provinsi: LAMPUNG

  • Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Turun Drastis Dibanding 2024

    Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Turun Drastis Dibanding 2024

    Jakarta

    Kepolisian Republik Indonesia memprediksi, jumlah pemudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun lalu. Bahkan, selisihnya bisa mencapai puluhan juta jiwa!

    Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mengatakan, pihaknya telah melakukan hitung-hitungan mengenai total pemudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, 52 persen masyarakat Indonesia akan terlibat dalam ‘perayaan’ akbar tersebut.

    “Tahun ini, diperkirakan ada 146,47 juta orang yang akan melakukan mudik ke kampung halaman. Jumlah pemudik kali ini turun 24,3 persen atau sekitar 47,13 juta jiwa dibandingkan tahun lalu,” ujar Komjem Ahmad Dofiri di Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Ilustrasi mudik lebaran Foto: dok. Humas Kemenparekraf

    Berdasarkan data pergerakan masyarakat, daerah asal pemudik terbanyak berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan kota tujuan utama masih di area Semarang, Surabaya, Yogyakarta dan kawasan populer lain.

    Data yang sama mengungkap, pemudik tahun ini masih banyak menggunakan mobil pribadi dengan jumlah perkiraan 33,6 juta jiwa (23 persen), kemudian bus dengan 24,7 juta jiwa (16,9 persen), kereta api 23,6 juta jiwa (16,1 persen), pesawat terbang 19,7 juta jiwa (13,6 persen), sepeda motor 12,7 juta jiwa (8,7 persen) dan sisanya kendaraan lain.

    “Dengan tingginya pergerakan masyarakat dengan moda transportasi darat, seperti kendaraan roda empat, roda dua, serta bus pada periode ini, berbagai rekayasa lalu lintas serta penyesuaian layanan transportasi telah disiapkan guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan,” ungkapnya.

    Polisi Tak Larang Mudik Naik Motor

    Di kesempatan yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengaku tak melarang pemudik yang mau berangkat ke kampung halaman naik sepeda motor. Meski demikian, dia tak menyarankan opsi tersebut.

    “Kami tidak melarang pemudik naik motor, tapi hanya mengimbau. Oleh sebab itu, cara bertindak untuk melayani kendaraan yang roda dua ini menjadi prioritas,” kata Agus Suryonugroho.

    Pemudik sepeda motor menunggu antrean di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Sabtu (6/4/2024). Sebanyak 11.193 orang telah menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung melalui Pelabuhan Ciwandan, Banten hingga Jumat (5/4) atau H-5 Lebaran. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/pras. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

    Agus menjelaskan, angka kecelakaan saat mudik Lebaran masih disumbang sepeda motor. Itulah mengapa, meski tak melarang, pihaknya tetap tak menyarankan penggunaan transportasi tersebut.

    “Karena tahun lalu, saat 2024, kecelakaan terbanyak saat operasi ketupat, 75 persen adalah roda dua. Ini yang harus kita layani betul, tempat dari tempat harus kita kawal,” kata dia.

    Agus berharap, program mudik bersama yang digelar BUMN dan instansi lain bisa berjalan optimal tahun ini. Sebab, dengan demikian, pemudik yang terbiasa naik motor, bisa menggunakan fasilitas tersebut.

    (sfn/din)

  • Kapan Musim Kemarau 2025 Akan Datang? – Page 3

    Kapan Musim Kemarau 2025 Akan Datang? – Page 3

    Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan rerata klimatologinya (periode 1991-2020), awal musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi terjadi pada periode waktu yang sama dengan normalnya pada 207 zona musim (ZOM) (30%). Kemudian mundur pada 204 ZOM (29%), dan maju pada 104 ZOM (22%).

    Wilayah yang mengalami awal musim kemarau diperkirakan sama dengan normalnya meliputi Sumatera, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Utara, sebagian Maluku serta sebagian Maluku Utara. Sementara itu, wilayah yang akan mengalami awal musim kemarau lebih lambat adalah Kalimantan bagian Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara dan Merauke.

    Secara umum, musim kemarau 2025 diprediksi bersifat normal sebanyak 416 Zona Musim/ZOM (60%), 185 ZOM (26%) diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat atas normal, dan 98 ZOM (14%) diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat bawah normal. Wilayah yang mengalami sifat musim kemarau normal meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa bagian Timur, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar Pulau Papua. Sedangkan wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau di atas normal meliputi sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa bagian barat dan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Sulawesi, dan Papua bagian Tengah.

