provinsi: LAMPUNG

  • 6
                    
                        Terungkap, Alasan Prabowo Tambah Wamenkes dan Wamendagri
                        Nasional

    6 Terungkap, Alasan Prabowo Tambah Wamenkes dan Wamendagri Nasional

    Terungkap, Alasan Prabowo Tambah Wamenkes dan Wamendagri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto menambah dua posisi wakil menteri (wamen) di Kabinet Merah Putih.
    Dua nama yang baru dilantik yaitu Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Komjen Pol (Purn) Akhmad Wiyagus.
    Pelantikan dilakukan Prabowo di Istana, Jakarta, Rabu (8/10/2025), berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029.
    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan, Prabowo memiliki alasan untuk menambah wakil menteri.
    Posisi wamendagri ditambah untuk memastikan agar pembinaan dan pembangunan di setiap daerah berjalan baik, apalagi wilayah Indonesia sangat luas, terdiri dari 514 kabupaten/kota di 38 provinsi.
    “Memastikan pembangunan di setiap daerah baik provinsi-provinsi kabupaten kita dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri dengan mengangkat satu wakil menteri dalam negeri,” ungkap Prasetyo.
    Sementara penambahan wamenkes, diperlukan mengingat tugas Kemenkes begitu berat.
    Penambahan juga ditujukan untuk menanggulangi berbagai masalah, tidak terkecuali di Badan Gizi Nasional (BGN).
    “Termasuk juga untuk membantu memastikan beberapa masalah yang terjadi di Badan Gizi Nasional, maka Presiden memutuskan mengangkat dan menambah satu Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan,” kata Prasetyo.
    Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyebut penambahan wamen ini adalah wujud penguatan pemerintahan era Prabowo Subianto.
    Menurutnya, strategi pemerintah saat ini mengutamakan kekompakan dan banyaknya jumlah pejabat.
    “Sepertinya sebagai bentuk penguatan pemerintahan dengan memperbanyak wamen dan kepala badan. Rumus pemerintah hari ini itu sepertinya semakin banyak pejabat diyakini bakal berdampak pada kekompakan kinerja,” ucap Adi saat dikonfirmasi, Rabu malam.
    Hanya saja, Adi menekankan implementasi dari strategi ini harus bisa menghasilkan kinerja yang memuaskan.
    “Tinggal level implemensinya seperti apa nantinya. Hal baik semacam ini wajib hukumnya dibayar lunas dengan kinerja yang memuaskan,” lanjutnya.
    Benjamin merupakan dokter spesialis paru yang tercatat berpraktik di Rumah Sakit Royal Trauma di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
    Pria kelahiran 13 September 1963 ini juga diketahui merupakan kader Partai Gerindra.
    Pria yang akrab dipanggil Beni ini pernah tercatat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan bidang Kesehatan.
    Benjamin Paulus pernah membuka praktik di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk serta terdaftar sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
    Setelah Benjamin dilantik, Menteri Kesehatan (Menkes) pun menyinggung soal atensi Presiden Prabowo yang ingin mempercepat eliminasi tuberkulosis (TBC).
    “Dokter Beni (Benjamin) sudah tahu ya adalah ahli spesialis paru dan salah satu atensinya bapak presiden mengenai percepatan eliminasi tuberkulosis,” ujar Budi usai pelantikan Benjamin di Istana.
    Dengan pelantikan ini, maka ada dua posisi wamenkes yakni Benjamin Paulus dan Dante Saksono.
    Sementara wamendagri baru memiliki latar belakang polisi. Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1989 dan selalu ditempatkan di bagian reserse.
    Akhmad Wiyagus terakhir menjabat sebagai Kabaintelkam Polri.
    Wiyagus juga pernah menjabat sebagai Kapolda Gorontalo, Kapolda Lampung, serta Kapolda Jawa Barat.
    Dengan dilantiknya Akhmad Wiyagus, kini posisi Wamendagri diisi tiga orang, yakni Bima Arya Sugiarto, Ribka Haluk, dan Akhmad Wiyagus.
    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan tugasnya kini jauh lebih ringan karena mempunyai tiga orang wakil.
    “Tugas saya jauh lebih ringan, tinggal bagi-bagi tugas semua, evaluasi,” ujar Tito.
    Tito mengaku akan membagi tugas para wakil menterinya sesuai dengan tiga zona waktu yang ada di Indonesia berkaca dari luasnya wilayah Indonesia.
    Setelah membagi tugas, Tito akan menugaskan mereka untuk mendatangi daerah-daerah sesuai wilayahnya.
    “Jadi saya tinggal bagi tugas saja nanti 3 wamen, ada nanti yang koordinator bagian barat, bagian tengah, dan bagian timur,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Tambah Wamendagri, Istana Sebut untuk Pastikan Pembangunan Daerah Lancar
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Oktober 2025

    Prabowo Tambah Wamendagri, Istana Sebut untuk Pastikan Pembangunan Daerah Lancar Nasional 8 Oktober 2025

    Prabowo Tambah Wamendagri, Istana Sebut untuk Pastikan Pembangunan Daerah Lancar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto menambah satu Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) untuk memastikan pembangunan di setiap daerah berjalan lancar.
    Pasalnya, menurut Prasetyo, Indonesia sangat luas dan terdiri dari 514 kabupaten dan 38 provinsi.
    Oleh karena itu, dia menyebut, Presiden ingin memastikan pembinaan dan pembangunan di setiap daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar.
    “Maka Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri dengan mengangkat satu Wakil Menteri Dalam Negeri,” kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025), dikutip dari
    Antaranews
    .
    Diketahui, Presiden Prabowo resmi melantik Akhmad Wiyagus sebagai Wamendagri di Istana Negara pada Rabu, 8 Oktober 2025.
    Pelantikan Akhmad Wiyagus didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029, yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nunik Purwan.
    Dengan dilantiknya Akhmad Wiyagus, kini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memiliki tiga wakil menteri, dengan dua Wamendagri yang telah diangkat sebelumnya, yakni Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk.
    Komjen Pol (Purn) Akhmad Wiyagus merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 23 September 1967.
    Dia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989 dan meraih gelar Doktor Hukum dari Universitas Trisakti.
    Wiyagus menapaki karier di kepolisian, mulai dari Kapolda Gorontalo, Kapolda Lampung, Asisten Utama Kapolri, hingga Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
    Berkat ketegasannya memberantas korupsi di Gorontalo, Akhmad Wiyagus diganjar dengan Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas.
    Selain karier di Kepolisian, Wiyagus juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengamanan dan Penegakan Hukum BP Batam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Alasan Pramono Tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemangkasan Anggaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Oktober 2025

    Ini Alasan Pramono Tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemangkasan Anggaran Megapolitan 8 Oktober 2025

    Ini Alasan Pramono Tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemangkasan Anggaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan alasan dirinya tidak ikut bersama para kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mendatangi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk memprotes kebijakan pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD).
    Menurut Pramono, keputusan tersebut sudah final karena sudah masuk dalam Undang-Undang APBN yang disahkan oleh DPR. Dengan demikian, tidak ada ruang lagi untuk memperdebatkan hal itu.
    “Kalau Jakarta ya, kalau ini sudah menjadi keputusan apalagi inikan sudah diputuskan di dalam undang-undang APBN, Disahkan di DPR. Sebenarnya tidak ada ruang untuk berargumen. Hanya kalau memang ada perubahan tentunya itu tergantung diskresi dari Kementerian Keuangan,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/10/2025).
    Meski demikian, Pramono tidak menampik kebijakan pemangkasan anggaran akan memberatkan daerah, termasuk Jakarta. Namun ia menegaskan tidak ingin menyalahkan pihak manapun.
    “Saya tidak menyalahkan siapapun termasuk para gubernur, Menurut saya memang berat dan juga untuk Jakarta sendiri juga pasti berat,” lanjut Pramono.
    Alih-alih protes, Pramono mengaku ingin menjadikan kondisi ini sebagai momentum untuk mengoptimalkan sumber pembiayaan lain di luar TKD.
    Pramono menekankan pemangkasan DBH harus dijadikan momentum untuk mencari sumber pembiayaan alternatif.
    Selain obligasi dan
    collaboration fund
    , Pemprov juga menyiapkan skema lain seperti Koefisien Lantai Bangunan (KLB), Sertifikat Laik Fungsi (SLF), dan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SP3L).
    Pramono juga menegaskan ada program yang tidak boleh dikurangi sedikitpun meski anggaran Jakarta terpangkas, yakni program bantuan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
    “Tapi yang jelas semangat saya tidak berubah untuk membangun Jakarta dan yang tidak boleh dikurangin se-sen pun adalah yang berkaitan dengan KJP dan KJMU, termasuk pemutihan ijazah,” ujar Pramono.
    Sebelumnya, sebanyak 18 kepala daerah anggota APPSI mendatangi Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa (7/10/2025), untuk menyampaikan penolakan terhadap rencana pemotongan TKD tahun 2026.
    Mereka menilai kebijakan itu bakal menekan pembangunan di daerah dan menyulitkan pemerintah provinsi membayar gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
    Pertemuan itu dihadiri gubernur dari Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sumatera Barat, DIY, Papua Pegunungan, Bengkulu, Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
    Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, salah satu juru bicara, mengatakan pemotongan anggaran rata-rata mencapai 20–30 persen di level provinsi, bahkan di tingkat kabupaten ada yang hingga 60–70 persen.
    “Kalau transfernya dikurangi, mau tak mau daerah akan memotong program lain. Padahal masyarakat menunggu janji-janji pembangunan yang sudah kami tetapkan,” ucap Sherly.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Warga Pesisir Barat Lampung Bertaruh Nyawa Seberangi Muara Akibat Jembatan Putus

    Cerita Warga Pesisir Barat Lampung Bertaruh Nyawa Seberangi Muara Akibat Jembatan Putus

    Liputan6.com, Jakarta – Setiap hari, warga di Pekon Wayharu, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, harus bertaruh nyawa demi bisa beraktivitas.

    Sudah enam bulan terakhir, mereka hidup dalam keterisolasian setelah jembatan di Sungai Way Pemerih, satu-satunya akses vital penghubung Wayharu dan Wayheni, ambruk diterjang banjir.

    Tanpa jembatan, warga terpaksa menyeberangi muara dengan rakit kayu seadanya atau bahkan berenang melawan arus deras.

    Saat air pasang, perjalanan itu menjadi perjudian hidup dan mati. Anak-anak sekolah, pekerja, hingga petani tetap nekat menyeberang karena tak ada pilihan lain.

    “Kalau air pasang, arusnya deras sekali. Kami kadang harus menunggu sampai malam atau bermalam di tepi muara karena tidak bisa menyeberang,” tutur Agus Sanjaya, warga Wayharu, Rabu (8/10/2025).

    Agus menuturkan, rusaknya jembatan membuat kehidupan warga semakin sulit. Hasil panen tidak bisa diangkut keluar desa karena kendaraan tak bisa melintas. Harga kebutuhan pokok pun melambung karena distribusi tersendat.

    “Kami cuma ingin jembatan ini segera diperbaiki, jangan cuma janji,” keluhnya.

     

  • Info Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Berakhir 31 Oktober 2025

    Info Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Berakhir 31 Oktober 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah daerah kini masih membuka program pemutihan pajak kendaraan bermotor.

    Beberapa daerah di antaranya akan menutup program ini pada 31 Oktober 2025.

    Berikut daerah yang program pemutihan pajak berakhir 31 Oktober 2025

    1. Banten (Hingga 31 Oktober 2025)

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi memperpanjang masa Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor hingga 31 Oktober 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons atas tingginya antusiasme masyarakat serta banyaknya masukan dan permohonan yang diterima dari warga Banten. Gubernur Banten, Andra Soni, secara langsung mengumumkan perpanjangan program ini usai meninjau layanan Samsat Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (26/6/2025).

    Perpanjangan program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor 286 Tahun 2025 tentang Pembebasan Pokok dan/atau Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor. Program ini berlaku mulai 1 Juli hingga 31 Oktober 2025, setelah sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 30 Juni 2025.

    Dalam program pemutihan ini, masyarakat Banten yang memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor di bawah tahun 2025 akan mendapatkan pembebasan pokok dan denda pajak. Wajib pajak hanya perlu membayar pajak untuk tahun berjalan, sehingga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang sedang diuji.

    Keringanan: Bebas pokok & sanksi PKB; tunggakan sebelumnya dihapus asalkan bayar PKB tahun berjalan

    2. Yogyakarta (Hingga 31 Oktober 2025)

    Dalam  rangka memperingati 13 tahun disahkannya Undang-Undang No 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor, mulai 01 Agustus – 31 Oktober 2025 diberlakukan program penghapusan sanksi administratif pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di DIY.

    Penghapusan denda  berlaku untuk denda pajak kendaraan bermotor, denda bea balik nama kendaraan bermotor dan denda Jasa Raharja tahun yang lampau. 

    Keringanan: Bebas denda PKB, BBNKB, dan bebas denda SWDKLLJ tahun lalu dan sebelumnya.

    3. Lampung (1 Agustus – 31 Oktober 2025)

  • Cerita Rumah Warga di Tanggamus Lampung Jadi ‘Langganan’ Maling

    Cerita Rumah Warga di Tanggamus Lampung Jadi ‘Langganan’ Maling

    Liputan6.com, Jakarta Rumah milik Trimadyo (30) di Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, tiga kali disatroni maling. Insiden terakhir terjadi pada Senin (6/10/2025) pagi, pelaku tak hanya merampok, tapi juga diduga berupaya memerkosa adik korban yang masih berusia belasan tahun.

    Para pelaku diduga menggunakan modus berbeda setiap kali beraksi, namun kali ini mereka berpura-pura menjadi sales berpenampilan rapi dengan kemeja putih dan celana hitam.

    Mereka datang berboncengan menggunakan sepeda motor, lalu masuk ke rumah korban melalui pintu samping.

    “Sudah tiga kali kejadian perampokan di rumah itu. Warga di sini sudah sangat resah,” ujar Sagiman (50), tetangga korban, Rabu (8/10/2025).

    Dia berharap aparat kepolisian segera menangkap para pelaku agar warga kembali merasa aman.

    Trimadyo menceritakan, sebelum kejadian, adiknya menerima pesan dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai keponakan dan memberitahu bahwa kakek mereka sedang sakit. Pesan itu menjadi pancingan agar Trimadyo keluar rumah bersama istrinya.

    “Begitu saya keluar sudah jauh dari rumah, tiga orang tak dikenal berpakaian rapi langsung masuk ke rumah. Mereka pura-pura jadi sales, tapi kemudian mencekik dan mengancam adik saya pakai senjata tajam,” ungkapnya.

    Korban sempat disekap dan rumahnya diacak-acak. Pelaku bahkan mencoba melecehkan korban, namun berhasil digagalkan karena korban melawan dengan berteriak dan menendang pelaku hingga mereka kabur.

    Akibat kejadian itu, sejumlah barang berharga milik korban, termasuk emas seberat lima gram dan uang tabungan, raib dibawa pelaku.

    Korban kemudian dibawa ke puskesmas dan kini mengalami trauma berat.

    “Adik saya sampai sekarang masih ketakutan. Setiap ditanya tentang kejadian itu, dia selalu menangis,” ungkapnya.

    Hingga kini pihak keluarga belum membuat laporan resmi ke polisi karena kondisi korban yang masih terguncang.

    Kasat Reskrim Polres Tanggamus, AKP Khairul Yassin Ariga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Iya sudah ke TKP, saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan pendalaman. Tim dari Polsek Wonosobo kemarin sudah melakukan pendampingan ke keluarga korban dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Tanggamus,” jelas dia.

  • Prabowo lantik Akhmad Wiyagus sebagai Wamendagri

    Prabowo lantik Akhmad Wiyagus sebagai Wamendagri

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengangkat Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dalam Kabinet Merah Putih.

    Pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu sore, itu berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32 M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Masa Jabatan 2024–2029.

    “Bahwa saya akan setia dan memegang teguh UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Akhmad Wiyagus dipandu Presiden Prabowo.

    Usai pengucapan sumpah jabatan, agenda berlanjut pada penandatanganan berkas berita acara yang disaksikan langsung oleh Kepala Negara.

    Komjen Pol (Purn) Akhmad Wiyagus merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 23 September 1967.

    Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989 dan meraih gelar Doktor Hukum dari Universitas Trisakti.

    Dikenal dengan latar belakang reserse, Wiyagus menapaki karier di kepolisian, mulai dari Kapolda Gorontalo, Kapolda Lampung, Asisten Utama Kapolri, hingga Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

    Reputasinya semakin menguat setelah menerima Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritasi berkat ketegasannya dalam memberantas korupsi di Gorontalo.

    Selain karier di kepolisian, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengamanan dan Penegakan Hukum BP Batam.

    Pewarta: Andi Firdaus, Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komplotan Rampok Menyamar Jadi Sales Satroni Rumah Warga di Tanggamus, Korban Nyaris Diperkosa

    Komplotan Rampok Menyamar Jadi Sales Satroni Rumah Warga di Tanggamus, Korban Nyaris Diperkosa

    Liputan6.com, Lampung – Komplotan perampok berjumlah tiga orang menyatroni rumah warga di Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Senin pagi (6/10/2025).

    Untuk mengelabui warga, para pelaku berpura-pura sebagai sales dengan mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam. Begitu tiba di lokasi, mereka langsung masuk ke rumah tanpa izin.

    Saat kejadian, rumah dalam keadaan sepi. Hanya ada seorang gadis belasan tahun yang berada di rumah karena anggota keluarga lainnya sedang pergi.

    Para pelaku perampokan kemudian menyekap korban dan melakukan kekerasan seksual terhadapnya. Dua pelaku memegangi tangan korban, sementara satu orang lainnya menggeledah rumah dan membawa kabur perhiasan emas seberat 5 gram serta uang tunai.

    Kakak korban, Trimadyo (30), mengatakan aksi itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu ia dan istrinya sedang menjenguk kakek mereka yang sakit di Pekon Sopoyono.

    “Mereka masuk lewat pintu samping rumah. Kondisi sedang sepi karena kami ke rumah kakek. Adik saya sendirian di rumah,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

    Trimadyo menuturkan, para pelaku tidak hanya merampas harta benda, tetapi juga mencoba memperkosa adiknya dengan ancaman senjata tajam jenis badik.

    “Adik saya sempat melawan, menendang dan berteriak hingga pelaku kabur,” ungkapnya.

     

  • Waspada Potensi Banjir Rob di 6 Wilayah Lampung 7-12 Oktober 2025

    Waspada Potensi Banjir Rob di 6 Wilayah Lampung 7-12 Oktober 2025

    Liputan6.com, Lampung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Panjang mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada 7 hingga 12 Oktober 2025. Sedikitnya enam wilayah di Provinsi Lampung berpotensi terdampak fenomena pasang air laut maksimum tersebut.

    “Benar, ada peringatan dini pasang maksimum yang berpotensi menimbulkan banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Lampung hingga 12 Oktober 2025,” ujar Prakirawan BMKG Maritim Panjang, Eka Suci, Rabu (8/10/2025).

    Eka menjelaskan, peningkatan tinggi muka air laut dipicu oleh fenomena Fase Perigee, yakni saat jarak Bulan berada paling dekat dengan Bumi yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama pada 7 Oktober 2025.

    Kombinasi keduanya dapat menyebabkan pasang laut lebih tinggi dari biasanya.

    Adapun wilayah yang berpotensi mengalami banjir rob di antaranya Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Pesawaran, Pesisir Tanggamus, Pesisir Timur Lampung, Pesisir Lampung Selatan, dan Pesisir Barat Lampung.

