provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Konjen China siap bantu dukung keamanan berwisata di Bali Nusra

    Konjen China siap bantu dukung keamanan berwisata di Bali Nusra

    “Kami bersedia bekerja sama dengan destinasi wisata populer untuk bersama membuat dan memasang papan peringatan keselamatan wisata dilengkapi keterangan bahasa Mandarin,”

    Denpasar (ANTARA) – Konsulat Jenderal China di Denpasar siap membantu mendukung keamanan berwisata di Bali dan Nusa Tenggara guna menjamin keselamatan wisatawan asing termasuk warga negaranya.

    “Kami bersedia bekerja sama dengan destinasi wisata populer untuk bersama membuat dan memasang papan peringatan keselamatan wisata dilengkapi keterangan bahasa Mandarin,” Wakil Konsul Jenderal China Zhu Yu di sela konferensi keamanan pariwisata di Denpasar, Bali, Rabu.

    Menurut dia, upaya itu merupakan bagian dari tiga usulan yang disampaikan kepada instansi dan pihak terkait di Bali termasuk di wilayah kerja lain yang mencakup Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

    Ia mengungkapkan masih banyak pantai di wilayah kerjanya yang belum dilengkapi sistem penandaan bendera keselamatan menyeluruh, begitu juga lokasi wisata berisiko tinggi belum ada papan peringatan.

    Usulan kedua yakni meningkatkan pelatihan dan pengawasan serta menaikkan standar kelayakan sektor pariwisata.

    Diplomat itu menyarankan untuk memperkuat manajemen berbasis daftar perusahaan seperti agen perjalanan dan penyedia jasa penyewaan kendaraan, dengan mekanisme pengawasan lebih ketat.

    “Meningkatkan upaya penindakan terhadap taksi gelap ojek ilegal. Kompetensi pelaku pariwisata juga perlu ditingkatkan melalui pelatihan profesional dan inspeksi pengawasan berkala,” ucapnya.

    Pengawasan juga perlu diperketat khususnya standar kebersihan air yang digunakan pelaku usaha makan dan minum.

    Usulan lain di antaranya Konjen China meminta agar dilakukan pemeriksaan ketat terkait kelengkapan dokumen wisatawan yang ingin menyewa kendaraan seperti surat izin mengemudi yang sah.

    Ia mengharapkan perusahaan penyewaan kendaraan menyediakan kontrak dengan tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin serta hak dan kewajiban.

    “Pengawasan juga perlu ditingkatkan terhadap kepatuhan wisatawan asing dalam menggunakan helm saat mengendarai atau dibonceng sepeda motor,” ujarnya.

    Usulan itu dibuat mencermati sejumlah insiden yang menimpa turis asal negeri dengan ikon panda itu dalam satu tahun terakhir di Bali dan Nusa Tenggara di antaranya tenggelam di wilayah perairan, kecelakaan lalu lintas, kekerasan seksual, perselisihan pariwisata, kriminalitas hingga kesehatan dan medis.

    Sementara itu, Konjen mencatat kunjungan wisatawan China khususnya di Bali mencapai 580 ribu pada 2024 dan pada kuartal pertama 2025 sebanyak 166 ribu orang, masing-masing meningkat 59,2 persen dan 11,6 persen.

    Menyikapi usulan itu, Kepala Dinas Pariwisata Bali I Wayan Sumarajaya mewakili Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasinya dan akan menjadi bahan kajian.

    “Kami apresiasi apa yang disampaikan dan akan menjadi bahan kajian untuk bersama dengan berbagai pemangku kepentingan, pelaku usaha, aparat dan petugas di kabupaten/kota,” ucapnya.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 4
                    
                        Jenazah Pendaki Brasil Berhasil Diangkat dari Kedalaman 600 Meter di Gunung Rinjani
                        Regional

