provinsi: LAMPUNG

  • Pesan Prabowo ke Kader Gerindra Pemenang Pilkada 2024: Jangan Korupsi!

    Pesan Prabowo ke Kader Gerindra Pemenang Pilkada 2024: Jangan Korupsi!

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memberikan pesan tegas kepada para kader Gerindra yang terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada 2024. Pesan tersebut disampaikan melalui Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang mengingatkan pentingnya integritas dalam menjalankan amanah rakyat.

    “Menjadi kepala daerah adalah bentuk pengabdian tertinggi untuk rakyat, bangsa, dan negara. Jangan korupsi! Menjadi pemimpin artinya sudah harus selesai dengan dirinya sendiri,” ujar Muzani, menyampaikan pesan Prabowo pada Minggu, 12 Januari 2025.

    Muzani juga menjelaskan bahwa Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Silaturahmi dengan kepala daerah Gerindra ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat.

    “Presiden Prabowo akan mempermudah komunikasi antara bapak ibu semua dengan pemerintah pusat. Saya siap menjadi jembatan penghubung bagi kepentingan daerah, termasuk di Provinsi Lampung. Hari ini kita berdiskusi tentang berbagai masalah di daerah masing-masing untuk mencari solusi bersama,” jelas Muzani.

    Menurutnya, kepala daerah merupakan perpanjangan pemerintah pusat, sehingga pelaksanaan program-program nasional seperti swasembada pangan, pendidikan, dan layanan kesehatan harus dikoordinasikan dengan baik hingga ke tingkat daerah.

    Prabowo juga menyampaikan harapannya agar Lampung menjadi salah satu provinsi penopang swasembada pangan nasional. Untuk itu, kepala daerah diimbau untuk mencatat dan menyampaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

    “Rata-rata masalah utama yang dihadapi bupati adalah infrastruktur yang berkaitan dengan Kementerian Pekerjaan Umum, masalah pertanian yang terkait dengan Kementerian Pertanian, dan masalah pendidikan dasar serta menengah yang berkaitan dengan Kementerian Pendidikan,” ungkap Muzani.

    Ia juga menyoroti perlunya perhatian terhadap perbaikan infrastruktur sekolah di Lampung yang sudah mulai rusak serta peningkatan fasilitas rumah sakit di daerah.

    Muzani menutup dengan menegaskan kembali pesan Prabowo agar para kepala daerah dari Partai Gerindra menghindari korupsi dalam menjalankan tugas mereka.

    “Semua upaya untuk memajukan daerah dan mensejahterakan rakyat hanya bisa tercapai jika tidak ada korupsi. Itu adalah syarat utama untuk melayani masyarakat dengan baik,” pungkasnya.

  • 220.125 turis kunjungi Kabupaten Serang saat libur Natal-tahun baru

    220.125 turis kunjungi Kabupaten Serang saat libur Natal-tahun baru

    Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada 31 Desember 2024 dan disusul pada 1 Januari 2025

    Kabupaten Serang (ANTARA) – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Banten, mencatat kunjungan turis atau wisatawan ke berbagai destinasi wisata di wilayah tersebut selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 220.125 orang.

    Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya di Serang, Senin, mengatakan bahwa pengunjung mayoritas berasal dari Jakarta, Bandung, Bogor, Lampung, Tangerang dan Serang.

    “Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada 31 Desember 2024 dan disusul pada 1 Januari 2025,” katanya.

    Ia mengatakan selama libur Natal dan tahun baru wisata Pantai Anyer-Cinangka dan alam seperti pegunungan menjadi destinasi wisata favorit yang dikunjungi wisatawan.

    “Kalau untuk kunjungan ke pantai memang ada sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, karena imbas adanya isu gelombang tinggi dan cuaca buruk. Jadi wisatawan lebih banyak berkunjung ke wisata alam,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa Pemkab Serang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kunjungan wisatawan guna mendukung perekonomian lokal, termasuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

    “Kami akan terus berinovasi dalam pengembangan pariwisata. Kami percaya sektor ini menjadi salah satu motor penggerak perekonomian, terutama dalam mendukung pelaku UMKM,” katanya.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada wisatawan dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata atas kontribusi dalam kesuksesan tersebut.

    “Terima kasih kepada para wisatawan yang telah memilih Kabupaten Serang sebagai tujuan liburan selama Natal dan tahun baru. Serta pada semua pelaku usaha pariwisata yang telah menyambut wisatawan dengan baik,” katanya.

    Menurut dia, pencapaian itu tidak lepas dari berbagai upaya promosi, seperti kolaborasi dengan masyarakat serta dinas terkait dalam melakukan pemasaran digital dan penyelenggaraan acara khusus yang berkolaborasi dengan penyelenggara wisata.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia mempunyai 38 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

    Dari 38 provinsi itu, ada provinsi baru yakni Provinsi Papua Barat Daya. Dengan demikian, jumlah provinsi di Tanah Air menjadi 38.

    Papua Barat Daya merupakan pemekaran dari Papua. Belum lama ini, pemerintah juga meresmikan tiga provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua. Ketiga provinsi itu yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Berikut daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kota serta Gubernurnya

    Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh) Gubernur dan Wagub Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhullah
    Sumatera Utara (Ibu Kota Medan) Gubernur dan Wagub Bobby Nasution-Surya
    Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang) Gubernur dan Wagub Herman Deru-Cik Ujang
    Sumatera Barat (Ibu Kota Padang) Gubernur dan Wagub Mahyeldi-Vasko Ruseimy
    Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu) Gubernur dan Wagub Helmi Hasan-Mian
    Riau (Ibu Kota Pekanbaru) Gubernur dan Wagub Abdul Wahid-SF Hariyanto
    Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang) Gubernur dan Wagub Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura
    Jambi (Ibu Kota Jambi) Gubernur dan Wagub Al Haris-Abdullah Sani
    Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung) Gubernur dan Wagub Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela
    Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang) Gubernur dan Wagub Hidayat Arsani-Hellyana
    Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak) Gubernur dan Wagub Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan
    Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda) Gubernur dan Wagub  Rudi Mas’ud-Seno Aji
    Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru) Gubernur dan Wagub Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman
    Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya) Gubernur dan Wagub Agustiar Sabran-Edy Pratowo
    Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor) Gubernur dan Wagub Zainal A Paliwang-Ingkong Ala
    Banten (Ibu Kota Serang) Gubernur dan Wagub Andra Soni-Dimyati Natakusumah
    DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta) Gubernur dan Wagub Pramono Anung-Rano Karno
    Jawa Barat (Ibu Kota Bandung) Gubernur dan Wagub Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
    Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang) Gubernur dan Wagub Ahmad Lutfi-Taj Yasin
    Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta) Gubernur dan Wagub –
    Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya) Gubernur dan Wagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
    Bali (Ibu Kota Denpasar) Gubernur dan Wagub I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta
    Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang) Gubernur dan Wagub Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma
    Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram) Gubernur dan Wagub Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
    Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo) Gubernur dan Wagub Gusnar Ismail – Idah Syaidah Rusli Habibie
    Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju) Gubernur dan Wagub Suhardi Duka-Salim S. Mengga
    Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu) Gubernur dan Wagub Anwar Hafid-Reny Lamadjido
    Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado) Gubernur dan Wagub Yulius Selvanus-Johanes Victor
    Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari) Gubernur dan Wagub Andi Sumangerukka-Hugua
    Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar) Gubernur dan Wagub Andi Sudirman-Fatmawati
    Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi) Gubernur dan Wagub Sherly Tjoanda-Sabrin Sehe
    Maluku (Ibu Kota Ambon) Gubernur dan Wagub Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath
    Papua Barat (Ibu Kota Manokwari) Gubernur dan Wagub Dominggus Mandacan- Mohamad Lakotani
    Papua (Ibu Kota Jayapura) Gubernur dan Wagub Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai
    Papua Tengah (Ibu Kota Nabire) Gubernur dan Wagub Belum selesai Pleno
    Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya) Gubernur dan Wagub Jhon Tabo-Ones Pahabol
    Papua Selatan (Ibu Kota Merauke) Gubernur dan Wagub Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa
    Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong) Gubernur dan Wagub Elisa Kambu-Ahmad Nausra

