provinsi: NUSA TENGGARA BARAT

  • Penyidikan Gratifikasi DPRD Terus Bergerak, Tersangka Baru Berpotensi Muncul

    Penyidikan Gratifikasi DPRD Terus Bergerak, Tersangka Baru Berpotensi Muncul

    MATARAM – Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan penyidikan kasus dugaan gratifikasi di DPRD Provinsi NTB masih terus berkembang.

    Jaksa menegaskan bahwa proses yang telah menetapkan tiga tersangka ini berpotensi mengarah pada tersangka baru, bergantung pada alat bukti yang muncul.

    “Asalnya begini, semuanya berjalan dinamis,” kata Asisten Pidana Khusus Kejati NTB, Muh. Zulkifli Said di Mataram, Antara, Rabu, 3 Desember. 

    Zulkifli menjelaskan, peluang adanya tersangka tambahan terbuka sepanjang ditemukan kecukupan alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP.

    Keterangan para tersangka juga dapat menjadi pintu masuk untuk mengungkap peran pihak lain dalam perkara tersebut.

    “Intinya tergantung keterangan yang bersangkutan,” ujarnya.

    Ia menambahkan, para tersangka dapat bekerja sama dengan penyidik melalui mekanisme justice collaborator jika hendak membuka keterlibatan pihak lain dalam dugaan tindak pidana tersebut.

    Tiga tersangka yang telah ditetapkan yakni anggota DPRD NTB: Indra Jaya Usman (IJU), Hamdan Kasim (HK), dan Muhammad Nashib Ikroman (MNI). Saat ini MNI menjalani penitipan penahanan di Rutan Praya, Lombok Tengah, sementara dua tersangka lain ditahan di Lapas Kelas IIA Lombok Barat.

    Dari rangkaian penyidikan, Kejati NTB menyebut para tersangka berperan sebagai pihak yang memberikan uang kepada puluhan anggota DPRD NTB dengan nilai lebih dari Rp2 miliar. Jumlah itu terungkap dari penitipan uang oleh belasan anggota dewan kepada jaksa.

    Meski demikian, jaksa belum membeberkan motif pemberian uang tersebut, termasuk sumber dana maupun potensi keterlibatan pidana bagi para penerima dari kalangan DPRD NTB.

  • LPSK Turun ke TKP, Permohonan Perlindungan Misri Puspita Tetap Ditolak

    LPSK Turun ke TKP, Permohonan Perlindungan Misri Puspita Tetap Ditolak

    MATARAM – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menolak permohonan perlindungan dari Misri Puspita Sari, salah satu tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Muhammad Nurhadi (MN).

    LPSK menilai tidak ada dasar kuat untuk memberikan perlindungan karena keterangan Misri dianggap tidak konsisten.

    “Permohonan Misri kami tolak,” kata Tenaga Ahli LPSK Tomi Permana, di Mataram, Antara, Rabu, 3 Desember. 

    Tomi menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah melalui rangkaian telaah. LPSK menilai keterangan Misri berulang kali berubah dan dinilai tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

    “Yang bersangkutan tidak mengetahui peristiwa itu sama sekali, padahal saat itu dia berada di lokasi,” ujarnya.

    LPSK bahkan melakukan pengecekan langsung di vila lokasi kejadian untuk memastikan keterangan Misri, yang mengaku berada di kamar mandi saat Brigadir Nurhadi diduga tenggelam di kolam kecil.

    “Kalau posisi di kamar mandi, jelas kedengaran suara di luar. Apalagi situasi vila itu sepi, masih bisa masuk suara dari luar kamar mandi,” kata Tomi.

    Dalam kasus ini, Misri ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 221 KUHP tentang obstruction of justice karena diduga menghalang-halangi penyidikan. Berbeda dengan dua tersangka lainnya—Kompol Yogi dan Ipda Aris—yang dikenai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan/atau Pasal 354 ayat (2) KUHP.

    Berkas perkara Misri saat ini masih berada di penyidik kepolisian dengan status penahanan ditangguhkan. Prosesnya tertinggal satu langkah dari berkas Kompol Yogi dan Ipda Aris yang sudah masuk tahap persidangan.

    Brigadir Nurhadi ditemukan tak sadarkan diri di kolam kecil vila tempat Kompol Yogi dan Misri menginap di Gili Trawangan. Temuan luka lebam dan robek pada tubuh korban membuat keluarga meminta polisi mengusut tuntas penyebab kematian almarhum. 

  • Pemerintah siapkan Dewan Aglomerasi Jabodetabek-Punjur

    Pemerintah siapkan Dewan Aglomerasi Jabodetabek-Punjur

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pemerintah pusat sedang menyiapkan pembentukan Dewan Aglomerasi untuk mengoordinasikan perencanaan dan pengelolaan pembangunan wilayah Jabodetabek-Punjur, seiring berubahnya status Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta.

    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan lembaga tersebut akan menjadi pusat kendali koordinasi lintas daerah agar perencanaan kawasan metropolitan tidak lagi berjalan sendiri-sendiri.

    “Dewan Aglomerasi ini akan memegang fungsi koordinasi penuh mulai dari perencanaan, anggaran, tata ruang, hingga pengendalian pembangunan,” kata Bima dalam Bogor Econimic Summit (BES) 2025 di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

    Ia menjelaskan bahwa kawasan Jabodetabek-Punjur merupakan megakota terbesar di dunia dengan populasi sekitar 42 juta jiwa, sehingga memerlukan tata kelola baru yang lebih sistematis.

