai Kota, terus ke Patung Kuda, muter lagi ke sini. Kalau yang Rp 200.000 muterin Monas,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Hanya saja, Ijay harus menahan kekecewaan lantaran tahun ini pelanggannya tak seramai tahun lalu.

    “Sekarang sih kalau lagi ramai ya ramai, kalau sepi ya sepi. Tapi penghasilan turun dibandingkan tahun lalu,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Hal senada turut disampaikan Budi (41), kusir delman lainnya yang turut mengamini keluhan sepi pelanggan yang disampaikan oleh Ijay.

    “Kalau penghasilan sejauh ini turun 20 sampai 30 persen sih dibanding tahun lalu. Sekarang Monas ramai, tapi yang naik delman sepi,” tuturnya.

    Ia pun menduga, kini wisatawan lebih memilih naik bus wisata Transjakarta ketimbang delman.

    Hal ini disampaikan Budi bukan tanpa alasan. Antrean bus wisata Transjakarta yang lokasinya berdekatan dengan lokasi kusir delman mangkal terpantau ramai.

    Antrean panjang pun terlihat di halte IRTI Monas, mereka tampak mengantre dengan teratur untuk naik bus tingkat.

    Saat libur lebaran ini, Transjakarta memang mengoperasikan bus wisata yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis.

    Ada beberapa rute yang dibuka, yaitu BW 1 (Sejarah Jakarta), BW 2 (Monas Explorer), BW 4 (Pencakar Langit), dan BW 9 (Kota Tua – PIK).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arus Balik Lebaran di Kediri Mulai Meningkat, Kapolres Lakukan Patroli Roda Dua

    Arus Balik Lebaran di Kediri Mulai Meningkat, Kapolres Lakukan Patroli Roda Dua

    Kediri (beritajatim.com) – Memasuki hari keempat Lebaran 2025, arus kendaraan di sejumlah ruas jalan utama dalam wilayah hukum Polres Kediri Kota mulai mengalami peningkatan. Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji turun langsung melakukan patroli menggunakan sepeda motor, Jumat (4/4/2025).

    Peningkatan volume kendaraan terpantau cukup signifikan, terutama di kawasan simpang empat Semampir yang menjadi jalur utama keluar Kota Kediri. Mobil pribadi dan sepeda motor dengan nomor polisi luar daerah mendominasi lalu lintas di ruas Jalan Mayor Bismo dan Mataram Barat yang mengarah ke utara, menuju Surabaya.

    “Tingkat kepadatan volume kendaraan semakin bertambah, karena sebagian di antaranya adalah masyarakat yang melakukan silaturahmi Lebaran ke rumah kerabatnya. Jadi bukan hanya pemudik saja,” kata AKBP Bramastyo Priaji.

    Ia menambahkan, sebagian pemudik memilih kembali lebih awal guna menghindari kemacetan di kota-kota besar. Diprediksi, puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 5 dan 6 April 2025. “Libur tahun hari raya tahun ini lebih panjang, ada sebagian yang balik lebih awal, ada juga yang belakangan,” jelasnya.

    Dalam patroli tersebut, AKBP Bramastyo juga sempat berinteraksi langsung dengan para pengendara. Ia mengimbau agar para pengguna jalan tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas selama perjalanan.

    “Kami tadi juga memberikan himbauan kepada pengendara R-2 yang hendak keluar Kota, kalau sudah merasa lelah agar beristirahat di Pospam ataupun Posyan,” ujarnya.

    Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Polres Kediri Kota telah menyiapkan strategi khusus. Petugas akan melakukan pengaturan lalu lintas secara manual di beberapa persimpangan yang rawan terjadi penumpukan kendaraan.

    “Karena volume kendaraan dari masing-masing jalur berbeda-beda. Dengan pengaturan manual oleh tim urai, sehingga arus lalin bisa dipercepat,” imbuh AKBP Bramastyo.

    Adapun titik-titik yang menjadi fokus pemantauan meliputi simpang empat Alun-Alun, simpang empat Mrican, simpang empat Bence, dan simpang empat Semampir. Kapolres memastikan pengaturan manual akan terus dilakukan bila terjadi peningkatan volume kendaraan. “Kami melakukan pengaturan manual di persimpangan jika arus lalin mengalami kepadatan,” pungkasnya. [nm/kun]