  • Pj. Gubernur DKI akan evaluasi turunnya omzet kantin akibat MBG

    Pj. Gubernur DKI akan evaluasi turunnya omzet kantin akibat MBG

    terkait dengan kantin sekolah yang mungkin mengeluh karena mengalami penurunan pembelian, itu pastinya  akan kami evaluasi

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi akan melakukan evaluasi terkait persoalan omzet kantin sekolah yang menurun karena kehadiran program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Ini kan sementara MBG masih sedang evaluasi ya, dan masih fokus untuk membangun MBG seperti yang direncanakan. Sementara terkait dengan kantin sekolah yang mungkin mengeluh karena mengalami penurunan pembelian, itu pastinya akan kami evaluasi,” kata Teguh di Jakarta, Senin.

    Lebih lanjut Teguh mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan diundang oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengevaluasi MBG.

    Dalam forum tersebut, kata Teguh, pihaknya akan menyampaikan saran dan masukan yang selama ini sudah dicermati dari pemberian makanan bergizi gratis.

    Pada Senin (6/1), program MBG diluncurkan dengan melibatkan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang siap beroperasi.

    Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo.

    Selanjutnya Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN. Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harga Cabai Meroket di Minggu Kedua Januari 2025, Ini Datanya

    Harga Cabai Meroket di Minggu Kedua Januari 2025, Ini Datanya

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap harga rata-rata cabai merah dan cabai rawit masih mengalami kenaikan sampai dengan minggu kedua Januari 2025.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan bahwa harga cabai merah mengalami kenaikan di 85,28% wilayah di Indonesia. Sampai dengan minggu kedua Januari 2025, harga cabai merah naik 34,55% dibandingkan dengan Desember 2024.

    Kendati demikian, Pudji menyampaikan bahwa secara nasional, rata-rata harga cabai rawit merah pada minggu kedua Januari 2025 masih di dalam rentang harga acuan penjualan (HAP).

    Data BPS mencatat, rata-rata harga cabai merah sampai minggu kedua Januari 2025 adalah Rp51.612 per kilogram. Perlu diketahui, HAP bawah untuk harga cabai merah adalah Rp37.000 per kilogram, sedangkan HAP atas yang ditetapkan adalah Rp55.000 per kilogram.

    “Secara rata-rata, rata-rata harga cabai merah tertinggi terjadi di luar Pulau Jawa dan Sumatra sebesar Rp53.457 per kilogram, dan rata-rata harga cabai tertinggi juga terjadi di kabupaten,” kata Pudji dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Jika dilihat secara rinci, pada minggu kedua Januari 2025, rata-rata harga cabai merah di Pulau Sumatra dibanderol Rp48.148 per kilogram. Untuk wilayah ini, harga tertinggi terjadi di kabupaten Kepulauan Anambas, yakni Rp103.333 per kilogram. Sementara itu, harga terendah terjadi di kabupaten Tulang Bawang Barat, yakni Rp21.056 per kilogram.

    Untuk Pulau Jawa, BPS mencatat harga rata-rata cabai merah mencapai Rp52.421 per kilogram. Harga tertinggi terjadi di Jakarta Utara, yakni tembus Rp78.333 per kilogram, sedangkan harga terendah adalah Rp16.889 per kilogram di kabupaten Bangkalan.

