provinsi: LAMPUNG

  • Polisi Tangkap Maling Kedua yang Tembak Hansip hingga Tewas di Cakung

    Polisi Tangkap Maling Kedua yang Tembak Hansip hingga Tewas di Cakung

    Jakarta

    Polisi menangkap maling motor, pelaku kedua penembakan seorang hansip inisial AS di Cakung, Jakarta Timur. Kedua pelaku diamankan oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.

    “Pelaku R diamankan saat akan kabur ke lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni. Setelah itu pelaku inisial PS juga diamankan oleh Subdit Resmob dan Polrestro Jaktim,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).

    Kedua pelaku yakni Romaja alias Roma dan Pam Saputra alias Pam. Sejumlah barang bukti diamankan dari kedua pelaku.

    “Saat ini 2 orang pelaku menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik krimum Polda Metro Jaya. Diamankan senpi, kunci T, sepeda motor dan pakaian yang digunakan saat kejadian,” imbuh Budi.

    Peristiwa terjadi pada Sabtu (8/11), sekitar pukul 03.30 WIB, di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07 RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung. Saat kejadian, korban sedang berjaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).

    Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro menyebutkan peristiwa bermula ketika korban yang sedang memantau CCTV melihat dua orang mencurigakan di sekitar permukiman. Keduanya diduga hendak mencuri sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

    “Korban sedang melaksanakan jaga atau ronda malam sebagai Hansip RW 09. Korban pada saat itu sedang memonitor kamera pengawas (CCTV), melihat ada dua orang dicurigai sedang mencongkel motor,” kata Widodo di Jakarta, Sabtu (8/11).

    Korban bersama dua rekannya bergerak menuju lokasi menggunakan sepeda motor. Sesampai di lokasi, korban langsung menabrakkan motornya ke arah kendaraan pelaku untuk mencegah keduanya kabur hingga sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku.

    Lalu, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali yang membuat korban terjatuh. Kedua saksi langsung meminta pertolongan warga.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/imk)

  • Palembang, Bandar Lampung, Palu-Makassar Berpotensi Dilanda Hujan Disertai Petir

    Palembang, Bandar Lampung, Palu-Makassar Berpotensi Dilanda Hujan Disertai Petir

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah Indonesia mengalami hujan ringan hingga hujan disertai petir pada Minggu, 9 November.

    Prakirawati BMKG, Adelia Febby menyampaikan, wilayah Pulau Sumatera umumnya akan diliputi cuaca berawan hingga hujan ringan.

    “Diprakirakan berawan tebal di wilayah Banda Aceh, sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Padang,” katanya dilansir ANTARA.

    Adelia menyebut potensi hujan ringan juga diprakirakan terjadi di Bengkulu, sedangkan masyarakat di Jambi, Palembang, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung diimbau mewaspadai potensi hujan disertai petir.

    Untuk Pulau Jawa, BMKG memprakirakan cuaca berawan tebal di Bandung, serta hujan ringan di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    “Sementara itu, di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan berpotensi terjadi di Kupang dan Denpasar. Adapun Mataram diprediksi hujan disertai petir,” ujarnya.

    Di Pulau Kalimantan, Adelia menyebut hujan ringan diprakirakan terjadi di Pontianak, Tanjung Selor, Samarinda, dan Palangka Raya, sementara wilayah Banjarmasin berpotensi mengalami hujan disertai petir.

    Adapun di Pulau Sulawesi, udara kabur berpotensi terjadi di Kendari. Selain itu, hujan ringan diprediksi turun di Manado, Gorontalo, Palu, dan Makassar, sedangkan potensi hujan disertai petir perlu diwaspadai di Mamuju.

    Untuk wilayah Indonesia bagian timur, udara kabur diprakirakan terjadi di Sorong, hujan ringan di Ternate, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke, serta hujan sedang di Jayapura.

    Adelia mengatakan prakiraan tersebut merupakan gambaran umum cuaca hari ini di masing-masing daerah. Adapun untuk informasi yang diperbarui setiap jam sekali, masyarakat dapat mengakses di laman web resmi bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG.

  • Akhir Tragis Harimau Sumatera di Lampung Barat Usai Masuk Jebakan

    Akhir Tragis Harimau Sumatera di Lampung Barat Usai Masuk Jebakan

    Tragedi terjadi saat proses pemindahan dari kandang angkut ke kandang perawatan di LK Lembah Hijau.

    Harimau awalnya berhasil masuk ke dalam kandang perawatan, tetapi tak lama kemudian menunjukkan perilaku sangat agresif.

    “Harimau menabrakkan diri ke dinding dan pintu kandang perawatan sebanyak tiga kali. Pada benturan ketiga, satwa terjatuh, mengalami kejang-kejang, dan tidak lagi merespons,” terang Itno.

    Dokter hewan yang berada di lokasi segera melakukan pemeriksaan, namun Bakas dinyatakan telah mati.

    Sebelumnya, Bakas tertangkap dalam kandang jebak di kawasan Dusun Kali Pasir, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (28/10/2025).

    Penangkapan satwa langka itu dilakukan setelah beberapa hari terakhir warga resah akibat kemunculan harimau di sekitar permukiman.

    Dalam sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial, terlihat harimau tersebut dalam kondisi sehat di dalam kandang jebak. Beberapa petugas tampak berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan keamanan warga.

    Peratin Desa Sukabumi, Alamsyah, membenarkan kabar tertangkapnya harimau itu.

    “Benar, seekor harimau Sumatera sudah tertangkap di jebakan yang dipasang petugas,” ujarnya, Rabu (29/10).

    Alamsyah bilang, kondisi harimau tersebut masih hidup dan terlihat sehat. Petugas juga telah memasang garis pembatas di sekitar area kandang jebak agar warga tidak mendekat.

  • Polisi Tangkap Pelaku Curanmor yang Tembak Hansip di Cakung Jaktim hingga Tewas

    Polisi Tangkap Pelaku Curanmor yang Tembak Hansip di Cakung Jaktim hingga Tewas

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap pelaku penembakan hansip yang melawan saat aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Korban tewas usai pelaku melepaskan dua kali tembakan.

    “Dalam kurun waktu 12 jam pelaku penembakan di Cakung dibekuk,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).

    Budi menyebut, pelaku ditangkap saat bermaksud kabur ke Lampung. Dia mengatakan, petugas meringkusnya saat hendak menyeberang lewat Pelabuhan Bakauheni.

    “Saat ini tim dari Resmob dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” kata Budi.

    Sebelumnya, seorang hansip meregang nyawa setelah berusaha menggagalkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor. Dia tewas diterjang timah panas. Insiden itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Cakung, pada Sabtu, (8/11/2025) dini hari.

    Korban Atim Suhara (42), tengah berjaga malam. Dia sedang bertugas ronda malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58), melihat gerak-gerik mencurigakan dari layar monitor CCTV. Ada dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah sepeda motor matic.

    “Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro dalam keteranganya, Sabtu 8 November 2025.

    Saat itu, Atim langsung menabrak kendaraan para pelaku. Aksi nekat itu memicu perkelahian.

     

    Seorang anggota DPRD Kabupaten Sinjai dari Fraksi PAN berinisial KM ditangkap polisi usai diduga menjadi otak pembakaran mobil milik Iskandar, pengurus DPC Demokrat Sinjai. Polisi menemukan barang bukti berupa sisa bahan bakar dan pakaian di lokasi kejadian.

    Selain KM, polisi juga menangkap SF, …

  • Pelaku penembakan Hansip di Cakung ditangkap di Lampung

    Pelaku penembakan Hansip di Cakung ditangkap di Lampung

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku pencurian sepeda bermotor yang menembak seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) hingga tewas di Cakung Barat, Jakarta Timur.

    “Pelaku berinisial R yang melakukan penembakan Pam Swakarsa di Cakung ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Budi menjelaskan, pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung. Pelaku ditangkap saat menyeberang di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan.

    “Saat ini tim dari Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” katanya.

    Kepolisian memburu pelaku pencurian sepeda bermotor yang menembak seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) hingga tewas di Cakung Barat, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11) pagi.

    “Pelaku sedang kita kejar, masih lidik,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/11).

    Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur (Jaktim).

    Korban, yakni AS (42) merupakan warga Kampung Sukapura, Kecamatan Cilincing, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas sekaligus membantu kegiatan keamanan lingkungan sebagai Hansip di RW 09.

    AS tewas dengan luka tembak di perut sebelah kiri saat berusaha menggagalkan aksi pencurian sepeda motor tersebut.

    Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro menyebutkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kejadian, termasuk pengumpulan barang bukti dan jejak pelaku.

    Dari hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan senjata api (senpi) rakitan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OPINI: Memahami Hulu-Hilir Singkong

    OPINI: Memahami Hulu-Hilir Singkong

    Bisnis.com, JAKARTA – Polemik singkong jauh dari selesai. Petani di sentra-sentra produksi singkong, seperti di Lampung, mogok panen. Janji-janji harga beli singkong menguntungkan petani tak kunjung terwujud.

    Harga singkong seperti yang ditetapkan di Instruksi Gubernur Lampung (Rp1.350/kg) hanya ilusi. Oleh pabrik tapioka, singkong hanya dibeli Rp600-Rp700/kg karena ada rafaksi harga hingga 40%. Harga serendah itu tidak menguntungkan petani. Mogok panen pilihan yang pahit, tapi rasional.

    Setelah menunggu 9-10 bulan menanam, panen adalah penentuan nasib: untung atau buntung. Polemik tak berkesudahan ihwal singkong menandai masalah di industri ini tidak tuntas diurai. Otoritas kebijakan bertindak reaktif kala ada masalah, terutama protes pelaku usaha, sehingga ramuan kebijakan tidak utuh, hanya menjawab gejala.

    Akar masalah tak disentuh. Gejala dan protes bisa saja diredam, tetapi seperti penyakit akut, akar masalah kembali muncul manakala ada pemicu. Ini terus berulang. Dalam bingkai agribisnis, karut marut singkong ini bisa diurai, mulai dari hulu, tengah, hingga hilir. Mengikuti program penghiliran yang didorong Presiden Prabowo Subianto, di hilir, setelah melewati tepungisasi, pati singkong dapat dikembangkan menjadi produk bernilai tambah, seperti tapioka, pemanis, beras analog, bahkan bioetanol dan bioplastik.

    Makin dalam penghiliran, nilai tambahnya kian besar. Sejak puluhan tahun lalu, sejumlah perusahaan berinvestasi membangun industri hilir, seperti tepung mocaf, tepung tapioka, dan bioetanol. Ternyata industri hilir ini tidak berkembang dengan baik. Salah satu masalahnya adalah pasokan bahan baku singkong. Bukan hanya soal kuantitas, tapi juga kualitas, dan kontinuitas.

    Lazimnya industri, mereka butuh keseragaman jenis dan kualitas umbi. Juga kontinuitas paso-kan sepanjang tahun dengan harga bersaing. Tuntutan ini belum sepenuhnya bisa dija-wab. Varietas singkong petani yang beragam membuat keseragaman jenis dan kualitas sulit dipenuhi. Apalagi, di antara ragam varietas itu kandungan patinya juga ber-aneka rupa: tinggi, sedang, dan rendah.

    Seperti komoditas pangan lain, produksi singkong bersifat musiman. Pada puncak produksi, Juli-Oktober, produksi besar bahkan melimpah. Pada bulan-bulan lain produksi rendah. Penanaman yang relatif serentak berbuah musim panen yang ajek. Ketika panen besar, produk-si melimpah. Harga singkong cenderung tertekan. Sebaliknya, saat produksi terbatas harga akan naik. Menghadapi struktur pasar bersifat oligopsoni, petani relatif tak berdaya dan hanya sebagai menerima harga (price taker).

    Kebutuhan likuiditas yang mendesak mem-buat posisi petani makin ren-tan di depan pabrik tapioka. Sebagian besar singkong di Lampung diserap industri tapioka. Pada 2022, Lampung memproduksi singkong 5,95 juta ton atau 39,74% dari produksi nasional yang mencapai 14,98 juta ton. Merujuk kajian KPPU, pada 2021 tercatat ada 71 pabrik tapioka di Lampung.

    Meski jumlahnya cukup banyak, pasar dikendalikan empat perusahaan besar dengan penguasaan serapan 75%. Perusahaan tapioka memiliki keleluasaan menentukan harga (price maker). Ketergantungan tinggi petani pada mereka juga rentan pemaksaan rafaksi.

    Usaha tani singkong terkesan ‘sederhana’. Ini boleh jadi karena superioritas sing-kong: tumbuh baik di lahan marginal, tahan kekeringan, dan tak perlu input setinggi padi atau jagung. Sebagai negara tropis dengan sinar matahari sepanjang tahun dan tenaga kerja melimpah, produksi singkong sepertinya mudah. Namun, begitu singkong dimasukkan kerangka kerja industri tampak menghadapi masalah serius.

    Ketika petani hendak digerakkan untuk meningkatkan produksi, masalah yang ada juga tidak mudah. Masalah-masalah itu terkait karakteristik singkong.

    Pertama, singkong butuh 9-10 bulan dari awal tanam hingga siap dipanen. Berarti selama 9-10 bulan petani tidak akan memperoleh pendapatan, sedangkan skema pembiayaan yang dapat mengatasi masalah arus kas petani belum ada. Kedua, singkong termasuk kategori tanaman pangan. Ini menyulitkan bagi investor untuk mengembangkan “perkebunan” dengan pengaturan izin HGU plus kemudahan mendapatkan kredit usaha (Krisnamurthi, 2025).

    Pendek kata, kurangnya ‘huluisasi’ membuat ‘hilirisasi’ tidak berkembang baik. Akibatnya, daya saing produk hilir singkong rendah. Ironisnya, industri berbasis singkong justru harus impor bahan baku.Dalam kaca mata agribisnis, kesenjangan hulu-hilir ini memunculkan tiga tantangan. Pertama, penghiliran butuh penghuluan. Sektor on-farm harus mampu mendukung industri hilir.

    Dukungan riset, adopsi varietas unggul, pengaturan tanam, dan pendampingan petani itu keniscayaan. Ujungnya, produktivitas yang tinggi, kontinu, dan bersaing. Kedua, selain asuransi juga perlu skema pembiayaan yang memungkinkan petani mengakses kredit untuk hidup selama menunggu panen. Ini perlu kerja sama industri dan perbankan.

    Ketiga, kebijakan perdagangan yang memihak industri domestik. Penghiliran jelas perlu peran investasi dan kewi-rausahaan. Investasi akan tidak berkelanjutan tanpa dukungan bahan baku di hulu dan kebijakan perdagangan.

    Impor produk hilir berbasis singkong bebas, tanpa ada bea masuk, sehingga harganya lebih murah. Perlu ramuan kebijakan perdagangan yang melin-dungi industri dalam negeri tanpa harus membebani konsumen dengan membayar produk berbasis singkong dengan harga tinggi.

  • Kesal Istrinya Dilecehkan, Pria di Lampung Tusuk Teman hingga Tewas

    Kesal Istrinya Dilecehkan, Pria di Lampung Tusuk Teman hingga Tewas

    Jakarta

    Pemuda asal Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, bernama Arif Rodian (27) tewas di tangan temannya sendiri, Sahat Naibaho (37). Korban ditusuk pelaku karena kesal istrinya dilecehkan.

    “Berdasarkan pengakuan pelaku, jadi motif penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia karena pelaku kesal. Korban kata pelaku melecehkan istrinya dengan cara meremas bokong istrinya,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, dilansir detikSumbagsel, Minggu (9/11/2025).

    Kombes Yuni menyebut pelaku emosi melihat ulah Arif hingga akhirnya mengambil sebilah pisau dan menyerang korban.

    “Sempat terjadi keributan hingga akhirnya pelaku mengambil pisau dan menyerang korban. Korban ini sempat lari hingga akhirnya berhasil diserang pelaku di mana pelaku menusuk punggung korban,” ucapnya.

    Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut akhirnya menghubungi pihak kepolisian dan pelaku tertangkap di lapo tuak miliknya.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/fas)

  • Polres Metro Bekasi Amankan 27 WNA China Pelaku Penipuan Online Bermodus Polisi

    Polres Metro Bekasi Amankan 27 WNA China Pelaku Penipuan Online Bermodus Polisi

     

    JAKARTA –  Polres Metro Bekasi mengungkap kasus penipuan dan pemerasan daring (scam online) yang melibatkan 27 warga negara asing (WNA) asal China. Para pelaku menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi polisi China dan investor.

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP, Agna Bhuwana, menjelaskan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat di Bekasi yang mengeluhkan adanya nomor telepon Indonesia yang digunakan untuk melakukan penipuan dengan berbagai modus.

    “Dari hasil penyelidikan tim kami, nomor tersebut ternyata digunakan untuk kegiatan penipuan terhadap sesama WNA China,” kata Agna dalam keterangannya, Sabtu, 8 November 2025.

    Melalui pelacakan digital, tim Satreskrim Polres Metro Bekasi berhasil menelusuri lokasi sumber panggilan tersebut. Hasilnya, aktivitas mencurigakan terdeteksi di sebuah rumah di wilayah Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

    “Sehingga atas dasar tersebut Satreskrim Polres Metro Bekasi melakukan Penyelidikan mendalam terhadap nomor telepon tersebut, di mana didapati hasil bahwa posisi nomor tersebut berada di sebuah rumah yang beralamat di Gang Pelopor, Kecamatan Kedamaian, Kelurahan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung,” jelasnya.

    Setelah memastikan lokasi tersebut, Polres Metro Bekasi berkoordinasi dengan kepolisian setempat di Lampung untuk melakukan penggerebekan pada 31 Oktober 2025. Dari operasi tersebut, sebanyak 27 WNA China diamankan tanpa perlawanan.

    “Kami mengamankan 27 WNA yang berpura-pura menjadi polisi China untuk melakukan penipuan atau pemerasan terhadap sesama WNA China,” ujar Agna.

    Dari jumlah tersebut, 21 orang merupakan laki-laki dan enam lainnya perempuan. Seluruhnya diketahui menggunakan visa kunjungan (Visa on Arrival/VOA).

    Petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa perangkat komunikasi dan dokumen yang diduga digunakan untuk melakukan scamming. Para pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Metro Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Menurut Agna, para pelaku diduga dikendalikan oleh seorang bos besar yang beroperasi dari Cina Taipe, Taiwan. Saat ini, Polres Metro Bekasi telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Bekasi dan Interpol Indonesia untuk menindaklanjuti kasus lintas negara tersebut.

    “Kami juga berkoordinasi dengan National Central Bureau (NCB) Interpol agar penanganan dilakukan bersama dengan otoritas China,” pungkasnya.

  • Mahasiswa di Lampung Ditangkap Kepergok Curi Pakaian Dalam Teman Wanita

    Mahasiswa di Lampung Ditangkap Kepergok Curi Pakaian Dalam Teman Wanita

    Jakarta

    Mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu Lampung berinisial MRL (19) ditangkap polisi karena mencuri puluhan seragam hingga pakaian dalam teman-teman wanitanya. Momen penangkapan MRL ini viral di media sosial.

    “Benar, pagi tadi pukul 05.30 WIB telah diamankan seorang pemuda berstatus mahasiswa oleh anggota Polsek Gading Rejo. Mahasiswa ini melakukan pencurian seragam hingga pakaian dalam, semua ini milik wanita yang merupakan mahasiswi di kampus pelaku,” kata Kapolres Pringsewu, AKBP Yunnus Saputra, dilansir detikSumbagsel, Sabtu (8/11/2025).

    Saat MRL ditangkap, tampak masyarakat hingga aparat TNI melakukan penggeledahan di kamar kost pelaku. Di kamar itu, ditemukan banyak seragam wanita milik teman-teman kuliahnya mulai dari baju, rok hingga pakaian dalam di plastik, kasur hingga lemari.

    Yunnus menyebut penangkapan terhadap MRL berawal dari pelaku yang tertangkap tangan tengah berada di lingkungan kos putri di wilayah Desa Wonodadi, Kecamatan Gading Rejo.

    “Jadi ada masyarakat gelagat mencurigakan dari pelaku di kost putri, kemudian diamankan oleh masyarakat. Rupanya di dalam kamar kos pelaku ini ditemukan banyak sekali pakaian wanita mulai dari seragam hingga pakaian dalam,” ucapnya.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/whn)

  • Merapat! Transmart Banting Harga Anggur Red Globe & Pear Century

    Merapat! Transmart Banting Harga Anggur Red Globe & Pear Century

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anggur menjadi salah satu buah yang bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung. Sebab buah ini mengandung antioksidan dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

    Anggur juga mampu mengurangi risiko kanker karena mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko kanker tertentu.

    Nah, bagi Anda yang ingin mengkonsumsi buah anggur, ini waktu yang tepat. Pasalnya harga anggur dibandrol murah dalam gelaran Transmart Full Day Sale Minggu, 9 November 2025. Program ini berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Indonesia.

    Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Berikut harga anggur red globe di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah dengan berat per 100 gram :

    -Denpasar Rp 4.392
    -Jabodetabek Rp 3.920
    -Jawa Barat Rp 3.832
    -Jawa Timur Rp 4.312
    -Jawa Tengah Rp 5.200
    -Balikpapan Rp 4.768
    -Makassar Rp 4.712
    -Padang Rp 3.992
    -Palembang Rp 3.432
    -Lampung Rp 5.352
    -Pangkal Pinang Rp 4.792
    -Medan Rp 3.600

    Tak hanya anggur, pear century juga didiskon gede-gedean di Transmart Full Day Sale. Berikut harga pear century di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Bali Rp 1.920
    -Jabodetabek Rp 1.760
    -Jawa Barat Rp 1.800
    -Jawa Timur Rp 1.640
    -Jawa Tengah Rp 1.592
    -Balikpapan Rp 1.720
    -Makassar Rp 1.912
    -Padang Rp 1.672
    -Palembang Rp 1.832
    -Lampung Rp 1.560
    -Pangkal Pinang Rp 2.152
    -Medan Rp 1.352.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]