provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Istana Respons IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil soal Turis Jatuh di Gunung Rinjani – Page 3

    Istana Respons IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil soal Turis Jatuh di Gunung Rinjani – Page 3

    Seorang pendaki gunung asal Brasil bernama Juliana Marins, yang jatuh di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih belum bisa dievakuasi. Situasi itu membuat prihatin banyak pihak, termasuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

    “Kami prihatin atas kecelakaan pendakian Gunung Rinjani, Sabtu, 21 Juni 2025,” tulis pihaknya dalam rilis pada Lifestyle Liputan6.com, Selasa (24/6/2025).

    Mereka menuliskan, turis Brasil berusia 26 tahun itu dilaporkan jatuh ke jurang di dekat danau kawah Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 06.30 WITA saat mendaki bersama satu pemandu dan lima peserta lainnya.

    Tim SAR gabungan menemukan posisi korban berada di kedalaman kurang lebih 400 meter, tapi evakuasi sulit dilakukan karena medan ekstrem dan cuaca buruk.

    Operasi SAR terus dilanjutkan menggunakan helikopter, drone thermal, serta dua pendaki profesional berpengalaman, berkoordinasi intens bersama Basarnas, TNI/Polri, Pemprov NTB, dan Kedutaan Brasil.

    “Kami menegaskan bahwa keselamatan wisatawan adalah prioritas utama—seluruh instansi diperintahkan memperkuat SOP dan pengawasan pemanduan di destinasi ekstrem,” tulis pernyataan Kemenpar.

    Kemenpar mengaku, pihaknya akan terus melakukan komunikasi harian dengan keluarga korban dan Kedutaan Brasil agar informasi yang diterima akurat dan transparan.

    “Laporan terakhir dari Basarnas yang kami terima, tim berhasil menemukan korban dengan visualisasi Drone Thermal milik Kansar Mataram pada kedalaman kurang lebih 400 meter dari titik awal jatuhnya korban dan diperkirakan korban dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini, tim persiapan untuk proses evakuasi,” tutup pernyataan tersebut.

  • Turis Juliana Marins Jatuh di Rinjani, Netizen Ramai Komen IG Prabowo

    Turis Juliana Marins Jatuh di Rinjani, Netizen Ramai Komen IG Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Akun Instagram resmi milik Presiden Prabowo Subianto ramai diserbu warganet Brasil. Akun Instagram @prabowo diserbu karena mereka meminta agar pemerintah Indonesia segera menyelamatkan Juliana Marins, warga negara Brasil yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Juliana diduga jatuh di Danau Segara Anak, tepatnya di sekitar titik Cemara Nunggal, pada Sabtu (21/6) pagi. Insiden nahas itu terjadi saat Juliana hendak menuju puncak Gunung Rinjani.

    Banyak dari warganet Brasil yang menulis “Salvem a Juiana” atau berarti “Selamatkan Juliana”

    Sementara yang lain mengatakan “Wanita Brasil yang jatuh ke gunung berapi di Indonesia telah menunggu pertolongan selama lebih dari 3 hari,”, “SOS JULIANA,”.

    Sedangkan warganet Indonesia membalas dengan mengatakan “Warga brazil mohon bersabar. Timsar masih berusaha sebaik mungkin walau mereka juga mempertaruhlan nyawa mereka sendiri. Sangat tidak mungkin membawa helikopter karna angin sangat kencang,”

    “Penyelamatan di Gunung Rinjani memiliki hambatan besar, terutama cuaca, geografi, dan kesulitan penyelamatan terhambat, anda harus bersabar dan menunggu proses evakuasi berjalan lancar,” .

    Kasus ini mulanya viral di platform X (dulunya Twitter). Foto Juliana di tebing batu tersebar luas di X, warganet Brasil berusaha mencarinya karena sudah hilang sejak 3 hari lalu.

    “Mustahil untuk tidak merasa MARAH dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap Juliana Marins. Hampir tiga hari tanpa air, makanan, dan mereka memperlakukan kehidupan warga Brasil ini dengan sikap tidak peduli yang tidak akan pernah terjadi di Brasil. Sekarang Juliana ditemukan dalam keadaan tidak bergerak, mungkin sudah tidak bernyawa! Memalukan!,” tulis akun @yankisner sambil membagikan foto Juliana. Hingga saat ini cuitan tersebut sudah dilihat 6,2 juta kali, disukai (like) 108 ribu kali, dan mendapat 1.300 tanggapan.

    Pada Senin, 23 Juni 2025, Tim SAR Gabungan terus melanjutkan proses evakuasi terhadap Juliana. Pukul 06.30 WITA, korban berhasil terpantau menggunakan drone, dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman ±500 meter dan secara visual dalam keadaan tidak bergerak.

    “Dua personel rescue diturunkan untuk menjangkau lokasi korban dan mengecek titik pembuatan anchor kedua di kedalaman ±350 meter. Namun, setelah observasi, ditemukan dua overhang besar sebelum bisa menjangkau korban membuat pemasangan anchor tidak memungkinkan, Tim rescue harus melakukan climbing untuk bisa menjangkau korban,” tulis Balai TN Gunung Rinjani.

    Evakuasi ini menghadapi medan ekstrem dan cuaca dinamis, kondisi kabut tebal mempersempit pandangan dan meningkatkan risiko. Demi keselamatan, tim rescue ditarik kembali ke posisi aman.

    Pukul 14.30 WITA, rapat evaluasi digelar via Zoom bersama Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. Gubernur berencana meminjam helikopter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk mempercepat proses penyelamatan.

    “Lakukan kemampuan terbaik kita, termasuk kemungkinan rescue melalui airlifting menggunakan helikopter dengan pilot spesifikasi airlifter. Supaya tidak kehilangan golden time (72 jam) penyelamatan,” ujar Iqbal dalam rapat koordinasi virtual, dikutip dari Detikcom.

    Kepala Kantor Basarnas Mataram secara teknis menjelaskan proses evakuasi mempergunakan helikopter dimungkinkan namun harus dipastikan spesifikasi helikopter paling tidak memiliki Hois untuk air lifting dan cuaca yang sangat cepat berubah juga mempengaruhi bisa tidaknya proses evakuasi mempergunakan helikopter.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 4
                    
                        Netizen Brasil Serbu IG Prabowo, Minta Juliana yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi
                        Nasional

    4 Netizen Brasil Serbu IG Prabowo, Minta Juliana yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi Nasional

    Netizen Brasil Serbu IG Prabowo, Minta Juliana yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Netizen Brasil
    ramai-ramai menyerbu kolom komentar akun Instagram Presiden RI Prabowo Subianto, baik @prabowo maupun @presidenrepublikindonesia.
    Usut punya usut, rupanya mereka meminta agar pendaki asal Brasil,
    Juliana
    , dievakuasi dari
    Gunung Rinjani
    , Nusa Tenggara Barat.
    Juliana diketahui jatuh saat mendaki Rinjani.
    Sejumlah
    netizen Brasil
    tampak meminta Juliana segera diselamatkan.
    Ada pula netizen Brasil yang mempertanyakan apakah Indonesia tidak punya helikopter untuk mengevakuasi warga negara mereka.
    Adapun postingan Prabowo yang diserbu netizen Brasil adalah ketika dirinya sedang berpidato dalam St.Petersburg International Economic Forum pada 19 Juni 2025 lalu.
    “SOS Juliana (bendera Brasil),” tulis @arianemribeiro.
    “Are there helicopters in your country? What authorities are waiting for? Please help Juliana (bendera Brasil),” ucap @thais.veras.18.
    “#savejuliana (bendera Brasil),” kata @aleserra2007.
    “WHERE IS
    JULIANA
    ? Why are you lying about her rescue??? She needs help!!!! (SOS) (bendera Brasil),” desak @carolinablini.
    “PRESIDENT, PLEASE! SAVE JULIANA! WE WANT ANSWERS! SAVE JULIANA! (bendera Brasil),” tulis @eukamillamaia.
    Sebenarnya, masih banyak desakan lain dari netizen Brasil terkait evakuasi Juliana ini, baik yang menggunakan Bahasa Inggris maupun bahasa lokal mereka.
    Komentar pada postingan Prabowo tersebut bahkan mencapai angka 11.300, di mana netizen Indonesia turut membalas desakan netizen Brasil.
    Kompas.com telah mencoba meminta konfirmasi kepada Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya hingga Kepala PCO Hasan Nasbi terkait desakan netizen Brasil ini.
    Namun, keduanya belum merespons.
    Diketahui, Tim SAR Gabungan menemukan posisi Juliana (27), pendaki asal Brasil yang jatuh saat mendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
    Juliana dilaporkan jatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal, yaitu jalur menuju puncak Gunung Rinjani, Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 06.30 Wita.
    Juliana terpantau menggunakan
    drone thermal
    dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman sekitar 500 meter, pada pencarian hari ketiga, Senin (23/6/2025) pagi.
     
    “Pukul 06.30 Wita, korban berhasil terpantau menggunakan
    drone
    , dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman sekitar 500 meter dan secara visual dalam keadaan tidak bergerak,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, dalam keterangan resmi, Senin.
    Dalam proses evakuasi tersebut, dua personel penyelamat diturunkan untuk menjangkau lokasi korban.
    Petugas penyelamat juga mengecek titik pembuatan jangkar kedua di kedalaman 350 meter.
    “Namun, setelah observasi, ditemukan dua
    overhang
    besar sebelum bisa menjangkau korban, membuat pemasangan
    anchor
    tidak memungkinkan. Tim
    rescue
    harus melakukan
    climbing
    untuk bisa menjangkau korban,” kata Yarman.
    Demi keselamatan, tim penyelamat ditarik kembali ke posisi aman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 24 Juni 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia diselimuti awan dan berpotensi hujan di sejumlah titik. Dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Selasa, Prakirawati BMKG Raeni Chindi memaparkan awan tebal diprakirakan menyelimuti Banda Aceh, Padang, dan Pekanbaru. Di samping itu, hujan ringan diprakirakan mengguyur Medan dan Tanjung Pinang. 

    “Masih dari Pulau Sumatera, diprakirakan berawan tebal untuk Kota Jambi dan Pangkal Pinang, diperkirakan hujan ringan untuk Kota Bengkulu dan Palembang, dan waspadai adanya potensi hujan disertai dengan petir untuk Kota Bandar Lampung,” katanya.  

    Di wilayah jawa, Raeni memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur Serang dan Bandung, serta awan tebal menyelimuti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprakirakan mengguyur Denpasar. Adapun Mataram dan Kupang diprakirakan berawan tebal.

    “Selanjutnya untuk Pulau Kalimantan, diprakirakan berawan untuk Kota Pontianak dan diprakirakan hujan ringan untuk Kota Palangka Raya, Banjarmasin, dan Samarinda, dan waspadai adanya hujan disertai dengan petir untuk Kota Tanjung Selor,” ujarnya.

    Sedangkan di wilayah Sulawesi, Raeni mengungkapkan terdapat potensi hujan lebat di Mamuju, hujan ringan di Makassar, Palu, dan Kendari, serta berawan tebal untuk Gorontalo dan Manado. Adapun di timur Indonesia, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura dan Jayawijaya, serta hujan sedang diprakirakan mengguyur Merauke.

    Raeni mengingatkan bahwa informasi tersebut merupakan gambaran umum dari cuaca yang terdapat di masing-masing wilayah. Adapun untuk prakiraan cuaca yang lebih spesifik dan diperbarui setiap 3 jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG serta media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terpantau Drone dalam Kondisi Tidak Bergerak

    Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terpantau Drone dalam Kondisi Tidak Bergerak

    Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memberikan perhatian serius atas insiden jatuhnya seorang wisatawan asal Brasil bernama Juliana (27) ke dalam jurang saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, Lombok Timur, pada Sabtu (21/6). 

    Dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual pada Senin (23/6), Gubernur Iqbal menegaskan pentingnya percepatan evakuasi terhadap korban.

    “Pesan saya, bagaimanapun caranya, korban harus segera diselamatkan. Karena waktu seseorang untuk bisa bertahan hidup dalam kondisi darurat hanya sekitar 72 jam, apalagi tanpa bekal. Jadi harus segera dievakuasi,” tegas Gubernur Iqbal. 

    Ia mengungkapkan, medan dan cuaca menjadi kendala utama bagi tim penyelamat di lapangan. Korban diduga jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 400 hingga 500 meter, sehingga evakuasi menjadi sangat berisiko.

     

  • Menko Pangan Hingga Kepala BGN Akan Isi Materi Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah Gelombang II
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Juni 2025

    Menko Pangan Hingga Kepala BGN Akan Isi Materi Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah Gelombang II Nasional 24 Juni 2025

    Menko Pangan Hingga Kepala BGN Akan Isi Materi Hari Ketiga Retreat Kepala Daerah Gelombang II
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Memasuki hari ketiga, sejumlah narasumber dijadwalkan hadir mengisi materi dalam
    retreat kepala daerah
    gelombang kedua di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.
    Wakil Menteri Dalam Negeri,
    Bima Arya
    mengatakan, sejumlah pemateri telah menyatakan konfirmasi hadir untuk memberikan materi kepada 86 kepala daerah yang menjadi peserta.
    Beberapa di antaranya adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, kemudian Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
    “Menko Pangan (Zulkifli Hasan), Menteri Desa (Yandri Susanto) itu sudah menyatakan akan hadir dan nanti kita akan mengambil lokasi (kelas materi) seperti di tempat kemarin (Balai Rudini),” kata Bima saat ditemui di Kampus
    IPDN Jatinangor
    , Jawa Barat, Selasa (24/6/2025).
    Dia juga memastikan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana hadir pada sesi terakhir pemateri di hari ketiga.
    Dalam agenda yang diterima
    Kompas.com
    , sejumlah kementerian juga akan mengisi materi tersebut, namun beberapa mengutus perwakilannya.
    Berikut jadwal lengkap hari ketiga retreat kepala daerah gelombang kedua di IPDN Jatinangor, Jawa Barat:
    1. Pukul 05.35 WIB
    Senam Pagi Bersama
    Tempat: Lapangan Parade
     
    2. Pukul 07.20 WIB
    Apel Pagi
    Tempat: Lapangan Parade
    3. Pukul 08.00 WIB
    Paparan dan Arahan:
    – Menteri Keuangan
    – Menteri PPN/Kepala BAPPENAS
    Tempat: Balairung Rudini IPDN
     
    4. Pukul 10.00 WIB
    Paparan dan Arahan:
    – Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan
    – Menko Bidang Politik dan Keamanan
    – Menteri Kebudayaan
    Tempat: Balairung Rudini IPDN
     
    5. Pukul 13.15 WIB
    Paparan dan Arahan:
    – Menko Bidang Perekonomian
    – Menko Bidang Pangan
    Tempat: Balairung Rudini IPDN
     
    6. Pukul 15.30 WIB
    Paparan dan Arahan:
    – Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
    – Menteri Ekonomi Kreatif
    – Menteri Pekerjaan Umum
    – Menteri Desa dan PDT
    Tempat: Balairung Rudini IPDN
     
    7. Pukul 19.10 WIB
    Paparan dan Arahan:
    – Kepala Badan Gizi Nasional
    Tempat: Balairung Rudini IPDN
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Asal-usul Penamaan Bulan Suro dalam Tradisi Jawa-Islam

    Asal-usul Penamaan Bulan Suro dalam Tradisi Jawa-Islam

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bulan Suro dalam kalender Jawa memiliki akar sejarah yang dalam, merupakan hasil akulturasi budaya Islam dan tradisi Jawa. Nama suro berasal dari adaptasi bahasa Jawa terhadap kata asyura dalam bahasa Arab, yang merujuk pada hari kesepuluh bulan Muharam dalam kalender Hijriah.

    Mengutip dari berbagai sumber, proses penamaan bulan Suro bermula dari upaya Sultan Agung Hanyokrokusumo, penguasa Mataram Islam, yang melakukan sinkretisasi kalender Saka Jawa dengan kalender Hijriah pada tahun 1633 Masehi.

    Kebijakan ini menciptakan sistem penanggalan Jawa Islam yang masih digunakan hingga kini. Bulan pertama dalam kalender Jawa tersebut kemudian dinamakan Suro, sebagai padanan untuk bulan Muharam dalam kalender Hijriah.

    Asal kata suro dapat dilacak dari istilah asyura dalam tradisi Islam. Dalam bahasa Arab, asyura merujuk pada tanggal 10 Muharam yang memiliki makna historis dan spiritual.

    Proses adaptasi linguistik mengubah pelafalan asyura menjadi suro sesuai dengan fonetik bahasa Jawa. Peristiwa asyura sendiri memperingati berbagai kejadian penting dalam sejarah Islam, termasuk penyelamatan Nabi Musa dari kejaran Firaun dan peristiwa tragis di Karbala.

    Dalam tradisi Syiah, tanggal 10 Muharam menjadi hari peringatan wafatnya Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad. Akulturasi budaya ini menciptakan makna ganda bagi bulan Suro.

    Selain itu, bulan ini dianggap sebagai awal tahun baru Islam. Dalam tradisi Jawa, bulan Suro memiliki nuansa spiritual dan mistis yang kental.

     

  • Turis Brasil Jatuh ke Jurang Rinjani, Evakuasi Terkendala Medan-Cuaca

    Turis Brasil Jatuh ke Jurang Rinjani, Evakuasi Terkendala Medan-Cuaca

    Jakarta

    Juliana (27), turis asal Brasil dilaporkan jatuh saat mendaki jalur menuju puncak Gunung Rinjani, Lombok Timur, NTB. Korban sudah ditemukan, namun dilaporkan sudah dalam kondisi tidak bergerak.

    Kepala Kantor SAR Mataram, Muhammad Hariyadi, mengatakan Juliana terdeteksi sekitar pukul 07.05 Wita, Senin (23/6/2025). Ia berada di kedalaman sekitar 500 meter dari titik awal jatuhnya.

    “Tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor dengan visualisasi drone thermal,” kata Hariyadi, dilansir detikBali, Senin malam (23/6).

    Hariyadi menyebyt menjelaskan, berdasarkan pantauan drone thermal, korban terlihat tidak menunjukkan tanda-tanda gerakan. Proses evakuasi masih terus diupayakan meski menghadapi hambatan cuaca dan medan.

    “Kami terkendala medan yang ekstrem dan berkabut di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

    Sebelumnya, upaya evakuasi terhadap Juliana belum membuahkan hasil. Ia dilaporkan jatuh ke jurang sedalam sekitar 200 meter di jalur pendakian Puncak Rinjani. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, telah menginstruksikan percepatan evakuasi dengan berbagai skenario, termasuk menggunakan helikopter.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terdeteksi Drone dalam Kondisi Tak Bergerak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Juni 2025

    Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terdeteksi Drone dalam Kondisi Tak Bergerak Regional 23 Juni 2025

    Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terdeteksi Drone dalam Kondisi Tak Bergerak
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com
    – Tim SAR Gabungan menemukan posisi Juliana (27), pendaki wanita asal Brasil yang dilaporkan jatuh saat mendaki
    Gunung Rinjani
    ,
    Lombok
    , Nusa Tenggara Barat (NTB). 
    Korban dilaporkan jatuh ke arah danau Segara Anak, di sekitar titik Cemara Nunggal, Gunung Rinjani, pada Sabtu (21/6/2025). 
    Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi mengatakan, korban ditemukan kurang lebih 500 meter dari titik awal jatuh, pada Senin (23/6/2025) pukul 07.05 Wita.
    “Tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor dengan visualisasi
    drone thermal
    ,” kata Hariyadi dalam keterangan resmi, Senin (23/6/2025).
    Berdasarkan pantauan dari drone, korban dalam kondisi tidak bergerak. 
    Saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya keras melakukan evakuasi terhadap Juliana yang jatuh ke kedalaman ratusan meter tersebut.
    Proses evakuasi oleh tim SAR gabungan terkendala medan yang ekstrem dan cuaca kabut tebal di sekitar lokasi. 
    “Kami terkendala medan yang ekstrem dan berkabut di sekitar lokasi kejadian,” kata Hariyadi. 
    Diberitakan sebelumnya, pendaki wanita asal Brasil dilaporkan jatuh ke arah Danau Segara Anak di sekitar titik Cemara Nunggal yang merupakan jalur menuju puncak Rinjani, Sabtu (21/6/2025) sekira pukul 06.30 Wita. 
    Puluhan personel dari tim SAR gabungan sudah menuju lokasi dengan membawa peralatan SAR.
    Perlengkapan yang dibawa meliputi peralatan
    mountaineering
    untuk medan terjal, alat evakuasi, drone untuk pemantauan udara, perangkat komunikasi, alat medis, serta kendaraan operasional.
    Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Damkar, Relawan Rinjani dan porter.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Netizen Brasil Serbu IG Prabowo, Minta Juliana yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi
                        Nasional

    Evakuasi Pendaki Brasil Jatuh di Rinjani, Gubernur NTB Minta Bantuan Helikopter PT AMNT Regional 23 Juni 2025

    Evakuasi Pendaki Brasil Jatuh di Rinjani, Gubernur NTB Minta Bantuan Helikopter PT AMNT
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com
    – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal meminta agar Juliana (27), pendaki wanita asal Brasil yang jatuh di
    Gunung Rinjani
    segera dievakuasi. 
    Juliana dilaporkan jatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal, yaitu jalur menuju puncak Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 06.30 Wita.
    Dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual pada Senin (23/6/2025), Gubernur Iqbal meminta proses evakuasi terhadap korban dipercepat.
    “Pesan saya, bagaimanapun caranya, korban harus segera diselamatkan. Karena waktu seseorang untuk bisa bertahan hidup dalam kondisi darurat hanya sekitar 72 jam, apalagi tanpa bekal. Jadi harus segera dievakuasi,” kata Gubernur Iqbal dalam keterangan resmi, Senin (23/6/2025).
    Tim SAR gabungan telah menemukan posisi Juliana yang dilaporkan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 400 hingga 500 meter. 
    Iqbal mengatakan, kondisi medan yang ekstrem dan cuaca kabut tebal menjadi kendala utama bagi tim penyelamat, sehingga proses evakuasi menjadi sangat berisiko.
    Gubernur Iqbal mengatakan akan menjalin komunikasi dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), yang memiliki helikopter khusus untuk operasi di medan ekstrem.
    “Lakukan kemampuan terbaik kita, termasuk kemungkian
    rescue
    melalui
    airlifting
    menggunakan helikopter dengan pilot spesifikasi
    airlifter
    , supaya tidak kehilangan
    golden time
    penyelamatan,” kata Iqbal.
    Gubernur meminta tim penyelamat yang masih berada di sekitar lokasi kejadian untuk tetap menjaga keselamatan. 
    Ia berharap proses evakuasi berjalan lancar dan korban dapat segera ditemukan.
    Iqbal mengatakan, saat ini proses evakuasi Juliana yang jatuh di Gunung Rinjani menjadi perhatian nasional di Brasil.
    “Ini selain kepentingan menyelamatkan korban juga soal reputasi kita sebagi tuan rumah bahwa kita mampu memberikan perlindungan terbaik kepada tamu-tamu asing yang mengunjungi NTB,” terang Iqbal. 
    Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil
    Gubernur NTB
    Indah Dhamayanti Putri, Asisten II Setda NTB Lalu Muh Faozal, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman, serta Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi.
    Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan posisi Juliana (27) pendaki asal Brasil yang jatuh saat mendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pencarian hari ketiga, Senin (23/6/2025) pagi. 
    Juliana berhasil terpantau menggunakan drone thermal dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman sekitar 500 meter. 
    Pukul 06.30 Wita, korban berhasil terpantau menggunakan drone, dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman sekitar 500 meter dan secara visual dalam keadaan tidak bergerak.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.