    Sementara itu, harga rata-rata di luar Pulau Jawa—Sumatra adalah Rp53.457 per kilogram. Adapun, harga tertinggi terjadi di kabupaten Nduga sebesar Rp180.000 per kilogram, sedangkan harga terendah terjadi di Kabupaten Bombana adalah Rp12.500 per kilogram.

    “Secara spasial, peta di wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan didominasi kembali oleh warna merah yang menunjukkan terjadinya kenaikan harga cabai merah,” ungkapnya.

    Di samping itu, Pudji mengatakan bahwa lonjakan harga komoditas juga terjadi pada cabai rawit. Sampai dengan minggu kedua Januari 2025, harga harga cabai rawit naik 42% dibandingkan Desember 2024.

    Pudji juga menyebut bahwa komoditas cabai rawit mengalami kenaikan harga di 75% wilayah di Indonesia sampai dengan minggu kedua Januari 2025.

    “Secara nasional, rata-rata harga cabai rawit pada minggu kedua Januari 2025 sudah berada di atas rentang HAP, yaitu mencapai Rp67.816 per kilogram,” ungkapnya.

    Asal tahu saja, HAP bawah harga cabai rawit ditetapkan sebesar Rp40.000 per kilogram, sedangkan HAP atas adalah Rp57.000 per kilogram.

    Secara terperinci, data BPS menunjukkan harga rata-rata cabai rawit di Pulau Sumatra mencapai Rp56.573 per kilogram sampai dengan minggu kedua Januari 2025.

    Adapun, harga tertinggi terjadi di kabupaten Kepulauan Anambas sebesar Rp113.333 per kilogram, sedangkan harga terendah di kabupaten Sarolangun sebesar Rp26.000 per kilogram.

    Untuk Pulau Jawa, Pudji mengungkap harga rata-ratanya adalah Rp74.262 per kilogram. Dari sana terlihat harga tertinggi terjadi di Jakarta Utara yang mencapai Rp110.000 per kilogram. Sedangkan harga terendah di level Rp24.852 per kilogram di kabupaten Bangkalan.

    Sementara itu, harga rata-rata cabai rawit di luar Pulau Jawa—Sumatra adalah Rp69.378 per kilogram. Harga tertinggi terjadi di kabupaten Nduga yang tembus Rp180.000 per kilogram, sedangkan harga terendah terjadi di kabupaten Bombana sebesar Rp25.000 per kilogram.

  • Isu Politik dan Hukum Terkini: Pesan Prabowo ke Pemenang Pilkada hingga Hasto Asyik Joget Jelang Diperiksa KPK

    Isu Politik dan Hukum Terkini: Pesan Prabowo ke Pemenang Pilkada hingga Hasto Asyik Joget Jelang Diperiksa KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Berbagai isu politik dan hukum terkini mewarnai pemberitaan Beritasatu.com sepanjang Minggu (12/1/2025) hingga pagi ini. Pesan Presiden Prabowo Subianto kepada kader Gerindra pemenang Pilkada 2024 agar tidak korupsi masih menarik perhatian pembaca. 

    Isu politik dan hukum terkini lain yang masih menjadi sorotan publik adalah terkait Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang ikut joget bersama saat perayaan HUT PDIP di GBK, Jakarta, menjelang diperiksa KPK sebagai tersangka Senin (13/1/2025).

    Berikut lima isu politik dan hukum terkini di Beritasatu.com:

    Pesan Prabowo kepada Kader Gerindra Pemenang Pilkada: Jangan Korupsi!
    Presiden Prabowo Subianto yang juga ketua umum Partai Gerindra memberikan pesan kepada kader Gerindra pemenang Pilkada 2024 agar tidak korupsi. 

    Pesan Prabowo itu disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam silaturahmi dengan paslon gubernur, wali kota, dan bupati terpilih dari Gerindra di Lampung, Minggu (12/1/2025).

    “Saya ingin ingatkan menjadi kepala daerah mungkin Ibu Bapak sudah tahu, harus sudah selesai dengan dirinya dan jangan korupsi. Menjadi pemimpin itu adalah pengabdian tertinggi untuk rakyat, bangsa, dan negara,” ujar Muzani dalam sambutannya.

