provinsi: MALUKU UTARA

  • Hasil Madura United vs Malut United 1-0, Rakhmad Basuki Persembahkan Sebagai Kado Ulang Tahun Klub

    Hasil Madura United vs Malut United 1-0, Rakhmad Basuki Persembahkan Sebagai Kado Ulang Tahun Klub

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian

    TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Madura United FC menang tipis 1 – 0 atas tim tuan rumah Malut United di Stadion Kei Raha Ternate, Jumat (10/1/2025). 

    Gol tunggul Madura United dicetak Striker Anyar, Youssef Ezzejjari di menit 85. Dia mencetak gol setelah memanfaatkan umpan datar dari Iran Junior.

    Kemenangan perdana di putaran kedua Liga 1 2024/2025 ini menjadi kado manis Madura United karena bertepatan dengan hari jadi klub ke 9 tahun.

    Pelatih Karteker Madura United, Rakhmad Basuki menilai pertandingan melawan Malut United penuh dengan tensi yang tinggi karena atmosfer yang diciptakan oleh suporter tuan rumah yang luar biasa.

    Pengamatan dia, banyaknya suporter Malut United berdampak terhadap permainan yang luar biasa meski harus kecolongan karena serangan balik Madura United.

    “Saya akui Malut United bermain cukup baik,” kata Rakhmat Basuki usai laga.

    Menurut Rakhmat, kunci kemenangan timnya pada laga ini karena bisa bertahan sangat baik dan sesuai dengan keinginannya, yaitu menunggu pemain Malut United bikin salah, lalu melakukan serangan balik untuk bisa menciptakan peluang.

    “Alhamdulillah rencana itu berhasil, kami berhasil mendapatkan tiga poin,” syukurnya.

    Striker Anyar Madura United, Youssef Ezzejjari saat selebrasi bersama dengan pemain Madura United lainnya usai cetak gol ke gawang Malut United di Stadion Kei Raha Ternate, Jumat (10/1/2025) sore. (Madura United)

    Penuturan Rakhmat, kemengan melawan Malut United ini menjadi spesial karena bertepatan dengan hari ulang tahun klub Madura United dan bertepatan pula dengan hari ulang Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi.

    “Tiga poin dan kemenangan hari ini tentunya menjadi luar biasa berharga karena bertepatan dengan ulang tahun klub,” tutupnya.

    Sementara itu, Gelandang Serang Madura United, Iran Junior mengaku sangat termotivasi karena untuk memenangkan pertandingan melawan Malut United karena bertepatan dengan ulang tahun klubnya.

    Kata dia, menang tipis melawan Malut United ini berkat para pemain menjalankan instruksi seusai keinginan pelatih.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada suporter Madura United yang selalu mendukung,” tutupnya.

  • Selama Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pelni Angkut 551.383 Penumpang – Halaman all

    Selama Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pelni Angkut 551.383 Penumpang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) tercatat melayani 551.383 orang pada periode Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau naik sebesar 8,7 persen dari proyeksi 507.054 orang.

    Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyampaikan, terhitung sejak periode peak season yang dimulai pada 11 Desember 2024 (H-14) hingga 8 Januari 2025 (H+14), Pelni mengangkut 467.143 orang dengan kapal penumpang dan 84.240 orang dengan kapal perintis.

    Sedangkan pada puncak arus mudik Nataru terjadi pada 20 Desember 2024 dengan jumlah penumpang sebesar 26.614 orang dan puncak arus balik pada 5 Januari 2025 dengan jumlah penumpang sebesar 24.575 orang. 

    “Kami mencatat terdapat 5 pelabuhan yang menjadi tujuan favorit penumpang, diantaranya Ambon, Makassar, Belawan, Batam dan Sorong,” ujar Anda di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025).

    Pelni juga membagi tiga wilayah pantau pergerakan penumpang selama Nataru, yaitu wilayah Indonesia barat, tengah dan timur. Pada periode tersebut, wilayah tengah tercatat sebagai yang tertinggi dengan sebaran penumpang sebanyak 222.759 orang (40,4 persen) disusul untuk wilayah timur sebanyak 202.358 orang (36,7%) dan wilayah barat sebesar 126.267 orang (22,9%).

    Adapun untuk 10 pelabuhan keberangkatan terpadat, adalah :

    1. Ambon

    2. Makassar

    3. Pulau Batam

    4. Sorong

    5. Jayapura

    6. Belawan

    7. Bau-Bau

    8. Manokwari

    9. Kupang

    10. Balikpapan

    10 ruas terpadat:

    1. Pulau Batam-Belawan 

    2. Belawan-Pulau Batam

    3. Makassar-Baubau

    4. Bau-Bau-Makassar

    5. Manokwari-Sorong

    6. Sorong-Ambon

    7. Jayapura-Biak

    8. Pulau Batam-Tanjung Priok

    9. Ambon-Sorong

    10. Ambon-Ternate

    Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI juga memberikan penugasan berupa tiket gratis bagi masyarakat sebanyak 3.100 tiket dengan realisasi tiket terjual sebanyak 3.021 tiket (97%).

    Adapun realisasi pelaksanaan program tiket gratis untuk Nataru 2024/2025 adalah sebagai berikut:

    1. Batam – Belawan: 696 tiket  

    2. Manokwari – Sorong: 200 tiket 

    3. Sorong – Ambon: 200 tiket

    4. Ende – Kupang: 200 tiket

    5. Bitung – Sorong: 200 tiket 

    6. Timika – Tual: 200 tiket

    7. Tanjung Priok – Maumere: 131 tiket

    8. Jayapura – Serui: 199 tiket

    9. Jayapura – Biak: 199 tiket

    10. Makassar – Maumere: 199 tiket

    11. Makassar – Balikpapan: 197 tiket

    12. Jayapura – Nabire: 200 tiket

    13. Ambon – Tual: 200 tiket

  • Kadin DKI & 14 Kadin Provinsi yakin mediasi capai titik temu satukan Kadin Indonesia

    Kadin DKI & 14 Kadin Provinsi yakin mediasi capai titik temu satukan Kadin Indonesia

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Kadin DKI & 14 Kadin Provinsi yakin mediasi capai titik temu satukan Kadin Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 19:03 WIB

    Elshinta.com – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta selatan (Jaksel) pada Kamis (9/1) kembali menggelar sidang lanjutan keabsahan hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dengan tergugat Anindya Bakrie beserta panitia munaslub lainnya, dimana para penggugatnya adalah 18 orang Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tingkat provinsi.

    Menurut Ketua umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, sidang tersebut digelar secara tertutup di ruang sidang 3 atau di ruang Kusumah Atmadja untuk dimediasi oleh majelis hakim agar didapat kata sepakat antara pihak penggugat dan tergugat terkait dualisme organisasi Kadin Indonesia.

    “Kadin Indonesia saat ini tengah mengalami dinamika, kami dari Kadin DKI Jakarta dan Kadin provinsi lainnya ingin meluruskan bahwa Kadin Indonesia cuma satu. Apa yang dimediasikan tadi semoga membawa organisasi KADIN Indonesia tetap satu kepemimpinan,” ungkap Diana Dewi.

    Sementara itu menurut Ketua umum Kadin Maluku Utara – Latuconsina pihaknya menyesali jika dalam mediasi perdana, pihak dari kubu Anindya Bakrie tidak hadir dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya sehingga komunikasi mediasinya tidak berjalan seperti yang diharapkan.

    Dalam mediasi tertutup tersebut, menurut Latuconsina diluar tuntutan yang diajukan, para ketua umum Kadin provinsi yang hadir sebanyak 15 orang di PN Jaksel yang mendukung kepemimpinan Ketua umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid hanya menginginkan satu hal yaitu Kadin Indonesia hanya satu dan tidak mengenal dualisme organisasi.

    Diluar hal tersebut, lanjut Latuconsina, pihaknya menginginkan pihak tergugat untuk sama-sama bergabung di Kadin Indonesia yang dinakhodai Arsjad Rasjid dan sama-sama melaksanakan musyawarah nasional (munas) sesuai anjuran pemerintah. 

    Untuk sidang mediasi kedua, Latuconsina menjelaskan akan digelar pada Kamis (6/2) dimana pihak tergugat akan hadir dan diberikan kesempatan untuk melakukan mediasi diluar ruang sidang.

    Pada sidang mediasi kedua nanti, dari kubu Arsjad Rasjid jelas Latuconsina, pihaknya menginginkan Anindya Bakrie hadir langsung di PN Jaksel. Kalaupun nantinya Anindya Bakrie kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum Kadin Indonesia, Latuconsina menegaskan pihaknya akan mendukung dengan catatan melalui munaslub yang sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

    Sementara itu kuasa hukum Anindya Bakrie – Firmanto Laksana menuturkan bahwa pihaknya menyambut baik mekanisme mediasi ditengah jalannya persidangan yang dilakukan oleh 15 ketua umum Kadin provinsi yang berada dipihak Arsjad Rasjid. “Kami memiliki visi yang sama untuk menjadi satu dan mencari titik temu serta mengapresiasi hakim karena memberikan waktu yang cukup untuk kembali bermediasi pada 6 Febuari 2025,” tandas Firman.

    Adapun Wakil Ketua umum koordinator bidang hukum dan HAM Kadin Indonesia dari kubu Anindya Bakrie – Azis Syamsuddin berharap sebelum 6 Febuari nanti sudah ada titik temu diantara pihak penggugat dan tergugat.

    “Perwakilan dari pihak Anindya Bakrie belum hadir pada hari ini karena belum ada kesepakatan. Setelah pertemuan hari ini secara mekanisme hukum acara, kami akan hadir pada 6 Febuari termasuk resume tertulis yang disiapkan pihak penggugat dan tergugat. Kami punya niat baik untuk ada titik temu perdamaian sebagai mitra strategis pemerintah,” tutup Azis Syamsuddin.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Gempa 4,7 SR Guncang Melonguane, Maluku Utara

    Gempa 4,7 SR Guncang Melonguane, Maluku Utara

    Bisnis.com, JAKARTA — Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,7 SR terjadi di arah barat laut Melonguane, Maluku Utara.

    Berdasarkan keterangan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Jumat (10/1/2025) pukul 03.11 WITA atau 02.11 WIB.

    Pusat gempa berlokasi di 165 kilometer arah barat laut Melonguane. Gempa berada di koordinat 5.47 LU, 126.44 BT.

    Kedalaman gempa tercatat di 132 kilometer.

    BMKG memberikan catatan bahwa informasi tersebut mengutamakan kecepatan dan pengolahan data dapat terus berkembang. Informasi gempa pun bisa berubah seiring kelengkapan data.

    #Gempa Mag:4.7, 10-Jan-2025 02:11:14WIB, Lok:5.47LU, 126.44BT (165 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:132 Km #BMKG
    Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data pic.twitter.com/eXjIL10pO5

    — BMKG (@infoBMKG) January 9, 2025

  • Gempa 4,6 SR Guncang Halmahera Barat, Kedalaman 10 Kilometer

    Gempa 4,6 SR Guncang Halmahera Barat, Kedalaman 10 Kilometer

    Bisnis.com, JAKARTA — Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,6 SR terjadi di arah barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara.

    Berdasarkan keterangan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Jumat (10/1/2025) pukul 00.42 WITA atau 23.42 WIB.

    Pusat gempa berlokasi di 48 kilometer arah barat laut Halmahera Barat. Gempa berada di koordinat 1.65 LU, 127.27 BT.

    Kedalaman gempa tercatat di 10 kilometer.

    BMKG memberikan catatan bahwa informasi tersebut mengutamakan kecepatan dan pengolahan data dapat terus berkembang. Informasi gempa pun bisa berubah seiring kelengkapan data.

    #Gempa Mag:4.6, 09-Jan-2025 23:42:17WIB, Lok:1.65LU, 127.27BT (48 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km #BMKG
    Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data pic.twitter.com/FkCbQKRNyL

    — BMKG (@infoBMKG) January 9, 2025

  • Oknum Kadis di Halmahera Barat Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Korban Warga yang Demo – Halaman all

    Oknum Kadis di Halmahera Barat Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Korban Warga yang Demo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, HALMAHERA – Sebuah video menayangkan kepala dinas di Halmahera Barat, Maluku Utara, menganiaya warga beredar viral di media sosial.

    Warga yang dianiaya adalah peserta demo terkait kelangkaan minyak tanah.

    Pelaku penganiayaan itu adalah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Halmahera Barat, Demisius O Boky.

    ASN lainnya yang juga menjadi pelaku adalah stafnya bernama Riksonu Boky dan warga yang menjadi korban bernama Hardi.

    Dalam video tersebut, terlihat ada dua pejabat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memakai baju putih.

    Salah satu ASN yang memakai celana berwarna krem memukuli warga yang memakai baju hitam berkali-kali sementara ASN lainnya memegangi warga tersebut saat dipukuli.

    Hingga artikel ini ditulis, Kamis (9/1/2025), video tersebut telah dilihat sebanyak 1,3 juta kali.

    Dilansir dari Tribun Ternate, peristiwa kepala dinas menganiaya warga itu terjadi di halaman Kantor Perindagkop dan UKM pada Rabu (8/1/2025).

    Hardi mengatakan bahwa dia mendatangi Kantor Perindagkop dan UKM Halmahera Barat untuk menyampaikan aspirasi tentang kelangkaan minyak tanah.

    “Saya datang sendiri untuk aksi di Kantor Perindagkop, karena minyak tanah langka jadi ada yang jual dengan harga tinggi, Rp9.000 sampai Rp10.000 perliter,” kata Hardi saat diwawancarai, Rabu (8/1/2024).

    Hardi menjalankan aksi dengan menggunakan megaphone serta menempelkan spanduk bertuliskan aspirasinya namun spanduk aspirasi Hardi kemudian dilepas oleh salah seorang staf.

    Hardi yang datang seorang diri tersebut mengaku hanya ingin menyampaikan aspirasi lewat spanduk tersebut.

    “Saya sampaikan kalau aksi ini saya sendiri jadi jangan buka spanduk, karena saya disini hanya menyampaikan aspirasi,” jelasnya.

    “Tapi setelah saya tempel spanduk itu Kadis perintah stafnya copot, saya hadang dan dari situ Kadis dan staf pukul saya,” ungkap Hardi.

    Seusai kejadian penganiayaan, Hardi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Halmahera Barat.

    Pelaku Ditetapkan Tersangka

    Demisius O Boky dan Riksonu O Boky telah ditatapkan sebagai tersangka yang dijerat i Pasal 170 ayat 1 subsider Pasal 351 ayat 1 juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan.

    “Tadi malam sudah dilakukan gelar perkara. Sehingga dinaikkan statusnya ke penyidikan. Ditetapkanlah, yaitu oknum Kadis, saudara Demisius O. Bokydan juga stafnya Riksony Boky alias Sony sebagai tersangka,” kata Kapolres Halmahera Barat AKBP Erlichson Pasaribu saat memberikan keterangan pers di Mapolres, Kamis (9/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    “Hari ini statusnya sudah sebagai tahanan Polres Halmahera Barat, dengan masa penahanan dari tanggal 9 sampai 28 Januari 2025. Kasus ini kami proses sampai dengan selesainya berkas kami limpahkan ke Kejaksaan,” jelasnya.

    Minta Maaf

    Setelah viral dan ditetapkan tersangka, Deminius O Boky pun mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga korban.

    “Pertama-tama saya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas perbuatan yang saya lakukan. Saya sampaikan permohonan maaf,” kata Demisius di hadapan wartawan saat akan dibawa ke sel tahanan Polres Halmahera Barat, Kamis (9/1/2025).

    Ia juga meminta maaf kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) karena telah mencoreng nama baik instansi.

    “Perbuatan saya telah mencoreng instansi Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat. Saya mohon maaf dan kepada keluarga serta masyarakat Halmahera Barat, saya sampaikan permohonan maaf,” ujarnya.

    Penganiayaan terhadap ER terjadi di Jalan Pluit Selatan II, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (5/1/2025), sekitar pukul 01.00 WIB (INSTAGRAM/@jakut_update)

    Diberhentikan dari Kadis

    Demisius berharap kasus yang menimpanya segera cepat terselesaikan, sesuai prosedur hukum yang berlaku. 

    Buntut aksi penganiayaan itu, Demisius O Boky diberhentikan sementara dari jabatannya.

    Ini dikatakan Pj Sekda Pemkab Halmahera Barat, Maluku Utara Julius Marau saat diwawancarai, Kamis (9/1/2024).

    Dikatakan, pihaknya akan mengangkat pejabat pelaksana tugas (Plt) untuk Kadis Perindagkop Halmahera Barat.

     “Langkah ini tidak lain untuk meminimalisir adanya kelumpuhan, terhadap pelayanan publik, “katanya.

    Lanjut Julius Marau, pihaknya menghargai proses hukum yang sedang berjalan.

     

  • Bank Indonesia sosialisasikan keaslian uang rupiah kepada pedagang pasar

    Bank Indonesia sosialisasikan keaslian uang rupiah kepada pedagang pasar

    Senin, 30 Desember 2024 13:45 WIB

    Petugas Bank Indonesia menjelaskan ciri-ciri uang kertas rupiah saat sosialisasi keaslian uang rupiah kepada pedagang di Pasar Higienis Ternate, Maluku Utara, Senin (30/12/2024). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara terus memberikan sosialisasi mengenai keaslian uang rupiah yang diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada para pedagang untuk mencegah penyebaran uang palsu. ANTARA FOTO/Andri Saputra/tom.

    Sejumlah pedagang memeriksa uang rupiah pecahan 50 ribu saat sosialisasi keaslian uang rupiah di Pasar Higienis Ternate, Maluku Utara, Senin (30/12/2024). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara terus memberikan sosialisasi mengenai keaslian uang rupiah yang diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada para pedagang untuk mencegah penyebaran uang palsu. ANTARA FOTO/Andri Saputra/tom.

  • Viral Kadis Perindag Halbar Malut Aniaya Pendemo, Pelaku Ditangkap

    Viral Kadis Perindag Halbar Malut Aniaya Pendemo, Pelaku Ditangkap

    Jakarta

    Viral aksi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Demisius O Boky menganiaya warga bernama Hardi Dano Dasim. Penganiayaan itu terjadi saat Hardi menggelar aksi demonstrasi memprotes kelangkaan minyak tanah.

    “Awalnya saya sendiri datang ke kantor Disperindag dan UKM, dengan membawa sejumlah pamflet dan pengeras suara. Saya datang ke kantor mau aksi,” ujar Hardi dilansir detikSulsel, Rabu (8/1/2025).

    Peristiwa itu terjadi di Kantor Disperindag Halmahera Barat, Rabu (8/1) pukul 10.00 WIT. Kehadiran Hardi di kantor Disperindag untuk mempertanyakan kelangkaan minyak tanah, dan dugaan pungutan liar terhadap pedagang BBM eceran yang melibatkan oknum pejabat Disperindag. Video penganiayaan ini viral di media sosial.

    “Tujuan saya untuk mempertanyakan kelangkaan minyak tanah dan ada dugaan pungli (pungutan liar) salah satu pejabat dinas ke pengecer,” katanya.

    Dihubungi terpisah, Kapolres Halmahera Barat AKBP Erlichson mengatakan saat ini Demisius telah ditahan di polres. Demisius akan menjalani proses hukum lebih lanjut.

    “(Demisius) sudah diamankan dan sedang proses hukum di Polres Halbar. Penahanan sampai berkas perkara lengkap dan kami limpahkan ke kejaksaan,” imbuh Erlichson.

    (rdp/idh)

  • Hilirisasi Tambang Masif, Bos MIND ID Cemas Industrialisasi Belum Melaju

    Hilirisasi Tambang Masif, Bos MIND ID Cemas Industrialisasi Belum Melaju

    Bisnis.com, JAKARTA — Holding BUMN pertambangan, MIND ID mengungkap kecemasan industri pertambangan yang sudah masif melakukan hilirisasi, sementara industri manufaktur sebagai penyerap produk hilirisasi belum berkembang.

    Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, pihaknya telah berhasil mengolah berbagai komoditas tambang untuk bahan baku industri manufaktur, mulai dari bijih timah, tembaga, bauksit, hingga emas. 

    “Namun, kami sedikit cemas manufaktur dalam negeri belum terlalu exist yang bisa memanfaatkan bahan baku yang kita buat, kami mendukung tumbuhnya iklim manufaktur yang membuat produk jadi,” kata Hendi dalam agenda MINDialogue, Kamis (9/1/2025). 

    Dia menegaskan bahwa hilirisasi harus berjalan seiring dengan industrialisasi. MIND ID berkomitmen untuk dapat memasok bahan baku ke industri manufaktur di Indonesia. Sebab, jika hasil olahan komoditas tidak diserap manufaktur maka tidak akan jadi nilai tambah industri. 

    Untuk itu, pihaknya berharap ada kolaborasi strategis antara pertambangan dan manufaktur sehingga kita bawa manfaat lebih besar bagi pertumbuhan manufaktur nasional dan berkontribusi dalam mencapai target ekonomi 8%. 

    “Kami yakini program hilirisasi tidak jalan sendiri, namun harus disertai program industrialisasi, sayangnya mohon maaf kalau saya salah malah industrialisasi di Indonesia menurun khususnya di sektor yang menyerap bahan baku di dunia pertambangan,” jelasnya. 

    Dalam hal ini, Hendi memerinci berbagai proyek hilirisasi yang telah dilakukan grup MIND ID dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, PT Timah Tbk yang sudah mengoperasikan smelter untuk pengolahan tin coal menjadi tin chemical, tin powder, dan tin solder. 

    Tak hanya itu, PT Antam Tbk yang berkolaborasi dengan Inalum mengintegrasikan hulu ke hilir dalam menyediakan pemrosesan bauksit dari Antam hingga smelter alumina. 

    “Ini sejarah untuk pertama kalinya aluminium di produksi itu bisa dihasilkan murni di Indonesia jadi Inalum sebelumnya sudah puluhan tahun mengimpor bahan baku, sekarang sudah mendirikan smelter alumina di Mempawah,” ujarnya. 

    Lebih lanjut, Antam juga melakukan hilirisasi smelter nikel di Pomalaa dan Halmahera Timur, serta akan ada pembangunan smelter RKEF baru yang didedikasikan untuk hilirisasi menuju ekosistem baterai EV. 

    “Kemudian tidak kalah, PT Vale Indonesia hilirisasi dengan adanya smelter HPAL di Sorowako, pembangunan HPAL smelter di berbagai lokasi,” tuturnya. 

    Di sisi lain, PT Freeport Indonesia juga telah membangun smelter tembaga di Gresik yang menjadi smelter terbesar untuk pembuatan katoda tembaga. 

    “Juga tidak kalah penting dengan adanya smelter tembaga maka bisa dimulai ada precious metal refinery yang akhirnya Indonesia bisa membuat produksi emas yang diekstraksi by product pemrosesan smelter tembaga,” jelasnya. 

    Beberapa waktu ke depan, pihaknya juga akan melakukan penambahan kapasitas di smelter alumina dan peningkatan kapasitas pemrosesan alumunium secara signifikan bahkan 3 kali besar yang ada di Kuala Tanjung.  

    “Ada rencana RKEF dan HPAL di berbagai tempat Vale dan Antam. Kita meningkatkan hilirisasi batu bara saat ini masih dalam tahapan prototyping di lab tapi synthetic graphite sudah dimungkinkan. Kita akan gali sinergi timah dan PTBA dilakukan. Yang namanya polysilikon bisa dihasilkan dari by proudct timah yaitu silika dan di-combine dengan derivatif dari produk batu bara yang olah PTBA,” pungkasnya. 

  • Pukuli Pendemo, Kadis di Halmahera Barat Diringkus Polisi, Stafnya Ikut Terseret

    Pukuli Pendemo, Kadis di Halmahera Barat Diringkus Polisi, Stafnya Ikut Terseret

    GELORA .CO – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halmahera Barat, Maluku Utara diringkus polisi usai pukuli warga saat demo kelangkaan minyak tanah, Rabu (8/1/2024).

    ASN bernama Demisius Boky tersebut menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Halmahera Barat.

    Video Demisius Boky yang sedang pukuli warga juga beredar di media sosial.

    Tak hanya Demisius Boky saja, polisi juga menangkap Soni Boky, staf kantor tempat Demisius bekerja.

    Demikian yang disampaikan Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson.

    “Kasus ini akan kita proses cepat, semua saksi akan diperiksa dan ada juga bukti rekaman.”

    “Tinggal kami naikkan sidik, untuk ditetapkan siapa tersangka dalam kasus ini,” tegas AKBP Erlichson, dikutip dari TribunTernate.com.

    Diketahui, dalam video yang beredar, Demisius Boky terlihat memukuli hingga menendang seorang pria bernama Hardi saat demo kelangkaan minyak tanah di Kantor Disperindagkop, Halmahera Barat, Rabu (8/1/2024).

    “Saya datang sendiri untuk aksi di Kantor Perindagkop, karena minyak tanah langka jadi ada yang jual dengan harga tinggi, Rp9.000 sampai Rp10.000 per liter,” kata Hardi saat diwawancarai Tribunternate.com, Selasa (8/1/2024).

    Saat demo, Hardi berorasi menggunakan megafon dan menempelkan spanduk.

    Namun, spanduk tersebut dilepas oleh seorang staf.

    “Saya sampaikan kalau aksi ini saya sendiri jadi jangan buka spanduk, karena saya disini hanya menyampaikan aspirasi,”

    “Tapi setelah saya tempel spanduk itu Kadis perintah stafnya copot, saya hadang dan dari situ Kadis dan staf pukul saya,” ungkap Hardi.

    Jadi korban pemukulan, ia pun langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Halmahera Barat