provinsi: MALUKU UTARA

  • Menperin targetkan investasi di Weda Bay capai 8 miliar dolar AS

    Menperin targetkan investasi di Weda Bay capai 8 miliar dolar AS

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyapa para tenaga kerja di Weda Bay Industrial Park, Maluku Utara, Kamis (28/11/2024) (ANTARA/HO-Kemenperin)

    Menperin targetkan investasi di Weda Bay capai 8 miliar dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 29 November 2024 – 13:15 WIB

    Elshinta.com –  Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan investasi di kawasan industri Weda Bay (IWIP), Maluku Utara mencapai 8 miliar dolar AS pada tahun 2025.

    Dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, Menperin menjelaskan angka itu berasal dari 5 miliar dolar AS yang diinvestasikan untuk pengembangan industri baterai dan smelter HPAL, dan investasi sebesar 2 miliar dolar AS untuk menerapkan prinsip energi hijau serta memperbaiki bauran energi di kawasan industri tersebut.

    Kemudian, pembangunan industri electrolytic aluminum PT. Kemajuan Aluminium Industry dan PT. Pioneer Aluminium Industry sebesar 1 miliar dolar AS dengan target selesai konstruksi pada 1 Oktober 2025.

    Lebih lanjut, ia menyatakan dalam kunjungan kerjanya ke IWIP pada Kamis (28/11), dirinya meninjau persiapan groundbreaking tiga proyek yang dibangun di kawasan industri IWIP dengan total nilai sekitar 2 miliar dolar AS, yaitu pabrik Battery Cell untuk EV dan Energy Storage System (ESS) PT REPT BATTERO, pabrik perakitan e-dump truck PT Qingtuo Automotive Manufacturing Indonesia, serta industri electrolytic aluminum PT Kemajuan Alumina Industry.

    Ia menjelaskan, PT REPT BATTERO akan memiliki kapasitas produksi battery cell mencapai 20 GWh per tahun dan electrode sekitar 995 juta meter per tahun.

    Perusahaan selanjutnya, PT.Qingtuo Automotive Manufacturing Indonesia akan memproduksi kendaraan transportasi energi baru, mesin konstruksi, charging and replacing equipment, serta supporting parts and equipment, dengan total investasi mencapai 693 juta dolar AS. Pabrik ini ditargetkan selesai dibangun dan bisa beroperasi pada Desember 2025. Penggunaan e-dump truck di area pertambangan merupakan langkah untuk mengurangi emisi karbon.

    Kemudian, PT Kemajuan Alumina Industry ditargetkan memproduksi electrolytic aluminum dengan kapasitas 1 juta ton per tahun dan nilai investasi mencapai 655 juta dolar AS. Selain itu, Menperin juga meninjau industri yang akan melakukan ekspor produk perdana berupa produk hilir precursor nickel cobalt manganese hydroxide, yaitu PT Huaneng New Material yang berkapasitas produksi 50.000 ton per tahun.

    Sumber : Antara

  • Demo di Depan KPUD Maluku Utara Ricuh, Massa dan Polisi Bentrok

    Demo di Depan KPUD Maluku Utara Ricuh, Massa dan Polisi Bentrok

    GELORA.CO  – Demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku Utara, Jalan Angrek, Kelurahan Kota Baru, Ternate, ricuh, Jumat (29/11/2024). Massa aksi yang terhimpun dalam Aliansi Demokrasi Maluku Utara bentrok dengan aparat.

    Pantauan di lokasi, massa aksi dan polisi saling dorong dan baku hantam. Seorang massa aksi menjadi bulan-bulanan aparat saat bentrokan tersebut.

    Awalnya, demonstrasi berlangsung damai dan lancar. Demonstrasi tersebut kemudian berlanjut pada pembakaran ban bekas di tengah jalan dan membunyikan tiang listrik.

    “Kita terpaksa membubarkan karena tadi sempat ada provokasi dari mereka ada sedikit gesekan. Sekarang situasi sudah aman terkendali,” ujar Kapolres Ternate, AKBP Nicko Irawan, di lokasi.

    Bentrokan antara demonstrasi dan aparat ini bermula saat massa berupaya mendekati KPU dengan mendorong truk yang membawa sound system masuk ke halaman kantor. 

    Upaya massa aksi tersebut menabrak aparat dari Polres Ternate yang memberi batas keamanan di depan kantor KPU, sehingga berujung bentrok.

    Aparat menilai massa aksi memprovokasi sehingga diambil tindakan untuk membubarkan aksi massa itu. 

    Dalam aksinya, massa mendesak KPU Maluku Utara agar mengusut dugaan pilkada curang di tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Mereka mendesak agar KPU menindaklanjuti semua keberatan saksi dan kejadian khusus pada semua pleno berjenjang. 

    Selain itu, mereka juga mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara agar mendiskualifikasi paslon yang terlibat politik uang serta meminta Gakumdu menindak tegas pelanggaran pemilu sesuai norma hukum

  • BKPM Dorong Pengusaha Lokal Berkontribusi pada Upaya Hilirisasi

    BKPM Dorong Pengusaha Lokal Berkontribusi pada Upaya Hilirisasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong pengusaha lokal agar dapat berkontribusi pada upaya hilirisasi di daerahnya masing-masing. Berbagai program pemberdayaan pun dilakukan untuk mencapai hal tersebut.

    “Kita ingin pengusaha daerah menjadi tuan rumah di negerinya. Ketika ada investasi di Maluku Utara, di Sulawesi Tengah, di Morowali, dan sebagainya, jangan hanya orang asing saja yang menguasai. Kita ingin kehadiran pelaku usaha lokal juga bisa tumbuh” kata Plt Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Heldy Satrya Putra, Jumat (29/11/2024).

