provinsi: LAMPUNG

  • Guru Bimbel Ditodong Pistol saat Pergoki Aksi Curanmor di Lampung, Pelaku Langsung Kabur

    Guru Bimbel Ditodong Pistol saat Pergoki Aksi Curanmor di Lampung, Pelaku Langsung Kabur

    Liputan6.com, Jakarta – Aksi nekat percobaan pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Segala Mider, Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung. Pelaku diduga menodongkan senjata api ke seorang guru bimbingan belajar (bimbel) yang memergoki aksinya.

    Peristiwa itu terjadi di Bimbel Azwana, Jalan Panglima Polim No. 29A, pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Menurut keterangan salah satu karyawan, Dinda, kejadian berlangsung usai hujan deras ketika kondisi jalan sedang sepi.

    “Pas hujan reda, tiba-tiba ada orang enggak dikenal datang ke parkiran. Posisi aku lagi kerja dan parkiran itu keliatan dari meja kerja aku,” ujar Dinda saat ditemui, Rabu (15/10/2025).

    Dia menuturkan, dua pria yang datang dengan sepeda motor Honda Beat hitam tanpa nomor polisi itu tampak mencurigakan.

    “Aku perhatiin dari dalam, terus aku videoin pakai handphone. Pas aku teriak, pelaku turun dari motor dan malah nunjukin pistol, terus langsung kabur,” tuturnya.

    Dinda menambahkan, aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV di lokasi. Saat kejadian, penjaga parkir bimbel sedang tidak bertugas karena sakit, sehingga ia diminta membantu mengawasi kendaraan.

     

  • WIFI-MyRepublic Dikabarkan Menang Lelang Internet Murah 100 Mbps

    WIFI-MyRepublic Dikabarkan Menang Lelang Internet Murah 100 Mbps

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemenang lelang frekuensi 1,4Ghz akan segera diumumkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Pansel akan mengumumkan. Mungkin lagi menyiapkan bahan pengumumannya,” kata Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Wayan Toni saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (15/10/2025).

    Menurut kabar yang beredar, PT Telemedia Komunikasi Pratama anak usaha Surge (WIFI) akan menjadi pemenang untuk Regional 1, sementara PT Eka Mas Republik (MyRepublic) kebagian di Regional 2 dan 3. Namun, bocoran ini belum bisa dipastikan 100% hingga pengumuman resmi dikeluarkan.

    Saat dihubungi CNBC Indonesia, Presiden Direktur WIFI Yune Marketatmo hanya berujar singkat. “Kita masih ikutin proses”.

    Sebagai informasi, lelang ini bertujuan untuk menyediakan internet cepat 100 Mbps dengan harga terjangkau. Lelang dilakukan untuk broadband wireless access (BWA) dan diharapkan bisa meningkatkan cakupan jaringan fixed broadband.

    Adapun pembagian 3 regional yang dimaksud memiliki 15 zona, masing-masing sebagai berikut:

    Regional 1

    Zona 4 : Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi

    Zona 5 : Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)

    Zona 6 : Jawa Tengah dan Yogyakarta

    Zona 7 : Jawa Timur

    Zona 9 : Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya

    Zona 10 : Maluku dan Maluku Utara

    Regional 2

    Zona 1 : Aceh dan Sumatra Utara

    Zona 2 : Sumatra Barat, Riau, dan Jambi

    Zona 3 : Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung

    Zona 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

    Zona 15 : Kepulauan Riau

    Regional 3

    Zona 11 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara

    Zona 12 : Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah

    Zona 13 : Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat

    Zona 14 : Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BPOM RI Lagi Lobi US FDA soal Warning Khusus Produk Cengkeh-Udang

    BPOM RI Lagi Lobi US FDA soal Warning Khusus Produk Cengkeh-Udang

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengatakan pihaknya masih berusaha bernegosiasi dengan BPOM Amerika Serikat atau United States Food and Drug Administration (US FDA) berkaitan dengan kebijakan import alert produk cengkeh dan udang dari Indonesia. Ini menyusul temuan paparan radioaktif cesium-137 pada produk udang dan cengkeh di Indonesia.

    Taruna menuturkan negosiasi saat ini masih terus berjalan. Diharapkan dalam waktu dekat kategori red list atau yellow list yang diberikan oleh FDA bisa diangkat.

    “Dan dengan keyakinan itu, saya yakin kita bisa tindak lanjuti dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama (selesai). Baik red list itu sudah hilang maupun yellow list,” ucap Taruna ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).

    Aturan import alert dari FDA akan efektif berlaku pada 31 Oktober 2025. Kebijakan tersebut mewajibkan setiap pengiriman udang dan rempah dari Jawa dan Lampung ke Amerika Serikat harus disertai sertifikat Certifying Entity (CE) dan bebas radioaktif bagi perusahaan yellow list.

    Sedangkan, untuk perusahaan yang masih red list, harus melalui tahapan pengajian petisi, verifikasi, dan sertifikasi oleh lembaga independen yang terakreditasi oleh FDA.

    “Dengan kepentingan nasional tentu Badan POM harus bersikap untuk menyelamatkan, mengamankan industri kita, produk-produk kita, karena ini kan international global relationship,” sambungnya.

    Taruna mengatakan BPOM akan meyakinkan pihak FDA dengan menunjukkan keseriusan penanganan kasus ini.

    Melalui kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan satgas yang sudah dibentuk, Taruna menuturkan pihaknya akan berkomitmen mencegah kejadian ini berulang. Jika kembali ditemukan, BPOM juga akan tegas melakukan pemusnahan produk untuk memastikan produk yang diekspor ke Amerika Serikat benar-benar aman.

    “Badan POM akan meyakinkan lewat petunjuk bahwa kita betul-betul serius. Secara profesional lewat keterlibatan satgas, kita betul-betul serius bahwa hal-hal yang tercemar, kita tidak akan gunakan, kita dekontaminasi, dan destroy produk itu,” ujar Taruna.

    “Tentu secara bertahap, kita lakukan juga setting point untuk memberikan informasi-informasi bahwa Badan POM Indonesia, termasuk satgas tadi menangani ini serius, secara profesional, terukur dan sesuai dengan ilmu,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Mahasiswa Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah di Bandar Lampung, Diduga Korsleting dari Peralatan Live Streaming

    Mahasiswa Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah di Bandar Lampung, Diduga Korsleting dari Peralatan Live Streaming

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Antoni Irawan membenarkan satu korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.

    “Korban adalah anak pemilik rumah, usia 21 tahun. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di ruang tengah, tertimpa reruntuhan genting,” kata Antoni.

    Dia menjelaskan, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 15.54 WIB. Sebanyak lima unit mobil pemadam dengan 30 personel dikerahkan ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.25 WIB.

    Dari keterangan awal warga dan keluarga, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari peralatan live streaming di dalam rumah. Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    “Korban telah dievakuasi ke RSUD Tjokrodipo Bandar Lampung untuk proses lebih lanjut,” katanya. 

  • Tiba-Tiba Datang Memborgol, Pria di Lampung Ngaku Polisi Rampok Petugas SPBU

    Tiba-Tiba Datang Memborgol, Pria di Lampung Ngaku Polisi Rampok Petugas SPBU

    Liputan6.com, Lampung – Seorang pria berinisial JM (40), warga Gang Kenanga, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, ditangkap warga setelah melakukan aksi perampokan terhadap petugas SPBU di kawasan Tanjung Senang, Senin malam (13/10/2025).

    Kapolsek Tanjung Senang, Iptu Chaidir Jamin mengatakan, pelaku berpura-pura sebagai anggota kepolisian dengan mengenakan kaus bertuliskan ‘Polisi’.

    Pelaku kemudian menghampiri korban, DL (24), warga Desa Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan, yang sedang berjaga di SPBU Jalan Ratu Dibalau, Kelurahan Tanjung Senang.

    “Pelaku langsung memborgol tangan kiri korban sambil menuduhnya menggunakan narkoba, lalu merampas sebagian uang hasil penjualan BBM yang disimpan korban di tas pinggang,” kata Chaidir, Selasa (14/10).

    Saat korban berusaha melawan, JM mengeluarkan pisau lipat dan menusuk punggung kiri korban hingga terjatuh.

    Korban sempat berteriak minta tolong, membuat warga sekitar berdatangan dan menangkap pelaku yang berusaha kabur.

    Tak lama kemudian, dijelaskan Chaidir, petugas Bhabinkamtibmas bersama tim patroli Polsek Tanjung Senang tiba di lokasi dan mengamankan pelaku.

    “Pelaku sempat kami bawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan akibat luka setelah diamuk massa,” ungkapnya.

    Dari tangan JM, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp150 ribu, tas pinggang bertuliskan Pertamina, pisau lipat, borgol logam, tas selempang biru, motor Yamaha Mio J putih-biru, serta baju Pertamina berwarna merah yang berlumur darah.

    “Pelaku kini masih diperiksa intensif untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya. 

  • Terungkap Alasan Pria Nekat Lompat dari Kapal di Tengah Laut, Beruntung Nyawanya Tertolong

    Terungkap Alasan Pria Nekat Lompat dari Kapal di Tengah Laut, Beruntung Nyawanya Tertolong

    Liputan6.com, Lampung – Seorang penumpang kapal feri KMP SMS Mulawarman bernama Widhi Pujianto (42), warga Provinsi Jambi, nekat meloncat ke laut saat kapal tengah berlayar di perairan Lampung Selatan. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.

    Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Edy Saputro mengatakan, korban kini masih menjalani perawatan di Puskesmas Bakauheni.

    Dari hasil pemeriksaan sementara, aksi nekat Widhi diduga dilatarbelakangi masalah pribadi.

    “Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami depresi. Informasinya, dia tertekan karena persoalan rumah tangga, seperti berpisah dengan istrinya,” ujar Edy saat dikonfirmasi, Selasa (14/10/2025).

    Edy mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi mental anggota keluarga.

    Dia menilai langkah kecil seperti mendengarkan keluh kesah atau memberi perhatian dapat mencegah tindakan fatal serupa.

    “Ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keluarga yang sedang menghadapi masalah,” imbaunya. 

     

     

  • Terungkap Alasan Pria Nekat Lompat dari Kapal di Tengah Laut, Beruntung Nyawanya Tertolong

    Video Berdurasi 6 Detik Rekam Momen Penumpang Kapal Nekat Lompat ke Laut

    Liputan6.com, Jakarta Seorang pria nekat melompat dari kapal penumpang yang tengah berlayar di perairan Lampung Selatan, Selasa (14/10/2025). Beruntung, pria bernama Widhi Pujianto (42), warga Provinsi Jambi, berhasil diselamatkan oleh nelayan dalam keadaan hidup.

    Aksi nekat Widhi terekam dalam video berdurasi enam detik yang menunjukkan dirinya melompat dari KMP SMS Mulawarman. Video tersebut kemudian beredar luas di media sosial.

    “Benar, peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB. Penumpang yang terjun sudah ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan,” kata Kepala KSKP Bakauheni AKP Edy Saputro.

    Dia menjelaskan, korban sempat ditemukan dalam kondisi setengah sadar di tengah laut.

    “Korban kemudian dievakuasi ke darat dan langsung dibawa ke Puskesmas Bakauheni untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.

    Saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik aksi nekat tersebut. “Kami masih menggali keterangan dari korban maupun pihak keluarga untuk mengetahui penyebab korban melompat dari kapal,” pungkas Edy.

  • Cengkih Asal Lampung Diduga Terkontaminasi Radioaktif Cs-137, Begini Kata Pemprov

    Cengkih Asal Lampung Diduga Terkontaminasi Radioaktif Cs-137, Begini Kata Pemprov

    Liputan6.com, Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung buka suara terkait laporan temuan produk ekspor cengkih asal Lampung yang diduga terkontaminasi zat radioaktif Cesium 137 (Cs-137) di Amerika Serikat (AS).

    Temuan itu sebelumnya dilaporkan oleh US Food and Drug Administration (US FDA) dan diteruskan melalui Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137.

    Dari hasil verifikasi lapangan, tim Satgas menemukan tiga lokasi yang menjadi titik penelusuran, yakni Surabaya, Pati (Jawa Tengah), dan Lampung.

    “Ya, kami sudah menerima informasi tersebut. Hari ini Kadis (kepala dinas) bertemu dengan saya dan bersama tim sedang menelusuri lebih lanjut,” ujar Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, Selasa (14/10/2025).

    Mirza mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari dinas terkait untuk memastikan asal muasal wilayah penghasil cengkih yang diekspor.

    Hal itu dilakukan guna memastikan apakah cengkih yang dilaporkan terkontaminasi benar berasal dari Lampung.

    “Kami ingin cek dulu, cengkih-cengkih yang keluar untuk ekspor itu dari mana saja. Wilayah mana saja, saya belum mendapatkan laporannya,” ujarnya.

    Pemprov Lampung, kata Mirza, akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dan Satgas terkait untuk menjamin keamanan komoditas ekspor asal daerah tersebut.

    Dia menegaskan, pemerintah akan mengambil langkah antisipatif agar kasus serupa tidak terulang.

    “Kami tentu ingin memastikan produk-produk ekspor dari Lampung aman dan tidak menimbulkan kekhawatiran di pasar internasional,” ungkapnya.

     

  • Wamensos Agus Jabo Ajak Kepala Daerah Percepat Pendirian Sekolah Rakyat Sebagai Upaya Memutus Rantai Kemiskinan

    Wamensos Agus Jabo Ajak Kepala Daerah Percepat Pendirian Sekolah Rakyat Sebagai Upaya Memutus Rantai Kemiskinan

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Sosial (wamensos) Agus Jabo Priyono mengajak para kepala daerah untuk mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat. Dia menegaskan, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas nasional dan menjadi tulang punggung sebagai upaya memutus rantai kemiskinan secara sistemik.

