provinsi: MALUKU UTARA

  • Airlangga Sebut China Waswas Dengan Produk Baja RI, Ada Apa?

    Airlangga Sebut China Waswas Dengan Produk Baja RI, Ada Apa?

    Jakarta

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa China memiliki kekhawatiran dengan produk baja asal RI. Baja tersebut diproduksi di Kawasan Industri Terpadu Weda Bay di Maluku Utara.

    Airlangga mengatakan, tidak ada fasilitas semoderen, seefisien, dan seproduktif Teluk Weda. Itu sebabnya, menurutnya, tidak ada satu pun negara lain yang dapat menyaingi Indonesia yang memiliki Weda Bay, termasuk logam-logam produksi China.

    Menurutnya, biaya transportasi untuk pengiriman bahan baku lithium hingga bijih besi dari Australia lebih murah di Indonesia daripada ke utara China karena jaraknya lebih dekat. Hal ini memicu kekhawatiran dari China.

    “Itu sebabnya Cina juga khawatir dengan produk baja di Indonesia. Jika produk kita kompetitif dan kuat, tentu saja negara lain tidak senang,” ujar Airlangga, dalam sambutannya di acara Indonesia Economic Summit by IBC di Shangri-La Hotel Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Airlangga mengatakan, kondisi ini mirip dengan produksi minyak kelapa sawit RI. Banyak negara yang mengeluhkannya, terlihat dari gugatan Uni Eropa ke Indonesia melalui World Trade Organization (WTO), serta aturan PBB terkait Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD) dan Uni Eropa meluncurkan European Union Deforestation Regulation (EUDR).

    “Tapi syukurlah kita menang dalam kasus WTO untuk minyak sawit. Kita kalah dalam (kasus) nikel, tapi tidak apa-apa. Kadang menang, kadang kalah. Tergantung kita bagaimana menangani masalah ini,” ujar dia.

    “Saya kira para pemimpin industri menyadari hal ini, jadi kita cari pasar lain saja, atau kita ciptakan pasar sendiri di Indonesia. Saya kira kita juga diberkahi dengan pasar domestik,” sambungnya.

    Sementara itu, Weda Bay sendiri merupakan kawasan yang dimanfaatkan untuk hilirisasi nikel. Tidak hanya investor China, i dalam kawasan industri itu terdapat investasi dari perusahaan pertambangan asal Perancis, Eramet, melalui PT Weda Bay Nikel (WBN), serta grup bisnis asal Korea Selatan (Korsel) Pohang Iron and Steel Company (Posco).

    “Eramet Prancis merupakan bagian dari Teluk Weda, hampir 40%. Dan Eramet dimiliki oleh pemerintah Prancis, 20%. Lalu perusahaan lain seperti POSCO dan Jindal juga berinvestasi di kawasan Teluk Weda. Jadi ketika Presiden (Prabowo Subianto) meminta kami untuk melakukan optimalisasi ICOR, saya pikir Teluk Weda adalah contohnya,” ujarnya.

    Airlangga mengatakan, Teluk Weda telah mengantongi investasi sebesar US$ 16 miliar. Selain itu, kawasan ini juga telah menghasilkan ekspor US$ 8 miliar. Menurutnya, kawasan ini menjadi salah satu kawasan industri yang paling efisien dan terbesar di dunia.

    “Saya telah melihat Posco, saya telah melihat di Nippon Steel, di mana-mana. Tidak ada fasilitas semodern, seefisien, seproduktif Teluk Weda. Itu sebabnya tidak ada satu pun negara lain yang dapat menyaingi Teluk Weda, atau dengan Indonesia, termasuk untuk logam China,” kata dia.

    (kil/kil)

  • Tidak Akan Ada Baterai Tanpa Sumber Daya Indonesia

    Tidak Akan Ada Baterai Tanpa Sumber Daya Indonesia

    Jakarta

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bicara tentang potensi besar Indonesia sebagai pemain besar di industri kendaraan listrik. Dalam hal ini, Indonesia punya sumber daya bahan baku baterai listrik yang melimpah.

    Airlangga mengatakan, Indonesia masuk ke dalam negara yang punya daya saing tinggi karena ekosistem kendaraan listrik melalui industri baterai ini. Menurutnya, baterai tidak hanya dibutuhkan untuk kendaraan listrik, tetapi juga untuk energi terbarukan.

    Baterai sendiri diperlukan untuk tempat penyimpanan energi tersebut, apalagi mengingat energi terbarukan terbilang tidak tersedia secara terus-menerus. Hal ini menurutnya membuat baterai menjadi faktor kunci dari ketersediaan energi terbarukan.

    “Kita harus yakin bahwa tidak akan ada baterai tanpa sumber daya Indonesia. Jadi dunia membutuhkan Indonesia,” kata Airlangga, dalam sambutannya di acara Indonesia Economic Summit by IBC di Shangri-La Hotel Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Airlangga mengatakan, Indonesia sendiri bukan hanya kuat dari sisi nikel, tetapi juga dalam produksi produk berbasis lithium. Impor lithium dilakukan dari Australia dan Democratic Republic of Congo (DRC) atau Kongo, sedangkan Ri melakukan perakitan dan manufakturnya.

    Proses manufaktur ini dilakukan di Morowali, Sulawesi Tengah, dan di teluk Weda, Maluku Utara. Sedangkan untuk produksi anoda, RI menggunakan aspal berbasis karbon hitam.

    “Saat ini kami adalah salah satu yang terbesar di dunia, dengan fasilitas di Kendal, 80.000 ton per tahun, dan akan ditingkatkan. Saya kira, menjelang akhir tahun ini, menjadi sekitar 160.000 ton,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Airlangga menekankan, Indonesia masih berkomitmen penuh untuk mendorong terwujudnya transisi energi, selaras dengan peluncuran Just Energy Transition Partnership, (JETPI) di Bali beberapa waktu lalu.

    Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menarik investasi AS dari komitmen transisi energi tersebut, Airlangga tetap yakin pendanaan masih akan tetap berlanjut.

    “Kita tahu bahwa Trump 2.0 menarik kembali investasi ini, tetapi saya telah bertemu dengan IMF (International Monetary Fund) dan Bank Dunia, mereka masih berkomitmen untuk melakukan ini (pendanaan JETPI). Jadi JEPI dan AZEC (Asia Zero Emission Community), mereka masih melakukan ini,” kata dia.

    Tonton juga Video: Momen Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang

    (kil/kil)

  • Menteri Maman: Konsesi tambang UU Minerba tingkatkan skala bisnis UKM

    Menteri Maman: Konsesi tambang UU Minerba tingkatkan skala bisnis UKM

    untuk usaha kecil dan menengah dalam rangka mereka bisa melakukan akselerasi percepatan pertumbuhan masuk ke usaha besar

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan pemberian izin usaha pertambangan (IUP) bagi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam Undang-Undang Minerba yang disetujui pengesahannya oleh DPR, akan secara langsung mempercepat pengusaha naik tingkat ke skala yang lebih besar.

    “Jadi saya garis bawahi ini diperuntukkan secara undang-undang untuk usaha kecil dan menengah dalam rangka mereka untuk bisa melakukan akselerasi percepatan pertumbuhan masuk ke usaha besar,” ujar Maman ditemui usai pembukaan Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, beleid tersebut merupakan terobosan yang strategis hasil kolaborasi lembaga legislatif dan eksekutif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

    Hal itu karena dalam aturan yang tertera, memberikan ruang dan kesempatan bagi pengusaha kecil dan menengah untuk mengelola pertambangan.

    Lebih lanjut, Maman mengatakan dengan hadirnya UU Minerba juga menjadi bukti adanya prinsip berkeadilan dalam dunia usaha domestik.

    “Kita ingin membuka narasi keadilan bahwa kesempatan untuk pengelolaan tambang tidak hanya pada usaha besar, tapi usaha menengah dan kecil juga mendapatkan ruang dan kesempatan,” kata dia pula.

    Meski demikian, Maman mengungkapkan tidak semua UKM bisa mendapatkan konsesi tambang. Hanya pengusaha UKM yang memenuhi kompetensi dan kualitas yang bisa menerima izin pengelolaan.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pemberian izin untuk mengelola lahan tambang kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah pertambangan, bukan UKM asal Jakarta.

    “(Pelibatan) UKM ini kami akan desain untuk UKM daerah. Contoh, nikel yang ada di Maluku Utara, UKM yang dapat bukan UKM dari Jakarta, tapi UKM yang ada di Maluku Utara,” ucap Bahlil dalam konferensi pers setelah menghadiri Rapat Pleno Baleg DPR RI di Senayan Jakarta, Senin (17/2).

    Bahlil menjelaskan bahwa pemberian izin untuk mengelola tambang kepada UKM di daerah pertambangan bertujuan untuk mewujudkan cita-cita Pasal 33 ayat (3).

    Pasal tersebut menyebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

    Adapun syarat bagi UKM untuk mengelola lahan tambang adalah UKM yang modalnya Rp10 miliar. Dengan mengikuti berbagai proses untuk mengelola lahan tambang, lanjut dia, Bahlil berharap agar 1–2 tahun kemudian, perusahaan tersebut dapat naik kelas menjadi perusahaan besar.

    “Memang itu yang UKM kehendaki, untuk kita melahirkan pengusaha-pengusaha besar dari daerah. Agar apa? Mengurangi rasio ketimpangan,” kata Bahlil.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Humpuss Maritim perkuat armada tanker minyak dukung distribusi minyak

    Humpuss Maritim perkuat armada tanker minyak dukung distribusi minyak

    Dengan penguatan armada ini, kami optimistis dapat semakin berkontribusi dalam memastikan distribusi BBM yang lebih andal dan tepat waktu

    Jakarta (ANTARA) – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menambah satu unit kapal tanker minyak untuk mendukung distribusi minyak di Indonesia, yakni MT Marlin 88, yang memiliki kapasitas tanki 50,322.80 cu meters dengan bobot mati (DWT) sebesar 34.995.

    “Kami terus berupaya meningkatkan kapabilitas operasional kami, khususnya dalam mendukung kebutuhan logistik energi di Indonesia. Dengan penguatan armada ini, kami optimistis dapat semakin berkontribusi dalam memastikan distribusi bahan bakar minyak yang lebih andal dan tepat waktu,” ujar Direktur Utama PT Humpuss Maritim Internasional Tbk Tirta Hidayat di Jakarta, Selasa.

    Dengan spesifikasi tersebut, MT Marlin 88 dioptimalkan sebagai angkutan oil product kategori clean product, mencakup berbagai jenis kargo seperti Pertalite, Pertadex, Dexlite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene (Kero), Solar, Biosolar, Intermedia, HOMC, Naphtha, Light Naphtha, dan Fame.

    Sebagai bagian dari komitmen HUMI dalam mendukung ketahanan energi nasional, kapal tanker tersebut dirancang untuk memenuhi standar keselamatan dan lingkungan yang ketat untuk menjaga kualitas kargo yang diangkut serta memastikan pengiriman yang lebih aman dan tepat waktu ke berbagai wilayah di Indonesia.

    Salah satu keunggulan utama MT Marlin 88 adalah fitur cargo heating yang memungkinkan kapal ini tidak hanya mengangkut clean product tetapi juga crude oil atau black oil.

    Dengan kemampuan itu, MT Marlin 88 dapat digunakan secara fleksibel dalam berbagai kebutuhan pengangkutan dan memiliki potensi untuk diutilisasi menjadi Floating Storage Onboard (FSO) di masa mendatang.

    Hal ini sejalan dengan strategi HUMI dalam meningkatkan nilai tambah armada serta memperluas cakupan layanan di industri energi.

    Dengan penambahan satu armada tersebut, HUMI kini memiliki 10 oil tanker dengan rata-rata usia 23 tahun.

    “Rata-rata usia kapal Oil HUMI tergolong menengah, namun yang menjadi perhatian terpenting adalah sisi kualitas operasional kapal, melalui Plan Maintenance System yang dimonitoring secara ketat dan dilakukan secara sesuai dengan regulasi sehingga tetap berdaya saing,” kata Tirta.

    Adapun oil tanker milik HUMI yang sudah ada sebelumnya adalah MT Griya Cirebon, MT Griya Jawa, MT Griya Enim, MT Griya Ambon, MT Semar 77, MT New Stella, MT Mutiara Global, MT Griya Ternate dan MT Anargya I.

    Sejalan dengan komitmen keberlanjutan HUMI, saat ini sedang dikembangkan teknologi untuk monitoring operasional kapal agar dapat ditingkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon, sehingga sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung program dekarbonisasi sektor pelayaran.

    Dengan bertambahnya armada tersebut, HUMI semakin memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam industri pelayaran dan logistik energi. Ke depan, HUMI akan terus mengembangkan layanan serta kapabilitasnya untuk mendukung pertumbuhan industri pelayaran nasional.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • RUU Minerba, Bahlil Tegaskan Konsesi Tambang untuk UMKM Daerah

    RUU Minerba, Bahlil Tegaskan Konsesi Tambang untuk UMKM Daerah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mendapat konsesi tambang sebagaimana diatur dalam revisi Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara (RUU Minerba), hanya UMKM di daerah atau wilayah tambang. 

    Menurut Bahlil, pengaturan penting agar memberdayakan masyarakat sekitar lokasi tambang lewat UMKM, bukan dari luar lokasi tambang atau Jakarta.

    “UMKM ini, kita akan desain, ini untuk UMKM daerah. Contoh nikel yang ada di Maluku Utara, UMKM yang dapat bukan UMKM dari Jakarta, tetapi UMKM yang ada di Maluku Utara, orang Maluku Utara. Pak Presiden Prabowo itu ingin mengembalikan Pasal 33 dan pemerataan,” ujar Bahlil saat konferensi pers di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Bahlil menyinggung perusahaan-perusahaan pemegang izin usaha pertambangan, hampir semua kantornya ada di Jakarta. Melalui revisi UU Minerba, kata Bahlil, pemerintahan Prabowo-Gibran ingin memberikannya porsi pengelolaan tambang kepada masyarakat sekitar.

    “Kita ingin orang-orang daerah diberikan porsi. Nah menyangkut dengan modal, kita kan ingin UMKM ini suatu kelak naik kelas. Jangan orang daerah itu dipersepsikan hanya usaha kecil terus, usaha kecil terus, ruangnya ya ini, kesempatan ini,” tandas dia terkait RUU Minerba ini.

    “Dan untuk awalnya kalau UMKM itu kan revenue-nya Rp 50 miliar, modalnya kan Rp 10 miliar dan begitu dia melakukan proses ini, jadi satu-dua tahun kemudian menjadi pengusaha besar. Itu yang kami kehendaki demi melahirkan pengusaha-pengusaha besar dari daerah,” kata Bahlil menambahkan.

    Bahlil menegaskan poin penting dari RUU Minerba adalah pemerataan dan mengurangi ketimpangan antara yang kaya dan miskin. Pemerintah, kata dia, tidak ingin kekayaan negara ini hanya dikuasai oleh sekelompok orang atau hanya 10 orang yang menguasai 50% kekayaan negara.

    “Jadi kalau ada yang enggak setuju dengan ini (RUU Minerba), berarti mereka mau (negara ini dikuasai sekelompok orang),” tutur Bahlil.

    Lebih lanjut, Bahlil mengingatkan bahwa publik juga tidak perlu meragukan kemampuan UMKM daerah untuk mengelola tambang. Menurut dia, banyak UMKM di daerah yang cukup mumpuni mengelola tambang ketika diberikan kesempatan.

    “Saya itu mantan pengusaha UMKM. Saya UMKM jujur. Buktinya alhamdulillah karena berproses bisa mengerjakan dan ya perusahaan enggak jelek-jelek banget, bisa berkompetisi dengan orang Jakarta lah. Jadi saya nggak setuju kalau mempersepsikan bahwa seolah-olah UMKM itu enggak mampu. Enggak mampu karena enggak diberi kesempatan. Coba kalau diberi kesempatan. Insyaallah mereka akan jauh lebih hebat daripada yang sudah hebat ini,” pungkas Bahlil terkait RUU Minerba.

  • Kampus Bisa Terima Manfaat Dari Tambang, Ini Syaratnya

    Kampus Bisa Terima Manfaat Dari Tambang, Ini Syaratnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa perguruan tinggi tidak akan diberikan izin untuk mengelola wilayah tambang secara langsung. Melainkan, bisa bekerja sama dengan perusahaan tambang yang diprioritaskan oleh pemerintah untuk menjadi penerima manfaat.

    Bahlil menyebutkan hal itu berkenaan dengan disetujuinya draf Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan ke-4 atas Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba). Hal itu direncanakan untuk dibawa pada Rapat Paripurna untuk disahkan menjadi Undang-undang yang berlaku.

    “Undang-undang ini tidak memberikan otomatis kepada kampus. Tapi, pemerintah memberikan kepada BUMN dan BUMD, serta badan usaha lain. Pada implementasinya, perusahaan-perusahaan yang mempunyai kewajiban sebenarnya untuk memberikan semacam penelitian, riset, dan segala macam itu kepada kampus,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Lantas, apa syarat perguruan tinggi bisa menjadi penerima manfaat dari perusahaan tambang RI?

    Bahlil menjabarkan, kampus yang berada di sekitar wilayah pertambangan dalam negeri bisa bekerja sama dengan perusahaan pertambangan, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), ataupun perusahaan tambang lainnya.

    Manfaat yang nantinya akan didapatkan oleh perguruan tinggi bisa berupa beasiswa hingga pengembangan laboratorium.

    “Dan juga selama ini sudah terjadi, perusahaan-perusahaan yang ada kampusnya di daerah wilayah tambang, itu mereka mendapatkan beasiswa. Nah, terkait dengan urusan ini, kita akan mempertebal. Bagi kampus yang mau,” tegasnya.

    Namun, Bahlil menegaskan hal tersebut ditawarkan oleh pemerintah hanya bagi perguruan tinggi yang mau. Pihaknya tidak melarang perguruan tinggi untuk menjaga independensinya.

    “Nah, kalau dia mau kerja sama untuk penelitian, untuk butuh dana risetnya, untuk bikin laboratoriumnya, ya silakan dibicarakan. Dan pemerintah membuka ruang itu. Tetapi prinsipnya adalah, itu dua hal yang berbeda antara kampus dengan kewajiban perusahaan untuk memberikan beasiswa itu pun bagi yang mau. Kan tidak semua kampus mau menerima itu, kan,” lanjutnya.

    Yang pasti, jika Rancangan UU Minerba sudah disahkan menjadi UU yang berlaku, Bahlil akan merumuskan peraturan turunan yang akan mengatur perihal perguruan tinggi yang akan menerima manfaat dari perusahaan tambang.

    “Nanti kita akan lihat bagaimana, tapi kan ada beberapa daerah, ada beberapa daerah penghasil tambang, seperti di Maluku Utara, di Kalimantan, di Sulawesi, mereka datang ke saya, meminta agar itu dijadikan sebagai kriteria, sebagai syarat. Tapi belum kita sampai ke sana,” tandasnya.

    (pgr/pgr)

  • NHM Laksanakan Upacara di Gosowong

    NHM Laksanakan Upacara di Gosowong

    Jakarta: Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) tahun 2025 di PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) resmi ditutup pada Sabtu, (15/2). Penutupan BK3N 2025 ini ditandai dengan penyerahan bendera K3 saat upacara penutupan.

    Bendera K3 tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Panitia, Era Setiawan (Wakil Manajer Departemen OHS) kepada Kepala Teknik Tambang (KTT)/Wakil Direktur Operasi, Rara Dodo Lawolo. Upacara penutupan BK3N 2025 ini juga dihadiri oleh karyawan dari perwakilan departemen dan mitra kerja NHM.

    Perayaan BK3N NHM tahun ini mengikuti tema nasional yakni Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk meningkatkan produktivitas.

    Saat menyampaikan arahan di apel penutupan BK3N, Rara menyampaikan bahwa NHM berkomitmen meningkatkan sumberdaya manusia dengan berbagai usaha dan upaya. Seperti NHM telah mendapatkan akreditasi nasional berupa sertifikat No. 2.STF/HK.02/KA-LDP ESDM yang dikeluarkan oleh Lembaga Akreditasi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumberdaya Mineral atau KA-LDP ESDM.

    (Perayaan BK3N NHM tahun ini mengikuti tema nasional yakni Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk meningkatkan produktivitas. Foto: Dok. NHM)

    Diharapkan dengan memperoleh akreditasi lembaga, NHM bisa secara berkesinambungan melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga menghasilkan SDM yang berkompeten dan meminimalisir risiko-risiko insiden di Tambang Emas Gosowong.

    “Tujuan BK3N yaitu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma K3, menjamin terlaksananya perlindungan maksimal kepada karyawan, meningkatkan penerapan K3, serta mewujudkan SDM yang unggul juga peningkatan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan pelaksanaan budaya K3 dalam setiap kegiatan,” pesan Rara.

    Setelah upacara penutupan selesai, panitia melakukan lomba first aid respons yang diikuti oleh tiga tim yang hadir saat upacara, dan yang berhasil memenangkan lomba sebagai berikut: 

    (Adanya perayaan BK3N NHM 2025, diharap K3 bisa tetap dijaga dengan konsisten dan dapat terus ditingkatkan kembali sumber daya manusia (SDM) agar lebih baik dan unggul di Tambang Emas Gosowong. Foto: Dok. NHM)

    – Juara 1 – Ahmad Pakaya (Departemen Supply), Eko Y. Arianto (Indodrill) dan Teodorus Harindah (Departemen Ore Treatment).

    – Juara 2 – Muhammad Faksib Mufsidi (Departemen Asset Maintenance), Harun M. Noor (Departemen Asset Maintenance) dan Jarbi (Departemen Civil).

    – Juara 3 – Masdi Gani (Departemen Flight Camp), M. Agung Yusri (Departemen Environment) dan Rifai Nuang (Departemen UG Kencana).

    Terpisah, Era Setiawan mewakili panitia BK3N tahun 2025 mengucapkan terima kasih atas dukungan dari lintas departemen NHM yang telah membantu mulai dari persiapan apel pembukaan di tanggal 12 Januari hingga kegiatan BK3N ditutup di tanggal 12 Februari 2025.

    Selama periode BK3N di Gosowong, panitia mengorganisir kegiatan sosial donor darah bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara yang diadakan di Two Rivers Bar.

    Dari kegiatan donor darah tersebut, relawan PMI berhasil mengumpulkan 50 kantong darah yang nantinya akan digunakan untuk masyarakat Malut yang membutuhkan.

    Adanya perayaan BK3N NHM 2025, diharap K3 bisa tetap dijaga dengan konsisten dan dapat terus ditingkatkan kembali sumber daya manusia (SDM) agar lebih baik dan unggul di Tambang Emas Gosowong.

    Jakarta: Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) tahun 2025 di PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) resmi ditutup pada Sabtu, (15/2). Penutupan BK3N 2025 ini ditandai dengan penyerahan bendera K3 saat upacara penutupan.
     
    Bendera K3 tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Panitia, Era Setiawan (Wakil Manajer Departemen OHS) kepada Kepala Teknik Tambang (KTT)/Wakil Direktur Operasi, Rara Dodo Lawolo. Upacara penutupan BK3N 2025 ini juga dihadiri oleh karyawan dari perwakilan departemen dan mitra kerja NHM.
     
    Perayaan BK3N NHM tahun ini mengikuti tema nasional yakni Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk meningkatkan produktivitas.

    Saat menyampaikan arahan di apel penutupan BK3N, Rara menyampaikan bahwa NHM berkomitmen meningkatkan sumberdaya manusia dengan berbagai usaha dan upaya. Seperti NHM telah mendapatkan akreditasi nasional berupa sertifikat No. 2.STF/HK.02/KA-LDP ESDM yang dikeluarkan oleh Lembaga Akreditasi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumberdaya Mineral atau KA-LDP ESDM.
     

    (Perayaan BK3N NHM tahun ini mengikuti tema nasional yakni Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk meningkatkan produktivitas. Foto: Dok. NHM)
     
    Diharapkan dengan memperoleh akreditasi lembaga, NHM bisa secara berkesinambungan melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga menghasilkan SDM yang berkompeten dan meminimalisir risiko-risiko insiden di Tambang Emas Gosowong.
     
    “Tujuan BK3N yaitu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma K3, menjamin terlaksananya perlindungan maksimal kepada karyawan, meningkatkan penerapan K3, serta mewujudkan SDM yang unggul juga peningkatan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan pelaksanaan budaya K3 dalam setiap kegiatan,” pesan Rara.
     
    Setelah upacara penutupan selesai, panitia melakukan lomba first aid respons yang diikuti oleh tiga tim yang hadir saat upacara, dan yang berhasil memenangkan lomba sebagai berikut: 
     

    (Adanya perayaan BK3N NHM 2025, diharap K3 bisa tetap dijaga dengan konsisten dan dapat terus ditingkatkan kembali sumber daya manusia (SDM) agar lebih baik dan unggul di Tambang Emas Gosowong. Foto: Dok. NHM)
     
    – Juara 1 – Ahmad Pakaya (Departemen Supply), Eko Y. Arianto (Indodrill) dan Teodorus Harindah (Departemen Ore Treatment).
     
    – Juara 2 – Muhammad Faksib Mufsidi (Departemen Asset Maintenance), Harun M. Noor (Departemen Asset Maintenance) dan Jarbi (Departemen Civil).
     
    – Juara 3 – Masdi Gani (Departemen Flight Camp), M. Agung Yusri (Departemen Environment) dan Rifai Nuang (Departemen UG Kencana).
     
    Terpisah, Era Setiawan mewakili panitia BK3N tahun 2025 mengucapkan terima kasih atas dukungan dari lintas departemen NHM yang telah membantu mulai dari persiapan apel pembukaan di tanggal 12 Januari hingga kegiatan BK3N ditutup di tanggal 12 Februari 2025.
     
    Selama periode BK3N di Gosowong, panitia mengorganisir kegiatan sosial donor darah bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara yang diadakan di Two Rivers Bar.
     
    Dari kegiatan donor darah tersebut, relawan PMI berhasil mengumpulkan 50 kantong darah yang nantinya akan digunakan untuk masyarakat Malut yang membutuhkan.
     
    Adanya perayaan BK3N NHM 2025, diharap K3 bisa tetap dijaga dengan konsisten dan dapat terus ditingkatkan kembali sumber daya manusia (SDM) agar lebih baik dan unggul di Tambang Emas Gosowong.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Menteri ESDM: Perguruan tinggi tidak diberi izin mengelola tambang

    Menteri ESDM: Perguruan tinggi tidak diberi izin mengelola tambang

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak diberi izin untuk mengelola tambang guna menghargai dan menjaga independensinya.

    “Kami dari pemerintah, setelah melihat perkembangan, mengkaji, dan menghargai, menjaga independensi kampus, maka tidak ada pemberian langsung (izin tambang) kepada kampus,” ucap Bahlil dalam konferensi pers setelah menghadiri rapat pleno Baleg DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin.

    Yang ada, lanjut dia, adalah pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) kepada badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), hingga badan usaha swasta untuk kepentingan perguruan tinggi.

    “Kalau perusahaan-perusahaan ini punya keinginan untuk beribadah, memberikan dana penelitian, membuat laboratoriumnya, memberikan beasiswa kepada kampus yang membutuhkan, kan nggak ada persoalan,” kata Bahlil.

    Akan tetapi, pemberian berbagai fasilitas tersebut kepada perguruan tinggi belum menjadi syarat wajib bagi BUMN, BUMD, maupun perusahaan swasta yang mengelola tambang.

    Bahlil menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang mencari formulasi yang terbaik agar perguruan tinggi dapat merasakan manfaat dari pengelolaan tambang.

    Ia juga mempertimbangkan keberadaan perguruan tinggi yang tidak mau menerima keuntungan dari pengelolaan tambang.

    “Tapi ada di beberapa daerah penghasil tambang, seperti di Maluku Utara, di Kalimantan, di Sulawesi, mereka datang ke saya, meminta agar itu (memberi manfaat untuk kampus) dijadikan sebagai kriteria, sebagai syarat. Tetapi (pembahasan) kita belum sampai ke sana,” ucapnya.

    Dalam rapat pleno Badan Legislasi (Baleg) DPR RI terkait pengambilan keputusan RUU tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara, Ketua Panja RUU Minerba Martin Manurung menyampaikan bahwa BUMN, BUMD, hingga perusahaan swasta akan diberi Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) untuk kepentingan perguruan tinggi.

    Materi tersebut dimuat dalam perubahan Rancangan Undang-Undang tentang perubahan keempat Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur Malut Sherly Tjoanda Siap Jalankan Instruksi Prabowo untuk Efisiensi Anggaran

    Gubernur Malut Sherly Tjoanda Siap Jalankan Instruksi Prabowo untuk Efisiensi Anggaran

    Bisnis.com, JAKARTA — Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda membeberkan cara dia menjalankan 100 hari pertamanya, setelah ia resmi dilantik menjadi Gubernur di Maluku Utara. Termasuk program efisiensi anggaran yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    Sherly mengungkapkan bahwa tantangan yang akan dihadapinya nanti akan tidak mudah. Namun Dia meyakini jika usaha dilakukan dengan semaksimal mungkin, maka apa yang dijanjikan dapat terpenuhi dengan baik. 

    “Selama saya dengan sepenuh hati, disiplin dan berdoa bekerja keras saya rasa bisa tercapai semua janji janji politik yg sudah janjikan kemarin akan saya usaha untuk saya bisa deliver dengan baik,” ujarnya kepada wartawan, usai melakukan pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025). 

    Terkait soal efisiensi anggaran akan memengaruhi pertumbuhan Maluku Utara, ia memercayai bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto sudah dipertimbangkan dengan baik.

    Jika manajemen anggaran dilakukan dengan baik, Dia mengklaim bahwa pemangkasan anggaran tidak akan mengurangi kinerja. Sebab itu, ia mengaku tetap optimis.

    “Dan dengan manajerial yang baik, efisiensi itu mudah-mudahan dapat kita cari solusinya, tanpa menganggu jalannya pemerintahan, dan saya mendukung efisiensi bagaimana menghemat APBD tetapi output tetap maksimal,” pungkasnya. 

    Dari hasil pemeriksaan, Sherly mengaku bahwa hasil kondisi kesehatannya menujukan hasil yang baik, yakni tekanan darah dan gula yang normal. Adapun, kolesterolnya sedikit tinggi. 

    “Sering makan mungkin ya, harus dijaga makannya,” ujarnya kepada wartawan usai melakukan pengecekkan, Senin (17/2/2025). 

    Ketika ditanya apa persiapannya untuk retret kepala daerah di Magelang mendatang, ia mengaku telah berolahraga agar tetap fit, makan bergizi, istirahat yang cukup dan telah mempersiapkan seragam. 

    Sherly juga mengaku semangat untuk menjalani retret kepala daerah di Magelang tersebut. Pasalnya ini merupakan pengalaman pertamanya.

    “Saya sangat excited, saya semangat, ini pengalaman saya yang pertama mengikuti retreat di akademi militer di Magelang,” ujarnya. 

  • Segar Kumala tambah gudang pendingin 500 ton di Ternate dan Jayapura

    Segar Kumala tambah gudang pendingin 500 ton di Ternate dan Jayapura

    kapasitas gudang yang dimiliki BUAH untuk 2025 menjadi 8.305 ton, bertambah 500 ton dibanding tahun sebelumnya sebesar 7.805 ton

    Jakarta (ANTARA) – PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) melakukan ekspansi ke wilayah Indonesia Timur dengan melakukan pembukaan dua cabang baru, dengan total kapasitas gudang pendingin sebesar 500 ton di Kota Ternate dan Kota Jayapura.

    Corporate Secretary BUAH Syanne menjelaskan pembukaan cabang baru menunjukkan optimisme terhadap potensi tinggi permintaan pasar terhadap produk buah-buahan, sehingga mendorong perseroan kembali membuka rantai distribusi baru di wilayah Indonesia Timur.

    “Setelah tahun 2024 kami melakukan pembukaan cabang baru di wilayah Pekanbaru dan Samarinda, di tahun ini kami akan kembali fokus untuk melebarkan rantai distribusi kami untuk area wilayah Indonesia Timur, melihat potensi permintaan pasar akan produk yang kami hadirkan terus tumbuh setiap tahun,” ujar Syanne sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Senin.

    Syanne menjelaskan kedua cabang baru itu akan menambah total kapasitas gudang pendingin menjadi sebesar 500 ton, dengan rincian cabang baru di Kota Ternate berkapasitas sebesar 200 ton dan di Kota Jayapura berkapasitas sebesar 300 ton.

    Melalui pembukaan cabang baru ini, lanjutnya, total kapasitas yang dimiliki perseroan secara keseluruhan menjadi 8.305 ton untuk tahun 2025.

    “Kami telah menyiapkan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi bagi cabang-cabang kami yang baru dibuka. Pembukaan ini juga menjadi momentum baik agar kami dapat terus menghasilkan kinerja positif untuk mengarungi tahun 2025” ujar Syanne.

    Melalui pembukaan cabang ini, Ia menjelaskan total cabang yang telah dibuka perseroan menjadi sebanyak 18 cabang untuk tahun 2025, dari sebelumnya sejumlah 16 cabang untuk tahun 2024.

    Adapun, kapasitas gudang yang dimiliki BUAH untuk tahun 2025 menjadi 8.305 ton, bertambah 500 ton dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 7.805 ton.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025