provinsi: LAMPUNG

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan ringan

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan ringan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Rira Angela Damanik menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Laut Sulawesi, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara, Papua Barat Daya, pesisir Bengkulu hingga Sumatera Selatan, Jawa Timur hingga pesisir selatan Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dan Papua bagian tengah. 

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi. 

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, diantaranya Pekanbaru, Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Tanjung Selor, Banjarmasin, Sorong, Ternate, dan Nabire. 

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Medan, Jambi, Bengkulu, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Denpasar, Pontianak, Samarinda, Palangka Raya, Palu, Mamuju, Ambon, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, diantaranya Banda Aceh, Padang, Yogyakarta, Surabaya, Kupang, Mataram, Manado, Gorontalo, Kendari, dan Makassar.

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 m, sementara gelombang tinggi lebih dari 2.5 m hingga 4 m berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa, Nusa Tenggara Timur, Samudra Hindia Selatan Banten, dan Nusa Tenggara Timur.

    Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi bagian utara.

    Sumber : Antara

  • 2 Penguras Rekening Penumpang Pesawat Kabur, Info Penangkapan Diduga Bocor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    2 Penguras Rekening Penumpang Pesawat Kabur, Info Penangkapan Diduga Bocor Megapolitan 23 Agustus 2025

    2 Penguras Rekening Penumpang Pesawat Kabur, Info Penangkapan Diduga Bocor
    Tim Redaksi

    TANGERANG, KOMPAS.com
    – A dan M, dua dari tiga pelaku penipuan modus tukar kartu ATM yang merugikan penumpang pesawat berinisial MN (51) senilai Rp 41 juta di Bandara Soekarno-Hatta masih buron.
    Kedua pelaku sebelumnya sempat teridentifikasi. Bahkan, upaya penangkapan sempat dilakukan di sebuah kos di Tangerang.
    Namun, upaya tersebut gagal dan keduanya melarikan diri.
    “Diduga informasi penangkapan sudah bocor, sehingga mereka berhasil kabur lebih dulu,” ucap Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2025).
    Hingga kini, baru pelaku berinisial MAZ (58) yang ditangkap. MAZ dibekuk di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/8/2025).
    “MAZ yang sudah kami tangkap berperan sebagai sosok yang berpura-pura memiliki usaha di luar negeri. Dia yang mengajak korban untuk bekerja sama bisnis sehingga korban mau memperlihatkan saldo rekeningnya,” kata Yandri.
    Adapun pelaku berinisial A berperan menukar kartu ATM milik korban. Saat korban memperlihatkan saldo rekening, A sekalian menghafalkan PIN korban.
    “Dialah yang kemudian menukar kartu ATM dengan kartu lain yang mirip, lalu menguras saldo rekening korban,” ujar Yandri.
    Sementara, pelaku M bertugas sebagai sopir. Ia mengantar dua rekannya saat mencari target hingga mengantar korban berpindah lokasi.
    “Perannya sebagai
    driver
    yang memfasilitasi pergerakan para pelaku dan korban, mulai dari terminal hingga mobil mereka,” ucap dia.
    Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman pidana maksimal empat tahun penjara.
    “Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada, jangan mudah percaya dengan modus bisnis instan, apalagi sampai memberikan kartu ATM dan PIN kepada orang lain,” kata Yandri.
    Yandri menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
    Saat itu, korban baru tiba dari Kupang dengan pesawat Citilink QG603 dan tengah menunggu penerbangan lanjutan menuju Lampung di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.
    Korban kemudian didekati oleh dua pria yang menawarkan kerja sama bisnis elektronik dengan syarat memperlihatkan saldo rekening.
    MN lantas diajak ke mesin ATM di terminal 2. Salah satu pelaku lebih dulu memperlihatkan saldo miliknya untuk meyakinkan korban, lalu meminta kartu ATM MN.
    Tanpa disadari, kartu ATM korban ditukar dengan kartu lain yang serupa. Korban bahkan sempat diajak masuk ke mobil pelaku sebelum akhirnya diantar kembali ke terminal 1.
    Tidak lama kemudian, korban menerima notifikasi adanya transaksi mencurigakan dari rekeningnya senilai Rp 41 juta.
    Merasa curiga, korban akhirnya melapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Penguras Rekening Penumpang Pesawat Kabur, Info Penangkapan Diduga Bocor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Tipu Penumpang Pesawat di Bandara Soetta, Pelaku Ngaku Punya Bisnis di Luar Negeri Megapolitan 23 Agustus 2025

    Tipu Penumpang Pesawat di Bandara Soetta, Pelaku Ngaku Punya Bisnis di Luar Negeri
    Tim Redaksi

    TANGERANG, KOMPAS.com 
    – MAZ (58), satu dari tiga pelaku penipuan modus tukar kartu ATM yang merugikan penumpang pesawat berinisial MN (51) senilai Rp 41 juta di Bandara Soekarno-Hatta mengaku punya bisnis elektronik di luar negeri. 
    MAZ menjadi tokoh sentral yang meyakinkan korban hingga bersedia memperlihatkan saldo rekening dan berujung ditukar kartu ATM-nya. 
    “Dialah yang mengajak korban bekerja sama bisnis sehingga korban mau memperlihatkan saldo rekeningnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2025).
    Sementara, pelaku berinisial A berperan menukar kartu ATM milik korban. Saat korban memperlihatkan saldo rekening, A sekalian menghafal PIN korban.
    “Dialah yang kemudian menukar kartu ATM dengan kartu lain yang mirip, lalu menguras saldo rekening korban,” ujar Yandri.
    Sementara, pelaku M bertugas sebagai sopir. Ia mengantar dua rekannya saat mencari target hingga mengantar korban berpindah lokasi.
    “Perannya sebagai
    driver
    yang memfasilitasi pergerakan para pelaku dan korban, mulai dari terminal hingga mobil mereka,” ucap dia.
    Pelaku MAZ (58) ditangkap di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/8/2025). Sementara, dua pelaku lain berinisial A dan M hingga kini masih buron.
    Kedua pelaku sebelumnya sempat teridentifikasi. Bahkan, upaya penangkapan sempat dilakukan di sebuah kos di Tangerang.
    Namun, upaya tersebut gagal dan keduanya melarikan diri.
    “Diduga informasi penangkapan sudah bocor, sehingga mereka berhasil kabur lebih dulu,” ucap Yandri.
    Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman pidana maksimal empat tahun penjara.
    “Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada, jangan mudah percaya dengan modus bisnis instan, apalagi sampai memberikan kartu ATM dan PIN kepada orang lain,” kata Yandri.
    Yandri menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
    Saat itu, korban baru tiba dari Kupang dengan pesawat Citilink QG603 dan tengah menunggu penerbangan lanjutan menuju Lampung di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.
    Korban kemudian didekati oleh dua pria yang menawarkan kerja sama bisnis elektronik dengan syarat memperlihatkan saldo rekening.
    MN lantas diajak ke mesin ATM di terminal 2. Salah satu pelaku lebih dulu memperlihatkan saldo miliknya untuk meyakinkan korban, lalu meminta kartu ATM MN.
    Tanpa disadari, kartu ATM korban ditukar dengan kartu lain yang serupa. Korban bahkan sempat diajak masuk ke mobil pelaku sebelum akhirnya diantar kembali ke terminal 1.
    Tidak lama kemudian, korban menerima notifikasi adanya transaksi mencurigakan dari rekeningnya senilai Rp 41 juta.
    Merasa curiga, korban akhirnya melapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Penguras Rekening Penumpang Pesawat Kabur, Info Penangkapan Diduga Bocor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Aksi 3 Penipu di Bandara Soetta: Modus Tukar ATM, Kuras Rekening Penumpang Rp 41 Juta Megapolitan 23 Agustus 2025

    Aksi 3 Penipu di Bandara Soetta: Modus Tukar ATM, Kuras Rekening Penumpang Rp 41 Juta
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Polresta Bandara Soekarno-Hatta membongkar kasus penipuan bermodus tukar kartu ATM dengan korban penumpang pesawat berinisial MN (51). Akibat aksi kejahatan ini, korban kehilangan saldo rekening hingga Rp 41 juta.
    Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/6/2025) pagi di Bandara Soekarno-Hatta. 
    Saat itu korban baru tiba dari Kupang menggunakan pesawat Citilink QG603 dan tengah menunggu penerbangan lanjutan ke Lampung.
    Yandri menerangkan, korban yang berada di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta mulanya didatangi dua pria yang kemudian menawarkan kerja sama bisnis elektronik.
    “Dengan syarat, korban diminta memperlihatkan saldo rekening miliknya,” kata Yandri saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2025).
    Korban kemudian dibujuk untuk ikut bersama pelaku ke mesin ATM di terminal 2 bandara. Sesampainya di mesin ATM, salah satu pelaku berpura-pura lebih dulu memperlihatkan saldo rekening miliknya untuk meyakinkan korban.
    Setelahnya, giliran korban yang diminta memasukkan kartu ATM dan memperlihatkan saldo rekeningnya.
    Pada saat itu, pelaku menghapalkan PIN korban dan diam-diam menukar kartu ATM dengan kartu lain yang serupa.
    “Korban tidak menyadari bahwa kartunya sudah diganti. Ia bahkan sempat dibawa ke dalam mobil pelaku sebelum akhirnya diantar kembali ke terminal 1,” jelas Yandri.
    Tidak lama kemudian, korban menerima notifikasi transaksi mencurigakan senilai Rp 41 juta dari rekeningnya.
    Menyadari ada kejanggalan, korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
    Aksi penipuan ini ternyata dilakukan oleh tiga orang yakni MAZ (58), A, dan M. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa tiga pelaku berbagi peran dalam melancarkan aksinya.
    MAZ berperan sebagai sosok yang mengaku memiliki usaha di luar negeri. Ia menjadi tokoh sentral yang meyakinkan korban hingga bersedia memperlihatkan saldo rekening.
    “Dialah yang mengajak korban bekerja sama bisnis sehingga korban mau memperlihatkan saldo rekeningnya,” ujar Yandri.
    Pelaku berinisial A berperan menukar sekaligus menghapalkan PIN kartu ATM korban. A pula yang kemudian melakukan transaksi hingga saldo korban terkuras.
    Sementara itu, pelaku lain berinisial M bertugas sebagai sopir. Ia mengantar rekan-rekannya mencari target hingga memfasilitasi perpindahan korban dari satu terminal ke terminal lain.
    “Perannya sebagai
    driver
    yang memfasilitasi pergerakan para pelaku dan korban, mulai dari terminal hingga mobil mereka,” ucap Yandri.
    Polisi sejauh ini baru menangkap satu pelaku berinisial MAZ. Pelaku dibekuk di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (12/8/2025).
    MAZ diketahui merupakan residivis kasus serupa dan baru beberapa bulan bebas dari penjara di Bogor.
    Namun, dua pelaku lain, A dan M, masih buron. Polisi sebelumnya sempat melakukan upaya penangkapan di sebuah rumah indekos di Tangerang, tetapi keduanya melarikan diri.
    “Diduga informasi penangkapan sudah bocor, sehingga mereka berhasil kabur lebih dulu,” kata Yandri.
    Kini, polisi masih memburu A dan M yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
    Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman pidana maksimal empat tahun penjara.
    “Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada, jangan mudah percaya dengan modus bisnis instan, apalagi sampai memberikan kartu ATM dan PIN kepada orang lain,” tutur Yandri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siap-siap, Garuda Indonesia (GIAA) Tawarkan Tiket Murah untuk Umrah Akhir Tahun

    Siap-siap, Garuda Indonesia (GIAA) Tawarkan Tiket Murah untuk Umrah Akhir Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) kembali menawarkan tarif tiket murah untuk menangkap peluang lonjakan permintaan umrah pada akhir tahun ini.

    Mengacu pada data Kementerian Agama, jumlah jemaah umrah hingga periode April tahun ini mencapai sebanyak 650.000 orang atau meningkat sekitar 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim menuturkan bahwa lazimnya peningkatan signifikan jumlah penumpang umrah terjadi pada akhir tahun atau sekitar November hingga Desember, berbarengan dengan libur penghujung akhir tahun.

    “Kami akan manfaatkan momentum ini dengan memulai persiapan pada Agustus ini supaya calon jemaah juga dapat melakukan persiapan dengan lebih baik,” kata Reza, Jumat (22/8/2025).

    Adapun, maskapai penerbangan berkode saham GIAA tersebut menargetkan peningkatan penjualan tiket sebesar 20% dibandingkan dengan periode sebelumnya atau secara total sebanyak 50.000 tiket.

    Reza memaparkan, Kota Jakarta, Surabaya, dan Makassar masih menjadi pangsa pasar besar, teratas bagi jemaah umrah.

    Seturut dengan itu, GIAA pun telah mempersiapkan Garuda Indonesia Umrah Festival pada 29 Agustus 2025 di 16 kota besar di Indonesia.

