provinsi: LAMPUNG

  • Polda Metro Jaya cek kesiapan jalur mudik jelang Operasi Ketupat 2025

    Polda Metro Jaya cek kesiapan jalur mudik jelang Operasi Ketupat 2025

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan pengecekan jalur mudik sejumlah titik strategis di wilayah Jakarta menuju Jawa Barat dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

    “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, serta mendeteksi potensi hambatan maupun titik rawan kecelakaan, khususnya menjelang arus mudik lebaran,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Latif menjelaskan salah satu fokus utama adalah pengecekan jalur Tol Japek (Jakarta–Cikampek) Selatan II yang terhubung dengan Tol Sadang–Cikarang melalui exit Tol Deltamas.

    Selain itu, Latif juga meninjau langsung lokasi Pos Pengamanan (Pospam) di Simpang Sukabunga, Cikarang, yang direncanakan menjadi titik rekayasa lalu lintas untuk pengalihan arus kendaraan menuju Gerbang Tol KM 37 Cikarang Timur dan Gerbang Tol KM 34 Cibatu.

    “Pengecekan dilakukan pada titik-titik hambatan di sepanjang jalur mudik roda dua, terutama pada ruas Kalimalang hingga Kedungwaringin yang kerap menjadi lokasi padat arus kendaraan pemudik,” ujarnya.

    Latif juga melakukan pengecekan di pos pengamanan perbatasan Bekasi–Karawang yang berlokasi di area PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Kedungwaringin.

    Sebagai bagian dari persiapan matang Operasi Ketupat 2025, Ditlantas Polda Metro Jaya juga turut melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk Korlantas Polri.

    “Hal ini untuk memastikan kesiapan sarana-prasarana pendukung dan pelayanan kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran,” jelasnya.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 pada tanggal 28-30 Maret 2025.

    “Yang kemungkinan akan terjadi pada arus puncak mudik itu antara 28 dan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik pada tanggal 5-7 April 2025,” katanya dalam acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang dipimpin Menko Polkam Budi Gunawan di Jakarta Selatan, Senin (10/3).

    Guna menjaga keamanan lalu lintas saat mobilitas mudik Lebaran, Kapolri mengatakan bahwa Korlantas Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dalam dua versi.

    Untuk operasi di wilayah, kata dia, mulai dari Lampung sampai Bali selama 17 hari, sedangkan untuk 28 polda yang lain akan dilaksanakan selama 14 hari.

    “Dimulai 23 Maret untuk yang delapan polda (Lampung sampai Bali, red.) dan pada tanggal 26 Maret untuk yang di 28 polda lain,” terangnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Duduk Perkara WNA China Ditangkap Warga di Bandar Lampung karena Dituding Jual Emas Palsu

    Duduk Perkara WNA China Ditangkap Warga di Bandar Lampung karena Dituding Jual Emas Palsu

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Yuni Iswandari, mengonfirmasi bahwa peristiwa itu terjadi di depan sebuah toko di wilayah Kedaton pada Jumat (7/3/2025).

    “Benar, pria tersebut merupakan WNA asal China. Ia diserahkan warga ke Polresta Bandar Lampung,” ujar Yuni, Minggu (9/3/2025).

    Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan bahwa Zhang sebenarnya hanya ingin menjual kerajinan tangan berbahan kuningan. Namun, karena kendala bahasa, warga mengira barang tersebut adalah emas palsu.

    “Karena masing-masing tidak mengerti bahasa satu sama lain, akhirnya terjadi miskomunikasi,” ungkapnya.

    Saat ini, Zhang Nanchang telah diserahkan ke pihak Imigrasi Bandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait dokumen keimigrasiannya.

    Terpisah, Kasi Intelldakim Kantor Imigrasi Bandar Lampung, Ferdinan mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu dokumen resmi terkait Zhang.

    “Iya betul, kami memang mendapatkan penyerahan seorang WNA asal China dari pihak kepolisian Polresta Bandar Lampung. Inisialnya ZN,” kata Ferdinan.

