provinsi: LAMPUNG

  • Dukung Net Zero Emission 2060, ARKO Pangkas Emisi 235.950 ton CO2eq

    Dukung Net Zero Emission 2060, ARKO Pangkas Emisi 235.950 ton CO2eq

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) berhasil mencatatkan reduksi emisi gas rumah kaca sebesar 235.950 ton CO₂eq sepanjang tahun 2017 hingga tutup tahun 2024. Dengan kata lain, terdapat peningkatan reduksi emisi sebesar 33.336 ton CO₂eq pada 2024 jika dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 202.614 ton CO₂eq dari rentang tahun 2017 hingga 2023. Ke depannya, ARKO memperkirakan mampu melakukan reduksi emisi gas rumah kaca sebesar +99.937 ton CO₂eq per tahun setelah Proyek Kukusan dan Proyek Tomoni beroperasi. Reduksi emisi gas rumah kaca ini juga dapat dilakukan karena energi yang dihasilkan oleh ARKO berasal dari energi aliran sungai dan tentunya tergolong energi baru dan terbarukan (EBT). Diharapkan, dengan kontribusi terhadap lingkungan berupa reduksi emisi gas rumah kaca, ARKO mampu membantu pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 dengan lebih cepat.

    Saat ini, ARKO memiliki total kapasitas terkontrak sebesar 42,8 MW dari tiga proyek yang telah beroperasi yakni Proyek Cikopo, Jawa Barat (7,4 MW), Proyek Tomasa, Sulawesi Tengah (10 MW), Proyek Yaentu, Sulawesi Tengah (10 MW) serta dari dua proyek yang sedang di dalam tahap konstruksi, yakni Proyek Kukusan, Lampung (5,4 MW) dan Proyek Tomoni, Sulawesi Selatan (10 MW). Kelima proyek pembangkit listrik tersebut memanfaatkan aliran sungai langsung (run-of-river) dengan target estimasi produksi listrik dari proyek yang telah beroperasi pada tahun 2025 sebesar 164,1 GWh.

    Presiden Direktur Perseroan, Aldo Artoko, mengatakan bahwa Perseroan optimistis dengan pengembangan sektor EBT di Indonesia dan yakin bahwa Perseroan mampu mendukung target pemerintah seperti target bauran energi, Net Zero Emission (NZE), hingga swasembada energi. Untuk itu, Perseroan terus mempercepat proses konstruksi kedua proyek agar dapat segera berkontribusi bagi bauran energi Indonesia yang berasal dari EBT dan mempercepat Indonesia mewujudkan cita-cita swasembada energi. 

    “Kami terus mengakselerasi konstruksi proyek pembangkit listrik yang tengah berjalan yakni Proyek Kukusan dan Proyek Tomoni yang masing-masing progress konstruksinya sudah mencapai 60,8% dan 16,9% pada Januari 2025,” ujar Aldo.

    “Ke depannya, kami juga terus berupaya untuk meraih Power Purchase Agreement (PPA) atau perjanjian jual beli tenaga listrik mengingat kapasitas pembangkit listrik yang ada di dalam pipeline kami saat ini telah lebih dari 260 MW. Dengan demikian, ARKO akan terus mampu mencetak pertumbuhan secara berkelanjutan,” lanjutnya

    Aldo melanjutkan dengan lebih banyak proyek pembangkit listrik yang dibangun, reduksi emisi gas rumah kaca yang dilakukan oleh ARKO pun dapat lebih besar lagi, sehingga target Net Zero Emission dapat terwujud untuk masa depan bumi kita yang lebih baik.

  • Friday Mubarak, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp75 Triliun selama Ramadan 2025

    Friday Mubarak, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp75 Triliun selama Ramadan 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meluncurkan program Friday Mubarak dengan target mencatatkan transaksi hingga Rp75 triliun selama Ramadan 2025.