    Menurut Heldy, implementasi kebijakan hilirisasi melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk sektor keuangan. Salah satu fokusnya adalah memberikan dukungan finansial bagi pengusaha lokal.

    “Alhamdulillah ada beberapa perbankan sudah mendukung pelaku usaha nasional untuk bisa bermain di industri,” ujarnya. 

    Heldy juga menegaskan, kebijakan dalam Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Daerah bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dengan pengusaha nasional, demi menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru.

    “Kita mendorong adanya kolaborasi dengan pengusaha nasional. Salah satunya itu membangun sumber pertumbuhan ekonomi baru, guna mewujudkan visi Indonesia Sentris. Jadi, tidak lagi terpusat di Jawa,” kata Heldy.

    Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat peran pengusaha lokal dalam proses hilirisasi, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

  • KPU: 287 TPS yang kembali gelar pemungutan suara

    KPU: 287 TPS yang kembali gelar pemungutan suara

    Berdasarkan hari Jumat, 29 November 2024. Data daerah dan TPS yang melaksanakan suara susulan, PSL dan PSU yang karena terdampak bencana berdasarkan data per jam 10.00 WIB tadi. Jumlah TPS yang PSS 231 TPS, PSL 10 TPS dan PSU 46 TPS

    Jakarta (ANTARA) – Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengungkapkan ada sekitar 287 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan kembali melakukan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.

    Berdasarkan data KPU pada hari Jumat (29/11) pukul 10.00 WIB, ada sebanyak 46 TPS akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU), 231 TPS pemungutan suara susulan (PSS) dan 10 TPS melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL).

    “Berdasarkan hari Jumat, 29 November 2024. Data daerah dan TPS yang melaksanakan suara susulan, PSL dan PSU yang karena terdampak bencana berdasarkan data per jam 10.00 WIB tadi. Jumlah TPS yang PSS 231 TPS, PSL 10 TPS dan PSU 46 TPS,” papar Afifuddin dalam Konferensi Pers Perkembangan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan data tersebut masih akan terus bertambah seiring rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan kejadian yang terjadi di daerah.

    Afifuddin juga menjelaskan ada beberapa alasan dilaksanakan PSU, PSS dan PSL. Pertama, bencana alam di 119 TPS.

    Kedua, gangguan keamanan. Ketiga, kesalahan administrasi atau prosedur oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

    Keempat, pemilih yang tidak mendaftar atau tidak menggunakan hak pilih. Kelima, adanya rekomendasi dari Bawaslu.

    Berikut jumlah TPS Pilkada 2024 yang terdampak:

    A. PSU
    1. Aceh: Kota Banda Aceh (1)
    2. Banten: Kota Tangerang Selatan (1)
    3. Jambi: Kota Sungai Penuh (5)
    4. Jawa Barat: Kabupaten Sukabumi (1) dan Kota Bandung (1)
    5. Jawa Tengah: Karanganyar (1) dan Pemalang (1)
    6. Jawa Timur: Bangkalan (2), Bondowoso (1) dan Sumenep (1)
    7. Kalimantan Barat: Landak (2) dan Melawi (1)
    8. Kalimantan Tengah: Barito Selatan (2), Kapuas (1), Katingan (1) dan Kota Palangka Raya (2)
    9. Kalimantan Timur: Balikpapan (1) dan Samarinda (1)
    10. Kalimantan Utara: Malinau (1)
    11. Kepulauan Riau: Kota Tanjungpinang (1)
    12. Maluku: Maluku Barat Daya (1)
    13. Maluku Utara: Kota Ternate (1)
    14. Papua: Kepulauan Yapen (1)
    15. Papua Barat Daya: Maybrat (2)
    16. Sulawesi Barat: Mamasa (1) dan Pasangkayu (1)
    17. Sulawesi Selatan: Kabupaten Tanatoraja (1)
    18. Sumatera Barat: Dharmasraya (1) dan Tanah Datar (1)
    19. Sumatera Selatan: Kabupaten Ogan Komering Illir (2), Kota Pagar Alam (1) dan Kota Palembang (3)
    20. Sumatera Utara: Nias Selatan (2)

    B. PSS
    1. Papua: Sarmi (5)
    2. Papua Pegunungan: Yahukimo (35)
    3. Papua Tengah: Nabire (1) dan Puncak (82)
    4. Sumatera Utara: Asahan (2), Deli Serdang (30), Kota Binjai (20), Medan (54), Nias (2)

    C. PSL
    1. Jawa Barat: Kabupaten Karawang (1)
    2. Maluku: Maluku Tengah (1)
    3. Sumatera Utara: Deli Serdang (1) dan Medan (7).

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Waspada! Potensi Hujan di Sebagian Besar Kota di Indonesia

    Waspada! Potensi Hujan di Sebagian Besar Kota di Indonesia

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan di sebagian besar kota-kota di Indonesia. Termasuk yang berada di wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah timur Nusantara pada Jumat, 29 November 2024.

    Prakirakawan BMKG Maria Klaudiana menyebut beberapa kota di Sumatera diprakirakan mengalami hujan dari intensitas lebat di Medan, hujan petir di Tanjung Pinang serta Pangkal Pinang dan petir di Jambi.

    Sementara itu, hujan ringan diprakirakan turun di Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang dan Bandar Lampung disertai cuaca berawan tebal di Padang dan Bengkulu.

