provinsi: LAMPUNG

  • Pemudik Lebaran Kecewa Pelayanan di Bakauheni, ASDP Dinilai Buruk

    Pemudik Lebaran Kecewa Pelayanan di Bakauheni, ASDP Dinilai Buruk

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Pelabuhan Bakauheni mendapat keluhan pemudik pada arus balik Lebaran. Pemudik menilai pelayanannya sangat buruk. Hal itu terjadi saat antrean panjang terjadi di Bakauheni.

    Arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Lampung dipenuhi pemudik yang berasal dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa. Kepadatan terjadi di hampir seluruh area pelabuhan, mulai dari ruang tunggu pejalan kaki hingga kantong parkir kendaraan roda dua dan empat.

    Antrean panjang yang terjadi menyebabkan sejumlah pemudik mengeluhkan pelayanan petugas di Pelabuhan Bakauheni. Antrean panjang masih terlihat di berbagai titik di Pelabuhan Bakauheni. Pemudik yang telah menyelesaikan proses boarding tiket masih harus menunggu hingga satu jam untuk masuk ke kapal.

    Kepadatan terjadi di ruang tunggu pejalan kaki yang penuh sesak, memaksa pemudik untuk berdesakan menunggu giliran mereka. Banyak pemudik yang mengeluhkan pelayanan yang terkesan lamban dan kurang perhatian dari petugas. Beberapa pemudik bahkan mengaku tidak diarahkan dengan jelas untuk melakukan screening tiket, yang semakin menambah frustrasi mereka.

    Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan, terutama bagi pemudik yang telah menunggu berjam-jam. Salah seorang pemudik, Efendi (49), asal Depok, Jawa Barat, mengungkapkan rasa kecewanya.

    “Saya sudah menunggu satu jam, tetapi enggak naik-naik juga. Tempat menunggunya panas, kita berdesak-desakan. Ada ibu-ibu dan anak kecil, kasihan mereka kepanasan. Takutnya mereka pingsan,” keluh Efendi kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

    Tidak hanya itu, Ridwan (38), pemudik asal Bogor, Jawa Barat, juga menyatakan hal serupa.

    “Pelayanannya kurang bagus tahun ini. Semoga tidak terulang lagi di musim mudik tahun depan,” ujarnya.

    Tidak hanya pemudik pejalan kaki yang mengeluhkan antrean panjang, tetapi ribuan kendaraan pribadi juga terjebak dalam antrean panjang di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Banyak kendaraan harus menunggu berjam-jam untuk bisa masuk dan menyebrang ke Pulau Jawa.

    Berdasarkan data dari pihak ASDP Bakauheni, pada Minggu (6/4/2025), sebanyak 441.625 penumpang telah diseberangkan ke Pulau Jawa. Sementara itu, 54.787 unit sepeda motor dan 66.752 unit kendaraan roda empat juga telah berhasil diseberangkan. Meski demikian, sekitar 50 persen pemudik dari Pulau Sumatera masih belum kembali ke Pulau Jawa.

    Pihak ASDP Bakauheni menyatakan, antrian panjang ini terjadi karena tingginya volume pemudik yang ingin kembali ke Pulau Jawa setelah merayakan Lebaran di kampung halaman mereka.

    Meski demikian, pihak ASDP berjanji akan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan pemudik di Pelabuhan Bakauheni yang akan melanjutkan perjalanan mereka.

  • Penyerangan Tragis di Lampung, Polisi Tetapkan Abu Bakar Tersangka

    Penyerangan Tragis di Lampung, Polisi Tetapkan Abu Bakar Tersangka

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Polresta Bandar Lampung menetapkan Abu Bakar (25) sebagai tersangka dalam kasus penyerangan yang terjadi di rumah pengusaha Thomas Rizka pada Sabtu (29/3/2025) dini hari. Penyerangan tersebut mengakibatkan tewasnya seorang penjaga rumah, Sofyani (53).