    Friday Mubarak sebuah inisiatif besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sektor ritel modern menjelang dan selama bulan Ramadan. Program yang diinisiasi oleh Aprindo ini ditargetkan mampu mencatatkan omset hingga Rp2,5 triliun per hari.

    Ketua Umum DPP Aprindo, Solihin menegaskan bahwa Friday Mubarak bukan sekadar program promosi, tetapi sebuah langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pertumbuhan sektor ritel.

    “Momentum Ramadan selalu memberikan dampak signifikan bagi sektor ritel. Melalui Friday Mubarak, kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga stabil,” kata Solihin dalam peluncuran Friday Mubarok di Hypermart Puri Indah, Jumat (28/2/2025).

    Dengan estimasi transaksi harian mencapai Rp2,5 triliun, program ini diproyeksikan dapat memberikan dampak luas, tidak hanya bagi sektor ritel tetapi juga bagi produsen dan pelaku UMKM yang menjadi bagian dari rantai pasok.

    Solihin menambahkan, Friday Mubarak diharapkan bisa menjadi solusi atas beberapa tantangan utama selama Ramadan, seperti fluktuasi harga, ketimpangan distribusi bahan pangan, serta meningkatnya permintaan terhadap produk halal dan bersertifikasi.

    “Kami ingin menciptakan ekosistem ritel yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan memastikan harga tetap stabil, stok pangan tersedia, dan UMKM mendapatkan akses pasar yang lebih luas, kami optimis program ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut hadir dalam peluncuran, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Aprindo.  

    Airlangga menyampaikan bahwa program ini bakal memberikan diskon dan promosi yang banyak kepada masyarakat saat periode Ramadan 2025, terkhusus di hari Jumat.

    “Friday Mubarak yang diselenggarakan APRINDO kali ini akan berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp75 triliun. Di mana, setiap hari Jumat akan lebih banyak promosi dan diskonnya,” ucap Airlangga.

    Adapun, tidak hanya di Jakarta, acara launching Friday Mubarak juga dilakukan secara serentak di 5 (lima) lokasi lainnya yaitu Super Indo Kota Semarang, Alfamart Lampung, Indomaret Kabupaten Dairi dan Alfamart.

    Untuk memastikan keberhasilan program ini, Aprindo menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kemenko Perekonomian RI, Kemenko Pangan, Kemendag, Kemendagri, Kemenkop UKM, Kemenperin, Kementan, Bulog, Bapanas, dan BPJPH.

  • Pemerintah-Aprindo gelar program diskon dorong konsumsi saat Ramadhan

    Pemerintah-Aprindo gelar program diskon dorong konsumsi saat Ramadhan

    Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo kali ini berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp75 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah bersama pelaku usaha menggelar program diskon belanja nasional guna mendorong konsumsi masyarakat di bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

    Salah satunya, Program Friday Mubarak yang menjadi inisiatif Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mendorong konsumsi masyarakat selama bulan Ramadhan tahun ini.

    “Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo kali ini berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp75 triliun. Di mana, setiap hari Jumat akan lebih banyak promosi dan diskonnya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara peluncuran Friday Mubarak di Jakarta, Jumat.

    Sepanjang 2024, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen (ctc). Konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi 54,04 persen dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun 2024.

    Hal ini menunjukkan konsumsi rumah tangga menjadi motor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat.

    Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang berada pada level optimis sebesar 127,2.

    Untuk menjaga momentum positif ini, pemerintah mendorong konsumsi masyarakat selama libur Ramadhan dan Lebaran hingga perayaan Nyepi dengan juga memberikan berbagai kemudahan.

    Stimulus yang diberikan antara lain berupa diskon harga tiket pesawat lebih dari 10 persen (selama dua minggu untuk penerbangan domestik), diskon tarif tol sebesar 20 persen, program pariwisata mudik Lebaran, program mudik gratis bersama 74 BUMN kolaborator, tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025, dan Operasi Pasar (OP) untuk menjaga stabilitas bahan pokok.