    Menurut Bima, persoalan lintas batas seperti sampah, banjir, transportasi, energi, dan pertumbuhan permukiman perlu ditangani dalam perspektif kawasan, bukan hanya wilayah administratif.

    “Tidak bisa lagi bicara hanya soal batas kota atau batas kabupaten. Yang kita butuhkan adalah satu platform besar untuk memutuskan arah pembangunan bersama,” ujarnya.

    Dewan Aglomerasi akan dipimpin oleh figur profesional yang ditunjuk langsung Presiden agar keputusan yang diambil bebas dari tarik-menarik kepentingan politik.

    “Harapannya lembaga ini tidak didominasi perspektif politik. Karena jika masih seperti itu, aglomerasi tidak akan pernah berjalan optimal,” kata dia.

    Ia menambahkan bahwa penyusunan Perpres Dewan Aglomerasi sedang dalam tahap finalisasi dan segera akan dikonsultasikan dengan daerah-daerah anggota.

    Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan inisiatif tersebut sejalan dengan kebutuhan Kabupaten Bogor dan wilayah sekitarnya untuk mendapat kepastian arah tata ruang dan pembangunan kawasan.

    “Kami siap berkolaborasi karena banyak urusan lintas batas yang memang tidak bisa diselesaikan sendiri oleh satu daerah,” kata Rudy.

    Forum BES 2025 merekomendasikan agar daerah di Bogor Raya memberi masukan aktif terhadap penyusunan regulasi Dewan Aglomerasi agar sesuai dengan kondisi lapangan.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LPSK Tolak Permintaan Perlindungan Misri Tersangka Pembunuhan Brigadir MN

    LPSK Tolak Permintaan Perlindungan Misri Tersangka Pembunuhan Brigadir MN

    MATARAM – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK menolak permintaan perlindungan Misri Puspita Sari yang menjadi salah seorang tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir Muhammad Nurhadi alias MN.

    “Permohonan Misri kami tolak,” kata Tenaga Ahli LPSK Tomi Permana di Mataram, Rabu, 3 Desember dilansir ANTARA.

    Ia menyampaikan keputusan tersebut sudah melalui rangkaian telaah permohonan. Alasannya, belum ada materi yang dapat menjadi landasan Misri memperoleh perlindungan.

    “Keterangannya selalu berubah-ubah. Tidak konsisten. Yang bersangkutan juga tidak mengetahui peristiwa itu sama sekali, padahal saat itu dia berada di lokasi,” ucapnya.

    LPSK pun telah turun lapangan untuk memastikan keterangan Misri perihal dalih dirinya berada di kamar mandi. Posisi tersebut yang menjadi alasan Misri tidak mengetahui penyebab Brigadir Nurhadi tenggelam di kolam kecil tempat menginap bersama Kompol Yogi.

    “Kami sampai menginap di vila tempat lokasi kejadian untuk memastikan keterangannya. Kalau posisi di kamar mandi, jelas kedengaran suara di luar. Apalagi situasi di vila itu sepi. Masih bisa masuk suara dari luar kamar mandi,” ujar Tomi.

    Misri dalam kasus ini turut menjadi tersangka yang dikenakan Pasal 221 KUHP tentang Obstruction of Justice. Misri diduga menghalang-halangi proses penyidikan.

    Sangkaan pidana ini berbeda dengan Kompol Yogi dan Ipda Aris yang kini sudah dipecat sebagai anggota Polri, yakni Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan/atau Pasal 354 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan nyawa orang hilang.

    Dalam penanganan, berkas perkara milik Misri masih di tangan penyidik kepolisian dengan status penahanan ditangguhkan. Berkas Misri tertinggal satu langkah dari berkas Kompol Yogi dan Ipda Aris yang kini masuk tahap pembuktian di persidangan.

    Brigadir Nurhadi meninggal usai ditemukan tidak sadarkan diri tenggelam di kolam kecil tempat menginap Kompol Yogi bersama Misri di kawasan Gili Trawangan.

    Karena ada hal yang janggal, yakni temuan luka lebam dan sobek pada tubuh almarhum menjadi dasar pihak keluarga meminta kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian Brigadir Nurhadi.

  • Mewujudkan swasembada energi dari limbah kayu

    Mewujudkan swasembada energi dari limbah kayu

    Pengolahan biomassa bersifat padat partisipasi yang tidak membutuhkan modal besar

    Lombok Tengah (ANTARA) – Di sebuah lereng yang dikelilingi lahan persawahan di Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berdiri sebuah usaha pemasok biomassa untuk bahan bakar generator listrik.

    Pagi itu, Syamsul Hadi yang berpakaian serba hitam tampak sibuk dengan ponselnya yang tak berhenti berdering. Pria berusia 34 tahun ini sedang melakukan perjanjian via telepon untuk bertemu pihak dealer terkait rencana pembelian delapan unit truk baru dan satu unit mobil jenis SUV (sport utility vehicle).

    Syamsul Hadi adalah pendiri PT Syahroni Rizki Mandiri—perusahaan pemasok biomassa untuk program co-firing yang dilakukan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang dan PLTU Sumbawa Barat.