    “Di Pulau Jawa, kota Serang umumnya diprakirakan berawan tebal, hujan ringan diprakirakan terjadi di kota Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Waspadai potensi hujan yang disertai kilat maupun petir di kota Bandung,” ujar Maria dilansir Antara.
     

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dia menyebut terdapat potensi hujan ringan di daerah sekitar Denpasar dan Mataram, sementara Kupang dapat mengalami hujan disertai petir.

    Hujan dengan beragam intensitas juga diprakirakan terjadi di Pulau Kalimantan, dengan BMKG memperingatkan potensi hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda dan Banjarmasin. Sementara hujan ringan dapat dialami wilayah Pontianak dan Palangkaraya.

    BMKG juga memperingatkan potensi hujan di seluruh kota-kota besar di Sulawesi, mulai dari hujan petir di Manado dan Mamuju serta hutan ringan di daerah Gorontalo, Palu, Kendari dan Makassar.

    Di timur Indonesia, hujan juga diprakirakan turun di beberapa kota termasuk curah hujan sedang di wilayah Ambon, Sorong, Nabire dan Merauke. Disertai juga hujan dengan intensitas ringan di Ternate, Manokwari, Jayapura dan Jayawijaya.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan di sebagian besar kota-kota di Indonesia. Termasuk yang berada di wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah timur Nusantara pada Jumat, 29 November 2024.
     
    Prakirakawan BMKG Maria Klaudiana menyebut beberapa kota di Sumatera diprakirakan mengalami hujan dari intensitas lebat di Medan, hujan petir di Tanjung Pinang serta Pangkal Pinang dan petir di Jambi.
     
    Sementara itu, hujan ringan diprakirakan turun di Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang dan Bandar Lampung disertai cuaca berawan tebal di Padang dan Bengkulu.
    “Di Pulau Jawa, kota Serang umumnya diprakirakan berawan tebal, hujan ringan diprakirakan terjadi di kota Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Waspadai potensi hujan yang disertai kilat maupun petir di kota Bandung,” ujar Maria dilansir Antara.
     

     
    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dia menyebut terdapat potensi hujan ringan di daerah sekitar Denpasar dan Mataram, sementara Kupang dapat mengalami hujan disertai petir.
     
    Hujan dengan beragam intensitas juga diprakirakan terjadi di Pulau Kalimantan, dengan BMKG memperingatkan potensi hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda dan Banjarmasin. Sementara hujan ringan dapat dialami wilayah Pontianak dan Palangkaraya.
     
    BMKG juga memperingatkan potensi hujan di seluruh kota-kota besar di Sulawesi, mulai dari hujan petir di Manado dan Mamuju serta hutan ringan di daerah Gorontalo, Palu, Kendari dan Makassar.
     
    Di timur Indonesia, hujan juga diprakirakan turun di beberapa kota termasuk curah hujan sedang di wilayah Ambon, Sorong, Nabire dan Merauke. Disertai juga hujan dengan intensitas ringan di Ternate, Manokwari, Jayapura dan Jayawijaya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Jumat 29 November 2024, Dexlite Naik Cek Jateng, Bali dan DIY

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Jumat 29 November 2024, Dexlite Naik Cek Jateng, Bali dan DIY

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Jumat 29 November 2024, Dexlite Naik Cek Jateng, Bali dan DIY

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali menginformasikan harga terbaru setelah melakukan penyesuaian harga BBM atau Bahan Bakar Minyak terhitung mulai hari Jumat 1 November 2024.

    Sejumlah kenaikan harga berlaku pada beberapa jenis produk BBM non subsidi.

    Dikutip dari laman resmi Pertamina, penyesuaian harga dikaji setiap bulannya sesuai dengan standar aturan yang telah berlaku.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina dalam laman resminya dikutip Tribun Jateng pada Kamis (31/10/2024) malam. 

    Terkait kebijakan tersebut berikut sejumlah harga BBM non subsidi yang mengalami penyesuaian diantaranya Pertamax Turbo (RON 95) di DKI Jakarta mengalami kenaikan dari harga Rp 13.250 per liternya menjadi Rp 13.500 per liternya atau sebesar Rp 250.

    Begitu juga dengan Pertamax Green 95 yang semula seharga Rp 12.800 per liternya menjadi Rp 13.150 per liternya atau mengalami kenaikan sebesar Rp 450.

    Dexlite mengalami kenaikan dari harga semula Rp 12.700 per liternya menjadi Rp 13.050 per liternya atau mengalami kenaikan sebesar Rp 350.

    Lantas, bagaimana dengan harga BBM jenis lainnya?

    Berikut Daftar Harga BBM Lengkap yang Berlaku di Seluruh Wilayah di Indonesia:

    1. Provinsi Aceh
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.100
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.500
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.440

    2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang
    – Harga Pertalite: Rp 0.000 
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax Turbo: (-)
    – Harga Pertamax: Rp11.100
    – Harga Dexlite: Rp11.900
    – Harga Pertamina Dex: (-)

    3. Provinsi Sumatra Barat
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp14.100
    – Harga Dexlite: Rp13.650
    – Harga Pertamina Dex: Rp14.020

    4. Provinsi Sumatra Utara
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp 13.800
    – Harga Dexlite: Rp 13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.730

    5. Provinsi Sumatra Selatan
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp 13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp 13.730

    6. Provinsi Riau
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp14.100
    – Harga Dexlite: Rp12.400
    – Harga Pertamina Dex: Rp14.020