    “Kondisi Fase Perigee dan Bulan Purnama ini bisa memicu peningkatan ketinggian air laut secara maksimum,” jelas Eka.

    Warga yang Beraktivitas di Pesisir Diimbau Waspada

    BMKG mengimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di kawasan pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob.

    Kondisi itu dinilai dapat mengganggu aktivitas harian, terutama di area pelabuhan dan permukiman dekat laut.

    “Kemungkinan bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan di pemukiman pesisir, serta sektor perikanan darat. Kami harap masyarakat di wilayah terdampak memperhatikan imbauan ini,” imbuhnya.

     

  • Ironi Negeri Kaya Gas, Industri Teriak Pasokan Gas Murah Seret

    Ironi Negeri Kaya Gas, Industri Teriak Pasokan Gas Murah Seret

    Bisnis.com, JAKARTA – Persoalan pasokan dan mahalnya harga gas masih menjadi persoalan yang membuat pelaku industri waswas. Keterbatasan pasokan gas murah dinilai dapat menekan produktivitas manufaktur dan memunculkan risiko deindustrialisasi.

    Pelaku usaha mengeluhkan bahwa alokasi kuota gas murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) saat ini untuk industri di bagian barat Jawa dibatasi di kisaran 60%-65% dan bagian timur sebesar 50%-55% dari total kuota yang diberikan. Selebihnya, pelaku usaha mesti membayar dengan harga gas hasil regasifikasi LNG senilai US$15,3 per million British thermal unit (MMBtu)

    Adapun, pemerintah telah memberikan alokasi kuota gas murah untuk tujuh sektor industri, seperti pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet yang tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 76.K/MG.01/MEM.M/2025.

    HGBT dibedakan berdasarkan pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar sebesar US$7 per MMBtu dan untuk bahan baku sebesar US$6,5 per MMBtu.

    Terbatasnya pasokan gas murah tak lepas dari menyusutnya pasokan gas pipa di wilayah strategis seperti Sumatra bagian tengah, Sumatra bagian selatan, Lampung, dan Jawa bagian barat lantaran penurunan alamiah produksi blok migas dan belum ditemukannya sumber gas baru.

    Di sisi lain, infrastruktur gas pipa di wilayah defisit pasokan belum tersambung sepenuhnya dengan sumber-sumber yang masih memiliki pasokan berlebih. Alhasil, suplai gas pipa yang berkurang disiasati dengan pasokan gas alam cair alias LNG.

    Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Saleh Husin mengatakan, harga gas yang terlalu tinggi dapat membuat industri nasional kehilangan daya saing. Pasalnya, gas bumi merupakan komponen penting dalam proses produksi industri pengolahan, seperti pupuk, baja, semen, farmasi, keramik, tekstil, hingga makanan dan minuman. 

    “Kalau harga gas terlalu tinggi, bisa-bisa beberapa industri lari ke negara tetangga yang energinya lebih kompetitif,” kata Saleh dalam agenda Diskusi Kadin di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

    Menurut Saleh, apabila industri dikenai harga gas regasifikasi LNG mencapai US$16,77 per MMBtu, maka banyak pelaku industri berisiko menutup operasi atau memindahkan pabrik ke negara tetangga yang menawarkan harga energi lebih murah.

    Bahkan, kondisi ini juga dapat memicu lonjakan impor produk jadi, mengancam industri dalam negeri, serta menurunkan kontribusi sektor manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Di samping itu, Saleh menegaskan bahwa keberlanjutan pasokan energi, termasuk gas bumi, menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8%.

    “Untuk tumbuh 8%, industri harus tumbuh lebih dulu. Tanpa industri yang kuat, ekonomi tidak akan mencapai target itu,” tuturnya.

    Pelaku usaha berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis, termasuk memperbolehkan industri untuk mengimpor gas dengan mekanisme terukur, agar industri nasional tetap tangguh, efisien, dan kompetitif di pasar global.

    Opsi Impor Gas

    Pelaku industri pun ramai-ramai mengusulkan impor gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) sebagai solusi sementara untuk memenuhi kebutuhan industri. Impor gas dilakukan dalam periode terbatas sambil menunggu pasokan dalam negeri untuk industri mencukupi.

    “Misalnya, di dalam negeri terbatas ya mungkin Pak Dirjen [Migas ESDM] ini dimungkinkan untuk para pelaku industri ini boleh mengimpor gas untuk kebutuhan industri, bukan kebutuhan importir umum,” kata Saleh.

    Agar kebijakan impor gas berjalan efektif dan tidak menimbulkan distorsi, Kadin meminta pemerintah menyiapkan payung hukum dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) yang menjamin kepastian pasokan dan distribusi gas bagi industri.

    “Sektor industri membutuhkan kepastian kebijakan yang berkelanjutan. PP ini juga harus membuka ruang bagi industri untuk mengimpor gas secara mandiri dan membangun infrastruktur jaringan gas di kawasan industri,” ujarnya.

    Senada, Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Yustinus Gunawan mengatakan, pihaknya mendukung terbukanya keran impor gas untuk memastikan industri tetap berproduksi. 

    “Kami melihatnya impor LNG ini salah satu solusi untuk mengurangi kelangkaan gas. Kedua, juga ada pembanding bagaimana komposisi cost itu bisa dari banyak pihak, jangan single source jadi keragaman sumber itu sangat penting, multisourcing,” ujar Yustinus dalam kesempatan terpisah. 

    Lebih lanjut, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Sri Bimo Pratomo mengatakan, opsi impor LNG juga dapat dilakukan dengan mengambil pasokan gas dari Amerika Serikat (AS). 

    Pasalnya, harga gas dari AS dinilai murah yakni sebesar US$3,43 per MMBtu. Dengan impor gas dari AS, dia juga menilai hal ini dapat melancarkan negosiasi penurunan tarif resiprokal AS terhadap produk Indonesia senilai 19%. 

    “Kalau kita bisa ya usulan kementerian kita usulkan kalau bisa kita impor dari Amerika tentu nanti akan dapet sebaliknya mungkin dari 19% ini bisa diturunkan lagi tarif resiprokal kita ke Amerika sehingga produk-produk kita ini akan bisa berdaya saing ke Amerika dan mungkin di dalam negeri juga bisa meningkat daya saingnya,” pungkasnya

    Sementara itu, Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kebijakan domestic market obligation (DMO) untuk pasokan gas guna memastikan kebutuhan industri terpenuhi sebelum diekspor. 

    “Kami berharap bahwa pemerintah juga memikirkan selain tadi disinggung berkaitan dengan izin impor, tapi kami juga menyoroti juga ekspor kita kenapa kita tidak memberlakukan seperti batu bara ada DMO, siapa tahu itu bisa diterapkan untuk energi gas,” kata Ketua Umum Asaki Edy Suyanto.

    Produksi Gas Domestik Diklaim Masih Mencukupi

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, pemerintah masih memprioritaskan produksi gas domestik untuk memenuhi kebutuhan nasional. Alhasil, usulan impor gas alam cair alias LNG untuk industri belum dapat direalisasikan. 

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengatakan, pihaknya memahami kondisi permintaan gas domestik yang terus meningkat. Namun, dia menilai ketersediaan gas dalam negeri masih dapat memenuhi kebutuhan pasar. 

    “Namun, pada saat ini memang kebijakan pemerintah memandang ketahanan energi, itu sedapat mungkin kita menahan impor saat ini ya,” kata Laode.

    Laode memastikan pihaknya akan menampung dan menghormati masukan atau usulan yang dilayangkan dari pelaku industri. Namun, keputusan pemerintah saat ini masih bulat untuk tidak membuka keran impor LNG. 

    “Jadi kita menghormati ini masukan dari kawan-kawan industri. Tadi juga Pak Saleh [WKU Kadin Bidang Perindustrian] menyampaikan bahwa ada opsi untuk kita impor. Tapi masukan tadi kita tampung dulu,” tuturnya.