    Kader PDIP Cap Jempol Darah Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi
    Kader dan simpatisan PDIP Kota Tangerang Selatan melakukan aksi cap jempol darah untuk menyatakan kesetiaan sekaligus dukungan kepada Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi ketua umum PDIP periode 2025-2030. 

    Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan kader PDIP Tangsel mulai dari jajaran pengurus DPD, DPC, PAC, ranting, anak ranting dan simpatisan PDIP di depan kantor DPC PDI Perjuangan Tangsel, BSD.

    “Kami banteng-banteng Tangsel juga menyatakan kesetiaan serta satu komando terhadap Megawati Soekarnoputri untuk terus menjadi ketua umum,” ujar Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

    KPK Sita Uang Rp 300 Juta hingga Tas Mewah Terkait Kasus Taspen
    Isu politik dan hukum terkini selanjutnya yang masih menarik perhatian publik adalah soal KPK menyita uang pecahan asing hingga deretan tas mewah terkait kasus investasi di PT Taspen (Persero). Barang bukti tersebut disita saat menggeledah dua unit apartemen di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada 8 dan 9 Januari 2025.

    “KPK telah melakukan penyitaan berupa uang tunai dalam mata uang asing (dolar Amerika Serikat, dolar Singapura, pound sterling, won, dan bath) yang apabila dirupiahkan sekitar senilai Rp 300 juta, termasuk juga penyitaan terhadap tas-tas mewah,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Minggu (12/1/2025).

    Raffi Ahmad Lega Serahkan LHKPN ke KPK: Harta 25 Tahun Kerja di Dunia Entertainment
    Utusan Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengaku lega setelah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Hal ini menjadi bagian dari kewajibannya sebagai pejabat publik.

    “Alhamdulillah aku kemarin telah menyerahkan laporan hartaku ke KPK sebagai syarat dan kewajiban sebagai pejabat negara,” ujar Raffi.

  • Diskusi Mentan dan Kapolri untuk Wujudkan Swasembada Jagung

    Diskusi Mentan dan Kapolri untuk Wujudkan Swasembada Jagung

    JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendiskusikan program tanam jagung bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

    Pertemuan ini bertujuan agar Indonesia bisa mewujudkan swasembada komoditas pangan tersebut.

    “Diskusi (bersama Kapolri untuk swasembada) jagung. Sangat positif,” kata Mentan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, seperti dikutip ANTARA.

    Dia mengaku, meski pertemuan dirinya dengan Kapolri tidak direncanakan, namun kedua tokoh ini memang sedang mempersiapkan rencana program tanam jagung serentak yang melibatkan anggota Polri.

    “Pertemuan ini berlangsung dalam suasana santai, namun tetap fokus pada upaya mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional,” ucapnya.

    Dia menuturkan bahwa program tanam jagung serentak dirancang untuk memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia, dengan target total tanam mencapai 1,7 juta hektare.

    Dari lahan tersebut, lanjut Amran, diharapkan dapat menghasilkan tambahan produksi sebesar 4 juta ton, atau meningkat 25 persen dari kondisi saat ini.

    Mentan menyebutkan beberapa provinsi di Indonesia yang dinilai strategis untuk pengembangan komoditas jagung seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung dan Jawa Tengah menjadi prioritas pelaksanaan.

    Selain fokus pada produksi, program ini juga akan memperhatikan dukungan infrastruktur seperti ketersediaan benih unggul, irigasi dan sarana produksi lainnya.

    Menurut dia, Polri, sebagai mitra strategis, berperan penting dalam memastikan distribusi sarana produksi dan pelaksanaan program berjalan dengan lancar, terutama di wilayah-wilayah sentra produksi.

    “Program ini merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendorong kemandirian petani,” tuturnya.