    Sementara itu, mengingat di tahun ini jarak waktu antara Natal dan Tahun Baru dan Lebaran lebih dekat, maka Menko Airlangga mengarahkan agar ada tambahan satu musim (season) lagi untuk penyelenggaraan program belanja nasional, misalnya pada masa back to school nanti.

    “Saya titip di antaranya nanti setelah bulan April sampai Desember harus ada satu season lagi agar bisa mendongkrak sales. Tadi dengan Badan Pangan kita sudah cek dengan beberapa daerah relatif kondisi suplai pangan aman, dan mereka membuat rata-rata diskon dari 30 persen sampai 50 persen. Hal itu tentu akan sangat membantu masyarakat,” tutur Airlangga.

    Pada kesempatan yang sama, juga diadakan temu wicara secara daring (online) antara Airlangga dengan para pengusaha ritel atau swalayan yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti dari Sumatra Utara, Lampung, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku Utara.

    Menko juga mengecek ketersediaan stok bahan pangan dan kestabilan harga menjelang Ramadhan di masing-masing daerah tersebut.

    Selain Program Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo, rencananya turut akan diadakan program BINA Lebaran oleh HIPPINDO, Pasar Kreatif Ramadhan oleh Pemprov DKI Jakarta, Bazar Ramadhan serta Ramadhan Sale yang akan diselenggarakan Indonesian E-commerce Association (IdEA).

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pojok Digital promosikan digitalisasi bagi pelaku UMKM perempuan

    Pojok Digital promosikan digitalisasi bagi pelaku UMKM perempuan

    kami sangat antusias untuk melaksanakan bagaimana program ini akan membuka potensi UMKM Indonesia agar berkembang dalam ekonomi digital

    Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar Inggris di Jakarta bekerja sama dengan BRI Research Institute memperkenalkan proyek “Pojok Digital” sebagai wadah untuk mempromosikan akses digital khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) muda dan perempuan.

    “Akses digital dapat berfungsi sebagai katalisator kuat bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, khususnya bagi pelaku usaha mikro, dan kami sangat antusias untuk melaksanakan bagaimana program ini akan membuka potensi UMKM Indonesia agar berkembang dalam ekonomi digital,” kata Direktur BRI Research Institute Anton Hendranata, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Adapun proyek ini merupakan bagian dari Program Akses Digital (DAP) Pemberdayaan Digital bagi Pelaku Usaha Perempuan dan Pemuda Ultra Mikro dan Mikro di Tahun 2025”.

    Dalam program ini, Pemerintah Inggris telah menyediakan dana sebesar 100.000 poundsterling (sekitar Rp2 miliar) agar pelaku usaha perempuan dan pemuda ultra mikro dan mikro dapat memeroleh pelatihan melalui pembekalan keterampilan digital serta peluang pendampingan lainnya.

    Keterampilan ini mencakup pencatatan keuangan digital, pengelolaan transaksi keuangan digital melalui pembayaran secara digital ataupun dompet digital, serta pemasaran produk ke platform e-commerce.

    Dengan adanya program ini, sebuah Learning Management System (LMS) juga akan dikembangkan, platform ini menyediakan akses ke beragam sumberdaya guna mendukung pemberdayaan literasi digital.

    Fase pertama dari program ini telah berhasil dilaksanakan di Jawa Barat dan Lampung. Beberapa hasil dari program tersebut yaitu pelatihan bagi 500 perempuan dan pemuda UMKM dalam literasi digital, serta pendirian tujuh Pojok Digital di dua provinsi.

    Digital Empowerment Women & Youth MSME programme participant Melly Yanti menjelaskan, akses digital yang lebih baik bisa membantu pelaku usaha perempuan dan pennuda ultra mikro mengembangkan bisnis.

    “Kegiatan pelatihan fokus pada manajemen keuangan digital dan bagaimana digitalisasi begitu penting untuk pengembangan usaha,” kata Melly.