    4 Jenazah Pendaki Brasil Berhasil Diangkat dari Kedalaman 600 Meter di Gunung Rinjani Regional

    Jenazah Pendaki Brasil Berhasil Diangkat dari Kedalaman 600 Meter di Gunung Rinjani
    Tim Redaksi
    LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com
    – Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27), akhirnya berhasil diangkat dari kedalaman 600 meter di Cemare Nunggal,
    Gunung Rinjani
    , pada Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 15.50 Wita.
    Kini, tim SAR sedang mengevakuasi jenazah menuju posko pendakian di Sembalun,
    Lombok
    Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
    “Jenazah sudah berhasil diangkat dari kedalaman 600 meter oleh tim evakuasi di hari kelima ini,” Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahmadi kepada
    Kompas.com
    di Sembalun.
    Ahmadi menjelaskan, jenazah telah sampai di pos IV jalur pendakian Sembalun dan dalam perjalanan menuju pos III. Diperkirakan, perjalanan akan menghabiskan waktu 1-2 jam dan  akan menuju ke pos II dan pos I.
    Setelah itu, jenazah akan dibawa ke gerbang keluar kawasan pendakian.
    Masih belum dipastikan apakah akan melewati Bukit Tiga atau gerbang Kandang Sapi, menuju jalur utama Sembalun dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram. 
    Prediksi awal, jenazah akan tiba pukul 01.00 Wita atau 03.00 Wita dini hari di posko pendakian di Sembalun.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lapangan, hujan deras sempat mengguyur Sembalun. Cuaca yang kurang bersahabat ini menjadi kendala bagi tim SAR yang sedang mengevakuasi korban.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri Tunjuk Tiga Polwan Jabat Kapolres, Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender – Page 3

    Kapolri Tunjuk Tiga Polwan Jabat Kapolres, Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk tiga polisi wanita (Polwan) untuk menduduki jabatan Kapolres. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1422/VI/KEP./2025 dan ST/1423/VI/KEP./2025, tertanggal 24 Juni 2025.

    Surat ditandatangani langsung oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Anwar atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Adapun tiga Polwan yang kini menjabat Kapolres yaitu AKBP Marieta Dwi Ardhini, sebelumnya menjabat Kasubbiddal Bidkeu Mabes I Puskeu Polri, kini menjabat Kapolres Sumbawa, Polda NTB.

    Berikutnya, AKBP Devi Ariantari, sebelumnya Kabagwatpers Ro SDM Polda Kalbar, kini menjadi Kapolres Landak, Polda Kalimantan Barat. Terakhir, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, eks Pamen Ditintelkam Polda Sulsel (penugasan BIN), kini dipercaya sebagai Kapolres Sragen, Polda Jateng.

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, penempatan Polwan sebagai Kapolres merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendorong kesetaraan gender dan profesionalisme di tubuh institusi.

     

  • Kapan Malam 1 Suro 2025? Cek Jadwal dan Tradisinya

    Kapan Malam 1 Suro 2025? Cek Jadwal dan Tradisinya

    Jakarta: Malam 1 Suro merupakan momen yang penting dalam kalender Jawa. Hal ini karena malam 1 Suro menjadi awal bulan pertama atau Tahun Baru Jawa.

    Penetapan 1 Suro sebagai awal tahun baru dalam Kalender Jawa dilakukan di zaman Kerajaan Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645). Sultan Agung menggabungkan unsur penanggalan hijriyah (kalender Islam), penanggalan masehi, dan penanggalan Hindu.

    Penyatuan ini dimulai sejak Jumat Legi bulan Jumadil akhir tahun 1555 Saka atau 8 Juli 1633 Masehi. Kemudian ditetapkan 1 Suro sebagai hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Suro yang bertepatan pula dengan tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriah. 

    Itulah alasan mengapa 1 Suro bersamaan dengan 1 Muharram atau tahun baru Islam. Lalu kapan 1 Suro 2025? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
    Kapan Malam 1 Suro 2025?

    Berdasarkan kalender Masehi, malam 1 Suro yang juga menjadi penanda transisi dari 1958 Je menjadi 1959 Dal jatuh pada, Kamis malam tanggal 26 Juni 2025. Dalam penanggalan Jawa pergantian hari saat magrib atau setelah matahari terbenam.
     

    1 Suro yang bertepatan dengan Jumat Kliwon ini akan menandai menandai dimulainya tahun Dal. Dilansir dari lama Kraton Jogja, tahun Dal berisi 355 hari dalam setahun dan dikenal sebagai Taun Wuntu atau tahun panjang.

    Selain awal bulan Suro, tanggal 27 Juni juga bertepatan pada awal bulan Muharram atau Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
    Tradisi Malam 1 Suro
    Pada malam 1 Suro biasanya akan banyak dikelar acara kirab, iring-iringan rombongan masyarakat. Selain itu, pada malam ini juga digelar doa bersama oleh semua hadirin untuk memohon berkah dan menjauhkan datangnya bahaya.

    Fokus utama perayaan Malam 1 Suro adalah ketentraman batin dan keselamatan. Dan selama perayaan Malam 1 Suro, masyarakat pada umumnya berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan melakukan kebaikan-kebaikan sepanjang bulan Suro.

    Jakarta: Malam 1 Suro merupakan momen yang penting dalam kalender Jawa. Hal ini karena malam 1 Suro menjadi awal bulan pertama atau Tahun Baru Jawa.
     
    Penetapan 1 Suro sebagai awal tahun baru dalam Kalender Jawa dilakukan di zaman Kerajaan Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645). Sultan Agung menggabungkan unsur penanggalan hijriyah (kalender Islam), penanggalan masehi, dan penanggalan Hindu.
     
    Penyatuan ini dimulai sejak Jumat Legi bulan Jumadil akhir tahun 1555 Saka atau 8 Juli 1633 Masehi. Kemudian ditetapkan 1 Suro sebagai hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Suro yang bertepatan pula dengan tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriah. 

    Itulah alasan mengapa 1 Suro bersamaan dengan 1 Muharram atau tahun baru Islam. Lalu kapan 1 Suro 2025? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

    Kapan Malam 1 Suro 2025?

    Berdasarkan kalender Masehi, malam 1 Suro yang juga menjadi penanda transisi dari 1958 Je menjadi 1959 Dal jatuh pada, Kamis malam tanggal 26 Juni 2025. Dalam penanggalan Jawa pergantian hari saat magrib atau setelah matahari terbenam.
     

     
    1 Suro yang bertepatan dengan Jumat Kliwon ini akan menandai menandai dimulainya tahun Dal. Dilansir dari lama Kraton Jogja, tahun Dal berisi 355 hari dalam setahun dan dikenal sebagai Taun Wuntu atau tahun panjang.
     
    Selain awal bulan Suro, tanggal 27 Juni juga bertepatan pada awal bulan Muharram atau Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
    Tradisi Malam 1 Suro
    Pada malam 1 Suro biasanya akan banyak dikelar acara kirab, iring-iringan rombongan masyarakat. Selain itu, pada malam ini juga digelar doa bersama oleh semua hadirin untuk memohon berkah dan menjauhkan datangnya bahaya.
     
    Fokus utama perayaan Malam 1 Suro adalah ketentraman batin dan keselamatan. Dan selama perayaan Malam 1 Suro, masyarakat pada umumnya berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan melakukan kebaikan-kebaikan sepanjang bulan Suro.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Berawan Tebal dan Hujan Ringan Dominasi Ibu Kota Provinsi

    Berawan Tebal dan Hujan Ringan Dominasi Ibu Kota Provinsi

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan tebal akan menyelimuti sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Rabu, 25 Juni.

    Prakirawan BMKG Raeni Cindi menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan untuk Kota Pekanbaru dan berawan tebal untuk Kota Banda Aceh, Medan, serta Padang.

    “Kota Tanjung Pinang diprakirakan hujan ringan,” kata Raeni dikutip ANTARA, Rabu pagi.

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan tebal di seluruh wilayah, yakni Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan untuk Kota Kupang, sementara Denpasar dan Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk Kota Pontianak, sedangkan hujan ringan berpotensi mengguyur Kota Palangkaraya dan Samarinda.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Tanjung Selor dan Banjarmasin,” tuturnya.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Palu, berawan tebal di Kota Gorontalo, dan hujan ringan di wilayah Manado, Kendari, serta Makassar.

    “Kota Mamuju diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” ucapnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprediksi berawan tebal untuk Kota Manokwari, sedangkan wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Merauke,” ujar Raeni.

    BMKG juga mengingatkan potensi ketinggian laut 2,5-4 meter di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung dan Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.

    Masyarakat juga diminta waspada potensi banjir rob di Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Selatan.

    Selain itu, suhu maksimum diprakirakan mencapai 33 derajat Celcius dapat terjadi di di Denpasar dan Samarinda, sehingga masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diminta untuk selalu menggunakan tabir surya atau pelindung dari sinar matahari.

  • Mutasi Polri, Kapolres Jaktim Nicolas Lilipaly Pindah Tugas Jadi Kapolres Jaksel
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Juni 2025

    Mutasi Polri, Kapolres Jaktim Nicolas Lilipaly Pindah Tugas Jadi Kapolres Jaksel Nasional 25 Juni 2025

    Mutasi Polri, Kapolres Jaktim Nicolas Lilipaly Pindah Tugas Jadi Kapolres Jaksel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolres Metro Jakarta Timur
    Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly
    dimutasi menjadi
    Kapolres Jakarta Selatan
    dalam
    mutasi Polri
    terbaru, Selasa (24/6/2025).
    Berdasarkan surat telegram bernomor ST/1421/VI/KEP, Nicolas menggantikan posisi Kombes Pol Ade Rahmat Idnal yang dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II Sespim Lemdiklat Polri.
    Sementara itu, posisi Kapolres Jakarta Timur diisi oleh Kombes Pol Alfian Nurrizal yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri.
    Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan bahwa Polri tengah melakukan sejumlah mutasi.
    Ia mengatakan, mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
    “Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” ujar Trunoyudo, dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025).
    Dalam mutasi kali ini, Polri melakukan mutasi kepada 702 personel.
    Mutasi dilakukan dalam rangka promosi, pindah tugas, hingga beberapa personel yang telah memasuki usia pensiun.
    Pada mutasi kali ini, Polri juga menempatkan 22 Polwan dalam sejumlah jabatan strategis.
    Tiga di antaranya mengemban tugas sebagai Kapolres.
    Mereka adalah AKBP Dewiana Syamsu Indyasari yang ditugaskan sebagai Kapolres Sragen, Polda Jateng, AKBP Marieta Dwi Ardhini selaku Kapolres Sumbawa, Polda NTB, dan AKBP Devi Ariantari menjabat Kapolres Landak, Polda Kalbar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anomali cuaca picu kenaikan cabai dan tomat di Mataram

    Anomali cuaca picu kenaikan cabai dan tomat di Mataram

    Sejumlah komoditas pertanian yang dijual pedagang di salah satu pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.

    Anomali cuaca picu kenaikan cabai dan tomat di Mataram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Komoditas pertanian jenis cabai dan tomat di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengalami kenaikan yang salah satunya dipicu akibat anomali cuaca.

    “Kenaikan harga dua komoditas pertanian itu terjadi secara bertahap sejak sepekan terakhir. Pengakuan pedagang, kenaikan dipicu anomali cuaca,” kata Kepala Pasar Kebon Roek Mataram Malwi di Mataram, Rabu.

    Menurutnya, untuk harga cabai rawit mengalami kenaikan setiap hari, mulai hari Senin, 22 Juni 2025, sampai hari ini Kamis 25, Juni 2025 harga cabai berada pada angka Rp80.000 per kilogram. Pada Senin harganya masih Rp65.000 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp75.000 per kilogram. Begitu juga dengan tomat, mengalami kenaikan secara bertahap.

    Mulai dari harga Rp15.000 per kilogram, naik lagi menjadi Rp20.000 per kilogram, kemudian menjadi Rp25.000 per kilogram, dan hari ini harga tomat di angka Rp27.000 per kilogram.

    “Pengakuan dari para pedagang, kenaikan dua komoditas tersebut dipicu karena anomali cuaca dan stok dari luar daerah belum ada masuk,” katanya.

    Menurut para pedagang, kata Malwi, anomali cuaca menyebabkan petani tidak bisa menanam cabai dan tomat sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.

    “Akibatnya, karena tahap tanam terlambat maka masa panen juga mundur,” katanya.

    Dengan kondisi itu, lanjutnya, stok cabai dan tomat di tingkat pedagang berkurang hingga 50 persen. Misalnya, yang biasa membawa cabai 10 kilogram kini hanya 5 kilogram, begitu juga tomat yang biasa bawa 20-30 kilogram kini hanya bawa 10-15 kilogram. Terkait dengan kondisi itu, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah upaya antisipasi menekan harga cabai dan tomat yang menjadi salah satu kebutuhan pokok dan penting masyarakat.

    “Dengan demikian, harga cabai dan tomat bisa terjaga dan tetap stabil,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Di Balik Kilau Emas: Animo Tinggi Tapi Cadangan Menipis – Page 3

    Di Balik Kilau Emas: Animo Tinggi Tapi Cadangan Menipis – Page 3

    Meskipun tantangan di depan mata, Indonesia tetap menjadi salah satu pemain besar di kancah internasional. Yaitu menduduki urutan ke-enam dunia. Negara dengan cadangan emas terbesar dipegang oleh Australia, yang memiliki 12.000 ton emas.

    Kemudian, Rusia menyusul di peringkat kedua dengan 11.100 ton emas, diikuti Afrika Selatan dengan 5.000 ton emas, Amerika Serikat dan China dengan 3.000 ton emas.

    Jika berbicara soal daerah kaya emas di Indonesia, Papua masih memegang rekor tertinggi. Kawasan tersebut telah menjadi pusat perhatian dunia, salah satunya karena tambang Grasberg milik Freeport.

    Sumbawa menyusul di posisi kedua, lalu wilayah-wilayah di Jawa bagian timur, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, hingga Halmahera. Budi menjelaskan bahwa tidak semua gunung di Indonesia menyimpan emas. Semua tergantung pada kondisi geologis dan proses alam di masa lalu.

    Untuk menemukan emas pun bukanlah perkara menggali tanah sembarangan. Dibutuhkan pemahaman mendalam tentang geologi dan penerapan teknologi eksplorasi modern. Prosesnya dimulai dari pemetaan geologi untuk mengetahui kondisi batuan.

    Lalu dilanjutkan dengan survei geofisika dan pengambilan sampel batuan di permukaan maupun bawah tanah.

    “Dilakukan eksplorasi secara sistematis dan komprehensif mengaplikasikan konsep di atas dan teknologi baik yg sifatnya untuk mengidentifikasi potensi secara regional (skala luas) maupun skala detil,” ujar dia.

     

  • Juliana Marins Tewas di Rinjani, Netizen Brasil Salahkan Indonesia

    Juliana Marins Tewas di Rinjani, Netizen Brasil Salahkan Indonesia

    Jakarta

    Insiden tragis yang menimpa Juliana Marins, pendaki asal Brasil berusia 26 tahun yang jatuh ke jurang sedalam ratusan meter di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (21/6/2025), telah memicu polemik sengit di media sosial antara netizen Indonesia dan Brasil.

    Kejadian ini tidak hanya menjadi sorotan dunia pendakian, tetapi juga memunculkan ketegangan di dunia maya, terutama setelah video drone yang menunjukkan Juliana masih hidup pasca-jatuh menjadi viral, memicu kemarahan netizen Brasil atas lambatnya penyelamatan selama dua hari.

    Kronologi Insiden dan Video Drone yang Viral

    Juliana Marins terjatuh di area Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani, sekitar pukul 06.30 WITA saat mendaki melalui jaluransi. Lokasi tersebut dikenal ekstrem dengan lereng curam dan berbatu, ditambah kondisi cuaca berkabut tebal.

    Menurut laporan, Juliana sempat meminta istirahat karena kelelahan. Namun karena jadwal pendakian yang ketat dan cuaca yang tidak menentu, rombongan melanjutkan perjalanan.

    Sekitar pukul 09:40 WITA, otoritas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menerima laporan insiden, dan tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, TNGR, BPBD, hingga relawan dikerahkan.

    Pada Sabtu sore, drone yang dioperasikan oleh turis Spanyol merekam Juliana masih hidup, terlihat duduk dan bergerak di tanah berabu kelabu, sekitar 300 meter di bawah jalur pendakian. Rekaman ini, yang menyebar luas di media Brasil, menunjukkan Juliana dalam kondisi terluka namun sadar, memicu harapan keluarga dan netizen Brasil.

    Namun, tim SAR yang turun hingga 300 meter pada hari itu gagal menemukannya karena kabut tebal dan medan berbahaya. Pada Minggu pagi (22/6/2025), drone menunjukkan Juliana tidak lagi di lokasi awal, diduga tergelincir lebih jauh ke jurang. Hingga Senin (23/6/2025), drone thermal mendeteksi Juliana pada kedalaman 500 meter, namun dalam kondisi tak bergerak. Baru pada Selasa (24/6/2025), tim SAR mencapai korban dan memastikan Juliana telah meninggal dunia.

    Tanggapan Netizen Indonesia dan Upaya Pemerintah

    Foto: dok. SAR Mataram

    Netizen Indonesia membela tim SAR, menyoroti tantangan medan Rinjani yang ekstrem. Pengguna X, @faiueo__, menulis, “Netizen Brasil menyalahkan SAR Indo, padahal tebing curam 500 meter di Rinjani dengan kabut tebal dan badai bukan mainan!”.

    Akun @MurtadhaOne1 menambahkan, “Brasil marah soal penyelamatan lamban, tapi Juliana ditemukan tewas setelah tiga hari tanpa air di medan vertikal. Ini bukan soal kemauan, tapi kondisi!”.

