provinsi: LAMPUNG

  • Budi Arie: 1.923 Koperasi Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Budi Arie: 1.923 Koperasi Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) memastikan sebanyak 1.923 koperasi siap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program prioritas Presiden Prabowo Subianto siap diimplementasikan pada 6 Januari 2025 dan ribuan koperasi akan terlibat di dalamnya.

    Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menuturkan bahwa 1.923 koperasi tersebut telah bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Adapun, Kemenkop sendiri juga telah melakukan pilot project alias uji coba di enam titik wilayah antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Lampung, dan Sulawesi Tengah.

    “Dari data yang kami miliki sudah ada 1.923 koperasi yang siap untuk mendukung program makan bergizi gratis. Ada di 29 provinsi,” kata Budi Arie saat ditemui di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Jumat (3/1/2025).

    Budi Arie menjelaskan bahwa sebaran koperasi yang menyalurkan program MBG merata di seluruh wilayah di Tanah Air. Dia juga memastikan ribuan koperasi itu terdiri dari koperasi telur, ayam, daging, hingga susu.

    “Kita sudah mapping, dan saya sudah sampaikan ke Pak Presiden [Prabowo Subianto] ini ada sekitar 1.923 koperasi di 29 provinsi yang siap mendukung program makan bergizi,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Budi juga menyampaikan minyak makan merah menjadi salah satu program prioritas Kemenkop dan akan dimasukkan ke dalam program MBG.

    “Karena minyak makan merah itu kan adalah produk dari koperasi petani yang bisa menjadi bagian dari MBG,” tuturnya.

    Ke depan, Kemenkop akan mengevaluasi 1.923 koperasi yang menyalurkan program MBG. Adapun, program ini menyasar peserta didik, mulai dari SD, SMP, SMA Sederajat, dan santri. Kemudian, anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun, serta ibu hamil dan menyusui.

    “Kita pokoknya lari dan kita berharap di tahun 2025 ini sebagai tahun koperasi internasional, kita bisa mendapatkan momentum untuk bangkit dan majunya koperasi di Indonesia,” tuturnya.

    Di samping itu, Budi menambahkan Kementerian Koperasi akan meningkatkan sejumlah program prioritas, mulai dari rebranding, digitalisasi koperasi, peningkatan kapasitas koperasi, termasuk melakukan revitalisasi terhadap koperasi unit desa (KUD).

  • Mengamuk, Kawanan Gajah Liar di Lampung Rusak 7 Rumah Warga

    Mengamuk, Kawanan Gajah Liar di Lampung Rusak 7 Rumah Warga

    Tanggamus, Beritasatu.com – Sebanyak tujuh rumah warga di Kabupaten Tanggamus, Lampung rusak akibat amukan kawanan gajah liar yang masuk permukiman pada Kamis (2/1/2025) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan rumah warga akibat amukan kawanan gajah liar cukup parah.

    Serangan kawanan gajah liar ke pemukiman warga Desa Gunung Doh ini diduga akibat sumber makanan di habitat telah habis. Karena lapar kawanan gajah tersebut masuk ke permukiman warga untuk mencari makan.

    Untuk mengatasi konflik kawanan gajah liar dan manusia, Polres Tanggamus bersama stakeholder terkait mendatangkan tiga orang pawang gajah ke Desa Gunung Doh. Pawang gajah dikerahkan untuk menggiring kawanan gajah liar untuk kembali ke habitatnya di dalam hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

    Kepolisian mengimbau warga khususnya wanita dan anak-anak, untuk sementara waktu mengungsi. Selain itu, warga juga diimbau untuk membuat api unggun dan memusnahkan tanaman yang dapat menarik perhatian gajah.

    Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah konflik lebih lanjut.

    “Saat ini situasi di lokasi kejadian masih siaga. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BKSDA, Polhut, dan masyarakat terus melakukan penggiringan kawanan gajah liar untuk kembali masuk ke habitatnya,” kata Tjasudin, Jumat (3/1/2025).

    Tjasudin menjelaskan, saat ini gabungan masih bekerja di lapangan untuk melakukan pengamanan pemukiman warga dan melakukan pengiringan kawanan gajah liar ke habitatnya di hutan kawasan TNBBS.

    Tidak hanya merusak tujuh rumah warga, kawanan gajah liar yang mengamuk di permukiman warga Desa Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong telah menyebabkan satu korban jiwa.