    Sementara itu, acara pembukaan program ini diadakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

    Lombok dipilih sebagai lokasi pelaksanaan proyek karena potensi UMKM lokal dalam memproduksi beragam produk seperti kerajinan tangan, makanan, minuman, dan paket wisata.

    Diharapkan, para pemilik usaha dapat memaksimalkan potensi usahanya dalam mendapatkan manfaat dari ekonomi digital melalui program ini.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • PMI Dideportasi dari Malaysia Muntah Darah, Dirawat di Pekanbaru

    PMI Dideportasi dari Malaysia Muntah Darah, Dirawat di Pekanbaru

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Satu dari 68 pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia mengalami muntah darah akibat sakit yang diderita.

    Pria dengan inisial RP (52) merupakan warga asal Provinsi Jambi. Saat ini, PMI yang dideportasi dari Malaysia itu tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, Riau.

    “Saat ini satu orang sedang dirawat di rumah sakit karena terindikasi diabetes. Ternyata pada saat di rumah ramah pada pukul 03.00 dini hari WIB, RP mengalami muntah darah dan langsung dilarikan ke RSUD Dumai,” kata Fanny kepada Beritasatu.com, Jumat (28/2/2025).

    Saat ini, RP tengah terbaring lemah di ruang ICU RSUD Arifin Ahmad setelah dirujuk dari RSUD Dumai. “Saat ini korban masih dirawat dan karena tidak memiliki BPJS dan kami masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, BPJS, Jamkes, Baznaz dan instansi terkait untuk membantu PMI tersebut,” tutur Fanny.

    Menurutnya, PMI yang dideportasi dari Malaysia itu ditunggui istrinya. “Sekarang pasien masih ditunggui oleh istrinya yang berasal dari Jawa Timur yang juga dideportasi. Kami tetap melakukan pendampingan terhadap RP hingga saat ini,” tandasnya.

    RP dideportasi bersama 67 PMI dari Malaysia, Sabtu (22/2/2025) lalu. Seluruh PMI yang dideportasi seusai menjalani proses hukum di Depot Tahanan Imigresen (DTI) Kemayan, Pahang, Malaysia.

    PMI terbanyak yang dideportasi berasal dari Nusa Tenggara Barat dengan 17 orang, disusul Jawa Timur 11 orang, Aceh 10 orang, Sumatera Utara delapan orang, dan Lampung dua orang, dan Jambi tiga orang. Kemudian, Sumatera Barat, NTT, Jawa Tengah, dan Jawa Barat masing-masing dua orang.

    PMI yang dideportasi dari Malaysia lainnya berasal dari Riau, Kepulauan Riau, dan Sulawesi masing-masing tiga orang. “Sebagian dari mereka sudah ada yang dipulangkan ke daerah asal dan sebagian lagi masih menunggu keberangkatan di shelter P4MI Dumai,” pungkasnya.

     

  • Anggota DPR dorong Blangikhan jadi agenda nasional tahunan

    Anggota DPR dorong Blangikhan jadi agenda nasional tahunan

    Bandarlampung (ANTARA) – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Rycko Menoza SZP mendorong tradisi adat Lampung yakni Blangikhan menjadi agenda nasional setiap tahun.

    “Acara Blangikhan ini akan kami dorong dan perjuangkan bisa menjadi even (agenda) tahunan Kementerian Pariwisata jadi ke depan tidak hanya bergantung kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung lagi,” katanya di Bandarlampung Jumat.

    Dia menjelaskan Blangikhan tradisi budaya masyarakat Lampung untuk menyucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.

    “Acara ini adalah satu tradisi budaya adat yang cocok dengan tradisi agama yang memang kita selalu menghadapi setiap tahunnya sebagai umat Muslim,” kata Rycko Menoza yang juga Ketua Umum Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) tersebut.

