provinsi: LAMPUNG

  • Senpi untuk Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Ditemukan, Dua Oknum TNI Segera Jadi Tersangka? – Halaman all

    Senpi untuk Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Ditemukan, Dua Oknum TNI Segera Jadi Tersangka? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak pihak bertanya tanya mengapa polisi baru menetapkan satu tersangka di kasus judi sabung ayam dan penembakan 3 polisi saat menggerebek arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Satu tersangka itu adalah warga sipil inisial Z yang telah ditahan di Polda Lampung atas kasus judi sabung ayam.

    Sementara dua oknum TNI yang disebut-sebut sebagai pemilik dan pelaku penembakan 3 oknum polisi statusnya masih saksi.

    Mereka yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

    Terkini dengan ditemukannya senjata api (senpi) jenis laras panjang yang dipakai untuk menghabisi nyawa 3 polisi, apakah dua oknum polisi itu bakal langsung jadi tersangka?

     

    Senjata Api Laras Panjang untuk Tembak 3 Polisi Ditemukan

    Senjata api (Senpi) jenis larang panjang diduga digunakan oknum TNI untuk tembak 3 anggota polisi di arena judi sabung ayam di Way Kanan Lampung akhirnya ditemukan.

    Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Kodam II/Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan melansir Tribunlampung, Kamis (20/3/2025).

    “Sore ini senjata yang hilang, artinya senjata ini, sempat dibuang oleh pelaku, ditemukan, sekarang lagi berproses, menuju Denpom II/3 Bandar Lampung,” kata Eko.

     

    Senjata Api Bakal Diperiksa di Peralatan Angkatan Darat Kodam

    Eko menjelaskan, senjata yang ditemukan tersebut adalah jenis laras panjang dengan ukuran amunisi 5,56 milimeter.

    Senjata itu nantinya akan diperiksa oleh Peralatan Angkatan Darat Kodam (Paldam).

    “Mungkin besok akan diperiksa oleh Paldam,” ujarnya.

    Menurut Eko, dari hasil olah TKP, ditemukan ada tiga jenis selongsong peluru, meliputi 5,56 milimeter, 7,2 milimeter, dan 9 milimeter.

    Semua selongsong peluru itu pun akan dilakukan uji balistik untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan.

    “Senjata yang ditemukan satu, yaitu laras panjang kaliber 5,56,” tuturnya.

     

    Warga Sipil Inisial Z Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam

    Polisi menetapkan Z, seorang warga sipil sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Penetapan tersangka tersebut setelah dilakukan serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh tim investigasi bersama yang terdiri dari TNI-Polri.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan, dalam peristiwa tersebut ditemukan dua tindak pidana yakni perjudian sabung ayam dan pembunuhan.

    “Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Helmy dalam konferensi pers di Polda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Helmy menyebutkan terkait tindak pidana perjudian, pihaknya telah menetapkan Z sebagai tersangka dengan beberapa barang bukti.

    “Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP. Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala,” ungkapnya.

    UNGKAP PENEMBAKAN POLISI – Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika (kanan) dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025) (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

    Helmy menjelaskan, dalam kasus perjudian sabung ayam, total 14 saksi yang diperiksa. Saat ini, Z telah ditahan di Mapolda Lampung dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP Pidana.

    Seperti diketahui, lokasi judi sabung ayam tersebut berada di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

    Dalam penggerebekan itu, 3 anggota Polri yakni AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, Briptu Anumerta Ghalib gugur seusai ditembak oleh pelaku yang diduga oknum TNI.

     

    Kenapa Dua Oknum TNI Belum Tersangka?

    Dua oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan 3 polisi di Way Kanan, Lampung, masih berstatus saksi, belum tersangka.

    Status kedua oknum TNI tersebut diungkapkan oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis di Polda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Dalam kasus ini, dua oknum anggota TNI yang telah ditahan yaitu Kopka Basarsyah yang merupakan anggota Subramil Negara Batin, dan Peltu Lubis yang menjabat sebagai Dansubramil Negara Batin.

    “Dua terduga pelaku ini statusnya sebagai saksi. Sejauh ini masih dimintai keterangan karena untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka perlu didukung dengan barang bukti,” kata Mayjen Ujang Darwis, dikutip dari TribunLampung.co.id.

