provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Pekerja Media Mau Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah? Ini Syaratnya

    Pekerja Media Mau Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah? Ini Syaratnya

    Daftar Isi

    Zona I (Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Sumatera, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat)

    Zona II (Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali)

    Zona III (Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya)

    Zona IV (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)

    Cibitung, CNBC Indonesia – Pekerja di industri media jadi salah satu yang mendapatkan rumah bersubsidi dari pemerintah. Sekarang terdapat 124 karyawan industri media yang sudah mendaftar untuk mendapatkan rumah bersubsidi. Pemerintah menyiapkan kuota 2.000 rumah untuk wartawan. Dari sebelumnya 1.000 rumah yang disiapkan.

    “Batasnya juga tadinya 1.000 sudah dinaikkan oleh beliau (Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Permukiman) menjadi 3.000,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam acara Program Rumah Untuk Karyawan Industri Media, di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/5/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Meutya mengatakan masih banyak wartawan yang belum mendapatkan rumah layak. Untuk itu negara hadir untuk bisa memberikan rumah bersubsidi.

    “Di Indonesia ini karena memang sulit mendata angka persisnya, jumlahnya ada kurang lebih 100 ribu, 70 persen belum memiliki rumah yang layak,” jelasnya.

    Meutya yang juga mantan wartawan menjelaskan pekerjaan itu memiliki kewajiban menjaga demokrasi. Namun di sisi lain kadang melupakan memenuhi kewajiban pribadinya, seperti memiliki hunian yang layak.

    Jadi kewajiban-kewajiban terhadap keluarga pemenuhan rumah yang layak bagi keluarganya kadang terlupa Atas nama kepentingan umum. atas nama semangat menulis yang baik. Atas nama semangat menyunting dan menghadirkan demokrasiz

    Karena itu Ketika Pak Ara melepon saya Kurang lebih sebulan lalu Atau tempatnya kurang dari sebulan lalu, Saya sangat bergembira hati Dan langsung menyampaikan ke Pak WamenKita ditawari oleh Menteri Perumahan Untuk juga partisipasi Kita ini artinya karena kami juga ada wartawan Teman-teman wartawan Diminta berpartisipasi dalam rumah subsidi pemerintah.

    Pemerintah sendiri mengalokasikan ribuan rumah bersubsidi untuk para pekerja media. Program ini juga dirasa tepat karena negara hadir untuk keberpihakan pada mereka.

    “Jadi ini tepat sekali negara hadir atas arahan Presiden tentu, kemudian oleh Pak Ara (Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Permukiman) didetilkan. Dan memberikan juga keberpihakan terhadap teman-teman awak media karena memang 70 persen belum memiliki Rumah yang layak,” jelasnya.

    Penerima rumah bersubsidi harus memenuhi persyaratan, salah satunya jumlah pemasukkan per bulan. Ini dibagi dalam beberapa zona berdasarkan daerah.

    Berikut rinciannya mengacu pada Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Nomor 5 Tahun 2025:

    Foto: Menteri PKP Maruarar Sirait hadir langsung dalam acara serah terima kunci rumah subsidi untuk wartawan di Grand Harmoni Cibitung ada Selasa (6/5/2025). (CNBC Indonesia/Robertus Andrianto Serin)
    Menteri PKP Maruarar Sirait hadir langsung dalam acara serah terima kunci rumah subsidi untuk wartawan di Grand Harmoni Cibitung ada Selasa (6/5/2025). (CNBC Indonesia/Robertus Andrianto Serin)

    Zona I (Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Sumatera, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat)

    Umum
    Tidak kawin Rp 8,5 juta
    Kawin Rp 10 juta
    Satu orang untuk peserta Tapera Rp 10 juta

    Zona II (Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali)

    Umum
    Tidak kawin Rp 9 juta
    Kawin Rp 11 juta
    Satu orang untuk peserta Tapera Rp 11 juta

    Zona III (Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya)

    Umum
    Tidak kawin Rp 10,5 juta
    Kawin Rp 12 juta
    Satu orang untuk peserta Tapera Rp 12 juta

    Zona IV (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)

    Umum
    Tidak kawin Rp 12 juta
    Kawin Rp 14 juta
    Satu orang untuk peserta Tapera Rp 14 juta

    (npb/wur)

  • Stok Beras Tembus 3,5 Juta Ton, Bulog Sewa Gudang BUMN-TNI

    Stok Beras Tembus 3,5 Juta Ton, Bulog Sewa Gudang BUMN-TNI

    Bisnis.com, JAKARTA — Perum Bulog menyatakan pihaknya menyewa gudang milik BUMN hingga TNI untuk menyimpan stok cadangan beras pemerintah yang melimpah. Langkah Bulog menyewa gudang juga untuk menampung gabah petani selama musim panen berlangsung.

    Sampai dengan 4 Mei 2025, stok beras di gudang Perum Bulog mencapai 3,5 juta ton beras, yang merupakan angka tertinggi sepanjang 57 tahun terakhir, atau sejak Perum Bulog berdiri pada 1967. Adapun, pemerintah meminta Bulog untuk menyimpan 4 juta ton beras pada 2025.

    Sekretaris Perusahaan Bulog Arwakhudin Widiarso mengatakan PT Bhanda Ghara Reksa yang merupakan perusahaan BUMN penyedia jasa logistik menjadi salah satu tempat yang disewa oleh Bulog untuk menyimpan stok beras.

    Pria yang akrab disapa Wiwiet itu merincikan, gudang yang disewa Bulog tersebar di beberapa provinsi produsen seperti Sulawesi Selatan, Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatra Selatan, dan seluruh Pulau Jawa.

    “Gudang kami sewa dari BUMN seperti BGR [PT Bhanda Ghara Reksa] dan swasta juga gudang milik para pengusaha penggilingan padi serta pinjam pakai milik TNI,” kata Wiwiet kepada Bisnis, Selasa (6/5/2025).

    Lebih lanjut, Wiwiet menuturkan saat ini Bulog telah menyewa gudang dengan kapasitas 1,1 juta ton untuk menampung gabah petani selama musim panen raya.

    Namun, dia menjelaskan bahwa gudang yang kapasitas 1,1 juta ton ini tidak semuanya disewa. “Tetapi Bulog juga memanfaatkan gudang milik mitra pengadaan tanpa sewa [pinjam pakai],” terangnya.

    Wiwiet juga menyebut hingga saat ini, Perum Bulog tidak membatasi anggaran untuk penyediaan gudang bagi penyerapan gabah petani.

    Adapun, perihal berapa besar anggaran yang harus dibayar oleh Bulog akan diketahui di akhir pemakaian.

    “Karena perhitungannya adalah dibayar berdasarkan kuantum penggunaan dan jangka waktu,” terangnya.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan Bulog telah menyewa gudang sebanyak 1,1 juta ton untuk menyerap beras selama musim panen raya guna menampung produksi petani.

    Amran menuturkan produksi beras dalam negeri yang melonjak salah satunya disebabkan oleh proses intensifikasi dan ekstensifikasi.

    “Intensifikasi adalah IP [indeks pertanaman]-nya 1 menjadi 2, IP [dari] 2 bisa menjadi 3. Caranya adalah untuk Pulau Jawa pompanisasi, luar Jawa perbaikan irigasi, [sedangkan] Jawa dan luar Jawa seluruh Indonesia rehab irigasi,” kata Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (5/5/2025).

    Selain itu, melimpahnya produksi beras dalam negeri juga lantaran adanya pemberian pupuk subsidi yang tepat waktu, tepat volume, dan tepat sasaran.

    Dengan demikian, lanjut Amran, proses intensifikasi akan membuat sebagian wilayah bisa mengalami musim tanam menjadi dua kali dari mulanya hanya satu kali.

    Sementara itu, Amran juga menuturkan realisasi pengadaan beras dalam negeri oleh Perum Bulog telah mencapai 1,88 juta ton setara beras pada 5 Mei 2025 pukul 10.41 WIB. Angkanya setara dengan 62,9%. Dia menyebut serapan beras yang diperoleh ini merupakan dalam negeri tanpa keran importasi.

    Dalam catatan Bisnis, Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya sempat mengatakan saat ini ada beberapa gudang Bulog yang sudah penuh dengan stok pangan, terutama beras. 

    Namun, Novi menyatakan Bulog tetap menggandeng BUMN atau instansi lainnya yang bisa digunakan untuk mengamankan stok beras.

    Pasalnya, dia menjelaskan gudang yang digunakan tidak boleh sembarang dan harus memenuhi standar, lantaran komoditas ini sangat rentan terkena hama.

    “Bagi orang awam mungkin, ‘itu ada gudang kenapa gak ditaruh di situ’, tapi harus ada standarnya. Karena yang kita simpan itu nanti bapak-bapak kalau kunjungan kan ‘wah ini kenapa ada ini ada ini, Pak’,” kata Novi dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) dengan Komisi VI di Kompleks Senayan, DPR, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

  • Lemhannas Bakal Isi Materi Retreat Kepala Daerah Jilid 2

    Lemhannas Bakal Isi Materi Retreat Kepala Daerah Jilid 2

    Lemhannas Bakal Isi Materi Retreat Kepala Daerah Jilid 2
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Lembaga Ketahanan Nasional (
    Lemhannas
    ) kembali ditugaskan untuk mengisi
    materi retreat kepala daerah
    jilid dua.
    Gubernur Lemhannas
    Ace Hasan Syadzily
    menyebutkan, materi yang akan disampaikan Lemhannas terkait dengan wawasan kebangsaan, geopolitik, dan ketahanan nasional.
    “Materi pembelajaran kita tahu seperti halnya pada retreat 2 bulan yang lalu, Lemhannas ditugaskan untuk memberikan materi wawasan kebangsaan dan juga terkait dengan geopolitik serta ketahanan nasional,” kata Ace dalam jumpa pers di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025).
    Ace menyebutkan, konsep
    retreat kepala daerah
    jilid dua tidak akan jauh berbeda dengan yang sudah digelar sebelumnya, meski belum ada kepastian mengenai lokasi dan waktu pelaksanaannya.
    Lemhannas juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku panitia retreat.
    “Tentu secara teknis nanti kami pasti akan membahas dengan Kementerian Dalam Negeri, karena para kepala daerah ini tentu kita tahu bahwa kepala daerah ini di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri,” kata Ace.
    Diberitakan sebelumnya, Kemendagri masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menggelar orientasi atau retreat kedua bagi 52 kepala daerah.
    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengatakan, retreat kedua sudah terkonsep dan telah mengantongi opsi tempat.
    Namun, terkait jadwal pelaksanaan, bergantung pada arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
    “Retreat kedua konsepnya sudah siap, sudah ada opsi tempat. Tapi, kami tentu akan menyesuaikan dengan waktu yang tepat bagi kepala daerah. Sambil menunggu arahan juga dari Pak Mendagri, Pak Presiden,” ujar Bima, saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
    Begitu juga dengan opsi tempat retreat yang sebelumnya diungkapkan Bima, yakni Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, untuk opsi pertama.
    Opsi kedua adalah kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung, Jawa Barat.
    “Belum (diputuskan), kami masih menunggu arahan lebih lanjut,” kata dia.
    Adapun 52 kepala daerah yang akan menjalani retreat kedua terdiri dari tiga pasang gubernur dan wakil gubernur, 20 pasang bupati dan wakil bupati, serta satu pasang wali kota dan wakil wali kota.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Lubricants Dukung Balap GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika

    Pertamina Lubricants Dukung Balap GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    PT Pertamina Lubricants mendukung agenda balap GT World Challenge Asia 2025 yang bakal tersaji di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini. Pada balap mobil sport tersebut, pelumas balap andalan Pertamina Lubricants, Fastron Platinum Racing, akan digunakan di mobil-mobil Lamborghini.

    “Kalau balap mobil roda empat yang paling orang familiar kan Formula 1. Nah Formula 1 ini lebih kategorinya ke balap-balap yang buat prototipe, jadi pengembangan mesin, pengembangan aerodinamika itu wadahnya di Formula 1 (F1). Kemudian antara F1 dan GT3 itu ada namanya Le Mans untuk hypercar. Ini prototipe untuk roda empat juga. Jadi, kalau pabrikan mobil mau mengembangkan mesin terbaru, ada juga balapannya (Le Mans Hypercar). Nah untuk GT3 (yang diselenggarakan di Mandalika) ini adalah (kategori balap untuk) mobil-mobil sportcar, mungkin kalau hari Minggu banyak kita lihat di daerah Jakarta Selatan itu di coffee shop, ini adalah sportcar yang dijual atau production car, orang bisa beli, tapi sudah memenuhi homologasi FIA,” bilang Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants Nugroho Setyo Utomo di siaran detikPagi, Selasa (6/5/2025).