    Amran optimistis dengan sinergi yang kuat antara Kementan, Polri dan seluruh pemangku kepentingan, swasembada jagung dapat tercapai, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan stabilitas ekonomi nasional.

  • Mengenal 9 Tokoh Pejuang Asal Lampung, Siapa Saja?

    Mengenal 9 Tokoh Pejuang Asal Lampung, Siapa Saja?

    7. Pangeran Purbajaya

    Pangeran Purbajaya adalah pangeran ringgau dengan gelar Sultan Pangeran Batin Purbajaya Bindung Langit Alam Benggala. Ia merupakan seorang sultan sekalabrak yang bertahta sejak tahun 1789-1869.

    Pada tanggal 1 Juli 1982, Purbajaya mendapat anugerah Sandang Mahardeka dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mister G Isakbrus. Sandang Mahardeka diberikan karena jasa besar Pangeran Purbajaya yang berhasil memadamkan kerusuhan di Muko-Muko Bengkulu dan Pasema Lebar.

    pada saat itu, ada seorang pejabat Belanda yang tengah berkunjung ke Liwa dengan meniti kuda. Semua pasirah (kepala pemerintahan marga pada masa Hindia Belanda di wilayah Zuid Sumatra atau Sumatera Selatan) dan pemimpin adat diminta untuk datang menghadap mereka.

    Di hadapan pejabat Belanda tersebut, semua pasirah dan pemimpin adat turun dan memberi salam kepada sang pejabat Belanda, kecuali Purbajaya. Ia tetap dengan gagah duduk di atas pelana kuda putihnya.

    Alasannya karena ia telah menyandang gelar Sandang Mahardeka dan Pangeran, bukan lagi pasirah atau kepala adat. Akibatnya, pertempuran terjadi antara Purbajaya dengan Belanda.

    Pada saat inilah rumpun bambu di Desa Kerang Batu Berat, Lampung Barat, diberlakukan ordonasi yang disebut Ferdonasi Van Kerang, karena selalu diambil oleh masyarakat sebagai senjata perang. Dalam pertempuran ini, Purbajaya dengan sangat rela mengambil resiko atas dirinya demi menyelamatkan rakyatnya. Karena jasa tersebut, Pangeran Purbajaya pun diberi gelar pahlawan nasional.

    8. Pangeran Dalom Merah Dhani

    Pangeran Dalom Merah Dhani adalah Sultan Sekalabrak yang bertakta sejak 1869 hingga 1909. Ia berperan dalam menyebarkan agama Islam di Lampung.

    Dalam sejarah, sejak tahun 1899, sepulangnya dari Tanah Suci, ia berkunjung ke Konstantinopel, Istanbul. Di sana, ia diberi sebuah kiswah kain yang menutupi kabah di Mekah, Saudi Arabia.

    Kiswah tersebut bertuliskan lafaz tauhid. Kain kiswah ini menandakan bahwa kepaksian Sekalabrak adalah kerajaan penyebar agama Islam sejak dulu.

    Selain itu, kiswah juga dijadikan sebagai simbol penguasa untuk memperlihatkan salah satu identitas kebesaran yang dimiliki kerajaan tersebut. Akibatnya, Belanda pun tidak pernah berani menegur aksi Pangeran Dalom Merah Dhani dalam menyebar agama Islam di Lampung.

    Selain kain kiswah, Pangeran Dalom Merah Dhani juga dihadiahi dua pedang Istambul oleh Sultan Usmani. Ia juga digelari pahlawan nasional asal Lampung.

    9. Pangeran Maulana Balian

    Pangeran Maulana Balian adalah Sultan Sekalabrak yang bertata sejak 1949 hingga 1989 asal Lampung. Semasa muda, Maulana menempuh pendidikan di sekolah orang-orang Belanda atau ELS.

    Kala itu, hanya ada dua orang pribumi yang bersekolah di sana, salah satunya adalah Maulana. Selain di ELS, Maulana juga ikut pendidikan militer di Batu Sangkar bersama dengan Maraden Panggabean, Ramli, Gustanil Arifin, dan lain-lain.

    Semasa hidupnya, Pangeran Maulana Balian selalu memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Ia terlibat dalam banyak pertempuran di berbagai front ketika menentang Belanda maupun Jepang.

    Pangeran Maulana Balian adalah salah satu perwira tempur yang diterjunkan pertama di garis depan dalam pertempuran di Ambon untuk menumpas pergolakan di sana. Karena banyak terlibat dalam berbagai pertempuran, Pangeran Maulana Balian pun dianggap sebagai pahlawan kemerdekaan asal Lampung.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Generasi Muda Malang Unjuk Kreativitas dalam iForte National Dance Competition

    Generasi Muda Malang Unjuk Kreativitas dalam iForte National Dance Competition

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga dan melestarikan budaya Nusantara terhadap generasi muda.

    Salah satunya ialah dengan menggelar kompetisi tari antar sekolah dan perguruan tinggi yang bertemakan Inspirasi Diri.

    Kegiatan yang diselenggarakan di GOR Pertamina Universitas Brawijaya ini digelar oleh iForte dan Protelindo Group dengan tajuk iForte National Dance Competition pada Minggu (12/1/2025).

    Sebanyak 17 sekolah dan perguruan tinggi di Malang dan sekitarnya turut berpartisipasi dalam kegiatan yang sudah mencapai tahapan semifinal ini.

    Di mana tim dance dari SMAN 5 Kota Malang dan Universitas Negeri Malang menjadi juara dan berhak mewakili Malang ke babak final di Jakarta.

    “Sebenarnya inti dari kegiatan ini ialah mengajak anak-anak muda mencintai budaya,”

    “Makannya tema kita ini ada sentuhan Nusantara,” ucap General Manager Marketing Communication iForte, Victor Sihombing.

    Setiap tim mendapatkan kesempatan untuk menampilkan dua tarian dengan koreografi kreasi mereka.

    Yaitu koreografi dengan lagu Inspirasi Diri dan koreografi dengan lagu bebas.

    Lagu Inspirasi Diri diciptakan berkat kolaborasi dengan musisi Eross Candra, Gitaris Sheila on Seven, sejumlah penyanyi dan  musisi tradisional Dunung Basuki.

    Para peserta juga diwajibkan mengenakan pakaian bertemakan nusantara. 

    Dengan pilihan busana yang kaya warna dan motif khas.

    Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Indonesia.

    “Untuk karya koreografinya kami berikan kebebasan,”

    “Tema Nusantara bisa dari wardrobe atau lagunya,”

    “Dan kami cukup terkesan dengan semua peserta yang ada di Malang ini cukup bagus semua dalam menampilkan koreografi dan wardrobe yang dikenakan,” ujarnya.

    Sejak pendaftaran dibuka pada 26 September 2024 kemarin mampu menjangkau 413 pendaftar dari 127 kota se-Indonesia. 

    iForte National Dance Competition 2024 ini melibatkan 15 kota besar di Indonesia.

    Selain di Malang ada di Medan, Batam, Palembang, Lampung, Balikpapan, Jakarta, Bandung hingga Surabaya.

    Kota tersebut dijadikan tuan rumah untuk penyelenggaraan babak penyisihan Regional Series secara offline, dan dimulai dari area Jawa Timur pada Januari 2025 ini. 

    Dari setiap regional akan menghasilkan 3 juara, dan juara pertamanya akan mewakili regional tersebut pada babak Grand Final yang akan dilaksanakan di Jakarta

    “Nanti grand final 26 April 2025 di Jakarta,”

    “Para peserta ini akan memperebutkan hadiah total hingga Rp 200 juta,” ungkapnya.

    Selain dance, ada juga Inspirational Talk persembahan iForte dan Universitas Brawijaya dengan tajuk “Dare To Be Yourself!” 

    Hadir juga penyanyi Isyana Sarasvati dan Direktur Kemahasiswaan Universitas Brawijaya Dr. Sujarwo, S.P., M.P.

    Kegiatan ini mengangkat tentang keberanian mengekspresikan diri di kalangan anak muda yang diperkaya dengan sudut pandang Isyana Sarasvati sebagai penyanyi, pencipta lagu, dan ikon generasi muda.

    Isyana Sarasvati juga menceritakan tentang pengalamannya di dunia bermusik hingga menjadi penyanyi terkenal.

    Serta juga memberikan pesan moral kepada peserta dan penonton yang hadir. “Berkaryalah sejujurnya,”

    “Karena aku percaya, kalau karya kalian dilakukan dari hati, pasti akan sampai ke hati,” katanya.

    Sementara Dr Sujarwo mengatakan, kalau kegiatan seperti ini cukup penting dilakukan. 

    Dia meyakini, kalau generasi muda memiliki potensi yang dapat mengekspresikan diri. Salah satunya melalui seni tari.

    “Setiap kita punya potensi yang bisa di explore, yang bisa di kembangkan,”

    “Kegiatan seperti National Dance Competition ini betul-betul merupakan wadah untuk adek-adek bisa eksplor,”

    “Karena ketika kita mencoba mengekspresikan diri dalam dance, itu berarti baik body, main body and soul benar benar terekspresi dari setiap gerakan,” tandasnya

  • Ibu Muda di Mesuji Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Kondisinya Setengah Telanjang

    Ibu Muda di Mesuji Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Kondisinya Setengah Telanjang

    Mesuji, Beritasatu.com – Seorang ibu muda di Kabupaten Mesuji, Lampung ditemukan tewas di depan rumahnya. Ibu rumah tangga (IRT) berusia 24 tahun tersebut diduga korban asusila. Saat ditemukan oleh warga sekitar, korban ditemukan dengan kondisi setengah telanjang dan terdapat sejumlah luka benda tumpul di bagian kepala korban.

    Warga Desa Buko Poso, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung berusia 24 tahun itu ditemukan tergeletak di halaman samping rumahnya pada Sabtu (11/1/2025).  Korban yang diketahui bernama Mela tersebut ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dengan posisi celana di bawah lutut.

    Selain ditemukan dengan kondisi setengah telanjang, terdapat sejumlah luka benda tumpul di bagian kepala korban. Saat kejadian, suami korban yang diketahui sebagai buruh bangunan sedang bekerja tidak jauh dari rumahnya.

    Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang menyadap pohon karet di dekat lokasi kejadian. Warga kemudian melaporkan penemuan mayat korban ke pihak kepolisian.

    Seusai mendapatkan laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP).

    Jasad korban yang sempat dibawa ke Puskesmas Buko Poso kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan  diautopsi. Warga sekitar, Muhammad Zaini mengatakan, kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan. Sementara suami korban saat itu tidak ada di rumah.

    “Orang itu (korban) keadaan setengah telanjang, celana sudah di bawah dengkul. Posisi suaminya kerja sama saya, kebetulan saya tukang dan dia kulinya. Terus ada orang menyusul ke sana katanya istrinya terkapar,” ujar Muhammad Zaini di lokasi kejadian.

    Kepala Puskesmas Buko Poso Harizal Hasni mengatakan berdasarkan hasil visum luar, korban tewas akibat luka benturan benda tumpul di bagian kepala dan bagian paha. “Tadi kita lakukan pemeriksaan luar, korban dijumpai ada luka di kepala, di bagian dahi, kemudian ada luka memar leher belakang dan luka-luka lecet dibagian pahanya,” kata Harlzal 

    Polisi telah melakukan olah TKP, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan pelaku pembunuhan tersebut. Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah korban dari RS Bhayangkara Polda Lampung. Hingga Senin (12/1/2025) siang belum ada keterangan resmi dari Polres Mesuji.