    Menurut jenderal bintang 2 tersebut, jika terbukti, kedua oknum TNI ini baru akan ditetapkan sebagai tersangka dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

    Kopka B dan Peltu L masih ditahan di Denpom Lampung pascakejadian penembakan terhadap 3 polisi hingga tewas.

    “Sejauh ini terdapat dua oknum yang terduga pelaku sedang diamankan di Denpom Lampung untuk dilakukan proses pemeriksaan lanjutan,” kata Darwis.

     

    Kopka B ditangkap, Peltu L serahkan diri

    Anggota TNI berpangkat Kopka (Kopral Kepala) Basarsyah alias B, ditangkap di kediamannya oleh anggota PM (Polisi Militer) TNI AD, pada Selasa (18/3/2025).

    Kopka B ditangkap karena menjadi terduga penembakan tiga anggota Polda Lampung saat operasi penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Lampung

    Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan.

    Dilansir melalui tayangan Kompas TV, sempat terjadi kericuhan dalam penangkapan itu karena pihak keluarga menghalangi petugas.

    Meski demikian, anggota PM (Polisi Militer) TNI AD berhasil membawa Kopka Basarsyah setelah keluarga menerima penjelasan petugas.

    Dari video amatir yang beredar, tampak pelaku yang berbadan tambun itu mengenakan kaos motif doreng hijau.

    Kerumunan semakin banyak lantaran warga datang ikut menyaksikan penangkapan itu.

    Berbeda dengan Kopka B, Peltu L telah lebih dulu menyerahkan diri.

    Setelah itu, tim gabungan melakukan penjemputan terhadap Kopka Basarsyah di kediamannya.

    Keduanya diduga terlibat dalam penembakan tiga anggota polisi yang kala itu sedang melakukan penggerebekan judi sabung ayam

     

    20 Unit Mobil dan 12 Selongsong Peluru Ada di Lokasi Sabung Ayam Lampung TKP Gugurnya 3 Polisi

    Sejumlah barang bukti ditemukan di sekitar lokasi penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Diketahui, tiga anggota polisi tewas ditembak dalam operasi penggerebekan judi sabung ayam pada Senin (16/3/2025), di Way Kanan.

    Paska kejadian, sebanyak 20 unit mobil beragam merek tertinggal di TKP dan menjadi barang bukti.

    Di antaranya Toyota Innova abu-abu BE139*ALN, Daihatsu Terios putih G131*AN, Pajero Sport BE104*ASC, Toyota Avanza Hitam BG130*ND, hingga Daihatsu Sigra BG198*YH.

    Puluhan mobil tersebut, ada yang ada di dalam dan luar areal gelanggang.

    Dikutip dari Tribun Lampung, terlihat banyak bekas air mineral, kandang ayam hingga kayu tempat ayam diadu berserakan di lokasi kejadian gelanggang sabung ayam, Rabu (19/3/2025).

    Kemudian, warung milik penjual makanan diobrak-abrik hingga berserakan.

    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. 

    Sebelumnya, sebanyak 12 selongsong peluru juga ditemukan di lokasi judi sabung ayam, lokasi penembakan tiga polisi Lampung. 

    Lokasi kejadian perkara (TKP) tersebut, terletak di tengah perkebunan karet di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin. 

    TKP ini merupakan lokasi tewasnya tiga anggota polisi Polda Lampung, yaitu AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta. 

    Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, menjelaskan pihaknya bersama Pomdam Sriwijaya, Korem 043 Garuda Hitam, dan Polres Way Kanan telah melakukan olah TKP pada Selasa (18/3/2025).

    “Ini adalah lokasi yang diduga sebagai TKP,” ungkap Helmy dalam keterangan pers yang disampaikan melalui video oleh Humas Polda Lampung.

    Dalam hasil olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk ayam, sepeda motor, dan mobil.

    “Faktanya di sini ada, kita mendapatkan 12 selongsong peluru,” jelas Helmy. 

    Kapolda Lampung menyatakan, hasil temuan, khususnya selongsong peluru, akan diidentifikasi oleh laboratorium forensik.

    “Informasi juga sudah ada mengukur arah tembakan. Ini akan dianalisis lebih mendalam oleh tim, kita kaitkan dengan alat bukti dan petunjuk lain,” katanya. 

    (tribun network/thf/TribunLampung.com)

  • Kementan Siapkan Pemberdayaan Petani untuk Hilirisasi dan MBG

    Kementan Siapkan Pemberdayaan Petani untuk Hilirisasi dan MBG

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menyiapkan program pemberdayaan petani untuk mendukung hilirisasi industri serta pasokan bahan baku program makan bergizi gratis (MBG). Program ini bersifat proyek percontohan (pilot project) dan akan menggandeng Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) sebagai bagian dari upaya menekan angka kemiskinan di Indonesia.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan program ini akan diterapkan di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan potensi pertanian yang kuat.

    Program pemberdayaan petani akan difokuskan pada budi daya komoditas strategis di 15 provinsi, termasuk beberapa wilayah di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

    Untuk mendukung program ini, Kementan menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan BP Taskin. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko di kantor Kementan, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/3/2025).

    “Kita punya pengalaman di Banyuwangi yang berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari 38% menjadi 8%. Pola ini akan kita terapkan di 15 provinsi berbasis pertanian,” ujar Amran.

    Amran menegaskan para petani di 15 provinsi tersebut akan diberdayakan untuk mengembangkan komoditas pertanian yang sesuai dengan keunggulan daerah masing-masing. Program ini juga bertujuan untuk memenuhi pasokan industri hilirisasi dalam negeri serta mendukung penyediaan bahan baku untuk program makan bergizi gratis.

    “Program ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, tetapi juga memastikan pasokan bahan baku untuk pangan bergizi,” tambah Amran.

    Setiap daerah akan dikembangkan berdasarkan keunggulan komparatif produksi pertaniannya. Keunggulan ini mengacu pada komoditas unggulan yang sesuai dengan potensi dan karakteristik wilayah masing-masing, guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta daya saing sektor pertanian.

    Sebagai contoh, Brebes memiliki keunggulan dalam budi daya bawang merah. Kementan berencana membangun cold storage agar harga tetap stabil, baik saat panen raya maupun di luar musim. Sementara itu, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan difokuskan pada peternakan sapi dan kambing, sedangkan Sulawesi Selatan mengembangkan jagung sebagai komoditas utama.

    “Kita melihat keunggulan komparatif suatu daerah berdasarkan agroklimat dan kulturnya,” jelas Amran.

    Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, menekankan sinergisitas antara BP Taskin dan Kementan diharapkan membawa dampak positif berkelanjutan, baik dalam peningkatan produksi pertanian maupun pengentasan kemiskinan.

    “Kementan fokus mendorong swasembada pangan melalui budi daya dan hilirisasi, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8%. BP Taskin ingin memastikan pertumbuhan ini berdampak pada penurunan kemiskinan hingga 0% atau minimal menghapus kemiskinan ekstrem,” ungkap Budiman terkait program pemberdayaan petani Kementan.

  • 5 Populer Regional: Viral Ormas Minta THR di Pabrik Bekasi – 3 Bocah SD di Gresik Curi Motor – Halaman all

    5 Populer Regional: Viral Ormas Minta THR di Pabrik Bekasi – 3 Bocah SD di Gresik Curi Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai dari viralnya organisasi masyarakat (ormas) yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke pabrik di Bekasi, Jawa Barat.

    Insiden tersebut terjadi pada sebuah pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Senin (17/3/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

    Polisi dari jajaran Polsek Bantargebang masih mendalami kasus ini.

    Kemudian ada kasus 3 bocah Sekolah Dasar (SD) nekat curi motor di Gresik, Jawa Timur.

    Ketiga pelaku adalah F (12), HR (9), dan HR (10) yang sudah beraksi sebanyak 4 kali di lokasi berbeda.

    Motifnya, ketiga bocah SD itu butuh uang karena ingin main di Timezone.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria memaksa meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah pabrik di Cikiwul, Bekasi, Jawa Barat menjadi viral di media sosial.

    Tampak pria itu berdebat dengan seorang satpam yang bekerja di pabrik tersebut.

    Dalam keterangan yang beredar, satpam itu berinisiatif memberikan uang ke pria itu.

    Namun, karena jumlahnya tak seberapa, pria itu langsung menolak mentah-mentah pemberian satpam itu.

    Pria itu bersikeras ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan pabrik tersebut untuk meminta jatah THR.

    Dia juga menunjukkan surat proposal permintaan THR kepada satpam itu untuk diteruskan ke pimpinan perusahaan.

    Tampak satpam tersebut meladeni pria itu dengan tenang meskipun mendapatkan intimidasi.

    Baca selengkapnya.

    TEMPAT SABUNG AYAM – Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore. (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

    Kasus tewasnya tiga polisi saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, terus bergulir.

    Pihak TNI, dalam hal ini Kodam II/Sriwijaya berharap investigasi tidak hanya menyasar dua anggota TNI yang diduga menjadi penembak, tetapi juga kepada semua terduga pelaku, termasuk dari kepolisian.

    TNI menduga, aparat kepolisian mengetahui dan terlibat dalam judi sabung ayam yang menyebabkan seorang Kapolsek dan dua anggotanya meninggal dunia saat melakukan penggerebekan.

    Di waktu yang berdekatan dengan keterangan Kodam II/Sriwijaya, beredar video Tiktok dari akun satr1a6_ yang diunggah pada Rabu (19/3/2025).

    Dalam video yang juga beredar di X (Twitter) menyebutkan, insiden tiga polisi tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Senin (17/3/2025) petang, dipicu oleh masalah setoran.

    Baca selengkapnya.

    WARGA BAKAR POLSEK – Nasruddin, ayah Rizkil Watoni menunjukkan surat perjanjian damai dalam kasus dugaan pencurian HP usai mediasi di Polsek Kayangan, Senin (18/3/2025). Tapi sang anak memilih mengakhiri hidup karena diduga mendapat tekanan dari oknum kepolisian. (ist)

    Pemuda asal Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Rizkil Watoni (27), memilih mengakhiri hidupnya pada Senin (17/3/2025), diduga karena depresi.

    Diduga, pemuda yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini depresi terkait tuduhan pencurian karena dirinya salah mengambil HP milik orang lain.

    Kasus pencurian yang sebenarnya sudah berakhir damai, ternyata masih diproses oleh oknum Polsek Kayangan.

    Sebelum mengakhiri hidup, Rizkil Watoni sempat curhat kepada Meta AI tentang masalahnya.

    Dalam percakapan dengan Meta AI, Rizkil Watoni menyebut anggota Polsek Kayangan tidak menerima alasannya terkait tuduhan pencurian.

    Kepada polisi, Rizkil Watoni mengaku memang salah mengambil ponsel milik orang lain, seperti yang terekam pada CCTV.

    Tetapi, menurutnya, polisi tidak menerima alasan yang ia sampaikan.

    Baca selengkapnya.

    LADANG GANJA DI BROMO – Pihak kepolisian melakukan pencabutan tanaman ganja di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2024). (TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono)

    Empat petani ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yaitu Ngatoyo, Bambang, Tomo, dan Tono menjadi terdakwa.

    Saat sidang pemeriksaan di Pengadilan Negeri (PN) Lumajang, Jawa Timur, mereka mengaku tak pernah bertemu polisi hutan saat berladang.

    Hakim ketua yang memimpin persidangan, Redite Ika Septiana mulanya menanyakan, apakah para terdakwa pernah bertemu polisi hutan saat menanam ganja.

    Pertanyaan tersebut berdasarkan aktivitas penanaman yang sudah cukup lama.

    Seorang terdakwa, Bambang mengaku tak pernah bertemu polisi hutan sama sekali saat melakukan aktivitas penanaman ganja.

    Ia juga menuturkan, tak ada pintu masuk dari pemukiman warga menuju hutan konservasi.

    Baca selengkapnya.

    BOCAH MENCURI MOTOR – Ketiga anak di bawah umur (KIRI) berinisial H (9 tahun), HR (10 tahun), dan F (12 tahun) mencuri motor di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik pada Selasa (18/3/2025). Yamaha Mio putih (KANAN)bernomor polisi W 6784 MR milik Ade Fajar Muslimin, kendaraan yang digondol ketiga anak tersebut kini jadi barang bukti. (Polsek Gresik Kota/SuryaMalang.com)

    Tiga bocah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor sudah diamankan pihak kepolisian.

    Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan, uang hasil curian itu rencananya akan digunakan untuk bermain di permainan arkade, Timezone.

    “Tidak ada, itu dari mereka sendiri niat mau mengambil motor untuk dijual buat main ke Timezone (permainan arkade) sama jalan ke Surabaya,” ujar Abid Uais Al-Qarni Aziz, dilansir Surya Malang, Rabu (19/3/2025).

    Adapun aksi pencurian ini berhasil terungkap di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, pada Selasa (18/3/2025) dini hari.

    Ketiga pelaku adalah F (12), HR (9), dan HR (10), warga Kecamatan Gresik.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)

  • Penampakan 13 Selongsong Peluru dan Barang Bukti Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

    Penampakan 13 Selongsong Peluru dan Barang Bukti Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

    Liputan6.com, Lampung – Sejumlah barang bukti dalam kasus penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan dipamerkan dalam konferensi pers di Mapolda Lampung pada Rabu (19/3/2025). Dalam konferensi tersebut, tampak 13 selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian, bersama dengan barang bukti lainnya, termasuk empat kandang ayam beserta ayamnya serta jalu (taji ayam).

    Pantauan Liputan6.com di GSG Presisi Polda Lampung menunjukkan bahwa barang bukti tersebut berkaitan dengan insiden penembakan di arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin.

     

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan bahwa penyelidikan dilakukan secara bersama oleh Polda Lampung dan Denpom Sriwijaya.

    “Di TKP, kami menemukan sebanyak 13 selongsong peluru yang akan dianalisis oleh laboratorium forensik,” ujar Helmy.

    Selain itu, pihak kepolisian juga masih mengamankan barang bukti lain yang berada di lokasi kejadian, seperti sepeda motor dan mobil yang diduga milik para penjudi yang melarikan diri.

    Diketahui, tiga anggota kepolisian gugur dalam penggerebekan arena sabung ayam di Kampung Karang Manik pada Senin (17/3/2025) sore. Mereka adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta.

    Kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut, dengan dugaan kuat keterlibatan dua oknum anggota TNI dalam insiden penembakan yang merenggut nyawa tiga anggota Polres Way Kanan tersebut.

     

  • Diskon 20 Persen Tarif Tol Bakter Diperpanjang, Cek Jadwalnya!

    Diskon 20 Persen Tarif Tol Bakter Diperpanjang, Cek Jadwalnya!

    Liputan6.com, Lampung – Kabar gembira bagi para pemudik yang melintasi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter). PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) resmi memperpanjang periode diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus balik Lebaran 2025.

    Direktur Utama BTB Toll, I Wayan Mandia mengumumkan, perpanjangan itu dalam Apel Siaga Mudik Lebaran Tol Bakter 2025 di Rest Area KM 87 A, Selasa (18/3/2025).

    “Untuk mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran 2025, kami menambah hari pemberlakuan diskon tarif tol saat arus balik. Semula hanya berlaku pada 24-26 Maret dan 8-10 April 2025, kini kami tambahkan pada 3-5 April 2025,” ujar I Wayan kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

    Diskon tarif tol tersebut hanya berlaku bagi pengguna yang membayar dengan kartu uang elektronik dan saldo mencukupi. 

    Dia menjelaskan bahwa diskon tarif saat arus mudik bertujuan agar masyarakat bisa melakukan perjalanan lebih awal dan menghindari penumpukan kendaraan.

    “Untuk arus balik, kami menambah durasi menjadi enam hari, yaitu pada 3-5 April dan 8-10 April. Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pada puncak arus balik di 6-7 April,” ungkapnya.

    Menurutnya, Tol Bakter telah memastikan seluruh layanan, mulai dari transaksi, patroli, keamanan, rest area, hingga pemeliharaan jalan.

    “Kami sudah 99 persen siap menghadapi lonjakan pemudik Lebaran 2025,” ungkapnya. 

    Agar perjalanan lebih aman dan nyaman, pemudik diimbau untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, fisik pengemudi fit, saldo uang elektronik cukup, serta mematuhi rambu lalu lintas dan batas kecepatan.

    Pemudik juga disarankan merencanakan waktu istirahat di rest area yang tersedia.

    “Dengan persiapan matang dan kerja sama dari seluruh pemudik, kami berharap perjalanan mudik dan balik Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman,” dia memungkasi.

     

  • Nggak Perlu Khawatir Masak-masak Selama Ramadan, Pasokan Gas Bumi Dijamin Aman 24/7

    Nggak Perlu Khawatir Masak-masak Selama Ramadan, Pasokan Gas Bumi Dijamin Aman 24/7

    Cilegon: Selama bulan Ramadan, kebutuhan energi masyarakat meningkat, terutama untuk memasak sahur dan berbuka puasa. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Area Cilegon memastikan pasokan gas bumi tetap aman dan andal.
     
    Saat ini, PGN Area Cilegon melayani 10.234 pelanggan, yang mencakup jaringan gas rumah tangga (jargas), industri, dan ritel. Dengan penyaluran gas bumi mencapai 54 BBTUD, PGN berkomitmen menjaga kelancaran distribusi agar masyarakat tidak mengalami kendala dalam beraktivitas, khususnya selama Ramadan.
     
    “Penyaluran gas bumi yang aman harus didukung oleh penerapan aspek keamanan dan keselamatan (HSSE). Kami memastikan semua prosedur HSSE berjalan optimal agar pelanggan, terutama di Cilegon, bisa menggunakan gas bumi dengan nyaman selama Ramadan,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, dalam keterangan resminya, Kamis, 20 Maret 2025.
     

    Distribusi gas bumi aman: Sahur dan berbuka tanpa hambatan
    Gas bumi yang didistribusikan oleh PGN Area Cilegon berasal dari Sumatera Selatan melalui Medco serta hasil regasifikasi LNG dari FSRU Lampung. Keandalan pasokan ini menjadi prioritas utama, terutama di bulan suci, di mana penggunaan gas meningkat signifikan.

    Selain itu, PGN juga melakukan evaluasi kesiapan operasional menjelang Ramadan dan Idul Fitri guna memastikan distribusi berjalan lancar.
     
    “Di tengah upaya menjaga keandalan layanan, kami juga terus mengakselerasi pengembangan infrastruktur gas bumi dan menjalankan mandat pemerintah, khususnya dalam pengembangan jargas. Area Cilegon tentu menjadi bagian dari komitmen akselerasi tersebut,” lanjut Harry.

    Layanan siaga 24 jam
    Senada dengan Harry, Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjaga kelancaran pasokan gas selama Ramadan.
     
    “Kami memastikan pasokan gas tetap stabil agar pelanggan dapat beraktivitas dengan nyaman. Keandalan layanan menjadi prioritas utama, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun sektor usaha yang semakin aktif di bulan suci ini,” ujar Ratih.
     
    Untuk mendukung layanan prima, PGN juga menyediakan Pertamina Call Center 135 yang siap melayani pelanggan 24/7. Dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat dengan mudah melaporkan kendala atau mendapatkan informasi terkait layanan gas bumi kapan saja.
     
    Dengan jaminan pasokan gas yang stabil dan layanan pelanggan yang selalu siaga, masyarakat Cilegon dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan, TNI Ungkap Soal Ikatan Komitmen Setoran Lokasi Sabung Ayam – Halaman all

    3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan, TNI Ungkap Soal Ikatan Komitmen Setoran Lokasi Sabung Ayam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Peristiwa tiga polisi tewas ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung masih diselidiki pihak TNI dan Polri.

    Termasuk soal dugaan adanya uang setoran kepada oknum anggota Koramil dan Polsek dalam kegiatan sabung ayam tersebut.

    Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan Peltu Lubis dan Kopka Basar mengaku ada ikatan komitmen soal setoran uang dari kegiatan judi sabung ayam tersebut.

    Pengakuan tersebut muncul saat Peltu Lubis dan Kopka Basar diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung.

    “Keterangan sementara dari saksi memang ada ikatan komitmen itu, setoran dari sabung ayam ini ada duit dibagi. Ada setor ada, oknumnya siapa-siapa saja kita tunggu prosesnya,” kata Eko kepada awak media di Makodam II/Sriwijaya, Kamis (20/3/2025).

    Kapendam enggan merinci siapa saja yang menerima uang setoran tersebut.

    Namun ia menyebutkan bahwa ada keterlibatan oknum Polsek.

    “Yang jelas mitranya Polsek yang lain lagi diselidiki. Koramil hubungan dengan Polsek ada uang di wilayah mereka dibagi, itu keterangan saksi ya,” katanya.

    Meskipun isu mengenai nilai setoran sabung ayam telah beredar di media sosial, Kapendam menegaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti nominalnya.

    “Secara pasti saya belum tahu nilainya. Yang jelas keterangan saksi ada pembagian uang, iya,” tegasnya.

    Saat ini Tim gabungan Polda Lampung dan Kodam II/Sriwijaya masih melakukan investigasi untuk mengungkap adanya pelaku lain dalam peristiwa penembakan yang terjadi saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan.

    Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan, jika ada pihak lain di luar TNI yang terlibat peristiwa penembakan tersebut pihaknya memastikan tidak akan lolos.