    Netizen Indonesia juga menegaskan bahwa drone tidak bisa mengangkut logistik berat karena risiko angin kencang, seperti ditulis @HjHitler, “Drone perekam tidak kehabisan daya, tapi drone logistik butuh spesifikasi khusus. Ini yang netizen Brasil tidak paham!”.

    Pemerintah Indonesia menegaskan upaya maksimal. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni berkoordinasi dengan Basarnas, Kapolda NTB, dan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, yang meminta bantuan helikopter dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), meski cuaca buruk membatasi operasi.

    Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memerintahkan penguatan SOP destinasi ekstrem, menyampaikan duka cita, dan menjamin komunikasi transparan dengan keluarga Juliana serta Kedutaan Brasil. Kepala Balai TNGR, Yarman Wasur, menutup jalur Sembalun mulai 24 Juni 2025 untuk memfokuskan evakuasi.

    Basarnas mengerahkan tim elit Basarnas Special Group (BSG) dengan peralatan vertikal, meski dua overhang besar di tebing menyulitkan pemasangan anchor.

    Kemarahan Netizen Brasil

    Evakuasi Juliana di Rinjani. Foto: (dok. Istimewa)

    Video drone yang menunjukkan Juliana masih hidup pasca-jatuh memicu kemarahan netizen Brasil, yang menilai Indonesia lalai karena tidak segera menyelamatkan korban selama dua hari.

    Akun Instagram Presiden Prabowo Subianto (@prabowo) dan @presidenrepublikindonesia dibanjiri ribuan komentar, dengan tagar #savejuliana dan seruan “Salvem a Juliana”.

    Seorang netizen Brasil di X, @fodiida menulis, “Juliana TIDAK mati karena jatuh! Drone merekam dia masih hidup, duduk, meski terluka. Indonesia negligen, jika cepat bertindak, dia bisa selamat!”

    Netizen lain, @ladyhepburns mengkritik, “Indonesia bisa pakai drone untuk merekam tubuh Juliana, tapi tidak untuk mengirim air atau makanan pada 300 meter? Cuaca buruk cuma alasan!”

    Banyak netizen Brasil menyoroti bahwa Juliana terlantar tanpa makanan, air, atau pakaian hangat di suhu dingin dan kabut tebal selama lebih dari 60 jam.

    @rekiwrs menulis, “Mereka bilang tidak bisa kirim air dengan drone karena takut Juliana bergerak dan jatuh lagi, tapi dia tetap tergelincir! Juliana mati karena kelalaian, bukan jatuh!”

    Komentar serupa dari @_laeasy_ menyebut, “Drone menunjukkan Juliana tak bergerak, tapi Indonesia gagal menjangkau. 100% salah Indonesia!”.

    Keluarga Juliana, melalui akun @resgatejulianamarins, juga menyatakan kekecewaan, menyebut tim SAR hanya maju 250 meter dalam sehari dan mundur saat 350 meter lagi mendekati Juliana, meski drone terus memantau.

    Halaman 2 dari 3

    (afr/afr)

  • Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

    Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

    Sebelumnya, meski titik lokasi pendaki WNA Brasil berisinial JDSP (27), yang jatuh ke jurang ratusan meter di Gunung Rinjani, sudah diketahui, namun tim gabungan belum berhasil mengangkat tubuh korban. Evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan terkendala medan ekstrem dan cuaca dingin di lokasi kejadian.

    Total sebanyak 79 personel dikerahkan dalam operasi ini, yang terdiri dari Basarnas, Brimob, petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), serta porter lokal yang memahami medan.

    Upaya penyelamatan dilakukan baik melalui jalur udara maupun darat. Dari jalur udara, sebanyak 3 helikopter milik PT Amman Mineral sempat dikerahkan untuk menjangkau lokasi korban, namun operasi udara tersebut tidak berjalan maksimal. Pasalnya, lokasi korban berada di lembah yang menyulitkan pilot untuk bermanuver dengan aman.

    “Lokasi sangat curam dan sempit, helikopter tidak bisa terlalu dekat karena risikonya sangat tinggi,” ujar Kombes Dwiyanto, Dansat Brimob Polda NTB, Selasa (24/6/2025).

    Sementara dari jalur darat, tim evakuasi menggunakan tali untuk menuruni lereng menuju titik jatuhnya korban. Namun, upaya ini masih terkendala dan penuh risiko lantaran suhu dingin dan cuaca yang berubah-ubah.