    “Sekolah Rakyat adalah prioritas nasional untuk memutus transmisi kemiskinan lewat jalur pendidikan. Sasarannya jelas: keluarga desil 1, tidak boleh ada titipan-titipan,” tegas Agus Jabo dalam audiensi di Kantor Kemensos, Salemba, Senin (13/10/2025). 

    Sekolah Rakyat merupakan amanat Inpres No. 8 Tahun 2025 dan dirancang sebagai sekolah unggulan, bukan sekolah biasa. Fasilitas yang disiapkan mencakup asrama, laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah, dapur, ruang makan, hingga lapangan olahraga.

    “Anak-anak akan mendapatkan laptop dan delapan stel pakaian. Orang tuanya kita berdayakan dan rumahnya kita benahi supaya perubahan ekonominya menyeluruh,” ujar Agus Jabo.

    Pembangunan Sekolah Rakyat dilaksanakan melalui dua tahap, yakni sekolah rintisan menggunakan gedung Pemda dan kampus yang direvitalisasi dan bekerja sama dengan Kementerian PU.

    Untuk memastikan percepatan, Kemensos membentuk Satgas lintas kementerian dan melibatkan pemerintah daerah sejak penyediaan dokumen hingga pelaksanaan teknis di lapangan. Agus juga menekankan bahwa seluruh program harus berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) agar penerima tepat sasaran.

    “Semua program harus berangkat dari data tunggal. Bupati dan wali kota harus proaktif melakukan ground checking agar penerima betul-betul keluarga desil 1,” ujarnya.

    Dalam sesi dialog, para kepala daerah menyampaikan kesiapan dan progres masing-masing wilayah. Agus Jabo memastikan seluruh usulan Sekolah Rakyat akan ditampung. “Semua usulan kami tampung. Bedanya hanya waktu pelaksanaan tahun ini atau tahun depan sesuai kesiapan dokumen, hasil asesmen teknis, dan ruang fiskal. Jangan tunda kelengkapan berkas, karena itu yang menentukan kecepatan eksekusi,” jelasnya.

    Sebagai contoh daerah yang telah bergerak cepat, Kabupaten Sumbawa telah meluncurkan Sekolah Rakyat rintisan yang sudah berjalan, serta menyiapkan lahan permanen sekitar 10 hektare. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap bantuan sosial.

     “Arah kebijakan kita jelas dari perlindungan menuju pemberdayaan. Sekolah Rakyat akan melahirkan anak-anak yang berdaya, sementara keluarganya kita dorong naik kelas punya penghasilan sendiri dan tidak lagi bergantung pada bansos,” tutupnya.

    Audiensi dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, Bupati Ngada Raymundus Bena, Wakil Bupati Sumbawa Mohamad Ansori, Sekda Parigi Zulfinasran Achmad, serta Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara Wawan Arianto, beserta jajaran terkait.

  • BPOM RI Lagi Lobi US FDA soal Warning Khusus Produk Cengkeh-Udang

    Udang Terkontaminasi Radioaktif Masih Bisa Dimakan? Kepala BPOM RI Bilang Gini

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar berbicara soal kemungkinan apakah udang yang sudah terkontaminasi radioaktif masih bisa dimakan. Sebelumnya, Food Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menemukan kontaminasi radioaktif Cesium-137 pada udang beku asal Indonesia.

    Pemerintah lalu menelusuri kasus tersebut dan menemukan cemaran diduga berasal dari area industri Cikande, Serang. Berkaitan dengan keamanan pangan, Taruna menyebut pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan bersama tim satgas yang sudah dibentuk untuk mengetahui apakah udang yang terpapar radioaktif masih bisa dimakan atau tidak.

    “Ya tentu itu kita akan evaluasi. Tentu komitmen kita tentu tidak ingin barang-barang yang terkontaminasi itu masuk ke tubuh manusia,” ujar Taruna ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).

    “Badan POM tentu komitmennya menjaga keamanan, keselamatan, dan yang lebih penting lagi kualitasnya harus bagus,” sambungnya.

    Imbas temuan tersebut, FDA menerapkan persyaratan sertifikasi impor dari Indonesia dalam dua kategori yaitu red list dan yellow list. Untuk produk dari perusahaan red list, proses pengiriman harus melalui tahapan pengajuan petisi, verifikasi, dan sertifikasi oleh lembaga independen.

    Sementara itu, untuk perusahaan kategori yellow list, pengiriman udang dan rempah dari Jawa dan Lampung harus menyertakan sertifikat bebas radioaktif dan Certifying Entity (CE).

    Pada saat ini, negosiasi antara pemerintah dan FDA masih berlangsung agar kategori tersebut bisa diangkat.

    “Dan dengan keyakinan itu, saya yakin kita bisa tindak lanjuti dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama (selesai). Baik red list itu sudah hilang maupun yellow list,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/suc)