provinsi: LAMPUNG

  • Beli Kulkas Jumbo di Transmart Full Day Sale Bisa Dapat Diskon Rp 2,7 Juta

    Beli Kulkas Jumbo di Transmart Full Day Sale Bisa Dapat Diskon Rp 2,7 Juta

    Jakarta

    Belanja produk elektronik semakin murah saat Transmart Full Day Sale. Pada gelaran tersebut, Transmart menawarkan diskon gede-gedean mulai toko buka hingga berakhir jam 10 malam.

    Transmart Full Day Sale berlangsung pada Minggu 27 April 2025. Selama gelaran ini pelanggan bisa menikmati diskon hingga 50%, dan tambahan 20% jika pembelian menggunakan Allo Prime, Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Diskon berlaku untuk pembelian sejumlah produk, salah satunya kulkas Side by Side 436L. Khusus di Transmart Full Day Sale, produk ini akan mendapat harga promo Rp 8.749.000. Padahal harga normalnya Rp 9.749.000

    Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, maka pelanggan bisa membawa pulang kulkas tersebut dengan harga Rp 6.999.200. Dengan begitu, pelanggan bisa hemat hingga Rp 2.749.800. Adapun Harga ini berlaku untuk luar Pulau Jawa, Bali, dan Lampung.

    Untuk promo di Pulau Jawa, Bali, dan Lampung, khusus pada Transmart Full Day Sale harganya menjadi Rp 8.249.000 dari harga normal Rp 9.299.000. Harganya lebih murah lagi dengan pembayaran pakai Allo Prime, Allo Paylater, dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah harganya jadi Rp 6.599.200. Totalnya, pelanggan bisa hemat sebesar Rp 2.699.800.

    Berbagai merk kulkas yang didiskon antara lain LG, Polytron, Panasonic, Sharp, dan Samsung. Sebagai informasi ada syarat dan ketentuan yang berlaku, dan promo tidak berlaku untuk pembelian partai besar.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (hns/hns)

  • Beli AC di Transmart Full Day Sale Bisa Dapat Diskon Rp 1,2 Juta

    Beli AC di Transmart Full Day Sale Bisa Dapat Diskon Rp 1,2 Juta

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale hadir lagi pada Minggu, 27 April 2025. Selama gelaran ini Transmart menawarkan diskon hingga 50% + 20%.

    Sejumlah produk dijual dengan harga spesial mulai toko buka hingga pukul 22.00. Misalnya, AC Split 1 PK dari merk LG, Polytron, Panasonic, SHARP, hingga Samsung, yang dibanderol dengan harga miring.

    Pada Transmart Full Day Sale, AC Split 1 PK ditawarkan mulai dari Rp 4.124.000 dari harga awal Rp 4.549.000. Harganya makin murah menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, yaitu menjadi hanya Rp 3.299.200.

    Artinya pelanggan bisa hemat hingga Rp 1.249.800. dibanding harga normal. Sebagai informasi, harga ini berlaku di Transmart Pulau Jawa, Bali dan Lampung.

    Di luar wilayah itu, produk ditawarkan dengan harga promo Rp 4.249.000 dari harga normal 4.649.000. Jika transaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, harganya menjadi Rp 3.399.200 atau hemat hingga Rp 1.249.800.

    Tak hanya itu pelanggan juga bisa mendapat tambahan bonus, yaitu pipa + instalasi standar. Adapun syarat dan ketentuan berlaku, dan tidak berlaku bagi pembelian partai besar.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (hns/hns)

  • KAI Manfaatkan Aset untuk Ketahanan Pangan Nasional

    KAI Manfaatkan Aset untuk Ketahanan Pangan Nasional

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) melakukan optimalisasi aset negara yang dikelola oleh KAI untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan melalui kerjasama dengan mitra pihak ketiga.

    “Dukungan KAI terhadap Asta Cita pemerintah, khususnya dalam penguatan ketahanan pangan nasional, merupakan wujud nyata peran serta BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Sabtu, 26 April.

    Dikatakan Anne, hingga Tahun 2025, sebanyak 3.768 lokasi aset KAI dengan total luasan mencapai 4.483.946 meter persegi telah dikerjasamakan untuk program ini. Lahan-lahan tersebut tersebar di berbagai wilayah, meliputi sebagian Pulau Sumatera, mayoritas Pulau Jawa, dan Pulau Madura.

    Untuk aset KAI di Pulau Madura yang digunakan untuk pertanian dan perkebunan seluas 5.875 meter persegi yang tersebar di 29 lokasi. Sedangkan di Sumatera, dengan total luas mencapai 525.292 meter persegi berada di 337 lokasi mulai dari Provinsi Aceh hingga Lampung.

    “Lahan pertanian dan perkebunan yang menggunakan aset KAI, paling luas berada di Pulau Jawa. Terletak di 3.402 lokasi yang tersebar dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur, total luasan lahan pertanian dan perkebunan yang berada di aset KAI mencapai 3.952.779 meter persegi,” jelasnya.

    Menariknya, lahan yang disewakan ini tidak hanya terbatas pada area lintas kereta api non aktif. Sebanyak 2.251 lokasi dengan luas mencapai 3.030.288 meter persegi justru terletak di sekitar jalur aktif, dengan pengelolaan yang tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan operasional perkeretaapian.

    “Sementara itu, 1.517 lokasi lainnya dengan total luas 1.453.658 meter persegi berada di jalur non-aktif. Keberadaannya yang jauh dari jalur KA memberikan potensi besar untuk pengembangan pertanian dan perkebunan tanpa mengganggu operasional kereta api,” terangnya.

    Melalui pemanfaatan aset KAI sebagai lahan pertanian dan perkebunan, KAI berharap dapat turut memberikan kontribusi dalam menyediakan sumber pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku usaha di sektor agribisnis.

    Dengan langkah strategis ini, KAI menegaskan dukungannya terhadap Asta Cita pemerintah untuk penguatan ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan aset KAI untuk lahan pertanian dan perkebunan.

    “KAI berkomitmen untuk memastikan proses penyewaan aset ini berjalan transparan dan efisien, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan operasional kereta api. KAI menyambut baik partisipasi aktif dari berbagai pihak untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan aset-aset KAI,” tandas Anne.

    Dok. KAI

  • Pemkot Bandarlampung sebut tindakan pengamanan unjuk rasa sesuai SOP

    Pemkot Bandarlampung sebut tindakan pengamanan unjuk rasa sesuai SOP

    Kasat Pol PP Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki Erwandi saat memberikan keterangan. Bandarlampung, Minggu (26/4/2025). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

    Pemkot Bandarlampung sebut tindakan pengamanan unjuk rasa sesuai SOP
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 26 April 2025 – 16:35 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyatakan seluruh tindakan pengamanan unjuk rasa yang berlangsung sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

    “Kami berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dengan pendekatan yang humanis dan persuasif. Jika ada kekeliruan, kami siap untuk memperbaikinya,” kata Kepala Satpol PP Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki Erwandi di Bandarlampung, Sabtu.

    Ia pun menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat berita atau informasi yang menyebutkan adanya tindakan represif selama penanganan unjuk rasa tersebut.

    “Kami ingin menegaskan bahwa sejak awal, bersama rekan-rekan dari Kepolisian, baik Polsek maupun Polres, telah menyampaikan bahwa tidak boleh ada tindakan represif dan penanganan harus dilakukan secara persuasif dan humanis,” kata dia.

    Ia kembali menegaskan bahwa seluruh yang dilakukan oleh petugas Pol PP Bandarlampung terhadap aksi unjuk rasa sudah sesuai dengan regulasi pengamanan yang berlaku. 

    “Kami hanya menjalankan tugas untuk memastikan keamanan di wilayah ini, yang merupakan rumah kita bersama. Jika ada anggota yang melanggar SOP, mereka akan ditindak sesuai aturan oleh pihak kepolisian yang juga ada di lokasi,” kata dia.

    Kasat Pol PP Bandarlampung itu menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan arahan kepada petugas di lapangan untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan baik. 

    “Tempat khusus telah disediakan di luar pagar Kantor Pemkot Bandar Lampung untuk memfasilitasi penyampaian aspirasi,” kata dia.

    Terkait video viral yang beredar, Nurizki mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan kekerasan seperti pemukulan, atau tindakan yang melukai peserta unjuk rasa di halaman kantor Pemkot Bandarlampung.

    “Insiden yang terlihat dalam video, seperti tarik-menarik, terjadi saat petugas berusaha memindahkan peserta unjuk rasa yang mencoba memasuki kantor satu atap ke tempat yang telah disediakan. Jadi posisi mereka yang berontak dan mungkin terlihat seperti ada tindakan represif, tetapi kami pastikan tidak ada kekerasan,” kata dia.

    Kasat Pol PP Bandarlampung itu berharap masyarakat dapat memahami situasi yang terjadi dalam pengamanan unjuk rasa yang dilakukan selama tiga hari oleh sekelompok masyarakat.

    “Pengamanan yang dilakukan petugas Pol PP hanya untuk menjaga ketertiban dan ketentraman, terutama di objek vital seperti kantor Pemerintah Kota Bandarlampung,” ujarnya.

    Sebelumnya, viral video oknum petugas Sat Pol PP Bandarlampung bertindak represif terhadap pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasinya di lingkungan Pemerintah Kota Bandarlampung.

    Sumber : Antara

  • Apesnya Al Bashar, Baru 2 Hari Merantau di Jakarta Sudah Dibunuh Rekan Kerja, Jasadnya Dikarungi – Halaman all

    Apesnya Al Bashar, Baru 2 Hari Merantau di Jakarta Sudah Dibunuh Rekan Kerja, Jasadnya Dikarungi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib tragis menimpa seorang warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan, Lampung, bernama Al Bashar (33).

    Al Bashar adalah pria yang jasadnya ditemukan dalam karung di saluran air tepi Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (22/4/2025) lalu.

    Pria malang tersebut ternyata menjadi korban pembunuhan oleh rekan kerjanya sendiri yang bernama Nana alias Ragil (23).

    Al-Bashar dan Nana bekerja di salah satu tempat konveksi di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

    Nana ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

    Penangkapan dilakukan di wilayah Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Nana ditangkap setelah polisi memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV).

    Sebagaimana dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak pelaku membawa jasad korban yang sudah dibungkus karung berwarna putih menggunakan sepeda motor.

    Pelaku kemudian membuang korban di kawasan Tangerang tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad Al Bashar.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa motif pelaku membunuh korban karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja mereka di sebuah konveksi.

    “(N alias R) melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja konveksi,” kata Ade Ary, Kamis (24/4/2025), dilansir WartaKotalive.com.

    Diketahui bahwa Nana tega menghabisi nyawa Al-Bashar karena merasa direndahkan saat keduanya sedang berbicara.

    Selain itu, Nana yang sedang terhimpit kebutuhan ekonomi semakin memicu niat jahat pelaku untuk mencuri sepeda motor korban yang terparkir di area parkir tempat kerja mereka.

    Baru Merantau 2 Hari

    Al Bashar dibunuh bahkan saat ia baru saja merantau di ibu kota.

    Korban diketahui baru bekerja di tempat konveksi tersebut pada Sabtu (19/4/2025). Sedangkan, Nana menghabisi nyawa Al-Bashar pada Minggu (20/4/2025).

    “(Korban) datang dari Lampung 18 April, lalu 19 April mulai kerja. Kemudian, tanggal 22 April kejadian (penemuan mayat Al-Bashar),” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, dilansir dari Kompas.com.

    Saat dikonfirmasi, Kepala Dusun (Kadus) Sugi Waras, Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo, Mardiono juga membenarkan bahwa korban adalah salah satu warganya.

    “Benar, itu warga kami. Informasi kami dapat dari Polsek Sidomulyo,” ungkap Mardiono melalui telepon, Sabtu (26/4/2025).

    Al Bashar adalah putra pasangan Harun dan Maesaroh.

    Kini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di kampung halaman pada Rabu (23/4/2025) pukul 10.00 WIB.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap Motif Pria Muda Bunuh Teman Kerja yang Mayatnya Dibuang di Saluran Air Batuceper Tangerang

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (WartaKotalive.com/Ramadhan L Q) (Kompas.com/Tri Purna Jaya)

  • Daftar Tarif Pajak BBM di Seluruh Indonesia

    Daftar Tarif Pajak BBM di Seluruh Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Pajak pembelian bahan bakar minyak (BBM) atau pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sempat menjadi sorotan. Terlebih saat PBBKB DKI Jakarta naik menjadi 10%.

    Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

    Belakangan, Gubernur Jakarta Pramono Anung pun mengaku kaget dengan besaran pajak tersebut. Akhirnya, dia  akan menurunkan PBBKB dari 10% menjadi 5%. Nantinya, keputusan ini akan dibuat dalam Peraturan Gubernur (Pergub) dan akan disosialisasikan ke masyarakat.

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, PBBKB berlaku di setiap daerah. Pengenaan PBBKB merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

    “Ketentuan tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor sesuai Pasal 23 sampai dengan Pasal 25 UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Ketentuan ini berlaku untuk seluruh Indonesia,” kata Yuliot kepada Bisnis, Jumat (25/4/2025).

    Berikut besaran tarif pajak BBM di seluruh provinsi di Indonesia:

    – Aceh: 5%, ketentuan ini diatur dalam Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pajak Aceh

    – Sumatra Utara: 7,5%, Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Pajak Rokok

    – Sumatra Barat: 7,5%, ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 11 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

    – Riau: 10%, ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah

    – Kepulauan Riau: 10%, ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    – Jambi: 7,5%, ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah

    – Sumatra Selatan: 5%, ketentuan ini diatur dalam Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 26 Tahun 2024 tentang Pemberian Insentif Fiskal berupa Pengurangan Tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

    – Bengkulu: 10%, Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah

    -Lampung: 7,5%, ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah

    – Banten: 10%, ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – DKI Jakarta: 10%, ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Namun, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menurunkannya menjadi 5%

    – Jawa Barat: 5%, ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Jawa Tengah: 10%, ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Yogyakarta: 10%, ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Jawa Timur: 5%, ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Bali: 5%, ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Nusa Tenggara Barat: 5%, ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Nusa Tenggara Timur: 10%, ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Sulawesi Utara: 7,5%, Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Sulawesi Tengah: 7,5%, ketentuan ini ditaru dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Sulawesi Selatan: 7,5%, ketentuan ini berdasarkan pada Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Sulawesi Tenggara: 10%, ketentuan ini berdasarkan pada Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Gorontalo: 5%, ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Sulawesi Barat: 7,5%, ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 4 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Maluku: 10%, ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pajak Daerah

    – Maluku Utara: 10%, ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Papua: 7,5%, ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Papua Barat: 10%, ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Papua Tengah: 7,5%, ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Papua Tengah Nomor 27 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    – Papua Selatan: 7,5%, ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Papua Selatan Nomor 52 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah

    – Papua Pegunungan: Belum ditetapkan

    – Papua Barat Daya: Belum ditetapkan

  • Kerja 2 Hari di Konveksi, Warga Lampung Tewas Dibunuh Rekannya di Jaksel, Ini Motif Pelaku – Halaman all

    Kerja 2 Hari di Konveksi, Warga Lampung Tewas Dibunuh Rekannya di Jaksel, Ini Motif Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Al-Bashar (32), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam karung di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten ternyata masih baru bekerja.

    Korban bekerja di tempat konveksi tersebut dua hari.

    Korban dan pelaku, Nana alias Ragil (23) sama-sama menjadi karyawan di tempat konveksi Hera Bordir yang berlokasi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    “(Korban) datang dari Lampung pada 18 April, lalu mulai bekerja pada 19 April. Kemudian, tanggal 22 April kejadian (jasadnya ditemukan),” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, Jumat (25/4/2025).

    Pembunuhan diduga terjadi pada Minggu (20/4/2025), sehari setelah Al-Bashar mulai bekerja.

    Al-Bashar ternyata bukanlah sosok asing bagi pemilik konveksi berinisial E di Pesanggrahan.

    E pernah bekerja bersama-sama dengan korban di usaha konveksi kawasan Cidodol, Jakarta Selatan pada 2011.

    “Setelah Lebaran, korban menghubungi pemilik. Lalu, pemilik konveksi mengajaknya kembali bekerja di tempat tersebut,” ucap Abdul Rahim.

    Pemicu Cekcok Hingga Pembunuhan

    Pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, di Hera Bordir hanya ada tersangka dan korban.

    Tersangka membantu korban yang sedang bekerja sambil ngobrol terkait pekerjaan.

    Namun dalam obrolan, tersangka merasa tersinggung karena korban bersikap acuh ke tersangka.

    “Karena merasa kesal dan dipengaruhi kebutuhan ekonomi, tersangka timbul niat untuk menguasai sepeda motor milik korban yang terparkir di depan tempat kerja,” jelas Wira.

    Tersangka sempat memeriksa motor korban namun tak menemukan kuncinya.

    Ia kembali masuk dan berpura-pura membantu pekerjaan korban.

    Pada saat korban lengah, tersangka menyerang secara tiba-tiba.

    “Tersangka menyikut bagian tengkuk korban hingga kepala korban terbentur meja bordir. Saat korban jatuh dan berusaha bangkit, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai,” ujar Wira.

    Tersangka kemudian mengambil besi sok breker motor dan memukul leher korban, lalu memukulkan piring bekas ke arah kepala korban yang mengakibatkan piring tersebut pecah. 

    Setelah memastikan korban tewas, tersangka menggeledah saku celana korban untuk mencari kunci motor namun tidak menemukannya.

    Mayat Dibungkus dan Dibuang

    Tersangka lalu membungkus jasad korban menggunakan plastik, memasukkannya ke dalam karung, dan menjahit karung tersebut.

    Setelah membersihkan darah di lokasi kejadian, tersangka menemukan kunci motor dalam tas korban di kamar.

    Selanjutnya, tersangka mengangkut karung berisi mayat ke atas motor korban dan membuangnya di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Batuceper, Kota Tangerang. Aksi tersebut terekam kamera pengawas (CCTV).

    “Setelah mayat ditemukan pada 22 April sekitar pukul 10.00 WIB, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka,” katanya.

    Adapun tersangka berhasil ditangkap pada hari Rabu, tanggal 23 April 2025 sekira pukul 16.00 WIB,” ujar Wira. 

    Penulis: Ramadhan L Q

  • Apesnya Al Bashar, Baru 2 Hari Merantau di Jakarta Sudah Dibunuh Rekan Kerja, Jasadnya Dikarungi – Halaman all

    Pegawai Baru Tewas Dibunuh Rekan Kerja di Tangerang, Motif Kesal dan Ingin Rebut Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda Metro Jaya telah menangkap R (23), pelaku pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di saluran air Batuceper, Kota Tangerang.

    Pembunuhan ini terjadi pada Minggu, 20 April 2025, dan jasad korban ditemukan pada Selasa, 22 April 2025.

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa pelaku dan korban bekerja di sebuah konveksi di Jakarta Selatan dan baru bertemu sehari sebelum kejadian.

    Korban, yang berstatus pegawai baru, datang dari Lampung untuk bekerja di konveksi Hera Bodir.

    “Korban sudah kenal lama dengan pemilik konveksi, E, yang pernah bekerja bersama korban di konveksi di Cidodol, Jakarta Selatan, tahun 2011,” ungkap Wira dalam konferensi pers pada Jumat, 24 April 2025.

    Wira menjelaskan bahwa motif pembunuhan ini berakar dari rasa kesal pelaku terhadap korban.

    “Pelaku merasa korban bersikap tak sopan dan sok pintar, mengajari pelaku yang lebih lama bekerja di konveksi,” ujarnya.

    Selain itu, pelaku juga berencana menguasai sepeda motor korban yang dibawa dari Lampung, yang kemudian digunakan untuk membuang jasad terbungkus karung.

    Penyidik telah mengamankan sepeda motor sebagai barang bukti.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menyatakan bahwa jasad korban telah diautopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya.

    Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya kekerasan pada bagian kepala dan tangan korban.

    “Waktu kematian jasad pria dalam karung belum dapat dipastikan. Setelah dilakukan otopsi, kita bisa mengetahui berapa lama jasad ini berada di sana dan penyebab kematiannya,” jelas Zain.

    Sejumlah barang bukti, termasuk karung dan pakaian yang dikenakan korban, telah diamankan. “Kami akan melakukan olah TKP lagi untuk menemukan barang bukti lain yang diperlukan,” pungkasnya.