    Sebelumnya, seorang warga Desa Gunung Doy bernama Suarni (62) tewas akibat serangan kawanan gajah liar pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Jasad Suarni ditemukan oleh warga dengan kondisi terpisah setelah diserang kawanan gajah liar.

  • Alhamdulillah Libur Nataru 2025 Aman

    Alhamdulillah Libur Nataru 2025 Aman

    Jakarta

    Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, bersyukur libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Indonesia berjalan aman. Usman mengapresiasi peran polisi yang menjaga kondusifitas keamanan sehingga kerawanan bisa dicegah dan tidak terjadi insiden seperti di beberapa negara lain.

    Aktivis yang juga dosen ini menceritakan kenyamanan menikmati libur Nataru bersama keluarga di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Yogyakarta. Usman mengaku sempat khawatir potensi insiden di Prancis dan Nigeria terjadi di Indonesia, namun hal itu bisa dicegah sehingga suasana berjalan kondusif dan aman.

    “Selama libur Nataru saya jalan-jalan berlibur ke Wonosobo, Dieng, Salatiga, Magelang, Pekalongan dan Jogja. Semuanya lewat jalan darat. Aman. Malam tahun baru kami jalan di sepanjang jalan MH Thamrin dan Sudirman yang ditutup. Dari sekian banyak panggung, kami pilih depan Sarinah karena ada konser Feby Putri. Aman juga,” kata Usman menceritakan kegiatannya saat libur Nataru, Jumat (3/1/2025).

    “Selepas malam tahun baru, kami lanjut lagi ke Jogja, Magelang, dan Semarang. Selain cuaca, ada sedikit kekhawatiran sih seperti insiden perayaan tahun baru di Prancis atau Natal di Nigeria. Tapi Alhamdulillah libur Natal dan Tahun Baru 2025 lancar dan aman. Apresiasi untuk petugas lapangan Polri,” sambung Usman.

    Seperti diberitakan Antara, hampir 1.000 mobil dilaporkan dibakar di Prancis, dan sekitar 400 orang ditahan pada malam perayaan tahun baru. Pada malam 1 Januari, total 984 kendaraan dilaporkan dibakar, seperti yang disampaikan media penyiaran itu mengutip Kementerian Dalam Negeri Prancis.

    Sebanyak 420 orang ditahan, dan 310 di antaranya dijebloskan ke dalam tahanan. Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau, menyebutkan bahwa banyak insiden terkait peluncuran kembang api, termasuk bentrokan dengan polisi dan petugas pemadam kebakaran.

    “Secara struktural, harapan saya adalah ada kemajuan transformasi organisasi kepolisian agar lebih profesional dan akuntabel dalam melayani masyarakat, tanggap merespon ancaman, serta responsif dalam memahami kebutuhan masyarakat,” kata Usman.

    Sementara itu dari aspek kultural, Usman mendorong Polri benar-benar menjadi polisi sipil. Dia berharap Polri mengedepankan pendekatan persuasif dan pemolisian demokratis.

    Usman juga mendorong Polri lebih terbuka dan transparan jika ada kasus penggunaan kekuatan eksesif, termasuk penyalahgunaan senjata api. Dia berharap Polri akuntabel dalam mengusut kasus dugaan penyiksaan dan pembunuhan di luar hukum.

    “Hukum harus lebih tajam ke atas, bukan ke bawah,” kata Usman.

    Diketahui sejumlah kasus kekerasan melibatkan oknum polisi ramai disorot publik. Polri kemudian mengambil langkah sidang kode etik, pemecatan, dan pemidanaan terhadap anggotanya.

    Seperti kasus penembakan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari pada Jumat (22/11/2024).

    Polri kemudian menindaklanjuti dengan sidang kode etik profesi terhadap pelaku. Polri menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap pelaku pada Selasa (26/11). Polri menegaskan AKP Dadang tak hanya dijatuhi sanksi etik, tetapi juga dijerat pidana pembunuhan.

    Selanjutnya kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy, oleh anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig pada Minggu (24/11). Bidang Propam Polda Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (9/12) menjatuhkan sanksi pecat pada Aipda Robiq.

    Pelaku juga dijerat pasal pembunuhan, penganiayaan, dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

    Masyarakat juga sempat menyoroti kasus pria ditembak polisi di depan istri dan anaknya, yang dilatarbelakangi dugaan korban terlibat sindikat pencurian kendaraan bermotor (curannmor). Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah saat dikonfirmasi membenarkan ditemukan adanya pelanggaran kode etik profesi Polri dilakukan oknum anggota kepolisian tersebut sesuai Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) Divisi Propam Mabes Polri nomor: B/3289/IX/WAS.2.4./2024 Divpropam.

    Terakhir adalah kasus tahanan tewas dianiaya dua oknum polisi di Sulawesi Tengah (Sulteng), di mana kedua pelaku Bripda CH dan Bripda M, terancam 10 tahun penjara di kasus dugaan penganiayaan tahanan bernama Bayu Adityawan hingga meninggal dunia.

    “Keduanya dijerat Pasal 354 subsider 351 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” kata Dirreskrimum Polda Sulteng Kombes Parojahan Simanjuntak kepada wartawan, Senin (30/9) malam.

    Selain itu, polisi juga menjadi sorotan saat muncul kasus pemerasan pengunjung DWP. Polri menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dengan memecat tiga orang anggota Polda Metro yang diduga terlibat kasus tersebut. Sidang etik saat ini terus berlanjut dan ada potensi jumlah anggota yang dipecat akan bertambah.

    Komitmen Kapolri Benahi Polri

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menegaskan komitmennya melakukan perbaikan di tubuh internal Polri. Ribuan personel yang melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik telah ditindak tegas.

    “Terkait dengan pengawasan, Polri tentunya melakukan perbaikan terhadap pengawasan salah satunya dengan memanfaatkan transformasi pengawasan berbasis digital sebagai wujud komitmen untuk membuka ruang pengawasan seluas-luasnya dengan melibatkan pengawasan pimpinan, masyarakat, serta pengawas Internal dan eksternal sebagai katalisator pembenahan secara berkelanjutan,” kata Jenderal Sigit dalam konferensi pers akhir tahun di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

    Pengawasan tersebut dilakukan oleh pimpinan berdasarkan Perkap Nomor 2 Tahun 2022 tentang pengawasan melekat. Selain itu, Polri juga membuka ruang kepada masyarakat untuk mengawasi kinerja melalui media sosial, seperti WhatsApp Yanduan kasatwil, Dumas Presisi, dan WhatsApp Yanduan Propam yang digunakan untuk merespon permasalahan dan isu yang berkembang di tengah masyarakat secara cepat dan tepat.

    “Tidak hanya itu,, Polri juga melakukan pengawasan internal yang dilakukan oleh Propam, Itwasum, dan Wassidik melalui aplikasi E-Wassidik dan E-Audit Presisi,” imbuhnya.

    Pengawasan terhadap kinerja kepolisian tidak hanya dilakukan oleh internal Polri, tetapi juga melibatkan berbagai pihak eksternal. Di antaranya BPK RI, BPKP RI, Komnas HAM RI, Kemenko Polkam RI, KPK RI, Ombdusman RI, Setneg RI, Men Pan RB, Kompolnas, dan LKPP RI melalui aplikasi Elektronik Saran dan Keluhan Masyarakat (E-SKM), dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayan Publik Nasional (SP4N).

    Selama 2024, Polri juga mencatatkan kinerja lewat pengungkapan sejumlah kasus seperti pengungkapan kasus TPPO dan tindak pidana perempuan dan anak. Polri juga membongkar empat kasus narkoba menonjol dan 1.280 kasus korupsi sepanjang 2024.

    Di samping itu, Polri telah menjerat sebanyak 1.918 tersangka judi online dan menangkap buron-buron kelas kakap.

    (knv/fjp)

  • KSAL Sebut 10 Dapur TNI AL Siap Suplai Makan Bergizi Gratis, Ini Titiknya

    KSAL Sebut 10 Dapur TNI AL Siap Suplai Makan Bergizi Gratis, Ini Titiknya

    KSAL Sebut 10 Dapur TNI AL Siap Suplai Makan Bergizi Gratis, Ini Titiknya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL)
    Laksamana TNI Muhammad Ali
    mengungkapkan bahwa, 10
    dapur umum
      bentukanTNI AL telah siap mensuplai
    makanan bergizi
    gratis yang serentak digelar mulai 6 Januari 2025.
    Ali menyebutkan, secara jangka panjang,
    TNI AL
    menargetkan ada 96 titik dapur umum yang dapat didirikan untuk mendukung program unggulan pemerintah itu.
    “Untuk mendukung makan siang bergizi, itu yang sudah siap ini 10 titik. Tapi kita targetnya 18 titik, ya bahkan kalau nanti didukung anggaran yang cukup, kita bisa sampai dengan 96 titik,” kata KSAL dalam konferensi pers di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2025).
    KSAL menjelaskan, dapur umum ini didirikan di seluruh pangkalan atau markas TNI AL.
    Sebanyak 10 titik dapur umum yang sudah siap mensuplai makanan bergizi gratis tersebar di Brigif 1 Marinir (Jakarta), Seskoal, Pusdikmar, Brigade Infanteri (Brigif) 2 Marinir Gedangan, Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 2 Marinir Karangpilang.
    Kemudian, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar, Pangkalan TNI AL (Lanal) Biak, Kompi Markas Brigif 4/BS Lampung, dan Batalyon Infanteri (Yonif) 10 Marinir Batam.
    Delapan dapur umum lainnya yang juga disiapkan TNI AL mencakup dapur-dapur di Pangkalan Marinir Opak Surabaya, Komando Latih Marinir (Kolatmar) PLP Purboyo Malang, Yonif 7 Marinir Lampung, Yonif 8 Marinir Pangkalan Brandan Belawan.
    Lalu, Yonif 9 Marinir Lampung, Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Katapop Sorong, Lantamal XI Ambon, Lanal Tegal, Lanal Lhokseumawe, Lanal Malang, dapur umum di lingkungan Kodiklatal, dan di Resimen Kavaleri (Menkav) 2 Marinir Semarung Surabaya.
    “Tapi seperti yang saya sampaikan tadi, bahwa ke depan markas-markas yang ada di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke sebenarnya bisa digunakan apabila anggarannya cukup untuk membangun dapur. Tapi tempat sudah kita siapkan,” ujar KSAL.
    Ali menambahkan, TNI AL juga siap mengerahkan dapur-dapur
    mobile
    atau berjalan yang ada di batalion-batalion perbekalan dan peralatan (yonbekpal) Korps Marinir TNI AL.
    “Kami ada beberapa dapur lapangan yang bisa mobile,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Jakbar jaring 1.635 PPKS selama 2024

    Pemkot Jakbar jaring 1.635 PPKS selama 2024

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menjaring 1.635 orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) selama 2024 atau meningkat dibanding 2023 sebanyak 1.487 orang.

    “Dari jumlah PPKS 2024 ini, gelandangan paling banyak, 718 orang,” ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Suprapto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Penjaringan PPKS, kata Suprapto, dilakukan dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

    Adapun penjaringan digelar di titik-titik rawan PPKS pada delapan wilayah kecamatan se-Jakarta Barat, seperti perempatan atau lampu merah.

    “60 persen dari luar Jakarta. Kebanyakan dari Jawa Tengah, Sumatera, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Aceh, Jambi, Riau, Kalimantan dan Lampung,” ucap Suprapto.

    Lebih lanjut, Suprapto merinci hasil penjaringan per bulan selama 2024.

    “Januari sebanyak 106 orang, Februari 118, Maret 190, April 99, Mei 110, Juni 105, Juli 230, Agustus 150, September 163 orang, Oktober 123 orang, November 148 orang dan Desember 93 orang,” kata dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamenhub Suntana Minta ASDP Waspadai Lonjakan Arus Balik Nataru Mulai Hari Ini – Halaman all

    Wamenhub Suntana Minta ASDP Waspadai Lonjakan Arus Balik Nataru Mulai Hari Ini – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyatakan, kondisi lalu lintas pelabuhan terpantau aman dan lancar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Kamis (2/1/2025).

    Kendati demikian, ia mengingatkan setiap stakeholder yang bertugas untuk tetap mewaspadai lonjakan pada puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada Jumat (3/1) hingga Minggu (5/1).

    “Atas nama Pemerintah menyampaikan terima kasih. Secara umum pelaksanaan Nataru tidak terlalu banyak kendala, karena jika dibandingkan tahun sebelumnya jumlah pengguna jasa cenderung menurun,” ujar Wamenhub Suntana dalam keterangannya, Kamis.

    “Kemungkinan juga karena waktu Nataru ini yang berdekatan dengan Idul Fitri, beberapa orang mungkin memutuskan menunda liburannya,” sambungnya.

    Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano, turut menjelaskan kondisi pelabuhan hingga Kamis (2/1) atau H+8 ini yang masih landai dan puncak arus balik masih belum terlihat. 

    Namun, pihaknya menyatakan tetap siaga jika terjadi lonjakan penumpang pada arus balik libur Tahun Baru ini. 

    “Tentu hal ini tetap harus kita antisipasi bersama untuk mencegah kepadatan terjadi di pelabuhan. Dan ASDP akan selalu berupaya dalam mengutamakan pelayanan prima untuk pengguna jasa,” ujarnya.

    Sebelumnya ASDP telah bersiaga dengan mengerahkan lebih dari 700 personel gabungan, termasuk karyawan ASDP, petugas tiket, keamanan, kebersihan, hingga dukungan TNI, Polri, BMKG, dan stakeholder terkait yang ditempatkan di titik-titik strategis seperti check-in, toll gate, dermaga, dan tiga buffer zone.

    Guna mendukung kenyamanan pengguna jasa, ASDP juga telah menyiapkan 167 unit CCTV, 92 toilet permanen, 10 toilet portabel, dan dua posko kesehatan yang beroperasi 24 jam, dan musholla.

    Rekayasa lalu lintas dan sistem delaying diterapkan di rest area KM 20B, KM 49B, dan Terminal Agrobisnis Gayam untuk memfilter kendaraan dan mengurangi kepadatan. Pelabuhan PT Wika Beton yang dipasangkan dengan Ciwandan juga menjadi alternatif untuk memecah kepadatan. 

    H+7 Truk Logistik dari Sumatera Menuju Jawa meningkat 18 persen

    Berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 1 Jan pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+7, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 34 unit kapal.

    Adapun realisasi total penumpang mencapai 34.711 orang atau turun 33 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 51.856 orang. 

    Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 2.797 unit atau turun 42 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 4.854 unit. 

    Kendaraan roda empat mencapai 3.677 unit atau turun 32 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.436 unit. Truk logistik mencapai 2.314 unit atau naik 18 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.962 unit.

    Total seluruh kendaraan tercatat 9.043 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H+7 atau turun 28 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 12.550 unit.

    Sebaliknya, berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 1 Jan pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+7, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 34 unit kapal.

    Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+7 mencapai 33.047 orang atau turun 18 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 40.077 orang. 

    Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H+7 mencapai 1.184 unit atau turun 3 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 1.217 unit. Kendaraan roda empat mencapai 4.022 unit atau turun 19 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.992 unit. 

    Truk logistik mencapai 1.620 unit atau naik 97bpersen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 821 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 7.110 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+7 atau turun 3 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 7.329 unit.

     

  • Pegawai Bank Lampung Gelapkan Dana Nasabah Rp2,1 Miliar, Begini Modusnya

    Pegawai Bank Lampung Gelapkan Dana Nasabah Rp2,1 Miliar, Begini Modusnya

    Kapolres Tulangbawang, AKBP James H. Hutajulu, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (31/12/2024), menjelaskan bahwa AS merupakan customer service di KCP Bank Lampung Unit 2. Warga Bandar Lampung ini melakukan aksinya sejak 2021 hingga 2023.

    “Berdasarkan audit BPKP Lampung, kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp2.125.268.198 dengan korban sebanyak 175 nasabah,” ungkapnya.

    James menjelaskan, modus operandi tersangka adalah dengan mengajukan pembuatan kartu ATM baru dari nasabah pasif.

    Uang dari rekening nasabah kemudian ditarik menggunakan kartu ATM tersebut, baik melalui transfer ke rekening pribadi tersangka maupun penarikan tunai.

    Terungkapnya kasus ini bermula dari kecurigaan pimpinan cabang Bank Lampung di wilayah lain yang menemukan pengajuan kartu ATM baru untuk nasabah pasif dari KCP Bank Lampung Unit 2. Audit internal akhirnya membongkar aksi tersangka.

  • Tragedi Malam Tahun Baru, Ara Nyaris Masuk Jurang Gegara Kafe Ambruk, Firasat Buruk: Goyang-goyang

    Tragedi Malam Tahun Baru, Ara Nyaris Masuk Jurang Gegara Kafe Ambruk, Firasat Buruk: Goyang-goyang

    TRIBUNJATIM.COM – Kejadian kafe ambruk saat malam Tahun Baru 2025 di Bandar Lampung menyisakan trauma bagi para korban.

    Seorang korban wanita bernama Ara menceritakan momen mengerikan saat ia dan kekasih nyaris menjemput maut.

    Sebelum mengalami insiden tragis yang hampir merenggut nyawanya itu, Ara mengaku sempat punya firasat tak enak.

    Diketahui, Ara mengalami luka-luka akibat terperosok bangunan kafe kopi yang roboh pada Rabu (1/1/2025) dini hari.

    Kafe tersebut tepatnya berada di Jalan Pemancar Telkom, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.
     
    Sebelum kejadian Ara sempat berfirasat aneh seharian menjelang ia dan sang kekasih mendatangi kafe ambruk tersebut.

    Lewat akun media sosial TikTok, Ara menceritakan detik-detik ia dan sang pacar memutuskan untuk menghabiskan malam tahun baru di kafe.

    Mulanya di tanggal 31 Desember 2024 pagi hari, Ara menemani sang kekasih bimbingan skripsi di kampus.

    Kala itu Ara sudah punya firasat aneh sembari menunggu sang pacar bimbingan skripsi.

    Ara akhirnya memutuskan untuk mengaji melalui ponselnya.

    Setelah selesai, Ara pun mengajak sang pacar ke Kebun Raya lalu jalan-jalan di Bandar Lampung.

    Di momen itu, perasaan Ara sangat senang karena akhirnya bisa jalan-jalan dengan sang kekasih.

    Namun di tengah rasa bahagia, terselip firasat tak enak di hati Ara.

    “Di sini aku ngerasa happy banget trus tiba-tiba mulai ga enak perasaannya, dalam hati ngebatin ‘ya Allah jangan terlalu senang banget, aku takut ada apa-apa kalo terlalu senang berlebihan’,” tulisnya.

    Kondisi kafe yang ambruk saat malam pergantian tahun di Bandar Lampung, Rabu (1/1/2024). (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

    Sebelum menuju ke kafe tersebut, Ara sempat menyuruh sang kekasih untuk salat isya terlebih dahulu.

    Entah karena firasat atau bukan, Ara merasa sang pacar harus mendahulukan ibadah sebelum berangkat ke kafe.

    “Setelah makan kita mutusin buat ke rumah teman dia yang ga jauh dari kampus sekalian kita istirahat bersih-bersih dan solat.

    Ntah kenapa karena perjalanan jauh aku mikir kalau udah solat isya itu sebagai penutup nanti biar dijagain Allah di jalan pulangnya,” ujar Ara.

    Di momen itulah Ara berpamitan ke keluarganya lewat grup WA.

    Diungkap Ara, tidak biasanya ia izin atau pamit ke keluarganya.

    “Mami izin ya tahun baruan di Balam mau ke bukit pemancar liat kembang api dari bukit,” tulis Ara di chat grup WA keluarga.

    Rupanya kala itu kakak Ara juga punya firasat buruk agar adiknya jangan pergi ke kafe tersebut.

    “Di sini tumben-tumbenan izin ngomongnya kayak gitu di grup keluarga dan di sini kakakku juga padahal udah ngasih referensi tempat lain (yang sebenarnya dia juga udah firasat ga enak) dan aku tetap kekeh pengin ke sana,” kata Ara.

    Namun lantaran sudah merencanakan pergi ke sana, Ara dan sang pacar tetap mendatangi kafe tersebut.

    Tiba di kafe tersebut, Ara ngotot duduk di lantai dua kafe.

    Tapi diungkap Ara, ia sempat mengucap firasat buruk yang belakangan jadi kenyataan.

    “Awal kita datang aku sama dia udah di tempat yang bawah, tapi kita pindah ke atas karena pengin lihat lebih jelas pemandangannya di situ, kita kedua dari depan, ada ujung kanan yang kosong tapi aku ga mau dan aku nyeletuk bilang ‘jangan di sana lah, itu kalo semisal jatuh kita langsung ke jurang bawahnya ga ada penopangnya lagi’,” imbuh Ara.

    Perasaannya memburuk, Ara pun tersentak karena mengalami hal aneh yakni ia merasakan bangunan kafenya bergoyang.

    Kendati firasatnya tak enak, Ara dan sang pacar justru tak kunjung meninggalkan kafe tersebut.

    “Di sini aku udah mulai ga enak dan ga nyaman beberapa kali aku ngeluh ke dia pusing takut karena tempatnya itu kerasa banget goyang-goyang, kayak mau rubuh, tapi balik lagi ntah kenapa kita ga buru-buru pergi walau udah firasat ga enak,” ujar Ara.

    Wanita korban kafe ambruk di Bandar Lampung menceritakan firasat buruknya sebelum mengalami tragedi miris terperosok ke jurang di malam tahun baru (TikTok)

    Hingga pada tengah malam, Ara dan sang pacar jadi korban kafe ambruk hingga terperosok ke bawah.

    Kala itu Ara mengira dirinya akan jatuh ke jurang lantaran sempat terjatuh tertimpa kabel dan lampu.

    “Waktu rubuh itu ga langsung ambles ke bawah tapi agak pelan, kita ga bisa nyelamatin diri karena itu benar-benar kita ketimpa sama kayu-kayu lampu kabel, dalam hati aku udah mikir ya Allah pasrah kalo emang umurnya sampe segini aja.

    Aku cuma nyariin tangan dia buat pegangan sampe amblesnya berhenti ternyata kita ga sampe jurang dan masih bisa selamatin diri walau keadaannya di situ aku udah lemas mau pingsan aku blank,” kata Ara.

    Ternyata di momen tersebut, Ara berhasil terselamatkan berkat tangannya dipegangi sang pacar.

    “Beberapa jam sebelum kejadian, ga nyangka ternyata ucapan-ucapan kita dari tadi pertanda ga baik. Kita cuma pengin mengakhiri tahun 2024 dengan momen yang bahagia, malah jadi momen yang ngebuat trauma yang ga pernah terlupakan,” akui Ara.

    Dari video yang beredar di media sosial, terlihat lantai kafe itu ambruk dengan sejumlah pengunjung terjatuh.

    Terlihat juga, para pengunjung mencoba menyelamatkan diri dari sisa runtuhan kafe dan menyeberang ke sisi lain yang tidak ambruk.

    Kafe itu sendiri berada di puncak bukit yang menampilkan pemandangan kota dari ketinggian.

    Diduga, saat malam pergantian tahun, konstruksi kayu dan bambu pada bagian kafe tidak kuat menahan beban akibat pengunjung yang membeludak.

    Salah seorang korban bernama Pian mengatakan, kejadian itu berlangsung cepat dan tidak bisa diantisipasi para pengunjung.

    “Saya datang enggak lama, sekitar 30 menit sudah goyang-goyang, terus ambruk,” kata Pian di lokasi, Rabu (1/1/2024).

    Pian mengatakan, pengunjung yang berada di lantai 2 sekitar 20 orang yang ingin merayakan pergantian tahun seperti dirinya.

    “Yang di lantai 1 itu joget-joget, sudah diperingatkan sebenarnya sama pihak kafe,” kata dia.

    Sementara itu terkait insiden kafe ambruk di Bandar Lampung, pihak kepolisian mengurai sederet fakta.

    Kanit Reskrim Polsek Sukarame Ipda Muazam mengungkap penyebab kafe tersebut ambruk.

    Sebelum insiden kafe ambruk, Ipda Muazam menyebut ada sekitar 50 pengunjung di lantai dua kafe.

    Musibah bangunan kafe ambruk berlangsung pukul 00.00 WIB.

    Pemicu bangunan kafe roboh, kata pihak kepolisian, adalah karena para pengunjung melompat-lompat di lantai dua.

    “Setelah menonton pesta kembang api, pengunjung di lantai 2 lompat-lompat,” ungkap Ipda Muazam.

    Hal itu lantas menyebabkan tiang penyangga bangunan kafe tidak kuat menahan beban sehingga patah.

    Seluruh pengunjung di lantai dua itu pun terjatuh bersamaan.

    Beberapa pengunjung ada yang terperosok ke jurang namun berhasil diselamatkan.

    Atas tragedi memilukan ini, lima pengunjung mengalami luka-luka.

    Pihak kafe pun langsung membawa pengunjung luka ke rumah sakit.

    “Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan ditanggung oleh pemilik kafe,” pungkas Ipda Muazam.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Arus balik di Terminal Kalideres diprediksi terjadi pada 5 Januari

    Arus balik di Terminal Kalideres diprediksi terjadi pada 5 Januari

    Jakarta (ANTARA) – Arus balik penumpang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, diprediksi bakal terjadi pada Minggu (5/1).

    “Diperkirakan tanggal 5 Januari itu kemungkinan puncaknya bisa sampai 2.000 penumpang. Tanggal 6 Januari kan anak-anak sudah masuk sekolah,” ungkap Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta pada Kamis.

    Adapun daerah asal dengan penumpang terbanyak masih dari Jawa Tengah, Padang, Palembang dan Lampung.

    “Hingga kini, posko-posko di Terminal Kalideres masih operasional. Posko ‘ramp-check’, posko pengamanan terpadu, posko kesehatan juga,” kata Revi.

    Selain itu, kata Revi, ambulans juga tetap disediakan apabila terdapat penumpang yang membutuhkan bantuan medis. “Kita sediakan ambulans juga untuk kalau ada penumpang yang butuh bantuan darurat,” ungkap Revi.

    Selain itu, Angkutan Malam Hari (Amari) tambahan dari Transjakarta dan Jaklingko yang beroperasi sampai dengan pukul 05.00 WIB juga masih dipertahankan.

    Pada Kamis sampai dengan pukul 13.00 WIB, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres mencapai 582 penumpang. “Jumlah itu masih terus naik sampai pukul 24.00 WIB sebentar,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Fenomena Pertikaian Bertetangga: Petaka Tuduhan Sering Mengintip yang Berujung Maut

    Fenomena Pertikaian Bertetangga: Petaka Tuduhan Sering Mengintip yang Berujung Maut

    TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG — Hubungan bertetangga yang harmonis adalah dambaan setiap orang. Namun, di balik tembok rumah yang bersebelahan, tak jarang muncul gesekan yang berujung petaka.

    Seperti yang terjadi di Kelurahan Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

    Di malam pergantian tahun baru 2025, perayaan berubah menjadi tragedi. Kamaruddin (56) tewas setelah berselisih dengan tetangganya sendiri, Rozi Mirza (36).

    Peristiwa tragis ini bermula dari kecurigaan Rozi terhadap Kamaruddin yang dituduh sering mengintip rumahnya.

    Menurut Kapolsek Gunung Sugih, Iptu Yudi Kurniawan, keduanya memang memiliki riwayat perselisihan yang cukup panjang.

    Puncaknya, pada malam tahun baru, Rozi nekat mendatangi rumah korban yang saat itu sedang merayakan pergantian tahun bersama keluarga.

    “Pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 22.00 WIB, di saat keluarga korban sedang asyik membakar jagung di teras depan rumah.

    Ketika Kamaruddin masuk ke dalam rumah untuk mengambil peralatan, pelaku langsung menusuk perut korban dengan pisau,” ujar Iptu Yudi.

    Teriakan Kamaruddin sontak membuat keluarganya berlari masuk, namun nyawa pria paruh baya itu tidak tertolong.

    Luka tusuk di perut sebelah kanan menyebabkan Kamaruddin meninggal di tempat. Keluarga yang membawa korban ke RS Harapan Bunda hanya bisa pasrah ketika dokter memastikan Kamaruddin sudah tiada.

    Motif dan Latar Belakang Konflik

    Kasus ini menguak fenomena umum dalam kehidupan bertetangga: kecurigaan dan kesalahpahaman.

    Menurut penuturan warga setempat, Rozi kerap merasa terganggu oleh keberadaan Kamaruddin yang dianggap sering memperhatikan rumahnya dengan cara tidak wajar.

    Ketegangan di antara keduanya berlangsung lama hingga akhirnya memuncak pada malam nahas tersebut.

    “Mereka sering bertengkar. Kadang masalah kecil saja bisa jadi besar. Rozi memang dikenal mudah curiga,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

    Polisi Bertindak Cepat

    Rozi Mirza kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Kepolisian telah menahan tersangka dan mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan dalam penusukan.

    “Pelaku dijerat pasal penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara menanti,” jelas Iptu Yudi.

    Refleksi untuk Kita Semua

    Kisah pilu ini menjadi pengingat bahwa menjaga hubungan baik dengan tetangga adalah hal yang krusial. Menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, berkomunikasi dengan baik, dan menahan diri dari prasangka buruk adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

    Kita tidak pernah tahu kapan konflik kecil bisa berujung tragedi besar. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas untuk lebih menghargai arti pentingnya hidup berdampingan dengan damai. (*)