provinsi: MALUKU UTARA

  • Menelusuri Keindahan Pulau Gebe, Pulau Cantik di Maluku Utara

    Menelusuri Keindahan Pulau Gebe, Pulau Cantik di Maluku Utara

    Aktivitas pertambangan ini telah berlangsung sejak beberapa dekade lalu dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian lokal, meskipun juga menimbulkan tantangan dalam hal pelestarian lingkungan. Meskipun Pulau Gebe memiliki banyak potensi, akses menuju pulau ini masih tergolong sulit.

    Untuk mencapai Pulau Gebe, wisatawan harus menempuh perjalanan laut dari Kota Ternate atau Pulau Halmahera dengan kapal laut, yang bisa memakan waktu beberapa jam hingga seharian tergantung pada kondisi cuaca.

    Infrastruktur di pulau ini juga masih perlu dikembangkan, termasuk fasilitas penginapan, transportasi, dan layanan kesehatan. Namun, bagi para pencinta petualangan dan eksplorasi alam, keterpencilan Pulau Gebe justru menjadi daya tarik tersendiri, karena memberikan pengalaman yang lebih autentik dan jauh dari keramaian wisata massal.

    Keunikan budaya masyarakat Pulau Gebe juga menjadi salah satu hal menarik yang patut diperhatikan. Penduduk setempat, yang mayoritas berasal dari suku-suku asli Maluku dan Papua, memiliki tradisi dan adat istiadat yang masih dijaga dengan baik.

    Upacara adat, tarian tradisional, dan musik khas daerah sering dipertunjukkan dalam berbagai acara keagamaan dan sosial. Islam adalah agama mayoritas di Pulau Gebe, dan kehidupan masyarakatnya sangat kental dengan nilai-nilai religius yang harmonis dengan budaya lokal.

    Sebagai destinasi wisata yang masih tergolong perawan, Pulau Gebe memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi salah satu tujuan ekowisata unggulan di Indonesia. Dengan pengelolaan yang tepat dan berkelanjutan, keindahan alam dan budaya Pulau Gebe dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Pemerintah daerah bersama masyarakat setempat perlu bekerja sama dalam menjaga keseimbangan antara perkembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan agar keunikan pulau ini tetap lestari bagi generasi mendatang.

    Dengan keindahan alamnya yang luar biasa, kekayaan bawah laut yang memesona, serta kehidupan budaya yang khas, pulau ini layak menjadi salah satu destinasi wisata yang diperhitungkan di masa depan.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Lontaran Lava Pijar 400 Meter
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Februari 2025

    Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Lontaran Lava Pijar 400 Meter Regional 15 Februari 2025

    Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Lontaran Lava Pijar 400 Meter
    Tim Redaksi
    HALMAHERA BARAT, KOMPAS.com

    Gunung Ibu
    di Kabupaten
    Halmahera Barat
    , Maluku Utara, mengalami
    erupsi
    disertai lontaran
    lava pijar
    dan sinar api pada Sabtu (15/2/2025) pukul 22.22 WIT.
    Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu menyataka, kolom abu saat terjadi erupsi teramati setinggi 1.200 meter di atas puncak atau setara 2.525 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
    Sedangkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

    Erupsi
    ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 1 menit 30 detik,” kata Kepala Pos PGA Ibu, Axl Roeroe, dalam keterangannya, Sabtu.
    Saat erupsi berlangsung, juga terlihat adanya lontaran lava pijar dan sinar api dari arah kawah. “Teramati lontaran lava pijar dan sinar api tinggi sekitar 400 meter,” ujar Axl.
    Saat ini Gunung Ibu berada pada status level III atau Siaga.
    Oleh karenanya, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
    Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata.
    “Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.”
    “Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” imbau dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Makin Banyak Pengusaha Masuk Kawasan Industri, Ini Buktinya

    Makin Banyak Pengusaha Masuk Kawasan Industri, Ini Buktinya

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan selama periode 2019-2024, jumlah perusahaan kawasan industri yang memiliki Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) meningkat 63,73% atau setara 64 perusahaan.

    Sementara itu, hingga November 2024 ada 165 perusahaan kawasan industri yang sudah beroperasi di Indonesia.

    “Dari jumlah tersebut, total luas lahan kawasan industri yang mencapai 94.054 hektare, dengan tingkat okupansi mencapai 59,76 persen,” tulis keterangan di akun resmi Instagram milik Kemenperin, @kemenperin_ri dikutip, Sabtu (15/2/2025).

    Untuk daerah dengan peningkatan jumlah kawasan industri yang signifikan pada periode Tahun 2019-2024 diantaranya Kabupaten Subang dengan penambahan 8 kawasan, Kota Batam dengan penambahan hingga 4 kawasan industri, Kabupaten Morowali dengan penambahan 4 kawasan industri.

    Kemudian Kabupaten Halmahera Tengah dengan penambahan 1 kawasan industri dan terakhir Kabupaten Kendal bertamah 1 kawasan industri.

    Dengan adanya pembangunan dan pengembangan kawasan industri tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga menciptakan efek berganda yang positif terhadap ekonomi daerah, seperti peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), menciptakan lapangan kerja, dan mendorong investasi.

    “Efek positif ini akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tulis keterangan akun tersebut.

    (hns/hns)

  • Mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan ringan-berpetir

    Mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan ringan-berpetir

    logo BMKG

    BMKG: Mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan ringan-berpetir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 09:49 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan hingga hujan disertai petir akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Sabtu, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.

    Prakirawati BMKG Ranti Kurniati di Jakarta, Sabtu, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung.

    Serang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Selor, Palangka Raya, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Makassar, Gorontalo, Manado, Kendari, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, dan Jayapura. Hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam akan mengguyur Kota Kupang, Nabire, dan Merauke.

    Sementara Kota Palembang, Bandung, dan Yogyakarta diperkirakan diguyur hujan yang disertai dengan petir. Kemudian untuk Kota Mataram, Pontianak, Samarinda, dan Ternate diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 Celcius.

    Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan yang hampir merata itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer.

    BMKG memantau keberadaan siklon tropis Zelia di Australia bagian barat mengarah selatan menjauh dari Indonesia menginduksi peningkatan angin lebih dari 25 knot, bibit siklon tropis 93W di Laut China Selatan selatan – tenggara, daerah konvergensi di pesisir barat Aceh-Riau, Banten – Jawa Barat, Selatan Bali – selatan NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali – Papua Selatan.

    Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan dan gelombang laut tinggi di sepanjang kawasan sirkulasi siklonik itu. BMKG juga memprediksi adanya potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Papua Selatan.

    Selain itu masyarakat khususnya pelaku pelayaran kapal dan nelayan diminta untuk mewaspadai gelombang laut tinggi 2,5-4 meter di Laut Banda dan Laut Timor dalam beberapa jam ke depan.

    Sumber : Antara

  • Gree Buka Cabang di Makassar, Optimis Rajai Penjualan AC di Indonesia Timur

    Gree Buka Cabang di Makassar, Optimis Rajai Penjualan AC di Indonesia Timur

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Gree membuka cabang di Makassar, Sabtu 15 Februari 2025. Itu cabang ke-16 di Indonesia, dan satu-satunya di kawasan Indonesia Timur.

    “Ini salah satu cabang yang lengkap di antara semua cabang di Indonesia,” kata CEO Gree, Ethan Wu kepada jurnalis saat ditemui usai prosesi pemotongan pita pagi tadi.

    Ia mengungkapkan produk asal Tiongkok itu sebenarnya telah masuk di Indonesia 10 tahun lebih. Di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), produk itu sudah merajai penjualan untuk penyejuk ruangan atau Air Conditioner (AC).

    Dengan dibukanya cabang di Makassar, ia berharap bisa merajai penjualan di kawasan Indonesia Timur. Ia menargetkannya hingga tiga tahun ke depan.

    “Harapannya, kita dua atau tiga tahun di nomor satu. Kota ingin menjadi penguasa pasar,” terangnya.

    Branch Manager Gree Makassar, Ir Guril, menyanggupinya. Ia optimis target itu bisa tercapai.

    Apalagi, kata dia, mitra Gree Cabang Makassar buka hanya di Makassar saja. Tapi benar-benar di Indonesia Timur.

    Mulai dari, Sulawesi Selatan, Palu, Kendari, Manado, Ambon, Maluku, Maluku Utara, Papua, Jayapura, sampai Merauke.

    “Mitra kita di Sulawesi, Maluku, dan Papua kurang lebih 65 dealer,” kata Guril.

    Di cabang Makassar, ia mengatakan tidak sekadar showroom saja. Ada demoroom, kantor, dan training center.

    Meski produk unggulannya AC, Gree juga memiliki produk lain. Seperti kipas angin, mesin cuci, hingga penanak nasi.
    (Arya/Fajar)

  • Peringatan Dini Cuaca BMKG Besok, Minggu 16 Februari 2025: Potensi Hujan Lebat di Jawa Tengah – Halaman all

    Peringatan Dini Cuaca BMKG Besok, Minggu 16 Februari 2025: Potensi Hujan Lebat di Jawa Tengah – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Minggu, 16 Februari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan sangat lebat.

    Tayang: Sabtu, 15 Februari 2025 13:24 WIB

    Tribunnews.com/Garudea Prabawati

    HUJAN LEBAT – Ilustrasi hujan untuk menggambarkan potensi hujan BMKG pada Minggu, 16 Februari 2025, untuk beberapa lokasi di Indonesia yang berpotensi hujan sangat lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah yang berpotensi diguyur hujan besok, Minggu, 16 Februari 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Minggu, 16 Februari 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh
    Sumatera Utara
    Sumatera Barat
    Riau
    Jambi
    Kepulauan Riau
    Kepulauan Bangka Belitung
    Lampung
    Banten
    DKI Jakarta
    Jawa Barat
    D.I Yogyakarta
    Bali
    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Tenggara Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Selatan
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Barat
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Selatan

    Bengkulu

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    Maluku Utara

    Maluku

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan Intensitas Ekstrem Berpotensi Terjadi di Wilayah:

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Erupsi Gunung Ibu, Bandara Kuabang Kao Tutup Sementara – Page 3

    Erupsi Gunung Ibu, Bandara Kuabang Kao Tutup Sementara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Operasional Bandara Kuabang Kao (KAO) ditutup sementara akibat terdampak sebaran abu vulkanik. Hal ini seiring letusan Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada 13 Februari 2025.

    Penutupan Bandara Kuabang Kao ini sesuai Notam Nomor : C0187/25 NOTAMR C0183/25. Bandar udara ini ditutup mulai 14 Februari 2025 pukul 09.38 WIT, hingga 15 Februari 2025 pukul 10.00 WIT. 

    Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado Ambar Suyoko menyatakan, penutupan Bandar Udara Kuabang Kao demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.

    Adapun bandar udara di sekitarnya seperti Bandar Udara Sultan Babullah, Bandar Udara Buli, Bandar Udara Marimoi tidak terdampak erupsi Gunung Ibu. Sehingga bandara-bandara itu tetap beroperasi. 

    “Untuk bandar udara disekitarnya tetap dibuka karena tidak terdampak, hanya saja beberapa maskapai memilih untuk melakukan cancel flight,” ujar Ambar dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2025).

    Menyikapi situasi ini, Ambar memerintahkan agar Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara untuk melakukan pengamatan secara berkala melalui paper test. Juga berkoordinasi secara intensif dengan AirNav Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan pemangku kepentingan lainnya. 

    “Tugas kami memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Untuk itu kami akan terus berkoordinasi dan memastikan agar langkah-langkah yang diambil sesuai prosedur dan aturan yang berlaku,” imbuhnya.

    Sebagai langkah mitigasi dampak penutupan ini, Ambar mengimbau maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak. Semisal pengembalian dana penuh (full refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau reroute ke bandara terdekat jika tersedia.

    Penerbangan Terdampak

    Adapun penerbangan yang terdampak dengan erupsi Gunung Ibu, yakni rute Manado-Kuabang PP yang dilayani oleh maskapai Wings Air dengan jadwal sepekan 3 kali pada Selasa, Kamis dan Sabtu.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam situasi force majeure, berpedoman pada Surat Edaran SE Nomor 15 Tahun 2019 dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019 tentang Tata Cara Collaborative Decision Making (CDM) dalam penanganan dampak abu vulkanik.

  • Perahu Kora-Kora, Saksi Bisu Kejayaan Maritim Maluku pada Era Kesultanan

    Perahu Kora-Kora, Saksi Bisu Kejayaan Maritim Maluku pada Era Kesultanan

    Liputan6.com, Maluku – Perahu kora-kora menjadi bukti kejayaan maritim Nusantara yang masih bertahan hingga saat ini melalui Festival Kora-kora di Ternate. Kapal perang tradisional ini memiliki sejarah panjang sejak abad ke-13 dalam pertempuran melawan kolonial Eropa di perairan Maluku.

    Mengutip dari berbagai sumber, perahu kora-kora telah ada sejak kedatangan Portugis di Maluku pada tahun 1200-an. Keunikan kapal ini terletak pada teknik pembuatannya yang tidak menggunakan paku sama sekali.

    Para pengrajin kapal tradisional memilih kayu gofasa sebagai bahan utama karena karakteristiknya yang keras dan tahan air. Kesultanan Ternate dan Tidore mengembangkan beberapa jenis kora-kora sesuai dengan kebutuhan pada masanya.

    Kora-kora terbesar yang disebut juanga atau joanga menjadi kebanggaan Kesultanan Ternate dengan ciri khas bangunan kecil di bagian tengahnya. Sementara itu, Kesultanan Tidore memiliki varian sendiri yang dinamakan kangunga.

    Dalam setiap armada, kora-kora ukuran lebih kecil bertugas mengawal kapal-kapal utama. Perahu kora-kora memainkan peran vital dalam perjuangan melawan penjajah.

    Armada kora-kora kerap digunakan untuk menghadang kapal-kapal Portugis, Spanyol, dan Belanda yang berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah di Kepulauan Maluku. Sekarang kapal ini berfungsi sebagai sarana transportasi untuk mengangkut komoditas perdagangan antarpulau.

    Selain untuk peperangan dan perdagangan, catatan sejarah mengungkapkan bahwa perahu kora-kora juga digunakan dalam operasi perburuan budak. Praktik ini merupakan bagian kelam dari sejarah maritim Nusantara yang turut mewarnai dinamika sosial pada masa itu.

    Nilai historis perahu kora-kora kini dilestarikan melalui Festival Kora-kora yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Kota Ternate. Festival ini tidak hanya menjadi ajang memperkenalkan warisan budaya bahari kepada generasi muda, tetapi juga menjadi pengingat akan kejayaan maritim Maluku di masa lampau.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kemendagri Gelar Pemeriksaan Kesehatan 481 Kepala Daerah Terpilih Besok

    Kemendagri Gelar Pemeriksaan Kesehatan 481 Kepala Daerah Terpilih Besok

    Jakarta

    Sebanyak 481 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) besok. Pemeriksaan kesehatan dilakukan menjelang pelantikan 20 Februari 2025.

    Hal tersebut berdasarkan surat radiogram Kemendagri (RDG) Nomor 100.2.1.3/644/SJ. Berdasarkan berkas RDG yang dilihat detikcom, registrasi kehadiran dan pemeriksaan kesehatan para kepala daerah dan wakilnya terbagi menjadi tiga sesi, yakni sesi pertama pukul 08.00-10.00 WIB, kemudian sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIB, dan sesi ketiga pukul 13.00 WIB-15.00 WIB. Kepala daerah terdiri dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

    “Kepala daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) terpilih diwajibkan melakukan registrasi kehadiran dan pemeriksaan kesehatan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 15-16 Februari 2025 pukul 08.00 sampai 15.00 WIB dalam tiga sesi,” demikian isi RDG yang dilihat, Jumat (14/2/2025).

    Pada hari Sabtu (15/2), ada 242 kepala daerah terpilih beserta wakilnya yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Kepala daerah terpilih yang bakal menjalani pemeriksaan kesehatan hari pertama ini antara lain Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih Bobby Nasution-Surya, Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno hingga Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

    Pemeriksaan kesehatan akan dilanjutkan hingga Minggu (16/2). Total, ada 239 kepala daerah beserta wakilnya akan dicek kesehatannya pada hari kedua, antara lain Gubernur dan Wagub Bali terpilih I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta hingga Gubernur dan Wagub Maluku Utara terpilih Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe.

    Selain pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah dan wakilnya diwajibkan mengikuti gladi kotor pelantikan pada 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB. Kemudian, gladi bersih pada keesokan harinya yakni 19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB di Istana Negara.

    (taa/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Perkuat Perdagangan Nikel, Bappebti Rencana Bentuk Harga Acu

    Perkuat Perdagangan Nikel, Bappebti Rencana Bentuk Harga Acu

    Jakarta, 31 Januari 2025 – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berencana membentuk harga acuan nikel untuk mengoptimalkan perdagangan nikel melalui Bursa Berjangka di Indonesia.

    Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya mengatakan, sebagai produsen sekaligus pemilik Cadangan Nikel terbesar di dunia, Indonesia harus mengoptimalkan perdagangan nikel untuk meningkatkan pendapatan negara.

    “Saat ini, harga nikel masih mengacu pada bursa luar negeri sehingga diperlukan harga referensi sendiri. Salah satu instrumen untuk mewujudkannya adalah melalui Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK),” kataTirta dikutip dari keterangan resmi, Jumat (14/2). 

    Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi, penguatan pasar dalam negeri, peningkatan pasar ekspor, serta menumbuhkan lebih banyak pelaku usaha.

    Semula, nikel banyak digunakan sebagai bahan baku baja tahan karat. Namun, seiring perkembangan teknologi, penggunaannya semakin luas, terutama dalam industri baterai kendaraan listrik. Pun dari sisi harga, nikel tergolong komoditas dengan tingkat fluktuasi tinggi.

    Berdasarkan data United States Geological Survey, produksi nikel Indonesia mencapai 1,8 juta ton dari total 3,6 juta ton produksi nikel dunia pada 2023. Adapun komoditas ini tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara, memposisikan Indonesia sebagai produsen  terbesar di dunia.

    Data Kementerian Perdagangan juga menunjukkan, Indonesia merupakan eksportir nikel terbesar di dunia. Sementara itu, negara tujuan utama ekspor nikel Indonesia adalah Tiongkok, Jepang, Norwegia, Belanda, dan Korea Selatan. 

    Dosen Fakultas Pertambangan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Tenaga Ahli Bappebti Veriyadi menyampaikan, Indonesia saat ini berkontribusi sebesar 55 persen dari produksi nikel primer dunia. 

    Kendati demikian, apabila Indonesia ingin menjadi salah satu pemain di bursa berjangka. Maka perlu harga yang ditetapkan harus transparan, dapat diamati (observable price), dan mencerminkan kondisi fisik komoditas. Proses penetapan harga ini melibatkan berbagai pihak, seperti pembeli, penjual, pedagang (trader), dan lembaga keuangan. 

    Tantangan yang dihadapi adalah kemungkinan adanya harga premium, mengingat nikel sebagai komoditas yang terkonsentrasi secara geografis sering terpengaruh isu-isu geopolitik.

    Untuk ddiketahui saat ini, Indonesia memiliki 395 izin usaha penambangan (IUP) nikel dengan pabrik olahan nikel untuk pirometalurgi sebanyak 49 perusahaan dan hidrometalurgi sejumlah enam perusahaan. Adapun perusahaan yang masih dalam tahap konstruksi pembangunan pabrik peleburan (smelter) nikel berjumlah 40 perusahaan.