    Setelah menetapkan Abu Bakar sebagai tersangka, pihak kepolisian berencana melakukan pemeriksaan psikologis dan psikiatri terhadap pelaku untuk mendalami kondisi kejiwaannya. Pemeriksaan ini akan dilakukan setelah Lebaran karena keterbatasan tenaga ahli.

    Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengungkapkan, penyelidikan masih terus berjalan untuk menggali lebih dalam tentang motif di balik penyerangan tersebut. Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa 10 orang saksi yang terlibat dalam kejadian tersebut.

    “Tersangka sudah ditetapkan, tetapi penyelidikan masih terus berjalan. Kami masih mengembangkan kasus ini untuk memastikan semua aspek, termasuk motif di balik aksi tersebut,” ujar Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Minggu (6/4/2025).

    Setelah dilakukan penangkapan, pelaku sempat terluka di bagian kaki akibat tembakan petugas yang terpaksa mengambil tindakan tegas. Pelaku mengalami luka tembak setelah berusaha melarikan diri dan mengejar orang lain yang dapat membahayakan keselamatan.

    “Langkah ini diambil untuk mencegah pelaku melukai orang lain. Saat ini, tersangka masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya.

    Pihak kepolisian berencana melakukan pemeriksaan psikologis dan psikiatri terhadap Abu Bakar untuk memahami kondisi kejiwaannya. Setelah proses pemeriksaan ini selesai, polisi berharap dapat mengungkap motif pelaku lebih jelas.

    Peristiwa tragis ini terjadi di rumah Thomas Rizka  terletak di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung. Pelaku yang mengendarai sepeda motor seorang diri, terlihat dalam rekaman CCTV membuntuti mobil anak pemilik rumah hingga tiba di teras rumah.

    Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat menyerang penghuni rumah dengan senjata tajam jenis golok secara membabi buta.

    Sofyani, penjaga rumah, yang mendengar teriakan anak Thomas Rizka, berusaha menghalau pelaku. Namun, dia terkena sabetan senjata tajam di bagian kepala dan tubuh yang menyebabkan korban meninggal dunia.

    Polisi terus mengumpulkan alat bukti tambahan untuk memperjelas kejadian tersebut dan mengungkap motif dari pelaku penyerangan di Lampung.

  • Menteri PU: Pelabuhan Wika Beton bantu urai kepadatan arus balik

    Menteri PU: Pelabuhan Wika Beton bantu urai kepadatan arus balik

    Ciruas (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan bahwa Pelabuhan Wika Beton dapat membantu mengurai kepadatan di Bakauheni, Lampung, saat momentum arus balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami melihat di Bakauheni itu semalam memang padat, tapi kemudian karena Menteri Perhubungan membuka jalur pelabuhan baru arah balik ke Jakarta menggunakan Wika Beton, jadi yang di Bakauheni-nya tidak terlalu padat,” kata Dody saat ditemui di Ciruas, Serang, Banten, Minggu.

    Menurut Dody, Kementerian PU turut membantu beberapa infrastruktur di Pelabuhan Wika Beton. Ia pun mengapresiasi langkah pengaktifan pelabuhan tersebut sebagai alternatif pengurai kepadatan pada Sabtu (5/4) malam.

    “Padat, ya, padat, tapi kemudian sebagian dibuang ke Pelabuhan Wika Beton. Kemudian, arusnya lebih terurai,” ucap Menteri PU.

    Lebih lanjut dia menyebut kondisi arus balik sejauh ini berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Dody berharap hal ini bisa tetap terjaga hingga berakhirnya cuti bersama Lebaran 2025.

    Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengaktifkan pelabuhan alternatif Wika Beton sebagai solusi mengurai kemacetan di Pelabuhan Bakauheni seperti yang terjadi pada Sabtu (5/4) malam.

    “Berdasarkan pantauan pada Sabtu malam memang menunjukkan peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni dibandingkan hari sebelumnya,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika dalam keterangan diterima di Bandarlampung, Minggu.

    Polda Lampung telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menerapkan strategi Wika Beton—Ciwandan, Banten pada malam hari.

    “Pelabuhan alternatif seperti Wika Beton dan Ciwandan akan dioperasikan guna membantu distribusi kendaraan,” kata dia.

    Menurut dia, langkah ini mulai menunjukkan hasil positif karena antrean yang sebelumnya mencapai 1,3 kilometer saat Sabtu (5/4) malam dapat berkurang drastis menjadi hanya 200 meter menjelang pintu pelabuhan utama Bakauheni.

    “Penumpang yang telah berada di kantong-kantong parkir dermaga dipersiapkan seperti sistem boarding di bandara, tinggal menunggu giliran naik kapal sesuai kapasitas,” katanya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini Para Kandidat Kuat Kajati Jatim Pengganti Mia Amiati

    Ini Para Kandidat Kuat Kajati Jatim Pengganti Mia Amiati

    Surabaya (beritajatim.com) – Mia Amiati resmi pensiun pada 27 Maret 2025 lalu. Jabatan terakhir dia sebagai jaksa adalah sebagai kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur. Paska Mia pensiun, hingga saat ini Jaksa Agung Burhanuddin belum menunjuk siapa pengganti Kajati wanita pertama tersebut.

    Namun, beberapa kandidat mulai bermunculan untuk memimpin krops Adhyaksa yang ada di Jalan Ahmad Yani Surabaya tersebut.

    Ketiga nama tersebut adalah:
    Didik Farkhan Alisyahdi, yang saat ini menjabat sebagai Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung.
    Kuntadi, yang saat ini mengemban amanah sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung.
    Ketut Sumedana, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali.

    Ketiga pejabat tinggi kejaksaan tersebut diketahui telah mengikuti serangkaian seleksi, termasuk uji kompetensi calon Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan Type A.

    Kejati Jatim masul dalam 7 Kejaksaan Tinggi dengan kualifikasi pemantapan atau Tipe A.

    Selain tiga nama yang santer disebut, muncul pula beberapa nama lain yang berpotensi untuk menggantikan posisi Kajati Jatim. Nama-nama tersebut di antaranya adalah:

    Harli Siregar, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung.
    Siswanto, yang saat ini menjabat sebagai Kajati Banten.
    Hermon Dekristo, yang saat ini menjabat sebagai Kajati Jambi.
    Hendro Dewanto, yang saat ini menjabat sebagai Kajati Sulawesi Tenggara (Sultra).
    Patris Yusrian Jaya, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejati DKI Jakarta.

    Penunjukan Kajati Jatim yang baru tentunya akan menjadi perhatian publik mengingat posisi Jawa Timur yang strategis dan banyaknya kasus yang ditangani oleh Kejati Jatim. Masyarakat menantikan sosok yang mampu memimpin Kejati Jatim dengan tegas, profesional, dan berintegritas.

    Kejagung RI diperkirakan akan segera mengumumkan nama Kajati Jatim yang baru dalam waktu dekat untuk mengisi kekosongan jabatan dan memastikan roda organisasi Kejati Jatim tetap berjalan efektif. Nama yang terpilih nantinya akan mengemban tugas berat dalam penegakan hukum di wilayah Jawa Timur. [uci/but]

  • Menteri PU Tinjau Arus Balik di Merak, Pastikan Infrastruktur Layak Dilintasi

    Menteri PU Tinjau Arus Balik di Merak, Pastikan Infrastruktur Layak Dilintasi

    Cilegon

    Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggoro meninjau arus balik di Merak dan Serang, Banten. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan infrastruktur dalam kondisi layak dilalui oleh para pemudik.

    Sebelumnya, Dody telah mengunjungi Bandar Lampung, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton, hingga Posko Kementerian PUPR di Ciruas, Serang. Ia menyebut pihaknya mendukung perbaikan infrastruktur jalan menuju Pelabuhan Wika Beton yang kini dibuka untuk pemudik.

    “Ini rangkaian dari pemantauan kita, mulai dari Lampung, Bandar Lampung, kemudian cek kesiapan arus balik, rest area, buffer zone, Pelabuhan Bakau sendiri, dan beberapa pelabuhan baru yang dibuka untuk arus mudik dan balik. Salah satunya Pelabuhan Wika Beton, ada beberapa infrastruktur yang kita support juga di situ, walaupun tidak besar,” kata Dody, Minggu (6/4/2025).

    Kementerian PUPR, lanjut Dody, membuka sedikitnya delapan posko mudik di sepanjang jalur arteri menuju Pelabuhan Merak hingga Pelabuhan Ciwandan. Posko tersebut disediakan untuk pemudik yang ingin beristirahat.

    “Kelanjutannya ke sini (Posko Kemen PUPR di Merak-Serang) sebelum saya kembali ke Jakarta. Beberapa hari ini kita sudah aktif sejak 23-24 Maret sampai besok. Ini kan jalur buat pemudik motor ya. Alhamdulillah, bermanfaat buat teman-teman kita yang mudik ke arah Sumatera menggunakan sepeda motor. Mereka bisa singgah di sini, salat di masjid, terapi juga bisa dilakukan di sini,” ujarnya.

    Ia memastikan bahwa jalur yang digunakan oleh pemudik, khususnya pengendara sepeda motor dari arah Pelabuhan Merak hingga Jakarta, berada dalam kondisi layak. Beberapa perbaikan telah dilakukan sebelum arus mudik dimulai.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemudik Pejalan Kaki Kesal karena Minim Informasi di Pelabuhan Bakauheni

    Pemudik Pejalan Kaki Kesal karena Minim Informasi di Pelabuhan Bakauheni

    Liputan6.com, Lampung – Sejumlah pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mengeluhkan buruknya koordinasi antarpetugas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni, pada Sabtu (5/4/2025). Akibatnya, mereka kesulitan untuk menyeberang ke Pulau Jawa dan harus bolak-balik antar dermaga tanpa kejelasan informasi.

    Salah satu pemudik, Sukirno, warga Kabupaten Pringsewu, mengaku kecewa karena harus berpindah dari Dermaga 2 ke Dermaga 1 atas instruksi petugas. Namun sesampainya di Dermaga 1, dirinya justru diminta kembali ke Dermaga 2.

    “Tadi dari Dermaga 2 disuruh ke Dermaga 1, eh di sana malah disuruh balik lagi ke sini. Nggak jelas arahnya,” keluh Sukirno kepada wartawan.

    Dia yang hendak menuju Tangerang merasa para petugas tidak memiliki koordinasi yang baik satu sama lain, sehingga membuat pemudik bingung dan kelelahan.

    “Seharusnya ada informasi yang jelas. Kasihan kalau ada lansia atau yang bawa anak kecil, disuruh mondar-mandir begitu,” ungkap dia.

    Keluhan serupa juga disampaikan oleh Suparyati, pemudik lain yang terlihat menggendong anaknya. Dia mengaku lelah karena harus berpindah-pindah dermaga tanpa kejelasan.

    “Petugas di Dermaga 1 suruh balik lagi ke sini. Capek, saya gendong anak terus,” ujarnya.

    Akibat kurangnya koordinasi dan informasi yang jelas, sempat terjadi penumpukan pemudik pejalan kaki di Dermaga 2. Mereka berharap ke depan ada perbaikan dalam sistem pelayanan agar perjalanan mudik lebih lancar dan manusiawi.

     

    Budidaya Lebah Madu Ala Santri Rubat Mbalong Cilacap

  • Pemeliharaan sistem Bank DKI upaya jaga keamanan nasabah

    Pemeliharaan sistem Bank DKI upaya jaga keamanan nasabah

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Stafsus Gubernur: Pemeliharaan sistem Bank DKI upaya jaga keamanan nasabah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 06 April 2025 – 13:25 WIB

    Elshinta.com – Pemeliharaan sistem yang dilakukan Bank DKI saat ini turut mendapatkan atensi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau yang dikenal dengan nama Chico Hakim. Ia menyatakan bahwa, langkah pemeliharaan sistem merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan nasabah.