    Dia mengatakan dengan adanya kegiatan adat seperti ini pada masa mendatang Provinsi Lampung semakin dikenal dan banyak dikunjungi tamu-tamu, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

    “Tadi, bisa dilihat beberapa mahasiswa asing, dari Yaman, Jepang dan lainnya juga ikut dalam prosesi Blangikhan. Tentunya kegiatan ini juga dapat menjual nama Lampung,” kata dia.

    Ia mengatakan dengan banyak tradisi adat yang menjadi agenda nasional akan berdampak terhadap pemasukan daerah karena tamu yang datang.

    “Semoga ke depan tamu-tamu yang datang juga bukan dari sekitaran Provinsi Lampung saja tapi juga dari berbagai daerah di Indonesia dan juga mancanegara,” kata dia.

    Pewarta: Dian Hadiyatna
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapan Puasa? Ini 125 Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2025

    Kapan Puasa? Ini 125 Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal awal Ramadan 1446 Hijriah di 125 titik lokasi di seluruh Indonesia, Jumat (28/2/2025). Hasil pemantauan akan dibahas dalam sidang isbat sore ini untuk menetapkan awal Ramadan.

    Pemantauan hilal melibatkan para ahli falak dari Kantor Wilayah Kemenag dan Kemenag kabupaten/kota, serta bekerja sama dengan Pengadilan Agama, organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait lainnya.

    “Pemantauan hilal awal Ramadan akan dilakukan di 125 titik se-Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad dalam keterangannya.

    Abu Rokhmad menjelaskan, berdasarkan perhitungan astronomi atau hisab, ijtimak menjelang Ramadan 2025 diperkirakan terjadi pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 07.44 WIB. 

    Pada hari rukyat ini ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan kisaran antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’. Sementara itu, sudut elongasi berkisar antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

    Hasil pemantauan hilal dari berbagai daerah, beserta data hisab mengenai posisi hilal, akan dibahas dalam sidang isbat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat sore nanti. Keputusan sidang isbat menjadi dasar penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah di Indonesia.

    Sidang tersebut akan dihadiri sejumlah pihak, termasuk perwakilan duta besar negara sahabat, ketua Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta sejumlah lembaga terkait seperti Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Planetarium Jakarta.

    Selain itu, pakar ilmu falak dari organisasi masyarakat Islam, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta pimpinan organisasi Islam dan pondok pesantren juga akan turut serta. 

    Berikut Daftar 125 Titik Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi:Aceh

    1. Lhoknga
    2. Sabang
    3. Lhokseumawe
    4. Aceh Jaya
    5. Aceh Barat
    6. Simeulue

    Sumatera Utara

    7. Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Medan
    8. Pantai Binasi Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah
    9. Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    10. Pantai Pasia Tiku
    11. Wisko Kuaro Taeh Bukik
    12. Jorong Sikaladi Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar
    13. The Balcone Hotel & Resto Bukittinggi Jl. Raya Bukittinggi Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam
    14. Puncak Langkisau Carocok Painan
    15. Bukik Langkuik Kecamatan Bonjol, Kab. Pasaman
    16. Sapan Badak Dusun Batu Kakok Desa Tumpuk Tangah Kecamatan Talawi
    17. Puncak Damar Laing Kota Solok
    18. Bukit Cabang Tigo

    Riau

    29. Pantai Selat Baru Kab. Bengkalis

    Kepulauan Riau

    30. Pantai Tanjung Setumu
    31. Masjid Sulthan Mahmud Riayatsyah, Tanjung Uncang Kec. Batu Aji
    32. Tugu Khatulistiwa Tanjung Teludas Desa Mentuda Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga
    33. Pantai Pelawan Pangke Meral Barat Kab. Karimun

    Jambi

    34. Rooftop Gd Mahligai Lt. 12 Bank 9 Jambi

    Sumatra Selatan

    35. Helipad Hotel Aryaduta Palembang

    Bangka Belitung

    36. Pantai Tanjung Raya Penagan Kabupaten Bangka
    37. Tanjung Kalian Mentok Kabupaten Bangka Barat
    38. Tanjung Pendam Kabupaten Belitung

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dilakukan selama Ramadhan 2025 dengan penyesuaian mekanisme pendistribusian makanan dan menu sehingga gizi siswa-siswi tetap terpenuhi saat bulan puasa. – (ANTARA/Dyah-Noropujiadi)

    Bengkulu

    39. Jalan Pariwisata No. 1 Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu 38225

    Lampung

    40. POB Bukit Gelumpai, Pantai Canti Kalianda, Lampung Selatan
    41. Taman Alat OAIL ITERA, Jati Agung, Lampung Selatan

  • Harga Cabai, Bawang, dan Bumbu Dapur di Bandar Lampung Merangkak Naik Jelang Ramadan

    Harga Cabai, Bawang, dan Bumbu Dapur di Bandar Lampung Merangkak Naik Jelang Ramadan

    Liputan6.com, Lampung – Menjelang bulan puasa 1446 Hijriah, harga sejumlah bahan pangan, terutama cabai, bawang, dan bumbu dapur, mengalami kenaikan di pasar tradisional Kota Bandar Lampung, Kamis (27/2/2025). Kenaikan ini telah terjadi dalam empat hari terakhir dengan rata-rata lonjakan harga sekitar Rp5 ribu per kilogram.

    Di Pasar Pasir Gintung misalnya, kenaikan harga paling terlihat pada komoditas cabai dan bawang. Harga cabai merah, yang sebelumnya dijual Rp50 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp55 ribu per kilogram.

    Cabai rawit juga mengalami kenaikan dari Rp75 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram, sementara cabai caplak naik dari Rp80 ribu menjadi Rp85 ribu per kilogram.

    Tak hanya cabai, bawang merah juga mengalami lonjakan harga dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang putih naik dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.

    Di beberapa pasar lain, harga bumbu dapur seperti jahe dan kencur juga menunjukkan kenaikan serupa. Meski harga mulai merangkak naik, para pedagang mengungkapkan bahwa jumlah pembeli justru meningkat menjelang Ramadan.

    Juniati, salah seorang pedagang di Pasar Pasir Gintung, mengatakan bahwa meskipun harga naik, masyarakat tetap berbelanja seperti biasa untuk persiapan Ramadan. 

    “Kenaikan harga ini sudah biasa terjadi, apalagi menjelang bulan Ramadan. Tapi, antusias warga untuk membeli bahan pokok ya masih banyak,” kata Juniati. 

    Hal senada diungkapkan Bambang, pedagang lainnya, yang menyebut bahwa permintaan bahan dapur memang cenderung meningkat menjelang bulan puasa.

    “Kenaikan harga ini sih diprediksi masih terus berlanjut, karena meningkatnya permintaan pasar dalam menyambut Ramadan 2025,” ungkapnya. 

     

  • Cerita Yoriko Angeline Gabung Jadi Pemain Baru Santri Pilihan Bunda 2

    Cerita Yoriko Angeline Gabung Jadi Pemain Baru Santri Pilihan Bunda 2

    JAKARTA – Serial Santri Pilihan Bunda 2 melanjutkan cerita di musim pertama yang dirilis pada tahun 2024. Musim ini menghadirkan beberapa karakter baru, salah satunya aktris Yoriko Angeline.

    “Aku berperan sebagai Latifah atau Ipeh. Latifah ini aku bisa bilang menggemaskan in a good way atau bad way. Latifah ini spesial,” kata Yoriko Angeline di Djakarta XXI, Jakarta pada Kamis, 27 Februari.

    Lebih lanjut, Yoriko menjelaskan ia sangat senang dengan proyek terbarunya karena banyak dibantu oleh sutradaranya, Angling Sagaran.

    “Aku happy so far karena semuanya welcome dan pak Angling enak diajak diskusi jadi gak kesusahan tapi kesulitan karakternya Latifah,” lanjut Yoriko.

    “Karena Latifah mood swings-nya cepat dari emosi satu ke satu lainnya jauh dan jujur aku sendiri dengan karakter Latifah sangat berbeda dan aku gak kebayang orang seperti dia ada di dunia ini,” katanya.

    Fadi Alaydrus menambahkan syuting musim terbarunya dilakukan di sebuah daerah di Lampung. Ini menjadi produksi pertama yang dilakukan di daerah tersebut.

    “Kita jadi produksi pertama yang syuting di daerah Lampung ini. Sedikit sulit tapi akhirnya bisa,” tambah Fadi Alaydrus.

    Angling Sagaran juga menjelaskan tidak ada tekanan atau kesulitan dalam produksinya karena mereka bersenang-senang dalam merangkai musim keduanya.

    “Pressure gak ada karena kami menjalaninya senang dan enjoy syuting. Karena mungkin apa yang mendasari kita bisa mengerjakan sesuatu yang baik karena kita mencintai pekerjaannya,” kata Angling Sagaran.

    Santri Pilihan Bunda 2 melanjutkan rumah tangga Kinaan (Fadi Alaydrus) dan Aliza (Naura Ayu) yang mendapat cobaan setelah Kinaan mengalami kecelakaan di tengah bekerja. Aliza terkejut ketika mendengarnya di saat ia sedang mengandung anak pertama mereka.

    Serial ini turut diperankan Yoriko Angeline, Teuku Rassya, Irgi Fahrezi, Sarah Sechan, Riafinola, Alika Jantinia, Jessica Shania, dan lainnya.

    Berjumlah 8 episode, Serial Santri Pilihan Bunda 2 akan merilis episode pertamanya pada 8 Maret mendatang di Vidio.

  • KKP Pastikan Ketersediaan Stok Ikan Konsumsi Aman Jelang Ramadan dan Idulfitri

    KKP Pastikan Ketersediaan Stok Ikan Konsumsi Aman Jelang Ramadan dan Idulfitri

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan ketersediaan ikan konsumsi aman jelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, KKP telah menghitung prognosa produksi ikan di Januari-Maret 2025. Tercatat, produksi ikan pada periode tersebut diperkirakan sebesar 3,06 juta ton.

    “Kami telah menghitung prognosa produksi ikan dari Januari – Maret 2025 sebesar 3,06 juta ton dengan rincian produksi ikan budidaya sebesar 1,59 juta ton dan 1,47 juta ton produksi ikan tangkap,” ungkap Trenggono dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Kompleks Parlemen, Kamis (27/2/2025).

    Trenggono mengatakan, KKP juga telah melakukan identifikasi terhadap wilayah-wilayah yang rawan kekurangan pasokan ikan. 

    Selain itu, pihaknya juga mengidentifikasi preferensi jenis konsumsi ikan di masing-masing lokasi meliputi Jakarta, Surabaya, Palembang, Bandar Lampung, Makassar, Ambon, dan Banjarmasin.

    Berdasarkan hasil analisis tersebut dan dengan mempertimbangkan ketersediaan dan kebutuhan di masing-masing wilayah sentra produksi, KKP optimistis kebutuhan ikan konsumsi aman selama periode Ramadan dan Idulfitri berlangsung.

    “KKP optimistis bahwa ketersediaan ikan jelang Ramadan dan Idulfitri aman untuk penuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

    Kemudian, merespons temuan Komisi IV mengenai keluhan kenaikan harga ikan laut oleh pedagang di Kabupaten Malang, Jawa Timur imbas cuaca buruk, Trenggono memastikan bahwa pihaknya akan menyediakan stok ikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri.

    “Terhadap Malang mengenai kenaikan harga karena cuaca, kami bisa memastikan menyediakan stok dalam rangka memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran,” ujarnya.