provinsi: LAMPUNG

  • Warga Dari Berbagai Daerah Berbondong-bondong Antre Silaturahmi Dengan Jokowi Saat Lebaran

    Warga Dari Berbagai Daerah Berbondong-bondong Antre Silaturahmi Dengan Jokowi Saat Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Warga dari berbagai daerah berbondong-bondong antre untuk dapat bersilaturahmi dengan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) saat momen lebaran.

    Terlihat warga terus berdatangan untuk antre di depan kediaman Jokowi yang terletak di Jalan Gang Kutai Utara Nomor 1 pada Rabu (2/4/2025) sejak pagi hingga sore hari. Pantauan di lokasi, Jokowi sempat keluar rumah untuk menemui warga. Keluarnya, Presiden Ketujuh RI itu dari kediaman langsung disambut warga yang ingin berjabat tangan dan berfoto.

    Warga Kepulauan Riau, Joko dengan Istrinya Nency menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan Jokowi saat mudik ke Kabupaten Klaten karena melihat ramainya di media sosial. Dia bersama istrinya antre sejak pukul 14.00.

    Melihat banyaknya antrean, lanjut Joko, dirinya sebenarnya hanya ingin berfoto di depan kediaman Jokowi. Beruntung Jokowi keluar rumah menyapa warga selang 30 menit kemudian.

    “Kami datang, kami antre. Pas beliau keluar kami bisa salaman,” katanya kepada Tribunjateng.com.

    Menurut Joko, antusiasnya warga yang ingin bersilaturahmi dengan Jokowi karena figurnya yang karismatik dan disukai masyarakat.

    Sementara itu warga Bandar Lampung, Teguh dan Istrinya, Rohimah juga mampir ke kediaman Jokowi karena kebetulan sedang mudik ke Kabupaten Boyolali. Dia senang dapat melihat Jokowi langsung saat keluar rumah menyapa warga. Mengingat belum bisa bersilaturahmi langsung dengan Jokowi dan Iriana karena banyaknya antrean.

    “Mungkin lain waktu saya akan ke sini lagi,” ucapnya. (Ais).

  • Mayoritas kota besar masih hujan ringan-berpetir pada H+3 Lebaran

    Mayoritas kota besar masih hujan ringan-berpetir pada H+3 Lebaran

    logo BMKG

    Mayoritas kota besar masih hujan ringan-berpetir pada H+3 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 April 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Hujan berintensitas ringan hingga yang disertai petir diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengguyur sebagian besar kota di Indonesia pada H+3 Lebaran Idul Fitri 2025, Rabu, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat menyertainya.

    Prakirawati BMKG Clara Dea dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Rabu, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Banda Aceh, Bengkulu, Serang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura. Hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam diprediksi akan mengguyur Kota Medan, Bandung, Semarang, Denpasar, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Makassar, Palu, dan Manado.

    Hujan deras disertai petir dengan curah hujan lebih dari 5,0 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Palembang, Jambi, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Palangka Raya, Samarinda, Tanjung Selor, Mamuju, Manokwari, dan Merauke. Prakirawati BMKG secara rinci memaparkan bahwa meratanya hujan yang juga berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh sejumlah dinamika atmosfer di dalam kawasan ataupun sekitar wilayah Indonesia.

    BMKG mendapati keberadaan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Banten. Kemudian juga memanjang di Sumatera Utara – Bengkulu, pesisir selatan Jawa Barat – Jawa Timur, perairan Selatan NTT – Laut Timur, pesisir utara Kalimantan – Sulawesi Utara, Laut Banda-Papua Tengah.

    Dalam hal ini konvergensi angin juga dideteksi berada dari Laut China Selatan, Teluk Thailand, Samudera Hindia selatan Banten, Laut Arafuru, dan juga di Samudera Pasifik utara Papua Barat.

    Sumber : Antara

  • Warga RI yang Lagi Mudik Diminta Urus Sertifikat Tanah, Ini Sebabnya

    Warga RI yang Lagi Mudik Diminta Urus Sertifikat Tanah, Ini Sebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan, banyak sertifikat tanah bergambar bola dunia yang diterbitkan sebelum 1997 belum dilengkapi dengan peta kadastral. Oleh karena itu, ia mengimbau pemilik sertifikat lama untuk segera memverifikasi keabsahan dokumen mereka dengan mendatangi Kantor Pertanahan (Kantah) setempat.

    “Ada sekitar 13,8 juta sertifikat seperti ini, tapi banyak masyarakat yang belum sadar,” ungkap Menteri Nusron, melansir dari detik.com, Rabu (2/4/2025).

    Sebelum diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, pendaftaran tanah belum mencakup pencantuman bidang tanah dalam peta kadastral. Akibatnya, banyak tanah masuk dalam kategori KW 4, 5, atau 6, yang berarti belum terpetakan secara resmi.

    Jika kondisi ini dibiarkan, potensi tumpang tindih kepemilikan atau sengketa di kemudian hari semakin besar. Untuk itu, masyarakat diimbau agar segera meningkatkan kejelasan status tanah mereka dengan melaporkannya ke Kantor Pertanahan (Kantah) setempat.

    Bagi yang ingin memperbarui data tanah di kampung halaman, libur Lebaran bisa menjadi waktu yang tepat, karena beberapa kantor pertanahan tetap beroperasi selama periode tersebut.

    “Mulai 2, 3, 4, dan 7 April, Kantah di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Sumatra Barat, dan Lampung tetap buka. Masyarakat diharapkan memanfaatkan waktu tersebut untuk datang ke Kantah untuk melaporkan sertifikatnya,” kata Nusron.

    Selain mengurus soal pemetaan bidang tanah yang dimiliki, pada momen Lebaran ini masyarakat yang memerlukan layanan informasi dan konsultasi pertanahan lainnya juga bisa langsung datang ke Kantah.

    Adapun layanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam libur panjang ini adalah penerimaan berkas layanan pertanahan dan penyerahan produk layanan yang diajukan oleh pemilik secara langsung tanpa melalui kuasa.

    Untuk mengetahui informasi apakah tanah-tanah yang dimiliki masuk dalam kategori KW 4, 5, 6, masyarakat bisa menggunakan aplikasi Sentuh Tanahku dan bhumi.atrbpn.go.id. Selain melalui aplikasi tersebut, masyarakat juga bisa mendapatkan informasi dari unggahan dalam kanal resmi milik Kantah di kabupaten/kota setempat.

    (hsy/hsy)

  • Bank DKI Tanggapi Keluhan Nasabah Atas Layanan saat Lebaran

    Bank DKI Tanggapi Keluhan Nasabah Atas Layanan saat Lebaran

    Jakarta

    Sejumlah nasabah Bank DKI mengaku tidak bisa melakukan transaksi sejak malam takbiran atau 30 Maret 2025. Berbagai keluhan itu ramai disampaikan di media sosial Twitter atau X.

    “Hallo @bank_dki mau tanya… Saya kok nggak bisa transfer dan transaksi pakai Bank DKI sejak malam takbiran, ini kenapa ya min?” tanya akun @*ndi*dy*_, Rabu (2/4/2025).

    Tidak sedikit nasabah yang menyampaikan kekecewaannya karena tidak bisa menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji yang dicairkan lewat Bank DKI.

    “THR sama gaji turun tepat waktu, tapi nggak bisa diapa-apain. Keterlaluan banget. Masa harus nunggu sampai tanggal 5 (April)? Setelah tanggal 6, di tanggal 7 mau maintance lagi? Sumpah ini kalau bukan rekening gaji nggak akan saya gunakan. Dari dulu nggak beres pelayanannya,” ucap akun @jay*o*aw*n.

    “Transfer ke bank lain nggak bisa, transfer ke e-wallet nggak bisa, sekarang tarik tunai pun nggak bisa. Terus gimana saya Lebarannya? Lebaran bikin emosi,” tambahnya.

    Sebelumnya, Bank DKI menyampaikan pengumuman layanan terbatas di sejumlah kantor cabang pembantu Bank DKI untuk tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April 2025 dan 7 April 2025 yang beroperasi mulai pukul 10.00 WIB.

    Menanggapi berbagai keluhan nasabah di media sosial, Bank DKI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihaknya memberikan petunjuk kepada nasabah yang ingin melakukan pengaduan.

    “Anda dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, melalui kolom DM/kunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan,” jelas @bank_dki.

    Manajemen Bank DKI memberikan tanggapan terkait keluhan nasabah. “Terkait dengan pemeliharaan sistem, Bank DKI menyampaikan bahwa pemeliharaan sistem tersebut dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan sistem yang dimiliki,” ujar Manajemen Bank DKI.

    Bank DKI menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan upaya terbaik untuk segera menyelesaikan proses pemeliharaan sistem tersebut.

    “Bank DKI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dan menyampaikan kepada nasabah yang ingin melakukan pengaduan agar dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, mengirimkan pesan melalui Media Sosial resmi Bank DKI maupun mengunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan,” tulisnya.

    Bank DKI memastikan dana nasabah tetap aman dan berkomitmen untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai akibat dari perbaikan sistem ini akan diselesaikan sebaik-baiknya.

    Bank DKI Terapkan Layanan Operasional Terbatas

    Sebagai bentuk layanan Bank DKI terhadap kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur nasional sesuai ketetapan pemerintah, Bank DKI menyampaikan jadwal operasional selama periode libur Lebaran 2025 guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

    Bank DKI menerapkan layanan operasional terbatas pada tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April 2025, dan 7 April 2025 pada lokasi Kantor Cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasionalnya. Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

    Bank DKI juga telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri. Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai.

    Sebagai informasi, Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    (aid/kil)

  • ASDP Terapkan Diskon Tarif Pada Arus Balik 3-7 April 2025, Segini Besarannya – Halaman all

    ASDP Terapkan Diskon Tarif Pada Arus Balik 3-7 April 2025, Segini Besarannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama pemerintah menetapkan kebijakan diskon tarif penyeberangan lintas Bakauheni-Merak mulai 3 April 2025 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.

    Diskon tarif diberikan sebesar 21 persen hingga 36 persen untuk berbagai kategori kendaraan penumpang, dengan harapan dapat membantu masyarakat yang kembali ke Pulau Jawa setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.

    “Dengan adanya kebijakan ini, pemudik diharapkan dapat merencanakan perjalanan arus balik dengan lebih baik dan sejak jauh hari serta memanfaatkan periode diskon untuk menghindari antrian di puncak arus balik,” ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, Rabu (2/4/2025).

    ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku, melakukan reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy, serta tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan guna memastikan kelancaran perjalanan.

    Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, selama periode H-10 hingga hari Lebaran (21-31 Maret 2025), total jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara tercatat sebanyak 225.400 unit.

    Angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 0,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 226.299 unit. Sementara itu, total jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 3 persen, dengan jumlah 885.828 orang pada 2025 dibandingkan 859.699 orang pada 2024.

    Sementara itu, kata Heru, ASDP mencatat peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada Hari H Lebaran 2025 di sejumlah lintasan utama. Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran, volume pergerakan masyarakat yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Di lintasan Merak-Bakauheni, total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara pada Hari H mencapai 54.323 orang, naik 6,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” terang Heru.

    Sementara itu, kendaraan roda dua tercatat 5.192 unit (naik 3,2 persen), kendaraan roda empat 8.861 unit (naik 7,6 persen), dan total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 14.423 unit (naik 4,9 persen).

    Sebaliknya, pergerakan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu mencatat total 24.478 penumpang, naik 0,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.390 unit (naik 14,7 persen), sementara total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 5.632 unit (naik 0,3 persen).

    Heru menegaskan bahwa ASDP mengoptimalkan layanan digital Ferizy untuk memastikan kelancaran operasional. Selain itu, berkoordinasi aktif dengan KSOP selaku regulator yang berwenang dalam pengaturan jadwal operasi kapal, dimana untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus balik akan disiapkan sebanyak 30 kapal di lintasan Merak-Bakauheni dan 31 kapal di Bakauheni-Merak.

    “Kami terus meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan guna memastikan arus penyeberangan berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani dan Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano meninjau langsung persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi setelah arus mudik Lebaran 2025.

    Menhub Dudy menegaskan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan guna memastikan kelancaran arus balik, termasuk penerapan delaying system dan buffer zone yang ditempatkan di beberapa titik rest area di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar serta lokasi-lokasi strategis di jalur non-tol.

    Menhub juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan yang dilakukan di Pelabuhan Bakauheni dan berharap penyelenggaraan arus balik dapat berjalan lebih baik. Ia menekankan pentingnya pengelolaan arus kendaraan dengan sistem yang terstruktur agar tidak terjadi kepadatan di pelabuhan.

    Langkah teknis seperti pengaturan kantong parkir, delaying system, dan alur lalu lintas yang lebih tertata menjadi faktor kunci dalam optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

    Selain itu, Menhub Dudy memastikan bahwa jumlah kapal yang disiapkan untuk arus balik mencukupi kebutuhan pemudik. Sebanyak 67 kapal disiagakan, dengan sekitar 40 kapal dioperasikan secara aktif.

    Tiga pelabuhan utama yang digunakan untuk arus balik dari Lampung ke Jawa adalah Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu, serta Pelabuhan Wika Beton yang disiapkan sebagai langkah kontingensi jika terjadi lonjakan penumpang.

  • Arus Balik Lebaran 2025, Delay System Diterapkan di Bakauheni

    Arus Balik Lebaran 2025, Delay System Diterapkan di Bakauheni

    Lampung, Beritasatu.com – Menjelang arus balik Lebaran 2025, Polda Lampung telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. Salah satunya adalah skema delay system.

    Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika menyampaikan,  pihaknya siap mengawal para pemudik dalam perjalanan kembali ke daerah asal mereka.

    “Untuk mengatasi arus balik Lebaran 2025, kami telah menyiapkan strategi delay system. Namun, pelaksanaannya bergantung pada volume kendaraan yang ada. Apabila kepadatan masih dalam batas wajar, kami akan mengoptimalkan penggunaan kantong parkir di sekitar pelabuhan,” ujar Helmy, Rabu (2/4/2025).

    Kapolda menjelaskan, penerapan delay system tahun ini mengacu pada sistem yang telah diterapkan sebelumnya, dengan indikator kepadatan lalu lintas yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu hijau, kuning, dan merah.

    Apabila tingkat kepadatan mencapai kategori kuning, yang berarti antrean kendaraan telah mencapai kilometer 4, maka delay system akan diaktifkan. Kendaraan akan ditahan sementara di rest area atau kantong parkir di jalur lintas tengah, timur, dan barat menuju Pelabuhan Bakauheni.

    Selain itu, Polda Lampung juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk menerapkan mekanisme skrining tiket di beberapa titik, termasuk di rest area Tol Lampung dan jalan lintas serta arteri. Skrining ini bertujuan untuk membantu pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan.

    “Skrining tiket telah dilakukan di beberapa rest area, seperti di kilometer 49 dan 20, serta di sejumlah jalan arteri. Proses ini telah dimulai sejak periode arus mudik dan diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang belum memiliki tiket,” tambahnya.

    Berdasarkan data dari PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, jumlah pemudik yang telah memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika tercatat sebanyak 933.804 orang. Data ini dihimpun sejak H-10 hingga hari kedua Lebaran 2025.

    Dengan strategi yang telah disiapkan, Helmy berharap arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan dapat mengurangi potensi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.

  • Menhub Pastikan Pelabuhan Penyeberangan Siap Layani Arus Balik Lebaran

    Menhub Pastikan Pelabuhan Penyeberangan Siap Layani Arus Balik Lebaran

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan sejumlah pelabuhan penyeberangan siap beroperasi saat arus balik Lebaran 2025. Adapun pelabuhan tersebut yakni Merak, Ciwandan, Bakauheni, dan BBJ Bojonegara.

    Hal itu diungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai melakukan pengecekan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada hari Lebaran, Senin (31/3) malam. Kala itu, Dudy memastikan kesiapan sistem penundaan atau delaying system untuk mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak.

    “Saya ke sini untuk memastikan teman-teman di Pelabuhan Bakauheni menyiapkan segala sesuatunya agar menjadi lebih baik, seperti penyelenggaraan pelabuhannya, delaying system-nya, pengaturan flow, di situlah intinya salah satu tools kita supaya penyelenggaraannya jadi lebih baik,” kata Dudy dalam keterangannya dikutip dari laman resmi Kemenhub, Rabu (2/4).

    Untuk di Pelabuhan Bakauheni, Dudy memastikan kesiapan arus balik seperti clustering, delaying system, hingga buffer zone. Ia mengatakan, kesiapan ini dilakukan untuk memberi pelayanan optimal kepada para pemudik.

    “Kita juga harus menyiapkan kantong-kantong untuk parkir, kemudian delaying system supaya mereka juga tidak menunggu terlalu lama di pelabuhan. Jadi itu semua adalah langkah-langkah teknis yang disiapkan, yang pada ujungnya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

    Saat ini, kata Dudy, kapal dan pelabuhan penyeberangan cukup untuk menampung pemudik pada saat arus balik Lebaran dimulai. Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 5 – 6 April 2025.

    “Ada 67 kapal, yang dikerahkan sekitar 40-an. Nanti dari Lampung juga ada tiga pelabuhan yang dioperasikan yaitu Pelabuhan Wika Beton, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, serta Pelabuhan Bakauheni,” ucapnya.

    Mengutip data PT. ASDP Indonesia Ferry, penyeberangan dari Jawa ke Sumatera dari H-10 hingga hari Lebaran terhitung sejak tanggal 21-31 Maret 2025, total jumlah kendaraan roda 2, roda 4, dan truk di pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara berjumlah 225.400 unit.

    Angka ini turun 0,1 persen dari 2024 yang berjumlah 225.637 unit. Sedangkan untuk jumlah penumpang mengalami kenaikan 3%, yakni 2025 berjumlah 885.828 orang dibanding 2024 sebesar 859.521 orang.

    Dudy berharap, pelaksanaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak berjalan baik seperti saat arus mudik dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.

    “Teman-teman yang di Pelabuhan Merak alhamdulillah telah melaksanakan secara baik pengelolaan arus mudik, sehingga Pelabuhan Merak bisa melayani masyarakat secara lancar dan aman menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Harapannya, itu juga akan bisa dilakukan pada saat arus balik lagi dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak,” pungkasnya.

    (kil/kil)

  • Arus Balik Lebaran 2025, Delay System Diterapkan di Bakauheni

    H+2 Lebaran, 40.642 Pemudik Tinggalkan Pelabuhan Bakauheni

    Lampung, Beritasatu.com – Sebanyak 40.642 pemudik meninggalkan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak hingga H+2 Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025). Angka ini tercatat selama periode 1 April 2025 pukul 08.00 WIB hingga 2 April 2025 pukul 08.00 WIB.

    Pantauan Beritasatu.com pada pukul 10.00 WIB, pergerakan penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak masih terlihat normal. Tidak terlihat adanya antrean panjang di kantong parkir, baik di dermaga eksekutif maupun reguler.

    Menurut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, total kendaraan yang menyeberang mencapai 9.903 unit, dengan dominasi kendaraan pribadi dan angkutan umum sebanyak 5.880 unit. Sementara itu, sepeda motor tercatat sebanyak 3.425 unit.

    Pihak ASDP memprediksi lonjakan arus balik akan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025. Sebagai langkah antisipasi, mereka telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi kepadatan pergerakan penumpang dan kendaraan.

    ASDP bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan telah menerapkan sistem delaying dan buffer zone di beberapa titik ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan jalur non-tol. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran arus balik pada masa puncak.

    Selain itu, untuk meringankan beban biaya pemudik, ASDP juga memberikan diskon tarif penyeberangan sebesar 21% hingga 36% yang berlaku mulai 3 hingga 7 April 2025, termasuk di Pelabuhan Bakauheni. Diskon ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di dermaga serta memperlancar arus balik.

  • Manfaatkan Layanan Terbatas, Masyarakat Diminta Laporkan Sertipikat Tanah Terbitan Sebelum 1997 di Kantah – Page 3

    Manfaatkan Layanan Terbatas, Masyarakat Diminta Laporkan Sertipikat Tanah Terbitan Sebelum 1997 di Kantah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Para pemilik sertipikat tanah yang terbit sebelum 1997, diimbau untuk melakukan pengecekan ke Kantor Pertanahan (Kantah) setempat. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa sertipikat lama yang bergambar bola dunia masih banyak yang belum punya peta kadastral.

    “Ada sekitar 13,8 juta sertipikat seperti ini, tapi banyak masyarakat yang belum sadar,” ungkap Menteri Nusron Wahid saat rapat bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Kamis 13 Maret 2025 lalu.

    Hal ini bisa terjadi karena sebelum adanya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, pendaftaran tanah yang dilakukan belum disertai dengan pencantuman bidang tanah ke peta kadastral. Itulah yang menyebabkan bidang tanah tersebut masuk dalam kategori KW 4, 5, 6 atau bidang tanah belum terpetakan.

    Jika dibiarkan, hal tersebut bisa menjadi risiko terjadinya tumpang tindih atau permasalahan di kemudian hari. Untuk itu, masyarakat dianjurkan untuk turut meningkatkan kualitas bidang tanah yang belum terpetakan dengan segera melaporkan ke Kantah setempat.

    Bila tanah yang ingin diperbaharui datanya berada di kampung halaman, momen libur Lebaran ini juga bisa dimanfaatkan karena ada beberapa daerah yang buka dan melayani masyarakat lebih dulu.

    “Mulai 2, 3, 4, dan 7 April, Kantah di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Sumatra Barat, dan Lampung tetap buka. Masyarakat diharapkan memanfaatkan waktu tersebut untuk datang ke Kantah untuk melaporkan sertipikatnya,” kata Menteri Nusron dalam keterangannya.

     

  • Bank DKI Tanggapi Keluhan Nasabah Atas Layanan saat Lebaran

    Perbankan Terapkan Layanan Terbatas Selama Libur Lebaran

    Jakarta

    Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 Masehi perbankan terus memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi.

    Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur nasional sesuai ketetapan pemerintah. Dalam keterangan tertulisnya Bank DKI menyampaikan jadwal operasional selama periode libur Lebaran 2025 guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

    “Bank DKI menerapkan layanan operasional terbatas pada tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April 2025, dan 7 April 2025 pada lokasi Kantor Cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasionalnya,” tulis Bank DKI dalam siaran pers, dikutip Rabu (2/4/2025).

    Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

    Berikut daftar lokasi dan jam operasional Kantor Cabang yang beroperasional secara terbatatas:

    31 Maret 2025 (10.00-15.00 WIB)

    Kantor Cabang Pembantu AncolKantor Cabang Pembantu Pondok LabuKantor Cabang Walikota Jakarta SelatanKantor Cabang Walikota Jakarta BaratKantor Cabang Pembantu Bekasi

    1 April 2025 (10.00-15.00 WIB)

    Kantor Cabang Pembatu JatibaruKantor Cabang Pembantu Kelapa GadingKantor Cabang Walikota Jakarta TimurKantor Cabang Pembantu RawamangunKantor Cabang Walikota Jakarta BaratKantor Cabang Pembantu Pamulang

    2 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    Kantor Cabang OtistaKantor Cabang MatramanKantor Cabang Kebayoran BaruKantor Cabang Permata HijauKantor Cabang Pintu Besar SelatanKantor Cabang Pembantu Bendungan HilirKantor Cabang Pembantu Kebon JerukKantor Cabang Pembantu BintaroKantor Cabang Pembantu BekasiKantor Cabang Pembantu Ambengan

    3 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    Kantor Cabang Pembantu Abdul MuisKantor Cabang Pembantu Cempaka MasKantor Cabang Pembantu KalimalangKantor Cabang Pembantu JogloKantor Cabang Pembantu Pasar MingguKantor Cabang Pembantu BogorKantor Cabang Pembantu Klender

    4 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    Kantor Cabang Walikota Jakarta PusatKantor Cabang Pembantu Utan KayuKantor Cabang Pembantu JatiuwungKantor Cabang Pembantu KemangKantor Cabang Pembantu Alam SuteraKantor Cabang Pembantu Sidoarjo

    5 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    Kantor Cabang Pembantu Tanah AbangKantor Cabang Pembantu SunterKantor Cabang Pembantu CakungKantor Cabang Pembantu RawabelongKantor Cabang Pembantu CinereKantor Cabang Pembantu Bumi Serpong DamaiKantor Cabang OtistaKantor Cabang Pembantu Tebet Barat

    7 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    Kantor Cabang JuandaKantor Cabang Tanjung PriokKantor Cabang Pembantu Dewi SartikaKantor Cabang Pembantu Poris Daan MogotKantor Cabang Pembantu Mampang PrapatanKantor Cabang Pembantu KarawaciKantor Cabang SemarangKantor Cabang LampungKantor Cabang Pembantu RungkutKantor Cabang Selamet RiyadiKantor Cabang Bandung

    Selain membuka layanan operasional terbatas, Bank DKI juga telah menyiapkan total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    (kil/kil)