    Substitusi biomassa kian populer seiring komitmen pemerintah Indonesia yang serius ingin menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor pembangkit listrik. Sebanyak 11 unit truk yang dimiliki tak lagi cukup untuk mengangkut biomassa lantaran jumlah permintaan terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga Syamsul perlu tambahan truk baru.

    Biomassa merupakan bahan bakar organik. Produk biomassa paling umum digunakan untuk energi bersumber dari tumbuhan, kayu, dan limbah.

    Substitusi biomassa adalah teknologi paling sederhana, murah, dan efisien ketimbang implementasi teknologi baru berbasis batu bara bersih maupun teknologi penangkapan karbon. Program co-firing tidak memerlukan modifikasi total terhadap boiler pembangkit yang sudah ada, sehingga nilai investasi jauh lebih rendah.

    Desa pusat ekonomi

    Sektor usaha biomassa menjadikan desa sebagai pusat ekonomi baru. Lapangan kerja terbuka lebar dan pendapatan penduduk desa meningkat.

    Limbah pabrik penggergajian kayu berbentuk serbuk halus atau sawdust yang dulu mengotori lingkungan kini ludes masuk ke dalam tungku pembakaran generator listrik, termasuk limbah tebangan pohon berupa dahan atau kulit kayu diolah menjadi woodchip.

    Syamsul yang mengawali karir pertama sebagai pengusaha kayu sejak tahun 2006 menuturkan biomassa membuka peluang pasar bagi masyarakat desa dan membuat perputaran roda ekonomi desa menjadi lancar.

    “Dulu saat menjalankan usaha kayu, jumlah pekerja hanya sekitar 10 orang. Sekarang pekerja yang bernaung langsung dengan perusahaan kami sudah mencapai 50 orang,” ujarnya saat ditemua pada pertengahan November.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penampakan Buaya Putih Gegerkan Lampung, Juru Kunci Makam Jadi Saksi

    Penampakan Buaya Putih Gegerkan Lampung, Juru Kunci Makam Jadi Saksi

    Liputan6.com, Jakarta Seekor buaya berwarna terang atau diduga buaya putih muncul di aliran Sungai Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Warga resah dengan kemunculan buaya putih. Video penampakan satwa buas itu viral di media sosial, Sabtu (29/11/2025).

    Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan sejumlah saksi dan warga sekitar terkait kebenaran informasi tersebut.

    “Sejumlah warga mengaku pernah melihat keberadaan buaya di lokasi tersebut, salah satunya juru kunci makam Pekon Panggungrejo, Kosaini. Dia menyebut pernah melihat buaya di sungai itu sekitar September lalu, namun tidak sempat merekamnya,” kata Yunus dikonfirmasi, Rabu (3/12).

    Berbeda dengan kesaksian tersebut, dua warga Pekon Mataram, Septa dan Suparni, menyatakan pernah melihat langsung sekaligus merekam penampakan buaya sekitar dua bulan lalu. Buaya itu disebut memiliki panjang sekira 1,5 meter dengan warna abu-abu cerah.

    “Kesaksian lain datang dari Tulus, warga Pekon Mataram, yang mengaku melihat buaya muncul pada Sabtu (29/11) dan Minggu (30/11) sekitar pukul 14.00 WIB saat ia memancing di tepi sungai. Buaya tersebut tampak memiliki warna lebih terang daripada buaya umumnya,” jelasnya.

    Meski begitu, Kepala Pekon Panggungrejo Induk, Supartono menyebut, selama ini belum pernah terjadi serangan buaya terhadap warga.

    Pemerintah Desa bersama kepolisian telah memasang sejumlah spanduk peringatan di titik-titik aktivitas warga di bantaran sungai.

  • Istri Legislator DPRD NTB Dicecar Pertanyaan Terkait Dua Tersangka Korupsi Dana ‘Siluman’

    Istri Legislator DPRD NTB Dicecar Pertanyaan Terkait Dua Tersangka Korupsi Dana ‘Siluman’

    Liputan6.com, Jakarta Nurhidayah, istri Indra Jaya Usman (IJU) legislator dari Partai Demokrat tersangka kasus korupsi dana siluman DPRD NTB, membantah keterlibatan sebagai pengepul aliran uang.

    Kuasa Hukum Nurhidayah, Abdul Majid mengatakan, pemeriksaan terhadap Nurhidayah bukan soal aliran uang yang dibagikan suaminya.

    “Kami dampingi beliau (Nurhidayah) ke penyidik kejaksaan hanya untuk mengkonformasi pertanyaan lanjutan yang sudah ditanyakan pada pemeriksaan beberapa waktu lalu, yaitu apakah mengenal dua tersangka lainnya, itu saja,” ujar Majid, Selasa (2/12).

    Saat ditanya, apakah Nurhidayah mengetahui soal pembagian uang yang dilakukan oleh suaminya. Majid, tegas membantah. Menurutnya, Nurhidayah tidak pernah mencampuri urusan suaminya meskipun mereka satu ranjang.

    “Intinya Bu Nurhidayah tidak tahu sama sekali soal aliran uang yang dibagi oleh suaminya. meskipun mereka satu rumah,” ujar Majid.

    Untuk itu, Majid meminta agar publik tidak terlalu membesar-besarkan soal dugaan keterlibatan Nurhidayah di kasus ‘Dana Siluman’ ini.

    “Ini adalah upaya klarifikasi dari kami agar tidak membias,” tutup Abdul Majid.

    Untuk diketahui, Kejaksaan Tinggi NTB telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi DPRD NTB. Mereka adalah Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan Kasim, dan dua anggota DPRD lainnya yakni, Indra Jaya Usman (IJU) dan Muhammad Nashib Ikroman alias Acip.

    Penyidik menahan ketiganya di dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berbeda selama 20 hari. Indra Jaya Usman dan Hamdan Kasim di Lapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat. Sementara itu, Muhammad Nashib Ikroman di Rutan Lombok Tengah.

    Terhadap ketiganya, penyidik Kejati NTB menyangkakan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.

    Untuk diketahui, sejak awal bergulirnya penanganan kasus dugaan korupsi ini, Tim Pidsus Kejati NTB telah memeriksa sedikitnya 50 saksi. Mereka berasal dari kalangan anggota DPRD NTB dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan pihak kontraktor yang diduga sebagai pengepul uang.

    Penyidik juga telah menyita barang bukti uang senilai Rp 2 miliar lebih dari 15 orang anggota DPRD NTB. Uang miliaran rupiah tersebut dibagikan oleh para tersangka kepada rekan-rekan anggota dewan lainnya dengan variasi 150-300 juta rupiah per anggota.

    Setelah penetapan tersangka, penyidik kini tengah memeriksa puluhan anggota DPRD NTB lainnya untuk dimintai keterangan.

  • BMKG Prediksi Hujan Ringan hingga Petir Terjadi di Mayoritas Kota RI

    BMKG Prediksi Hujan Ringan hingga Petir Terjadi di Mayoritas Kota RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa sebagian besar kota di Indonesia akan mengalami hujan ringan pada Rabu (3/12/2025).

    Prakirawan cuaca BMKG Maharani Intan mengatakan potensi hujan ringan terjadi di Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Jambi, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Bandarlampung, dan Samarinda.

    Kemudian potensi hujan ringan juga akan terjadi di Denpasar, Mataram, Palu, Gorontalo, Manado, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Nabire.

    Sementara itu perlu mewaspadai potensi hujan petir di Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, dan Banjarmasin.

    “Hujan lebat di Bandung, hujan sedang di Medan, Serang, Jakarta, Semarang, Palangka Raya, dan Tanjung Selor,” katanya, dikutip dari Antaranews, Rabu.

    Untuk bagian timur Indonesia, lanjut dia, perlu mewaspadai potensi hujan sedang di Mamuju, Makassar, dan Merauke.

    Di wilayah Aceh berpotensi berawan tebal, kemudian hal serupa juga diprediksi terjadi di Kupang.

    Maharani menyebutkan sirkulasi siklonik juga terpantau di Laut Banda Bagian Selatan yang membentuk daerah konvergensi dari perairan selatan Maluku hingga Maluku, dari Laut Banda hingga Laut Arafura, serta membentuk daerah konfluensi di Laut Banda atau di sekitar sistem.

    Daerah konvergensi lain diprakirakan terbentuk memanjang dari perairan Utara Aceh hingga Sumatera Utara, dari Sumatera Utara hingga Riau, dari Kepulauan Riau hingga Kepulauan Bangka Belitung, dari perairan Barat Lampung hingga Bengkulu, dari Jawa Timur hingga Banten.

    Kemudian dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Selatan, dari Laut Sulawesi hingga Samudera Pasifik Utara Papua, dari Laut Maluku hingga Maluku Utara, dan dari Papua Barat Daya hingga Papua Pegunungan.

    “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” katanya.

    Dia mengatakan kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi cuaca cukup signifikan di beberapa wilayah Indonesia.

    Menurutnya, perlu ditingkatkan kesiapsiagaan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah.

    Kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.

  • Ketika jalan tak sama rata

    Ketika jalan tak sama rata

    Banyak wilayah di Indonesia kini mendorong keadilan spasial, yakni pembangunan yang tidak hanya mengikuti jumlah penduduk, tetapi menimbang kebutuhan mendasar dan peluang pertumbuhan jangka panjang.

    Mataram (ANTARA) – Dalam perjalanan darat dari Kota Mataram menuju Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB), kontras pembangunan kerap terasa, bahkan sebelum kendaraan melintasi Selat Alas.

    Di Lombok, jalur demi jalur terus dipoles, ditopang jaringan bypass yang menghubungkan pelabuhan, bandara, hingga kawasan wisata. Namun, memasuki Sumbawa, cerita infrastruktur berubah menjadi perjalanan panjang yang menuntut kesabaran.

    Pada titik tertentu, genangan air atau jalan terkelupas masih menjadi pemandangan akrab, memunculkan kembali perdebatan lama tentang keadilan pembangunan di NTB.

    Isu ini kembali hangat setelah potongan video dialog pejabat pemerintah beredar dan ditafsirkan sebagai ketimpangan penanganan infrastruktur antara Lombok dan Sumbawa.

    Klarifikasi pun muncul. Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menegaskan bahwa perhatian pemerintah provinsi tidak pernah dibedakan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin juga menolak anggapan adanya bias kebijakan.

    Namun, sorotan publik terhadap keadilan pembangunan tak pernah benar-benar padam, terutama karena masyarakat merasakan sendiri perbedaan kualitas konektivitas di kedua pulau.

    Isu ini penting ditelaah bukan untuk mencari siapa yang salah, melainkan bagaimana memastikan pembangunan berjalan setara, efektif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat di seluruh NTB.

    Dalam konteks inilah, pembahasan pembangunan jalan, jembatan, dan konektivitas lintas wilayah menjadi pintu masuk memahami tantangan pemerataan pembangunan di provinsi kepulauan ini.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Di Blok M, Makmur Jaya Bongkar Resep 3 Menu Eksklusif ala Luar Angkasa

    Di Blok M, Makmur Jaya Bongkar Resep 3 Menu Eksklusif ala Luar Angkasa

    Jakarta:  Makmur Jaya Coffee Roaster memberi kejutan di barisan sajian berbagai jenama minuman yang hadir dalam The Experience Bar: Omakase-Style Journey yang eksklusif dan unik di Toffin Booth Camp (TBC) di Blok M Hub, Jakarta 27-30 November 2025. Tak sekadar menyajikan minuman kopi biasa, Makmur Jaya tampil dengan tiga menu ajaibnya yang menunya belum pernah disajikan di tokonya.

    Tiga minuman tersebut dikemas dalam konsep Outerspace, dengan tiga minuman ajaib Nebula Fusion, The Milky Way, dan Interstellar. Di mana ketiganya menyimpan konsep filosofis mendalam yang menggambarkan tiga masa, yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan.

    Makmur Jaya menjelaskan alasan di balik pembagian konsep menu yang unik ini. “Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih dari sekadar rasa. Tiga konsep ini mewakili perjalanan kami,” ujar perwakilan Makmur Jaya.
    1. Nebula Fusion “Baru Lahir”
    Konsep menu pertama dinamai Nebula Fusion yang bermakna “Baru Lahir” atau “Masa Lalu”. Menu ini merepresentasikan awal mula lahirnya Makmur Jaya.  Menghadirkan “Jenny” sebagai fondasi hasil perpaduan 70% Ethiopia Konga Full Wash dan 30% Columbia Jairo Archila Honey Yeast Lechi Co-fermentation yang menjadi ciri khas Makmur Jaya.

    Pada menu pertama ini, Jenny diracik dengan susu dan coklat, yang menjadikan Dua minuman andalan yang menjadi favorit sejak awal adalah Es Kopi Susu dan Es Coklat Java. “Ini adalah fondasi dan kenangan pertama kami,” tambahnya.
    2. Masa Kini: “The Milky Way”
    Konsep kedua, “The Milky Way”, melambangkan masa sekarang. Nama ini terinspirasi dari galaksi Bima Sakti tempat manusia berada. “Di tengah galaksi ada black hole. Ibaratkan black hole ini adalah espresso yang menjadi pusat minuman kami. Sedangkan bintang-bintang yang berputar di sekitarnya adalah susu yang kami gunakan. Dari sanalah nama The Milky Way lahir,” paparnya.

    Menu ini pun merupakan representasi dari kekuatan dan keseimbangan yang ada di masa kini.

    The Milky Way. Foto: Medcom/Citra Larasati

    3. Masa Depan: “Interstellar”
    Konsep ketiga adalah “Interstellar”, yang berarti ruang di antara bintang-bintang. Konsep ini mewakili masa depan. Minuman dalam menu ini memiliki lapisan (layer) antara espresso dan clarified milk, yang diibaratkan seperti dua galaksi berbeda, Galaksi A dan Galaksi B yang bertemu dalam satu wadah.

    “Seperti dalam film Interstellar, di mana ada perbedaan waktu dan lompatan ke masa depan. Ini melambangkan bagaimana Kopi Jenny akan berkembang ke depannya. Masa depan seperti apa? Kami belum tahu, tapi kami terus berinovasi,” jelasnya.

    Proses meracik Interstellar. Foto: Medcom/Citra Larasati

    Proses Kreasi dan Rasa yang Unik
    Di balik ketiga konsep tersebut, proses research and development (R&D) dilakukan dengan serius. Untuk menciptakan menu The Milky Way, tim Makmur Jaya melakukan trial and error selama sekitar satu bulan.

    Pemilihan biji kopi pun tidak main-main. “Sebenarnya pemilik kami sudah mengembangkan ide ini sebelum kompetisi. Tapi untuk espresso-nya, kami mencari yang paling pas. Akhirnya kami memilih campuran 70 persen Ethiopia,” ujar perwakilan Makmur Jaya.

    Biji kopi andalan mereka memiliki nama khusus. Untuk produk kaleng, mereka menggunakan nama “Jenny”. Sementara untuk sajian di store, beberapa bulan lalu mereka meluncurkan “Nexus Blend”, yang merupakan perpaduan 70% Ethiopia Konga Full Wash dan 30% Columbia Jairo Archila Honey Yeast Lechi Co-fermentation.

    “Singkatnya, dari Jenny sampai Nexus Blend, ini adalah perjalanan rasa dan cerita kami,” tutupnya.

    Dengan tiga konsep yang dalam, Kopi Jenny dari Makmur Jaya mengajak pelanggannya untuk menikmati lebih dari sekadar secangkir kopi, tapi juga sebuah narasi tentang waktu, ruang, dan eksplorasi rasa tanpa batas.
    Toffin Booth Camp 2025
    Toffin Booth Camp sendiri merupakan sebuah festival Food & Beverage (F&B) yang mengusung konsep experience bar, kolaborasi, dan pop-up market dalam satu rangkaian acara. Festival ini berlangsung pada 27–30 November 2025 di Blok M Hub, Jakarta.