    Dia menerangkan, Zhang kini telah ditahan di kantor Imigrasi setempat. “Saat ini yang bersangkutan telah kami amankan dan berada di kantor imigrasi, rencananya senin baru kita gali keterangan yang bersangkutan sambil menunggu dokumen resmi milik dia,” pungkasnya.

  • Hujan Lebat Bakal Turun hingga 17 Maret 2025, Ini Daerah Terdampak

    Hujan Lebat Bakal Turun hingga 17 Maret 2025, Ini Daerah Terdampak

    loading…

    BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang berpotensi melanda sejumlah wilayah para periode 11-17 Maret 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang berpotensi melanda sejumlah wilayah para periode 11-17 Maret 2025.

    Salam sepekan terakhir terjadi penurunan intensitas hujan secara signifikan di wilayah Indonesia khususnya Jawa bagian barat, pasca hujan ekstrem tanggal 3 Maret silam.

    “Meski begitu masih teramati adanya wilayah Indonesia yang mengalami hujan sangat lebat di antaranya di Padang, Sumatera Barat, Ketapang Kalimantan Barat, dan Balikpapan Kalimantan Timur,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (12/3/2025).

    Selain itu, BMKG memantau pergerakan Madden Julian Oscillation (MJO) yang terpantau berada di fase 2 (Samudra Hindia bagian barat), yang memberikan pengaruh terhadap dinamika atmosfer, khususnya di pesisir barat Sumatera.

    Pada pekan ini, fenomena MJO diperkirakan berpropagasi menuju ke fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), yang dampaknya diprediksi akan lebih meluas hingga wilayah Indonesia bagian tengah.

    Kombinasi dari faktor-faktor itu, kata BMKG, mampu memicu potensi hujan dengan intensitas tinggi, khususnya di beberapa wilayah di Indonesia bagian Barat. Kondisi tersebut dapat berdampak terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama di daerah-daerah bencana di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa bagian barat.

    “Beberapa fenomena atmosfer diprediksi secara signifikan mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan. Sirkulasi siklonik diprakirakan berada di Samudra Hindia Barat Bengkulu dan di Laut Natuna, yang membentuk perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Pesisir Barat Sumatera Barat hingga Bengkulu, di Selat Karimata, di Kepulauan Riau hingga Riau, di Laut Natuna, dan di Kepulauan Bangka Belitung,” paparnya.

    Prospek cuaca di Indonesia periode 11 hingga 13 Maret 2025, cuaca umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan Sedang-Lebat:
    1. Sumatera Barat
    2. Riau
    3. Kepulauan Riau
    4. Jambi
    5. Sumatera Selatan
    6. Bengkulu
    7. Lampung
    8. Banten
    9. DI Yogyakarta
    10. Bali
    11. NTB
    12. Kalimantan Tengah
    13. Kalimantan Timur
    14. Kalimantan Utara
    15. Sulawesi Utara
    16. Gorontalo
    17. Sulawesi Tengah
    18. Sulawesi Barat
    19. Sulawesi Selatan
    20. Sulawesi Tenggara
    21. Maluku Utara
    22. Maluku
    23. Papua Barat Daya
    24. Papua Barat
    25. Papua Tengah
    26. Papua Pegunungan
    27. Papua
    28. Papua Selatan
    Hujan Lebat-Sangat Lebat:
    1. Aceh
    2. Sumatera Utara
    3. Kepulauan Bangka Belitung
    4. Jakarta
    5. Jawa Barat
    6. Jawa Tengah
    7. Jawa Timur
    8. NTT
    9. Kalimantan Barat
    10. Kalimantan Selatan

    Periode 14 – 17 Maret 2025, wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

