provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Wamendagri: Satgas Terpadu Bisa Beri Rekomendasi Cabut Izin Ormas

    Wamendagri: Satgas Terpadu Bisa Beri Rekomendasi Cabut Izin Ormas

    Bisnis.com, Jakarta — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan bahwa Kepala Satgas Terpadu bisa memberi rekomendasi untuk membubarkan ormas yang terdaftar di Direktorat Jenderal AHU pada Kementerian Hukum.

    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengemukakan Kepala Satgas Terpadu nantinya bertugas untuk mendeteksi ormas yang bermasalah dan menilai pelanggaran yang dilakukan ormas tersebut.

    Menurutnya, jika pelanggarannya sangat berat, maka Kepala Satgas Terpadu dari Kemendagri bisa memberi rekomendasi ke Ditjen AHU Kementerian Hukum untuk mencabut sekaligus mempidanakan ormas bermasalah tersebut.

    “Jadi satgas bisa melakukan hal-hal yang jelas dan tegas apabila memang ada fakta-fakta yang kuat bahwa ormas itu melanggar undang-undang, bahkan bisa sanksi pidana juga,” tuturnya di sela-sela acara Grand Launching Lembaga Great Institute di Jakarta, Selasa (3/6).

    Dia menjelaskan bahwa kementerian yang berwenang untuk mencabut izin ormas itu adalah Kementerian Hukum. Namun, hal itu baru bisa dilakukan jika ada rekomendasi dari kepala daerah maupun kepala satgas.

    “Jadi ya kalau misalnya ternyata ada yang terdaftar kemudian pelanggaran berat ya kita bisa cabut itu izinnya, gak usah nunggu rekomendasi Kepala Daerah ya bisa saja kita cabut status terdaftarnya,” katanya.

    Kemendagri, kata Bima, saat ini terus melakukan evaluasi dan meminta agar Satgas di daerah proaktif menampung aduan masyarakat terkait pelanggaran oleh ormas.  

    Menurutnya, sanksi yang akan diberikan ke preman dan ormas bermasalah yaitu sanksi administratif, pidana hingga pembubaran izin ormas tersebut.

    “Jadi yang ingin kami sampaikan adalah perangkat hukumnya sudah ada, kemudian aturannya sudah jelas. Tinggal semuanya dikembalikan lagi kepada para aparat di tingkatannya masing-masing,” ujarnya.

  • Wamendagri harap Great Institute mampu kawal kebijakan Presiden

    Wamendagri harap Great Institute mampu kawal kebijakan Presiden

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, berharap Lembaga Riset Ekonomi, Politik, dan Teknologi Great Institute dapat memperkuat diskursus narasi atas berbagai kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kemunculan gerakan Great Institute ini adalah meletakkan konteks narasi ideologi yang kuat dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto,” kata Bima dalam grand launching Lembaga Riset Ekonomi, Politik, dan Teknologi Great Institute, Selasa (3/6).

    Dia menekankan pentingnya mengkaji berbagai kebijakan agar dialektika di ruang publik dapat berjalan.

    Ia mencontohkan beberapa kebijakan yang perlu dikaji lebih dalam, seperti langkah efisiensi anggaran yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

    Bima menjelaskan efisiensi anggaran bukan semata tentang penghematan, melainkan tentang membentuk struktur anggaran pemerintahan yang lebih sehat dan tepat sasaran.

    Ia pun optimistis efisiensi tersebut akan memperkuat program-program strategis, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.

    “Bukan [sekadar] soal penghematan, tapi ini adalah gerakan yang ideologis,” ujarnya.

    Meski demikian, ia percaya bahwa kehadiran Great Institute dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyuarakan berbagai kebijakan.

    “Saya percaya, Pak Syahganda (Direktur Great Institute) akan memperkuat barisan ini,” tambah Bima.

    Lebih lanjut, dirinya juga mendorong agar Great Institute berkontribusi dalam mengkaji isu-isu strategis lainnya, seperti revisi Undang-Undang (UU) tentang Pemilu dan UU tentang Partai Politik ke arah yang lebih baik. Apalagi, saat ini Indonesia tengah menuju era Emas 2045, sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

    “Nonsens kita berbicara di 2045, tanpa kita bicara tentang partai politik yang akan kita bangun kepada generasi yang akan memimpin kita pada saatnya,” tegasnya.

    Ia juga berharap Great Institute dapat berjalan searah dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan demikian, lembaga tersebut dapat turut menyebarkan narasi kebijakan secara lebih luas.

    “Jadi, welcome to the club Great Institute, terima kasih banyak insyaallah kita bersama-sama menuju Indonesia Emas di bawah komando Presiden Prabowo,” pungkas dia.

    Sebagai tambahan informasi, acara tersebut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Ketua Dewan Direktur Great Institute Syahganda Nainggolan, Bupati Lahat Bursah Zarnubi, Wakil Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Rocky Gerung, serta pihak terkait lainnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Panglima TNI tinjau latihan Latgabma TNI-Singapura di Batam

    Panglima TNI tinjau latihan Latgabma TNI-Singapura di Batam

    Batam (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau latihan gabungan bersama (Latgama) antara TNI dan Singapore Armed Force (SAF) bertajuk Counter Terrorisme Field Training Exercise (CT FTX) “Griffin Cakti” tahun 2025 di perairan Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

    Kedatangan Panglima TNI disambut langsung Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Hendro Sukamdani di Bandara Hang Nadim Batam pagi tadi.

    Turut serta menyambut kedatangan Panglima TNI, yakni Komandan Komando Operasi Khusus TNI Mayjen TNI Yudha Airlangga, Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, Laksamana Muda TNI Haris Bima Bayusetyo, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Fuazi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin dan Kepala Kejati Kepri Teguh Subroto.

    Wakil Gubernur Kepri Nyayang Haris Pratamura, Wali Kota Batam Amsakar Ahmad turut serta hadir menyambut kedatangan orang nomor satu di TNI tersebut.

    Informasi kedatangan Panglima TNI ke Batam ini dibagikan dalam sosial media Lanud Hang Nadim (@lanudhangnadi).

    Menurut informasi yang diperoleh, Panglima TNI meninjau langsung latihan gabungan antara TNI dan Singapura tahun 2025 yang digelar di Perairan Batam.

    Hingga kini belum ada keterangan resmi terkait kegiatan latihan gabungan TNI dengan Singapura yang dikeluarkan oleh Lanud Hang Nadim. Namun, ANTARA dipersilahkan mengutip informasi dari akun Instagram resmi Lanud Hang Nadim.

    Dikutip dari laman TNI AU, Latgama Gfiffin Cakti 2025 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 2 sampai 3 Juni 2025 di wilayah latihan gabungan, dengan melibatkan unsur TNI dari ketiga matra serta satuan-satuan elite dan SAF.

    Fokus latihan meliputi operasi kontra-terorisme, penyelamatan sandera, serta simulasi penanganan ancaman teroris di laut.

    Pewarta: Laily Rahmawaty
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Apa Itu Oumuamua? Fakta Menarik Si Tamu Misterius di Tata Surya

    Apa Itu Oumuamua? Fakta Menarik Si Tamu Misterius di Tata Surya

    Jakarta

    Oumuamua adalah objek antarbintang pertama yang dikonfirmasi melintas di Tata Surya kita. Ia dinamai Oumuamua sari bahasa Hawaii yang berarti, utusan dari jauh yang datang pertama kali.

    Penemuan dan Kesan Pertama

    Oumuamua pertama kali terdeteksi pada 19 Oktober 2017 oleh teleskop Pan-STARRS1 milik Hawaii University. Secara resmi, benda ini diberi nama 1I/2017 U1 oleh International Astronomical Union (IAU).

    Namun, benda ini merupakan objek antarbintang pertama yang dikonfirmasi melintas di Tata Surya kita. Benda ini sempat diklasifikasikan sebagai asteroid hingga tanda-tanda dan temuan baru menunjukkan bahwa benda ini bergerak sedikit lebih cepat, pertanda bahwa benda ini lebih berperilaku seperti komet.

    Penampilan dan Struktur

    Perkiraan menunjukkan bahwa objek tersebut panjangnya mencapai 400 meter dan sangat memanjang, mungkin sepuluh kali lebih panjang daripada lebarnya. Warna kemerahannya menunjukkan kemiripan dengan objek Tata Surya bagian luar.

    Pengamatan menunjukkan bahwa objek tersebut berotasi setiap 7,3 jam, dengan perubahan kecerahan hingga 10 kali lipat. Ini jauh lebih cepat daripada asteroid atau komet Tata Surya pada umumnya. Objek tersebut ditemukan dengan kecepatan luar biasa, 87,3 kilometer per detik.

    Komposisi dan Permukaan

    Oumuamua tampak berbatu atau metalik dan tidak menunjukkan tanda-tanda gas atau debu yang terlihat, yang merupakan karakteristik khas komet. Permukaannya yang kering serta tidak adanya ekor komet membingungkan para astronom. Permukaannya yang kemerahan diperkirakan merupakan hasil dari paparan sinar kosmik yang berkepanjangan selama jutaan tahun selama perjalanannya melalui ruang antarbintang.

    Percepatan Anomali

    Setelah melewati titik terdekat dengan Matahari pada 9 September 2017, Oumuamua mengalami percepatan dengan cara yang tidak sepenuhnya dijelaskan oleh gaya gravitasi saja.

    Percepatan non-gravitasi benda ini menyebabkan kebingungan dan perdebatan awal mengenai apakah benda ini merupakan komet, asteroid, atau sesuatu yang lain sama sekali. ‘Oumuamua memasuki Tata Surya kita dari arah konstelasi Lyra, tetapi tidak mungkin untuk mengetahui dari mana asalnya.

    Alami atau Buatan?

    Beberapa peneliti, termasuk astronom Harvard Avi Loeb, mengusulkan bahwa Oumuamua kemungkinan besar merupakan bagian dari teknologi alien atau layar cahaya.

    Akan tetapi, pandangan ilmiah yang berlaku adalah bahwa benda itu lebih merupakan objek alami, mungkin komet gelap atau benda es hidrogen. Akan tetapi, perilakunya tetap tidak konsisten dengan benda-benda Tata Surya yang diketahui.

    Perjalanan Melalui Tata Surya

    Oumuamua, yang melaju dengan kecepatan 87,3 kilometer per detik, masuk dari atas bidang planet dan kini berada di jalur keluar menuju konstelasi Pegasus. Ia telah melewati orbit Mars pada November 2017 dan ada harapan bahwa ia akan meninggalkan tata surya setelah 2038.

    Warisan dan Pertemuan Masa Depan

    Oumuamua kemungkinan besar telah menempuh perjalanan ratusan juta tahun melalui Bima Sakti sebelum mencapai Tata Surya kita. Para astronom memperkirakan bahwa objek antarbintang serupa mungkin melewatinya setahun sekali, tetapi sebagian besar tidak terdeteksi.

    (rns/rns)

  • Freeport & KLH Kebut Program Rehabilitasi Mangrove di Kalsel

    Freeport & KLH Kebut Program Rehabilitasi Mangrove di Kalsel

    Jakarta

    PT Freeport Indonesia (PTFI), Kementerian Lingkungan Hidup, dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melakukan penanaman mangrove seluas 5 hektare di Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Kegiatan itu sebagai bagian dari upaya PTFI untuk menanam 10 ribu hektare mangrove hingga 2041.

    “PTFI melaksanakan program Percepatan Rehabilitasi Mangrove seluas 8.000 hektare di Papua dan 2.000 hektare di berbagai wilayah lainnya di Indonesia. Ini merupakan komitmen perusahaan terhadap Program Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove di Indonesia demi pemulihan ekosistem mangrove agar memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat pesisir,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).

    Penanaman mangrove secara simbolis dilakukan Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/ BPLH Rasio Ridho Sani, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, bersama jajaran Pemprov Kalimantan Selatan, Pemkab Tanah Laut, dan manajemen PTFI, Senin (2/6).

    Tony menjelaskan kegiatan ini merupakan titik awal dari program rehabilitasi 500 hektare mangrove di Kalimantan Selatan yaitu 400 hektare di Kabupaten Tanah Laut dan 100 hektare di Kabupaten Kotabaru.

    “Penanaman mangrove di Desa Sabuhur, Kabupaten Tanah Laut merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), dan PTFI yang ditandatangani pada Juni 2023. PTFI dan ULM juga telah menandatangani nota kesepahaman terkait restorasi mangrove, pengelolaan lahan basah, serta penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Februari 2025,” jelasnya.

    Tony menambahkan sejak 2005 hingga saat ini PTFI telah melakukan penanaman mangrove di area pesisir di Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI dengan luasan mencapai lebih dari 1.500 hektare. PTFI akan terus menanam 10 ribu mangrove bersama pemerintah dan masyarakat.

    Melanjutkan upaya tersebut, PTFI bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memverifikasi berbagai lokasi penanaman mangrove yang diusulkan Kementerian Lingkungan Hidup.

    “PTFI telah berhasil mengidentifikasi area seluas 834 hektare untuk dilakukan penanaman mulai tahun 2025 yang lokasinya tersebar di provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali dan Kalimantan,” tuturnya.

    Rasio mengatakan total potensi penyimpanan karbon mangrove Indonesia sangat signifikan secara global. Namun, ekosistem mangrove menghadapi tekanan serius seperti alih fungsi lahan, tambak intensif, pencemaran plastik, dan reklamasi dan lain-lain.

    Mangrove bukan sekadar peneduh pesisir dan pantai. Tanaman tersebut juga penopang ekonomi biru, menangkap karbon, dan penjaga daratan dari krisis.

    “Kita tidak hanya sekadar menanam pohon, tapi menanam harapan. Harapan bagi laut, bagi iklim, dan bagi masa depan masyarakat pesisir,” ujarnya.

    Rasio mengatakan ekosistem mangrove Indonesia berperan penting menjadi solusi berbasis alam untuk mitigasi perubahan iklim, sebagai pelindung alami pesisir, ekowisata, tempat berkembang biak dan berlindung bagi berbagai biota laut dan sungai, serta menjadi habitat keanekaragaman hayati.

    “Dengan dukungan dunia usaha, rehabilitasi mangrove menjadi nyata. Hari ini saya menanam mangrove bersama dunia usaha dalam hal ini PT Freeport Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat, serta nelayan dan pelaku usaha di Kalimantan Selatan. Langkah kecil, dampak besar. Mari dukung restorasi dan ekonomi biru,” tutupnya.

    Sebagai informasi tambahan, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, ULM bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan PTFI menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dengan tema ‘Menata Masa Depan Mangrove Indonesia: Kolaborasi Ilmu, Aksi, dan Kebijakan Untuk Mengakhiri Polusi Plastik’ di Auditorium Kampus ULM. Sebanyak 1.000 mahasiswa hadir dalam kegiatan ini

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Berhadapan dengan Try Sutrisno, Gibran Tampak Canggung, Gegara Pak Try Dukung Pencopotan Gibran Jadi Wapres?

    Berhadapan dengan Try Sutrisno, Gibran Tampak Canggung, Gegara Pak Try Dukung Pencopotan Gibran Jadi Wapres?

    GELORA.CO –  Jenderal (Purn) Try Sutrisno diundang Presiden Prabowo, untuk hadiri peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, pada Minggu (1/6) di Istana.

    Sebelum upacara, Try Sutrisno dan para undangan lainnya ikut makan bersama.

    Tampak hadir selain Try Sutrisno dan Ketum PDI Perjuangan Megawati yang duduk persis bersebelahan dengannya.

    Sebelum mempersilahkan Try duduk untuk jamuan pagi, Presiden Prabowo menghampiri Try dan Megawati dan memberi salam hormat kepada keduanya.

    Posisi Try dan Megawati berhadapan langsung dengan Presiden Prabowo saat akan memulai jamuan pagi.

    Terdengar suara Prabowo menegur Megawati, “Ibu kurus bu, waduh luar biasa. Ibu kurus,” kata Prabowo.

    Megawati pun terdengar menyambut obrolan Prabowo dengan santai, suasana terlihat santai, hanya beberapa orang saja yang duduk menghadiri jamuan pagi.

    Menurut Prabowo dirinya biasa ngopi di pagi hari.

    Wapres Gibran tampak duduk di sebelah Prabowo dan hanya terdiam saja, menikmati suasana.

    Di acara jamuan inilah ada momen yang bikin canggung alias kikuk.

    Ya usai jamuan pagi dan mengobrol sebentar, mereka pun siap-siap beranjak untuk melanjutkan acara berikutnya yaitu upacara.

    Terlihat dari postingan video X Dumdum, dikutip pada Senin (2/6), saat itu dengan perlahan Try Sutrisno bangkit dari tempat duduknya.

    Bersebelahan duduk dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati, keduanya kompak mengenakan baju berwarna putih.

    Saat itu Prabowo mempersilahkan Try Sutrisno untuk berjalan lebih dulu, sembari memberi hormat kepada Try.

    Nah di situlah nampak momen Gibran terlihat canggung saat berhadapan dengan Try Sutrisno.

    Suasana yang nampak canggung untuk Gibran karena sebelumnya Jenderal (Purn) Try Sutrisno termasuk salah satu jenderal yang mendukung pencopotan Gibran.

    Melihat tayangan video ini pun netizen pun saling berkomentar.

    Akun X Rfadlis, “Parah Pak Prabowo ini kenapa sengaja ngajak anak malin kundang.”

    Akun X putra mataram, “beban moral seumur hiduppppp…”

    Akun X Bambsu,” Karena tidak mampu bertanggungjawab makanya dia merasa canggung. Berdekatan dengan tokoh yang dikhianati, yang paling berat bayang2 pemasgulan.” ***

  • Mengenal Tradisi Kawin Culik Suku Sasak di Lombok, Ini Makna dan Prosesinya

    Mengenal Tradisi Kawin Culik Suku Sasak di Lombok, Ini Makna dan Prosesinya

    YOGYAKARTA – Pulau Lombok yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki sebuah tradisi unik menjelang pernikahan yang dikenal dengan sebutan tradisi kawin culik. Menarik untuk mengenal tradisi kawin culik suku Sasak.

    Di kalangan masyarakat Suku Sasak, tradisi ini disebut dengan istilah ‘merarik’ dan menjadi salah satu bentuk kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Untuk memahami lebih dalam mengenai tradisi kawin culik ini, berikut informasi selengkapnya yang telah dihimpun dari berbagai referensi.

    Tradisi Kawin Culik di Lombok seperti Apa?

    Tradisi kawin culik merupakan bagian dari rangkaian upacara pernikahan adat Suku Sasak di Lombok. Dalam tahap ini, calon mempelai pria diwajibkan untuk “menculik” pasangannya dan membawanya ke rumah kerabat atau saudara terdekat. 

    Namun sebelum ritual merarik berlangsung, kedua pasangan terlebih dahulu membuat kesepakatan dan merencanakan aksi penculikan tersebut.

    Perlu diketahui bahwa penculikan ini hanya boleh dilakukan saat malam hari dan harus dirahasiakan dari keluarga, terutama orang tua pihak perempuan. Hanya kerabat tertentu dan pasangan yang terlibat yang boleh mengetahui rencana ini.

    Tradisi merarik hanya dijalankan oleh pasangan kekasih yang sudah memiliki hubungan asmara sebelumnya, dan dilakukan atas dasar kesepakatan bersama atau suka sama suka.

    Bagi masyarakat Suku Sasak, merarik dianggap sebagai tradisi yang diwariskan secara turun-temurun dan dinilai lebih bermartabat dibandingkan dengan proses lamaran secara langsung.

    Sejarah Kawin Culik sebagai Tradisi Suku Sasak

    Tradisi kawin culik atau merarik berawal dari kebiasaan seorang pria membawa lari gadis pujaannya dengan tujuan untuk dinikahi. Namun seiring perkembangan zaman, istilah merarik kini digunakan oleh sebagian besar masyarakat Sasak untuk merujuk pada keseluruhan rangkaian pernikahan adat mereka.

    Upacara pernikahan adat ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sasak secara turun-temurun dan terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Terdapat dua pandangan terkait asal usul tradisi ini.

    Pandangan pertama menyebutkan bahwa tradisi ini memang berasal dari Suku Sasak dan telah dipraktikkan jauh sebelum wilayah Lombok dikuasai oleh Kerajaan Bali pada sekitar abad ke-18. Sementara itu, pandangan kedua berpendapat bahwa merarik merupakan hasil dari percampuran budaya antara tradisi Bali dan Sasak.

    Secara historis, Lombok memang pernah berada di bawah kekuasaan Kerajaan Bali selama hampir satu abad, sehingga kemungkinan terjadinya akulturasi budaya sangatlah besar.

    Tradisi kawin culik ini memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Sasak. Nilai utama yang terkandung di dalamnya adalah terciptanya hubungan harmonis antara dua keluarga besar yang akan dipersatukan melalui pernikahan.

    Tahapan Tradisi Kawin Culik

    Dalam tradisi kawin culik Suku Sasak, ada beberapa tahapan atau prosesi yang harus dijalani. Berikut ini tahapan dalam tradisi kawin culik di Lombok:

    1. Merarik

    Tradisi merarik dilaksanakan dengan cara membawa calon pengantin perempuan secara diam-diam dari rumahnya ke kediaman kerabat pihak laki-laki. Prosesi ini harus dilakukan pada malam hari.

    Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya konflik atau kegaduhan. Jika sampai timbul keributan, maka prosesi dianggap batal dan pihak laki-laki harus membayar denda sebagai konsekuensinya.

    2. Sejati Selabar

    Langkah berikutnya dalam prosesi ini disebut sejati selabar. Pada tahap ini, calon mempelai pria wajib memberitahukan kepada keluarga calon pengantin wanita bahwa putri mereka telah dibawa pergi.

    Setelah itu, pihak pria juga harus melaporkan peristiwa penculikan tersebut kepada kepala dusun. Barulah kemudian kepala dusun akan menyampaikan kabar tersebut secara resmi kepada keluarga mempelai wanita.

    3. Nuntut Wali

    Beberapa hari setelah prosesi sejati selabar berlangsung, dilakukan tahapan berikutnya. Pada tahap ini, calon pengantin pria perlu mengirimkan perwakilan atau orang-orang kepercayaannya untuk memohon kesediaan keluarga calon pengantin wanita agar bersedia menjadi wali dalam prosesi akad nikah.

    4. Sorong Serah Aji Krame

    Prosesi ini merupakan bagian paling penting dalam upacara pernikahan adat Suku Sasak yang mengandung makna yang sangat dalam. Istilah sorong serah melambangkan proses persaksian, aji berarti derajat atau nilai, dan krame mengacu pada martabat.

    Pada tahap ini, acara dihadiri oleh kepala dusun dari kedua pihak, kepala desa, para sesepuh, tamu undangan, serta masyarakat umum yang berperan sebagai saksi bagi kedua mempelai. Dengan prosesi ini, kedua pasangan dianggap telah siap menjalani kehidupan bermasyarakat dengan status baru sebagai suami dan istri.

    5. Mbale Ones Nae

    Tradisi kawin culik ditutup dengan prosesi mbales ones nae, yaitu acara silaturahmi antara kedua mempelai. Tahapan ini menjadi momen penting untuk memperkuat ikatan antara kedua keluarga. Dalam prosesi ini, kedua pihak dianjurkan untuk saling memaafkan jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama rangkaian adat sebelumnya.

    Jika calon pengantin pria tidak mengikuti tata cara adat Suku Sasak dengan benar, keluarga pengantin wanita bisa merasa tersinggung karena hal itu memberikan kesan negatif. Seolah anak mereka diperlakukan seperti barang.

    Selain itu, pihak pria tidak boleh datang melamar secara langsung tanpa melalui prosedur adat, karena tindakan tersebut dapat menimbulkan cibiran dan dianggap melanggar tradisi, sehingga lamaran kemungkinan besar tidak akan diterima oleh keluarga perempuan.

    Demikianlah ulasan mengenal tradisi kawin culik suku Sasak di Lombok. Tradisi ini tidak semata-mata membawa perempuan untuk dinikahi, namun mengandung nilai-nilai kehidupan yang penting bagi suku Sasak di Lombok. Baca juga 21 upacara adat di Indonesia: asal dan tujuannya.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Positive Technologies Bikin Pelatihan Keamanan Siber untuk Universitas

    Positive Technologies Bikin Pelatihan Keamanan Siber untuk Universitas

    Jakarta

    Positive Technologies, perusahaan keamanan siber asal Rusia, menggelar pelatihan keamanan siber dengan sejumlah institusi pendidikan di Indonesia.

    Mereka sudah menandatangani nota kesepahaman dan kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas NU NTB, Business Center Alumni UI (KBA UI), dan Yayasan Sakuranesia.

    Penandatanganan ini merupakan bagian dari Festival Keamanan Siber Internasional Positive Hack Days. Kolaborasi ini akan berfokus pada peningkatan keterampilan para profesional keamanan siber di Asia Tenggara.

    Dalam kerja sama ini akan dibuat proyek-proyek edukasi bersama, yang meliputi pembangunan fasilitas pelatihan praktis keamanan siber, pelatihan untuk para tenaga pengajar, serta pengembangan kursus tentang keamanan ofensif, keamanan defensif, dan praktik pengembangan software yang aman.

    Sebagai bagian dari inisiatif ini, platform simulasi siber EdTechLab akan diimplementasikan universitas-universitas tersebut guna mendukung pelatihan keamanan siber secara praktis.

    “Perusahaan kami telah membangun salah satu tim profesional keamanan siber terbaik dan mengumpulkan berbagai keahlian unik, yang siap kami bagikan untuk memperkuat ketahanan siber berbagai organisasi, industri, dan negara,” kata Denis Baranov, CEO Positive Technologies, dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (2/6/2025).

    “Melalui kemitraan dengan puluhan universitas di Rusia dan seluruh dunia, kami berkontribusi terhadap komunitas ahli keamanan siber global. Kesepakatan dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia, yang merupakan salah satu negara terbesar di dunia, menjadi satu langkah penting dalam mewujudkan misi ini. Kolaborasi kami akan membantu para mahasiswa dan dosen di Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis terbaik di bidang keamanan siber,” tambahnya.

    Menurut studi yang dilakukan oleh Positive Technologies, mayoritas iklan (28%) di forum dark web di Asia Tenggara terkait dengan Indonesia, dan 62% dari semua serangan siber yang sukses terhadap organisasi-organisasi di Indonesia mengakibatkan kebocoran data.

    Analisis terhadap unggahan di dark web juga mengungkapkan bahwa sektor sains dan pendidikan masuk dalam lima sektor teratas yang paling rentan terhadap serangan hacker di kawasan Asia Tenggara.

    Para ahli mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan dalam memperkuat infrastruktur digital serta memperluas program literasi digital bagi masyarakat. Namun, pengadopsian teknologi digital yang pesat di Indonesia juga menegaskan adanya kebutuhan mendesak atas langkah-langkah keamanan siber yang lebih kuat.

    “Di tengah akselerasi transformasi digital di Indonesia, membangun sistem keamanan siber yang kokoh menjadi prioritas utama. Mencetak tenaga kerja yang terampil di bidang keamanan siber sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Prof Yudi Darma, Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Republik Indonesia.

    “Positive Technologies, dengan rekam jejak dan pengalaman praktis yang kuat, menawarkan dukungan yang sangat berharga dalam upaya nasional tersebut. Kami mengapresiasi komitmen Positive Technologies terhadap teknologi dan layanan terbaik dan kami menyambut kehadirannya sebagai mitra terpercaya di bidang keamanan siber, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga bagi di seluruh kawasan Asia Tenggara,” tutupnya.

    (asj/fay)

  • Ilmuwan Temukan Objek Misterius di Antariksa, Muncul Setiap 44 Menit

    Ilmuwan Temukan Objek Misterius di Antariksa, Muncul Setiap 44 Menit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tim ilmuwan berhasil menemukan objek misterius yang muncul tiap 44 menit. Jaraknya dengan galaksi Bima Sakti dilaporkan tak begitu jauh, hanya 15 ribu tahun cahaya.

    Objek tersebut dideteksi oleh tim internasional, termasuk Universitas Curtin Australia menggunakan teleskop radio ASKAP. Ternyata Chandra X-ray Observatory juga mengamati bagian langit yang sama dan mendeteksi sinyal berulang dalam bentuk sinar-X.

    “Teleskop radio ASKAP memiliki bidang pandang yang luas pada langit malam, sementara Chandra mengamati sebagian kecilnya,” jelas Ziteng Andy Wang, astronom asal Universitas Curtin Australia, dikutip dari Futurism, Senin (2/6/2025).

    Dia mengatakan sangat diuntungkan saat observatorium Chandra juga mengamati lokasi yang sama dengan ASKAP.

    Tiga tahun lalu, Pusat Penelitian Astronomi Radio Internasional menemukan pertama kali denyut misterius itu. Sinyal yang diterima terjadi dalam interval menit atau jam yang tetap.

    Sinyal tersebut dianggap jauh lebih lambat yang dikirimkan oleh pulsar. Bintang dengan rotasi cepat mengirimkannya selama beberapa milidetik saat kutubnya mengarah ke Bumi.

    Berikutnya para peneliti terus melakukan pengamatan. Hanya 10 long-period radio transients (LPT atau transien radio periode panjang). Namun tidak ada yang pernah diuji melalui teleskop X-ray.

    LPT merupakan fenomena baru untuk para astronom. Jadi mereka tidak bisa memastikan apa penyebab objek tersebut memancarkan sinyal berulang dalam waktu tertentu.

    Salah satu dugaannya adalah kemungkinan dari magnet yang merupakan bintang neutrin dengan medan magnet sangat kuat dan memancarkan pulsar radio dengan interval yang cepat.