    “Memang sekarang ini yang tidak bisa layanan transfer antar bank dari Bank DKI, ATM nggak ada masalah, semua jalan kecuali transfer antar bank dan QRIS. Justru ini bentuk kehati-hatian untuk menjaga keamanan dana nasabah,” ungkapnya di Jakarta, Sabtu (5/3/2025).

    Dalam keterangannya, Chico menegaskan bahwa, pihaknya terus memantau situasi dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak Bank DKI. Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno telah memberi perhatian khusus pada persoalan ini.

    Dirinya berharap, masalah operasional JakOne Mobile bisa segera rampung.

    “Intinya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terus memantau dan menjalin komunikasi dengan pihak Bank DKI, dan diharapkan segera bisa normal kembali dalam waktu dekat,” ucap Chico.

    Lebih lanjut, menanggapi isu yang beredar terkait dugaan serangan siber, Chico menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi yang mengarah ke dugaan tersebut. Ia tidak mau menduga-duga perihal indikasi serangan siber terhadap Bank DKI.

    “Kami dari pihak Gubernur dan Wakil Gubernur terus berkomunikasi dengan pihak Bank DKI. Kami belum menerima informasi perihal dugaan serangan siber,” katanya.

    Sebelumnya, Bank DKI melakukan pemeliharaan sistem e-channel sebagai bagian dari upaya preventif dalam memperkuat sistem keamanan transaksi dan meningkatkan keandalan infrastruktur layanan digital, termasuk jaringan ATM dan kanal elektronik lainnya. Manajemen Bank DKI memastikan bahwa selama periode pemeliharaan berlangsung, dana dan data nasabah tetap aman, sekaligus berkomitmen untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai akibat dari aktivitas pemeliharaan sistem ini akan diselesaikan sebaik-baiknya.

    Manajemen Bank DKI memahami adanya ketidaknyamanan yang terjadi, dan oleh karena itu Bank DKI membuka ruang seluas-luasnya bagi nasabah yang sebelumnya mengalami kendala transaksi untuk dapat menghubungi Call Center Bank DKI di 1500-351, mengunjungi kantor cabang Bank DKI terdekat, atau menyampaikan pengaduan melalui kolom pesan langsung (Direct Message/DM) pada kanal media sosial resmi Bank DKI.

    Bank DKI turut mengimbau seluruh nasabah Bank DKI untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan digital dan mengutamakan penggunaan kanal resmi dalam memperoleh informasi. Untuk kebutuhan informasi dan bantuan layanan, nasabah dapat menghubungi Call Center Bank DKI di 1500351 atau mengunjungi kantor cabang Bank DKI terdekat.

    Sebagai bentuk layanan Bank DKI terhadap kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur nasional, pada tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April  2025, dan 7 April 2025 pada lokasi Kantor Cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasionalnya. Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

    Termasuk, total 750 unit ATM yang dapat digunakan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan, yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • H+6 Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Masih Padati Pelabuhan Bakauheni

    H+6 Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Masih Padati Pelabuhan Bakauheni

    Lampung, Beritasatu.com – Puncak arus balik atau pada hari keenam setelah Lebaran 2025, Pelabuhan Bakauheni, Lampung, masih dipadati ribuan kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa, Minggu (6/4/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pukul 15.00 WIB, seluruh kantong parkir di jalur dermaga telah dipenuhi oleh kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat. Antrean kendaraan juga mengular hingga pintu masuk pelabuhan, sehingga pemudik yang naik kendaraan harus menunggu 1-3 jam untuk proses bongkar muat kapal.

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mencatat jumlah kendaraan yang telah menyeberang menuju Pelabuhan Merak mencapai 17.056 unit sejak pukul 00.00 WIB hingga 11.59 WIB, Minggu (6/4/2025). Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga malam nanti.

    Hingga kini, kendaraan roda empat masih mendominasi puncak arus balik dengan jumlah 10.224 unit. Disusul dengan kendaraan roda dua sebanyak 6.206 unit, serta bus 626 unit yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten.

    Sementara itu, jumlah penumpang yang telah meninggalkan Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni telah mencapai 74.866 orang sejak pukul 00.00 WIB hingga 11.59 WIB, Minggu (6/4/2025). Sementara jumlah penumpang yang merupakan pejalan kaki ada 5.478 orang, dan penumpang dengan kendaraan mencapai 69.388 orang.

    ASDP mengerahkan sebanyak 40 armada kapal untuk melayani pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak. Hingga siang tadi tercatat sudah ada 66 trip atau perjalanan laut dalam periode masa angkutan puncak arus balik.

    Adapun jumlah penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa sejak H+1 hingga H+6 setelah Lebaran mencapai 490.926 orang. Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang telah menyeberang mencapai 123,859 unit semua jenis kendaraan.

    ASDP memprediksi momen puncak arus balik dari Pelabuhan Bakauheni masih akan terjadi hingga besok, Senin (7/4/2025). Berbagai upaya antisipasi terus dilakukan guna mencegah terjadinya kepadatan kendaraan dan memberikan layanan yang lebih baik bagi pemudik yang kembali.

  • Puncak Arus Balik Lebaran Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak Sudah Lewat, ASDP Klaim Terkendali – Halaman all

    Puncak Arus Balik Lebaran Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak Sudah Lewat, ASDP Klaim Terkendali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Puncak arus balik menggunakan kapal laut diperkirakan terjadi pada H+5 Lebaran 2025, dimana puluhan ribu orang telah melakukan reservasi tiket penyeberangan dari Bakauheni, Lampung.

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai perusahaan yang bertanggung jawab melayani penyeberangan memastikan puncak arus balik berjalan lancar.

    Dari catatan ASDP, hingga pukul 16.30 WIB pada Sabtu (5/4/2025), tercatat lebih dari 30.000 orang telah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa dan jumlah ini terus meningkat hingga malam hari. 

    Kondisi tersebut menyebabkan antrean kendaraan, terutama pada akses masuk pelabuhan, karena volume kendaraan datang dalam jumlah besar dalam waktu bersamaan.

    Meski demikian, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dan terkendali, dengan waktu tunggu rata-rata 2 hingga 3 jam sebelum kendaraan naik ke kapal secara bergantian.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo, menyebut berdasarkan pemantauan di lapangan, arus balik terus mengalami peningkatan sejak H+3 dan diperkirakan mencapai puncak pada Sabtu (5/4/2025) malam atau H+4.

    “Kami prediksi H+4 Lebaran itu adalah puncak arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kami terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran layanan,” tutur Heru melalui keterangan resmi, Sabtu (5/4/2025).

    ASDP telah mengimplementasikan strategi khusus untuk mengurai kepadatan, diantaranya bersama dengan KSOP selaku regulator dan mitra kerja menerapkan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB).

    Dalam skema ini, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya melakukan pembongkaran muatan, lalu langsung kembali ke Bakauheni untuk mempercepat rotasi kapal dan mempercepat layanan muat kendaraan dari Sumatera.

    “Penerapan TBB menjadi strategi efektif untuk mempercepat sirkulasi kapal, sehingga kendaraan dari Bakauheni bisa segera terangkut tanpa harus menunggu lama. Dengan pola ini, antrian kendaraan dapat dikurangi secara bertahap, dan alhamdulillah antrian kendaraan menunggu kapal sejak Sabtu malam dapat terurai pada Minggu dini hari,” jelas Heru.

    Puncak Arus Balik 

    Puncak arus mudik Lebaran 2025 dipastikan terjadi pada H+4 atau Jumat (4/4/2025) melalui transportasi penyeberangan kapal laut.

    Berdasarkan data Posko Bakauheni (Pelabuhan Bakauheni, Panjang dan BBJ Muara Pilu) selama 24 jam, periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 54 unit kapal.

    Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu dan Wika Beton pada H+4 mencapai 129.583 orang. 

    Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H+4 mencapai 17.635 unit. Kendaraan roda empat mencapai 16.623 unit. Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 467 unit.

    Total seluruh kendaraan tercatat 35.965 unit yang telah menyeberang Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu dan Wika Beton pada H+4.

    Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalu Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu dan Wika Beton mulai dari H-10 hingga H+4 tercatat 830.890 orang. Lalu, total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 192.282 unit.

    Sebaliknya, berdasarkan data Posko Merak di Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara selama 24 jam periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 50 unit kapal.

    Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+4 mencapai 51.790 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 10.402 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+4.

    Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera via Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Bojonegara mulai dari H-10 hingga H+4 tercatat 1.112.084 orang. Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 276.228 unit.

    Prioritaskan Ketertiban 

    Menanggapi video viral di media sosial terkait pemudik pejalan kaki, ASDP menjelaskan bahwa insiden tersebut dipicu oleh miskomunikasi antar petugas operator swasta dalam proses pemuatan kapal. Hal tersebut telah ditangani di lapangan, dan pelayanan telah kembali berjalan normal.

    “Kami memahami tekanan psikologis serta kelelahan para pemudik yang ingin segera tiba di tempat tujuan. Namun ketertiban tetap menjadi prioritas bersama agar layanan kepada seluruh pengguna jasa dapat berjalan optimal,” kata Heru.

    ASDP juga mengimbau agar para pengguna jasa penyeberangan menjaga kondisi fisik dan kesehatan selama perjalanan, serta melakukan reservasi tiket lebih awal melalui aplikasi dan kanal digital Ferizy guna memperlancar proses layanan.

    ASDP berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, nyaman dan humanis, serta terus melakukan evaluasi dan perbaikan layanan secara berkelanjutan di lapangan.

  • Cek Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni – Page 3

    Cek Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan bahwa layanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga H+5 berlangsung aman, terkendali, dan berjalan lancar, meskipun terjadi lonjakan volume kendaraan yang datang secara bersamaan menuju pelabuhan.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan di lapangan, arus balik terus mengalami peningkatan sejak H+3 dan diprediksi mencapai puncaknya pada Sabtu (5/4) malam atau H+4.

    “Kami prediksi pada hari ini (Sabtu) atau H+4 Lebaran itu adalah puncak arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kami terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran layanan,” ujar Heru dikutip Minggu (6/4/2025).

    Ia menyebutkan, hingga pukul 16.30 WIB kemarin, tercatat lebih dari 30 ribu orang telah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga malam hari.

    Kondisi tersebut menyebabkan antrean kendaraan, terutama pada akses masuk pelabuhan, karena volume kendaraan datang dalam jumlah besar dalam waktu bersamaan. Namun demikian, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dan terkendali, dengan waktu tunggu rata-rata 2 hingga 3 jam sebelum kendaraan naik ke kapal secara bergantian.

    ASDP telah mengimplementasikan strategi khusus untuk mengurai kepadatan, di antaranya bersama dengan KSOP selaku regulator dan mitra kerja menerapkan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB).

    Dalam skema ini, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya melakukan pembongkaran muatan, lalu langsung kembali ke Bakauheni untuk mempercepat rotasi kapal dan mempercepat layanan muat kendaraan dari Sumatera.

    “Penerapan TBB menjadi strategi efektif untuk mempercepat sirkulasi kapal, sehingga kendaraan dari Bakauheni bisa segera terangkut tanpa harus menunggu lama. Dengan pola ini, antrian kendaraan dapat dikurangi secara bertahap, dan alhamdulillah antrian kendaraan menunggu kapal sejak Sabtu (5/4) malam dapat terurai pada Minggu dini hari,” jelas Heru.

    ASDP juga menegaskan bahwa petugas pelayanan telah siaga di seluruh titik layanan, dan koordinasi lapangan berjalan optimal bersama TNI/Polri, Dinas Perhubungan, dan operator kapal. Masyarakat diimbau untuk mematuhi arahan petugas agar proses layanan berjalan lancar dan tetap tertib.

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada pengguna jasa dan juga seluruh petugas serta mitra kerja yang telah bersabar dan tertib dalam mendukung arus balik Lebaran sehingga dapat berjalan lancar dan terkendali. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah kembali dari mudik lebih awal dan mengatur waktu perjalanan dengan baik,” ujar Heru.