    7. Provinsi Kepulauan Riau
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp14.100
    – Harga Dexlite: Rp12.400
    – Harga Pertamina Dex: Rp14.020

    8. Free Trade Zone (FTZ) Batam
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp11.500
    – Harga Pertamax Turbo: Rp12.500
    – Harga Dexlite: Rp12.100
    – Harga Pertamina Dex: Rp12.500

    9. Provinsi Jambi
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.730

    10. Provinsi Bengkulu
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp14.100
    – Harga Dexlite: Rp13.500
    – Harga Pertamina Dex: Rp14.020

    11. Provinsi Bangka Belitung
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.730

    12. Provinsi Lampung
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.730

    13. Provinsi Banten
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.100
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.500
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.440
    – Harga Pertamax Green: Rp13.150

    14. Provinsi DKI Jakarta
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.100
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.500
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.440
    – Harga Pertamax Green: Rp13.150

    15. Provinsi Jawa Barat
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.100
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.500
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.440
    – Harga Pertamax Green: Rp13.150

    16. Provinsi Jawa Tengah
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.100
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.500
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.440
    – Harga Pertamax Green: Rp13.150

    17. Provinsi Jawa Timur
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.100
    – Harga Pertamax Turbo: Rp 13.500
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp 13.440
    – Harga Pertamax Green: Rp13.150

    18. Provinsi DI Yogyakarta
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.100
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.500
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.440
    – Harga Pertamax Green: Rp13.150

    19. Provinsi Bali
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.100
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.500
    – Harga Dexlite: Rp 13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.440
    – Harga Pertamax Green: Rp13.150

    20. Provinsi NTB
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp 12.100
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.500
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.440
    – Harga Pertamax Green: Rp13.150

    21. Provinsi NTT
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.100
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.500
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.440
    – Harga Pertamax Green: Rp13.150

    22. Provinsi Kalimantan Barat
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp 13.440

    23. Provinsi Kalimantan Tengah
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp 13.440

    24. Provinsi Kalimantan Timur
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp 13.440

    25. Provinsi Kalimantan Selatan
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp14.100
    – Harga Dexlite: Rp12.400
    – Harga Pertamina Dex: Rp14.020

    26. Provinsi Kalimantan Utara
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp14.100
    – Harga Dexlite: Rp13.500
    – Harga Pertamina Dex: Rp14.020

    27. Provinsi Sulawesi Utara
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp13.730

    28. Provinsi Gorontalo
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp13.730

    29. Provinsi Sulawesi Tengah
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp13.730

    30. Provinsi Sulawesi Tenggara
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp13.730

    31. Provinsi Sulawesi Selatan
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp13.730

    32. Provinsi Sulawesi Barat
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp13.730

    33. Provinsi Maluku 
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: (-)
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: (-)

    34. Provinsi Maluku Utara
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: (-)
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: (-)

    35. Provinsi Papua
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: Rp13.800
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: (-)

    36. Provinsi Papua Barat
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: (-)
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.730

    37. Provinsi Papua Barat Daya
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: (-)
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: Rp13.730

    38. Provinsi Papua Selatan
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: (-)
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: (-)

    39. Provinsi Papua Pegunungan
    – Harga Pertalite: Rp10.000
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax: Rp12.400
    – Harga Pertamax Turbo: (-)
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: (-)

    40. Provinsi Papua Tengah
    – Harga Pertalite: Rp10.000 
    – Harga Bio-solar: Rp6.800
    – Harga Pertamax Turbo: (-)
    – Harga Pertamax Rp12.400
    – Harga Dexlite: Rp13.050
    – Harga Pertamina Dex: (-).

    (*)

  • Cuaca Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Kota Besar Indonesia

    Cuaca Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Kota Besar Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca hari ini di sebagian besar kota di Indonesia akan mengalami hujan, termasuk wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta kawasan timur Indonesia.

    Prakirawan BMKG Maria Klaudiana mengatakan, beberapa kota di Sumatera diprediksi akan menghadapi hujan dengan intensitas berbeda.

    Medan diperkirakan mengalami hujan lebat, sementara Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang kemungkinan mengalami hujan petir. Di Jambi, potensi hujan petir juga diantisipasi.

    Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung diperkirakan akan diguyur hujan ringan, sedangkan Padang dan Bengkulu diprediksi berawan tebal.

    “Sedangkan cuaca hari ini di Pulau Jawa, seperti di Serang cenderung berawan tebal. Lalu, hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Namun, di Bandung, perlu diwaspadai hujan yang mungkin disertai kilat atau petir,” jelas Maria dalam laporannya, dikutip Jumat (29/11/2024).

    Untuk Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Denpasar dan Mataram. Sementara itu, wilayah Kupang kemungkinan akan menghadapi hujan disertai petir.

    Di Pulau Kalimantan, BMKG memprediksi hujan dengan berbagai intensitas, mulai dari hujan ringan di Pontianak dan Palangkaraya hingga hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin.

    BMKG juga mengingatkan potensi hujan di seluruh kota besar di Sulawesi. Kota Manado dan Mamuju diperkirakan akan mengalami hujan petir, sementara Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar kemungkinan hanya hujan ringan.

    Sementara itu, cuaca hari ini di wilayah timur Indonesia, hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di Ambon, Sorong, Nabire, dan Merauke. Hujan ringan juga diperkirakan melanda kota-kota seperti Ternate, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • Bawaslu lakukan kajian awal atas 130 dugaan politik uang Pilkada 2024

    Bawaslu lakukan kajian awal atas 130 dugaan politik uang Pilkada 2024

    Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (kanan) dan Anggota Bawaslu RI Puadi (kiri) saat konferensi pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

    Bawaslu lakukan kajian awal atas 130 dugaan politik uang Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 20:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI melakukan kajian awal terhadap 130 laporan dan informasi awal hasil pengawasan mengenai dugaan pelanggaran politik uang yang terjadi selama masa tenang dan pemungutan suara Pilkada 2024.

    Sebanyak 130 laporan dan informasi awal tersebut merupakan data yang dikumpulkan Bawaslu hingga hari Rabu ini pukul 16.00 WIB. Jika kajian awal menunjukkan dugaan tersebut memenuhi syarat formil dan material, Bawaslu akan melakukan kajian hukum dalam lima hari kalender.

    “Peristiwa pembagian uang atau materi lainnya berpotensi dikenakan ketentuan Pasal 187A Undang-Undang Pemilihan (UU Pilkada, red.),” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu.

    Bagja menjelaskan, setiap orang yang dengan sengaja menjanjikan atau memberi uang atau materi lainnya untuk memengaruhi pemilih, dapat dipidana dengan pidana penjara paling singkat 36 dan paling lama 72 bulan, serta denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar.

    “Baik pemberi maupun penerima dipidana,” ucap Bagja.

    Lebih lanjut, Anggota Bawaslu RI Puadi menjelaskan bahwa dugaan pelanggaran itu terdiri atas pembagian uang dan potensi pembagian uang. Berdasarkan tahapannya, dugaan pelanggaran dimaksud terjadi pada saat masa tenang atau saat pemungutan suara.

    Menurut Puadi, sebanyak 71 dugaan pembagian uang dan 50 dugaan potensi pembagian uang terjadi pada masa tenang. Sementara itu, sebanyak delapan dugaan pembagian uang dan satu dugaan potensi pembagian uang terjadi pada tahapan pemungutan suara.

    Dugaan pembagian uang pada masa tenang ditemukan di beberapa provinsi, seperti Sumatera Utara, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Aceh, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Lampung, Banten, Maluku Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan.

    Sementara itu, dugaan potensi pembagian uang pada masa tenang terdapat di Papua Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Jawa Timur, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Riau, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tengah.

    Adapun, dugaan pembagian uang pada tahapan pemungutan suara muncul di lima provinsi, yaitu Papua Barat Daya, Maluku Utara, Sumatera Selatan, DIY, dan Kalimantan Selatan. Di sisi lain, dugaan potensi pembagian uang pada hari pemungutan suara terjadi di Jawa Barat.

    Sumber : Antara

  • Pilkada 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Berikut Sejumlah Faktanya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2024

    Pilkada 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Berikut Sejumlah Faktanya Nasional 28 November 2024

