provinsi: MALUKU UTARA

  • Bandara Kuabang Kao Halmahera Barat Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ibu

    Bandara Kuabang Kao Halmahera Barat Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ibu

    Jakarta

    Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memutuskan Bandar Udara Kuabang Kao (KAO) ditutup sementara. Penutupan bandara dilakukan akibat terjadinya erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat Propinsi Maluku Utara pada 13 Februari 2025.

    Operasional bandara terdampak sebaran abu vulkanik. Maka dari itu, sesuai Notam Nomor : C0187/25 NOTAMR C0183/25 Bandar Udara Kuabang Kao ditutup mulai 14 Februari 2025 pukul 09.38 Waktu Indonesia Timur (WIT) sampai besok 15 Februari 2025 pukul 10.00 WIT.

    “Penutupan Bandar Udara Kuabang Kao demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Ambar Suyoko selaku Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado dalam keterangan resmi, Jumat (14/2/2025).

    Adapun bandar udara di sekitarnya seperti Bandara Sultan Babullah, Bandara Buli, Bandara Marimoi tidak terdampak erupsi Gunung Ibu dan bandara tetap beroperasi.

    “Untuk bandar udara disekitarnya tetap dibuka karena tidak terdampak, hanya saja beberapa maskapai memilih untuk melakukan cancel flight,” ujar Ambar.

    Ambar menginstruksikan agar Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara untuk melakukan pengamatan secara berkala melalui paper test dan berkoordinasi secara intensif dengan AirNav Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan pemangku kepentingan lainnya.

    “Tugas kami memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Untuk itu kami akan terus berkoordinasi dan memastikan agar langkah-langkah yang diambil sesuai prosedur dna aturan yang berlaku,” kata Ambar.

    Sebagai langkah mitigasi dampak penutupan ini, Ambar mengimbau maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak, seperti pengembalian dana penuh (full refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau reroute ke bandara terdekat jika tersedia.

    Adapun penerbangan yang terdampak dengan erupsi Gunung Ibu adalah rute Manado – Kuabang PP yang dilayani oleh maskapai Wings Air dengan jadwal seminggu 3 kali pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam situasi force majeure, berpedoman pada Surat Edaran SE Nomor 15 Tahun 2019 dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019 tentang Tata Cara Collaborative Decision Making (CDM) dalam penanganan dampak abu vulkanik.

    (hal/kil)

  • Efek Gunung Ibu Erupsi, Bandara Kuabang Kao Ditutup Sampai Besok

    Efek Gunung Ibu Erupsi, Bandara Kuabang Kao Ditutup Sampai Besok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menyusul terjadinya letusan Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat Propinsi Maluku Utara kemarin, Kamis (13/2/2025), operasional Bandar Udara Kuabang Kao (KAO) masih ditutup sementara. Ini akibat terdampak sebaran abu vulkanik.

    Penutupan Bandara Kuabang Kao sesuai Notam Nomor : C0187/25 NOTAMR C0183/25. Bandara Kuabang Kao ditutup mulai hari ini (14//2/2025) pukul 09.38 Waktu Indonesia Timur (WIT) sampai besok, Sabtu (15/2/2025) pukul 10.00 WIT.

    Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado Ambar Suyoko menyatakan bahwa penutupan Bandara Kuabang Kao demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.

    “Adapun bandar udara di sekitarnya seperti Bandar Udara Sultan Babullah, Bandar Udara Buli, Bandar Udara Marimoi tidak terdampak erupsi Gunung Ibu dan bandara tetap beroperasi. “Untuk bandar udara disekitarnya tetap dibuka karena tidak terdampak, hanya saja beberapa maskapai memilih untuk melakukan cancel flight,” ungka Ambar dalam keterangannya.

    Menyikapi situasi ini, Ambar memerintahkan agar Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara untuk melakukan pengamatan secara berkala melalui paper test dan berkoordinasi secara intensif dengan AirNav Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan pemangku kepentingan lainnya.

    “Tugas kami memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Untuk itu kami akan terus berkoordinasi dan memastikan agar langkah-langkah yang diambil sesuai prosedur dna aturan yang berlaku,” imbuhnya.

    Sebagai langkah mitigasi dampak penutupan ini, Ambar menghimbau maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak, seperti pengembalian dana penuh (full refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau reroute ke bandara terdekat jika tersedia.

    Adapun penerbangan yang terdampak dengan erupsi Gunung Ibu adalah rute Manado – Kuabang PP yang dilayani oleh maskapai Wings Air dengan jadwal seminggu 3 kali pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam situasi force majeure, berpedoman pada Surat Edaran SE Nomor 15 Tahun 2019 dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019 tentang Tata Cara Collaborative Decision Making (CDM) dalam penanganan dampak abu vulkanik.

    (wur/wur)

  • Bandara Kuabang Kao Ditutup, Imbas Erupsi Gunung Ibu

    Bandara Kuabang Kao Ditutup, Imbas Erupsi Gunung Ibu

    Bisnis.com, JAKARTA — Operasional Bandar Udara Kuabang Kao (WAEK) ditutup sementara akibat dampak abu vulkanik Gunung Ibu di Halmahera, Maluku Utara, Jumat (14/2/2025). 

    Mengutip informasi Unit Pengelola Bandar Udara Kuabang Kao, penutupan operasional berdasarkan nomor NOTAM:C0187/25 NOTAMR C0183/25. 

    “Akibat abu vulkanik Gunung Ibu, Bandara Kuabang Kao tidak beroperasi mulai 14 Februari pukul 09.38 WIT hingga 15 Februari 2025 pukul 10.00 WIT,” tulis UPBU, dikutip Jumat (14/2/2025). 

    Adapun sebagai informasi, Bandara Kuabang Kao memiliki jadwal pesawat langsung menuju Manado tiga kali seminggu menggunakan maskapai Wings Air. 

    Jadwal penerbangan ada di Selasa, Kamis, Sabtu dengan rute Manado – Kao berangkat pukul 07.00 WITA dan tiba pukul 09.25 WIT. Sementara rute Kao – Manado berangkat pukul 09.55 WIT dan tiba pada 10.20 WITA. 

    Berdasarkan informasi PVMBG ESDM, terjadi erupsi Gunung ibu pada Jumat (14/2/2025) pukul 03.20 WIT dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 64 detik. 

    Pada hari sebelumnya, Kamis (13/2/2025) sebanyak 11 erupsi terjadi dengan tinggi dan tingkat amplitudo serta durasi yang beragam. 

    Padahal pada akhir Januari lalu, terdapat penurunan tingkat aktivitas Gunung Ibu dari Awas menjadi Siaga. Gunung Ibu merupakan gunung api tipe strato dan memiliki tinggi  puncak 1.340 m di atas permukaan laut dan pada koordinat 1° 29’ LU dan 127° 38′ BT. Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara

  • BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah RI Jumat

    BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah RI Jumat

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah RI Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 14 Februari 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar di Indonesia pada Jumat. Prakirawan BMKG Ranti Kurniati pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta, Jumat,  menyampaikan berawal dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal di wilayah Banda Aceh, Padang, dan Tanjung Pinang.

    “Sedangkan untuk wilayah Medan dan Pekanbaru diprakirakan hujan ringan,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatera, hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

    “Perlu diwaspadai hujan yang dapat disertai petir yang diprakirakan terjadi di wilayah Palembang,” ucap Ranti.

    Beralih ke Pulau Jawa, lanjut dia, Kota Surabaya diprakirakan berawan tebal, sedangkan Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta berpotensi hujan ringan. Kota Serang berpotensi hujan dengan intensitas sedang.

    “Waspadai potensi hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Bandung,” ujar dia.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Mataram, sementara Kota Denpasar dan Kupang berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Pontianak, dan hujan ringan di wilayah Palangka Raya, Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin.

    Beralih ke Pulau Sulawesi, udara kabur berpotensi terjadi di Kota Palu, berawan tebal berpotensi terjadi di wilayah Gorontalo, sedangkan hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Makassar, Mamuju, dan Manado.

    “Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kendari,” tuturnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, hujan ringan berpotensi terjadi di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, dan Jayapura, sedangkan Nabire diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    “Waspadai hujan petir yang berpotensi terjadi di wilayah Merauke,” ucapnya.

    Ranti juga mengingatkan masyarakat waspada potensi banjir rob di Pesisir Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Selatan.

    Sumber : Antara

  • Gunung Dukono Meletus, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter ke Arah Tenggara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Februari 2025

    Gunung Dukono Meletus, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter ke Arah Tenggara Regional 13 Februari 2025

    Gunung Dukono Meletus, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter ke Arah Tenggara
    Tim Redaksi
    HALMAHERA UTARA

    Gunung Dukono
    di Kabupaten
    Halmahera Utara
    ,
    Maluku Utara
    , dilaporkan mengalami
    erupsi
    pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 18.34 WIT.
    Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono menyebutkan, tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak atau setara 2.087 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
    Sementara itu, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tengara.
    Erupsi
    ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 27 milimeter dan durasi 66,92 detik.
    “Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” kata Petugas
    PGA Dukono
    , Bambang Sugiono, dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
    Ia melanjutkan, saat ini Gunung Dukono berada pada status level II atau Waspada.
    Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono serta pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati wilayah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
    Selain itu, letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
    Maka, direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Curhat Penyiar Didengar DPR, Direksi TVRI dan RRI Disemprot: Pemotongan Anggaran Dimulai dari Atas!

    Curhat Penyiar Didengar DPR, Direksi TVRI dan RRI Disemprot: Pemotongan Anggaran Dimulai dari Atas!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebijakan efisiensi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto diterjemahkan Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Radio Republik Indonesia (RRI) dengan memecat ribuan pekerja di level bawah termasuk para kontributor.

    Menerima kenyataan pahit itu, seorang penyiar RRI dengan akun Instagram @aiinizzaa menumpahkan kesedihannya di media sosial.

    Kabar pemecatan para kontributor penyiaran pelat merah itu juga segera menyebar.

    DPR, tepatnya Komisi VII pun memanggil Direktur Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Iman Brotoseno dan Direktur LPP RRI I Hendrasmo, kemarin, Rabu (12/2/2025).

    Anggota Komisi VII dari Fraksi PDIP, Putra Nababan, mengkritisi soal PHK yang dilakukan dengan alasan program efisiensi pemerintahan Presiden Prabowo.

    Putra juga menyinggung curhatan seorang penyiar RRI yang mengaku ikut dipecat.

    “Kami menyaksikan video viral dari seorang penyiar RRI di Ternate yang menyampaikan keluhan terkait PHK, dan video itu sudah ditonton hampir 1 juta orang. Namun, di hadapan kami, Direktur Utama mengatakan tidak ada PHK. Ini perlu diklarifikasi,” ujar Putra di DPR RI, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Putra menegaskan bahwa tenaga kontributor dan pekerja harian seharusnya diprioritaskan dalam alokasi anggaran, bukan justru menjadi korban efisiensi.

    Putra tegas menyatakan, seharusnya efisiensi menyasar anggaran para pimpinan, bukan justru pekerja di level bawah.

    “Kami khawatir sebelum rekonstruksi dilakukan, direksi memprioritaskan pemangkasan di level bawah, sementara belanja lain tetap berjalan,” jelasnya.

    “Seharusnya pemotongan anggaran dimulai dari atas, bukan langsung ke tenaga kerja,” tegasnya.

    Oleh karena itu, ia meminta agar dalam proses rekonstruksi, TVRI dan RRI memastikan tidak ada PHK bagi tenaga kerja, baik yang berstatus tetap maupun tidak tetap.

    “Saya ngobrol sama mereka, kerja teman-teman kontributor, koresponden, itu militan dan tanpa asuransi. Itu kerja mereka, saya tahu persis,” tegas mantan pembawa berita itu.

    Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, turut menanggapi isu ini dengan meminta pihak TVRI dan RRI segera mengambil langkah konkret untuk menenangkan para pekerja yang cemas kehilangan pekerjaan.

    “Ini menjelang Ramadhan, bagaimana perasaan mereka yang terancam PHK? Kita ingin mereka bisa tetap fokus bekerja dan berkontribusi,” ujar Saleh.

    Curhat Penyiar

    Seorang penyiar RRI dengan akun Instagram @aiinizzaa menumpahkan kesedihannya usai dihantam gelombang PHK massal. 

    Hati sang penyiar tersebut begitu tersayat. 

    Ia mengadukan kepiluan hati kepada sang presiden, Prabowo Subianto.

    Sambil mengenakan penyuara jemala (headphone) dan mikrofon di hadapannya, perempuan itu mencurahkan hatinya kepada Prabowo Subianto. 

    Sang penyiar pun menyinggung program makan bergizi gratis yang tengah digencarkan sang presiden tersebut. 

    “Bapak, kita tahu bahwa efisiensi anggaran yang bapak lakukan saat ini yaitu untuk menunjang agar program-program bapak bisa berjalan dengan baik. Seperti makan gratis untuk anak-anak. 

    “Tapi apakah bapak sudah berpikir bahwa, ketika pagi hari bapak berhasil memberikan makanan gratis dan bergizi untuk anak-anak, tapi ketika mereka pulang ke rumah, mereka dapati orang tua mereka tidak bisa memberikan makan siang dan juga makan malam yang layak karena ternyata orang tua mereka harus di-PHK, harus dirumahkan karena efisiensi yang telah bapak lakukan”.

    “Lalu menurut bapak, di mana letak yang bapak bilang bahwa bapak mencintai rakyat bapak,” katanya. 

    Setelah menumpahkan curahan hatinya, penyiar tersebut pun tak kuasa membendung air matanya. 

    Sengaja di-takedown

    Penyiar RRI tersebut lalu menurunkan video yang sudah dipublikasikan di akun Instagramnya. 

    Kendati demikian, video tersebut sudah kadung tersebar di jagat media sosial dan menuai banyak reaksi publik. 

    Namun, terkuak alasan sang penyiar menurunkan video itu. 

    Ia pun memberikan sebuah pengumuman di Instastory-nya. 

    Pengumuman itu diawali dengan ucapan syukur.

    Terima Kasih.

    “Itu kalimat pertama yang ingin saya sampaikan untuk teman-teman atas bantuannya, yang walau saya berbicara sejam pun jika tanpa bantuan kalian ini tidak akan sejauh ini.”

    “Why saya takedown lagi? Ini tidak ada tekanan, suruhan dari pihak manapun. Tapi, karena yang ingin saya sampaikan sudah sampai tujuannya. Dan ini cukup bagi saya. Selebihnya giliran banyaknya doa teman-teman yang bertarung disela-sela waktu.”

    “Saya yakin esok dan selanjutnya akan ada kabar yang lebih menenangkan dan hangat untuk kita semua. DM yang masuk kubaca semuanya satu persatu dan ternyata mentalku tak cukup kuat menampung kesedihan teman-teman yang melebihi sedihku. Tapi, terimakasih kalian sudah mau bercerita lewat ketikan.”

    “Mari tawarlah takdir ini dengan doa-doa yang banyak. Kalian hebat. Kalian diberkati dari arah mana saja. Kalian tulang punggung keluarga yang luar biasa.”

    “Saya akan rest sebentar saja teman-teman. Bukan menyerah. Tidak. Hanya ingin mengembalikan energi, sambil beristirahat dan merayu takdir-Nya dalam doa, lalu saya akan selalu menunggu kabar-kabar baik dari kalian. Sempga sesegera mungkin,” tulisnya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis

    Arsip – Seorang pedagang sayuran menerobos banjir di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2025). ANTARA FOTO/Arnas Padda/rwa.

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Kamis.

    “Untuk Kota Banda Aceh, Padang, dan juga Tanjung Pinang cuaca umumnya berawan tebal,” kata Prakirawan Nurul Izzah Fitria dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Kamis.

    Sementara itu, cuaca di Kota Medan dan Pekanbaru terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Untuk Kota Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Pangkal Pinang secara umum berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Kemudian cuaca di Kota Bandar Lampung diprakirakan akan terjadi hujan yang disertai kilat maupun petir.

    “Kita beralih ke Pulau Jawa, untuk cuaca di Kota Serang dan Surabaya secara umum berawan tebal,” kata prakirawan.

    Sementara itu cuaca di Jakarta, Bandung, Semarang, dan juga Yogyakarta berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan. Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, secara umum cuaca di Kota Denpasar, Mataram, dan Kupang juga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan.

    “Di Pulau Kalimantan, untuk Kota Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin secara umum cuaca diprakirakan terjadi hujan ringan,” katanya.

    Sementara itu cuaca di Kota Pontianak diprediksi udara kabur.

    “Kita beralih ke Sulawesi, untuk cuaca di Kota Palu diprakirakan berawan tebal,” kata prakirawan.

    Sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Manado, Gorontalo, Kendari, Mamuju, dan juga Makassar.

    “Untuk wilayah Indonesia Timur, cuaca di Kota Manokwari berawan,” katanya.

    Cuaca di Ternate, Sorong, Ambon, Nabire, Jayawijaya, dan juga Jayapura terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Kemudian cuaca di Kota Merauke berpotensi hujan yang dapat disertai dengan kilat maupun petir.

    Sumber : Antara

  • Penyiar Curhat ke Prabowo Ngaku Kena PHK, RRI Ternate Ungkap Fakta Sebenarnya: Sangat Menyesalkan

    Penyiar Curhat ke Prabowo Ngaku Kena PHK, RRI Ternate Ungkap Fakta Sebenarnya: Sangat Menyesalkan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Curhat pilu penyiar Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Ternate Sarnisa A Kadir soal efisiensi anggaran viral di media sosial.

    Sarnisa curhat mengenai nasibnya melalui akun Instagram Aiinizzaa.

    Sarnisa yang mengenakan penyuara jemala (headphone) dan mikrofon di hadapannya itu mencurahkan hatinya kepada Prabowo Subianto. 

    Kini, RRI Ternate tempat Sarnisa bekerja sehari-hari menyesalkan viralnya video tersebut.

    Kepala Stasiun RRI Ternate, Agus Rusmin Nuryadin mengungkapkan fakta sebenarnya mengenai nasib Sarnisa.

    Agus menjelaskan bahwa penyiarnya yang membuat konten tersebut merupakan tenaga lepas di Pro 2 dan masih aktif bertugas. 

    “Bagi kami secara pribadi saya sangat menyesalkan karena yang bersangkutan itu statusnya masih menjadi penyiar,” ungkap Agus. 

    Hingga saat ini, kata Agus, pihaknya masih berupaya meminta klarifikasi Sarnisa untuk memulihkan nama baik RRI.

    Agus juga mengakui bahwa pihaknya terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran, yang mengharuskan mereka melakukan penghematan dalam penggunaan listrik, pendingin ruangan, air dan perjalanan dinas. 

    “Dampak pasti ada tapi tidak secara signifikan. Mungkin kami selama ini ada yang viral ya, di media sosial bahwa itu sebenarnya tidak ada pengurangan atau merumahkan karyawan atau pegawai yang dibayar oleh jasa profesi itu tidak ada,” ujarnya. 

    Agus menegaskan bahwa seluruh staf tetap menjalankan tugas secara rutin. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Presiden Prabowo Subianto Bicara Adanya Raja Kecil yang Melawan Kebijakan Efisiensi Anggaran saat Kongres Muslimat NU. Dahnil Anzar Sebut Sudah SP-2.

    RRI Ternate telah menyepakati kondisi keuangan yang ada hingga bulan April sambil menunggu upaya-upaya yang dilakukan oleh manajemen, baik di tingkat stasiun maupun dari kantor pusat di Jakarta. 

    Saat ini, terdapat 12 orang yang bekerja sebagai tenaga lepas di RRI Ternate, termasuk dua reporter atau kontributor, dan sisanya sebagai penyiar. 

    “Alhamdulillah, saat ini mereka masih tetap aktivitas sesuai dengan tugasnya masing-masing,” tutup Agus.

    Ungkapan Pilu

    Diberitakan sebelumnya, seorang penyiar RRI dengan akun Instagram @aiinizzaa menumpahkan kesedihannya usai dihantam gelombang PHK massal. 

    Hati sang penyiar tersebut begitu tersayat. 

    Ia mengadukan kepiluan hati kepada sang presiden, Prabowo Subianto.

    Sang penyiar pun menyinggung program makan bergizi gratis yang tengah digencarkan sang presiden tersebut. 

    “Bapak, kita tahu bahwa efisiensi anggaran yang bapak lakukan saat ini yaitu untuk menunjang agar program-program bapak bisa berjalan dengan baik. Seperti makan gratis untuk anak-anak. 

    “Tapi apakah bapak sudah berpikir bahwa, ketika pagi hari bapak berhasil memberikan makanan gratis dan bergizi untuk anak-anak, tapi ketika mereka pulang ke rumah, mereka dapati orang tua mereka tidak bisa memberikan makan siang dan juga makan malam yang layak karena ternyata orang tua mereka harus di-PHK, harus dirumahkan karena efisiensi yang telah bapak lakukan”.

    “Lalu menurut bapak, di mana letak yang bapak bilang bahwa bapak mencintai rakyat bapak,” katanya. 

    Setelah menumpahkan curahan hatinya, penyiar tersebut pun tak kuasa membendung air matanya. 

    Takedown

    Penyiar RRI tersebut lalu menurunkan video yang sudah dipublikasikan di akun Instagramnya. 

    Kendati demikian, video tersebut sudah kadung tersebar di jagat media sosial dan menuai banyak reaksi publik. 

    Namun, terkuak alasan sang penyiar menurunkan video itu.  Ia pun memberikan sebuah pengumuman di Instastory-nya. 

    Pengumuman itu diawali dengan ucapan syukur.

    “Terima Kasih. Itu kalimat pertama yang ingin saya sampaikan untuk teman-teman atas bantuannya, yang walau saya berbicara sejam pun jika tanpa bantuan kalian ini tidak akan sejauh ini.”

    “Why saya takedown lagi? Ini tidak ada tekanan, suruhan dari pihak manapun. Tapi, karena yang ingin saya sampaikan sudah sampai tujuannya. Dan ini cukup bagi saya. Selebihnya giliran banyaknya doa teman-teman yang bertarung disela-sela waktu.”

    “Saya yakin esok dan selanjutnya akan ada kabar yang lebih menenangkan dan hangat untuk kita semua. DM yang masuk kubaca semuanya satu persatu dan ternyata mentalku tak cukup kuat menampung kesedihan teman-teman yang melebihi sedihku. Tapi, terimakasih kalian sudah mau bercerita lewat ketikan.”

    “Mari tawarlah takdir ini dengan doa-doa yang banyak. Kalian hebat. Kalian diberkati dari arah mana saja. Kalian tulang punggung keluarga yang luar biasa.”

    “Saya akan rest sebentar saja teman-teman. Bukan menyerah. Tidak. Hanya ingin mengembalikan energi, sambil beristirahat dan merayu takdir-Nya dalam doa, lalu saya akan selalu menunggu kabar-kabar baik dari kalian. Sempga sesegera mungkin,” tulisnya. (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 5
                    
                        "Bagaimana Bisa Negara Memberi Makan Anak-anak, Sementara Orangtuanya Kehilangan Pekerjaan?"
                        Nasional

    5 "Bagaimana Bisa Negara Memberi Makan Anak-anak, Sementara Orangtuanya Kehilangan Pekerjaan?" Nasional

    “Bagaimana Bisa Negara Memberi Makan Anak-anak, Sementara Orangtuanya Kehilangan Pekerjaan?”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Komisi VII DPR RI
    menyoroti isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di
    TVRI
    dan
    RRI
    yang dikabarkan berdampak pada sekitar 1.000 pekerja media, termasuk kontributor, penyiar lepas, tenaga keamanan, serta tenaga teknis lainnya.
    Anggota Komisi VII dari Fraksi PDIP, Putra Nababan, mengkritisi kebijakan pemangkasan anggaran yang dinilai lebih dulu menyasar tenaga kerja ketimbang belanja lainnya.
    Ia mempertanyakan transparansi dari jajaran direksi kedua lembaga penyiaran publik tersebut.
    “Kami menyaksikan video viral dari seorang penyiar RRI di Ternate yang menyampaikan keluhan terkait PHK, dan video itu sudah ditonton hampir 1 juta orang. Namun, di hadapan kami, Direktur Utama mengatakan tidak ada PHK. Ini perlu diklarifikasi,” ujar Putra di DPR RI, Rabu (12/2/2025).
    Putra menegaskan bahwa tenaga kontributor dan pekerja harian seharusnya diprioritaskan dalam alokasi anggaran, bukan justru menjadi korban efisiensi.
    “Kami khawatir sebelum rekonstruksi dilakukan, direksi memprioritaskan pemangkasan di level bawah, sementara belanja lain tetap berjalan,” jelasnya.
    “Seharusnya pemotongan anggaran dimulai dari atas, bukan langsung ke tenaga kerja,” tegasnya.
    Ia juga mengkritik
    framing
    yang beredar di lapangan, di mana pemangkasan anggaran disebut-sebut akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    “Jangan sampai masyarakat dipaksa memilih antara program MBG atau pekerjaan mereka. Ini mismanagement narasi. Bagaimana bisa negara memberi makan anak-anak, sementara orang tuanya kehilangan pekerjaan?” katanya.
    Menurut Putra, pekerja media di daerah memiliki militansi tinggi meskipun bekerja tanpa perlindungan asuransi.
    Oleh karena itu, ia meminta agar dalam proses rekonstruksi, TVRI dan RRI memastikan tidak ada PHK bagi tenaga kerja, baik yang berstatus tetap maupun tidak tetap.
    “Saya ngobrol sama mereka, kerja teman-teman kontributor, koresponden, itu militan dan tanpa asuransi. Itu kerja mereka, saya tahu persis,” tegas mantan pembawa berita itu.
    Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, turut menanggapi isu ini dengan meminta pihak TVRI dan RRI segera mengambil langkah konkret untuk menenangkan para pekerja yang cemas kehilangan pekerjaan.
    “Ini menjelang Ramadhan, bagaimana perasaan mereka yang terancam PHK? Kita ingin mereka bisa tetap fokus bekerja dan berkontribusi,” ujar Saleh.
    Ia meminta agar keputusan terkait tenaga kerja segera ditinjau kembali, mengingat banyak pekerja yang sudah merasa waswas dan “megap-megap” karena ketidakpastian status mereka.
    “Saya minta itu memang nanti secara internal, yang tadinya sudah megap-megap ini karena memang merasa siap-siap untuk keluar, itu langsung diberitahukan, kembalikan mereka. Ini menjelang Ramadhan, ngerti nggak?” ujarnya.
    “Menjelang Ramadhan itu, gimana pikiran mereka? Jadi mudah-mudahan pada saat Ramadhan ini mereka tetap bisa fokus bekerja untuk mengembangkan dan berkontribusi,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.100 Km ke Arah Timur

    Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.100 Km ke Arah Timur

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Dukono di Halmahera Barat Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (12/2/2025), pukul 09.42 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Dukono teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak, atau sekitar 2.187 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu erupsi Gunung Dukono teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

    Menurut Laporan dari Petugas Pos Pantau Gunung Dukono Bambang Sugiono, masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Dukono dilarang beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.

    “Direkomendasikan agar masyarakat selalu pakai masker,” katanya menurut keterangan tertulis.

    Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    Sepanjang 20205, Gunung Dukono tercatat sudah meletus sebanyak 6 kali. Hingga hari ini, Rabu (12/2/2025), pukul 10.37 WIB, Gunung Dukono masih berstatus Waspada (Level II).