provinsi: LAMPUNG

  • Pedagang Kambing di Trotoar Tanah Abang Ogah Pindah, Mengaku Sudah Turun-temurun 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Juni 2025

    Pedagang Kambing di Trotoar Tanah Abang Ogah Pindah, Mengaku Sudah Turun-temurun Megapolitan 2 Juni 2025

    Pedagang Kambing di Trotoar Tanah Abang Ogah Pindah, Mengaku Sudah Turun-temurun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Menjelang Hari Raya Idul Adha, para pedagang hewan kurban mulai memadati trotoar di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (2/6/2025).
    Salah satu pedagang kambing, Abastian (39), yang berjualan di dekat area SDN Slipi 1, Jakarta Barat, mengatakan aktivitas berdagang hewan kurban di lokasi tersebut sudah berlangsung secara turun-temurun.
    “Sudah tradisi di sini. Orang Betawi kalau bilang turun-temurun dari kakek di sini,” ujarnya saat ditemui
    Kompas.com
    , Senin.
    Tradisi berjualan di trotoar ini, menurut Abastian, juga terorganisasi dengan baik melalui sebuah komunitas pedagang yang telah berdiri puluhan tahun lalu. Komunitas tersebut bernama Himpunan Pedagang Kambing Tenabang (HPKT).
    Abastian yang telah berjualan di lokasi itu selama 10 tahun, mengaku membuka lapaknya sekitar 10 hari menjelang Idul Adha.
    Hingga awal pekan ini, ia sudah berhasil menjual sekitar 18 ekor kambing dari lapaknya.
    “Saya sih sehari paling kecil (omzetnya) Rp 3 juta sampai Rp 8 juta,” kata Abastian.
    Meski telah menjadi tradisi, Abastian mengaku tetap menghadapi sejumlah tantangan, termasuk penolakan dari pedagang lain dan konflik soal penggunaan lahan trotoar.
    “Banyak bener, banyak konfliknya lah. Sama-sama pedagang, pecel lele, pecel ayam tapi saya bilang setahun sekali lah bagi-bagi lahan,” ujar dia.
    Menurut dia, protes juga sempat datang dari pihak TPU Petamburan, yang lahannya berada tepat di depan area dagang para pedagang hewan kurban.
    Cerita serupa disampaikan Haikal Alif (21), pedagang lainnya yang telah berjualan di trotoar Tanah Abang selama sekitar sepekan.
    Ia sempat ditegur oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena dianggap mengganggu akses pejalan kaki.
    “Dari Satpol PP kadang menegur. Ini sebenarnya enggak boleh, tapi saya cuma minta waktu paling dua minggu setiap tahunnya,” ungkapnya.
    “Satpol PP juga minta setiap pedagang membersihkan trotoar,” lanjut Haikal.
    Meski ditegur, Haikal memilih bertahan karena lokasi tersebut sudah dikenal pelanggan tetapnya dari tahun ke tahun. Saat ini, ia telah menjual sekitar 100 ekor kambing yang didatangkan dari Lampung.
    Haikal berharap bisa terus berjualan di tempat yang sama setiap menjelang Idul Adha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Mahasiswa Tewas Diduga akibat Diksar, LBH Minta Unila Transparan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Juni 2025

    Kasus Mahasiswa Tewas Diduga akibat Diksar, LBH Minta Unila Transparan Regional 2 Juni 2025

    Kasus Mahasiswa Tewas Diduga akibat Diksar, LBH Minta Unila Transparan
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung mendesak pihak kampus
    Universitas Lampung
    (Unila) bersikap transparan atas penyelidikan kasus tewasnya
    Pratama Wijaya Kusuma
    .
    Mahasiswa angkatan 2024 itu diduga meninggal akibat pendidikan dasar (diksar) Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel).
    Kepala Divisi Advokasi
    LBH Bandar Lampung
    , Prabowo Pamungkas, mengatakan desakan ini menyusul pernyataan pihak Rektorat Unila yang menyebut penyelidikan oleh tim investigasi kampus bersifat tertutup.
    Menurut dia, tim investigasi itu bekerja secara tertutup untuk menghindari tekanan dari pihak-pihak yang tidak diinginkan.
    “Klaim ini mengundang tanda tanya, semestinya pengungkapan kasus harus transparan dan juga akuntabel yang melibatkan aparat penegak hukum sehingga hasil yang diinginkan dapat jelas dan terang serta memberikan keadilan bagi korban,” kata dia saat dihubungi, Senin (2/6/2025) sore.
    Bowo, sapaan akrabnya, menambahkan, Unila seperti tidak pernah belajar dari pengalaman, mengingat peristiwa serupa sudah pernah terjadi di UKM PA Cakrawala, Fisip Unila, pada tahun 2019 lalu.
    “Tidak ada evaluasi secara mendalam bagi organisasi mahasiswa yang disinyalir masih melakukan kekerasan dalam aktivitas kaderisasi,” kata dia.
    Bowo mengatakan, pelaku kekerasan di lingkup pendidikan dapat diancam dengan tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana yang diatur dalam Pasal 170 ayat (1) dan (2) KUHP.
    “Ancaman pidana maksimal adalah 12 tahun penjara,” katanya.
    Kemudian, pihak civitas akademika yang diduga juga terlibat dalam menutupi kasus ini bahkan sampai dengan melakukan intimidasi juga mesti diberikan sanksi yang tegas oleh Unila.
    “Sanksi tegas kepada orang yang terlibat dalam kasus ini diharapkan dapat meretas impunitas yang berlangsung selama ini. Impunitas dalam membongkar perilaku kekerasan di lingkup pendidikan yang menyebabkan peristiwa ini terus saja berulang,” katanya.
    Diberitakan sebelumnya, Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa jurusan Bisnis Digital di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), meninggal pada Senin (28/4/2025).
    Mahasiswa angkatan 2024 ini meninggal diduga akibat mengalami kekerasan oleh seniornya saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) organisasi Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel).
    Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) belum bisa memastikan penyebab kematian Pratama Wijaya Kusuma akibat kekerasan oleh seniornya saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) Mahasiswa Ekonomi Pecinta Lingkungan (Mahepel).
    Dekan FEB Unila, Nairobi, mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan yang secara gamblang menyebutkan bahwa Pratama tewas akibat diksar tersebut.
    Dekanat hanya mengetahui Pratama meninggal dunia usai operasi pada 28 April 2025 dengan indikasi tumor otak.
    “Saya lalu minta wadek (wakil dekan) mendatangi rumah almarhum. Kalau memang mau menuntut ya seperti apa, tapi saat itu orangtuanya menyatakan tidak mau menuntut,” kata Nairobi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/6/2025).
    Karena pernyataan tersebut, pihak dekanat pun menganggap meninggalnya Pratama tidak ada kaitannya dengan isu diksar.
    “Kami pikir tidak ada masalah, sambil menunggu. Kalau ada laporan yang masuk bahwa anaknya meninggal akibat ikut diksar itu belum ada,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • MK kembali terima gugatan hasil PSU Pilkada 2024

    MK kembali terima gugatan hasil PSU Pilkada 2024

    Berkas permohonan tersebut telah dicatat dalam Buku Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-BP3) dan kelengkapan permohonan Pemohon akan diperiksa. Permohonan yang telah lengkap segera dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e

    Jakarta (ANTARA) – Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menerima gugatan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 setelah rampung menyidangkan dua gelombang gugatan hasil PSU pada pertengahan dan akhir Mei lalu.

    Pada laman resmi MK yang diunduh hari Senin menyebutkan MK menerbitkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik untuk gugatan yang dilayangkan oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Lampung, Nomor Urut 1 Supriyanto dan Suriansyah Rhalieb.

    “Berkas permohonan tersebut telah dicatat dalam Buku Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-BP3) dan kelengkapan permohonan Pemohon akan diperiksa. Permohonan yang telah lengkap segera dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e- BRPK),” demikian akta dimaksud dari laman resmi MK.

    Supriyanto dan Suriansyah merupakan satu dari dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Pesawaran yang mengikuti PSU pada Sabtu (24/5). Adapun PSU digelar sebagai tindak lanjut putusan MK sebelumnya yang mendiskualifikasi calon bupati nomor urut 1 Aries Sandi Darma Putra.

    Pada Senin (24/2) lalu, MK mendiskualifikasi Aries Sandi, peraih suara terbanyak Pilkada Pesawaran tanggal 27 November 2024, karena tidak memenuhi syarat administrasi pencalonan. Aries Sandi yang ketika itu berpasangan dengan Supriyanto dinyatakan terbukti tidak memiliki ijazah SLTA.

    Oleh karena itu, MK memerintahkan KPU Kabupaten Pesawaran untuk melaksanakan PSU yang diikuti oleh pasangan calon nomor urut 2 Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali serta pasangan calon pengganti yang diusulkan oleh partai pengusung Aries Sandi sebelumnya.

    Berdasarkan rekapitulasi hasil PSU, KPU Kabupaten Pesawaran menyatakan Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali unggul dengan 128.715 suara. Sementara itu, Supriyanto dengan pasangan barunya, Suriansyah, meraih 88.482 suara.

    Hasil rekapitulasi PSU tersebut kini digugat oleh Supriyanto dan Suriansyah. MK tengah memeriksa kelengkapan permohonan. Jika lengkap, Mahkamah akan meregistrasi gugatan itu untuk kemudian disidangkan.

    Sebelumnya, MK telah rampung menyidangkan dua gelombang gugatan hasil PSU Pilkada 2024.

    Sidang putusan akhir gelombang pertama diucapkan pada Rabu (14/5). MK mendiskualifikasi seluruh pasangan calon pada Pilkada Kabupaten Barito Utara karena terbukti melakukan politik uang, serta menolak gugatan PSU Pilkada Kabupaten Kepulauan Talaud.

    Selain Barito Utara dan Kepulauan Talaud, MK juga menyidangkan sengketa hasil PSU dari lima daerah lainnya pada gelombang pertama itu, yakni Kabupaten Puncak Jaya, Siak, Buru, Pulau Taliabu, dan Banggai. Namun, kelimanya dinyatakan gugur dalam sidang dismissal, Senin (5/5).

    Untuk gelombang kedua pun rampung pada Senin (26/5). Dalam sidang dismissal itu, MK menyatakan tidak dapat menerima tujuh perkara dari lima daerah, yakni Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tasikmalaya (masing-masing dua perkara) serta Kabupaten Gorontalo Utara, Bengkulu Selatan, dan Empat Lawang (masing-masing satu perkara).

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Teman Kampus Ungkap Kekerasan Brutal Saat Diksar Mahepel Unila: Pratama Paling Disiksa

    Teman Kampus Ungkap Kekerasan Brutal Saat Diksar Mahepel Unila: Pratama Paling Disiksa

    Liputan6.com, Lampung – Muhammad Arnando Al Faaris, mantan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (Unila) angkatan 2024, buka suara soal kekerasan fisik yang dialaminya saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel) Unila.

    Faaris menyebut bahwa dirinya dan lima rekan lainnya mengikuti kegiatan diksar Mahepel pada 11-14 November 2024 di Desa Talang Mulya, Kabupaten Pesawaran. Salah satu peserta, Pratama Wijaya Kusuma, akhirnya meninggal dunia pada 28 April 2025 setelah sakit berkepanjangan diduga akibat kekerasan selama diksar.

    “Saya dan lima teman lainnya ikut kegiatan ini, termasuk Pratama. Dia yang paling lemah fisiknya, tapi paling banyak menerima siksaan dari senior,” ungkap Faaris, Senin (2/6/2025).

    Faaris menjelaskan bahwa sejak awal kegiatan, para peserta sudah diminta menyerahkan HP dan dompet, serta diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan secara bersama-sama. Perjalanan menuju lokasi diksar menempuh waktu hingga 15 jam dengan berjalan kaki sambil menggendong tas besar.

    “Kami hanya diberi waktu istirahat 5-30 menit. Kalau ada yang sakit, tetap dipaksa lanjut. Pratama sejak awal sudah terlihat kelelahan. Kakinya remuk, punggungnya merah karena beban tas. Tapi tak ada toleransi,” tutur Faaris.

  • Resmi! Ini Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg Terbaru, Berlaku 2 Juni 2025

    Resmi! Ini Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg & 12 Kg Terbaru, Berlaku 2 Juni 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) seharusnya bisa dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan di harga Rp 17.000 per tabung.