    Kilat, Petir dan Angin Kencang:1. Aceh
    2. Sumatera Utara
    3. Sumatera Barat
    4. Riau
    5. Jambi
    6. Sumatera Selatan
    7. Kepulauan Bangka Belitung
    8. Bengkulu
    9. Banten
    10. Jakarta
    11. Jawa Tengah
    12. DI Yogyakarta
    13. Bali
    14. NTB
    15. NTT
    16. Kalimantan Tengah
    17. Kalimantan Timur
    18. Kalimantan Utara
    19. Sulawesi Utara
    20. Gorontalo
    21. Sulawesi Tengah
    22. Sulawesi Barat
    23. Sulawesi Tenggara
    24. Maluku Utara
    25. Maluku
    26. Papua Barat
    Hujan Lebat-Sangat Lebat:
    1. Jawa Barat
    2. Jawa Timur
    3. Kalimantan Barat
    4. Kalimantan Selatan
    5. Sulawesi Selatan
    6. Papua Tengah
    7. Papua Pegunungan
    8. Papua
    9. Papua Selatan

    (shf)

  • Gelar Operasi Pasar, Pemkab Bogor Jamin Stok Minyakita Aman
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Maret 2025

    Gelar Operasi Pasar, Pemkab Bogor Jamin Stok Minyakita Aman Megapolitan 12 Maret 2025

    Gelar Operasi Pasar, Pemkab Bogor Jamin Stok Minyakita Aman
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menggelar
    operasi pasar
    minyak goreng merek
    Minyakita
    di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (11/3/2025).
    Operasi pasar
    tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah dalam menstabilkan harga dan menjaga pasokan Minyakita pasca penggerebekan pabrik oplosan Minyakita ilegal di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor.
    Dalam operasi pasar kali ini,
    Pemkab Bogor
    turut bekerja sama dengan PT Mikie Oleo Nabati Industri.
    “Ini salah satu tindak lanjut setelah kemarin Polres Bogor mengungkap terkait pemprosesan Minyakita yang dianggap ilegal,” kata Bupati Bogor Rudy Susmanto saat diwawancara, Selasa.
    “Saat ini kita memastikan dengan kondisi seperti ini di pasar stoknya masih ada atau tidak,” sambungnya.
    Rudy menyampaikan, saat ini stok ketersediaan Minyakita di Pasar Cibinong diakuinya masih sangat minim.
    Karena itu, lanjut Rudy, Pemkab Bogor berupaya menjaga stok tersebut dengan menyediakan 6.000 liter Minyakita dan 2 ton beras yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
    “Operasi pasar ini harga Minyakita dijual di bawah HET, yaitu Rp 14.700. Kita akan terus gelar operasi pasar ini di beberapa titik untuk memudahkan masyarakat,” ungkapnya.
    Rudy berharap, operasi pasar ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Lebaran.
    “Bukan hanya di Cibinong, jadi kita lakukan di beberapa titik. Nanti, Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan operasi pasar. Lalu Dinas Ketahanan Pangan melakukan gerakan pasar murah,” ujar Rudi.
    “Jadi, minggu depan kita akan simultan di beberapa kecamatan,” imbuhnya.
    Sebelumnya, Pabrik Minyakita ilegal di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibongkar polisi.
    Dalam kasus tersebut, polisi menetapkan satu orang tersangka berinisial TRM.
    Dari pengakuan tersangka, ia mampu meraup untung hingga Rp 600 juta per bulannya.
    Terungkapnya pabrik Minyakita ilegal tersebut bermula dari laporan peredaran minyak goreng kemasan plastik merek Minyakita palsu yang memiliki ukuran dan fisik yang berbeda.
    Minyakita palsu ini produksi dengan takaran di bawah 1 liter dan dijual dengan harga di atas harga eceran tertinggi.
    Parahnya, pabrik Minyakita ilegal ini mendistribusi minyak goreng curah tersebut ke Jabodetabek hingga Lampung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketakutan Warga Beli Minyakita, Yang Palsu Secara Kasat Mata Tak Mencurigakan, Tercantum Izin BPOM – Halaman all

    Ketakutan Warga Beli Minyakita, Yang Palsu Secara Kasat Mata Tak Mencurigakan, Tercantum Izin BPOM – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi membongkar gudang minyak goreng dengan merk dagang MinyaKita palsu di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

    Gudang yang berada di Desa Cijujung itu mampu memproduksi sebanyak 8 ton atau 10.500 pack MinyaKita kemasan pouch.

    Pengungkapan kasus tersebut pun membuat geger warga setempat yang selama ini menggunakan produk Minyakita tersebut karena lebih murah.

    “Iya baru tahu, suka pake Minyakita, kemaren baru beli di Pasar Ciluar, beli Rp18 ribu,” ujar Uti Angga kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).

    Dengan adanya kejadian curang tersebut, wanita paruh baya itupun menilai sangat merugikan masyarakat.

    Sebab dengan harga yang sudah berada di atas HET seharusnya masyarakat mendapatkan barang dengan takaran yang sesuai.

    “Iya khawatir, merasa dirugikan, kan harusnya 1 liter isinya cuma 800 (ml) berarti kurang kan,” ucapnya.

    Akan hal tersebut, ia pun mengaku akan mempertimbangkan untuk kembali membeli produk MinyaKita karena banyaknya temuan yang sama di berbagai daerah di Indonesia.

    “Kurang tau nih, kan ini baru tau, engga tau entar ke depan,” katanya.

    Gudang Minyakita Palsu Terbongkar

    Gudang minyak goreng dengan merk dagang MinyaKita palsu di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor dibongkar polisi.

    Gudang yang berada di Desa Cijujung itu mampu memproduksi sebanyak 8 ton atau 10.500 pack MinyaKita kemasan pouch.

    Namun takaran dari kemasan tersebut tidak mencapai 1 liter, akan tetapi dikurangi menjadi 750 hingga 800 ml.

    MinyaKita produksi yang dijual oleh tersangka berinisial TRM itu sudah beredar di wilayah Jabodetabek hingga Lampung.

    Pelaku menjualnya dengan harga di atas ketentuan distributor tingkat pertama yang seharusnya Rp13.500 namun dijual Rp15.600.

    Untuk meyakinkan konsumennya, pelaku mencantumkan izin edar BPOM yang sudah tidak berlaku pada kemasan.

    Dari perbuatan curangnya itu keuntungan yang diperoleh mencapai Rp600 juta per bulannya sejak beroperasi di awal tahun 2025 ini.

    Secara kasat mata, kemasan MinyaKita terbut tidak ada yang mencurigakan karena pengemasannya yang sangat rapi menggunakan mesin.

    Namun rupanya terdapat beberapa ciri untuk membedakannya agar masyarakat tidak terkecoh MinyaKita palsu tersebut.

    Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah mengungkapkan hal yang cukup mudah untuk dilihat adalah bagian kemasan yang tidak mencantumkan berat bersih.

    “Ini mereka mencetak sendiri, di mana cetakannya tidak sesuai dengan ketentuan karena di dalam packing tidak mencantumkan net ukuran berat bersih,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).

    Selain itu, ciri lain juga dapat dilihat pada bagian kemasan yang seharusnya mencantumkan kandungan minyak tersebut.

    “Kemudian HET posisinya memang ada biasanya ini di bagian depan, di sini juga tidak mencantumkan mutu ataupu kualitas kandungan dari isi tersebut, sehingga dari segi packaging ini perbuatan pelaku ini menyimpang dari yang seharusnya,” terangnya.

    Sementara itu pihaknya masih terus mendalami asal usul minyak curah tersebut yang menurut pengakuan pelaku didapatkan dari industri di Jakarta dan juga Tangerang.

    “Sementara ini kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut, tetapi informasi awal minyak tersebut berasal dari minyak curah. Terkait oplosan kita masih melakukan pendalaman,” katanya. (Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

     

  • Saat 4 Kilogram Sabu Disembunyikan di Dalam Mesin Las

    Saat 4 Kilogram Sabu Disembunyikan di Dalam Mesin Las

    Kasus ini terungkap ketika petugas melakukan pemeriksaan terhadap bus Handoyo dengan nomor polisi AA 7620 OA yang ditumpangi tersangka. Kecurigaan muncul setelah petugas mendapati tas ransel milik S terasa lebih berat dari biasanya.

    Setelah diperiksa, petugas menemukan empat bungkus besar berisi sabu yang dilapisi lakban biru.

    Tersangka pun langsung diamankan dan dibawa ke Kantor Satresnarkoba Polres Lampung Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Sebagai barang bukti, polisi menyita empat bungkus sabu seberat 4 kilogram, mesin las, serta barang pribadi tersangka, termasuk identitas, ponsel, dan tiket perjalanan.

    Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 

    “Yang bersangkutan terancam hukuman maksimal seumur hidup atau pidana mati,” pungkasnya.

  • Operasional Angkutan Barang Dibatasi saat Lebaran, Menhub Dudy: untuk Jamin Keselamatan

    Operasional Angkutan Barang Dibatasi saat Lebaran, Menhub Dudy: untuk Jamin Keselamatan

    JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan pengaturan operasional angkutan barang pada masa mudik Lebaran dilakukan untuk menjamin kelancaran dan keselamatan penyelenggaraan angkutan Lebaran.

    “Yang paling penting dari kami adalah untuk menjamin kelancaran dan keselamatan daripada penyelenggaraan angkutan Lebaran,” kata Dudy saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 11 Maret.

    Pembatasan diberlakukan di ruas jalan tol dan non-tol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang melibatkan tiga instansi.

    Dudy menjelaskan, pembatasan operasional angkutan barang pada ruas jalan tol dan non-tol ini juga sudah mempertimbangkan pemberlakukan skema kerja dari mana saja atau work from anywhare (WFA).

    Adapun pemerintah resmi memberlakukan kebijakan WFA untuk aparatur sipil negara (ASN) mulai tanggal 24 Maret hingga 27 Maret mendatang.

    “Kita mengantisipasi karena ada WFA,” tuturnya.

    Dudy bilang, pihaknya juga mengantisipasi jika masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik lebih awal pada 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran.

    Sebab, hari tersebut bertepatan dengan hari terakhir kerja sebelum kebijakan WFA diberlakukan.

    “Jadi, itu saja yang menjadi pertimbangan. Mengantisipasi apabila masyarakat mudiknya itu maju karena diberikan kesempatan untuk melakukan WFA,” ucapnya.

    Sekadar informasi, dalam rangka melakukan pengaturan operasional angkutan barang pada masa angkutan Lebaran 1416H/2025, pemerintah telah mengeluarkan SKB yang melibatkan tiga instansi.

    Pengaturan tersebut tertuang pada SKB Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP-DRJD 1099 Tahun 2025, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: HK.201/4/4/DJPL/2025, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/50/III/2025, serta Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H.

    Penerbitan SKB tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran jalannya angkutan Lebaran 2025.

    Pengaturan dilakukan melalui pembatasan operasional angkutan barang, yakni pembatasan kendaraan angkutan barang pada mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan.

    Pembatasan diberlakukan di ruas jalan tol dan non-tol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

    Adapun sejumlah ruas jalan tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang berlokasi di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, DKI Jakarta – Banten, DKI Jakarta, DKI Jakarta dan Jawa Barat, Jawa Barat, Jawa Barat – Jawa Tengah, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.

  • Askrindo beri asuransi gratis ribuan peserta Mudik Gratis BUMN 2025

    Askrindo beri asuransi gratis ribuan peserta Mudik Gratis BUMN 2025

    Asuransi kecelakaan diri atau personal accident yang kami berikan kepada para peserta Mudik Gratis BUMN ini adalah bagian dari TJSL (Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Askrindo yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), salah satu BUMN di sektor perasuransian, menyediakan asuransi kecelakaan diri gratis bagi ribuan pemudik peserta Program Mudik Gratis 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.

    “Asuransi kecelakaan diri atau personal accident yang kami berikan kepada para peserta Mudik Gratis BUMN ini adalah bagian dari TJSL (Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Askrindo yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Direktur Utama Askrindo M Fankar Umran di Jakarta, Selasa.

    Ia menyatakan bahwa pemberian asuransi kecelakaan diri gratis tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama berkumpul bersama keluarga di kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Upaya ini juga merupakan salah satu wujud kehadiran Askrindo di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

    Fankar menuturkan bahwa total nilai pertanggungan asuransi kecelakaan diri pada Program Mudik Gratis Bersama BUMN kali ini mencapai Rp30 milyar dengan masa pertanggungan tujuh hari.

    Ia juga berharap bahwa pemberian asuransi gratis tersebut dapat membantu pemerintah dalam menggencarkan upaya literasi dan inklusi asuransi di masyarakat.

    “Kami harapkan, dengan pemberian asuransi gratis ini, juga merupakan salah satu program literasi asuransi dari Askrindo, yaitu pemahaman atau edukasi kepada para peserta dan kepada masyarakat luas tentang manfaat dari asuransi,” katanya.

    Tidak hanya menyediakan asuransi kecelakaan diri gratis, Askrindo sebagai anggota holding BUMN asuransi dan penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) turut memberangkatkan ratusan pemudik melalui program mudik gratis tersebut.

    Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik, IFG menargetkan sebanyak 23.040 pemudik bisa mendapatkan fasilitas perjalanan yang aman dan nyaman.

    IFG menyediakan dua moda transportasi utama dalam program mudik gratis tahun ini, yakni kereta api dengan total 38 rangkaian dan bus dengan total 80 unit.

    Keberangkatan pemudik dengan kereta api akan dilaksanakan pada 26-28 Maret 2025 dari Stasiun Pasar Senen.

    Sementara keberangkatan menggunakan bus dijadwalkan pada 27 Maret 2025 dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) serta 28 Maret 2025 dari Stadion Akuatik Gelora Bung Karno.

    Sejumlah daerah tujuan mudik yang dapat dipilih oleh para peserta program antara lain Kuningan, Pekalongan, Purworejo, Magelang, Kudus, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Wonogiri, Sragen, Ngawi, Grobogan, Surabaya, Madiun, Malang, Jombang, dan Blitar.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pandawara nilai banjir karena sampah dan alih fungsi saluran air

    Pandawara nilai banjir karena sampah dan alih fungsi saluran air

    “Indikator utama banjir itu bukan hanya soal sampah, tetapi ada alih fungsi saluran air. Itu menjadi dua indikator utama, kenapa banjir selalu melanda kota-kota besar,”

    Jakarta (ANTARA) – Kelompok pemuda peduli lingkungan Pandawara Group menilai bencana banjir yang sering kali dialami warga di daerah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang bukan hanya karena masalah tumpukan sampah, melainkan juga karena banyaknya alih fungsi saluran-saluran air.

    Pandawara menyebut persoalan banjir dan kaitannya dengan tumpukan sampah di saluran air juga menjadi salah satu topik yang dibahas oleh mereka bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    “Indikator utama banjir itu bukan hanya soal sampah, tetapi ada alih fungsi saluran air. Itu menjadi dua indikator utama, kenapa banjir selalu melanda kota-kota besar,” kata Gilang Rahma, salah satu anggota Pandawara Group, saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Gilang melanjutkan dua persoalan itu, yang diyakini penyebab banjir, harus diatasi dengan serius dan berkelanjutan.

    “Jadi, memang untuk menyelesaikan masalah ini butuh keseriusan dan sustainability. Jadi, tidak bisa kita menyelesaikan hanya karena banjir. Tidak banjir pun, kita harus cegah itu sebetulnya,” kata Gilang.

    Terkait masalah sampah, Gilang berpendapat ada juga faktor masyarakat yang kurang disiplin dalam membuang sampah dan memilah-milah sampah.

    “Sumber utama dari permasalahan banjir adalah sampah menumpuk itu. Kenapa sampah bisa menumpuk? Ya karena itu tadi, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak disiplin. Mereka tidak bisa membedakan tong sampah, sungai, pantai, dan laut,” kata Gilang.

    Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat pun menjadi salah satu aksi yang dilakukan oleh Pandawara.

    “Sejujurnya, kalau misalnya sampahnya sudah terpilih dari rumah, itu benar-benar tidak akan jadi permasalahan. Sampah tuntas. Dan, minimal, kalau misalnya belum bisa mengurangi konsumsi plastik, bijak dalam setelah pengonsumsian itu, karena kalau untuk mengurangi konsumsi sampah plastik dalam waktu dekat, kami rasa itu mustahil. Kita realistis saja,” sambung dia.

    Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, menerima kedatangan Pandawara Group yang terdiri atas lima pemuda asal Bandung (Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ihsan Kamil, Rafla Pasya, dan Rifki Sa’dulah), dan mereka berdiskusi mengenai penanganan sampah.

    Pandawara Group, yang kemudian populer karena video-video aksinya, sejauh ini telah membersihkan lebih dari 80 titik daerah aliran sungai dan pesisir pantai di Pulau Jawa dan Lampung.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketentuan Pembatasan Angkutan Barang Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    Ketentuan Pembatasan Angkutan Barang Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    Pemerintah memberlakukan pembatasan angkutan barang selama Lebaran, untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik.

    Tayang: Selasa, 11 Maret 2025 22:44 WIB

    WARTAKOTA/YULIANTO

    PEMBATASAN ANGKUTAN BARANG – Sejumlah mobil angkutan barang melintasi tol di kawasan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (21/12/2023). Pemerintah akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama Lebaran 2025, untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik. 

    TRIBUNNEWS.COM – Lebaran atau Idul Fitri adalah momen penting bagi umat Islam di Indonesia. 

    Selama periode ini, terjadi arus mudik besar-besaran di seluruh penjuru negeri, yang mengakibatkan peningkatan lalu lintas yang signifikan, terutama di jalan raya. 

    Oleh karena itu, pemerintah memberlakukan pembatasan angkutan barang selama Lebaran 2025, untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik.

    Ketentuan pembatasan angkutan barang tersebut, tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 H.

    Pengaturan dilakukan melalui pembatasan operasional angkutan barang, yakni pembatasan kendaraan angkutan barang pada:

    mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih
    mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta
    mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan.

    Pembatasan diberlakukan di ruas jalan tol dan non-tol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat sampai Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

    Adapun sejumlah ruas jalan tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang berlokasi di:

    Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan
    DKI Jakarta – Banten
    DKI Jakarta
    DKI Jakarta dan Jawa Barat
    Jawa Barat
    Jawa Barat – Jawa Tengah
    Jawa Tengah
    Jawa Timur. 

    Sedangkan ruas jalan non-tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang berlokasi di:

    Provinsi Sumatera Utara
    Jambi dan Sumatera Barat
    Jambi – Sumatera Selatan – Lampung
    DKI Jakarta – Banten
    DKI Jakarta – Jawa Barat – Bekasi – Cikampek – Pamanukan – Cirebon
    Jawa Barat
    Jawa Barat – Jawa Tengah: Cirebon – Brebes, Jawa Tengah, Jawa Tengah – Jawa Timur
    Yogyakarta
    Jawa Timur
    Bali
    Kalimantan Tengah.

    Sementara itu, kendaraan yang mengangkut BBM/BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, sepeda motor mudik dan balik gratis, serta barang pokok tetap bisa beroperasi dan dikecualikan dari pembatasan tersebut, dengan dilengkapi surat muatan jenis barang.

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini