provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Jembatan di Kebon Manggis Matraman Amblas, Mobilitas Warga Terganggu

    Jembatan di Kebon Manggis Matraman Amblas, Mobilitas Warga Terganggu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN – Jembatan di Jalan Ksatrian X, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur amblas pada Sabtu (5/4/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

    Sekretaris Kota Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan jembatan penghubung untuk mobilitas warga di Jalan Ksatrian X amblas akibat terdampak konstruksi turap PHB Satria yang longsor.

    “Jembatan ini dibangun dari swadaya masyarakat. Dudukan jembatan hanya bertumpu di turap PHB tersebut,” kata Kusmanto di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025).

    Usai kejadian jajaran Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur sudah melakukan penanganan awal agar material puing jembatan dan turap yang amblas tidak menghambat aliran.

    Sementara penanganan turap menunggu dari Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), karena Phb Satria yang terhubung dengan Kali Ciliwung sehingga menjadi kewenangan BBWSCC.

    “Karena ini kali milik pusat kewenangan ada di BBWSCC. Kalau sudah selesai turapnya diperbaikin Sudin Bina Marga Jakarta Timur akan memperbaiki jembatan,” ujar Kusmanto.

    Sembari menunggu proses perbaikan akses mobilitas warga Kelurahan Kebon Manggis kini dialihkan, karena jembatan di Jalan Ksatrian X untuk sementara tidak dapat dilalui.

    Camat Matraman, Bambang Pangestu menuturkan pihaknya masih berupaya melakukan koordinasi dengannya pihak terkait agar perbaikan turap dan jembatan dapat segera dilakukan.

    “Alhamdulillah saat kejadian jembatan amblas tidak ada korban. Namun dampaknya mobilitas warga terganggu, karena jembatan tersebut untuk mobilitas warga,” tutur Bambang.

  • Industri Listrik Lokal Terancam, APPI Tolak Pelonggaran TKDN di Tengah Tekanan Tarif AS – Page 3

    Industri Listrik Lokal Terancam, APPI Tolak Pelonggaran TKDN di Tengah Tekanan Tarif AS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI) meminta agar kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tetap dipertahankan dan tidak dilonggarkan guna merespon kebijakan kenaikan Bea Masuk Impor (BMI) Amerika Serikat.

    Ketua Umum APPI Yohanes P.Widjaja. Bahkan Yohanes, mengatakan kebijakan TKDN telah terbukti ampuh meningkatkan demand produk manufaktur dalam negeri terutama dari belanja pemerintah.

    “Kebijakan TKDN juga telah memberi jaminan kepastian investasi dan juga menarik investasi baru ke Indonesia,” kata Yohanes dikutip Liputan6.com, Minggu (6/4/2025).

    Selain itu, banyak tenaga kerja Indonesia bekerja pada industri yang produknya dibeli setiap tahun oleh pemerintah karena kebijakan TKDN ini. Pelonggaran kebijakan TKDN akan berakibat hilangnya lapangan kerja dan berkurangnya jaminan investasi di Indonesia.

    Lindungi Produsen Dalam Negeri

    Menurutnya, penerapan TKDN untuk proyek proyek yang bersumber dana APBN yang saat ini diterapkan oleh pemerintah adalah sudah tepat guna melindungi produsen dalam negeri. Hal tersebut juga diberlakukan di negera negara lain di dunia.

    Namun yang masih perlu ditingkatkan adalah di sektor pasar swasta yang saat ini di Indonesia dibanjiri dengan produk impor.

    Maraknya produk impor dengan harga murah yang disebabkan dumping, maka lama kelamaan dapat membuat goyah produsen dalam negeri untuk beralih sebagian menjadi importir atau seluruhnya dan dapat mengakibatkan meningkat nya pengangguran.

    “APPI berharap pemerintah untuk mulai memikirkan dan merumuskan bagaimana untuk mengendalikan perdagangan di sektor swasta agar industry kelistrikan dalam negeri dapat tetap hidup,” ujarnya.

    Kata Yohanes, apabila Kebijakan TKDN Pemerintah Indonesia dianggap sebagai salah satu penyebab terbitnya kebijakan BMI AS tersebut perlu dibicarakan secara bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat, selektif produk apa yang diinginkan oleh Amerika Serikat untuk tidak dikenakan kebijakan TKDN ini.

