provinsi: LAMPUNG

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Januari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan tahun 2024. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Kamis 16 Januari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • 3 Talenta Muda ASTI Kudus Merapat ke Timnas U17 Indonesia

    3 Talenta Muda ASTI Kudus Merapat ke Timnas U17 Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Tiga talenta muda asal Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus berhasil masuk skuad Timnas U-17 Indonesia di awal 2025.

    Mereka adalah Alfian Daniel Hidayat asal Lampung, Ahmad Musyaffa’ asal Rembang, dan Shoyyo Himawan asal Solo dipanggil untuk memperkuat Timnas U-17 asuhan Coach Nova Ariyanto.

    Saat ini skuad muda Indonesia menjalani pemusatan latihan di Bandung, Jawa Barat pada 10-20 Januari 2025 guna menghadapi Piala Asia U-17.

    Yaitu kompetesi bergengsi bagi atlet muda Garuda, sehingga persiapan tim sangat diperlukan dalam membangun kekuatan menghadapi turnamen di level Asia.

    CEO ASTI, Arif Budianto mengaku bangga atas prestasi demi prestasi yang berhasil ditorehkan anak didiknya selama berlatih dan belajar di ASTI.

    Yang jelas, setiap capaian prestasi tentunya didapatkan hasil latihan dan kerja keras atlet di bawah bimbingan pelatih.

    Kata dia, melalui berbagai capaian dan prestasi yang sudah ditorehkan, menunjukkan bahwa akademi ASTI tidak hanya fokus pada pengembangan teknik bermain sepakbola saja, juga bagaimana mencetak pemain yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

    “Harapan kami, ASTI terus menjadi akademi yang bermanfaat bagi banyak orang dan mampu mencetak pemain profesional yang bisa membanggakan Timnas Indonesia. Ini adalah target utama kami,” terangnya, Rabu (15/1/2025).

    Selain dipanggilnya tiga talenta ke Timnas, ASTI juga mengirimkan dua pemainnya, Theo Davilla dan M. Innayaturahman, ke program Korea-Korea Selecao (KKS). Yaitu Program inisiatif pencarian bakat untuk pemain muda di Jawa Tengah yang dipelopori oleh Bambang Wuryanto, Justinus Lhaksana, dan Abel Xavier.

    Tim KKS sebelumnya pernah menjalani pemusatan latihan di Portugal, termasuk berlatih di Benfica. Nantinya bakal menjalani kompetisi bergengsi antarnegara, laga uji coba, dan pengembangan pemain dengan fasilitas kelas dunia.

    Theo dan M. Innayaturahman dijadwalkan berangkat ke Portugal pada Februari mendatang setelah menjalani laga uji coba melawan Timnas U-17 di Bandung.

    Di tingkat nasional, beberapa siswa ASTI juga sudah tersalurkan ke klub-klub ternama di Liga Indonesia.

    Sebut saja, Shoyyo Himawan ke Persis Solo, Made Arbi di Bali United, Hilmy Fadil masuk skuad PSM, dan Fahri Arya jadi bagian dari Dewa United. (Sam)

  • Daftar Harga Token Listrik PLN Kamis 16 Januari 2025, Cek Harga Jawa, Bali dan Lampung

    Daftar Harga Token Listrik PLN Kamis 16 Januari 2025, Cek Harga Jawa, Bali dan Lampung

    Daftar Harga Token Listrik Kamis 16 Januari 2025, Cek Harga Jawa, Bali dan Lampung

    TRIBUNJATENG.COM- Token listrik menjadi hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

    Token listrik sendiri memiliki harga yang berbeda sesuai dengan nominal yang dibutuhkan dan wilayah penjualan.

    Sehingga, harga dari masing-masing nominal token listrik bisa berbeda-beda di setiap wilayahnya.

    Berikut daftar harga token listrik resmi dari PLN yang bisa Anda cek disini mulai dari pembelian dengan nominal Rp 20.000 hingga Rp 1.000.000.

    Harga yang ditetapkan oleh PLN ini merupakan harga dasar yang berlaku di seluruh wilayah di Indonesia mulai dari Jawa, Bali, Lampung dan sejumlah wilayah lainnya.

    PLN secara resmi menetapkan harga token listrik di seluruh wilayah Indonesia sebagai berikut:

    Harga token yang dibeli

    Rp 1000.000  

    Rp 500.000

    Rp 250.000

    Rp 100.000

    Rp 50.000

    Rp 20.000

    Pulsa listrik yang diterima (PPJ 3 persen)

    Rp 994.000

    Rp 494.000

    Rp 244.000

    Rp 97.000

    Rp 47.000

    Rp 17.000

    Konversi Listrik dari Nominal (PPJ 3 persen)

    659,7 kWh

    328,9 kWh

    132.3 kWh

    66,2 kWh

    33.1 kWh

    13,2 kWh

    Sementara itu, nomor token listrik memiliki jumlah sebanyak 20 digit angka yang biasa dimasukkan ke kWh setelah pelanggan membeli token listrik.

    Dalam MPB pelanggan akan melihat jumlah kWh terbaru setelah melakukan isi ulang token listrik sebelumnya dan terbaru.

    Berikut golongan tarif listrik batas daya dan biaya pemakaian yang telah ditentukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan pihak PLN telah mengatur tarif dasar harga token listrik:

    Golongan Tarif Listrik

    Batas Daya

    Biaya Pemakaian

    R-1/TR 900 VA-RTM Rp 1.352

    R-1/TR 1.300 VA Rp 1.444,70

    R-1/TR 2.200 VA Rp 1.444,70

    R-2/TR 3500-5500 VA Rp 1.699,53

    R-3/TR >6.600 VA Rp 1.699,53

    P-1/TR 6.600 VA – 200 kVA Rp 1.699,53

    P-3/TR – Rp 1.699,53

    L/TR, TM, – Rp 1.644,52

    (*)

  • Daftar Harga Token Listrik Selasa 14 Januari 2025, Cek Harga Jawa, Bali dan Lampung

    Daftar Harga Token Listrik Selasa 14 Januari 2025, Cek Harga Jawa, Bali dan Lampung

  • Istri Jadi TKW, Tukang Sate di Lampung Utara Paksa Putrinya untuk Melayani Nafsu

    Istri Jadi TKW, Tukang Sate di Lampung Utara Paksa Putrinya untuk Melayani Nafsu

    GELORA.CO – Seorang ayah tega menghabisi kesucian anak kandungnya sendiri. Pelaku, seorang penjual sate berinisial S (43), ditangkap polisi setelah dua tahun melakukan perbuatan bejat tersebut. 

    Peristiwa ini terungkap setelah korban memberanikan diri menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya yang bekerja sebagai TKW di Hongkong.

    Korban yang masi berusia 18 tahun saat ini,  akhirnya berani menceritakan perbuatan bejat ayahnya ke ibu. Tidak terima atas perbuatan suaminya. Keluarga melaporkan pemerkosaan itu ke Polres Lampung Utara, Selasa 15 Oktober 2024.

    Tim Unit PPA Satreskrim Polres Lampung Utara, berhasil menangkap pelaku Siswanto yang masi berusia 43 tahun di rumahnya Desa Mekar Asri, Sungkai Tengah, Selasa 14 Januari 2025.

    Ia tidak berkutik saat petugas menangkapnya. Pelaku langsung digelandang Ke Mapolres Lampung Utara untuk dilakukan pemeriksaan.

    Dihadapan penyidik pelaku mengaku hanya satu kali menyetubuhi anak pertama dari istri pertamnya, di kamar saat korban sedang tertidur. Ia masuk dan memaksa putri sulungnya untuk melayani nafsu bejatnya.

    Kanit PPA Satreskrim Polres Lampung Utara Ipda Darwis, Rabu 15 Januari 2025, mengatakan pelaku bekerja sebagai penjual sate. Ia memilik dua istri, namun satu orang sudah diceraikanya.

    Tersangka pemerkosaan bapak beristri dua itu terhadap putri yang masi berusia 16 tahun dijerat dengan Pasal 81 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun.(*)

  • 80 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Hujan hingga Pertengahan Januari 2025

    80 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Hujan hingga Pertengahan Januari 2025

    loading…

    BMKG melaporkan 80 persen wilayah Indonesia berdasarkan Zona Musim (ZOM) sudah memasuki musim hujan hingga pertengahan Januari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan 80 persen wilayah Indonesia berdasarkan Zona Musim (ZOM) sudah memasuki musim hujan hingga pertengahan Januari 2025.

    “Sisanya masih mengalami musim kemarau. Saat ini tidak ada daerah yang tidak ada hujan lebih dari 2 bulan,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Rabu (15/1/2025).

    BMKG melaporkan wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Jawa Timur.

    Selanjutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, sebagian besar Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku Utara, Maluku, sebagian besar Papua Barat, dan Papua.

    Menurut BMKG, daerah kurang hujan dengan kategori menengah hingga awal Januari 2025 berada di Asahan, Sumut selama 20 hari.

    Pihaknya mengimbau masyarakat tetap hemat dan gunakan air secara bijak supaya dampak kekeringan bisa dihadapi bersama.

    “Bagi daerah yang sudah masuk musim hujan, periksa lingkungannya supaya bisa menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik. Apa pun musimnya, siap siaga dan siap selamat,” katanya.

    (jon)

  • Ibu di Lampung Timur Bacok Anak Kandung karena Depresi, Suami Mau Menikah Lagi

    Ibu di Lampung Timur Bacok Anak Kandung karena Depresi, Suami Mau Menikah Lagi

    Liputan6.com, Lampung – Polisi mengungkap motif di balik tindakan tragis seorang ibu di Kabupaten Lampung Timur yang tega membunuh anak kandungnya sendiri. Pelaku, Umi Dasifa, warga Dusun 3, Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, diduga mengalami gangguan kesehatan mental akibat tekanan rumah tangga.

    Korban adalah bayi laki-laki berusia enam bulan berinisial HS. Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, kejadian ini dipicu oleh kondisi psikologis pelaku yang memburuk setelah mengetahui suaminya jarang pulang dan berencana menikah lagi.

    “Dari hasil pemeriksaan saksi, insiden ini diduga kuat terjadi karena pelaku mengalami depresi berat akibat masalah keluarga,” kata Umi pada Sabtu (11/1/2025).

    Setelah melakukan aksi nekat tersebut, Umi Dasifa mencoba mengakhiri hidupnya dengan menyayat pergelangan tangan kiri dan menenggak obat serangga. Saat ini, pelaku masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.

    “Pelaku belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya masih belum stabil. Kami tetap melakukan pengawalan ketat selama perawatan berlangsung,” tambah dia.

    Dalam penyelidikan, polisi menemukan sebilah golok yang digunakan pelaku untuk melukai anaknya. Golok tersebut diduga digunakan untuk membacok kepala korban sebanyak dua kali.

    Selain itu, ditemukan pula sebotol obat serangga yang diminum pelaku untuk mencoba mengakhiri hidupnya.

    Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah barang bukti. Pemeriksaan saksi-saksi terus dilakukan untuk memperdalam kasus ini.

    “Kasus ini dipastikan berkaitan dengan tekanan psikologis yang dialami pelaku akibat permasalahan keluarga,” terangnya.

    Polisi masih melanjutkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta lain terkait peristiwa tragis ini.

     

    Andika Perkasa Buka Suara soal Dugaan Mobilisasi Kades di Jateng untuk Dukung Cagub Tertentu

  • Ibu di Lampung Timur Tega Habisi Nyawa Bayinya, Diduga Gunakan Golok

    Ibu di Lampung Timur Tega Habisi Nyawa Bayinya, Diduga Gunakan Golok

    Liputan6.com, Lampung – Seorang ibu di Dusun 3, Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia 6 bulan, pada Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Pelaku diduga melukai korban menggunakan senjata tajam jenis golok.

    “Benar, telah terjadi pembunuhan terhadap balita oleh ibu kandungnya di Desa Way Areng, Lampung Timur,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Sabtu (11/1/2025).

    Korban berinisial HS, yang baru lahir pada 11 Agustus 2024, ditemukan oleh kakaknya, Nuril Arifin, dalam kondisi terbaring di lantai bersimbah darah. Luka bacok di kepala korban menjadi penyebab utama kematiannya.

    “Setelah ditemukan, korban langsung dibawa oleh kakaknya ke rumah pamannya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian,” jelasnya.

    Setelah memastikan adiknya meninggal, Nuril Arifin kembali ke rumah untuk mencari sang ibu, Umi Dasifa. Namun, ia menemukan ibunya dalam keadaan tak sadarkan diri akibat menyayat tangan kirinya dan meminum obat semut.

    “Saksi kemudian berteriak meminta pertolongan hingga para tetangga berdatangan. Diduga kuat, ibu korban mencoba bunuh diri setelah menghabisi nyawa anaknya,” terangnya.

    Peristiwa tragis ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Polisi juga berusaha mengungkap motif di balik tindakan pelaku yang tega menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri.

     

    Detik-Detik Evakuasi 4 Korban Tertimbun Longsor di Peniron, Bruno, Purworejo

  • BMKG Ingatkan Hujan Petir Menghantui Beberapa Kota Besar Indonesia

    BMKG Ingatkan Hujan Petir Menghantui Beberapa Kota Besar Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda pada hari ini.

    “Kita mulai dari Pulau Sumatera. Diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang. Waspadai hujan petir yang terjadi di Tanjung Pinang,” kata Prakirawati BMKG Eriska Febriati melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Selasa.

    Masih di Pulau Sumatera, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Jambi, Palembang, dan Lampung.

    Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di Bengkulu dan Pangkal Pinang untuk mewaspadai hujan petir yang akan terjadi.

    “Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan hujan ringan di wilayah Jakarta dan Serang, hujan sedang terjadi di Bandung, dan waspadai hujan petir di wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujarnya.

    Sedangkan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kata Eriska, diprakirakan hujan ringan di Denpasar dan Mataram, serta hujan disertai petir di wilayah Kupang.

    Adapun di Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Pontianak dan Samarinda. Sementara, hujan petir diprakirakan turun wilayah Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    “Beralih ke Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di wilayah Palu, Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Hujan sedang terjadi di Mamuju, dan waspadai hujan petir di Manado,” lanjutnya.

    Sementara di wilayah Timur Indonesia, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Sorong, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • Berkas Anggota DPRD Lampung Selatan Tersangka Ijazah Palsu Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

    Berkas Anggota DPRD Lampung Selatan Tersangka Ijazah Palsu Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

    Disinggung hasil pemeriksaan yang telah berlangsung, Donny belum memberikan keterangan secara gamblang. Menurutnya, hasil pemeriksaan kedua tersangka merupakan materi penyidikan.

    “Ini materi sidik,” singkatnya.

    Kemudian, ditanya soal adanya penambahan tersangka baru dalam kasus tersebut, ia menilai, hal itu tak menutup kemungkinan. “Iya, karena proses sidik masih terus berjalan,” jelasnya.

    Meski demikian, kedua tersangka pemalsuan ijazah tersebut sampai dengan saat ini belum ditahan oleh polisi. Alasannya karena bersifat kooperatif dan tidak melarikan diri.

    “Benar kedua tersangka belum dilakukan penahanan, tersangka tidak menghilangkan barang bukti, berjanji tidak mengulangi perbuatannya, tidak melarikan diri dan domisili serta pekerjaannya jelas,” ungkap Donny.

    Sebelumnya diberitakan, Supriyati, anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Lampung terkait penggunaan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk Pemilu 2024.

    Selain Supriyati, polisi juga menetapkan Akhmad Sahrudin, penerbit ijazah palsu tersebut, sebagai tersangka.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, mengonfirmasi status tersangka keduanya yang ditetapkan setelah gelar perkara pada Senin (9/12/2024). 

    Polisi menjerat Supriyati dan Akhmad Sahrudin dengan Pasal 69 Ayat (1) dan/atau Ayat (2) UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta Pasal 55 KUHP.