    (fab/fab)

  • Foto pilihan pekan pertama Juni 2025

    Foto pilihan pekan pertama Juni 2025

    Senin, 2 Juni 2025 14:20 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai kunjungan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Dalam kunjungan di candi yang dibangun pada 750-850 Masehi oleh Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno tersebut keduanya menyampaikan sejumlah kesepakatan antarkedua negara. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) didampingi Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin (keempat kanan) berswafoto bersama pelajar setibanya di UNJ, Jakarta, Rabu (28/5/2025). Kunjungan tersebut untuk menghadiri agenda bertema Perbincangan Dengan Kaum Muda Indonesia. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Foto udara pusat semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/5/2025). Bencana semburan lumpur panas tersebut pada Kamis (29/5/2025) kejadiannya tepat 19 tahun lalu yaitu pada 29 Mei 2006 yang telah menenggelamkan desa-desa, merusak ribuan rumah, fasilitas pendidikan, tempat ibadah, dan infrastruktur lainnya serta hingga saat ini masih aktif mengeluarkan lumpur panas dari dalam bumi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/YU

    Warga berada di sekitar bangunan sekolah yang terdampak banjir bandang di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (28/5/2025). Banjir bandang yang terjadi pada Selasa (27/5) sore akibat hujan deras itu merusak ratusan rumah warga, fasilitas umum, sekolah, dan seorang warga meninggal dunia akibat terseret air bah, sementara BPBD setempat masih melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak dan kerugiannya. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/YU

    Warga menggunakan perahu ketinting mengambil sampah yang berada di aliran muara Sungai Karang Mumus di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (31/5/2025). Pemerintah Kota Samarinda menggelar kerja bakti massal yang diikuti ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

    Umat Nasrani berdoa sambil memegang patung Yesus saat mengikuti ibadah Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (29/5/2025). Gereja Katedral Jakarta total menyelenggarakan empat sesi ibadah pada perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus yaitu pada jam 08.30, 11.00, 16.30, dan 19.00 WIB. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025). Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Jumat (6/6), sedangkan Hari Arafah (Wukuf di Arafah) sebagai rangkaian puncak musim haji pada 5 Juni 2025 yang akan diikuti 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/YU

    Foto udara pasar hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025). Lembaga Riset Institute for and Affluance Studies (IDEAS) memproyeksikan potensi nilai ekonomi kurban Indonesia tahun 2025 sebesar Rp27,1 triliun atau turun dari proyeksi tahun sebelumnya yang diestimasikan mencapai Rp28,3 triliun yang disebabkan adanya penurunan masyarakat di kelas menengah bahkan kelas atas yang berpotensi menjadi pekurban di tahun ini. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU

    Pekerja menjemur kain pantai untuk pasar ekspor di sentra industri rumahan Desa Krajan, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (31/5/2025). Berdasarkan data Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian mencatat bahwa industri tekstil dan pakaian jadi (TPT) tumbuh 4,64 persen (yoy) di kuartal I 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 2,64 persen (yoy) dan kontribusi TPT terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal I 2025 mencapai 0,99 persen (yoy). ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU

    Pekerja berjalan di terowongan MRT Fase 2A Stasiun MRT Thamrin dan Monas di Jakarta, Senin (26/5/2025). Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pembangunan Stasiun MRT Thamrin dan Monas merupakan bagian dari paket pengerjaan CP201 telah mencapai progres 87 persen, dan dapat beroperasi pada tahun 2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Konser NCT WISH di Jakarta. Personil grup NCT WISH beraksi di atas panggung saat konser di Tennis Indoor Senayan, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Konser NCT WISH bertajuk 2025 NCT WISH ASIA TOUR LOG in Jakarta yang dipromotori Dyandra Global itu membawakan sejumlah lagu di antaranya Steady, Sail Away, Hands Up dan Miracle. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Warga disabilitas mengikuti tes pencarian bibit atlet di Gedung Laga Tangkas SOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025). National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) menggelar program pencarian bibit atlet disabilitas potensial di setiap provinsi di Indonesia untuk persiapan jangka panjang menuju ajang internasional seperti ASEAN Youth Para Games 2025 dan Paralimpiade Los Angeles 2028 mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

    Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kedua kanan) memberikan instruksi saat memimpin sesi latihan perdana di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (26/5/2025). Timnas Indonesia mulai menjalani pemusatan latihan di Bali hingga Sabtu (31/5) sebagai persiapan menjelang laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

    Dua pesilat memeragakan jurus saat Apel Nasional Pendekar Pencak Silat Indonesia di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Apel nasional itu diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 PB IPSI sekaligus mendorong pencak silat menjadi cabor dalam Olimpiade. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

    Model memperagakan busana karya dari Poppy Dharsono saat acara puncak Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 di Senayan, Jakarta, Minggu (1/6/2025). Dalam perhelatan puncak tersebut IFW berkolaborasi dengan DOKU menampilkan karya desain enam brand fashionpreneur sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha fesyen lokal untuk menembus pasar global. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.