    “Siapa saja (pelakunya) masih butuh didalami, anggota kita sudah menyerahkan diri dan kita pastikan jika seandainya ada pelaku lain yang terlibat, tidak boleh lolos,” kata Eko.

    Eko menyebut dua oknum anggota TNI yang diamankan di Denpom II/3 Lampung yakni Peltu Lubis dan Kopka Basar, masih berstatus saksi.

    “Karena butuh alat bukti lain untuk menetapkan tersangka walaupun kedua oknum anggota TNI ini ada di lokasi kejadian. Status saksi mereka sampai uji balistik di Mabes Polri selesai, tunggu dari sana, termasuk tentang jarak tembaknya,” katanya.

    Mengenai senjata yang telah diamankan, ia menyebut batang tersebut ditemukan di kawasan rawa-rawa berjarak 5 Kilometer-6 Kilometer.

    “Senjata dibuang di semak-semak rawa, lumayan jauh dari lokasi sabung ayam sekitar 5 sampai 6 Kilometer, ” katanya.

    Eko menambahkan kepemilikan senjata yang melepaskan selongsong peluru yang dijumpai di lokasi juga masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

    “Itu diproses di Denpom. Di lokasi ditemukan tiga butir jenis peluru yang berbeda, sehingga ada peralatannya, butuh jejak pencarian spesifik lebih lanjut,” ucapnya.

    Diketahui Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto bersama dua anggotanya Bripka Petrus Aprianto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta meninggal dunia ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025).

    Diduga ketiga polisi tersebut ditembak oknum TNI.

    (Tribunnews.com/ sriwijayapost)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Kapendam II/Swj : Ada Pembagian Uang Antara Polsek dan Koramil di Arena Sabung Ayam yang Digerebek

  • PLN Ungkap Titik Kepadatan SPKLU saat Mudik Lebaran Tahun Ini

    PLN Ungkap Titik Kepadatan SPKLU saat Mudik Lebaran Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) mengungkapkan sejumlah titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang berpotensi padat selama masa mudik Lebaran tahun ini.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menuturkan, untuk arah Jakarta menuju area tengah dan timur Jawa, kepadatan SPKLU akan terjadi Cirebon, Batang, Semarang, hingga Ngawi.

    Sebab, pada area tersebut baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dari Jakarta mulai menipis.

    “Kami melakukan experience itu dan di tempat-tempat tadi, sekitar Cirebon, kemudian Batang, Semarang, kemudian kalau di Jawa Timur itu di Ngawi, Madiun,” kata Adi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (20/3/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya akan memperbanyak jumlah SPKLU di wilayah-wilayah tersebut. Selain itu, sejumlah SPKLU di kantor PLN setempat pun akan dikerahkan.

    Selain di Jawa, Adi juga menyebut kepadatan pengisian SPKLU berpotensi terjadi di Bali. Sementara itu, untuk area Sumatra kepadatan SPKLU berpotensi terjadi Lampung, Palembang, sampai Medan. 

    “Medan juga termasuk banyak sehingga kami juga menyediakan sepanjang tol di Sumatra, kemudian kota-kota di tempat-tempat keramaian di kota-kota tersebut,” tutur Adi.

    PLN mencatat jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik diperkirakan melonjak hingga 5 kali lipat pada periode libur Idulfitri 1446 Hijriah. 

    Dalam hal ini, PLN telah menambah jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi pada jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

    Perinciannya, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia, sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi. 

  • Kopka Basarsyah Sebar Undangan Judi Sabung Ayam Lewat WA dan Facebook, Berujung 3 Polisi Gugur – Halaman all

    Kopka Basarsyah Sebar Undangan Judi Sabung Ayam Lewat WA dan Facebook, Berujung 3 Polisi Gugur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut oknum anggota TNI berinisial Kopka B alias Basarsyah menyebar undangan judi sabung ayam lewat WhatsApp dan Facebook.

    Judi sabung ayam di di Register 44 Way Kanan, Lampung ini dihadiri bukan hanya warga Lampung, namun dari luar Lampung.

    Hal ini lantaran ditemukan sejumlah kendaraan dengan nomor polisi dari luar Lampung.

    Setelah mendapat informasi terkait judi sabung ayam, Senin (17/3/2025), Kapolres Way Kanan memerintahkan jajarannya untuk melakukan penindakan dalam konteks pembubaran. 

    Pada akhirnya dilakukan penggerebekan yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin pada sore harinya.

    Hingga berujung pada gugurnya tiga polisi, yakni Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

    Irjen Pol Helmy Santika mengatakan awalnya polisi sempat letuskan tembakan peringatan bertujuan untuk membubarkan massa, yakni pada Senin, 17 Maret 2025.

    “Namun, terdengar beberapa kali letusan senjata hingga akhirnya diketahui bahwa tiga anggota Polri meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, petugas lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindungi diri,” kata Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis Ditahan

    Dua nama anggota TNI  disebut sebagai pembunuh 3 polisi di lokasi judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

    Dua oknum TNI itu yakni Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis, yang diduga tembak mati 3 polisi saat penggerebekan.

    Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

    Dua anggota TNI terduga pelaku penembakan tersebut dilaporkan telah ditangkap.

    Baik Peltu Lubis maupun Kopka Basarsyah sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan, mengutip TribunLampung.com.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut. 

    “Benar sudah ditahan,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Kapendam mengatakan, terhadap keduanya masih dilakukan investigasi.

    Tersangka Warga Sipil

    Irjen Pol Helmy juga menyebut terdapat warga sipil yang menjadi tersangka yakni Z.

    “Sejauh ini yang diamankan untuk menjadi saksi sekaligus tersangka adalah Z. Pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.”

    “Z mengetahui adanya lapak perjudian sabung ayam di Way Kanan dari teman-temannya, yaitu IPL, R, serta IW (dalam pengejaran). Undangan tersebut disebarkan oleh seorang oknum berinisial B melalui pesan WhatsApp,” beber Helmy.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kopka Basarsyah Oknum TNI Viral Usai Penembakan 3 Anggota Polisi di Way Kanan Lampung dan dengan judul Awal Mula 3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung, Undangan Sabung Ayam Disebar Kopka B

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLampung.co.id/Riyo Pratama) (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLampung.com/Riyo Pratama)

  • BPJN Lampung petakan 39 titik rawan longsor jelang mudik Lebaran 2025

    BPJN Lampung petakan 39 titik rawan longsor jelang mudik Lebaran 2025

    Bandarlampung (ANTARA) – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung (BPJN) Lampung telah memetakan 39 titik atau ruas jalan nasional yang rawan terjadi longsor menjelang periode mudik Lebaran 2025.

    “Kami sudah melakukan persiapan menjelang periode mudik Lebaran 2025, salah satunya dengan memetakan ruas jalan yang menjadi kewenangan kami yang rawan terjadi longsor,” ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung Susan Novelia saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.

    Ia mengatakan bahwa pemetaan ruas jalan rawan longsor tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan nasional selama periode mudik Lebaran 2025.

    “Inventaris titik rawan longsor ada di ruas Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 rawat terjadi longsor lereng dan bahu, dua titik rawan longsor di ruas Balimbing Kota Agung Timur sebab lokasi banyak jalan tebing,” katanya.

    Kemudian ada 18 titik rawan longsor pada ruas jalan Kota Agung-Bengkunat sebab banyak tebing dan jurang alami di bagian kanan kiri badan jalan.

    “Lalu ada dua titik di ruas jalan Lintas Barat dengan kondisi jalan di kiri kanan bertebing, kemudian ada tiga titik di ruas jalan Lemong Lintas Barat, ruas jalan Lintas Barat Ruas Kota Liwa- Simpang Gunung Kemala ada lima titik rawan longsor,” ucap dia.

    Ia melanjutkan bahwa titik rawan longsor juga ada di Lintas Barat Ruas Karya Penggawa, di ruas jalan Krui-Liwa Way Krui ada dua titik rawan longsor.

    “Kemudian ruas jalan Krui-Liwa Balik Bukit ada dua titik longsor, ruas jalan Padang Tambak-Batas Kota Liwa, dan dua lokasi longsor karena kontur jalan berlereng di Bukit Kemuning,” imbuhnya

    Sedangkan ruas jalan nasional yang rawan mengalami banjir ada di batas Kabupaten Lampung Tengah-Batas Kabupaten Lampung Timur, Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 ada dua titik rawan banjir.

    “Kemudian di Pringsewu karena drainase tertutup, dan jalan di daerah Rajabasa Bandarlampung karena ada box culvert (gorong-gorong) daerah Nyunyai,” ujar dia.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025