provinsi: LAMPUNG

  • BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini, Selasa (19/8)

    BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini, Selasa (19/8)

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebagian wilayah di Indonesia diprediksi akan diguyur oleh hujan menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    BMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Selasa.

    “Untuk Kota Banda Aceh dan juga Pekanbaru hari ini diprakirakan berawan tebal,” kata Prakirawan cuaca BMKG Efa Septiani dalam saluran Youtube BMKG di Jakarta, Selasa, dikutip dari Antaranews.

    Kondisi cuaca di Kota Padang diprakirakan udara kabur.

    BMKG menyampaikan bahwa terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di Medan dan Tanjung Pinang.

    Cuaca hujan dengan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur Kota Jambi dan Palembang.

    Masyarakat diminta mewaspadai hujan yang disertai dengan petir yang berpotensi terjadi di Kota Bengkulu, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung.

    Di Pulau Jawa, untuk Serang dan Bandung diprakirakan hujan dengan intensitas ringan, Kota Surabaya diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    Seluruh Wilayah Jakarta Hujan

    Adapun untuk wilayah Jakarta, diprediksi akan diguyur hujan disertai petir pada Selasa (19/8).

    Berdasarkan data BMKG, hujan disertai petir diperkirakan akan terjadi di Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Kemudian kondisi hujan tersebut juga diprediksi akan terjadi hingga Rabu (20/8), namun dengan intensitas ringan.

  • 1 Penumpang KMP Mufidah Asal Karawang Terjatuh di Perairan Bakauheni, Tim SAR Lakukan Pencarian

    1 Penumpang KMP Mufidah Asal Karawang Terjatuh di Perairan Bakauheni, Tim SAR Lakukan Pencarian

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang penumpang KMP Mufidah bernama Primo Lumbantoruan, warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dilaporkan jatuh ke laut di perairan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Minggu (17/8/2025). Hingga Senin, (18/8) tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.

    Kepala Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah mengonfirmasi adanya laporan tersebut. “Iya benar, peristiwa itu terjadi kemarin. Kami mendapat laporan dari kapten kapal bahwa satu penumpang diduga terjatuh saat pelayaran di perairan Bakauheni,” kata Deden, Senin, (18/8/2025).

    Deden menjelaskan, korban terjatuh dari atas kapal saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten.

    “Penumpang ini berangkat dari Sumatera menuju Jawa. Berdasarkan keterangan pihak kapal, korban naik dari Pelabuhan Bakauheni,” jelas dia.

  • Cerita di Balik Aksi Heroik Raihan Diaz, ‘Si Bolang’ dari Lampung Viral Panjat Tiang Bendera saat HUT ke-80 RI

    Cerita di Balik Aksi Heroik Raihan Diaz, ‘Si Bolang’ dari Lampung Viral Panjat Tiang Bendera saat HUT ke-80 RI

    Di balik sifat usil dan aktifnya, Raiihan menyimpan cita-cita mulia. Dia ingin mengabdikan diri menjadi penegak hukum. 

    ”Saya mau jadi polisi,” kata bocah kelas 5 SD itu.

    Aksi Raihan membuat Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal langsung memberikan apresiasi. Pada Senin (18/8/2025), Raihan bersama orang tua dan adiknya diundang ke Rumah Dinas Gubernur Mahan Agung, Bandar Lampung. 

    Dalam suasana hangat, Raihan menerima sejumlah hadiah, antara lain tabungan Bank Lampung senilai Rp2,5 juta, uang tunai, pakaian, makanan ringan, serta satu unit sepeda. 

    “Keberanian Raihan adalah teladan bagi anak-anak lain tentang kepedulian dan cinta tanah air,” ujar Gubernur Mirza.

     

     

     

  • Cerita Warga Tanggamus, Mobil Hilang 8 Bulan Akhirnya Kembali dalam Kondisi Utuh

    Cerita Warga Tanggamus, Mobil Hilang 8 Bulan Akhirnya Kembali dalam Kondisi Utuh

    Liputan6.com, Jakarta Heri Juansyah, warga Pekon Gunung Tiga, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, akhirnya bisa kembali mengendarai mobil Mitsubishi Colt L300 miliknya yang sempat hilang dicuri delapan bulan lalu.

    Mobil tersebut berhasil ditemukan polisi dalam rangkaian Operasi Sikat Krakatau 2025 yang digelar Polda Lampung.

    “Mobil hilang malam hari di depan rumah delapan bulan lalu. Alhamdulillah ketemu kembali lewat Polsek Pulau Panggung, Polres Tanggamus. Kondisinya masih utuh, tidak ada yang kurang,” kata Heri saat menerima mobilnya kembali di Mapolda Lampung, Senin (18/8).

    Cerita Heri menjadi salah satu bukti keberhasilan Operasi Sikat Krakatau yang resmi ditutup sehari setelah peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Operasi berlangsung selama 14 hari, sejak 4 Agustus 2025, dengan fokus pada pemberantasan kejahatan C3, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor.

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menyebut operasi tahun ini mencatat hasil signifikan. Polisi menuntaskan 395 target operasi atau 100 persen dari target. Selain itu, terungkap 1.471 kasus non-target dengan total 237 pelaku.

    “Total tersangka yang berhasil diamankan 319 orang, terdiri dari 81 pelaku target operasi dan 238 pelaku non-TO,” kata Helmy.

    Polisi juga menyita beragam barang bukti, antara lain sembilan unit mobil, 101 sepeda motor, 50 senjata api rakitan berikut 58 butir amunisi, 15 senjata tajam, uang tunai Rp16 juta, 72 telepon genggam, serta puluhan barang bukti lain.

    Helmy bilang, dari sisi angka, tren kejahatan selama operasi menurun hingga 130 kasus dibanding minggu sebelumnya. “Ini menjadi indikator bahwa upaya yang dilakukan berdampak nyata,” ujarnya.

    Keberhasilan operasi tersebut, bagi Heri, bukan hanya statistik. Dia kini bisa kembali membawa mobil yang selama ini menjadi tumpuan usaha keluarganya. “Terima kasih kepada Polda Lampung. Semoga selalu sukses,” kata Heri.

  • Aksi Gembrot Hipnotis Warga di Lampung, Bawa Kabur Perhiasan Emas

    Aksi Gembrot Hipnotis Warga di Lampung, Bawa Kabur Perhiasan Emas

    Liputan6.com, Jakarta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung menangkap seorang pencuri emas dengan modus hipnotis. Pelaku diketahui bernama Komsin alias Gembrot, warga Jalan Pulau Bacan, Jaga Baya II, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

    Direktur Ditreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan mengatakan, aksi pencurian itu terjadi di wilayah Jati Agung, Lampung Selatan.

    Saat penangkapan di hari Sabtu (16/8), Komsin melawan dan berusaha kabur hingga akhirnya polisi melepaskan tembakan terukur yang mengenai kakinya.

    “Pelaku pencurian emas dengan modus hipnotis ini melawan saat diamankan, sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur,” kata Indra, Senin (18/8).

    Dari hasil penyelidikan, Komsin menghipnotis korban dan membawa kabur perhiasan emas berbagai jenis dengan total berat 75 gram. Barang curian itu terdiri dari gelang, kalung, dan perhiasan lainnya.

    Menurut Indra, emas hasil curian sudah dijual oleh pelaku. Polisi kini masih memburu pihak lain yang diduga ikut terlibat sebagai penadah.

    “Masih dalam penyelidikan, para pembeli emas ini masih dalam pengejaran,” katanya.

  • Pengakuan Raihan Diaz, Bocah SD Viral Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT ke-80 RI di Lampung

    Pengakuan Raihan Diaz, Bocah SD Viral Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT ke-80 RI di Lampung

    Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberikan apresiasi langsung atas keberanian siswa SD tersebut. Pada Senin (18/8/2025), Raihan bersama orang tua dan adiknya diundang ke Rumah Dinas Gubernur Mahan Agung, Bandar Lampung.  

    Dalam suasana hangat, Raihan menerima sejumlah hadiah, antara lain tabungan Bank Lampung senilai Rp2,5 juta, uang tunai, pakaian, makanan ringan, serta satu unit sepeda. 

    “Keberanian Raihan adalah teladan bagi anak-anak lain tentang kepedulian dan cinta tanah air,” ujar Mirza.

    Pertemuan itu juga dihadiri keluarga besar Gubernur. Ibunda Gubernur, Hj. Yurtati Djausal, teringat masa kecil Mirza saat melihat Raihan.

    “Mirza dulu juga sangat aktif, sampai saya bawa ke psikolog di Jakarta untuk tes IQ. Hasilnya di atas rata-rata, 141 waktu itu,” ungkap Yurtati.

    Raihan tampak sumringah saat mencoba sepeda barunya, meski sempat mendapat candaan karena ukuran sepeda sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.

     

  • Ribuan Narapidana di Lampung Dapat Remisi HUT RI, 106 Langsung Bebas

    Ribuan Narapidana di Lampung Dapat Remisi HUT RI, 106 Langsung Bebas

    Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 5.974 narapidana di Provinsi Lampung menerima remisi umum pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dari jumlah itu, 106 di antaranya langsung menghirup udara bebas.

    Remisi diberikan di 16 lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) yang tersebar di seluruh Lampung. Potongan masa pidana bervariasi, mulai dari satu hingga enam bulan.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Lampung, Jalu Yuswa Panjang mengatakan pemberian remisi merupakan agenda rutin negara sebagai bentuk penghargaan kepada warga binaan yang berkelakuan baik.

    “Di HUT Kemerdekaan tahun ini, 5.868 warga binaan mendapat remisi umum I berupa pengurangan masa tahanan, dan 106 orang memperoleh remisi umum II atau langsung bebas,” kata Jalu, Senin (18/8).

    Dia menegaskan remisi diberikan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi.

    Selain itu, pemberian remisi juga diharapkan menjadi motivasi bagi narapidana lain untuk terus memperbaiki diri.

    “Para penerima remisi ini telah memenuhi syarat baik secara administrasi maupun substantif, serta menunjukkan perilaku baik selama menjalani pidana,” jelas dia.

    Dari total 9.160 warga binaan di Lampung, sekitar 65 persen memperoleh pengurangan hukuman pada perayaan kemerdekaan tahun ini.

    Berikut sebaran narapidana penerima remisi HUT ke-80 RI di Lampung:

    • Lapas Kelas I Bandar Lampung: 786 napi (RU I), nihil (RU II)• Lapas Kelas IIA Kotabumi: 655 napi (RU I), 11 napi (RU II)• Lapas Kelas IIA Kalianda: 488 napi (RU I), 13 napi (RU II)• Lapas Kelas IIA Metro: 390 napi (RU I), 11 napi (RU II)• Lapas Narkotika Bandar Lampung: 696 napi (RU I), 10 napi (RU II)• Lapas Perempuan Bandar Lampung: 173 napi (RU I), nihil (RU II)• Lapas Kota Agung: 395 napi (RU I), 6 napi (RU II)• Lapas Way Kanan: 503 napi (RU I), 10 napi (RU II)• LPKA Bandar Lampung: 44 napi (RU I), 1 napi (RU II)• Lapas Gunung Sugih: 489 napi (RU I), 17 napi (RU II)• Rutan Bandar Lampung: 310 napi (RU I), 8 napi (RU II)• Rutan Kota Agung: 140 napi (RU I), 8 napi (RU II)• Rutan Sukadana: 300 napi (RU I), 8 napi (RU II)• Rutan Menggala: 303 napi (RU I), 2 napi (RU II)• Rutan Krui: 130 napi (RU I), 1 napi (RU II)• Rutan Kotabumi: 66 napi (RU I), nihil (RU II).

  • Bayi Gajah Sumatera Lahir di Way Kambas, Jadi Kado Manis HUT ke-80 RI

    Bayi Gajah Sumatera Lahir di Way Kambas, Jadi Kado Manis HUT ke-80 RI

    Liputan6.com, Jakarta Kabar gembira datang dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. Seekor bayi gajah Sumatera kembali lahir di Pusat Latihan Gajah (PLG), Jumat (15/8) pukul 22.55 WIB. Bayi itu lahir dari induk bernama Dita, menambah daftar panjang cerita bahagia di pusat konservasi satwa langka tersebut.

    Kepala Balai TNWK, MHD Zaidi, membenarkan kelahiran tersebut. Dia menyebut momentum itu bukan hanya sekadar bertambahnya populasi, tetapi juga bukti nyata keberhasilan upaya pelestarian gajah sumatera yang populasinya terus terancam.

    “Kami berharap bayi gajah ini tumbuh sehat dan kelak menjadi bagian penting dari populasi gajah sumatera di masa depan,” ujar Zaidi, Senin (18/8).

    Bagi keluarga besar TNWK, kehadiran bayi gajah itu terasa istimewa. Pasalnya, dia lahir bertepatan dengan momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    “Bayi gajah ini ibarat hadiah kemerdekaan dari hutan Way Kambas. Sebuah pengingat bahwa kita harus terus menjaga warisan alam untuk generasi mendatang,” ungkap dia.

    TNWK selama ini memang dikenal sebagai rumah berbagai satwa langka, mulai dari gajah sumatera, harimau sumatera, hingga badak sumatera. Di kawasan seluas lebih dari 125 ribu hektare itu, konservasi bukan hanya soal melindungi, tetapi juga edukasi bagi masyarakat.

    Hingga kini, populasi gajah jinak di TNWK tercatat sebanyak 62 ekor, 34 ekor berada di Pusat Latihan Gajah dan 28 ekor di Elephant Rescue Unit. Sementara populasi gajah liar di hutan Way Kambas diperkirakan berkisar 160-180 ekor.

    Meski jumlahnya bertambah, ancaman terhadap habitat gajah sumatera masih nyata, mulai dari konflik manusia dengan satwa, hingga kerusakan hutan.

    Zaidi pun mengajak masyarakat, khususnya warga Lampung, untuk ikut ambil bagian dalam menjaga satwa langka ini.

    “Kelahiran bayi gajah ini semoga menjadi pengingat bersama, bahwa melestarikan alam adalah tugas kita semua. Mari jaga keberlangsungan hidup mereka demi masa depan bumi kita,” tutupnya.

  • Viral Video Motor Tersangkut di Tembok 2 Meter Diduga Ulang Maling Gagal, Warga: Gimana Konsepnya?

    Viral Video Motor Tersangkut di Tembok 2 Meter Diduga Ulang Maling Gagal, Warga: Gimana Konsepnya?

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Timur, AKP Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro, mengonfirmasi insiden tersebut. Dia menyebut motor yang tersangkut itu milik S, warga setempat.

    “Korban awalnya melihat motor yang diparkir di belakang dapur sudah tidak ada. Setelah dicari, ternyata motornya tersangkut di tembok belakang rumah,” kata Stefanus, Senin, (18/8).

    Stefanus bilang, korban sempat meminta bantuan tetangga untuk menurunkan motor tersebut. Beruntung, kendaraan itu berhasil diselamatkan tanpa kerusakan berarti.

  • Pegadaian: 80 Persen Emas di Indonesia Berasal dari Tambang Ilegal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Agustus 2025

    Pegadaian: 80 Persen Emas di Indonesia Berasal dari Tambang Ilegal Regional 18 Agustus 2025

    Pegadaian: 80 Persen Emas di Indonesia Berasal dari Tambang Ilegal
    Tim Redaksi

    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Kepala Departemen Bisnis dan Support Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Imanuel Agung, mengungkapkan sebanyak 80 persen distribusi emas di Indonesia berasal dari tambang ilegal.
    Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers PT Pegadaian Wilayah III Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (14/8/2025). Saat itu, wartawan menanyakan bagaimana kolaborasi PT Pegadaian melalui Bank Emas atau Bullion dengan para penambang emas ilegal yang marak di sejumlah daerah, termasuk Bengkulu.
    “Slogan kami, ‘mengemaskan’ Indonesia dengan dengan mendampingi masyarakat mulai dari nasabah, pendampingan bank sampah dengan mendapat emas, hingga mendampingi penambang emas ilegal,” beber Imanuel dalam konferensi persnya.
    Ia menyebutkan salah satu langkah yang dilakukan pihaknya adalah mendampingi pemerintah daerah agar tambang ilegal bisa dilegalkan.
    “Di atas 80 persen distribusi atau peredaran emas di Indonesia itu dari tambang ilegal karena tambang legal Indonesia itu banyak menjual emasnya ke luar negeri,” ungkap dia.
    Berdasarkan fenomena tersebut, PT Pegadaian berupaya agar pengelolaan tambang ilegal dapat dilegalkan sehingga emasnya dikelola dan diedarkan di dalam negeri.
    “Pegadaian ingin membantu tambang-tambang masyarakat bisa menjadi resmi. Selain itu standarisasi harga juga dapat dilakukan. Selama ini harga emas yang didapat dari tambang ilegal itu dibeli dengan harga yang jauh dari harga standar,” sebutnya.
    Selain itu, Imanuel juga membeberkan keberhasilan program bank sampah yang menghasilkan emas.
    “Bank sampah mendapatkan emas juga sedang kami galakkan di Sumbagsel. Termasuk mendampingi komunitas masyarakat bagaimana mengelola sampah organik dan nonorganik. Yang nonorganik dikelola lalu dibeli dengan ganti bukan uang tapi emas di rekeningnya,” ujarnya.
    Dalam konferensi pers tersebut Imanuel juga menyampaikan perkembangan penjualan emas batangan di Sumbagsel yang cukup menggembirakan.
    Pada tahun 2024 terdapat Rp 298 miliar emas batangan yang terjual. Pada tahun 2025, hingga Agustus, penjualan telah mencapai Rp 534 miliar.
    “Naik cukup pesat,” katanya.
    Meski terjadi lonjakan penjualan emas batangan, baru 3,8 persen atau 584 ribu orang yang menjadi nasabah PT Pegadaian di Sumbagsel. Dari total 25 juta penduduk Sumbagsel yang meliputi Sumsel, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, serta Lampung.
    “Potensi masih sangat banyak, literasi dan edukasi saat ini sedang kami gencarkan ke masyarakat termasuk mahasiswa dan Gen Z,” kata dia.
    Secara nasional, penjualan emas PT Pegadaian pada tahun 2024 mencapai Rp 4,9 triliun dan naik menjadi Rp 7,4 triliun pada 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.