    Selama Garuda Indonesia Umrah Festival 2025 berlangsung, perseroan menawarkan harga tiket penerbangan umrah untuk grup booking dengan harga mulai dari Rp13,9 jutaan pulang-pergi (pp) untuk rute Jakarta-Jeddah, dan mulai Rp15 jutaan untuk rute Jakarta-Madinah-Jeddah-Jakarta.

    Harga tiket Garuda Indonesia spesial juga tersedia dari Surabaya dan Makassar mulai dari Rp14,9 jutaan. Perseroan berkolaborasi dengan Bank Mandiri sebagai bank partner. “Periode perjalanan mulai September 2025 hingga Agustus 2026.”

    Sebagai gambaran, Garuda Indonesia Umrah Festival akan dimulai di Jakarta (Mall Atrium Kota Kasablanka) yang diselenggarakan pada 29—31 Agustus 2025. Selanjutnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan secara serentak di Surabaya (Royal Plaza), Makassar (Mall Ratu Indah), dan juga di Kantor Penjualan Garuda Indonesia (Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, Lombok) pada 5—7 September 2025.

    Perseroan menjamin optimalisasi layanan penerbangan langsung tanpa transit dengan harga terbaik.

    Senior Vice President Bank Mandiri Agus Hendra Purnama menilai, kerja sama Bank Mandiri dengan Garuda Indonesia pada event Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) ini mencerminkan sinergi strategis antara sektor perbankan dan penerbangan.

    Hal ini untuk memudahkan jasa perjalanan religius sekaligus memperkaya pengalaman nasabah, menjawab permintaan tinggi pasar umrah, serta mendorong transaksi non tunai.

    “Melalui GUTF 2025, Bank Mandiri mempertegas komitmen dalam mengakselerasi layanan finansial syariah dan menjawab tingginya kebutuhan perjalanan religius,” katanya.

  • Geger Penemuan Mayat Perempuan di Kebun Singkong, Cekcok Rumah Tangga Berujung Duka

    Geger Penemuan Mayat Perempuan di Kebun Singkong, Cekcok Rumah Tangga Berujung Duka

    Liputan6.com, Lampung Utara – Warga Desa Sawo Jajar, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, digegerkan dengan penemuan mayat seorang ibu rumah tangga (IRT) di area perkebunan singkong, Kamis sore (22/8/2025). Korban diketahui bernama Anita Sari (29).

    Saat ditemukan, Anita mengenakan baju kuning dan celana hitam dalam kondisi tergeletak di tengah kebun. Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Apfryyadi Pratama mengonfirmasi temuan tersebut.

    “Benar, kami menerima laporan terkait penemuan seorang wanita meninggal dunia. Tim langsung turun ke TKP untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk,” ujar Apfryyadi, Jumat (22/8/2025).

    Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Dari hasil penyelidikan awal dan keterangan saksi, polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.

    Tak butuh waktu lama, tim Tekab 308 Polres Lampung Utara berhasil menangkap pelaku hanya dua jam setelah jasad korban ditemukan. Pelaku ternyata adalah suami korban sendiri, Rezki Media Saputra (31).

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari membenarkan penangkapan tersebut.

    “Alhamdulillah, dalam waktu singkat pelaku berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku adalah suami korban berinisial RMS,” kata Yuni.

    Yuni menyebutkan, motif suami bunuh istri tersebut karena kesal berawal dari cekcok rumah tangga. 

    Dirinya juga mengimbau pihak keluarga dan masyarakat untuk tetap tenang serta tidak terpancing emosi.

    “Kami pastikan proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

  • 2 Penguras Rekening Penumpang Pesawat Kabur, Info Penangkapan Diduga Bocor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Janji Bisnis yang Berujung Penipuan Rp 41 Juta di Bandara Soekarno Hatta Megapolitan 22 Agustus 2025

    Janji Bisnis yang Berujung Penipuan Rp 41 Juta di Bandara Soekarno Hatta
    Editor
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Seorang penumpang pesawat berinisial MN harus merelakan Rp 41 juta raib setelah menjadi korban penipuan dengan modus tukar kartu ATM di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
    Peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/6/2025) pagi saat MN baru tiba dari Kupang dan menunggu penerbangan lanjutan ke Lampung.
    Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Yandri Mono mengatakan, korban bertemu dua pria yang menawarkan kerja sama bisnis elektronik dengan syarat memperlihatkan saldo rekening.
    “Saat itu, korban baru tiba dari Kupang menggunakan pesawat Citilink QG603 dan tengah menunggu penerbangan lanjutan ke Lampung di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta,” ujar Yandri, Kamis (21/8/2025).
    MN kemudian diajak ke mesin ATM terminal dua. Salah satu pelaku berpura-pura menunjukkan saldo rekening, lalu meminta kartu ATM korban.
    Saat itulah kartu MN ditukar dengan kartu serupa. Ia bahkan sempat dibawa ke dalam mobil pelaku sebelum diantar kembali ke terminal satu.
    Tak lama, notifikasi transaksi mencurigakan muncul: saldo rekeningnya terkuras Rp 41 juta.
    Merasa tertipu, MN melapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Polisi kemudian menangkap satu pelaku berinisial MAZ (58) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/8/2025).
    “MAZ merupakan residivis kasus serupa yang baru beberapa bulan keluar dari penjara di wilayah Bogor. Dalam beraksi, mereka berbagi peran untuk memperdaya korban,” kata Yandri.
    Sementara itu, dua pelaku lain berinisial A dan M masih buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
    Upaya penangkapan sempat dilakukan di sebuah kos di Tangerang, tetapi keduanya keburu kabur.
    “Diduga informasi penangkapan sudah bocor, sehingga mereka berhasil kabur lebih dulu,” ujar Yandri.
    Dalam aksinya, MAZ berperan sebagai sosok yang berpura-pura memiliki usaha di luar negeri untuk menggaet korban.
    “Dia yang mengajak korban untuk bekerjasama bisnis sehingga korban mau memperlihatkan saldo rekeningnya,” jelas Yandri.
    Pelaku A bertugas menukar kartu ATM korban sekaligus menghafal PIN.
    “Dialah yang kemudian menukar kartu ATM dengan kartu lain yang mirip, lalu menguras saldo rekening korban,” sambung Yandri.
    Sedangkan M berperan sebagai sopir yang mengantar rekan-rekannya sekaligus memfasilitasi perpindahan korban dari terminal ke mobil.
    Atas tindakannya, pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Polisi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada.
    “Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada, jangan mudah percaya dengan modus bisnis instan, apalagi sampai memberikan kartu ATM dan PIN kepada orang lain,” ucap Yandri.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Fitria Chusna Farisa)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beras Premium Kembali Dijual di Pasaran, Harga Turun!

    Beras Premium Kembali Dijual di Pasaran, Harga Turun!

    Jakarta

    Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memastikan beras premium mulai kembali hadir di pasar ritel setelah sebelumnya sempat ditarik akibat masalah pelanggaran standar mutu hingga oplosan. Namun, pasokan masih terbatas dan distribusinya belum merata di seluruh daerah.

    Ketua Umum Aprindo Solihin mengatakan produsen telah mulai mengirimkan beras hasil produksi terbaru sejak Agustus 2025. Menurut Solihin, sebagian ritel masih menampilkan stok lama yang belum sempat diretur. Beberapa produsen sebenarnya telah meminta retur, tetapi penggantian dengan produk baru masih menunggu realisasi.

    “Harapan kami, produksi baru benar-benar sesuai kualitas premium sehingga pasokan kembali stabil. Kualitas harus dijaga karena beras premium selama ini menjadi andalan bagi konsumen,” tegasnya, dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).

    Untuk menjaga daya beli masyarakat, produsen menurunkan harga sebesar Rp 1.000 per kemasan 5 kg. Dengan demikian, harga beras premium kini mencapai Rp 73.500/kg, di bawah HET Rp 74.500.

    Solihin mengakui penjualan sempat terpengaruh akibat keputusan peritel menurunkan produk lama yang terindikasi oplosan. Meski begitu, ia memastikan peritel tetap menjual beras bermutu sesuai ketentuan harga eceran tertinggi (HET).

    “Volume penjualan berkurang karena merek beras yang terindikasi (oplosan) berkontribusi besar terhadap penjualan,” tambahnya.

    Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis harga beras akan terus melandai dalam waktu dekat. Hal ini terlihat dari data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 20 Agustus 2025 yang mencatat penurunan harga beras medium dan premium di 13 provinsi, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Sulawesi Selatan.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut tren harga beras sudah menunjukkan penurunan. “Premium sudah turun Rp 1.000 untuk kemasan lima kilogram. Ini laporan dari Ketua Aprindo. Saya optimistis dalam beberapa hari ke depan harga akan semakin stabil seiring penguatan distribusi beras SPHP,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).

    Amran menegaskan pemerintah mendorong program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog sebagai instrumen utama mengatasi fluktuasi harga.

    “Pemerintah fokus pada distribusi beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton hingga akhir tahun. Stok beras nasional juga saat ini mencapai 3,9 juta ton, sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun,” tegasnya.

    (kil/kil)

  • Kopda Bazarsah Ajukan Banding, Keluarga Korban Harap Vonis Mati Tetap Bertahan

    Kopda Bazarsah Ajukan Banding, Keluarga Korban Harap Vonis Mati Tetap Bertahan

    Liputan6.com, Jakarta Upaya banding yang diajukan Kopral Dua (Kopda) Bazarsah usai divonis mati oleh Pengadilan Militer I-04 Palembang dalam kasus penembakan tiga polisi di Waykanan, Lampung, hingga kini belum juga dijadwalkan.

    Dalam sidang vonis yang digelar Senin (11/8/2025), Ketua Majelis Hakim Kolonel Chk Fredy Ferdian Isnartanto menjatuhkan hukuman mati serta pemecatan dari dinas militer kepada Bazarsah. Usai putusan dibacakan, penasihat hukum terdakwa langsung menyatakan akan mengajukan banding.

    Penasihat hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti, mengungkapkan bahwa hingga saat ini proses banding belum berjalan karena baru memasuki tahap awal. Keluarga korban berharap vonis mati tetap dipertahankan.

    “Baru kami cek, penasihat hukum Bazar baru memasukkan memori banding hari ini. Harapan keluarga besar, putusan awal tetap dipertahankan. Itu sudah sangat adil bagi keluarga almarhum,” kata Putri Maya, Kamis (21/8/2025).

    Perwakilan tim hukum Hotman 911 Lampung itu menjelaskan, setelah memori banding diterima, Oditur Militer (Odmil) akan memberikan jawaban sebelum perkara dilimpahkan ke Pengadilan Militer Tinggi I Medan.

    “Jadi ini masih menunggu jawaban dari Odmil. Belum dikirim ke Medan,” ujarnya.

    Sebelumnya, majelis hakim menyatakan Bazarsah terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan sesuai Pasal 338 KUHP, kepemilikan senjata api ilegal berdasarkan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, serta perjudian sebagaimana diatur Pasal 303 KUHP.

    “Memidana terdakwa dengan hukuman mati dan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer,” ucap hakim saat membacakan putusan yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi Pengadilan Militer I-04 Palembang.

    Mendengar vonis tersebut, ruang sidang sempat riuh oleh tangis keluarga korban. Sesuai aturan, Bazarsah memiliki waktu tujuh hari sejak putusan dibacakan untuk menentukan sikap menerima atau mengajukan banding.

  • Remaja di Skotlandia Dihukum 10 Tahun Bui karena Berencana Bakar Masjid

    Remaja di Skotlandia Dihukum 10 Tahun Bui karena Berencana Bakar Masjid

    London

    Seorang remaja berusia 17 tahun yang merencanakan aksi pembakaran masjid di Skotlandia berujung dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Dia mengaku terinspirasi Adolf Hitler ketika berniat menyerang masjid tersebut.

    Dilansir AFP, Kamis (21/8/2025), kepolisian setempat menangkap remaja itu pada Januari lalu. Remaja tersebut membawa ransel bergaya militer saat mencoba masuk ke gedung di Greenock, di pesisir barat Skotlandia.

    “Di dalam tas tersebut, petugas menemukan pistol angin Glock buatan Jerman, amunisi, lakban, kartrid gas, dan kaleng aerosol,” kata jaksa penuntut.

    Remaja itu telah memetakan interior gedung di ponselnya. Penyelidik juga menemukan daftar orang-orang yang telah menginspirasi keyakinan politiknya, termasuk Hitler, Benito Mussolini, dan pembunuh massal Norwegia, Anders Behring Breivik.

    Penggeledahan di rumahnya menemukan buku Hitler “Mein Kampf”, pisau dan topeng, serta instruksi dan bahan-bahan untuk pembuatan bahan peledak.

    “Pengadilan Tinggi di Glasgow menjatuhkan hukuman kepadanya setelah ia mengaku bersalah atas dua tuduhan terorisme,” kata Kantor Mahkota Skotlandia.

    Dia akan diawasi selama delapan tahun setelah dibebaskan.

    Lihat juga Video ‘Depresi Ditinggal Istri, Pria di Maros Nekat Bakar Rumah’:

    (fas/eva)