  • Jenazah 3 Polisi Gugur Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Diautopsi – Page 3

    Jenazah 3 Polisi Gugur Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan Diautopsi – Page 3

    Sementara itu, Kodam Sriwijaya turut melakukan investigasi atas dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan polisi saat penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. 

    “Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan atau investigasi lebih lanjut,” tutur Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

     ko menyampaikan, seluruh informasi yang beredar di lapangan terkait kasus penembakan tiga anggota polisi itu masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. 

    “Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” kata Eko.

     

     

    Reporter: Nur Habibie

    Merdeka.com

  • TNI Ikut Investigasi Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Lampung – Page 3

    TNI Ikut Investigasi Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Lampung – Page 3

    Sementara itu, santer berseliweran kabar yang menyebut ada keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa penembakan tiga polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung ini. Kodam II/Sriwijaya pun turun tangan mengusut dugaan adanya keterlibatan TNI dalam peristiwa ini.

    Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menegaskan, pihaknya akan menindak tegas prajurit yang terbukti bersalah dalam kasus penembakan ini. “Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi yang diberikan,” ujar Eko, seperti dikutip dari Antara.

    Lokasi penggerebekan, Kampung Karang Manik, dikenal sebagai lokasi arena judi sabung ayam yang beroperasi secara ilegal. Informasi yang beredar menyebutkan arena judi tersebut diduga kuat dilindungi oleh oknum TNI. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap jaringan di balik operasi judi sabung ayam tersebut.

    Berdasarkan kronologi yang disampaikan aparat kepolisian, peristiwa bermula pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB, tim gabungan dari Polsek Negara Batin dan Sat Samapta melakukan penggerebekan di arena sabung ayam.

    Saat tiba di lokasi, mereka langsung dihujani tembakan dari pihak yang tidak dikenal. Ketiga anggota polisi tersebut terkena tembakan di kepala dan meninggal di tempat kejadian.

    Tujuh belas personel Polri dari Polres Way Kanan terlibat dalam operasi tersebut. “Dari peristiwa tersebut, tiga personel Polri gugur dalam tugas,” ucap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari. 

    Ketiga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk autopsi.

    Polisi kini tengah fokus pada penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku penembakan dan jaringan yang terlibat. “Ketiga korban tersebut saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dalam rangka autopsi dan pengusutan lebih lanjut,” tambah Brigjen Trunoyudo.

  • Mudik Gratis Gelombang Kedua Dibuka Besok, Pemprov DKI Siapkan 27 Bus Tambahan 

    Mudik Gratis Gelombang Kedua Dibuka Besok, Pemprov DKI Siapkan 27 Bus Tambahan 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan 27 bus tambahan untuk program mudik gratis gelombang kedua.

    Adapun, pendaftaran program mudik gratis gelombang kedua ini akan dibuka pada Rabu (19/3/2025) besok.

    “Pada gelombang kedua nanti, akan ada tambahan sebanyak 27 unit bus,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

    Syafrin menyebut, tambahan puluhan bus ini merupakan sumbangan dari pihak lain, seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun swasta.

    Rinciannya, sebanyak 15 unit bus merupakan tambahan dari PT Varcos; masing-masing 5 unit tambahan dari Transjakarta dan Bank DKI; serta masing-masing 1 unit dari PT MRT Jakarta dan LRT.

    Meski ada tambahan 27 unit bus, namun Syafrin tak menjelaskan lebih jauh terkait kuota kursi yang disediakan untuk pendaftaran gelombang kedua ini.

    Pasalnya selain 27 unit bus ini, ada juga tambahan kuota dari calon pemudik yang gagal melakukan verifikasi data pada pendaftaran gelombang pertama kemarin.

    “Saat ini data dari 6 lokasi verifikasi sedang dihimpun dan diolah oleh Dishub DKI Jakarta untuk selanjutnya kuota yang dibuka pendaftaran online kembali pada tanggal 19 Maret 2025 yang memiliki tujuan kota yang sama dengan sebelumnya,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, pendaftaran mudik gratis gelombang kedua yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta itu akan dibuka pada Rabu (19/3/2025) besok.

    Bagi masyarakat yang ingin ikut program ini bisa mendaftaran secara online melalui website mudikgratis.jakarta.go.id.

    Kemudian untuk calon pemudik yang berhasil mendaftar diwajibkan untuk melakukan verifikasi ulang pada 20 Maret hingga 24 Maret 2025.

    Verifikasi dilakukan di kantor Dishub DKI dan Suku Dinas Perhubungan yang ada di lima wilayah kota administrasi.

    Nantinya, seluruh peserta mudik gratis ini akan dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 27 Maret mendatang.

    Total ada 20 kota tujuan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta ini yang tersebar di enam provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Berikut daftarnya:

    1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

    2. Terminal Alang-alang Lebar, Palembang

    3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

    4. Terminal Kertawangunan, Kuningan

    5. Terminal Tegal

    6. Terminal Pekalongan

    7. Terminal Mangkang, Semarang

    8. Terminal Kebumen

    9. Terminal Cilacap

    10. Terminal Bulupitu, Purwokerto

    11. Terminal Tirtonadi, Solo

    12. Terminal Mendolo, Wonosobo

    13. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    14. Terminal Pilangsari, Sragen

    15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    16. Terminal Purboyo, Madiun

    17. Terminal Tamanan, Kediri

    18. Terminal Kepuhsari, Jombang

    19. Terminal Arjosari, Malang

    20. Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3
                    
                        Anggota TNI Terduga Penembak Polisi di Way Kanan Serahkan Diri dan Ditahan
                        Nasional

    3 Anggota TNI Terduga Penembak Polisi di Way Kanan Serahkan Diri dan Ditahan Nasional

    Anggota TNI Terduga Penembak Polisi di Way Kanan Serahkan Diri dan Ditahan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota TNI terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga polisi saat menggerebek arena judi sabung ayam di
    Way Kanan
    , Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore telah menyerahkan diri dan ditahan.
    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut sebagaimana informasi yang beredar di kalangan wartawan.
    “Benar sudah ditahan,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
    Berdasarkan informasi yang diterima, terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.
    Kedua terduga pelaku sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.
    Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh.
    “Kita masih menunggu hasil investigasi,” kata Eko.
    Diberitakan sebelumnya, tiga anggota kepolisian tewas akibat luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin sore.
    Salah seorang sumber internal di Polda Lampung menyebutkan, ketiga anggota tersebut meninggal di lokasi saat menjalankan tugas penggerebekan.
    Arena judi sabung ayam itu diduga milik anggota TNI.
    “Penggerebekan dilakukan tadi sore, sekitar pukul 16.50 WIB,” kata sumber itu yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Senin malam.
    Tiga anggota yang tewas adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto selaku Kapolsek Negara Batin, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.
    Jenazah mereka sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung di Bandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Anggota TNI Terduga Penembak Polisi di Way Kanan Serahkan Diri dan Ditahan
                        Nasional

    4 3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Sahroni: Jika Pelakunya TNI-Polri, Tembak Mati! Nasional

    3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Sahroni: Jika Pelakunya TNI-Polri, Tembak Mati!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Ketua Komisi III DPR RI
    Ahmad Sahroni
    mengutuk keras aksi penembakan terhadap tiga polisi yang ditembak saat menggerebek arena
    judi sabung ayam
    di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten
    Way Kanan
    , Lampung, Senin (17/3/2025) sore.
    Sahroni menyatakan, hukuman mati harus dijatuhkan bila benar bahwa anggota TNI dan Polri merupakan pelaku penembakan tersebut.
    “Kalau pelakunya oknum TNI Polri maka wajib ditembak mati,” kata Sahroni saat dihubungi
    Kompas.com
    , Selasa (18/3/2025).
    Sahroni mendorong TNI dan Polri harus bersama-sama mengusut kasus penembakan ini karena kejadian itu biadab dan jahanam.
    Politikus Partai Nasdem ini juga meminta kasus judi sabung ayam tersebut juga harus diberantas tuntas.
    “Siapapun pelaku dari oknum TNI Polri segera tembak mati saja ini biadab,” ujar Sahroni.
    Di sisi lain, Sahroni turut mengucapkan duka cita mendalam untuk tiga anggota Polri yang gugur saat bertugas itu.
    “Kalian pahlawan bagi masyarakat yang berdinas untuk amankan negara,”kata dia.
    Diketahui, tiga anggota yang tewas adalah Kapolsek Negara Batin Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto beserta dua anggotanya, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.
    Kronologi kasus ini bermula pada Senin siang, saat Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.
    Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan menggerebek lokasi dipimpin oleh Iptu Lusiyanto.
    Saat tiba di arena sabung ayam, situasi awalnya tampak normal tetapi rombongan polisi tiba-tiba ditembak oleh orang tak dikenal. 
    Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.
    Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
    Pasca-penembakan, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku.
    Sebab, tersiar kabar bahwa judi sabung ayam itu merupakan milik oknum prajurit TNI.
    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini.
    “Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” kata Eko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Kapolsek Negara Batin yang Tewas saat Gerebek Sabung Ayam, Berbagi Takjil Sebelum Penembakan

    Sosok Kapolsek Negara Batin yang Tewas saat Gerebek Sabung Ayam, Berbagi Takjil Sebelum Penembakan

    TRIBUNJAKARTA.COM- Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto tewas ditembak saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore

    Sang Kapolsek tidak sendiri. ada dua anggota polisi lainnya yang turut menjadi korban. Mereka adalah Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

    Lalu bagaimanakah sosoknya?

    Iptu Lusiyanto merupakan perwira pertama (Pama) yang bertugas di jajaran Polres Way Kanan, Polda Lampung.

    Ia ditunjuk menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin sejak tahun 2023.

    Penunjukannya sebagai Kapolsek Negara Batin berdasarkan TR Lampung Nomor: ST/888/XII/Kep./2023 tanggal 11 Desember 2023.

    Sebelum menjabat Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto pernah menjabat sebagai Kapolsek Semaka, Polres Tanggamus.

    Sempat bagikan takjil

    Empat hari sebelum gugur ditembak, Kapolsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Iptu Lusiyanto, sempat membagikan takjil gratis.

    Pembagian takjil ini dilakukan di depan Mapolsek Negara Batin pada Kamis (13/3/2025) sore.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari, mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.

    “Benar, almarhum sempat ikut aksi pembagian takjil kepada masyarakat setempat di sana,” kata dia di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025).

    Tragisnya, Iptu Lusiyanto kini kehilangan nyawa.

    Ia gugur dalam bertugas saat menggerebek lapak judi sabung ayam.

    Setelah satu tahun lebih menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin, kini Iptu Lusiyanto harus kembali ke pangkuan Sang Khalik dengan cara yang begitu tragis.

    Atas peristiwa tersebut, keluarga IPTU Lusiyanto minta agar pelaku penembakan hingga meninggal diproses hukum.

    “Harapannya kami keluarga besar kepada pelaku yang membunuh sepupu saya ini diproses hukum seadil-adilnya,” kata Sultoni, sepupu IPTU Lusiyanto, Selasa (18/3/2025). 

    Dia mengatakan tidak memiliki firasat sebelum peristiwa tersebut terjadi.

    “Sepupu saya ini kesehariannya sangat baik dan sangat kekeluargaan dan tidak ada firasat sebelumnya,” kata Sultoni. 

    Menurutnya, almarhum akan dikubur dekat makam orangtuanya di Belitang, Sumsel.

    Dimakamkan di Bandar Lampung dan Sumsel

    Tiga jenazah anggota Polda Lampung yang meninggal dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3/2025) petang, akan dimakamkan di Bandar Lampung dan Sumatera Selatan.

    Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan anggotanya Bripka Petrus Apriyanto  akan dimakamkan di Belitang OKU Sumatera Selatan. 

    Sedangkan anggota lainnya, Bripda M Ghalib Surya Ganta akan dimakamkan di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. 

    Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun,  saat diwawancarai awak media di depan ruang forensik RS Bhayangkara, Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).

    Dia juga mengatakan pihaknya akan mengupdate informasi setelah ketiganya menjalani autopsi.

    “Akan kami sampaikan informasi terbaru terkait perkembangannya,” kata Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.

    Kronologi

    Pada Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai adanya praktik judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

    Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel polisi dikerahkan untuk melakukan penggerebekan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto.

    Ketika tim kepolisian tiba di lokasi, situasi awal tampak kondusif.

    Namun, secara tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan diduga oleh oknum TNI.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut.

    “Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal,” ujarnya pada Senin malam.

    Setelah peristiwa berdarah ini, aparat kepolisian dan militer langsung bergerak untuk mengusut pelaku penembakan.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan oknum anggota TNI dalam insiden tersebut.

    “Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” tegasnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polri Olah TKP Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Lampung – Page 3

    Polri Olah TKP Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Lampung – Page 3

    Sementara itu, santer berseliweran kabar yang menyebut ada keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa penembakan tiga polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung ini. Kodam II/Sriwijaya pun turun tangan mengusut dugaan adanya keterlibatan TNI dalam peristiwa ini.

    Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menegaskan, pihaknya akan menindak tegas prajurit yang terbukti bersalah dalam kasus penembakan ini. “Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi yang diberikan,” ujar Eko, seperti dikutip dari Antara.

    Lokasi penggerebekan, Kampung Karang Manik, dikenal sebagai lokasi arena judi sabung ayam yang beroperasi secara ilegal. Informasi yang beredar menyebutkan arena judi tersebut diduga kuat dilindungi oleh oknum TNI. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap jaringan di balik operasi judi sabung ayam tersebut.

    Berdasarkan kronologi yang disampaikan aparat kepolisian, peristiwa bermula pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB, tim gabungan dari Polsek Negara Batin dan Sat Samapta melakukan penggerebekan di arena sabung ayam.

    Saat tiba di lokasi, mereka langsung dihujani tembakan dari pihak yang tidak dikenal. Ketiga anggota polisi tersebut terkena tembakan di kepala dan meninggal di tempat kejadian.

    Tujuh belas personel Polri dari Polres Way Kanan terlibat dalam operasi tersebut. “Dari peristiwa tersebut, tiga personel Polri gugur dalam tugas,” ucap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari. 

    Ketiga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk autopsi.

    Polisi kini tengah fokus pada penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku penembakan dan jaringan yang terlibat. “Ketiga korban tersebut saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dalam rangka autopsi dan pengusutan lebih lanjut,” tambah Brigjen Trunoyudo.

  • 3 Polisi Tewas Ditembak OTK Saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Pelakunya Masih Diburu

    3 Polisi Tewas Ditembak OTK Saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Pelakunya Masih Diburu

    PIKIRAN RAKYAT – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengatakan 3 polisi gugur di Kabupaten Way Kanan saat penggerebekan pada lokasi judi sabung ayam.

    Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, 3 polisi gugur di Way Kanan sudah dilakukan autopsi di Bandarlampung.

    “Untuk perkembangan kasus ini akan dilanjutkan setelah autopsi,” ucap Kombes Pol Yuni pada Selasa, 18 Maret 2025 dini hari seperti dikutip dari Antara.

    Kronologi Penggerebekan Sabung Ayam

    Pihaknya mengatakan, ke-3 korban mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan orang yang tidak dikenal.

    Ia menuturkan penembakan terjadi ketika 17 personel Polri dari Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam pada Senin, 17 Maret 2025.

    Ketika berada di tempat kejadian perkara (TKP), ketiganya langsung ditembaki oleh orang yang tidak dikenal. “Dari peristiwa tersebut, tiga personel Polri gugur dalam tugas. Kemudian Polda Lampung berfokus mengamankan anggota lainnya,” ujar Yuni.

    Profil Personel Polri yang gugur saat bertugas yakni Bripka Petrus Apriyanto lahir 16 Maret 1985, Diktuk Bintara 2005. Ia naik pangkat Bripka tahun 2019, jabatan terakhir Banit Binmas Polsek Negara Batin Polres Way Kanan.

    Bripda M Ghalib Surya Ganta, SH lahir 23 Februari 2002, Diktuk Bintara 2021, jabatan terakhir Ba Satreskrim Polres Way Kanan.

    Iptu Lusiyanto, SH lahir 05 Juni 1972, Diktuk Bintara 1994, Diktuk Perwira Pag tahun 2018, jabatan terkahir Ps Kapolsek Negara Batin Polres Way kanan. Riwayat Dikbang terakhir, Dik perwira pertama dasar reskrim 2020.

    Autopsi

    Menurutnya Polri berduka mendalam atas gugurnya Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto serta Bripda M. Ghalib Surya Nanta saat bertugas.

    “Sejauh ini Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan dan bantuan terhadap Polres Way Kanan terkait tiga anggotanya yang gugur,” katanya.

    Ke-3 jenazah anggota Polri tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung menurut pantauan di lokasi pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 1.52 WIB.

    Ketiganya dibawa 3 mobil ambulans dan langsung menuju instalasi forensik RS Bhayangkara Polda Lampung untuk autopsi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News