    Menghadirkan lebih dari top 40 brand F and B dan 10 brand lifestyle, membuat Toffin Booth Camp menjadi ruang kolaboratif yang merayakan kreativitas, inovasi, serta perkembangan gaya hidup kuliner Indonesia dengan mempertemukan para brand, kreator, dan inovator lokal dalam satu tempat.  Merek seperti Gigi Susu, Roti Macan, Makmur Jaya Coffee Roasters, Bali Boozy, Kibo x Warung SCI, Secondfloor, Knots, Braud, Kissa, Crio, Wone Café menjadi line-up yang ditunggu-tunggu di TBC kali ini.

    Ario Fajar, Vice President of Marketing PT Toffin Indonesia, menjelaskan bahwa konsep TBC tahun ini hadir dengan pendekatan yang berbeda. Jika sebelumnya TBC berbentuk workshop, pada 2025 pihaknya mengembangkan konsep acara menjadi sebuah festival yang lebih besar, menghubungkan konsumen dengan pelaku bisnis dalam bentuk menu kolaborasi.

    “Tahun ini adalah tahun kolaborasi, di mana Toffin sebagai pemimpin pasar mengambil peran sebagai penggerak sekaligus wadah bagi brand untuk berinovasi bersama dan mendorong kemajuan ekosistem F&B di Indonesia,” ujar Ario.

    The Experience Bar: Omakase-Style Journey yang Eksklusif dan Unik Experience Bar di Toffin Booth Camp hadir sebagai ruang eksplorasi rasa yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Di sini, para pengunjung diajak masuk ke dunia omakase menu singkat yang dikurasi langsung oleh brand-brand terbaik di industri F&B. Setiap sesi menghadirkan perjalanan rasa selama 90 menit, lengkap dengan 2-4 hidangan eksklusif yang diracik khusus untuk festival ini.

    Dengan kapasitas hanya 18-20 orang per sesi, Experience Bar memberikan pengalaman intim, personal, dan premium, sebuah kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan kreator, chef, dan barista di balik brand favorit. Pengunjung bisa melihat proses, mendengar cerita, dan merasakan kolaborasi nyata antara Toffin dan para pelaku industri F&B yang sama-sama ingin mendorong inovasi.

    Owner Gigi Susu, Budianto Basari menambahkan, Toffin Booth Camp jadi momen untuk membuka wawasan dan belajar hal yang bisa langsung dipakai di kafe. Sebagai merek yang masih berkembang, pengalaman seperti ini akan meningkatkan kemampuan pegawai. “Pada akhirnya, tujuan kami simpel, bikin semua orang yang datang ke Gigi Susu merasa dapat rasa yang konsisten dan vibe yang hangat. TBC ini jadi reminder kalau proses belajar nggak pernah berhenti, dan justru itu yang bikin perjalanan ini seru,” katanya.

    Pop-Up Market: 50 Brand Ternama dalam Satu Destinasi Selain Experience Bar, TBC 2025 menghadirkan Area Pop-Up Market yang mempertemukan lebih dari 40 brand F&B dan 10 brand lifestyle. Di sini, pengunjung bisa menikmati sajian dari para Top Brands seperti Knots, Braud, Kissa, Mamitoko, Kibo, dan Crio juga Local Brands seperti Blue Doors, Atomic, Lull BakeHouse, Taralle, UD Jaya, HATS, dan masih banyak lagi.

    Head of Alternative Trade Channel Frisian Flag Indonesia, Munkadir Winata, menambahkan, pihaknya sangat antusias dapat menjadi bagian dari Toffin Boothcamp (TBC) 2025 sebagai official milk sponsor. TBC menjadi ruang kolaborasi penting bagi Frisian Flag Indonesia dan para pelaku industri F&B untuk menghadirkan solusi sajian nikmat berbasis produk susu bagi konsumen Indonesia.

    “Di TBC 2025, kami membawa berbagai activation menarik, mulai dari menu demo, Bar Take Over, hingga Latte Art Show bersama Bryan Masga, Pemenang Indonesia Latte Art Championship 2025. Kami juga menghadirkan penawaran terbaik bagi komunitas F&B serta seluruh pengunjung TBC 2025.” ucap Mundakir.

    Pengunjung dapat menikmati beragam pilihan menu, mulai dari kopi, matcha, teh, cocktail, mocktail, es krim, pastry, bakery, cake, hingga burger dan banyak sajian lainnya. Tidak hanya menawarkan pengalaman rasa yang lengkap, acara ini juga memberikan keuntungan ekstra bagi pengunjung. Bank BCA menghadirkan cashback 20% untuk setiap transaksi minimal Rp100 ribu.

    Tidak hanya itu, TBC 2025 juga menghadirkan sebuah panggung yang akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari mini workshop seputar kopi dan pastry, hingga hiburan musik akustik, DJ, dan vinyl. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Toffin Booth Camp, kunjungi laman resmi di toffin.id/toffin-boothcamp-2025 atau Instagram @toffin.id. Toffin Indonesia.

    Toffin merupakan penyedia solusi bisnis food and beverage terdepan di Indonesia yang menghadirkan beragam produk, layanan, dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan industri F&B. Toffin merupakan distributor resmi lebih dari 30 bland global seperti Victoria Arduino, Nuova Simonelli, Hario, BWT, dan masih banyak lagi.

    Jakarta:  Makmur Jaya Coffee Roaster memberi kejutan di barisan sajian berbagai jenama minuman yang hadir dalam The Experience Bar: Omakase-Style Journey yang eksklusif dan unik di Toffin Booth Camp (TBC) di Blok M Hub, Jakarta 27-30 November 2025. Tak sekadar menyajikan minuman kopi biasa, Makmur Jaya tampil dengan tiga menu ajaibnya yang menunya belum pernah disajikan di tokonya.
     
    Tiga minuman tersebut dikemas dalam konsep Outerspace, dengan tiga minuman ajaib Nebula Fusion, The Milky Way, dan Interstellar. Di mana ketiganya menyimpan konsep filosofis mendalam yang menggambarkan tiga masa, yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan.
     
    Makmur Jaya menjelaskan alasan di balik pembagian konsep menu yang unik ini. “Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih dari sekadar rasa. Tiga konsep ini mewakili perjalanan kami,” ujar perwakilan Makmur Jaya.
    1. Nebula Fusion “Baru Lahir”
    Konsep menu pertama dinamai Nebula Fusion yang bermakna “Baru Lahir” atau “Masa Lalu”. Menu ini merepresentasikan awal mula lahirnya Makmur Jaya.  Menghadirkan “Jenny” sebagai fondasi hasil perpaduan 70% Ethiopia Konga Full Wash dan 30% Columbia Jairo Archila Honey Yeast Lechi Co-fermentation yang menjadi ciri khas Makmur Jaya.

    Pada menu pertama ini, Jenny diracik dengan susu dan coklat, yang menjadikan Dua minuman andalan yang menjadi favorit sejak awal adalah Es Kopi Susu dan Es Coklat Java. “Ini adalah fondasi dan kenangan pertama kami,” tambahnya.

    2. Masa Kini: “The Milky Way”
    Konsep kedua, “The Milky Way”, melambangkan masa sekarang. Nama ini terinspirasi dari galaksi Bima Sakti tempat manusia berada. “Di tengah galaksi ada black hole. Ibaratkan black hole ini adalah espresso yang menjadi pusat minuman kami. Sedangkan bintang-bintang yang berputar di sekitarnya adalah susu yang kami gunakan. Dari sanalah nama The Milky Way lahir,” paparnya.
     
    Menu ini pun merupakan representasi dari kekuatan dan keseimbangan yang ada di masa kini.
     

    The Milky Way. Foto: Medcom/Citra Larasati

    3. Masa Depan: “Interstellar”
    Konsep ketiga adalah “Interstellar”, yang berarti ruang di antara bintang-bintang. Konsep ini mewakili masa depan. Minuman dalam menu ini memiliki lapisan (layer) antara espresso dan clarified milk, yang diibaratkan seperti dua galaksi berbeda, Galaksi A dan Galaksi B yang bertemu dalam satu wadah.
     
    “Seperti dalam film Interstellar, di mana ada perbedaan waktu dan lompatan ke masa depan. Ini melambangkan bagaimana Kopi Jenny akan berkembang ke depannya. Masa depan seperti apa? Kami belum tahu, tapi kami terus berinovasi,” jelasnya.
     

    Proses meracik Interstellar. Foto: Medcom/Citra Larasati

    Proses Kreasi dan Rasa yang Unik
    Di balik ketiga konsep tersebut, proses research and development (R&D) dilakukan dengan serius. Untuk menciptakan menu The Milky Way, tim Makmur Jaya melakukan trial and error selama sekitar satu bulan.
     
    Pemilihan biji kopi pun tidak main-main. “Sebenarnya pemilik kami sudah mengembangkan ide ini sebelum kompetisi. Tapi untuk espresso-nya, kami mencari yang paling pas. Akhirnya kami memilih campuran 70 persen Ethiopia,” ujar perwakilan Makmur Jaya.
     
    Biji kopi andalan mereka memiliki nama khusus. Untuk produk kaleng, mereka menggunakan nama “Jenny”. Sementara untuk sajian di store, beberapa bulan lalu mereka meluncurkan “Nexus Blend”, yang merupakan perpaduan 70% Ethiopia Konga Full Wash dan 30% Columbia Jairo Archila Honey Yeast Lechi Co-fermentation.
     
    “Singkatnya, dari Jenny sampai Nexus Blend, ini adalah perjalanan rasa dan cerita kami,” tutupnya.
     
    Dengan tiga konsep yang dalam, Kopi Jenny dari Makmur Jaya mengajak pelanggannya untuk menikmati lebih dari sekadar secangkir kopi, tapi juga sebuah narasi tentang waktu, ruang, dan eksplorasi rasa tanpa batas.
    Toffin Booth Camp 2025
    Toffin Booth Camp sendiri merupakan sebuah festival Food & Beverage (F&B) yang mengusung konsep experience bar, kolaborasi, dan pop-up market dalam satu rangkaian acara. Festival ini berlangsung pada 27–30 November 2025 di Blok M Hub, Jakarta.
     
    Menghadirkan lebih dari top 40 brand F and B dan 10 brand lifestyle, membuat Toffin Booth Camp menjadi ruang kolaboratif yang merayakan kreativitas, inovasi, serta perkembangan gaya hidup kuliner Indonesia dengan mempertemukan para brand, kreator, dan inovator lokal dalam satu tempat.  Merek seperti Gigi Susu, Roti Macan, Makmur Jaya Coffee Roasters, Bali Boozy, Kibo x Warung SCI, Secondfloor, Knots, Braud, Kissa, Crio, Wone Café menjadi line-up yang ditunggu-tunggu di TBC kali ini.
     
    Ario Fajar, Vice President of Marketing PT Toffin Indonesia, menjelaskan bahwa konsep TBC tahun ini hadir dengan pendekatan yang berbeda. Jika sebelumnya TBC berbentuk workshop, pada 2025 pihaknya mengembangkan konsep acara menjadi sebuah festival yang lebih besar, menghubungkan konsumen dengan pelaku bisnis dalam bentuk menu kolaborasi.
     
    “Tahun ini adalah tahun kolaborasi, di mana Toffin sebagai pemimpin pasar mengambil peran sebagai penggerak sekaligus wadah bagi brand untuk berinovasi bersama dan mendorong kemajuan ekosistem F&B di Indonesia,” ujar Ario.
     
    The Experience Bar: Omakase-Style Journey yang Eksklusif dan Unik Experience Bar di Toffin Booth Camp hadir sebagai ruang eksplorasi rasa yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Di sini, para pengunjung diajak masuk ke dunia omakase menu singkat yang dikurasi langsung oleh brand-brand terbaik di industri F&B. Setiap sesi menghadirkan perjalanan rasa selama 90 menit, lengkap dengan 2-4 hidangan eksklusif yang diracik khusus untuk festival ini.
     
    Dengan kapasitas hanya 18-20 orang per sesi, Experience Bar memberikan pengalaman intim, personal, dan premium, sebuah kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan kreator, chef, dan barista di balik brand favorit. Pengunjung bisa melihat proses, mendengar cerita, dan merasakan kolaborasi nyata antara Toffin dan para pelaku industri F&B yang sama-sama ingin mendorong inovasi.
     
    Owner Gigi Susu, Budianto Basari menambahkan, Toffin Booth Camp jadi momen untuk membuka wawasan dan belajar hal yang bisa langsung dipakai di kafe. Sebagai merek yang masih berkembang, pengalaman seperti ini akan meningkatkan kemampuan pegawai. “Pada akhirnya, tujuan kami simpel, bikin semua orang yang datang ke Gigi Susu merasa dapat rasa yang konsisten dan vibe yang hangat. TBC ini jadi reminder kalau proses belajar nggak pernah berhenti, dan justru itu yang bikin perjalanan ini seru,” katanya.
     
    Pop-Up Market: 50 Brand Ternama dalam Satu Destinasi Selain Experience Bar, TBC 2025 menghadirkan Area Pop-Up Market yang mempertemukan lebih dari 40 brand F&B dan 10 brand lifestyle. Di sini, pengunjung bisa menikmati sajian dari para Top Brands seperti Knots, Braud, Kissa, Mamitoko, Kibo, dan Crio juga Local Brands seperti Blue Doors, Atomic, Lull BakeHouse, Taralle, UD Jaya, HATS, dan masih banyak lagi.
     
    Head of Alternative Trade Channel Frisian Flag Indonesia, Munkadir Winata, menambahkan, pihaknya sangat antusias dapat menjadi bagian dari Toffin Boothcamp (TBC) 2025 sebagai official milk sponsor. TBC menjadi ruang kolaborasi penting bagi Frisian Flag Indonesia dan para pelaku industri F&B untuk menghadirkan solusi sajian nikmat berbasis produk susu bagi konsumen Indonesia.
     
    “Di TBC 2025, kami membawa berbagai activation menarik, mulai dari menu demo, Bar Take Over, hingga Latte Art Show bersama Bryan Masga, Pemenang Indonesia Latte Art Championship 2025. Kami juga menghadirkan penawaran terbaik bagi komunitas F&B serta seluruh pengunjung TBC 2025.” ucap Mundakir.
     
    Pengunjung dapat menikmati beragam pilihan menu, mulai dari kopi, matcha, teh, cocktail, mocktail, es krim, pastry, bakery, cake, hingga burger dan banyak sajian lainnya. Tidak hanya menawarkan pengalaman rasa yang lengkap, acara ini juga memberikan keuntungan ekstra bagi pengunjung. Bank BCA menghadirkan cashback 20% untuk setiap transaksi minimal Rp100 ribu.
     
    Tidak hanya itu, TBC 2025 juga menghadirkan sebuah panggung yang akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari mini workshop seputar kopi dan pastry, hingga hiburan musik akustik, DJ, dan vinyl. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Toffin Booth Camp, kunjungi laman resmi di toffin.id/toffin-boothcamp-2025 atau Instagram @toffin.id. Toffin Indonesia.
     
    Toffin merupakan penyedia solusi bisnis food and beverage terdepan di Indonesia yang menghadirkan beragam produk, layanan, dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan industri F&B. Toffin merupakan distributor resmi lebih dari 30 bland global seperti Victoria Arduino, Nuova Simonelli, Hario, BWT, dan masih banyak lagi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (CEU)