provinsi: LAMPUNG

  • Sidang TNI Tembak Polisi: Kuasa Hukum Ungkap Keterangan Terdakwa Penuh Kejanggalan

    Sidang TNI Tembak Polisi: Kuasa Hukum Ungkap Keterangan Terdakwa Penuh Kejanggalan

    Liputan6.com, Lampung – Sidang lanjutan kasus penembakan tiga anggota polisi oleh oknum prajurit TNI kembali digelar di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (16/6/2025). Dalam sidang tersebut, terdakwa Peltu Yun Heri Lubis mengaku bahwa dirinya telah menjalankan bisnis sabung ayam sejak 2023.

    Dia bahkan mengklaim selama ini sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, yang menjadi salah satu korban dalam tragedi berdarah di Way Kanan, Lampung.

    “Kalau mau buka (sabung ayam), pasti saya koordinasi dengan Polsek setempat, dengan menelpon kapolseknya,” ujar Peltu Lubis dalam persidangan. 

    Tak hanya itu, Peltu Lubis juga menyatakan rutin memberikan setoran kepada almarhum kapolsek, baik secara tunai maupun melalui transfer. Namun, pengakuan tersebut justru menuai sorotan dari pihak kuasa hukum keluarga korban.

    Putri Maya Rumanti, anggota tim kuasa hukum keluarga korban dari Hotman 911, menyebut keterangan terdakwa terkesan janggal dan tidak konsisten. Hal itu pun menjadi perhatian majelis hakim yang langsung menelusuri keabsahan pernyataan tersebut.

    “Dia bilang kasih setoran uang judi ke kapolsek, tapi buktinya nggak ada. Bahkan saat ditanya hakim, dia tidak bisa menjelaskan secara rinci,” kata Putri Maya kepada wartawan usai persidangan.

    Menurut Putri, keterangan terdakwa juga bertentangan dengan isi dakwaan sebelumnya. Dalam dakwaan disebutkan, Peltu Lubis dan Kapolsek sempat bertemu satu hari sebelum penembakan. Namun di persidangan, terdakwa justru mengatakan sempat menelpon tetapi tidak diangkat.

    “Itu yang akhirnya dipertanyakan oleh hakim. Artinya, keterangannya tidak sinkron. Bahkan hakim sempat memojokkan terdakwa karena pernyataannya berbelit-belit,” ungkap dia.

     

  • Bertambah Lagi, Total 9 Jemaah Haji Lampung Meninggal Dunia di Arab Saudi

    Bertambah Lagi, Total 9 Jemaah Haji Lampung Meninggal Dunia di Arab Saudi

    Dengan wafatnya Satiman, total jemaah haji asal Lampung yang meninggal dunia di Arab Saudi selama musim haji 2025 bertambah menjadi sembilan orang. Jemaah yang wafat berasal dari berbagai kabupaten dan kota, dan mereka berpulang di berbagai fase ibadah haji seperti di Madinah, Makkah, maupun saat puncak wukuf di Arafah.

    “Kami mencatat hingga saat ini, sudah ada sembilan jemaah haji asal Lampung yang wafat. Mereka telah menyelesaikan bagian penting dalam ibadah haji dan wafat dalam kondisi mulia,” jelas dia.

    Berikut adalah daftar nama jemaah haji asal Lampung yang telah wafat di Tanah Suci:

    • Sagiyem Karyo Dikromo (JKG 7 – Lampung Timur)

    • Kasminah Kusnan Halim (JKG 28 – Lampung Timur)

    • Siswanto Subandi Husdi (JKG 15 – Lampung Utara)

    • Misti Harti Hadi Utomo (JKG 22 – Pringsewu)

    • Sutrisno Mariman Kisut (JKG 7 – Lampung Timur)

    • Erjati Abbas Bin Ratu Abadi (JKG 38 – Bandar Lampung)

    • Anwar Widodo Marjuki (JKG 22 – Pringsewu)

    • Sohib Masrur Sanrohmat (JKG 50 – Lampung Barat)

    • Satiman Sanmurdja Arsadi (JKG 42 – Bandar Lampung)

  • Janji Pulang untuk Buka Puasa Itu Sirna Usai Kedatangan Kabar Duka dari Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Juni 2025

    Janji Pulang untuk Buka Puasa Itu Sirna Usai Kedatangan Kabar Duka dari Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan… Regional 17 Juni 2025

    Janji Pulang untuk Buka Puasa Itu Sirna Usai Kedatangan Kabar Duka dari Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan…
    Tim Redaksi

    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Suara telepon yang masuk pada Senin (17/3/2025) sore itu mengabarkan petaka. Sasnia, istri Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, tak pernah menyangka hari itu menjadi akhir dari segalanya.
    “Bu, nanti mau menggerebek sabung ayam. Doain lancar ya, nanti siapin juga makanan banyak buat anggota mau buka bersama di rumah,” kata Sasnia menirukan ucapan suaminya sebelum berangkat, saat ditemui
    Kompas.com
    di Palembang, Senin (16/6/2025).
    Permintaan sederhana itu langsung ia penuhi. Sasnia yang senang memasak mulai menyiapkan hidangan untuk berbuka bersama di rumah. Tapi menjelang Magrib, kabar buruk datang. Suaminya, kata seorang anggota Polsek, tertembak.
    “Awalnya anggota suami saya bilang hanya tertembak di kaki. Saya waktu itu minta agar bapak segera dikeluarkan dari lokasi saja agar bisa dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
    Namun, harapan itu sirna. Lewat grup WhatsApp Polres Way Kanan, kabar duka menyebar. AKP Lusiyanto bersama dua anak buahnya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta, dinyatakan gugur saat penggerebekan arena
    judi sabung ayam
    di Kampung Karang Mani, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
    Mereka ditembak oleh Kopda Bazarsah, Babinsa Sub Ramil Negara Batin yang melakukan perlawanan. Delapan peluru dari senjata laras panjang jenis SS1—yang dimodifikasi dari FNC—dilepaskan, menembus rompi antipeluru AKP Lusiyanto dan merobek dadanya. Bripka Petrus dan Bripda Ghalib tewas seketika akibat luka di kepala.
    “Sekitar pukul 21.00 WIB tiga jenazah termasuk suami saya dibawa ke Polsek, setelah itu baru dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Sasnia.
    Di rumah sakit, ia tetap berharap satu di antara jenazah itu bukan suaminya. Tapi harapannya kandas.
    “Saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi. Hati saya begitu hancur, saya masih tidak percaya kalau suami tewas. Bapak adalah satu-satunya tulang punggung di keluarga kami,” katanya sambil menahan air mata.
    Kematian sang suami juga membuyarkan rencana mereka untuk menghadiri wisuda putri semata wayangnya, Salsabila, yang akan menyandang gelar Ahli Madya Keperawatan di Universitas Indonesia Maju (UIMA), Jakarta.
    “Memang bapak janji untuk mendampingi putrinya wisuda. Tapi semuanya batal akibat kejadian ini,” ujar Sasnia lirih.
    Kini Sasnia belum memikirkan pekerjaan untuk menggantikan peran suaminya. Fokusnya hanya satu: memastikan dua pelaku, Kopda Bazarsah dan Peltu Yun Heri Lubis, dihukum seberat-beratnya.
    “Belum mikir mau kerja apa, fokus dulu ke sidang ini. Kami hanya berharap pelaku bisa dihukum mati,” ucapnya.
    Hal serupa dirasakan Milda Dwi Ani, istri dari almarhum Bripka Petrus Apriyanto. Mereka baru satu setengah tahun menikah dan dikaruniai seorang bayi perempuan yang saat kejadian baru berumur tujuh bulan.
    “Saya mendengar kabar suami saya sudah tidak ada, rasanya sedih. Hidup saya hancur, anak saya masih berumur 7 bulan sudah ditinggalkan seorang ayah. Saya juga butuh sosok suami, kebutuhannya masih banyak. Masa depannya panjang,” ujar Milda.
    Bripka Petrus dikenal sebagai orang kepercayaan AKP Lusiyanto dan selalu menemaninya dalam tugas.
    “Suami saya tidak akrab dengan Bazar dan Lubis. Kemanapun Pak Lusiyanto bergerak, suami saya ikut. Jadi tidak benar bila dikatakan suami saya akrab dengan dua terdakwa tersebut,” jelasnya.
    Kini, kebutuhan si kecil ditanggung oleh keluarga mereka. Milda yang tak bekerja berharap dukungan moral dan keadilan bagi keluarganya.
    “Mau siapa lagi, saya tidak bekerja. Suami saya sudah meninggal, jadi sekarang keluarga yang membantu saya memenuhi kebutuhan anak,” katanya.
    Permintaan maaf dari para terdakwa pun ditolak mentah-mentah oleh Milda. Baginya, kehilangan itu terlalu dalam untuk dimaafkan.
    “Saya baru menikah, baru punya anak. Tapi suami saya sudah meninggal. Saya minta hukuman mati. Permintaan maaf Lubis dan Basar tidak saya maafkan sampai mati,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI dukung pengembangan budaya dan pariwisata untuk jadi kota global

    DKI dukung pengembangan budaya dan pariwisata untuk jadi kota global

    Kami percaya bahwa nilai-nilai budaya yang hidup akan memberikan kesan dan pengalaman mendalam bagi setiap wisatawan.

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung pengembangan budaya dan pariwisata dalam upaya transformasi menuju kota global.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat menyambut kedatangan pemimpin daerah provinsi anggota Mitra Praja Utama di Jakarta, Senin, menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal untuk menghadirkan ruang kota sebagai panggung ekspresi budaya.

    “Kami percaya bahwa nilai-nilai budaya yang hidup akan memberikan kesan dan pengalaman mendalam bagi setiap wisatawan,” katanya.

    Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut, DKI Jakarta mengajak seluruh anggota Mitra Praja Utama untuk memperkuat kolaborasi lintas daerah dalam mengangkat pariwisata nasional ke panggung dunia.

    Wagub Rano mengatakan bahwa Jakarta juga tengah berbenah untuk memperkuat ekosistem pariwisata.

    Sejumlah langkah konkret yang tengah dilakukan, antara lain, revitalisasi kawasan heritage sebagai wajah sejarah kota, integrasi transportasi publik demi kenyamanan wisatawan, penyediaan ruang terbuka yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan, serta penyelenggaraan berbagai kegiatan kreatif berskala nasional maupun internasional.

    Rano berharap forum diskusi Mitra Praja Utama akan dapat memperkuat kolaborasi, berbagi gagasan, dan merumuskan inovasi dalam mendukung arah pembangunan daerah, termasuk sektor pariwisata.

    “Forum ini diharapkan menjadi ruang diskusi untuk menyusun agenda pembangunan yang memperkuat sektor-sektor strategis seperti ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, perubahan iklim, dan pariwisata,” katanya.

    Pertemuan Mitra Praja Utama kali ini mengangkat tema Peningkatan Potensi Daerah Melalui Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Berkelanjutan.

    Forum tersebut dihadiri oleh pemimpin dari Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Tengah.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hantam Wilayah RI, Cek Lokasinya

    BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hantam Wilayah RI, Cek Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saat ini, baru 15% Zona Musim (ZOM) di Indonesia yang sudah benar-benar memasuki musim kemarau. Hal ini menjelaskan fenomena hujan yang masih dialami sebagian wilayah Indonesia, termasuk area Jabodetabek.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan secara umum potensi hujan memang berkurang. Salah satunya disebabkan keberadaan Siklon Tropis Wutip di Laut China Selatan timur Vietnam yang cenderung menarik massa udara dan mengurangi potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia bagian barat.

    Kendati demikian, beberapa wilayah masih menunjukkan aktivitas hujan yang cukup signifikan akibat pengaruh sejumlah dinamika atmosfer yang masih aktif.

    “Melihat kondisi atmosfer yang masih relatif dinamis, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang masih ada meskipun beberapa wilayah telah memasuki musim kemarau,” dikutip dari laman resmi BMKG, Senin (16/6/2025).

    BMKG terus menekankan pentingnya memantau informasi cuaca dari sumber resmi secara berkala dan mengambil langkah mitigasi yang diperlukan guna mengantisipasi serta mengurangi dampak risiko bencana hidrometeorologi di wilayah masing-masing.

    Dinamika Atmosfer 16-19 Juni 2025

    BMKG memprediksi Indeks Monsun Australia menguat. Kondisi ini mengindikasikan peningkatan aliran massa udara kering dari Australia menuju wilayah Indonesia bagian selatan.

    Hal ini berpotensi menyebabkan berkurangnya curah hujan dan mendorong perluasan wilayah yang memasuki musim kemarau, khususnya di wilayah Jawa bagian selatan, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Kalimantan bagian selatan.

    Siklon Tropis Wutip yang berada di Laut China Selatan timur laut Vietnam dengan kecepatan angin maksimum 50 knot, tekanan udara minimum 985 mb, dan pergerakan ke arah utara-timur laut juga berkontribusi terhadap dinamika atmosfer di wilayah Indonesia.

    Sistem ini menyebabkan pertemuan angin (konfluensi) di wilayah Laut China Selatan tenggara Vietnam dan menarik massa udara di wilayah Indonesia bagian barat, sehingga mengurangi potensi hujan.

    Namun demikian, prediksi curah hujan dasarian untuk periode Juni I hingga Juni III 2025 menunjukkan bahwa sejumlah wilayah masih berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi (>150 mm/dasarian), terutama di sebagian wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah.

    Aktivitas dinamika atmosfer juga masih cukup signifikan. Kombinasi gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Low Frequency diprakirakan aktif secara bersamaan di beberapa wilayah.

    Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan potensi pembentukan awan konvektif dan hujan intensitas sedang hingga lebat, terutama pada siang hingga sore hari.

    Sementara itu, sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi yang memanjang dari Sumatra hingga Papua serta konfluensi angin di sejumlah perairan Indonesia masih berkontribusi pada pertumbuhan awan hujan.

    Labilitas lokal kuat juga mendukung proses konvektif di banyak wilayah, mulai dari Sumatra, sebagian besar Kalimantan dan Sulawesi, hingga kawasan timur Indonesia, sehingga masih perlu diwaspadai potensi cuaca signifikan di sebagian wilayah indonesia.

    Peningkatan kecepatan angin permukaan diprakirakan terjadi di beberapa wilayah perairan, di antaranya Laut Andaman, Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Jawa, dan Laut Arafuru. Kondisi ini turut meningkatkan potensi gelombang tinggi, dengan ketinggian berkisar antara 2.5 hingga 4 meter.

    Prospek Cuaca 16 – 19 Juni 2025

    Cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua dan Papua Selatan.

    Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

    Siaga (Hujan lebat): Papua Pegunungan.
    Angin Kencang: NTB, NTT, Maluku dan Papua Selatan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 8 Kampus Adu Gagasan Bangun Desa Binaan Lewat Genera-Z Berbakti

    8 Kampus Adu Gagasan Bangun Desa Binaan Lewat Genera-Z Berbakti

    Jakarta

    Tak pernah mudah untuk memulai. Ada keraguan, ketakutan akan gagal, hingga rasa tak yakin semuanya kerap bercampur jadi satu saat ide baru muncul di kepala.

    Tapi, satu langkah pertama bisa membuka jalan panjang. Bagi para peserta program ‘Genera-Z Berbakti’, keberanian untuk melangkah bukan hanya soal mengeksekusi ide, tapi juga melihat peluang, mengambil momentum, dan berkomitmen memberi dampak nyata bagi Indonesia.

    Genera-Z Berbakti merupakan program dengan konsep call for proposal untuk kelompok mahasiswa yang memiliki antusiasme terhadap pengabdian kepada masyarakat di lokasi desa binaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Empat tim dengan proposal terbaik akan mendapatkan pendanaan serta pembinaan untuk pelaksanaan program dari Bakti BCA. Pada Genera-Z Berbakti edisi kali ini, empat desa yang menjadi tujuan adalah Desa Wisata Edelweiss Wonokitri (Jatim), Dayun (Riau), Pulau Derawan (Kaltim), dan Teluk Kiluan (Lampung).

    Memulai memang berat, tapi menjalaninya bersama-sama bisa membuat segalanya lebih ringan. Dalam Genera-Z Berbakti, tim mahasiswa dari delapan kampus yang menjadi finalis telah membuktikannya. Mereka sudah bertemu dan berjuang bersama dengan rekan seperjalanan: teman-teman satu visi yang punya semangat sama.

    Sejak awal, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan para finalis, mulai dari penyusunan proposal hingga persiapan pelaksanaan program di lapangan. Mereka saling berdiskusi, bertukar ide, membagi tugas, dan menghadapi berbagai dinamika secara langsung sebagai satu tim. Salah satu contohnya datang dari tim UNSRAT, yang bahkan telah melakukan observasi langsung ke Desa Derawan sejak tahap penyusunan proposal.

    Salah satu anggota tim UNSRAT, Dafa mengatakan pihaknya mengamati berbagai aspek lingkungan, seperti sampah dan abrasi, yang sudah kami teliti sejak 2-4 minggu lalu.

    “Sementara untuk pendalaman materi di bidang pariwisata, kami fokuskan pada minggu-minggu terakhir ini,” kata Dafa dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).

    Setelah tim terbentuk dan ide dipertajam, langkah berikutnya adalah menciptakan dampak berkelanjutan. Para peserta diajak memetakan target jangka pendek dan panjang yang hendak dicapai. Pengabdian di desa bukan hanya menjadi ajang implementasi gagasan, tapi juga waktu yang tepat untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin ‘seize the day’ membuat perubahan nyata bagi masyarakat dan diri mereka sendiri.

    Dalam prosesnya, para mahasiswa tak hanya mengembangkan proyek sosial. Mereka belajar banyak, mulai dari mempresentasikan ide di hadapan panelis, menyusun strategi tim, hingga mengasah kepemimpinan dan manajemen konflik.

    Fase penjurian Genera-Z Berbakti menjadi momen sangat berharga bagi para finalis. Tak hanya berkesempatan mempresentasikan ide segar di hadapan tiga panelis: Nicholas Saputra, Happy Salma, dan Prof. Yohanes Surya, para finalis juga memiliki ruang lebih luas untuk memahami apa yang sebenarnya menjadi akar masalah setiap lokasi tujuan program.

    Semua pengalaman ini tak hanya memperkaya portofolio, tapi juga membentuk karakter dan mendorong mereka menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Melalui babak Adu Wawasan di fase pertama penjurian, para peserta pada akhirnya belajar untuk mengapresiasi lawan.

    Ini tergambar dari pengakuan May, anggota dari tim UNILA, merespons pertanyaan tidak terduga dari ITB yang ia dapatkan pada babak adu gagasan.

    “Penampilan tim ITB enggak hanya keren, tapi hebat banget. Pertanyaan-pertanyaan mereka juga luar biasa,” kata May.

    Pengakuan senada juga disampaikan tim UI, Dela. Ia mengatakan di antara pihaknya berdelapan (finalis) mereka termasuk top team.

    “Di antara top university, mereka bisa mengungguli dengan pembawaan yang sangat baik. Jadi kami sangat mengapresiasi dan bangga bisa bertanding dengan tim UB,” papar Dela.

    Tiap tim pada program ini memiliki beragam solusi unik untuk lokasi tujuannya. Salah satunya, ada solusi ‘Smart Reef Initiative’ dari tim UNILA yang mengusung teknologi IoT untuk membuat sistem peringatan dini tsunami. Terdapat juga solusi bernama ‘SAVANA’ dari tim UI yang memadukan edukasi kesehatan, pertanian organik, dan pelatihan bahasa Inggris untuk masyarakat Edelweiss Wonokitri.

    Babak Adu Wawasan Genera-Z Berbakti tidak hanya menjadi momen berkesan bagi para finalis, tetapi juga panelis. Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra mengungkapkan ada salah satu mahasiswa yang tidak hanya betul-betul memahami situasi alamnya, tetapi juga kultur budaya masyarakat di desa tersebut.

    “Ini justru menjadi hal yang penting dan utama, tentang memahami manusianya,” kata Nicholas.

    Sebagai informasi, kedelapan kampus yang memiliki tim perwakilan pada babak final Genera-Z Berbakti adalah Universitas Lampung (UNILA), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Mereka terpilih masuk ke babak final melalui seleksi dan penjurian ketat yang dilakukan terhadap total 255 tim pendaftar di program GeneraZ Berbakti. Para pendaftar berasal dari berbagai perguruan tinggi nasional, bahkan ada dari luar negeri. Pendaftar dari perguruan tinggi di Indonesia, tersebar dari Sumatera hingga Papua, baik kampus negeri maupun swasta.

    Lebih lanjut, babak penjurian Genera-Z Berbakti bisa disaksikan langsung di YouTube Narasi mulai 13 Juni 2025. Jadilah saksi keseruan anak-anak muda hebat Indonesia beradu ide dan argumen positif untuk kemajuan desa-desa di Indonesia.

    (ega/ega)

  • Kehadiran aplikasi Lampung In perkuat layanan publik

    Kehadiran aplikasi Lampung In perkuat layanan publik

    Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela saat peluncuran aplikasi Lampung In sebagai aplikasi layanan publik di Lampung. ANTARA/HO-Pemprov Lampung

    Wagub Lampung: Kehadiran aplikasi Lampung In perkuat layanan publik
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 16 Juni 2025 – 07:40 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela mengatakan kehadiran aplikasi Lampung In dapat menjadi bentuk transformasi digital layanan publik di Provinsi Lampung. 

    “Sebuah langkah besar menuju digitalisasi pelayanan publik yang terintegrasi ini diwujudkan melalui aplikasi Lampung In. Ini bukan hanya aplikasi, melainkan sebagai jembatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat Lampung,” ujar Jihan Nurlela di Bandarlampung, Minggu.

    Ia mengatakan aplikasi Lampung In merupakan platform layanan publik terpadu yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), sebagai bagian dari program unggulan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

    Aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan akses informasi, mempercepat penanganan pengaduan masyarakat, serta mengintegrasikan berbagai layanan daerah dalam satu genggaman.

    “Aplikasi ini memungkinkan masyarakat menyampaikan laporan dan pengaduan yang disertai foto, deskripsi, dan fitur geotagging. Pengguna dapat memantau status pengaduan secara realtime mulai dari laporan diterima, diproses, hingga selesai ditangani serta berinteraksi langsung dengan petugas penanganan,” ucap dia.

    Dia menjelaskan selain kanal pengaduan, aplikasi Lampung In juga menyediakan berbagai informasi dan akses layanan, seperti e-Samsat, Lampung Sehat, info pariwisata, hingga jadwal perpustakaan keliling.

    Lampung In juga turut mengintegrasikan beberapa aplikasi layanan daerah seperti Si Gajah, Sigap Lampung, Lampung Berita, serta menghadirkan kanal aduan publik yang dapat diakses 24 jam.

    “Aplikasi ini mengintegrasikan tiga fungsi utama yakni pelayanan publik, informasi publik, dan pengaduan masyarakat. Yang juga menjadi bagian dari adaptasi teknologi digital di lingkungan pemerintahan daerah,” katanya. 

    Ia mengatakan pengembangan Lampung In terinspirasi dari aplikasi JAKI milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    “Pemerintah Provinsi Lampung juga membuka peluang kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota di Lampung, serta menjajaki kolaborasi teknis dengan Jakarta Smart City dalam upaya memperluas jangkauan dan kualitas layanan publik digital yang adaptif dan inklusif,” tambahnya.

    Menurut dia, melalui aplikasi tersebut masyarakat tidak hanya menjadi penerima layanan, tetapi juga berperan sebagai pengawas aktif pembangunan dan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Provinsi Lampung yang maju, terbuka, dan berdaya saing.

    “Lampung In merupakan aplikasi berbasis mobile dan web yang dikembangkan untuk mengintegrasikan berbagai layanan informasi dan pengaduan publik. Aplikasi ini memiliki fitur pelaporan berbasis lokasi, integrasi layanan daerah, serta dasbor monitoring pengelolaan laporan,” katanya.

    Masyarakat sudah dapat mengunduh aplikasi ini secara gratis melalui Google Play Store. Pengembangan aplikasi juga akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar layanan ini dapat menjangkau seluruh wilayah di Provinsi Lampung.

    Sumber : Antara

  • Kasus Penembakan di Lokasi Sabung Ayam, Kuasa Hukum Minta Hakim Gali Unsur Perencanaan

    Kasus Penembakan di Lokasi Sabung Ayam, Kuasa Hukum Minta Hakim Gali Unsur Perencanaan

    Lampung: Kasus penembakan tiga anggota Polri yang tewas saat penggerebekan di arena judi sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, memasuki persidangan.

    Kuasa hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti, dalam sidang perdana meminta majelis hakim menggali secara utuh unsur perencanaan dalam tindakan terdakwa.

    “Kami menilai tindakan ini bukan spontan. Ada indikasi kuat bahwa semuanya sudah disiapkan dari rumah. Termasuk membawa senjata api ke arena sabung ayam,” kata Putri dalam keterangan pers, dikutip Minggu, 15 Juni 2025.

    Putri menjelaskan pernyataan terdakwa yang mengaku sempat meminta izin kepada Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto sebelum membuka arena sabung ayam juga menjadi sorotan. Menurutnya hal tersebut tidak masuk akal.
     

    “Kalau memang benar ada izin, itu harus dibuktikan. Berdasarkan informasi kami, pada hari kejadian Kapolsek tidak berada di tempat. Karena itu kami akan menghadirkan saksi tambahan untuk menguatkan fakta di lapangan,” jelas Putri.

    Sementara Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), Ahmad Irzal Fardiansyah, menilai proses hukum yang sedang berjalan harus didukung sepenuhnya terutama bagi keluarga korban terlebih masyarakat luas. 

    “Ini persoalan hukum yang serius, dan jelas masuk ranah tindak pidana berat. Kita apresiasi proses penegakan hukum yang tengah berjalan, dengan dakwaan pembunuhan berencana. Apalagi itu satu-satunya pasal yang mengandung ancaman hukuman mati,” jelas Ahmad Irzal.

    Ia menekankan meski asas praduga tak bersalah harus tetap dipegang, masyarakat perlu mengawal agar pembuktian dalam persidangan berjalan terang benderang dan tanpa intervensi serta melenceng dari pokok persoalan.

    Ahad Rial berharap majelis hakim tidak hanya berpegang pada fakta permukaan, tapi benar-benar menggali niat dan tindakan terdakwa secara menyeluruh. Pihak keluarga korban, hanya ingin keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu.

    “Yang harus dijaga adalah tidak ada intervensi dari pihak manapun. Mari kita support jalannya proses hukum ini demi keadilan dan penghormatan bagi keluarga korban,” ujarnya.

    Lampung: Kasus penembakan tiga anggota Polri yang tewas saat penggerebekan di arena judi sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, memasuki persidangan.
     
    Kuasa hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti, dalam sidang perdana meminta majelis hakim menggali secara utuh unsur perencanaan dalam tindakan terdakwa.
     
    “Kami menilai tindakan ini bukan spontan. Ada indikasi kuat bahwa semuanya sudah disiapkan dari rumah. Termasuk membawa senjata api ke arena sabung ayam,” kata Putri dalam keterangan pers, dikutip Minggu, 15 Juni 2025.

    Putri menjelaskan pernyataan terdakwa yang mengaku sempat meminta izin kepada Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto sebelum membuka arena sabung ayam juga menjadi sorotan. Menurutnya hal tersebut tidak masuk akal.
     

     
    “Kalau memang benar ada izin, itu harus dibuktikan. Berdasarkan informasi kami, pada hari kejadian Kapolsek tidak berada di tempat. Karena itu kami akan menghadirkan saksi tambahan untuk menguatkan fakta di lapangan,” jelas Putri.
     
    Sementara Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), Ahmad Irzal Fardiansyah, menilai proses hukum yang sedang berjalan harus didukung sepenuhnya terutama bagi keluarga korban terlebih masyarakat luas. 
     
    “Ini persoalan hukum yang serius, dan jelas masuk ranah tindak pidana berat. Kita apresiasi proses penegakan hukum yang tengah berjalan, dengan dakwaan pembunuhan berencana. Apalagi itu satu-satunya pasal yang mengandung ancaman hukuman mati,” jelas Ahmad Irzal.
     
    Ia menekankan meski asas praduga tak bersalah harus tetap dipegang, masyarakat perlu mengawal agar pembuktian dalam persidangan berjalan terang benderang dan tanpa intervensi serta melenceng dari pokok persoalan.
     
    Ahad Rial berharap majelis hakim tidak hanya berpegang pada fakta permukaan, tapi benar-benar menggali niat dan tindakan terdakwa secara menyeluruh. Pihak keluarga korban, hanya ingin keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu.
     
    “Yang harus dijaga adalah tidak ada intervensi dari pihak manapun. Mari kita support jalannya proses hukum ini demi keadilan dan penghormatan bagi keluarga korban,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Daging Ayam di Transmart Full Day Sale Banting Harga, Mulai Rp 27 Ribuan

    Daging Ayam di Transmart Full Day Sale Banting Harga, Mulai Rp 27 Ribuan

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale masih berlangsung seharian penuh. Khusus hari ini, berbagai kebutuhan sehari-hari mendapatkan harga spesial serta diskon melimpah. Salah satunya, daging ayam broiler.

    Di Transmart Full Day Sale Palembang dan Jawa Barat ayam broiler diobral cuma Rp 27.120/ekor dari harga normal Rp 33.900/ekor. Harga itu bisa didapatkan jika melakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Ayam broiler bahkan ada yang ditawarkan Rp 29.520/ekor, dari harga normal Rp 36.900/ekor jika pembayaran menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Harga itu berlaku di Jabodetabek dan Padang.

    Di Denpasar, ayam broiler ditawarkan dengan harga promo Rp 42.400/ekor dari harga normal Rp 53.000/ekor. Sementara di Lampung dan Pangkal Pinang harganya Rp 28.720/ekor dari harga normal Rp 35.900/ekor, dan di Jawa Timur dan Jawa Tengah harganya jadi Rp 27.600/ekor dari harga Rp 34.500/per ekor.

    Di Medan, ayam broiler berlaku harga promo Rp 30.000/ekor dari harga normal Rp 37.500/ekor. Kemudian di Balikpapan, ayam broiler diobral menjadi Rp 35.600/ekor dari harga normal Rp 44.500/ekor. Kalau di Makassar, harganya jadi Rp 28.900/ekor tapi tidak tidak berlaku promo Allo Prime dan Bank Mega.

    Perlu diingat bahwa ada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan diskon produk tersebut. Pembelian tidak berlaku untuk pembelian partai besar, minimal transaksi Rp 300.000 dan diskon ini hanya bisa didapatkan dengan transaksi menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Bagi yang belum memiliki kartu kredit Bank Mega, tidak perlu khawatir karena ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup klik ini dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    Tonton juga “Yuk ke Transmart, Diskon Full Day Sale Sampai 50%+20%” di sini:

    (kil/kil)

  • Sinergi Antar Daerah! DKI Jakarta dan Lampung Luncurkan Aplikasi ‘Lampung-in’, Diadaptasi dari JAKI – Page 3

    Sinergi Antar Daerah! DKI Jakarta dan Lampung Luncurkan Aplikasi ‘Lampung-in’, Diadaptasi dari JAKI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung serta Jakarta Smart City (JSC) secara resmi meluncurkan aplikasi Lampung-in, sebuah inovasi layanan publik berbasis digital yang dirancang khusus untuk melayani masyarakat Lampung.

    Acara peluncuran tersebut berlangsung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M.; Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Drs. Muhammad Firsada, M.Si.; Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni; serta perwakilan dari jajaran Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Lampung.

    Kehadiran aplikasi Lampung-in disambut antusias masyarakat Lampung yang mengharapkan adanya kemudahan layanan publik berbasis digital.

    Kepala Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan sinergi yang terjalin antara dua pemerintah daerah dalam menghadirkan inovasi layanan publik berbasis digital.

    “Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan wujud nyata kolaborasi antara Jakarta dan Lampung dalam pengembangan aplikasi Lampung-in, yang merupakan hasil adaptasi dari pengalaman Jakarta melalui platform JAKI. Kami percaya, dengan komitmen dan sinergi yang kuat, aplikasi ini akan menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi Lampung,” ujar Budi dalam keterangan rilisnya, Minggu (15/6/2025). 

    Diskominfotik DKI Jakarta bersama Jakarta Smart City juga akan memberikan pendampingan teknis kepada pengelola Lampung-in, baik pada tahap uji coba maupun saat implementasi. Pendampingan mencakup bimbingan pengoperasian, pengelolaan sistem, hingga penanganan kendala teknis di lapangan.

    “Kami berkomitmen memastikan inovasi Lampung-in dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi warga Lampung. Keberhasilan aplikasi ini juga diharapkan menjadi momentum bagi lahirnya inovasi-inovasi berikutnya dalam mendukung upaya digitalisasi di Provinsi Lampung,” jelasnya.

    Budi menambahkan, kolaborasi antarpemerintah daerah seperti ini menjadi contoh konkret percepatan transformasi digital di Indonesia melalui kerja sama, berbagi pengalaman, dan pendampingan lintas wilayah.