    Hal itu dia jelaskan karena pemerintah sudah memberikan subsidi LPG 3 kg menjadi hanya Rp 4.250 per kilogram. Dengan begitu, harga asli dari LPG 3 kg sekitar Rp 13.000 per tabung.

    “Gimana coba LPG per kilogram negara subsidi itu satu kilogram itu cuma Rp 4.250 perak. Dari sejak tahun 2007 itu gak pernah dinaik-naikan. Berarti satu tabung itu harusnya Rp 12.000 lebih, hampir Rp 13.000,” jelasnya di Kempinski Jakarta, dikutip Senin (2/6/2025).

    Nah, dengan harga per tabung senilai Rp 12.000 – Rp 13.000-an, seharusnya harga jual yang sampai di masyarakat untuk LPG 3 kg maksimal Rp 17.000 per tabung. Hal itu berdasarkan hitungan dari ongkos distribusi agen, pangkalan, hingga sub-pangkalan/pengecer.

    “Pakai agen apa segala macam dengan Pertamina udahlah maksimal Rp 16.000 lah, Rp17.000. Eh dijual Rp 20.000 lebih, ada Rp 25.000,” imbuhnya.

    Lantas, berapa harga LPG saat ini?

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan terpantau hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg Rp 19.000 per tabung. Hal itu seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Toko Rangga Pamulang, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Harga (LPG) 3 kg Rp 19.000,” ujar penjaga pangkalan tersebut, dikutip Senin (2/6/2025).

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, salah satunya Toko Risky di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan memberlakukan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 22.000 per tabung termasuk ongkos pengantaran.

    “LPG 3 kg (harga) Rp 22.000, bisa diantar,” kata penjaga toko tersebut.

    Harga LPG Nonsubsidi

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini juga terpantau belum ada perubahan harga. Pada Toko Risky, menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210.000 per tabung.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim.

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (pgr/pgr)

  • Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Bandar Lampung

    Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Bandar Lampung

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Kasus pembunuhan tragis yang menimpa seorang wanita berinisial NI (29) di Bandar Lampung kini memasuki babak baru. Kepolisian berhasil menangkap MR (22), buronan yang ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut. Fakta baru  yang mengejutkan pun terungkap, korban ternyata dibunuh bukan di jalan seperti dugaan awal, melainkan di dalam rumah kontrakan.

    MR diamankan tim opsnal Polsek Teluk Betung Timur pada Kamis (29/5/2025), di kediamannya. MR diketahui merupakan karyawan dari pelaku utama, HI (32), yang tak lain adalah suami korban sendiri.

    “Yang bersangkutan diamankan di wilayah Teluk Betung Timur. MR adalah karyawan dari tersangka HI,” ujar Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay, Senin (2/6/2025).

    Dari hasil pemeriksaan, MR diketahui membantu HI dalam proses pembuangan jasad NI ke area Pasar Kota Karang, lokasi tempat mayat ditemukan warga pada Minggu dini hari (25/5/2025) sekitar pukul 03.55 WIB.

    Dalam keterangannya, Kapolresta membeberkan fakta baru mengenai kronologi pembunuhan. NI ternyata dibunuh oleh suaminya sendiri, HI, di rumah kontrakan milik korban.

    “Setelah tersangka MR ditangkap, barulah terungkap bahwa pembunuhan terjadi di dalam kontrakan. Bukan di jalan seperti yang semula diduga,” ungkap dia.

    Setelah membunuh NI, HI sempat kembali ke warung makan miliknya untuk beristirahat seolah tak terjadi apa-apa. Barulah malam harinya, ia mengajak MR untuk membantunya membuang jasad sang istri.

    “Kepada MR, HI berdalih ingin mencari wanita. MR yang tak curiga setuju saja. Namun ternyata, HI justru membawanya ke kontrakan tempat jasad NI disimpan,” tuturnya.

  • Guru SMA di Tulang Bawang Tewas Bersimbah Darah di Perkebunan

    Guru SMA di Tulang Bawang Tewas Bersimbah Darah di Perkebunan

    Tulang Bawang, Beritasatu.com – Seorang wanita muda ditemukan tewas bersimbah darah di tengah perkebunan singkong di Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Minggu (1/6/2025). Diduga wanita yang berprofesi sebagai guru sekolah menengah atas (SMA) tersebut merupakan korban pembunuhan karena terdapat luka senjata tajam di bagian leher.

    Dari hasil indentifikasi tim Inafis Polres Tulang Bawang dan keterangan warga setempat, identitas mayat diketahui bernama Tia Septiana (27), warga Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang.

    Jasad TS pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat yang akan beraktivitas di kebun sekitar pukul 07.30 WIB. Wanita muda yang berprofesi sebagai guru SMA ini diduga merupakan korban pembunuhan karena terdapat luka senjata tajam di leher TS.

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (olah TKP) sepeda motor korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi penemuan mayat korban. Sementara itu, handphone korban ditemukan di dekat jasad korban.

    Sebelum ditemukan tewas, pada Sabtu (31/5/2025) korban sempat berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi bersama S, calon suami korban. Saat itu, korban berpamitan orang tuanya untuk memeriksa kandungannya ke dokter.

    Kapolsek Banjar Agung AKP Sunaryo mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi penemuan, ditemukan adanya luka akibat senjata tajam di tubuh korban.

    “Iya ada luka yang disebabkan senjata tajam di leher sebelah kiri. Dengan luka tersebut, TS merupakan korban pembunuhan,” kata Sunaryo di lokasi penemuan mayat.

    Sunaryo mengungkapan, korban tewas dengan kondisi hamil muda dengan usia kandungan sekitar dua bulan. “Korban meninggal dunia dalam kondisi hami muda,” ujar Sunaryo.

    Menurut Sunaryo, untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

    “Jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi untuk mengungkap kejadian sebenarnya,” ucap Sunaryo.

    Polres Tulang bersama Polsek Banjar Agung saat ini masih melakukan penyelidikan tewasnya TS. Polisi masih memburu pria berinisial S, calon suami korban yang diduga menjadi pelaku pembunuhan korban.

  • 1
                    
                        Profil Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Jenderal Bintang 3 Non-Akpol
                        Nasional

    1 Profil Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Jenderal Bintang 3 Non-Akpol Nasional

    Profil Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Jenderal Bintang 3 Non-Akpol
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Nama Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Komisaris Jenderal Polisi
    Rudy Heriyanto Adi Nugroho
    belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial. 
    Seperti apa sosoknya? Berikut profil
    Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho

    Rudy lahir di Jakarta pada 17 Maret 1968. Dia merupakan perwira tinggi Polri yang bukan berasal dari lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), melainkan Sekolah Perwira Polri pada 1993. 
    Saat ini, Rudy menjabat sebagai sekjen Kementerian KKP. Dia dilantik Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono pada Senin (11/12/23).
    Pada Desember 2020, Rudy pernah menjabat sebagai kapolda Banten. Dia ditunjuk menjadi kapolda Banten oleh Jenderal Idham Azis yang ketika itu menjabat sebagai kapolri.
    Namun sejak 2023, Rudy mendapat jabatan baru sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka persiapan penugasan luar struktural.
    Sebelum itu, Rudy menjabat sebagai Kadivkum Polri. Upacara serah terima jabatannya dipimpin oleh Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian yang kala itu masih menjabat sebagai kapolri pada September 2019.
     
    Sebelum menjabat sebagai kadivkum, ia menduduki posisi sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri.
    Pada tahun 2018, Rudy menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Rudy juga tercatat pernah mengemban posisi Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Kapolres Metro Jakarta Barat, serta Kapolres Cimahi.
    Selain itu, Rudi juga mengemban tugas sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Mediasi Kepolisian dan Guru Besar bidang Hukum Universitas Lampung.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transmart Diskon Kulkas Side By Side 436L Rp 2 Jutaan

    Transmart Diskon Kulkas Side By Side 436L Rp 2 Jutaan

    Jakarta, CNBC Indonesia — Bagi yang ingin membeli kulkas, ini menjadi momen yang tepat. Pasalnya program Transmart Full Day Sale kembali digelar Transmart pada Minggu, 1 Juni 2025.

    Adapun produk kulkas yang didiskon dalam program ini, yakni kulkas dua pintu untuk berbagai merek. Di antaranya LG, Polytron, Panasonic, Sharp, Sony, dan Samsung.