    Dengan penangkapan ini, pihak kepolisian berharap dapat mengungkap secara tuntas kasus pembunuhan yang mengejutkan masyarakat Tangerang ini.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul ”Korban Songong & Sok Pinter” Pelaku Berani Habisi Rekan Kerja & Jasadnya Dibuang di Got Tangerang

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Elga/Ramadhan LQ)

  • Kisah Juragan Singkong Rintis Bisnis dari Kuping ke Kuping, Kini Omzet Miliaran

    Kisah Juragan Singkong Rintis Bisnis dari Kuping ke Kuping, Kini Omzet Miliaran

    Jakarta

    Indonesia menjadi salah satu dari lima negara penghasil singkong terbesar di dunia, pada tahun 2023 Indonesia memproduksi singkong sebanyak 18,3 juta ton.

    Hal itu dapat terlihat dari banyaknya stok singkong yang selalu tersedia di pasaran salah satunya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, harganya pun lebih stabil bahkan omzetnya mencapai miliaran rupiah dalam setahun.

    Pendapatan itu diakui oleh Shodiq pedagang singkong Pasar Induk Kramat Jati yang dalam sehari mendatangkan 60 ton singkong dari Lampung dan Sukabumi, hasil bumi tersebut dikumpulkan dan dijual secara grosir maupun eceran dengan harga Rp 2.800 hingga Rp 3.000 per kilo.

    “Singkong dari Lampung dan Sukabumi cuma mayoritas Lampung karena lebih stabil, setiap hari normalnya 60 ton. Pembeli di sini dari Jabodetabek, ibarat pakaian di sini seperti Tanah Abang bisa eceran dan grosiran,” terang Shodiq saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (25/2/2025).

    Banyaknya usaha cemilan belakangan ini membuat jual beli singkong turut bergairah, dalam satu tahun berjualan singkong Shodiq mencatat mendapat keuntungan bersih hingga Rp 3,6 miliar. Baginya menjual singkong di sini hampir tak memiliki kendala berarti karena singkong tak harus laku dalam sehari.

    “Omzet berapa-berapanya nggak bisa diprediksi, taunya keuntungan saya dari lebaran tahun kemarin hingga tahun ini saya hitung Rp 3,6 miliar. Saya hitungnya nggak perbulan karena naik turun taunya setahun segitu,” lanjut Shodiq.

    Memiliki pendapatan sebesar itu tak lepas dari keberanian Shodiq berspekulasi dalam mencari petani, tak heran jika namanya cukup terkenal di kalangan petani singkong. Shodiq mengaku sering mendapat tawaran singkong dari petani yang belum ia kenal karena ternyata namanya sudah tersebar sebagai pengepul singkong dengan bayaran lancar. Hal itulah yang membuat dia tak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pasar.

    “Dulunya kita merintis dari kuping ke kuping, kalau kita belanja di kampung kita harus berani berspekulasi. Contoh si A belum tau saya, dia pasti mencari tahu siapa saya nah tergantung keberanian kita, kalo kita yakin kasih aja duitnya baru ngirim ke saya. Nanti dari mulut ke mulut pada nanya ‘pak sodik pembayarannya gimana? oh rapih’ orang yg tadinya ngga kenal jadi pengen kenal,” lanjut Shodiq.

    Namun spekulasi itu juga sempat salah, ia juga pernah ditinggal kabur petani nakal. Total uang ratusan juga pun raib, namun Shodiq mengaku memiliki prinsip jika itu memang uangnya maka tak akan kemana. Sebab jika sekalipun dikejar ia hanya akan rugi waktu dan tenaga karena belum tentu akan ketemu dan uangnya dikembalikan.

    Sudah berkecimpung di dunia singkong sejak 1998, ia paham betul bulan-bulan dimana stok akan sedikit terhambat seperti pada akhir tahun ombak tinggi membuat pengiriman tersendat. Selain itu ada juga musim kemarau panjang yang membuat petani kesulitan untuk menanam kembali seusai panen.

    27 tahun lalu Shodiq merintis usaha ini dari bawah, ia merupakan buruh bongkar muat di Pasar Induk Kramat Jati. Tekadnya yang kuat membawanya untuk terus belajar memahami alur jual beli kebutuhan primer ini, gajinya yang saat itu Rp 2500 dikumpulkan untuk ikut berjualan singkong hingga terkumpul modal Rp 1 juta dan mendapat keuntungan hingga Rp 5 juta.