    Sirkuit Mandalika Foto: Ahmad Subaidi/Antara Foto

    GT World Challenge Asia 2025 rencananya akan berlangsung pada 9-11 Mei 2025 di sirkuit bernama resmi Pertamina Mandalika International Circuit tersebut. Perwakilan FIA (Fédération Internationale de l’Automobile) sudah melakukan peninjauan langsung pada 28 April lalu sebagai bagian dari proses homologasi sirkuit agar memenuhi standar balapan GT World Challenge Asia 2025.

    Sebagai informasi, Sirkuit Mandalika telah memperoleh lisensi grade A dari FIM dan untuk menyelenggarakan GT World Challenge Asia 2025 tentunya harus dapat homologasi grade 3 dari FIA. Nantinya sirkuit ini juga akan punya 2 lisensi yaitu FIA dan FIM, satu untuk mobil dan satu untuk motor. Untuk mendapatkan lisensi dari FIA, tentunya harus melakukan penyesuaian dengan balap mobil.

    Sementara itu, Pertamina Lubricants sebagai produsen pelumas asli Indonesia akan mendukung penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 dengan menyediakan pelumas terbaiknya untuk deretan mobil Lamborghini yang tampil dalam balapan tersebut. Pertamina Lubricants dan Lamborghini sendiri sejatinya sudah menjalin kerja sama sejak lama.

    “Kurang lebih kita (Pertamina Lubricants) sudah lebih dari 11 tahun partnership dengan Lamborghini Squada Corse. Dan ya ceritanya panjang,” sambung Nugroho. Pertamina Lubricants menyuplai kebutuhan pelumas untuk setiap agenda balap tim Lamborghini Squada Corse, termasuk pada ajang GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika.

    “Khusus untuk balapan, balap GT3 dan Lamborghini Super Trofeo, kita siapkan Fastron Platinum Racing 10W-60. Jadi memang pelumas khusus yang kita desain untuk mobil balap,” terang Nugroho.

    (lua/rgr)

  • Lemhannas: Konsep retret kepala daerah gelombang kedua tak jauh beda

    Lemhannas: Konsep retret kepala daerah gelombang kedua tak jauh beda

    … tentu secara teknis nanti kami pasti akan membahas lagi dengan Kemendagri

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily memperkirakan konsep kegiatan retret kepala daerah gelombang kedua tak akan jauh berbeda dengan retret gelombang pertama yang telah berlangsung di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada akhir Februari 2025.

    Dia menuturkan konsep tersebut sudah dikoordinasikan pihaknya bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    “Namun tentu secara teknis nanti kami pasti akan membahas lagi dengan Kemendagri karena para kepala daerah ini berada di bawah koordinasi Kemendagri,” ujar Ace dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Sementara dari aspek materi pembelajaran, Ace mengungkapkan terdapat kemungkinan bahwa Lemhannas akan kembali mengisi materi, seperti halnya pada retret kepala daerah gelombang pertama.

    Adapun dalam retret gelombang pertama Februari lalu, Lemhannas ditugaskan untuk memberikan materi wawasan kebangsaan, kondisi geopolitik, serta ketahanan nasional.

    “Jadi saya kira tidak akan jauh berbeda dari konsep yang selanjutnya,” ungkapnya menambahkan.

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa kementeriannya sedang menyiapkan skenario untuk kegiatan retret kepala daerah gelombang kedua.

    Tito mengatakan dua kepala daerah yang dilantik, yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan John Tabo-Ones Pahabol serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani-Hellyana akan ikut dalam retret tersebut.

    “Nanti ini akan ditambah yang dua ini, jadi sudah kami buat skenario nanti kita tambah yang dua ini, nanti kami sampaikan,” ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/4).

    Mengenai lokasi pelaksanaan retret tersebut, Tito mengatakan bahwa pihaknya masih menyiapkan beberapa skenario, namun tidak menjelaskan lebih detail mengenai skenario itu.

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/4), mengatakan ada sebanyak 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret.

    “Sebagian dari ini akan mengikuti gelombang kedua, yaitu yang teman-teman di Bali nggak sempat ikut, kemudian ada yang gugatannya ditolak di Mahkamah Konstitusi,” katanya.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebutuhan Capai 2.500 Ton per Hari, Jakarta Gandeng Jatim dan Jateng untuk Penuhi Kebutuhan Beras

    Kebutuhan Capai 2.500 Ton per Hari, Jakarta Gandeng Jatim dan Jateng untuk Penuhi Kebutuhan Beras

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWANG – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bakal menggandeng daerah-daerah produsen beras, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan warga ibu kota yang mencapai 2.500 ton per hari.

    Pasalnya, Jakarta tak bisa memenuhi kebutuhan itu lantaran lahan pertanian yang ada saat ini kurang lebih hanya seluas 400 hektare.

    Hal ini disampaikan Pramono usai panen beras di Kutawargi, Karawang, Jawa Barat.

    “Jadi Jakarta tentunya akan mengambil dari seluruh Indonesia, termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagainya,” ucapnya di lokasi, Selasa (6/5/2025).

    Salah satu daerah yang disasar ialah Kediri, Jawa Timur. 

    Kediri dipilih bukan karena kedekatan personel, namun daerah tersebut memang dikenal sebagai salah satu daerah lumbung padi di Jawa Timur.

    “Bukan karena apa-apa, sebenarnya Kediri itu termasuk penghasil padi yang paling utama di Jawa Timur,” ujarnya.

    lihat foto
    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi santai menanggapi polemik siswa nakal yang dikirim ke barak militer. Dalam Instagram pribadinya, ia sampai menyinggung soal kepemimpinannya kala menjadi Bupati Purwakarta. Tudingan hingga kebencian, baginya adalah hal yang biasa dan sudah menjadi santapan hariannya sebagai seorang pemimpin.

    Orang nomor satu di Jakarta bilang, prinsip kerja sama dilakukan secara merata dan terbuka untuk semua daerah.

    Nantinya, kerja sama dalam bentuk program Contract Farming ini akan dilakukan setiap tahunnya.

    “Kalau memang kontraknya per setiap tahun dan bagus, maka tadi sampaikan untuk ditingkatkan di tahun berikutnya,” tuturnya.

    Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2025 ini menargetkan kerja sama Contract Farming di lahan seluas 8.000 hektare yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Kerja sama ini diperlukan lantaran kebutuhan beras tidak seimbang dengan luas lahan sawah yang ada di Jakarta.

    Adapun kebutuhan beras Jakarta mencapai 2.500 ton per hari atau secata tahunan mencapai 941.792 ton.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kebutuhan Capai 2.500 Ton per Hari, Jakarta Gandeng Jatim dan Jateng untuk Penuhi Kebutuhan Beras

    Gandeng Karawang, Pemprov DKI Siap Gelontorkan Rp10 Miliar untuk Amankan Stok Beras

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWANG – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung panen padi di daerah Kutawargi, Karawang, Jawa Barat.

    Ia jauh-jauh datang ke Karawang dalam rangka memperkuat pasokan beras melalui program Contract Farming 2025.

    Kerja sama ditandai dengan panen padi bersama Gubernur Pramono dan juga Bupati Karawang Aep Syaepuloh.

    Mengenakan caping dan sepatu boot, keduanya tampak memanen padi yang sudah menguning di sawah.

    Pramono bilang, kerja sama ini penting guna menjamin pasokan beras untuk warga Jakarta yang jumlahnya mencapai 2.500 ton per hari.

    Sedangkan Jakarta hanya memiliki luas lahan pertanian kurang lebih 400 hektare.

    “Untuk itu Pemprov Jakarta harus melakukan kerja sama yang produktif yang saling menguntungkan dengan pemerintah-pemerintah daerah penghasil padi, salah satunya adalah Karawang,” ucapnya, Selasa (6/5/2025).

    Adapun saat ini lahan pertanian di Karawang mencapai 87.000 hektare dan 600 hektare diantaranya telah dikerjasanakan dengan Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya.

    lihat foto
    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi santai menanggapi polemik siswa nakal yang dikirim ke barak militer. Dalam Instagram pribadinya, ia sampai menyinggung soal kepemimpinannya kala menjadi Bupati Purwakarta. Tudingan hingga kebencian, baginya adalah hal yang biasa dan sudah menjadi santapan hariannya sebagai seorang pemimpin.

    “Saya meminta kalau memang bisa ini ditingkatkan lagi. Karena Karawang dekat, biaya transportasi juga lebih murah,” ujarnya.

    Lewat kerja sama ini, Pemprov DKI Jakarta bakal membeli padi dari Karawang dengan harga Rp7.000 per kilogram.

    Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp6.500.

    Adapun Pemprov DKI Jakarta menargetkan Karawang bisa menghasilkan beras hingga 1.564 ton di tahun 2025 ini.

    Mengacu pada angka-angka tersebut maka Pemprov DKI Jakarta siap menggelontorkan dan hingga Rp10,822 miliar untuk membeli beras dari Karawang.

    Bupati Karawang Aep Syaepuloh pun menyambut baik kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.

    Ia pun menyatakan kesiapannya bila Pemprov DKI Jakarta ingin memperluas cakupan kerja sama di kemudian hari.

    “Kami punya target 1,4 juta ton gabah kering pada 2025. Kalau Gubernur DKI minta lebih kami siap,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Stok Beras Melimpah, Bulog Sewa Gudang TNI-BUMN buat Simpan

    Stok Beras Melimpah, Bulog Sewa Gudang TNI-BUMN buat Simpan

    Jakarta

    Perum Bulog telah menyewa gudang tambahan dengan kapasitas 1,1 juta ton untuk menampung hasil panen petani dari penugasan serapan gabah. Bulog ditargetkan menyerap hasil panen petani sebanyak 3 juta ton setara beras.

    Sekretaris Perusahaan Bulog Arwakhudin Widiarso mengatakan sewa gudang tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti seluruh Jawa, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Selatan, hingga Nusat Tenggara Barat (NTB)

    “Sewa gudang kami tersebar di beberapa provinsi produsen seperti Sulawesi Selatan, Aceh, NTB , Sumatera Selatan dan seluruh Jawa,” kata Arwakhudin kepada detikcom, Selasa (6/5/2025).

    Arwakhudin mengatakan sewa gudang ini tidak semuanya langsung dibayar di awal karena ada yang skema pinjam-pakai. Untuk itu, dia menerangkan belum bisa menyebut anggaran yang dihabiskan untuk menyewa gudang dengan kapasitas 1,1 juta ton. Arwakhudin pun menekankan Bulog tidak membatasi anggaran untuk penyediaan gudang bagi petani.

    “1,1 juta ini tidak semuanya membayar karena ada yang pinjam pakai. Tentang berapa besar yang harus dibayar oleh Bulog akan diketahui di di akhir pemakaian karena perhitungannya adalah dibayar berdasarkan kuantum penggunaan dan jangka waktu,” terang Arwakhudin.

    Adapun gudang yang disewakan itu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti milik Banda Ghara Reksa (BGR) dan ID Food, serta milik dari pengusaha penggilingan padi. Lalu, ada juga skema pinjam pakai milik TNI.

    “Gudang kami sewa dari BUMN seperti BGR dan ID Food, juga gudang milik para pengusaha penggilingan padi serta pinjam pakai milik TNI,” terang dia.

    Seperti diketahui, stok beras di gudang Perum Bulog terus melonjak seiring jalannya penugasan untuk menyerap hasil panen dari petani. Hingga 4 Mei 2025, stok beras di gudang Bulog mencapai 3,5 juta ton.

    Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya menilai stok beras Bulog saat ini merupakan stok terbaik. Menurut dia, stok beras ini sebagai upaya untuk menjaga stok cadangan pangan pemerintah. Novi pun mengakui saat ini ada beberapa gudang milik Bulog sudah penuh dengan stok beras.

    “Memang sekarang ini gudang, ada beberapa gudang Bulog yang penuh, yaitu sudah penuh dengan stok. Namun kita tetap melaksanakan kerjasama, baik itu dengan BUMN atau instansi lainnya yang bisa kita gunakan untuk stok beras,” kata Novi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

    Adapun kapasitas gudang yang ada di Bulog saat ini adalah sebesar 4.929.760 ton. Dari total tersebut, terdiri dari 3.255.898 ton gudang operasional Bulog, 1.161.490 ton gudang sewa dan filial, serta 512.372 ton yang termasuk dalam kategori broken space.

    (acd/acd)

  • 324 Anak di Jakarta Timur Terpapar Tuberkulosis

    324 Anak di Jakarta Timur Terpapar Tuberkulosis

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Sudin Kesehatan Jakarta Timur menemukan 324 kasus anak positif tuberkulosis atau 10 persen dari total kasus TBC pada Januari-Maret 2025.

    Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan jumlah kasus tersebut berdasarkan hasil temuan Sudin Kesehatan dari pemeriksaan 10 Puskesmas kecamatan.

    Dari hasil pemeriksaan Sudin Kesehatan Jakarta Timur ratusan anak itu terpapar TBC dari orang-orang di lingkungan terdekat, baik orangtua maupun teman bermain dan tetangga.

    “Bisa (tertular) dari kontak terdekat. Artinya orang yang kontak erat, tinggal serumah, bisa juga teman bermain atau tetangga,” kata Herwin di Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025).

    Sehingga dalam setiap kasus tuberkulosis, Sudin Kesehatan Jakarta Timur selalu melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien.

    Tujuannya memastikan sumber kasus dan mencegah agar penularan tidak meluas, serta agar warga penderita tuberkulosis dapat segera mendapatkan penanganan medis untuk pemulihan.

    Sudin Kesehatan Jakarta Timur mengimbau agar para orangtua yang mendapati gejala tuberkulosis pada anak, segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan.

    “Orangtua perlu melakukan pemeriksaan. Misalkan kalau ada gejala batuk yang sampai lebih dari dua minggu, kemudian nafsu berkurang, atau berat badan enggak tambah naik,” ujarnya.

    Herwin menuturkan obat untuk pasien tuberkulosis dapat diakses secara gratis di masing-masing Puskesmas sesuai domisili, sehingga warga diimbau tidak perlu ragu untuk berobat.

    Warga juga diimbau tidak memberikan stigma negatif kepada warga penderita tuberkulosis, karena tuberkulosis merupakan penyakit yang dapat disembuhkan.

    Secara umum pasien tuberkulosis membutuhkan waktu enam bulan untuk sembuh, dengan catatan setiap harinya rutin mengonsumsi obat-obatan diberikan sesuai anjuran.

    “Misalkan mereka ada yang putus obat, maka kita harus pulang lagi. Jika misalkan tidak selesai, ada warga yang sudah resisten dengan obat-obatan ini, kita rujuk rumah sakit rujukan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dalam 3 Bulan di Jakarta Timur,  2.645 Warga Terjangkit TBC

    Dalam 3 Bulan di Jakarta Timur, 2.645 Warga Terjangkit TBC

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Sudin Kesehatan Jakarta Timur mencatat sebanyak 2.645 kasus warga positif tuberkulosis (TBC) sepanjang periode bulan Januari-Maret 2025.

    Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah mengatakan jumlah kasus tersebut berdasarkan hasil temuan Sudin Kesehatan dari pemeriksaan 10 Puskesmas kecamatan.

    “Data ini dinamis, karena tentu domisili. Jumlah penduduk kita kan memang tertinggi dengan data kependudukan yang ada secara de facto tinggal di Jakarta Timur,” kata Iin, Selasa (6/5/2025).

    Meski secara angka jumlah kasus positif tuberkulosis di Jakarta Timur tampak tinggi, tapi hal ini menunjukkan upaya penelusuran yang dilakukan Sudin Kesehatan berhasil.

    Pasalnya jika seseorang yang menderita tuberkulosis tidak terdeteksi, maka justru berisiko membuat penularan kasus meluas dan membuat penanganan kasus terlambat.

    Sementara bila ditemukan warga yang menderita tuberkulosis maka penanganan dapat lebih cepat dilakukan di masing-masing Puskesmas, dan penularan pada masyarakat dapat dicegah.

    “Kita punya target capaian sampai dengan target nasional TBC 0 di tahun 2030. Tentu nanti Sudin bersama seluruh jajaran, dan Dinas Kesehatan akan membuat target capaian setiap tahunnya,” ujar Iin.

    Berdasarkan catatan Sudin Kesehatan Jakarta Timur selama tahun 2024, keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis mencapai 65 persen atau sebanyak 2.285 warga sudah sembuh.

    Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy menuturkan pasien positif tuberkulosis harus menjalani pengobatan selama enam bulan hingga dapat dinyatakan sembuh.

    “Secara teknis yang utama kita mencari terduga TB. Kita pemeriksaan di puskesmas atau klinik, kemudian kita kirim ke laboratorium. Jika positif TB, kita batin sampai enam bulan,” tutur Herwin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya