provinsi: LAMPUNG

  • Musim Hujan Datang Lebih Cepat, BMKG Paparkan Ancaman dan Peluang

    Musim Hujan Datang Lebih Cepat, BMKG Paparkan Ancaman dan Peluang

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Ada ancaman dan peluang yang dihadapi.

    Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025. Secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa dibandingkan dengan rata-rata klimatologis 1991–2020, awal musim hujan tahun ini cenderung maju di sebagian besar wilayah Indonesia. 

    “Musim hujan diprediksi berlangsung dari Agustus 2025 hingga April 2026, dengan puncak hujan yang bervariasi, sebagian besar terjadi pada November–Desember 2025 di Sumatera dan Kalimantan, serta Januari–Februari 2026 di Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” katanya melalui keterangan pers, Sabtu (13/9/2025)

    Dari 699 zona musim (ZOM) di Indonesia, 79 di antaranya (11,3%) diprediksi akan memasuki musim hujan pada September 2025.

    Kawasan itu meliputi sebagian besar Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat bagian utara, Jambi bagian barat, Bengkulu bagian utara, Bangka Belitung bagian selatan, Sumatera Selatan, sebagian kecil Jawa, Kalimantan Selatan, dan sebagian Papua Selatan.

    Sebanyak 149 ZOM (21,3%) lainnya diprediksikan memasuki musim hujan pada Oktober 2025 yang meliputi sebagian Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, Sulawesi bagian selatan, dan Papua bagian tengah. 

    Sementara itu, 105 ZOM (15%) akan mulai mengalami musim hujan pada November 2025 yang meliputi sebagian besar Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian tengah dan tenggara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, serta sebagian Papua.

    “Dengan kondisi ini, potensi ancaman bahaya hidrometeorologi yang dapat menyebabkan dampak seperti banjir, banjir bandang, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang tetap perlu diwaspadai, terutama pada wilayah dengan prediksi curah hujan atas normal,” ujarnya.

    Oleh karena itu, lanjut Dwikorita, BMKG mengimbau kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sektor terkait, dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. 

    Penyesuaian kalender tanam pertanian, pengelolaan waduk dan irigasi, perbaikan drainase, pengendalian hama di perkebunan, hingga langkah mitigasi dampak ancaman bahaya hidrometeorologi harus dilakukan sejak dini agar dampak dapat ditekan.

    Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menerangkan bahwa faktor global dan regional turut memengaruhi dinamika musim hujan tahun ini. 

    Pada Agustus 2025, fenomena El Niño–Southern Oscillation (ENSO) berada dalam kondisi netral (indeks –0,34), sehingga tidak ada pengaruh signifikan dari Samudra Pasifik. 

    Di sisi lain, Indian Ocean Dipole (IOD) tercatat dalam kondisi negatif (indeks –1,2), yang menandakan adanya suplai tambahan uap air dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia khususnya bagian barat.

    Selain itu, kata dia, suhu muka laut di perairan sekitar Indonesia lebih hangat (+0,42) dari rata-rata klimatologis, sehingga memicu pembentukan awan hujan lebih intensif. 

    ENSO netral diprediksikan bertahan hingga akhir 2025, sementara IOD negatif diperkirakan berlangsung hingga November 2025.

    “Kondisi musim hujan yang maju dari normal memberikan manfaat positif bagi petani untuk menyesuaikan pola tanam lebih dini, guna meningkatkan produktivitas sekaligus mendukung upaya swasembada pangan,” terangnya.

    Oleh karena itu, BMKG mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan informasi cuaca dan iklim yang sudah disediakan sebagai dasar dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

    Di saat yang sama, BMKG menekankan pentingnya langkah antisipasi di berbagai sektor dalam menghadapi musim hujan ini. 

    Untuk sektor pertanian, penyesuaian jadwal tanam, penggunaan varietas tahan genangan, serta perbaikan irigasi dan drainase menjadi kunci agar produksi tidak terganggu. 

    Di sektor perkebunan, kelembaban tinggi perlu diantisipasi melalui pengendalian hama dan penyakit, pengelolaan drainase yang baik, serta penyesuaian pemupukan.

  • Semen Produksi Pabrik di Tuban Bakal Diekspor ke AS

    Semen Produksi Pabrik di Tuban Bakal Diekspor ke AS

    Jakarta

    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) uji coba dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur dengan mengirimkan semen dengan volume total 27.765 ton. Fasilitas ini menjadi salah satu strategi perseroan untuk menggenjot ekspor produk semen.

    Wakil Direktur Utama SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, pengembangan dermaga dan fasilitas produksi di Tuban merupakan bagian kerja sama antara anak usaha, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, dengan Taiheiyo Cement Corporation untuk memenuhi permintaan pasar ekspor di Amerika Serikat.

    “Dengan kemampuan melayani kapasitas ekspor hingga 1 juta ton semen per tahun, proyek ini akan menjadi tonggak penting tidak hanya dalam memperkuat kapasitas distribusi, tetapi juga berkontribusi terhadap daya saing pasar ekspor dan memperkuat jaringan distribusi global perusahaan,” kata Andriano dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/9/2025).

    Pengembangan Pabrik Tuban memasuki tahap uji coba yang berlangsung pada Maret-November 2025. Uji coba pengiriman semen tahap pertama dilakukan dengan volume sebanyak 350 ton, dilanjut uji coba pengiriman kedua sebanyak 27.415 ton dari Tuban ke Packing Plant Lampung dan Belawan menggunakan empat kapal.

    Keberadaan dermaga dan fasilitas produksi Pabrik Tuban ini menjadi salah satu upaya SIG memaksimalkan pasar ekspor untuk mengoptimalkan utilisasi. Pada semester I 2025, SIG berhasil mencatatkan peningkatan yang cukup signifikan pada penjualan ekspor sebesar 24,9%.

    Di samping itu, permintaan semen domestik yang masih terkontraksi sejak tahun 2024 hingga mendorong perseroan untuk melakukan langkah-langkah strategis demi menangkap peluang-peluang baru. Andriano mengatakan, perseroan fokus pada tiga strategi utama yaitu peningkatan pengelolaan pasar mikro, efisiensi biaya, serta optimalisasi produk turunan semen dan portofolio.

    “SIG optimis industri semen nasional memiliki prospek positif, menyusul kebutuhan semen untuk program 3 juta rumah dan pembangunan infrastruktur yang menjadi bagian dari fokus pemerintah.

    Operasi SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 27 lokasi, 7 pabrik penggilingan semen, dan 7 pelabuhan, juga diperkuat oleh lebih dari 350 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC), serta lebih dari 63.000 toko ritel di Indonesia.

    Dengan jaringan operasi yang luas, SIG mengoptimalkan digitalisasi dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam pengelolaan rantai pasok (supply chain management), untuk menjaga kelancaran distribusi dan memastikan ketersediaan produk bahan bangunan di seluruh wilayah Indonesia dan regional secara lebih terukur dan efektif dalam skala masif.

    Saat ini SIG memiliki delapan merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di berbagai wilayah di Indonesia dan regional, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, Semen Merdeka, serta Thang Long Cement.

    (shc/hns)

  • Waspada Hujan Sangat Lebat di Daerah Ini

    Waspada Hujan Sangat Lebat di Daerah Ini

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prediksi cuaca yang terjadi Minggu (13/9) besok. Hampir seluruh wilayah Indonesia diperkirakan bakal mengalami hujan lebat hingga sangat lebat.

    Selain itu, waspada juga terhadap gelombang tinggi di wilayah Samudra Hindia Barat Aceh dan banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Tengah dan Maluku.

  • Manisnya Anggur Muscat & Red Globe Diskon di Transmart Full Day Sale

    Manisnya Anggur Muscat & Red Globe Diskon di Transmart Full Day Sale

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anggur merupakan salah satu buah yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Ini mengingat, buah tersebut kaya akan antioksidan dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

    Anggur juga mampu mengurangi risiko kanker karena mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko kanker tertentu.

    Anggur menjadi salah satu buah yang bisa kamu dapatkan dalam gelaran Transmart Full Day Sale yang berlangsung pada Minggu, 14 September 2025. Promo ini hanya berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Transmart di Indonesia.

    Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Berikut harga anggur muscat di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Jabodetabek Rp 7.192

    -Padang Rp 36.720

    -Palembang Rp 34.000

    -Lampung Rp 5.960

    -Medan Rp 5.960

    Berikut harga anggur red globe dan red globe aus di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Jawa Barat Rp 4.792

    -Jawa Timur & Jawa Tengah Rp 5.992

    -Balikpapan Rp 4.000

    -Makassar Rp 4.072

    -Pangkal Pinang Rp 39.920

    -Gresik Rp 4.792

    -Trans Icon Rp 6.040

    -Denpasar Rp 3.81

    Tak hanya anggur, pear century juga didiskon gede-gedean di Transmart Full Day Sale. Berikut harga pear century di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Denpasar Rp 2.000

    -Jabodetabek Rp 1.832

    -Jawa Barat Rp 2.072

    -Jawa Timur Rp 1.960

    -Jawa Tengah Rp 2.392

    -Balikpapan Rp 1.840

    -Makassar Rp 1.912

    -Padang Rp 1.912

    -Palembang Rp 2.392

    -Lampung Rp 2.152

    -Pangkal Pinang Rp 2.392

    -Medan Rp 1.592

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fakta Baru Pembunuhan Kakak Beradik di Lampung: Pelaku Seorang Mahasiswa Sempat Perkosa Korban

    Fakta Baru Pembunuhan Kakak Beradik di Lampung: Pelaku Seorang Mahasiswa Sempat Perkosa Korban

    Selama empat bulan penyelidikan, polisi mengumpulkan sejumlah petunjuk baru. Salah satunya berupa sepasang anting yang diduga milik korban, ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi pembunuhan, tepatnya di sebuah gubuk.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan, mengatakan barang bukti itu sudah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

    “Anting tersebut bukan ditemukan di lokasi awal, melainkan di gubuk dekat TKP. Saat ini masih diteliti lebih lanjut,” ujar Indra, Rabu (20/8/2025).

    Dia menambahkan, pihaknya melibatkan dokter forensik, psikolog, hingga ahli lain dalam proses penyidikan.

    “Hasil lengkap akan kami sampaikan setelah semua pemeriksaan selesai,” jelasnya.

  • Cuma Besok! Borong Ayam Broiler Murah Di Transmart Full Day Sale!

    Cuma Besok! Borong Ayam Broiler Murah Di Transmart Full Day Sale!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Protein menjadi salah satu nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Sumber protein bisa didapatkan salah satunya dengan mengkonsumsi daging ayam broiler. Untuk membeli kebutuhan ayam broiler, Transmart kembali menggelar diskon besar-besaran di Transmart Full Day Sale pada Minggu, 14 September 2025.

    Bukan hanya di Jakarta, Transmart Full Day Sale juga digelar di seluruh gerai Transmart se-Indonesia, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00. Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Dalam program ini, para pengunjung bisa mendapatkan diskon besar-besaran untuk sejumlah produk, salah satunya adalah daging ayam.

    Berikut harga ayam broiler per ekor di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah

    -Makassar Rp 30.900/ekor

    -Jabodetabek Rp 29.520/ekor

    -Jawa Barat Rp 27.600/ekor

    -Jawa Timur Rp 27.600/ekor

    -Jawa Tengah Rp 30.000/ekor

    -Padang Rp 29.520/ekor

    -Palembang Rp 27.120/ekor

    -Lampung Rp 27.600/ekor

    -Pangkal Pinang Rp 28.720/ekor

    -Medan Rp 35.600/ekor

    -Denpasar Rp 33.600/ekor

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Musim Hujan Maju, BMKG Sebut Bisa Dongkrak Produksi Pangan Nasional

    Musim Hujan Maju, BMKG Sebut Bisa Dongkrak Produksi Pangan Nasional

    JAKARTA – Majunya awal musim hujan di sejumlah wilayah Indonesia dinilai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dapat dimanfaatkan petani untuk mempercepat masa tanam sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat malam, mengatakan bahwa sekitar 42 persen wilayah zona musim di Indonesia diperkirakan memasuki musim hujan lebih cepat dari kondisi biasanya jika dibandingkan dengan rerata klimatologis 1991–2020.

    “Ini kesempatan baik untuk memajukan awal musim tanam berikutnya sehingga upaya ketahanan pangan bisa lebih kuat,” ujarnya, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 13 September.

    Musim hujan diperkirakan berlangsung dari Agustus 2025 hingga April 2026. Sementara puncak musim hujan diperkirakan berlangsung pada November–Desember 2025 di sebagian besar Sumatera dan Kalimantan, serta Januari–Februari 2026 di Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua.

    BMKG mengumumkan ada sebanyak 79 zona musim atau 11,3 persen diprediksi akan memasuki musim hujan pada September 2025, meliputi sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian utara, Jambi bagian barat, Bengkulu bagian utara, Bangka Belitung bagian selatan, Sumatera Selatan, sebagian kecil Jawa, Kalimantan Selatan dan sebagian Papua Selatan.