    “APPI mendorong agar Pemerintah Indonesia merespon perang tarif dengan tarif juga. Jangan isu perang tarif digeser pada isu NTM (Non Tariff Measure) atau NTB (Non Tariff Barrier). Kalau perlu, pemerintah Indonesia beri tarif impor masuk 0 (nol) persen pada produk manufaktur kelistrikan AS,” ujarnya.

     

  • Destinasi Wisata Favorit saat Libur Lebaran, Puncak Pengunjung Ragunan Capai 102.000 Lebih 

    Destinasi Wisata Favorit saat Libur Lebaran, Puncak Pengunjung Ragunan Capai 102.000 Lebih 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Taman Margasatwa Ragunan (TMR) jadi salah satu destinasi wisata favorit selama libur lebaran 2025.

    Pada Rabu (2/4/2025) kemarin, jumlah pengunjung TMR bisa menembus angka 102.000 orang.

    “Pada Rabu kemarin, di hari kedua kami buka terjadi puncak, pengunjung kita mencapai 102.000 lebih pengunjung,” ucap Kepala Humas TMR Wahyudi Bambang dalam keterangannya dikutip Minggu (5/4/2025).

    Untuk mendukung transaksi keuangan selama libur lebaran ini, JakCard Bank DKI telah digunakan di sejumlah tempat wisata favorit di Jakarta salah satunya Ragunan. 

    Penggunaan JakCard sepanjang libur Lebaran secara operasional telah berjalan dengan baik dan lancar.

    Manajemen Bank DKI juga menyampaikan peningkatan jumlah transaksi di tempat wisata sejalan dengan peningkatan aktivitas berlibur masyarakat, serta menunjukkan minat masyarakat menggunakan transaksi non-tunai di tempat wisata yang cukup tinggi.

    Lebih lanjut Bank DKI memperkirakan jumlah transaksi JakCard akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kunjungan masyarakat maupun wisatawan yang akan menghabiskan waktu hingga akhir periode liburan mendatang. 

    Dengan JakCard, pengunjung dapat menikmati pengalaman berwisata yang lebih praktis dan efisien tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau antre panjang di loket tiket.

    Sebagai informasi, JakCard Bank DKI dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Ancol dan museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta. 

    JakCard juga dapat digunakan untuk kebutuhan pembayaran transportasi terintegrasi di Jakarta, mulai dari JakLingko, Transjakarta, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek.

    Layanan top-up JakCard Bank DKI kini dapat dilakukan melalui aplikasi Tokopedia dan aplikasi JakOne Mobile Bank DKI dengan perangkat yang didukung oleh fitur NFC, maupun Kantor Cabang Bank DKI.

    Dengan pemanfaatan JakCard di sektor pariwisata, Bank DKI turut mendukung program pemerintah dalam mendorong transaksi non-tunai (cashless society), dan memberikan solusi yang lebih efisien bagi warga Jakarta dalam menikmati waktu luang bersama keluarga. 

    JakCard sebagai alat pembayaran, dan wujud komitmen Bank DKI dalam menghadirkan solusi transaksi pembayaran yang mendukung gaya hidup modern masyarakat, yang cepat, aman, dan efisien.  

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puncak Arus Balik Mudik Di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Hari Ini

    Puncak Arus Balik Mudik Di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Hari Ini

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Puncak arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur diprediksi terjadi pada Minggu (6/4/2025).

    Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan prediksi tersebut karena waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah akan berakhir pada Senin (7/4/2025).

    “Karena hari Senin masih periode libur, biasanya para pemudik itu spare (meluangkan) waktu sehari untuk bersiap untuk beraktivitas kembali,” kata Yulza di Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025).

    Hingga siang hari ini saja terpantau masih banyak penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari berbagai wilayah, khususnya Jawa Barat yang tiba di Terminal Kampung Rambutan.

    Mayoritas dari mereka tiba di Terminal Kampung Rambutan dengan membawa koper, tas berukuran besar, hingga beragam oleh-oleh makanan khas kampung halaman.

    “Biasanya untuk penumpang jarak jauh seperti Sumatera itu nanti tiba sekitar dari malam hari sampai dengan dini hari. Dari Jawa Tengah, Jawa Timur itu tibanya waktu tiba ara di dini hari,” ujarnya.

    Yulza menuturkan untuk memastikan kelancaran arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah pihaknya masih menyiagakan posko pengamanan dan kesehatan di Terminal Kampung Rambutan.

    Pihaknya mengimbau kepada sopir bus AKAP yang baru tiba mengangkut penumpang di Terminal Kampung Rambutan beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan.

    “Karena pasti kelelahan ya untuk jarak jauh terutama. Kita memberikan edukasi supaya mereka (PO) mempersiapkan lebih dari satu supir, terutama jarak jauh itu ke arah Sumatera,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Amerika Naikkan Pajak Impor, IPERINDO Minta Pemerintah Lindungi Galangan Kapal Dalam Negeri – Halaman all

    Amerika Naikkan Pajak Impor, IPERINDO Minta Pemerintah Lindungi Galangan Kapal Dalam Negeri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Institusi Perkapalan dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) menyatakan kebijakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikkan pajak impor menjadi 32 persen untuk komoditi dari Indonesia akan berdampak langsung terhadap keberlangsungan industri maritim Indonesia, khususnya industri galangan kapal.

    “Sebab, industri galangan kapal Indonesia  masih membutuhkan dukungan kebijakan impor yang friendly terhadap bahan baku komponen maupun material kapal,” kata Ketua Umum Iperindo Anita Puji Utami dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 April 2025.

    Dia menjelaskan, sebagai asosiasi tempat tempat berkumpulnya pelaku industri kapal di Indonesia, pihaknya  meminta perlindungan pasar terhadap kemungkinan gempuran barang- barang impor pasca diumumkannya kebijakan tarif bea masuk impor ke Amerika Serikat yang tinggi tersebut.

    Menurut dia, setelah adanya kebijakan tersebut,  banyak negara di dunia yang akan mencari pasar baru selain Amerika Serikat. “Indonesia diyakini akan menjadi negara yang menarik karena populasi yang besar dan daya beli yang cukup kuat,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Donald Trump  mengumumkan pengenaan tarif timbal balik (reciprocal tariff) terhadap barang-barang impor dari berbagai negara yang diekspor ke AS. Kenaikan tarif impor ini meliputi produk peralatan elektronik, makanan, kopi, minuman keras, pakaian, sepatu, kendaraan, hingga suku cadang, tetapi dikecualikan bagi farmasi, mineral penting, semikonduktor, dan lain-lain.

    Tarif timbal balik Trump merupakan kebijakan AS diwujudkan dengan mengenakan bea ad valorem tambahan pada semua impor dari semua mitra dagang (berbagai negara), kecuali yang ditentukan lain.
    Bea ad valorem sendiri adalah bea masuk atau pajak yang dikenakan pada impor, ditetapkan dalam bentuk persentase tetap dari nilainya, sebagaimana dikutip dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) Glossary of Statistical Terms.

    Pada tarif Trump, bea ad valorem tambahan pada semua impor dari semua mitra dagang adalah sebesar 10 persen. Besarannya bisa bertambah dan berbeda-beda per negara mitra pengekspor sesuai ketentuan AS. Indonesia sendiri dikenakan tarif Trump sebesar 32 persen.

    IPERINDO juga meminta Pemerintah agar kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tetap dipertahankan, karena ekspor ke Amerika Serikat tidak ada kaitannya dengan aturan impor dan TKDN yang saat ini berlaku.

    Pemerintah juga perlu merespon kebijakan tarif bea masuk tinggi Amerika Serikat tersebut dengan kebijakan sejenis.  “Jangan terpancing pada isu Non-Tariff Barrier (NTB) atau Non-Tariff Measure (NTM),” tegasnya.

    IPERINDO juga mengusulkan kepada Pemerintah  untuk menaikkan tarif bea masuk barang impor dari Amerika Serikat sebagai balasan sehingga produk dari AS yang masuk ke Indonesia menjadi tidak kompetitif karena harganya  akan jauh lebih mahal.(tribunnews/fin)

  • Kedatangan di Terminal Kampung Rambutan Tembus 12.169 Penumpang

    Kedatangan di Terminal Kampung Rambutan Tembus 12.169 Penumpang

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah terus melonjak.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan berdasarkan data pada Sabtu (5/4/2025) kedatangan penumpang bus AKAP bahkan mencapai angka belasan ribu orang.

    “Di tanggal 5 April 2025 kemarin ada 12.169 penumpang menggunakan 448 bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan,” kata Mulyono di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025).

    Jumlah ini melonjak drastis, karena rata-rata pada hari normal kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan hanya berkisar di bawah 1.000 orang per hari.

    Diperkirakan kedatangan bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan akan terus terjadi hingga Minggu (6/4/2025), atau mendekati waktu berakhirnya cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Imbauan kami kepada para pemudik bila ada hal yang tidak diketahui bisa bertanya kepada anggota kami. Kemudian menghindari memakai perhiasan yang mencolok,” ujarnya.

    Mulyono menuturkan pada arus balik mudik Idulfitri 2025 ini pihaknya juga menyiagakan angkutan malam hari (Amari) sebagai moda transportasi lanjutan bagi warga.

    Agar pemudik yang tiba pada malam hingga dini hari tidak kesulitan melanjutkan perjalanan, jadi nanti bisa naik Amari untuk melanjutkan perjalanan pulang sesuai domisili.

    “Kita sudah berkoordinasi dengan Operator Transjakarta, JakLingko maupun angkutan perbatasan. Gunanya untuk apa? Supaya penumpang yang tiba dini hari bisa cepat terlayani,” tuturnya

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puncak Arus Balik Hari Ini, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    Puncak Arus Balik Hari Ini, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca hari ini untuk Minggu (6/4/2025). Sejumlah sirkulasi siklonik terpantau di berbagai wilayah perairan Indonesia seperti Samudra Hindia Barat Laut Aceh, Laut Natuna, Laut Sulawesi Utara, hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu.

    Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di sejumlah wilayah, antara lain Laut Sulawesi Utara, pesisir barat Kalimantan Barat, Samudra Hindia Barat Daya Lampung, dan pesisir selatan Papua Selatan.

    Daerah konvergensi lainnya juga terpantau dari Laut Natuna hingga Kepulauan Riau, dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Bengkulu, Kalimantan Barat hingga Sarawak, serta dari Papua Tengah hingga Papua Barat Daya. Daerah pertemuan angin (konfluensi) pun terdeteksi di Laut Andaman, Samudra Hindia Barat Daya, Laut Natuna, Laut Sulawesi, hingga Laut Aru.

    Kondisi atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan tinggi gelombang laut di wilayah-wilayah tersebut. Kombinasi dinamika atmosfer ini juga memicu potensi hujan sedang hingga lebat disertai cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

    Peringatan Gelombang Tinggi dan Hujan Petir

    BMKG juga mencatat adanya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Samudra Hindia Barat Daya Banten dan Teluk Karpentaria yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

    Berikut prakiraan cuaca hari ini per wilayah pada Minggu (6/4/2025):

    Sumatera: Hujan ringan di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Padang. Hujan sedang di Palembang, hujan petir di Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.Jawa: Cerah berawan di Yogyakarta, berawan tebal di Surabaya. Hujan ringan di Jakarta, Bandung, Semarang. Hujan sedang di Serang.Bali dan Nusa Tenggara: Berawan di Denpasar dan Kupang, berawan tebal di Mataram.Kalimantan: Hujan ringan di Banjarmasin. Waspadai hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Pontianak.Sulawesi: Hujan ringan di Gorontalo dan Makassar, hujan sedang di Palu. Potensi hujan petir di Mamuju, Kendari, dan Manado.Maluku dan Papua: Hujan ringan di Ternate, Sorong, Ambon, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang di Merauke, hujan petir di Manokwari dan Nabire.

    BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi. Untuk informasi yang lebih spesifik dan terkini cuaca hari ini setiap tiga jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG di App Store dan Play Store, atau melalui situs resmi www.bmkg.go.id serta media sosial @infoBMKG.

  • Destinasi Wisata Bekas Galian C Jadi Primadona Saat Lebaran di Lombok

    Destinasi Wisata Bekas Galian C Jadi Primadona Saat Lebaran di Lombok

    Lombok Tengah, Beritasatu.com – Lahan bekas tambang galian C yang disulap jadi destinasi wisata kolam pemandian di Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi primadona bagi wisatawan selama libur Lebaran 2025.

    Banyak wisatawan datang ke tempat pemandian Tanak Baek bersama keluarga maupun orang terdekat untuk menikmati liburan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Daya tarik utama kolam ini bukan hanya kesegaran airnya, melainkan juga transformasi menakjubkan dari lahan bekas galian C menjadi oase wisata memukau.

    “Ini dahulu bekas galian C, galian tanah uruk, terus kita ubah menjadi tempat wisata,” kata Halimun, pengelola wisata kolam pemandian Tanak Beak, Sabtu (5/4/2025).

    Menurutnya ide awal menjadikan lahan itu sebagai tempat wisatawa muncul dari keprihatinan warga Desa Tanak Baek terhadap bekas galian C yang terbengkalai dan merusak lingkungan. 

    “Makanya kita buatkan percontohan untuk mengangkat galian C yang dikira sudah merusak dan kita buktikan bisa dimanfaatkan,” lanjut Halimun. 

    Untuk memanjakan para pengunjung, pengelola wisata Tanak Beak menyediakan berbagai fasilitas, seperti empat kolam renang dewasa dan anak-anak, kantin. “Rencana kita akan buat camping ground,” ujar Halimun. 

    Keberadaan empat kolam renang yang terpisah untuk dewasa dan anak-anak memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan. Selain itu, tersedianya kantin memudahkan pengunjung untuk menikmati berbagai hidangan tanpa perlu keluar area wisata. 

    Rencana pembangunan camping ground di masa depan juga akan semakin menambah daya tarik tempat ini bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam lebih lama.

    Halimun mengatakan pengunjung wisata pemandaian bekas galian C itu masih didominasi oleh wisatawan lokal. Namun, dengan potensi keindahan dan keunikan yang ditawarkan, bukan tidak mungkin ke depannya destinasi tersebut akan menarik wisatawan dari luar daerah.

    Eka, seorang pengunjung mengatakan salah satu yang membuat kolam pemandian Tanak Beak jadi populer karena masuknya gratis. “Kita tidak perlu bayar tiket,” ujarnya.

    Eka yang baru pertama kali datang ke kolam pemandian Tanak Beak, mengaku terkesan dengan keindahan wisata bekas galian C tersebut. “Tempat ini cocok sekali untuk liburan sama keluarga,” pungkasnya.

  • BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang pada Hari Ini

    BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang pada Hari Ini

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada hari ini. 

    Prakirawan Yohanes menerangkan, secara umum daerah konvergensi memanjang dari pesisir barat Aceh, Selat Malaka, dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Lampung, dari Laut Cina Selatan hingga Kalimantan Barat, pesisir barat Sumatera Barat hingga Lampung, Laut Natuna, Laut Halmahera hingga Sulawesi Utara, Maluku hingga Papua Barat Daya.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Medan, Jambi, Pangkal Pinang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Nabire, Merauke, dan Jayawijaya.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Gorontalo, Palu, Makassar, Jayapura, Manokwari, Sorong, Ternate, dan Ambon.

    “Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Mataram, Denpasar, Kupang, dan Manado,” jelasnya dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Antara, Sabtu, 5 April.  

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di sekitar perairan Samudra Hindia barat Banten.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Lampung dan Maluku Tengah.

  • IKN Diserbu 64.000 Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025

    IKN Diserbu 64.000 Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025

    Nusantara, Beritasatu.com – Selama empat hari masa libur Lebaran 2025, sebanyak 64.000 wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah negara mancanegara memilih untuk berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Angka ini menunjukkan peningkatan hingga 50% dibandingkan dengan libur Lebaran pada 2024.

    Sejak pagi, ratusan pengunjung tampak memadati area istirahat (rest area) IKN untuk menunggu keberangkatan bus listrik. Lonjakan jumlah wisatawan menyebabkan antrean panjang, bahkan sebagian pengunjung harus berdesak-desakan demi mendapatkan tempat di dalam bus. Tingginya minat wisatawan membuat kapasitas bus listrik yang tersedia kerap penuh.

    Para wisatawan ini datang untuk menyaksikan langsung kemegahan kawasan IKN, khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yang kini telah dihiasi oleh deretan gedung megah dan modern.

    Suasana kepadatan pengunjung di Ibukota Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu 5 April 2025. – (Beritasatu.com/Fuad Iqbal Abdullah)

    Berdasarkan data dari Otorita IKN, hingga Sabtu (5/4/2025), total kunjungan mencapai lebih dari 64.000 orang. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

    Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi mengatakan lonjakan pengunjung terjadi secara bertahap sejak 1 April 2025 dan mencapai puncaknya pada 3 April 2025.

    “Jumlah pengunjung pada 1 April 2025 tercatat 8.219 orang, meningkat jadi 12.958 pada 2 April, lalu mencapai puncak sebanyak 14.104 orang pada 3 April. Pada 4 April, jumlahnya 10.215 orang,” ungkap Thomas kepada Beritasatu.com Sabtu (5/4/2025).

    Ia menambahkan, para wisatawan tak hanya berasal dari Kalimantan Timur, tetapi juga dari berbagai daerah lain seperti Pulau Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta dari negara-negara sahabat, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan beberapa negara Eropa.