provinsi: LAMPUNG

  • ASDP prediksi 47.000 kendaraan menyeberang dari Merak pada H-3 Lebaran

    ASDP prediksi 47.000 kendaraan menyeberang dari Merak pada H-3 Lebaran

    Jadi yang sudah menyeberang baru sekitar 26 persen.

    Cilegon (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi lebih dari 47.000 kendaraan menyeberang di rute Pelabuhan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung) pada H-3 Lebaran atau pada Jumat (28/3) besok.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, di Kota Cilegon, Banten, Kamis, mengatakan estimasi dari 233.000 kendaraan, yang belum menyeberang masih 74 persen.

    “Jadi yang sudah menyeberang baru sekitar 26 persen. Ini prediksi kami di H-3 Akan ada mungkin 47.000 kendaraan yang akan menyeberang dari sisi Jawa ke Sumatera,” kata Shelvy.

    Shelvy mengatakan PT ASDP akan berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk mengoperasikan kapal yang tersedia, guna mempercepat proses muat di Pelabuhan Merak.

    Kemudian mempercepat proses muat penumpang dengan durasi kurang dari 30 menit di 7 dermaga yang tersedia di Pelabuhan Merak.

    Direktur Operasional dan Transformasi ASDP Rio Lasse mengatakan akan menerapkan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di Pelabuhan Bakauheni agar antrean atau kepadatan di Merak terurai cepat.

    “Beberapa dermaga di sisi Sumatera (Bakauheni). Itu kami gunakan pola TBB, tiba bongkar berangkat. Jadi nggak muat lagi, langsung kembali untuk bisa menyedot kendaraan yang memang sudah ada antre di Merak,” kata Rio.

    Rio mengatakan kapasitas dermaga bisa menampung 60.000 unit kendaraan.

    ASDP bersama dengan kepolisian akan melakukan skrining kendaraan mulai dari Cilegon Timur, jika mulai terjadi antrean atau kepadatan di pelabuhan.

    “Jadi di Cilegon Timur itu sudah mulai terpecah, mana yang ke Merak, jadi filteringnya akan sangat ketat, mana yang ke Ciwandan dan mana yang melalui ke arah utara, melalui BBJ,” ujar dia lagi.

    Sementara bila antrean terjadi hingga ke gerbang tol Merak, maka akan diterapkan delaying system dengan menahan kendaraan di tiga rest area arah Pelabuhan Merak, yakni rest area Tol Jakarta Tangerang Km 13, Tol Tangerang Merak, Km 68, Kilometer 43.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang di Pelabuhan Merak Saat Puncak Arus Mudik

    BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang di Pelabuhan Merak Saat Puncak Arus Mudik

    BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang di Pelabuhan Merak Saat Puncak Arus Mudik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Potensi
    pasang maksimum
    dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah penyeberangan Merak-Bakauheni pada 29 Maret mendatang, atau pada saat puncak arus mudik.
    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) Dwikorita Karnawati menjelaskan, potensi angin kencang dengan kecepatan hingga 20 knot berpotensi terjadi pada sore hingga malam hari.
    Dampaknya, kapal yang berlabuh dapat mengalami goyangan lebih kuat dan gelombang laut mencapai 2,5 meter. 
    BMKG telah berkoordinasi dengan pihak pengelola pelabuhan, Kementerian Perhubungan, serta kepolisian untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum terhadap arus mudik.
    “Jika kondisi membahayakan, bongkar muat kapal atau sandar kapal bisa dihentikan sementara,” kata Dwikorita di Kantor Kemenko PMK, Kamis (27/3/2025).
    “Ini tentu dapat menimbulkan antrean dan kemacetan, tetapi sudah ada SOP bersama yang telah kami siapkan dan terus diperbarui sejak 2023,” lanjut Dwikorita.
    Ia menambahkan, potensi pasang maksimum juga dapat berdampak pada aktivitas pelabuhan.
    “Penyeberangan Merak harus diwaspadai pada tanggal 29 Maret 2025, di mana ada pasang maksimum yang dapat mencapai 60 cm,” ujarnya.
    “Jadi air itu bisa sampai ke bibir dermaga, dan ini akan mengganggu sandar kapal,” lanjut dia.
    Dia mengatakan, potensi pasang maksimum diprediksi terjadi di pagi hingga siang hari, sekitar pukul 7.00 hingga pukul 13.00.
    BMKG mencatat bahwa pasang maksimum ini akan meningkat secara bertahap mulai 27 Maret, mencapai puncaknya pada 29 Maret, dan berangsur-angsur surut setelahnya.
    Fenomena pasang maksimum ini tidak hanya terjadi di
    Pelabuhan Merak
    -Bakauheni, tetapi juga berpotensi berdampak pada berbagai pantai di Indonesia.
    Faktor utama yang menyebabkan pasang maksimum adalah posisi bulan yang berada pada jarak terdekat dengan Bumi, sehingga pengaruh gravitasi semakin kuat.
    Potensi banjir rob juga dikhawatirkan terjadi di sejumlah wilayah pesisir, termasuk pantai utara Jawa.
    Oleh karena itu, BMKG telah menginformasikan potensi ini kepada Kementerian Perhubungan, dinas perhubungan daerah, dan kepolisian agar langkah mitigasi bisa segera dilakukan.
    Selain pasang maksimum, BMKG juga memantau potensi cuaca ekstrem akibat keberadaan siklon tropis Courtney serta bibit siklon tropis 93S dan 96W.
    Siklon ini berpotensi menyebabkan gelombang tinggi di Samudra Hindia, termasuk perairan barat Sumatera, selatan Jawa, hingga perairan Nusa Tenggara.
    “Gelombang tinggi diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan, seperti di Samudera Hindia (Barat Bengkulu hingga Lampung, Selatan Jawa hingga Bali),” jelasnya.
    “Kemudian, perairan selatan NTB dan NTT, Laut Sawu dan Laut Arafuru, serta perairan utara Papua hingga Samudera Pasifik,” tambah dia.
    Selain itu, hujan lebat disertai angin kencang diprediksi terjadi di Papua, Papua Barat, Maluku Utara, NTB, dan NTT dalam 24 jam ke depan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat 28 Maret 2025, 13 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jateng hingga Jatim – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat 28 Maret 2025, 13 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jateng hingga Jatim – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 28 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat, termasuk Jawa Tengah.

    Tayang: Kamis, 27 Maret 2025 15:53 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 28 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat, termasuk Jawa Tengah. Sejumlah daerah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan besok, Jumat, 28 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Jumat, 28 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    DKI Jakarta

    Sulawesi Barat

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Barat
    Riau,
    Kepulauan Bangka Belitung
    Banten
    D.I Yogyakarta
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Selatan
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara

    Jambi

    Kepulauan Riau

    Sumatera Selatan

    Lampung

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Timur

    Kalimantan Utara

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis, Angkut 646 Pemudik ke Arah Jawa dan Lampung

    Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis, Angkut 646 Pemudik ke Arah Jawa dan Lampung

    Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis, Angkut 646 Pemudik ke Arah Jawa dan Lampung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kejaksaan Agung (
    Kejagung
    ) menggelar program
    Mudik Gratis
    tahun 2025 bagi masyarakat, khususnya di lingkungan Kejagung.
    Adapun sebanyak 14 bus diberangkatkan pada Kamis (27/3/2025) hari ini dengan tujuan Semarang, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Surabaya, Cilacap, Magelang, Kudus, dan Lampung.
    Dari data Kejagung, 14 bus itu berkapasitas 676 kursi, namun hingga akhir pendaftaran bus tersebut mengangkut total 646 pemudik.
    “Itu dilakukan untuk 10 kota dengan 14 bus dan tahun ini ada sebanyak 676 kursi ya yang disiapkan untuk para pemudik gratis yang tentu diutamakan keluarga besar kita, para keluarga besar purnawirawan Adhyaksa dan juga masyarakat umum ya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar di kantornya, Jakarta, Kamis.
    Harli menyebut, program ini merupakan hasil kerja sama antara Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), Kejaksaan RI Peduli, dan Kementerian Perhubungan, serta telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.
    Dia juga berharap program ini dapat terus berjalan bahkan kuantitas pemudiknya ditambah. Sebab, setiap tahun ada tren kenaikan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran.
    “Dan ini sudah berlangsung selama tiga tahun ya jadi ini tahun ketiga bahwa kita terus memberikan pelayanan perbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
    Harli menjelaskan, makna program ini untuk membantu masyarakat sekaligus untuk menunjukkan kehadiran Kejaksaan di tengah tengah masyarakat.
    Menurut dia, banyak masyarakat antusias mengikuti program
    mudik gratis
    ini. Hal itu terlihat dalam proses pendaftaran yang dilakukan secara virtual melalui situs resmi
    https://mudikgratis.kejaksaan.go.id/
    dan link Google Form.
    Kemudian, pendaftar melakukan penukaran tiket pada 24-25 Maret 2025 di halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung.
    “Ya masyarakat sangat begitu antusias dan kita melakukan itu secara terbuka ya dari ada linknya yang bisa dibuka diakses, dan dari tahun ke tahun kita melihat bahwa antusiasme masyarakat itu sangat baik sekali ya sangat besar sekali,” kata Harli
    “Oleh karenanya, memang ini menjadi tantangan sekaligus harapan ke depan ya bagaimana Kejaksaan Peduli bersama Persaja dan kementerian terkait, tentu ini bisa lebih dipersiapkan lebih baik lagi,” ujarnya lagi.
    Berikut daftar 14 bus yang diberangkatkan Kejagung:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekonstruksi Pembunuhan Sales Mobil di Aceh, Oknum TNI AL Peragakan 47 Adegan di 2 Lokasi – Halaman all

    Rekonstruksi Pembunuhan Sales Mobil di Aceh, Oknum TNI AL Peragakan 47 Adegan di 2 Lokasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dede Irawan, oknum TNI AL pelaku pembunuhan sales mobil di Aceh menjalani proses rekonstruksi, Rabu (26/3/2025).

    Korban yang bernama Hasfiani (37) ditemukan tewas terbungkus karung di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Senin (17/3/2025) lalu.

    Dandenpomal Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu, mengatakan rekonstruksi digelar di dua lokasi dari empat tempat kejadian perkara (TKP).

    Pelaku sudah dua tahun berdinas di KAL Bireuen Lanal Lhokseumawe dan berpangkat Kelasi Dua.

    “Makanya hanya beberapa hari saja, kami sudah dapat melaksanakan rekonstruksi, guna kelengkapan berkas perkara,” ujarnya, dikutip dari Serambiaceh.com.

    Sebanyak 47 adegan diperagakan mulai janjian bertemu korban, penggelapan mobil hingga pembuangan jasad.

    Ia menambahkan pelaku membawa senjata api ketika bertemu korban sehingga kasus pembunuhan telah direncanakan.

    “Pengakuan tersangka dibeli di Lampung,” imbuhnya.

    Para saksi juga dimintai keterangan mulai kerabat hingga dokter yang melakukan visum.

    “Setelah dilakukan rekonstruksi, maka kami langsung menyusun berkas untuk selanjutnya dilimpahkan ke auditur,” tandasnya.

    Motif Pembunuhan

    Sebelumnya,Mayor Laut (MP) A. Napitupulu, menyatakan pelaku telah ditahan di Markas Pomal Lhokseumawe.

    “Jenazahnya kita ketahui dari pelaku. Kita jemput jenazahnya, kita lakukan visum et repertum di Rumah Sakit Umum Cut Meutia dan sudah difardu kifayahkan,” paparnya, dikutip dari Prohaba.com

    Motif pembunuhan yakni pelaku ingin menguasai mobil yang dijual korban.

    “Mobil itu kemudian terlihat keluar dari kompleks dan menuju arah Medan, Sumatera Utara. Suara letusan senjata yang didengar warga pada Jumat sore itu adalah peristiwa yang sedang kita bicarakan sekarang ini,” tuturnya.

    Sosok Korban

    Tewasnya Hasfiani meninggalkan duka mendalam untuk istri dan ketiga anaknya yang masih berusia 12 tahun, 4 tahun, dan 6 bulan.

    Selama ini korban tinggal di rumah mertuanya di Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

    Hasfiani memiliki dua pekerjaan yakni perawat di Puskesmas Babah Buloh, serta sales mobil di Krueng Geukuh.

    Hal tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

    Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Aceh Utara, Bahrun Walidin, menyatakan Hasfiani dikenal sebagai pekerja keras.

    “Dia itu humoris, dia juga qori. Setiap kali ada kegiatan kami, dia selalu bagian membaca Qur’an dan doa. Dia jago ngaji,” ucapnya.

    Ia mengaku kaget mendengar kabar korban hilang sejak Jumat (14/3/2025) dan ditemukan tewas empat hari kemudian.

    Ia berharap korban mendapat keadilan karena tewas terkena tembakan di bagian kepala.

    “Kami merasakan luka mendalam. Kami minta, Presiden Prabowo Subianto memberikan hukuman terberat untuk pelaku,” tandasnya.

    Semasa hidupnya, korban dikenal baik kepada semua orang dan sering membantu.

    “Rasanya tidak akan ada manusia yang berbeda pendapat dengan Imam. Orangnya sangat baik, bahkan kebaikannya luar biasa, mudah membantu sesama,” sambungnya.

    Jenazah telah dimakamkan di TPU Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

    Sebagian artikel telah tayang di Serambinews.com dengan judul Oknum TNI AL Bunuh Agen Mobil di Aceh Utara Rekonstruksi 47 Adegan, Terungkap Pembunuhan Berencana

    (Tribunnews.com/Mohay) (Serambinews.com/Saiful Bahri/Faisal Zamzami) 

  • Viral Begal Remaja Diamuk Massa di Sumsel, 2 Pelaku Gunakan Senjata Api Rakitan saat Beraksi – Halaman all

    Viral Begal Remaja Diamuk Massa di Sumsel, 2 Pelaku Gunakan Senjata Api Rakitan saat Beraksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang remaja berusia 16 tahun, berinisial AO, menjadi korban amukan massa setelah terlibat dalam aksi begal bersenjata api di Jalan Lintas Timur, Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel).

    Kejadian ini berlangsung pada Selasa (25/3/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

    Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, melalui Kapolsek Pedamaran, Iptu M Indra Gunawan, menjelaskan insiden ini bermula saat seorang remaja bernama Nabilan (17) menjadi korban begal.

    Saat mengendarai sepeda motor, Nabilan diadang oleh dua pelaku yang menggunakan senjata api rakitan.

    “Saat melintasi lokasi Jalintim yang sedang sepi, pelaku memepet motor yang dikendarai oleh korban bersama 2 orang temannya.”

    “Saat itu juga pelaku menodongkan senjata api rakitan ke arah korban dan menyuruhnya menepi berhenti,” ungkapnya kepada Tribun Sumsel, Rabu (26/3/2025) siang.

    Setelah berhasil mengambil sepeda motor dan handphone korban, kedua pelaku melarikan diri ke arah Lampung.

    “Saat beraksi ada 2 orang pelaku menggunakan senpi rakitan. Sehingga korban ketakutan dan berhasil membawa kabur sepeda motor dan sebuah handphone,” terangnya.

    Namun, tidak lama setelah kejadian, korban melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian yang sedang melakukan patroli di lokasi kejadian.

    “Tidak lama berselang team opsnal Polsek menuju lokasi untuk membantu lakukan pencegatan jika pelaku melintas kearah Lampung,” tambahnya.

    Berkat informasi dari masyarakat, pelaku AO berhasil diamankan saat melintas di Desa Penyandingan.

    Namun, satu pelaku lainnya, Dede (30), berhasil melarikan diri.

    Dalam proses penangkapan, warga setempat mengepung AO yang bersimbah darah.

    Meskipun AO sempat melepaskan tembakan ke udara dengan senjata api rakitan yang dimilikinya, massa berhasil mengamankannya.

    Setelah diamankan, AO diperiksa dan diidentifikasi sebagai pelaku begal.

    Dari tangan pelaku, polisi menemukan satu pucuk senjata api jenis revolver, satu butir amunisi, sepeda motor Yamaha Vega, dan handphone Oppo A38 yang dicuri.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo berpesan kepada seluruh peserta Mudik Gratis dari Pemprov DKI Jakarta untuk berhati-hati terhadap pungutan liar (pungli).

    “Dalam mudik kali ini kami ingin memesankan kepada semuanya, Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli. Bahkan tadi inspektorat telah menyiapkan kipas tangan (bertuliskan “Stop Pungli”) untuk dibawa dan disampaikan kepada siapapun,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Kamis.

    Dia pun berpesan agar para pemudik segera melaporkan apabila melihat pungli. Pemudik dapat melaporkan hal tersebut melalui aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta yaitu aplikasi Sistem Informasi Pengaduan Pungutan Liar.

    Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan melalui unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah Jakarta.

    “Kenapa pungli ini menjadi hal yang secara khusus saya sampaikan? Karena saya melihat dimana-mana permasalahan pungli ini kalau tidak ditangani secara serius, akan menjadi gejala kemana-mana. Dan Pemerintah Jakarta secara khusus di-support (didukung) oleh Polda, Pangdam, Kejaksaan. Kami secara terbuka menentang, melawan pungli ini,” kata Pramono.

    Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan Posko Pengaduan Pencegahan Pungutan Liar (Posko Saber Pungli) guna memastikan pemudik terbebas dari aksi pungutan liar pada Lebaran 2025.

    ​​Layanan pos pengaduan yang disediakan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta ini bekerja sama dengan Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) untuk periode 21-30 Maret 2025.

    Adapun posko saber pungli ini merupakan tahun kedua dibuka di beberapa titik ramai pemudik, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan.

    Sebelumnya, pada Kamis (27/3) pagi, Pramono beserta jajaran resmi melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta dari Monas, Jakarta Pusat.

    Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan program Mudik Gratis dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Kasus Pembunuhan oleh Oknum TNI: Penembakan Polisi hingga Tewasnya Jurnalis Juwita – Halaman all

    3 Kasus Pembunuhan oleh Oknum TNI: Penembakan Polisi hingga Tewasnya Jurnalis Juwita – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Tiga kasus pembunuhan oleh oknum TNI terjadi dalam dua pekan terakhir.

    Pertama, seorang oknum TNI AL membunuh agen mobil di Aceh Utara, Aceh.

    Kemudian, tiga polisi di Way Kanan, Lampung, tewas, setelah ditembak oknum TNI AD ketika menggerebek arena judi sabung ayam.

    Terbaru, seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, diduga kuat dibunuh oknum TNI AL.

    Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini rincian kasus pembunuhan oleh oknum TNI dalam dua pekan terakhir:

    1. Agen mobil di Aceh Utara dibunuh oknum TNI AL

    Agen mobil bernama Hasfiani alias Imam tewas dibunuh oknum TNI AL berpangkat Kelasi Dua, Dede Irawan, Jumat (14/3/2025).

    TNI BUNUH PRIA – (Kiri) Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu dalam konferensi persnya di Markas TNI AL Kota Lhokseumawe, Senin (17/3/2025) dan (Kanan) Tangkap layar video penemuan jasad korban yang tewas dibunuh oknum TNI diunggah di akun Instagram.com/andreli_48. (Kolase: Kompas.com/Masriadi Sambo dan Instagram.com/andreli_48)

    Sebelum melancarkan aksinya, Dede yang bertugas di Lhokseumawe, bertemu Imam di kawasan Krueng Geukuh, Aceh Utrara, dengan alasan ingin membeli mobil yang dijual korban.

    Dede kemudian melakukan test drive ditemani korban. Namun, dalam perjalanan test drive, Dede menembak korban di bagian kepala hingga akhirnya tewas.

    Jasad korban lantas dibuang di semak-semak di kawasan Gunung Salak dan ditemukan pada Senin (17/3/2025) pagi.

    Di hari yang sama, Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) Anggiat Napitupulu, mengatakan pelaku telah ditangkap dan ditahan.

    Pelaku nekat membunuh sebab ingin menguasai mobil yang dijual korban.

    “Benar, peristiwa itu melibatkan pelaku pembunuhan yang merupakan oknum TNI AL, Kelasi Dua, DI. Sekarang pelakunya sudah ditahan,” jelas Anggiat dalam konferensi pers, dilansir SerambiNews.com.

    Dari hasil rekonstruksi yang digelar pada Rabu (26/3/2025), terungkap pelaku telah merencanakan untuk membunuh korban.

    Hal ini diketahui dari 47 adegan yang dimulai dari chatting di Facebook, pertemuan dengan korban, melakukan eksekusi, pembuangan mayat korban, hingga pembuangan senjata.

    2. Penembakan terhadap tiga polisi di Way Kanan

    Tiga polisi tewas setelah ditembak oknum TNI AD saat menggerebak arena judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3/2025).

    Ketiga polisi yang tewas itu adalah Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto; dan anggotanya, Aipda Petrus Apriyantol; serta anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Briptu M Ghalib Surya Ganta.

    Sehari setelah penembakan, Selasa (18/3/2025), pelaku yang bernama Kopka Basarsyah menyerahkan diri.

    Seminggu setelahnya, Selasa (25/3/2025), pelaku pun ditetapkan sebagai tersangka penembakan terhadap tiga polisi.

    “Terduga yang saat sekarang sudah menjadi tersangka itu menyerahkan diri pada tanggal 18 Maret 2025, yaitu Kopka B,” jelas Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Danpuspomad), Mayjen TNI Eka Wijaya, Permana, Selasa.

    Lebih lanjut, Eka mengatakan pelaku telah mengakui melakukan penembakan hingga menewaskan tiga orang polisi.

    POLISI TEWAS DITEMBAK – Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung meninggal dunia saat gerebek lokasi judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Korban salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. (Istimewa/ Tribunlampung.co.id)

    Pelaku juga mengaku membuang senjatanya setelah menembak korban.

    “Kita menginterogasi mencari alat bukti dalam kasus pidana, alhamdulillah, pelaku mengakui dan saat dia lari membuang senjata di suatu tempat,” jelas dia.

    Atas perbuatannya, Kopka Basarsyah dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana juncto Pasal 338 tentang Pembunuhan.

    Selain Kopka Basarsyah, ada satu oknum TNI AD yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, yakni Peltu Lubis.

    Namun, Peltu Lubis menjadi tersangka kasus perjudian, bukan penembakan. Peltu Lubis dijerat Pasal 303 tentang Perjudian.

    3. Tewasnya jurnalis wanita di Banjarbaru

    WARTAWAN TEWAS – Ucapan dukacita atas meninggalnya Juwita, jurnalis media daring Newsway.co.id, dari Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang jasadnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) lalu. (Instagram Polres Banjarbaru via Kompas.com)

    Seorang jurnalis perempuan bernama Juwita ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025) sore.

    Korban sempat dikira tewas karena kecelakaan, namun rekan sesama jurnalis menemukan kejanggalan.

    Saat ditemukan, baju yang dikenakan korban tidak sobek dan motor yang dikendarai tak mengalami kerusakan.

    Sementara itu, ditemukan luka di leher dan lebam di bagian leher korban.

    “Lukanya hanya di leher dan ada lebam di belakang leher. Kendaraannya juga tidak mengalami kerusakan berarti,” kata rekan Juwita, Teny Ariana, Selasa (25/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

    “Kalau kecelakaan, pasti bajunya kotor atau sobek, motornya pun pasti rusak parah,” imbuh dia.

    Setelah ditelusuri, terungkap Juwita menjadi korban pembunuhan oleh oknum TNI AL, Kelasi Satu J.

    Hal ini disampaikan oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (MP) Ronald Ganap.

    “Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J (23) terhadap korban Saudari Juwita (25).”

    “Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” ungkap Ronald dalam konferensi pers, Rabu (26/3/2025), dilansir TribunKaltim.co.

    Saat ini, penyidik masih mendalami kronologi lengkap kejadian, mengingat lokasi peristiwa berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

    Ronald menegaskan pelaku telah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan.

    Tak hanya itu, penyebab Kelasi Satu J berada di Banjarbaru yang bukan wilayah tugasnya,  juga tengah didalami.

    Sebab, pelaku diketahui baru bertugas di Lanal Balikpapan selama sebulan, dilansir TribunBanjarbaru.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 11 Fakta Oknum TNI AL Lhokseumawe Tembak Mati Agen Mobil: Berawal Test Drive Berujung Tewas Didor, di TribunKaltim.co dengan judul Oknum Anggota Lanal Balikpapan Kaltim Diduga Terlibat Pembunuhan di Banjarbaru, Ini Langkah TNI AL, dan di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pembunuhan Wartawati Juwita, Lanal Balikpapan Telusuri Penyebab Oknum TNI AL Ini Ada di Banjarbaru

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes LIestyo, Serambinews.com/Agus Ramadhan/Saiful Bahri, TribunKaltim.co/Dwi Ardianto, TribunBanjarbaru.com/Stanislaus Sene, Kompas.com/Andi Muhammad)

  • Kapolri dan Panglima TNI Temui Keluarga Polisi Korban Penembakan di Lampung, Lemkapi: Beri Kesejukan – Halaman all

    Kapolri dan Panglima TNI Temui Keluarga Polisi Korban Penembakan di Lampung, Lemkapi: Beri Kesejukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menemui keluarga Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, anggota Polri yang gugur ditembak saat penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, memberikan kesejukan di tengah masyarakat.

    Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi kehadiran pimpinan Polri dan TNI tersebut menemui keluarga korban di Lampung Selatan.

    “Kami melihat kehadiran Kapolri dan Panglima TNI di rumah keluarga korban penembakan membawa kesejukan bagi keluarga Ghalib,” kata Edi Hasibuan kepada Tribunnews.com di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Edi Hasibuan, kehadiran  Panglima TNI dan Kapolri sejak awal ditunggu masyarakat.

    Kehadiran keduanya menemui korban secara  langsung dapat memberikan  keyakinan kepada masyarakat bahwa kasus penembakan terhadap tiga anggota Polri di Way Kanan akan ditangani secara profesional dan pelakunya akan ditindak tegas serta mendapat hukuman yang seberat-beratnya.

    Terlebih, pimpinan Polri dan TNI berjanji akan menangani kasus penembakan ini  sampai tuntas.

    “Karena kasus penembakan ini ditangani Puspom TNI,  kita minta Panglima TNI terus memantau proses hukum terhadap kasus penembakan tiga anggota Polri yang sedang bertugas ini agar mendapatkan rasa adil kepada keluarga korban dan juga masyarakat,” kata Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta  ini.

    Selain itu, mantan anggota Kompolnas ini memuji sikap Kapolri yang langsung memperhatikan nasib keluarga korban dengan memberikan penghargaan rekrutmen proaktif Bintara Polri kepada Daffa yang notabene sepupu Briptu Ghalib.

    “Penghargaan ini kami lihat sebagai bentuk penghargaan Polri atas pengabdian almarhum Briptu Ghalib kepada bangsa dan negara serta kepada masyarakat,” ucapnya.

    Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan terhadap sepupu almarhum Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta yakni rekrutmen proaktif (rekpro) Bintara Polri.

    Hal itu diberikan saat Sigit bertemu dengan pihak keluarga sebagai bentuk penghargaan terhadap Briptu Ghalib yang meninggal ditembak oknum anggota TNI saat sedang menggerebek lokasi perjudian sabung ayam.

    Adapun pertemuan dilakukan di kediaman Briptu Ghalib di wilayah Lampung Selatan bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Rabu (26/3/2025).

    “Walaupun almarhum sudah tidak ada tapi beliau semua tetap keluarga besar kami dan tentunya kami akan selalu bersama dengan seluruh keluarga,” kata Sigit kepada wartawan.

    KASUS PENEMBAKAN POLISI – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal usai menyempatkan datang ke rumah alamarhum Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta di Jalan A Rahman Nomor 61, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Rabu (26/3/2025). (Tribun Lampung)

    Dalam kesempatan yang sama, Sigit mengatakan dirinya dan Panglima telah mendengarkan seluruh harapan yang disampaikan keluarga korban.

    Ia juga memastikan akan berkomitmen mengusut tuntas kasus perjudian sabung ayam tersebut serta peristiwa penembakan yang terjadi di dalamnya.

    “Saya dan Pak Panglima mendengarkan apa yang menjadi harapan keluarga dan kita akan melakukan proses penegakan hukum secara tuntas dari sisi saya dan dari sisi Panglima,” tegas mantan Kabareskrim itu.

    Diketahui tiga anggota Polri gugur saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam.

    Insiden terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB

    Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.

    Mereka gugur dan mengalami luka tembak di tubuhnya.