    Sebanyak 149 zona musim atau 21,3 persen lainnya diprediksikan memasuki musim hujan pada Oktober 2025, yang meliputi sebagian Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, Sulawesi bagian selatan dan Papua bagian tengah.

    Sementara itu, 15 persen zona musim lainnya akan mulai mengalami musim hujan pada November 2025, yang meliputi sebagian besar Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian tengah dan tenggara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, serta sebagian Papua.

    “Dengan kata lain mayoritas wilayah Indonesia diprediksikan menghadapi musim hujan lebih cepat dari biasanya dibandingkan dengan rerata klimatologis 1991–2020,” katanya.

    Ardhasena menambahkan bahwa sifat hujan pada musim hujan 2025/2026 secara umum diperkirakan normal, yakni berada pada kategori normal 69,5 persen, artinya curah hujan musiman tidak jauh berbeda dengan biasanya.

    Lalu ada sekitar 27,6 persen wilayah zona musim akan mengalami hujan di atas normal, termasuk sebagian besar Jawa Barat dan Jawa Tengah.

    “Kalau jumlah hujan yang jatuh bisa dikelola dengan baik di wilayah sentra pangan, kondisi ini sebenarnya peluang yang mendukung kegiatan pertanian,” katanya.

    Sejumlah rekomendasi

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam kesempatan yang sama memberikan beberapa rekomendasi penting bagi pelaku sektor pertanian – perkebunan untuk meminimalisasi risiko gagal panen dan tetap menjaga peluang yang ada dari musim hujan ini.

    Para pelaku pertanian disarankan memilih varietas tanaman yang tahan terhadap genangan air dan menyesuaikan jadwal tanam sebagaimana waktu yang disarankan di daerah masing-masing.

    Di samping itu, kata dia, dukungan pemerintah juga sangat diperlukan di antaranya dalam bentuk penyediaan benih cadangan, asuransi pertanian dan menjaga sistem irigasi – drainase agar berfungsi maksimal mengingat potensi curah hujan ekstrem dapat turun sewaktu-waktu dan secara singkat.

    Untuk pelaku sektor perkebunan mesti intensif memperhatikan pengendalian hama dan penyakit untuk mengantisipasi kelembaban tinggi, lalu menyesuaikan pola pemupukan demi mengurangi pencucian nutrisi akibat curah hujan tinggi.

    Dengan langkah-langkah ini, Dwikorita berharap sektor pertanian dan perkebunan tetap dapat menjaga produktivitas sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional selama musim penghujan ini.

  • Peringatan BMKG, Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI!

    Peringatan BMKG, Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi cuaca untuk sepekan ke depan. Hampir seluruh wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan lebat dan angin kencang.

    “Berdasarkan dinamika atmosfer di kondisi sepekan ke depan. Selama sepekan ke depan, cuaca Indonesia diperkirakan bervariasi dengan potensi hujan lebat disertai angin kencang di banyak wilayah,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Jumat (12/9).

    Dia mengatakan hampir di seluruh wilayah akan mengalami hujan lebat dan angin kencang, mulai dari Sumatera, Jawa, Indonesia bagian tengah hingga timur.

    Pertumbuhan awan hujan terjadi dengan diperkuat oleh aktivitas masuknya pergerakan awan hujan dari barat Indonesia di sepanjang katulistiwa dari Samudera Hindia.

    Gelombang Kelvin dan Rosby juga menyebabkan caca sepekan. Selain itu gelombang atmosfer frekuensi rendah disebut aktif di berbagai wilayah.

    Dwikorita juga menjelaskan terdapat pergerakan bibit siklon tropis 93S di Samudera Hindia bagian barat Bengkulu. Ini memicu konverfensi dan konfluensi angin membuat pertemuan angin.

    Di Kalimantan Utara juga terjadi pola siklonik, yang membentuk area konvergensi atau pertemuan angin untuk meningkatkan peluang hujan di sejumlah daerah.

    Berikut daftar daerah berdasarkan potensi hujan lebat dan angin kencang sepanjang sepekan ke depan:

    13-14 September

    Hujan Lebat: Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    Angin Kencang: Aceh, Banten, Kalimantan Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

    15-18 September

    Hujan Lebat: Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Angin Kencang: Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

    Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengingatkan untuk waspada dampak hujan lebat dan angin kencang, seperti banjir, genangan air, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, serta gangguan transportasi.

    “Termasuk risiko gelombang tinggi di perairan dan banjir pesisir atau rob, terutama di wilayah pantai utara Jawa serta pesisir selatan di wilayah Indonesia,” dia menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peringatan BMKG, Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI!

    Peringatan BMKG, Awas Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi cuaca untuk sepekan ke depan. Hampir seluruh wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan lebat dan angin kencang.

    “Berdasarkan dinamika atmosfer di kondisi sepekan ke depan. Selama sepekan ke depan, cuaca Indonesia diperkirakan bervariasi dengan potensi hujan lebat disertai angin kencang di banyak wilayah,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Jumat (12/9).

    Dia mengatakan hampir di seluruh wilayah akan mengalami hujan lebat dan angin kencang, mulai dari Sumatera, Jawa, Indonesia bagian tengah hingga timur.

    Pertumbuhan awan hujan terjadi dengan diperkuat oleh aktivitas masuknya pergerakan awan hujan dari barat Indonesia di sepanjang katulistiwa dari Samudera Hindia.

    Gelombang Kelvin dan Rosby juga menyebabkan caca sepekan. Selain itu gelombang atmosfer frekuensi rendah disebut aktif di berbagai wilayah.

    Dwikorita juga menjelaskan terdapat pergerakan bibit siklon tropis 93S di Samudera Hindia bagian barat Bengkulu. Ini memicu konverfensi dan konfluensi angin membuat pertemuan angin.

    Di Kalimantan Utara juga terjadi pola siklonik, yang membentuk area konvergensi atau pertemuan angin untuk meningkatkan peluang hujan di sejumlah daerah.

    Berikut daftar daerah berdasarkan potensi hujan lebat dan angin kencang sepanjang sepekan ke depan:

    13-14 September

    Hujan Lebat: Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

    Angin Kencang: Aceh, Banten, Kalimantan Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

    15-18 September

    Hujan Lebat: Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Angin Kencang: Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

    Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengingatkan untuk waspada dampak hujan lebat dan angin kencang, seperti banjir, genangan air, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, serta gangguan transportasi.

    “Termasuk risiko gelombang tinggi di perairan dan banjir pesisir atau rob, terutama di wilayah pantai utara Jawa serta pesisir selatan di wilayah Indonesia,” dia menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Potret Pilu Warga Tanggamus, Gotong Jenazah dengan Sarung dan Bambu Karena Akses Jalan Rusak

    Potret Pilu Warga Tanggamus, Gotong Jenazah dengan Sarung dan Bambu Karena Akses Jalan Rusak

    Liputan6.com, Bandarlampung – Sebuah video warga Tanggamus, Lampung, yang bergotong royong menggotong jenazah dengan sarung dan bambu viral di media sosial. Peristiwa memilukan itu terjadi di Pekon Sanggi Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, pada Kamis pagi (11/9/2025).

    Dalam rekaman amatir, terlihat sejumlah warga bergantian memikul tubuh almarhumah Aisah (59) melewati jalan perbukitan yang terjal. Tidak ada mobil jenazah atau kendaraan roda empat yang bisa masuk ke wilayah tersebut. Satu-satunya pilihan adalah menandu secara tradisional dengan berjalan kaki sekitar satu kilometer menuju rumah duka.

    Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, menjelaskan Aisah sudah lama menderita sakit. “Sekitar empat tahun belakangan, almarhumah mengidap diabetes, asma, dan komplikasi. Sebelumnya juga sudah bolak-balik dirawat di rumah sakit,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025).

    Pada Kamis pagi itu, Aisah sempat dirujuk dari Puskesmas Sanggi menuju Rumah Sakit Batin Mangunang, Kota Agung, menggunakan ambulans pekon. Namun di perjalanan, ia mengembuskan napas terakhir sebelum tiba di rumah sakit.

    Jenazah kemudian dibawa kembali ke rumah duka. Masalah muncul karena akses menuju Dusun 2 Way Tuba hanya bisa dilalui sepeda motor.

    “Karena tidak mungkin dibawa dengan motor, akhirnya warga menandu jenazah sekitar 15 menit jalan kaki melewati jalan naik turun bukit,” ujarnya.

     

    Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad empat korban helikopter milik PT Intan Angkasa yang jatuh di antara Kabupaten Puncak dan wilayah distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.