    Produk kulkas yang bisa didapatkan pengunjung, Kulkas Side By Side 436L dengan harga diskon Rp 6,599,200 dari harga normal Rp 9,299,000 untuk di wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Lampung. Sedangkan untuk luar Pulau Jawa, Bali, dan Lampung, Kulkas Side By Side 436L didiskon menjadi Rp 6,999,200 dari harga normal Rp 9,749,000.

    Pada program ini pengunjung bisa menikmati diskon 20% bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank-Allo Prime termasuk Allo Paylater. Bahkan untuk produk unggulan diskon bisa sampai 50% + 20% tergantung jenis produknya.

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale

    1. Diskon tambahan 20% hanya untuk menggunakan Allo Prime, Allo PayLater, kartu kredit Bank Mega & Mega Syariah

    2. Diskon tambahan 20%, dengan minimal Transaksi 300k dan hanya berlaku Minggu, 1 Juni 2025 mulai buka toko-22.00 (Waktu Setempat) di seluruh toko Transmart

    3. Khusus untuk elektronik maksimal pembelian 2 Pcs per kategori (TV, AC, Kulkas, Mesin Cuci, Audio (Tipe PAS Pro)) Small Appliance tanpa pembatasan

    4. Khusus untuk pembelian Ayam Maksimal 2 Ekor dan Daging 2 kg

    5. Khusus untuk Sepeda Listrik Maksimal pembelian 2 unit

    6. Khusus untuk Kosmetik dan Fragrance berlaku diskon 10% regular dan tidak berlaku diskon di Body Shop & Sport Station

    7. Diskon tidak berlaku untuk Minyak Goreng, Susu Bayi dan Anak, Mie Instant, Beras, Terigu, Telur, Rokok, Item Kebutuhan Rumah Tangga di Katalog & Instore Promo, Minuman Beralkohol, Parcel/Hampers, Gadget & Laptop, Motor Listrik dan produk lainnya yang bertanda “Tidak Berlaku Diskon”

    8. Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS, dan Trans Hello

    9. Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (Pedagang)

    10. Cicilan bunga 0% dan cicilan bunga ringan tidak berlaku untuk Sepeda Listrik dan Motor Listrik

    Jadi, tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu, 1 Juni 2025. Jangan sampai ketinggalan!

    (mkh/mkh)

  • Viral di X, Ini Profil Komjen Rudy Heriyanto yang Disebut Calon Kapolri Gantikan Listyo Sigit

    Viral di X, Ini Profil Komjen Rudy Heriyanto yang Disebut Calon Kapolri Gantikan Listyo Sigit

    GELORA.CO – Jagat media sosial X (sebelumnya Twitter) kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan dari salah satu akun yang memposting pernyataan yang menyebutkan nama salah satu jenderal menjadi calon Kapolri baru:

    “Kabar langit: Calon Kapolri 2025. Komjen Rudy Heriyanto AN. Menggantikan Jenderal Listyo SP yang kemungkinan masuk kabinet atau duta besar,” tulis akun @Mr_cosanostra di X, Kamis 29 Mei 2025.

    Unggahan tersebut sontak viral dan menjadi perbincangan hangat warganet. Hingga artikel ini ditulis, unggahan ini telah dilihat hingga 400 ribu kali dan mendapat ratusan reaksi beragam. 

    Banyak pengguna X mempertanyakan validitas kabar ini, sementara sebagian lainnya menyoroti rekam jejak Komjen Rudy Heriyanto yang dinilai memiliki kapabilitas memimpin Polri di era digital dan transisi kepemimpinan nasional.

    “Asal bisa menertibkan anak buahnya dulu sih,warga bakal mendukung,” ungkap seorang netizen di kolom komentar.

    “Non akpol ini,” timpal yang lainnya.

    “Entah akpol non akpol, semuanya sia-sia kalo gak bisa tindak tegas anggotanya siapa saja tanpa terkecuali,” lanjut netizen lainnya.

    Profil Rudy Heriyanto

    Berikut adalah profil lengkap Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang layak dikenal lebih dekat oleh publik Indonesia:

    Rudy Heriyanto Adi Nugroho lahir di Jakarta pada 17 Maret 1968. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Lampung sebelum memutuskan masuk ke dunia kepolisian. Pada tahun 1993, ia lulus dari Sekolah Perwira Polri (Sepa Polri) dan mulai meniti karier di kepolisian dengan fokus utama pada bidang reserse dan penegakan hukum.

    Kemampuan akademik dan pemahaman hukumnya menjadi bekal kuat bagi Rudy dalam menghadapi dinamika kejahatan yang terus berkembang, baik konvensional maupun transnasional.

    Karier di Kepolisian: Dari Reserse Hingga Polda

    Ahli Reserse dan Ekonomi Khusus

    Karier Rudy Heriyanto sangat lekat dengan dunia reserse. Ia tercatat pernah memimpin berbagai satuan penting dalam Bareskrim Polri, seperti:

    Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri (2017–2018)Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri (2018–2019)

    Di posisi ini, Rudy berperan dalam mengungkap kasus-kasus ekonomi strategis, termasuk korupsi, pencucian uang, hingga kejahatan perbankan dan investasi ilegal.

    Kapolres dan Jabatan Operasional

    Rudy juga pernah menjabat sebagai:

    Kapolres Metro Jakarta Barat (2015–2016)Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2016–2017)

    Di kedua jabatan ini, ia dikenal sebagai pemimpin lapangan yang tanggap dan berani dalam mengambil keputusan, namun tetap mengedepankan pendekatan hukum yang profesional.

    Kapolda Banten (2020–2023)

    Salah satu puncak kariernya di Polri adalah saat ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Banten. Dalam periode ini, Rudy membawa angin perubahan di tubuh Polda Banten. Ia dikenal dengan pendekatan yang humanis kepada masyarakat serta mampu menurunkan angka kriminalitas dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian.

    Kepala Divisi Hukum Polri (2019–2020)

    Rudy juga pernah dipercaya memimpin Divisi Hukum Polri, posisi yang sangat strategis dalam membentuk kebijakan hukum internal kepolisian.

    Menjabat Sekretaris Jenderal KKP

    Pada 11 Desember 2023, Rudy Heriyanto resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Ini menjadikannya salah satu dari sedikit perwira tinggi Polri yang dipercaya menduduki posisi strategis di kementerian teknis.

    Sebagai Sekjen KKP, Rudy bertugas memimpin urusan administrasi dan manajerial, serta menjembatani komunikasi antara jajaran birokrasi dan pimpinan kementerian. Kemampuannya dalam tata kelola dan kedisiplinan birokrasi diharapkan membawa kemajuan dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan yang merupakan aset vital Indonesia.

    Deretan Penghargaan dan Prestasi

    Selama pengabdiannya di Polri, Rudy Heriyanto telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, baik dari institusi dalam negeri maupun pengakuan pemerintah. Beberapa di antaranya:

    Bintang Bhayangkara Pratama (2021)Bintang Bhayangkara NararyaSatyalancana Pengabdian 24 TahunSatyalancana Pengabdian 16 TahunSatyalancana Pengabdian 8 TahunSatyalancana Jana UtamaSatyalancana Ksatria BhayangkaraSatyalancana Karya BhaktiSatyalancana Bhakti PendidikanSatyalancana Bhakti NusaSatyalancana Dharma NusaSatyalancana Kebhaktian SosialSatyalancana Wira Karya

    Penghargaan-penghargaan tersebut merupakan bukti dari dedikasi dan integritas yang ia tunjukkan sepanjang kariernya sebagai abdi negara.

    Gaya Kepemimpinan

    Rudy Heriyanto dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun tetap humanis. Ia menempatkan penegakan hukum dalam kerangka keadilan sosial, bukan sekadar hukum formalistik. Dalam banyak kesempatan, ia mendorong jajarannya untuk bekerja dengan hati dan menjunjung tinggi etika profesi.

    Dalam konteks birokrasi, Rudy juga dikenal sebagai reformis. Ia mendorong transparansi, efisiensi, dan pendekatan pelayanan publik berbasis teknologi.

    Komjen Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho merupakan sosok langka dalam tubuh Polri: seorang polisi yang berintegritas, cerdas, dan humanis. Dari lapangan reserse hingga meja birokrasi kementerian, ia menunjukkan kapasitas kepemimpinan yang kuat dan adaptif.

    Kini, dengan peran barunya sebagai Sekretaris Jenderal KKP, publik menanti gebrakan dan kontribusi nyata Rudy dalam membangun sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan berkeadilan.