    Keuntungan itu terus ia kumpulkan dan turut memperluas jangkauan petani dan penjualan, pengiriman singkong pun yang semula mobil bak terbuka kecil kini hingga 6 truk besar dalam sehari dengan total karyawan mencapai 27 orang. Pria asli Demak ini dulunya susah payah untuk menjangkau Jakarta, ia mengaku sempat dikira ODGJ saat akan menaiki angkutan umum saat akan merantau ke Ibu Kota.

    “Dulu saya orang nggak punya mas, pertamanya pindah ke Jakarta saya berhentiin angkot aja itu angkot nggak mau berhenti karena dikira saya orang gila,” kenang Shodiq.

    Dari singkong ia pun mengembangkan usaha lain seperti membuat ternak ayam dengan kapasitas 40.000 ekor, bengkel hingga menyewakan lapak. Dengan semua usahanya itu Shodiq kini tengah fokus mempersiapkan bekal akhirat, ia kerap membantu pembangunan rumah ibadah hingga rutin memberangkatkan keluarga untuk umroh.

    Peran BRI Digitalisasikan Pasar

    Shodiq yang kini berusia 47 tahun sempat kesulitan dalam melakukan transaksi digital, pria yang mengaku tak lulus Sekolah Dasar (SD) itu juga sempat mempekerjakan orang untuk mentransfer uang kepada petani.

    “Saya satu tahun ini andalin BRIMO, tadinya saya nyuruh orang mas jadi saya tuh punya asisten untuk bayar-bayar gitu dia kerjanya duduk manis di rumah saya bayar Rp 200 sehari. Jadi nanti saya tinggal yang manual, sebelum ada BRIMO saya nggak ngerti bank mas, orang SD aja nggak lulus, cuma alhamdulilah bisa matematika pakai kalkulator seperti ini,” lanjut Shodiq.

    Memiliki asisten untuk transfer ia lakukan bertahun-tahun, hingga Bank BRI menggelar kegiatan di Pasar Induk Kramat Jati untuk memperkenalkan aplikasi BRIMO. Shodiq mengaku diajari secara detail penggunaan aplikasi ini, hingga sekarang ia mengandalkannya dalam segala keperluan mulai dari membeli tanah, rumah, listrik, pembayaran rumah sakit hingga membeli mobil.

    “Kalau BRIMO transfer segala macam, yo beli rumah, beli mobil, beli tanah itu dari BRIMO semua jadi saya pembelian apa-apa itu ngga pernah bawa uang cash gitu. Apalagi mobil, selagi dealer masih buka mah gampang, wong saya beli-beli mobil nggak pernah ke dealer mas tinggal telpon dia datang,” tutup Shodiq.

    Penggunaan BRIMO oleh para pedagang Pasar Induk Kramat Jati tak lepas dari peran Bank BRI yang terus memberikan edukasi agar pedagang bisa melek digital dan mempersiapkan transformasi pasar tradisional menuju era digital. Tepatnya pada tahun 2024 dan dilanjutkan tahun 2025 BRI mengadakan acara dengan tujuan memperkenalkan aplikasi BRIMO kepada para pedagang yang belum familiar dengan teknologi.

    Mantri BRI berkeliling pasar untuk memberikan edukasi langsung kepada pedagang mengenai cara menggunakan BRIMO, termasuk melakukan transaksi digital seperti transfer gratis. Dengan pendekatan personal dan sederhana mereka menjelaskan cara menggunakan BRIMO untuk berbagai transaksi digital.

    “Tujuannya untuk membantu para pedagang pasar beradaptasi dengan ekosistem digital, meningkatkan efisiensi usaha mereka, dan mendukung transformasi pasar tradisional menuju era digital. Inisiatif ini disambut baik oleh para pedagang karena mereka merasa dimudahkan dalam bertransaksi serta mendapatkan akses layanan perbankan secara langsung dan praktis,” Ujar Pimpinan Cabang BRI Kramat Jati Indra Bayu Wira Permana.

    Lebih lanjut Pimpinan Cabang Kramat Jati menyatakan komitmennya dalam mendigitalkan pasar untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi. Dengan mengedukasi pedagang untuk menggunakan BRIMO, BRI tidak hanya mempermudah proses transaksi, tetapi juga berperan dalam mencegah peredaran uang palsu.

    (hns/hns)

  • Kerja 2 Hari di Konveksi, Warga Lampung Tewas Dibunuh Rekannya di Jaksel, Ini Motif Pelaku – Halaman all

    Kronologi Pembunuhan Pria Terbungkus Karung di Tangerang, Buang Jasad Pakai Sepeda Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penemuan jasad terbungkus karung sempat menggegerkan warga Batuceper, Kota Tangerang, Banten pada Selasa (22/4/2025) lalu.

    Setelah dilakukan identifikasi jasad tersebut bernama Bashar (32), warga Lampung.

    Pelaku pembunuhan merupakan rekan kerja korban di sebuah konveksi berinisial R (23).

    Polda Metro Jaya menangkap R di sebuah kos di Tangerang pada Rabu (23/4/2025) dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengatakan kasus ini berawal ketika, R dan korban bekerja di sebuah konveksi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Minggu (20/4/2025) sore.

    “Di Hera bordir hanya ada tersangka dan korban. Tersangka membantu korban yang sedang bekerja,” ungkapnya, Jumat (25/4/2025).

    Tersangka memukul kepala korban menggunakan shockbreaker dan piring hingga tewas.

    Sebuah pisau diambil untuk menyayat jari korban.

    “Kalau sepengetahuan daripada tersangka, ketika disayat dan darah itu masih mengalir, bahwa si korban itu masih hidup,” ucapnya.

    Jasad dibungkus karung dan diletakkan di sepeda motor milik korban.

    “Kemudian pergi membawa jasad itu meninggalkan lokasi kejadian dan mencari tempat untuk membuang mayat korban,” katanya.

    Saluran air di jalan Daan Mogot, Batuceper menjadi lokasi pembuangan jasad karena sepi.

    “Dari tempat kejadian dia sambil jalan, lurus saja ketemu tempat yang tidak sepi langsung dibuang,” tandasnya.

    Sehari setelah pembunuhan, tersangka kembali bekerja seperti biasa tanpa wajah bersalah telah melakukan pembunuhan.

    “Hari Senin tanggal 21 April 2025 dan Selasa tanggal 22 April 2025, tersangka kerja seperti biasa di Hera Bordir,” tukasnya.

    Setelah muncul berita penemuan jasad, tersangka berupaya melarikan diri menggunakan ojek online.

    “Selasa tanggal 22 April 2025 sekitar pukul 20.30 WIB tersangka pergi dari Hera
    Bordir menggunakan ojek online menuju ke kontrakan temannya di Kota Tangerang untuk melarikan diri,” bebernya.

    Dalam kasus ini tersangka dapat dijerat pasal berlapis yakni pembunuhan dan perampasan sepeda motor.

    Motif Pembunuhan

    Kombes Wira Satya Triputra, mengatakan korban dan pelaku baru bertemu sehari sebelum kejadian lantaran korban berstatus pegawai baru.

    “Pada hari Jumat (18/4/2025), korban datang dari Lampung menuju ke Hera Bodir dengan tujuan untuk bekerja ditempat tersebut,” ungkapnya, Jumat (24/4/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Ia menerangkan korban sudah kenal lama dengan pemilik konveksi.

    “Pemilik dari Hera Bodir yang bernama E pernah bekerja bersama-sama dengan korban di konveksi yang berada di Cidodol Jakarta Selatan tahun 2011,” lanjutnya.

    Motif pembunuhan yakni pelaku kesal dengan tingkah korban yang dianggap tak sopan.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka ini, si korban kalau berkata agak songong,” sambungnya.

    Kemudian korban sok pintar dan mengajari pelaku yang lebih lama bekerja di konveksi tersebut.

    Selain itu, pelaku ingin menguasai sepeda motor korban yang dibawa dari Lampung.

    Sepeda motor tersebut yang digunakan pelaku untuk membuang jasad terbungkus karung.

    Penyidik telah mengamankan sepeda motor sebagai barang bukti.

    Saat dihadirkan dalam konferensi pers, pelaku mengaku khilaf telah melakukan pembunuhan.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul ”Korban Songong & Sok Pinter” Pelaku Berani Habisi Rekan Kerja & Jasadnya Dibuang di Got Tangerang

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Elga/Ramadhan LQ)