    Pilkada 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Berikut Sejumlah Faktanya
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (
    Pilkada
    ) 2024 sudah selesai dilakukan pada Rabu, 27 November 2024.
    Pilkada 2024
    menjadi
    pilkada
    langsung pertama yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Sebab, digelar serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia.
    Hal tersebut dikonfirmasi oleh Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Bahkan, Manajer Perludem Fadli Ramadhanil menilai bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan baik.
    “Secara umum memang pilkada dapat dikatakan berjalan dengan baik, hanya di beberapa daerah terkendala karena ada beberapa konflik kekerasan yang terjadi. Misal di Papua, di Sumatera Barat (Sumbar) Solok Selatan. Kemudian, ada musibah banjir di Medan, Sumatera Utara,” kata Fadli kepada
    Kompas.com
    , Rabu.
    Namun, menurut dia, Perludem mencatat bahwa masih ada masalah terkait integritas pada penyelenggaraan Pilkada 2024.
    “Pada aspek politik uang, penggunaan sumber daya negara untuk kepentingan calon tertentu itu masih terjadi. Termasuk juga calon kepala daerah yang berstatus terpidana ya atau kemudian berstatus tersangka dalam proses menjelang pemilihan,” ujarnya.
    Fadli lantas menyebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kurang maksimal memberikan informasi kepada pemilih perihal adanya calon kepala daerah yang sudah berstatus tersangka atau terdakwa.
    Namun, Pilkada 2024 tetap menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Berikut sejumlah fakta terkait yang dirangkum
    Kompas.com
    :
    Sejak pilkada digelar secara serentak di beberapa wilayah pada 2015, Pilkada 2024 menjadi yang terbesar karena digelar 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia secara bersamaan.
    Oleh karena itu, jika ditotal mencapai 545 daerah dan diperkirakan melibatkan 207,1 juta orang sebagai pemilih.
    Diberitakan
    Kompas.com
    dengan mengutip dari
    Kompaspedia
    , Pilkada 2015 digelar serentak di sembilan provinsi, 36 kota, dan 224 kabupaten.
    Kemudian, Pilkada 2017 digelar serentak di tujuh provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Sebanyak 41,2 juta pemilih saat itu memilih kepala daerah yang masa jabatannya habis pada Juli 2016-Desember 2017.
    Selanjutnya, Pilkada Serentak 2018 digelar di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Jumlah pemilih yang berpartisipasi dalam Pilkada 2018 mencapai 152 juta orang.
    Pilkada Serentak 2020 Pilkada serentak selanjutnya berlangsung pada 9 Desember 2020 di sembilan provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten. Sebanyak 100,3 juta pemilih menggunakan hak pilihnya.
    Selain terbanyak dari jumlah daerah, Pilkada 2024 juga diikuti oleh 1.553 pasangan calon (paslon) kepala daerah, sebagaimana diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
    “Dari total 1.561 pasangan calon yang mendaftar ke KPU, baik di tingkat provinsi, kemudian ke kabupaten/kota… KPU, baik tingkat provinsi, kabupaten-kota, telah menetapkan 1.553 pasangan calon,” kata anggota KPU RI, August Mellaz, dalam jumpa pers pada Senin, 23 September 2024.
    Dari 1.553 itu, 103 di antaranya merupakan pasangan calon gubernur-wakil gubernur; 284 pasangan wali kota dan wakilnya; dan 1.166 sisanya merupakan pasangan calon bupati dan wakilnya.
    Kemudian, dari 1.553 paslon kepala daerah tersebut, 1.500 di antaranya merupakan usungan partai politik/gabungan partai politik. Sedangkan 53 sisanya merupakan pasangan calon jalur independen/nonpartai/perseorangan.
    Jumlah paslon pada Pilkada 2024 itu meningkat sedikit dibandingkan Pilkada serentak 2020 yakni 1.549 calon kepala daerah. Padahal, dari sisi jumlah daerah yang menggelar pilkada pada tahun tersebut hanya kurang lebih setengahnya dari tahun 2024.
    Kemudian, jumlah paslon kepala daerah pada Pilkada 2024 lebih sedikit dibanding Pilkada 2015. Padahal, jumlah daerah yang menggelar pemilihan hanya setengahnya.
    Pilkada 2015 digelar serentak di sembilan provinsi, 36 kota, dan 224 kabupaten. Apabila ditotal menjadi 269 daerah.
    Perbandingan antar daerah yang menggelar pilkada dengan jumlah paslon kepala daerah yang cenderung menurun pada Pilkada 2024, rupanya dipengaruhi dengan meningkatnya jumlah calon tunggal.
    KPU RI mengonfirmasi bahwa pasangan calon tunggal yang berlaga pada
    Pilkada Serentak 2024
    sebanyak hanya 37 paslon.
    Jumlah tersebut menurun dari sebelumnya ada 44 bakal pasangan calon tunggal yang akan mendaftar ke KPU setempat.
    Penurunan itu ada andil dari Mahkamah Konstitusi (MK) mengatur ulang besaran ambang batas pencalonan kepala daerah yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (Pilkada).
    Tak hanya itu, MK lewat putusan nomor 60/PUU-XXII/2024 menyatakan inkonstitusional Pasal 40 ayat (3) UU 10/2016 yang mengatur hanya partai politik yang memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang bisa mencalonkan kepala daerah.
    “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian. Menyatakan Pasal 40 ayat (3) UU 10/2016 bertentangan dengan Undang Undang Dasar (UUD) NRI 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,” kata Ketua MK Suhartoyo saat membacakan putusan pada Selasa, 20 Agustus 2024.
    Diketahui, putusan MK nomor 60 tersebut mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terkait uji materi Pasal 40 ayat (3) UU 10/2016 tentang Pilkada yang mengatur mengenai syarat pengajuan calon kepala daerah oleh parpol atau gabungan parpol.
    Oleh karenanya, parpol atau gabungan parpol peserta pemilu yang memiliki suara sah bisa mengajukan calon kepala daerah tanpa harus mendapatkan kursi di DPRD.
    Kemudian, ambang batas pencalonan kepala daerah oleh parpol atau gabungan parpol tidak lagi sebesar 25 persen perolehan suara hasil pemilihan anggota DPRD atau 20 persen kursi di DPRD. Melainkan antara 6,5-10 persen.
    Setelah keluarnya putusan MK, KPU memperpanjang masa pendaftaran dan membuka kembali penerimaan berkas pencalonan di wilayah-wilayah yang sebelumnya hanya memiliki calon tunggal.
    Oleh karenanya, jumlah calon tunggal pada Pilkada 2024 menurun dari 44 menjadi 37 paslon.
    Jika dibandingkan dengan Pilkada 2020, jumlah calon tunggal Pilkada 2024 cenderung meningkat.
    Namun, apabila dibandingkan antara persentase jumlah daerah yang menggelar pilkada dengan jumlah calon tunggal, maka presentasenya cenderung menurun.
    Pada 2020, sebanyak 25 calon tunggal tersebar di 270 daerah (9,26 persen). Sedangkan pada 2024, sebanyak 37 bakal paslon tunggal tersebar di 545 daerah (6,79 persen).
    Dikutip dari
    Kompaspedia
    , jumlah partisipasi perempuan pada Pilkada 2024 meningkat.

    Pada Pilkada Serentak 2015, dari 1.646 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, 124 di antaranya adalah perempuan.
    Namun, pada Pilkada 2017, jumlah ini menurun menjadi hanya 44 perempuan dari 614 calon.
    Kemudian, pada Pilkada 2024, terjadi peningkatan tren partisipasi perempuan. Untuk posisi Gubernur dan Wakil Gubernur, terdapat 18 perempuan yang ikut mencalonkan diri.
    Di tingkat Bupati dan Wakil Bupati, jumlah calon perempuan mencapai angka 210 perempuan.
    Sementara itu, untuk tingkat Walikota dan Wakil Walikota, terdapat 81 perempuan yang turut bersaing pada Pilkada 2024.
    Sebelum pemungutan suara dilakukan, lima calon kepala daerah diberitakan
    Kompas.com
    meninggal dunia.
    Antara lain, bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Aceh, Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab dipanggil Tu Sop. Dia meninggal dunia di Jakarta, Sabtu 7 September 2024.
    “Sakit seperti yang dikeluhkan sebelumnya, sakit dalam perut, dugaan sementara lambung,” Juru Bicara Elemen Sipil sekaligus kerabat Tu Sop, Zufikar Muhammad
    Melalui musyawarah partai koalisi, akhirnya Muhammad Fadhil Rahmi ditunjuk menggantikan Tu Sop sebagai bakal cawagub mendampingi Bustami Hamzah untuk Pilkada Aceh 2024.
    Kedua, Cawagub Papua Selatan nomor urut 1, Petrus Safan yang berpasangan dengan Darius Gewilon Gebze.
    Petrus tutup usia di RSUD Merauke pada Sabtu, 28 September 2024 sekitar pukul 15.15 WIT, diduga karena kelelahan setelah menjalani rutinitas padat selama tahapan Pilkada.
    Pengganti Petrus Safan baru diumumkan oleh KPU Papua Selatan pada 11 Oktober 2024, yaitu Yusak Yaluwo.
    Ketiga, ada Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara, Benny Laos yang meninggal saat hendak berkampanye di Desa Kawalo, Kabupaten Pulau Taliabu bersama tim sukses dan istrinya, Sheryl Tjoanda.
    Speedboat “Bella 72” yang ditumpanginya meledak dan terbakar saat pengisian BBM di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kepulauan Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
    Delapan partai koalisi akhirnya mengusung Sheryl Tjoanda sebagai Cagub Maluku Utara menggantikan suaminya.
    Keempat, ada Cawagub Papua Tengah, Ausilius You Tak yang dinyatakan meninggal dunia di RSCM Jakarta pada Rabu, 16 Oktober 2024 sekitar pukul 19.40 WIB.
    Kemudian, John Wempi Wetipo selaku Cagub Papua Tengah nomor urut 1 bersama partai koalisi lantas mengajukan Agustinus Anggaibak sebagai cagub kepada KPU Papua Tengah.
    Kelima, Calon Bupati (Cabup) Ciamis, Yana D Putra yang meninggal dunia di RS Borromeus, Bandung, Jawa Barat pada Senin, 25 November 2024.
    Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman mengatakan, almarhum wafat karena serangan jantung dan dilarikan ke RS Boromeus untuk mendapatkan pertolongan medis.
    Menanggapi kabar ini, Ketua KPU RI Mochammad Afifudin menyatakan, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Ciamis akan tetap berlangsung tanpa ada penggantian calon.
    “Jadi tidak ada penggantian calon dalam masa satu bulan. Ketika yang bersangkutan meninggal, jadi tetap dilakukan pemilihan,” ujarnya.
    Apabila terpilih, cawabup tersebut akan digantikan melalui proses di DPRD.
    Namun, ada juga sisi gelap dari pelaksanaan Pilkada 2024, yakni ada calon kepala daerah yang tetap bisa berkontestasi padahal sudah berstatus sebagai tersangka kasus tindak pidana hingga dugaan korupsi.
    Terbaru, yang cukup menuai pro kontra adalah Gubenur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang tetap bisa dipilih pada Pilkada 2024, padahal sudah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    Rohidin Mersyah maju kembali menjadi calon gubernur (cagub) pada Pilkada Bengkulu 2024.
    Berpasangan dengan Meriani, Rohidin Mersyah diusung oleh Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura.
    Rohidin Mersyah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada Minggu, 24 November 2024.
    Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menjelaskan bahwa meskipun Rohidin saat ini berstatus tersangka dalam kasus pemerasan, hal itu tidak menghalangi proses pelantikan jika yang bersangkutan terpilih sebagai gubernur.
    Menurut Afifuddin, aturan ini merujuk pada Pasal 163 ayat 6, 7, dan 8 dari Undang-Undang (UU) Pilkada.
    “Secara normatif kami ingin menyampaikan, dalam hal calon gubernur atau wakil nantinya terpilih, ditetapkan menjadi, jika yang terpilih tersangka pada saat pelantikan, yang bersangkutan tetap dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur,” kata Afifuddin saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta pada 25 November 2024
    Artinya, meskipun Rohidin Mersyah berstatus tersangka, proses pelantikan tetap dapat dilanjutkan jika memenangkan Pilkada Bengkulu.
    Berikut bunyi Pasal 163 ayat (6) UU Pilkada, ”
    Dalam hal calon gubernur dan/atau calon wakil gubernur terpilih ditetapkan menjadi tersangka pada saat pelantikan, yang bersangkutan tetap dilantik menjadi gubernur dan/atau wakil gubernur
    ”.
    Namun, ketentuan ini tidak berlaku jika Rohidin sudah berstatus terpidana ketika pelantikan berlangsung.
    “Dalam hal calon gubernur dan wakil gubernur terpilih ditetapkan menjadi terpidana, berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, pada saat pelantikan, yang bersangkutan tetap dilantik, dan atau wakil gubernur juga diberhentikan sebagai gubernur dan wakil gubernur kalau sudah terpidana,” ujar Afifuddin.
    Tak hanya bisa dilantik jika terpilih, KPU mengaku baru dapat membatalkan pencalonan seorang calon kepala daerah setelah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
    “Cagub tersebut masih berstatus sebagai calon, dan KPU baru bisa membatalkan pencalonannya, kalau sekiranya sudah ada putusan pengadilan yang sudah inkrah,” kata Anggota KPU Idham Holik sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 25 November 2024.
    Menurut dia, ketentuan ini merujuk pada UU Pilkada yang memberikan dasar hukum bagi KPU untuk melanjutkan proses pencalonan hingga ada keputusan pengadilan yang sah dan final.
    Dalam skenario di mana Rohidin nantinya divonis sebagai terpidana, aturan dalam Pasal 164 ayat 6-8 UU Pilkada juga mengatur tentang nasib calon yang terpidana.
    Pasal-pasal tersebut menegaskan bahwa meskipun seorang calon terpidana tetap dilantik, pada saat pelantikan, yang bersangkutan langsung diberhentikan dari jabatannya.
    Pasal 164 ayat (6) menyebutkan, “Dalam hal calon Bupati/Walikota dan/atau calon Wakil Bupati/Wakil Walikota terpilih ditetapkan menjadi tersangka pada saat pelantikan, yang bersangkutan tetap dilantik menjadi Bupati/Walikota dan/atau Wakil Bupati/Wakil Walikota”.
    Sedangkan dalam ayat (7) dan (8) menyebutkan, jika calon terpilih sudah berstatus terpidana, ia akan langsung diberhentikan sebagai kepala daerah.
    Dengan demikian, meskipun Rohidin memiliki status tersangka saat ini, KPU dan aturan hukum yang berlaku memberikan jalan untuk tetap melantik jika dia terpilih, asalkan belum berstatus terpidana saat pelantikan.
    Selain Rohidin, ada empat calon kepala daerah lainnya yang juga terjerat kasus pidana hingga dugaan korupsi.
    Antara lain, calon bupati (Cabup) Biak Numfor berinisial HAN (Herry Ario Naap) yang sudah menjadi tersangka kasus kekerasan seksual.
    “Tersangka kita tangkap tadi pagi pukul 05.30 WIT,” ujar Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi di Jayapura pada Jumat, 22 November 2024.
    Kemudian, ada cawagub pada Pilkada Kota Metro, Qomaru Zaman. Dia ditetapkan tersangka oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Metro atas dugaan pelanggaran kampanye yang memanfaatkan fasilitas negara berupa pembagian bansos.
    Merespons hal tersebut, KPU diketahui akhirnya membatalkan pecalonan Qomaru Zaman pada Pilkada Kota Metro.
    Selanjutnya, ada nama Bupati Situbondo nonaktif, Karna Suswandi. KPK diketahui dua kali memenangkan praperadilan melawan Karna Suswandi terkait perkara dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Situbondo.
    “Pada hari Selasa (26/11/2024), KPK kembali memenangkan gugatan praperadilan pada perkara dugaan TPK dan penerimaan suap terkait pengelolaan dana PEN serta pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Situbondo yang diajukan tersangka KS,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya pada 27 November 2024.
    Tessa mengatakan, putusan hakim dalam praperadilan tersebut memperkuat bahwa penanganan perkara Bupati nonaktif Situbondo Karna Suswandi sesuai prosedur.
    (Sumber: Zuhri Noviandi, Fuci manupapami, Alinda Hardiantoro, Candra Nugraha, Chella Defa Anjelina | Editor: Dita Angga Rusiana, Andi Hartik, Rachmawati, Reni Susanti, Rizal Setyo Nugroho)
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil Quick Count Pilgub Maluku Utara 2024 Pukul 17.29 WIB, Suara Sherly Istri Benny Laos Memimpin

    Hasil Quick Count Pilgub Maluku Utara 2024 Pukul 17.29 WIB, Suara Sherly Istri Benny Laos Memimpin

    TRIBUNJAKARTA.COM – Istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda unggul dalam hitung cepat atau quick count sementara di Pilkada Maluku Utara 2024.

    Berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas dan Indikator Politik pada pukul 17.29 WIB dengan 74 persen suara yang masuk, Sherly-Sarbin unggul 49,45 persen.

    Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan, mendapat 26,52 persen suara. 

    Kemudian pasangan nomor urut 2, Aliong Mus-Sahril Tahir, mendapatkan 11,08 persen suara. 

    Lalu pasangan nomor urut 3, Muhammad Kasuba -Basri Salama, mendapat suara 12,25 persen suara. 

    Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk sebesar 74 persen dari total 238 TPS sampel. 

    Quick count Indikator dalam Pilkada Maluku Utara 2024 menggunakan metodologi Stratified-cluster Random Sampling dan memiliki margin of error sebesar 1-2 persen. 

    Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Indikator.  Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. 

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).  

    Perbedaan Quick Count dan Real Count 

    Quick count adalah proses penghitungan suara yang dibuat oleh sejumlah lembaga survei untuk melakukan hitung cepat suara yang sudah terkumpul.

    Quick count menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditentukan, dengan mempertimbangkan adanya margin of error atau tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi, biasanya di bawah 1 persen.

    Langkah pengambilan sampel untuk quick count dilakukan dengan enumerator di lapangan, yaitu cara mendata formulir model C di TPS yang hasilnya dilaporkan ke pusat data lembaga survei.

    Apabila suara masuk sudah di atas 70 persen, meski hanya bersifat prediksi, lembaga survei umumnya sudah berani menyimpulkan siapa kandidat yang lebih unggul.

    Sementara, real count adalah proses penghitungan secara menyeluruh dari semua TPS dengan data formulir model C yang dilakukan oleh KPU.

    Meski begitu, proses real count ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan quick count.

    Sebab, perolehan surat suara untuk real count akan dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatan dalam rapat pleno terbuka.

    Apabila seluruh suara telah dihitung, hasil real count oleh KPU ini yang akan digunakan untuk dasar keputusan siapa pemenang pemilu atau pilpres.

    Sehingga, real count tersebut menyajikan hasil dari penghitungan suara secara riil.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya