provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • DRAMA Penyelamatan Anak yang Diculik di Pasar Rebo Jaktim, Ada Sosok Sembunyi di Tempat Rahasia

    DRAMA Penyelamatan Anak yang Diculik di Pasar Rebo Jaktim, Ada Sosok Sembunyi di Tempat Rahasia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kasus penculikan anak yang terjadi di wilayah Jakarta Timur melibatkan anak berinisial ETZ (13) berhasil diselamatkan, pada Selasa (15/4/2024).

    Sosok pelaku yang melakukan penculikan anak tersebut adalah Adi Mahyanto (47).

    Adi Mahyanto berhasil diringkus Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat melakukan persembunyian di sebuah kontrakan di wilayah Cijantung, Jakarta Timur.

    Dalam pengungkapan yang dilakukan, pelaku tanpa diduga sembunyi di tempat rahasia.

    Tempat rahasia itu berada di plafon kontrakan dijadikan lokasi sembunyi sebelum akhirnya ditangkap polisi.

    Pelaku sempat mencoba melarikan diri.

    Namun kesigapan polisi berhasil menghalau pergerakan pelaku yang mencoba kabur.

    Polisi pun terpaksa mengambil tindakan tegas terhadap pelaku penculikan anak itu.

    POLISI DOBRAK PINTU – Personel Subdit Resmob Polda Metro Jaya saat melakukan penangkapan terhadap M. Adi Mahyanto pada unit kontrakan disewa pelaku di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (15/4/2025) (ISTIMEWA)

    Penangkapan dimulai dengan upaya pertama polisi yang mengetuk pintu rumah berwarna abu-abu di Jalan Kampung Asam, Cijantung.

    Saat itu petugas tidak mendapat respons hingga mencoba mengintip melalui ventilasi dan jendela.

    Setelah beberapa kali meminta agar pintu dibuka tetapi tidak membuahkan hasil, polisi akhirnya mendobrak pintu rumah kontrakan berukuran tiga petak tersebut.

    Ketika itu, seorang bocah muncul dari ruang tengah dan polisi langsung menanyakan keberadaan pelaku.

    Setelah memeriksa ruang belakang rumah, petugas menemukan pelaku bersembunyi di atas plafon.

    Polisi segera memberi perintah tegas untuk turun.

    Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi mengatakan, pelaku melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

    Akibat perlawanan tersebut, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas terukur, yaitu menembak kaki pelaku agar tidak melarikan diri lebih jauh. 

    “Pelaku melakukan perlawanan dan melarikan diri, sehingga tim mengambil tindakan tegas terukur, yaitu menembak kaki pelaku,” kata Ressa Fiardi dalam keterangan resmi.

    Kasus ini bermula pada Kamis (10/4/2025) ketika ETZ, anak berusia 13 tahun, dilaporkan hilang setelah dibawa pelaku yang merupakan tetangga kontrakannya di Trikora, Pasar Rebo.

    Pelaku yang baru mengontrak rumah di samping kontrakan korban sekitar satu minggu sebelumnya, diduga mendekati korban dengan menawarkan makanan dan menjanjikan akan membelikan baju baru.

    Menurut keterangan yang dibagikan oleh akun @wtnbnuna di media sosial, pelaku pertama kali mendekati korban dengan memberi makanan dan mengiming-imingi hadiah.

    Ketua RT 01/RW 01 Cijantung, Hadat Abdul Majid saat menunjukkan unit kontrakan tempat M. Adi Mahyanto (47) menyekap ETZ (13),Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (17/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Pada pagi hari tersebut, korban meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali.

    Orang tua korban mulai mencurigai kepergian anak mereka dan langsung mencari ke rumah kontrakan pelaku.

    “Modus pelaku adalah mengiming-imingi korban beli baju di Pasar Rebo, karena beberapa kali memang pelaku sering membelikan korban makanan,” tulis akun @wtnbnuna.

    Kasus penculikan ini viral di media sosial setelah informasi mengenai hilangnya korban tersebar, memicu keresahan masyarakat sekitar.

    (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cuaca Hari Ini Jumat 18 April 2025: Hujan Guyur Jakarta Sore Nanti – Page 3

    Cuaca Hari Ini Jumat 18 April 2025: Hujan Guyur Jakarta Sore Nanti – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di berbagai wilayah perairan Indonesia pada periode 16-19 April 2025. Bibit siklon tropis 96S di Laut Timor dan 97S di Laut Arafuru menjadi penyebab utama peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

    BMKG menyebut, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut–timur laut dengan kecepatan 4–20 knot, sementara di wilayah selatan bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 4–25 knot.

    Kecepatan angin tertinggi tercatat di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat (NTB), Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Laut Arafuru. Demikian dilansir dari Antara.

    Wilayah yang berpotensi terdampak gelombang sedang (1,25-2,5 meter) meliputi Samudra Hindia di barat Aceh, Mentawai, Nias, Bengkulu, Laut Arafuru bagian barat dan timur, Samudra Pasifik utara Papua Barat, Papua, dan Maluku, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Banda, Laut Sumbawa, Laut Bali, Laut Flores, dan Selat Malaka bagian utara.

    Sementara itu, gelombang tinggi (2,5-4,0 meter) berpotensi terjadi di Samudra Hindia di selatan Lampung, NTB, NTT, Bali, DI Yogyakarta, Banten, serta wilayah selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    BMKG memberikan imbauan keselamatan pelayaran, khususnya bagi perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry.

    BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan operator pelayaran, untuk waspada dan memperhatikan informasi cuaca maritim terkini demi keselamatan di laut. Selalu pantau informasi dari BMKG untuk langkah antisipasi.

  • Pimpinan Komisi II DPR Tolak Lepaskan RUU Pemilu: Baleg Bukan Pabrik UU!
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 April 2025

    Pimpinan Komisi II DPR Tolak Lepaskan RUU Pemilu: Baleg Bukan Pabrik UU! Nasional 17 April 2025

    Pimpinan Komisi II DPR Tolak Lepaskan RUU Pemilu: Baleg Bukan Pabrik UU!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi II
    DPR
    RI
    Aria Bima
    seolah memegang erat
    RUU Pemilu
    yang berpotensi lepas dari tangan komisinya. Dia tak mau menyerahkan pembahasan RUU itu ke Badan Legislasi (Baleg) DPR.
    Dia mengatakan, komisinya akan tetap memprioritaskan pembahasan revisi paket Undang-Undang (UU) politik, termasuk di dalamnya RUU Pemilu.
    Hal itu disampaikan Aria Bima saat merespons kabar
    Komisi II DPR RI
    ditugaskan membahas RUU Aparatur Sipil Negara (ASN), sementara paket UU Politik dibahas oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
    “Prioritas kami
    UU Pemilu
    , karena kita sudah menjalankan, mengundang berbagai stakeholder, termasuk pengamat-pengamat mengenai masalah politik, di dalam dan luar kampus,” ujar Aria Bima saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (17/4/2025).
    “Serta beberapa NGO yang sudah kita undang beberapa kali untuk mengevaluasi pelaksanaan pemilu, baik itu Pilpres, Pileg, dan Pilkada,” sambungnya.
     
    Politikus PDI-P itu berpandangan bahwa sudah sepatutnya revisi paket UU Politik dibahas oleh Komisi II yang memang membidanginya.
    Dia pun menilai
    Baleg DPR
    RI bukanlah alat kelengkapan dewan (AKD) yang bertugas menyusun UU, tetapi lebih berfungsi sebagai tempat sinkronisasi.
    “Alangkah tepatnya, baiknya, kalau UU Pemilu itu ya di
    leading sector
    , mitra kerja, di Komisi II. Apa sih fungsi Baleg itu? Fungsi Baleg bukan membuat undang-undang,” kata Aria Bima.
    “Fungsi Baleg itu adalah sinkronisasi. Jangan sekarang ini dibalik. Ada cara pandang yang salah kaprah. Baleg bukan pabrik pembuat UU,” sambungnya.
    Aria Bima menambahkan bahwa dirinya sebagai pimpinan Komisi II akan bersurat ke pimpinan DPR untuk meminta agar pembahasan revisi paket UU Politik tak ditugaskan ke AKD lain.
    “Saya akan mengirim surat, baik itu Komisi II maupun pimpinan komisi, dan juga lewat fraksi untuk meminta mengembalikan supaya Undang-Undang Pemilu selama sejarah Republik ini ada, itu dibahas di Komisi II,” ungkap Aria Bima.
    “Akan menjadi bahan pertanyaan, kenapa baru era sekarang Undang-Undang Pemilu dibahas di Baleg? Kenapa? Ya memang bukan kompetensi Baleg,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR Zulfikar Arse Sadikin menyebutkan bahwa revisi UU Pemilu bakal dibahas oleh Baleg DPR, bukan Komisi II.
    “Yang menyiapkan perubahan Undang-Undang Pemilu itu Baleg,” kata Zulfikar dalam acara HUT Ke-17 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Selasa (15/4) lalu.
    Politikus Partai Golkar ini menyebutkan, Komisi II tidak ditugaskan merevisi UU Pemilu karena sudah ditugaskan untuk merevisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).
    Meski demikian, Komisi II berusaha agar revisi UU Pemilu tersebut bisa kembali ke ruang pembahasan mereka.
    Zulfikar mengatakan, pimpinan Komisi II sedang melakukan negosiasi agar pimpinan DPR RI bisa menyerahkan kembali kewenangan revisi UU Pemilu. “Kita udah lobi kepada pimpinan, dan terakhir saya bincang-bincang sama Wakil Ketua DPR dari Golkar, sudah ada arah untuk mengembalikan ke Komisi II Undang-Undang Pemilih tersebut,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Miris! Mahasiswi KKN Unram Dihamili Oknum Pegawai Kampus, Kini Harus Jadi Ibu di Tengah Proses Studi

    Miris! Mahasiswi KKN Unram Dihamili Oknum Pegawai Kampus, Kini Harus Jadi Ibu di Tengah Proses Studi

    TRIBUNNEWS.COM, MATARAM – Seorang mahasiswi Universitas Mataram (Unram) harus menanggung beban berat usai mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

    Alih-alih membawa pulang pengalaman pengabdian, ia justru pulang dalam kondisi hamil akibat diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh pegawai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unram.

    Peristiwa memilukan ini terjadi di tengah kegiatan KKN di wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat. Oknum pelaku berinisial S, yang merupakan pegawai LP2M, kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda NTB setelah penyelidikan mendalam.

    Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujawati, mengungkapkan bahwa pelaku seharusnya menjalankan tugas sebagai pendamping dan pembimbing mahasiswa selama KKN.

    Namun, kepercayaan itu malah disalahgunakan hingga berujung pada tindakan yang melanggar hukum.

    “Dia diberi tanggung jawab oleh lembaga untuk mendampingi mahasiswa, tetapi malah melakukan tindakan yang menyebabkan peristiwa kekerasan seksual,” jelasnya.

    Sudah Melahirkan

    Menurut informasi dari kepolisian, mahasiswi korban kini telah melahirkan anak hasil dari peristiwa tersebut. Kasus ini sontak menjadi perhatian publik, terutama di lingkungan kampus.

    Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unram, Joko Jumadi, memastikan korban sudah mendapat pendampingan secara psikologis dan hukum.

    “Ini bentuk komitmen kami untuk mewujudkan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual,” ujarnya.

    Kasus ini menjadi pengingat bahwa program KKN yang seharusnya menjadi ruang pengabdian dan pembelajaran, bisa berubah menjadi mimpi buruk ketika oknum tak bertanggung jawab menyalahgunakan kekuasaan.

    Kini, sang mahasiswi harus melanjutkan hidup sebagai ibu muda di tengah proses studi—sebuah kondisi yang tak seharusnya dialami oleh siapa pun di lingkungan akademik.

    Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan seksual di ranah pendidikan tinggi.

    Banyak pihak mendorong agar kampus memperkuat pendidikan tentang kekerasan seksual, meningkatkan pengawasan selama KKN, serta memperketat seleksi dan pengawasan terhadap pembimbing lapangan.

  • Pegawai LP2M Universitas Mataram Jadi Tersangka Usai Hamili Mahasiswi saat KKN – Halaman all

    Pegawai LP2M Universitas Mataram Jadi Tersangka Usai Hamili Mahasiswi saat KKN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penyidik Subdit IV Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan seorang pegawai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mataram (Unram) berinisial S sebagai tersangka atas kasus dugaan kekerasan seksual.

    S ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti menghamili seorang mahasiswi.

    Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

    “Itu (laporan) sudah dalam proses penyidikan, minggu depan kita melakukan pemeriksaan yang bersangkutan sebagai tersangka,” kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujawati, Kamis (17/4/2025), dikutip dari TribunLombok.com.

    Puje menyampaikan bahwa penetapan status tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan korban. 

    Ia juga menegaskan bahwa jumlah saksi yang telah dimintai keterangan oleh pihaknya lebih dari dua orang.

    Mengenai kronologi kejadian tersebut, Puje enggan menjelaskan secara detail. Ia menilai tindakan yang dilakukan tersangka itu telah melanggar hukum.

    “Dia diberikan kewenangan, diberikan tanggung jawab oleh lembaga, untuk melakukan suatu tindakan tetapi dia salah menggunakan, sehingga mengakibatkan peristiwa kekerasan seksual,” jelas Puje.

    Puje menjelaskan, peristiwa itu terjadi di wilayah Mataram, NTB.

    Sementara itu, mahasiswi yang menjadi korban dan dihamili oleh pelaku telah melahirkan.

    Kasus ini menjadi sorotan warga Mataram, terutama di kalangan civitas akademika.

    Karena itu, Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unram, Joko Jumadi, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Polda NTB.

    Ia menegaskan bahwa laporan tersebut merupakan bentuk komitmen Unram dalam mewujudkan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan seksual.

    “Jadi pelaporan ke polisi sebagai komitmen Unram untuk mewujudkan kampus bebas kekerasan seksual,” katanya.

    Namun, Joko enggan memberikan keterangan lebih jauh terkait kasus itu. 

    Ia hanya memastikan bahwa korban saat ini telah mendapatkan pendampingan dari Satgas PPKS.

    Kasus serupa

    Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim di Kota Malang, Jawa Timur, mengaku merudapaksa mahasiswi kampus lain.

    Pelaku berinisial IPF melancarkan aksinya saat korban dalam kondisi mabuk dan tidak sadarkan diri.

    Menindaklanjuti perbuatan tersebut, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang telah menjalankan proses investigasi internal dan menjatuhkan sanksi pemecatan atau drop out (DO) kepada IPF.

    Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Nomor 684 Tahun 2025 yang ditandatangani Rektor, M. Zainuddin.

    Selain sanksi akademik, IPF kini juga harus berhadapan dengan proses hukum usai korban yang berinisial NB melaporkannya ke Satreskrim Polresta Malang Kota.

    Kuasa hukum korban, Tri Eva, mengatakan bahwa kliennya telah menjalani visum yang digunakan sebagai bukti kasus rudapaksa.

    “Kami bersama korban, telah membuat laporan ke Satreskrim Polresta Malang Kota pada Senin (14/4/2025) sore.”

    “Selain melapor, korban juga sudah menjalani visum tetapi hasil visumnya masih belum keluar,” bebernya, Selasa (15/4/2025), dikutip dari SuryaMalang.com.

    Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh, mengaku telah menerima laporan kasus rudapaksa dengan terlapor IPF.

    “Yang kami periksa yaitu terduga korban dan satu orang perempuan yang merupakan teman dari terduga korban,” tuturnya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban sempat menenggak minuman alkohol sebelum dirudapaksa.

    “Kami belum bisa menyimpulkan apakah ada pemerkosaan atau tidak.”

    “Tetapi dari hasil pemeriksaan, korban mengaku telah disetubuhi di saat kondisinya tidak sadar karena keadaan mabuk,” katanya.

    Sejumlah saksi akan dipanggil untuk mengungkap kronologi kasus kekerasan seksual.

    “Kami telah menyiapkan penyelidikan dan penyidikan dan beberapa orang saksi akan kami panggil. Termasuk terduga pelaku akan kami panggil untuk diperiksa,” sambungnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Hamili Mahasiswa KKN, Oknum Pegawai LP2M Unram Jadi Tersangka 

    (Tribunnews.com/Falza/Mohay) (TribunLombok.com/Robby Firmansyah)

  • Puluhan Pemuda Pelaku Tawuran di Jakarta Timur Dilatih Keterampilan Kerja

    Puluhan Pemuda Pelaku Tawuran di Jakarta Timur Dilatih Keterampilan Kerja

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT – Pemuda pelaku tawuran di Jakarta Timur segera mengikuti program pelatihan kerja reguler tahun 2025 yang diadakan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD).

    Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan mengatakan dari total 2.000 peserta pelatihan sepanjang tahun 2025 tercatat 86 di antaranya merupakan remaja pelaku tawuran.

    Mereka merupakan peserta khusus program pelatihan kerja pemuda pelaku tawuran yang berasal dari wilayah Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Kami masih membuka peluang kepada mereka (pelaku tawuran) untuk mengikuti pelatihan di sini. Kita berharap daripada tawuran lebih baik kerja saja,” kata Teguh, Kamis (17/4/2025).

    Pemberian pelatihan kerja ini akan dilakukan secara bertahap, untuk awal sebanyak 22 pemuda pelaku tawuran yang diikutsertakan dalam pelatihan angkatan II dimulai pada Rabu (16/4/2025).

    Sementara 66 pemuda pelaku tawuran lain menunggu gelombang angkatan berikutnya untuk mengikuti pelatihan keterampilan, karena sepanjang tahun 2025 terdapat lima angkatan pelatihan.

    PPKD Jakarta Timur menargetkan dari 2.000 peserta, 70 persen akan mendapatkan pekerjaan dan disalurkan pada perusahaan-perusahaan sesuai dengan bidang keahlian.

    “Jadi 1.400 peserta harus kita salurkan kerja, baik itu industri, perhotelan, pariwisata, perkantoran. Insyaallah aman kalau untuk bekerja, kita jamin itu semua,” ujar Teguh.

    Kelas kejuruan pelatihan kerja reguler di PPKD Jakarta Timur yakni pariwisata, bisnis manajemen, Teknologi Informasi dan Komunikasi, tata kecantikan, bahasa, elektronik, otomotif, pariwisata, dan las.

    Sedangkan kejuruan dilaksanakan menggunakan Mobile Training Unit di antaranya Teknologi Informasi dan Komunikasi, otomotif, fashion technology, tata kecantikan, pariwisata, refrigerasi.

    Peserta pelatihan, Gilang (20) yang merupakan warga Kelurahan Klender, menuturkan semangat mengikuti pelatihan tersebut kejuruan perhotelan program housekeeping.

    “Saya semangat sampai tuntas, mengambil jurusan housekeeping,” tutur Gilang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Penculikan Anak di Pasar Rebo, Warga Diimbau Waspada dan Tak Mudah Percaya Orang Baru Dikenal

    Penculikan Anak di Pasar Rebo, Warga Diimbau Waspada dan Tak Mudah Percaya Orang Baru Dikenal

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Kasus penculikan disertai pencabulan terhadap anak perempuan berinisial ETZ (13) di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur menjadi catatan serius bersama.

    ETZ diculik pada Kamis (10/4) oleh pelaku, M. Adi Mahyanto lalu disekap pada unit kontrakan di Jalan Buah, RT 01/RW 01, Cijantung hingga diselamatkan pihak kepolisian pada Selasa (15/4/2025).

    Camat Pasar Rebo, Mujiono mengatakan kasus tersebut perlu menjadi pembelajaran bersama agar warga meningkatkan pengawasan dan mencegah hal serupa terjadi.

    “Kita perlu peduli terhadap lingkungan sekitar, meningkatkan kewaspadaan kepada penghuni rumah kost atau kontrakan,” kata Mujiono saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (17/4/2025).

    Pasalnya dalam kasus penculikan ETZ, pelaku M. Adi Mahyanto berpura-pura menyewa unit kontrakan yang letaknya bersebelahan dengan kontrakan tempat tinggal orangtua korban.

    Setelah sekitar satu pekan menyewa kontrakan dan mendapat kepercayaan, pelaku meminta izin kepada orangtua ETZ membawa korban ke pusat perbelanjaan dengan dalih dibelikan baju.

    Kala itu pelaku menyewa unit kontrakan tanpa meninggalkan fotokopi KTP, nomor handphone, atau identitas lain, bahkan pemilik kontrakan pun awalnya tidak mengetahui nama pelaku.

    Sehingga Kecamatan Pasar Rebo mengimbau kepada pemilik indekos dan kontrakan agar terlebih dahulu memastikan identitas penyewa sebelum membiarkan seseorang tinggal.

    “Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal,” ujar Mujiono.

    Pengurus RT 01/RW 01 Kelurahan Cijantung pun menyatakan akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap orang-orang yang baru tinggal bermukim untuk mencegah kasus serupa.

    Ketua RT 01/RW 01 Cijantung, Hadat Abdul Majid mengimbau para pemilik indekos dan kontrakan di wilayahnya rutin melaporkan bila ada pendatang yang baru menetap.

    Bukan tanpa sebab saat Adi Mahyanto menyewa unit kontrakan yang digunakan menyekap ETZ, pelaku tidak melapor diri dan penjaga kontrakan pun tidak melaporkannya ke pengurus RT.

    “Kalau orang yang bermasalah itu memang umumnya engak lapor RT. Makannya saya minta lain kali setiap ada yang baru sewa kontrakan, pemilik atau penjaga laporkan ke RT,” tutur Hadat.

    Sebelumnya ETZ (13) yang merupakan warga Pasar Rebo, Jakarta Timur menjadi korban penculikan dilakukan pria tetangga unit kontrakannya pada Kamis (10/4/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

    Dalam aksinya pelaku meminta izin kepada kedua orangtua ETZ untuk membawa korban ke pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Rebo dengan iming-iming dibelikan baju.

    Orangtua korban baru menyadari ETZ diculik beberapa jam setelahnya lantaran pelaku dan korban tidak kunjung pulang, sementara unit kontrakan pelaku saat didobrak sudah kosong.

    Kini Adi sudah diamankan di Polda Metro Jaya untuk proses hukum lebih lanjut atas ulahnya penculikan dan pencabulan, sementara ETZ dalam proses pemulihan trauma dialami akibat kasus.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kata Pengelola Masjid Istiqlal Soal Amal Uang Palsu Rp10 Juta Artis Kolosal Sekar Arum

    Kata Pengelola Masjid Istiqlal Soal Amal Uang Palsu Rp10 Juta Artis Kolosal Sekar Arum

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Pengelola Masjid Istiqlal memastikan belum menemukan adanya uang palsu yang masuk kotak amal.

    Hal ini disampaikan Kabid Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam menanggapi pengakuan mantan artis film kolosal Sekar Arum Widara (41) yang mengaku mendonasikan uang palsu Rp10 juta ke Masjid Istiqlal.

    “Sampai saat ini kami belum menemukan uang palsu tromol Istiqlal,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2024).

    Abu menjelaskan, pengelola Masjid Istiqlal selalu menyetorkan uang amal ke bank setiap seminggu sekali, tepatnya di hari Jumat.

    Sejauh ini, pihak bank pun belum pernah menyampaikan komplain terkait keaslian uang amal yang disetorkan itu.

    Pengelola Masjid Istiqlal pun sampai saat ini belum dihubungi oleh pihak kepolisian terkait pengaduan artis tersebut.

    “Apabila benar dalam perkembangan ditemukan adanya uang palsu yang dimasukan ke dalam kotak amal masjid, tentu hal ini kami sangat sesalkan. Tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum,” ujarnya.

    Abu menegaskan komitmen pihaknya dalam membantu proses penyelidikan yang akan dilakukan pihak kepolisian.

    Bila menemukan indikasi temuan uang pulsa, ia juga memastikan bakal segera melaporkannya ke aparat berwenang.

    “Kami akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menelusuri dan menindaklanjuti sesuai ketentuan hukum,” ujarnya.

    “Di sisi lain, kami juga akan meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada jemaah agar berinfaq dengan benar dan bertanggungjawab,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel . Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gubernur Pramono Jamin Rekrutmen PPSU Jakarta Transparan, Tak Ada Tempat untuk Orang Titipan! 

    Gubernur Pramono Jamin Rekrutmen PPSU Jakarta Transparan, Tak Ada Tempat untuk Orang Titipan! 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan, rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bakal dilakukan secara transparan.

    Orang nomor satu di Jakarta pun menyebut bakal mengawasi sendiri proses rekrutmen pasukan oranye ini.

    “Saya sudah meminta untuk (rekrutmen PPSU) dilakukan secara transparan, terbuka, dan untuk penetapannya, bukan panitia kecil yang menentukan, tapi harus dilaporkan di dalam rapat yang dihadiri gubernur, wakil gubernur untuk dilihat secara terbuka,” ucapnya saat ditemui di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

    Langkah ini diambil guna mengantisipasi adanya orang-orang titipan yang justru diloloskan dalam proses perekrutan PPSU ini.

    Sehingga setiap calon pelamar yang memenuhi syarat memiliki peluang yang sama untuk diterima dan bekerja sebagai pasukan oranye.

    “Publik selama ini khawatir kalau ini tidak dilakukan secara transparan, kekhawatiran untuk tidak transparan kemudian diisi oleh saudara-saudaraya itu terjadi,” ujarnya.

    “Maka itu saya meminta untuk dilakukan secara transparan, terbuka, termasuk saya pengen tahu bagaimana scoring penilaiannya,” sambungnya.

    Sebagai informasi tambahan, Pramono sebelumnya telah menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 267 Tahun 2025 yang mengatur soal persyaratan bagi calon pelamar PPSU.

    Dalam aturan baru yang diterbitkan Pramono ini, kini syarat menjadi PPSU lebih mudah dibandingkan sebelumnya.

    “Karena ini menjadi harapan masyarakat dan inilah pertama kali untuk rekrutmen baru yang menggunakan ijazah SD,” tuturnya.

    Adapun total PPSU yang dibutuhkan sebanyak 1.652 petugas. Nantinya ribuan PPSU ini akan disebar di seluruh kelurahan yang ada di Jakarta.

    Menurut rencana, rekrutmen PPSU akan dibuka mulai akhir bulan nanti atau minggu ke-4 April 2025.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kabar Baik! Rute Baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Beroperasi Mulai 24 April

    Kabar Baik! Rute Baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Beroperasi Mulai 24 April

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan rute baru Transjabodetabek bakal diluncurkan pada 24 April nanti.

    Peluncuran rute baru yang menghubungkan Jakarta dengan daerah penyangga ini bersamaan dengan Hari Transportasi.

    “Tanggal 24 April kami akan meluncurkan trayek baru dari Blok M ke Alam Sutera,” ucapnya saat ditemui di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

    Di Hari Transportasi ini juga, Pramono bakal menggratiskan masyarakat naik angkutan umum, seperti Transjakarta, MRT, hingga LRT Jakarta.

    “Tanggal 24 April (naik angkutan umum) free, termasuk naik MRT, LRT Jakarta, dan Transjakarta. Ini berlaku bagi siapapun, maiu laki-laki atau perempuan gratis,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sebelumnya telah melakukan uji coba rute Blok M-Alam Sutera.

    Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo bilang, uji coba meliputi survei lintasan yang akan dilalui oleh rute baru ini.

    “Kami bersama seluruh stakeholders telah melakukan survei lintasan terhadap rute Transjabodetabek yang kami purpose di Terminal Blok M ke Alam Sutera,” kata Syafrin.

    Nantinya, rute baru ini akan melintasi sejumlah titik penting di Jakarta, seperti Jalan S Parman (depan RS Harapan Kota), Jalan Gatot Subroto, hingga kawasan Sudirman sebelum akhirnya berhenti di Terminal Blok M.

    Meski demikian, Syafrin belum menjelaskan lebih lanjut terkait besaran tarif baru layanan Transjabodetabek ini.

    Syafrin hanya menyebut, saat ini ada dua pola tarif yang berlaku di Transjakarta, yaitu BRT dengan tarif Rp3.500 dan Royal Trans dengan tarif di kisaran Rp20.000 sampai Rp35.000.

    “Tarif yang sebagaimana berlaku saat ini ada dia pola yang diberikan Transjakarta. Pertama, adalah layanan BRT dengan tarif Rp3.500 dan tarif Royal Trans,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya