provinsi: LAMPUNG

  • Pemuda di Pringsewu Lampung Bobol Rumah Tetangga, Bawa Kabur Uang Rp96 Juta untuk Foya-foya

    Pemuda di Pringsewu Lampung Bobol Rumah Tetangga, Bawa Kabur Uang Rp96 Juta untuk Foya-foya

    Deni menerima Rp26,5 juta dari Lintang sebagai imbalan untuk merahasiakan pencurian itu. Sebagian uang dipakai untuk modal bengkel, sementara Rp16,6 juta yang tersisa disita polisi.

    “Ma’mun dan Taufik membeli ponsel curian dari pelaku,” katanya.

    Lintang dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. Para penadah dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara.

    Yunnus menyampaikan, kasus itu menjadi peringatan bagi warga untuk meningkatkan kewaspadaan. “Rata-rata pencurian dipicu masalah ekonomi, sehingga pencegahan harus menyentuh sisi pembinaan keluarga dan penguatan ekonomi,” jelas dia.

  • Kejati Lampung Tetapkan Pejabat BUMN Tersangka Korupsi Tol Terpeka

    Kejati Lampung Tetapkan Pejabat BUMN Tersangka Korupsi Tol Terpeka

    GELORA.CO -Penyidik tindak pidana khusus (Pidus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menetapkan pejabat BUMN berinisial IBN sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka). 

    Dari tangan tersangka IBN penyidik Pidsus menyita uang Rp4,09 miliar, kemudian memblokir aset tanah dan bangunan serta mengamankan lima mobil dan tiga sepeda Brompton senilai Rp50 miliar.

    Berdasarkan perhitungan, kerugian negara akibat dugaan korupsi jalan tol ruas Terpeka ditaksir Rp66 miliar akibat pertanggungjawaban keuangan fiktif menggunakan vendor palsu. 

    Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Armen Wijaya mengatakan bahwa tersangka berinisial IBN saat ini berstatus terpidana dan tengah menjalani penahanan di Lapas Cibinong.

    “Selama proses penyidikan, tim Kejati Lampung telah menggeledah empat lokasi berbeda di Riau, DKI Jakarta, Bekasi, dan Semarang,” kata Armen Wijaya dikutip dari RMOLLampung, Rabu 13 Agustus 2025.

    Armen menjelaskan, dari penggeledahan di empat lokasi tersebut disita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp4.099.256.764, dengan rincian Rp2.191.514.113 telah diamankan, dan Rp1.907.742.651 diblokir di rekening. 

    “Sejak Maret 2025 hingga saat ini, Kejati Lampung telah mengamankan uang total Rp6,357 miliar sebagai upaya pemulihan kerugian negara,” kata Armen.

    Nilai kontrak pekerjaan proyek tol Terpeka tercatat sebesar Rp1.253.922.600.000, dengan panjang jalan yang dikerjakan 12 kilometer. Proyek berlangsung selama 24 bulan, mulai 5 April 2017 hingga 8 November 2019, dengan masa pemeliharaan tiga tahun.

    Dalam pelaksanaannya, kata Armen, ditemukan adanya penyimpangan anggaran oleh oknum tim proyek. Dalam laporan  pertanggungjawaban keuangan diketahui fiktif melalui rekayasa dokumen tagihan yang seolah-olah berasal dari pekerjaan proyek, padahal kenyataannya pekerjaan tersebut tidak pernah ada. 

    “Oknum IBN juga menggunakan nama vendor fiktif maupun meminjam nama vendor tertentu. Kerugian sekitar Rp66 miliar dan telah ditetapkan tiga tersangka, yakni IBN, WM alias WD, dan TG alias TWT,” pungkas Armen.

  • Bandara Radin Inten Lampung kembali jadi bandara internasional

    Bandara Radin Inten Lampung kembali jadi bandara internasional

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Bandara Radin Inten Lampung kembali jadi bandara internasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 12 Agustus 2025 – 20:34 WIB

    Elshinta.com – Bandara Radin Inten II Lampung kembali ditetapkan sebagai bandara internasional dan kini tengah mempersiapkan sejumlah persyaratan pendukungnya.

    “Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 secara resmi menetapkan kembali Bandara Radin Inten II Lampung sebagai bandara internasional,” ujar General Manager Bandara Radin Inten II Lampung Granito Wahyu Hindrawan berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Lampung, Selasa.

    Ia mengatakan dengan diterbitkannya keputusan Menteri Perhubungan terkait kembalinya status bandara internasional Bandara Radin Inten II, merupakan kabar baik bagi masyarakat Lampung.

    “Berdasarkan keputusan tersebut, Bandara Radin Inten II Lampung sedang melakukan beberapa persiapan yang menjadi syarat wajib bagi bandara internasional. Salah satunya adalah pemenuhan dokumen berupa surat pertimbangan dari menteri yang membidangi tugas dan fungsi di bidang pertahanan, serta surat rekomendasi menteri yang menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan yang harus disampaikan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara,” ucap dia.

    Dia menjelaskan persyaratan tersebut harus disampaikan sebelum pelaksanaan kegiatan penerbangan luar negeri selambat-lambatnya enam bulan sejak keputusan menteri ditetapkan.

    Selanjutnya, secara bersamaan Bandara Radin Inten II Lampung juga sedang melakukan pemenuhan persyaratan fasilitas keselamatan, keamanan dan pelayanan bandar udara internasional.

    Serta, ketersediaan unit kerja dan personel yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan.

    “Secara paralel kami sedang memenuhi persyaratan fasilitas keselamatan, keamanan dan pelayanan bandara internasional serta unit kerja dan personel kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan,” tambahnya.

    Ia pun mengharapkan dalam pelaksanaan persiapan Bandara Radin Inten II Lampung sebagai bandara internasional.

    Semua proses persiapan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat di Provinsi Lampung serta seluruh pihak terkait agar rute penerbangan internasional dapat terlaksana di Bandara Radin Inten II Lampung.

    “Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat serta pihak terkait, terutama pihak maskapai penerbangan agar dapat membuka rute penerbangan internasional di Bandara Radin Inten II Lampung. Sehingga dapat meningkatkan nilai investasi dan kunjungan wisatawan mancanegara di Provinsi Lampung,” ujar dia.

    Sumber : Antara

  • 18 Siswa di Lampung Mual hingga Lemas Usai Santap Lele, Disdikbud Perketat Pengawasan MBG

    18 Siswa di Lampung Mual hingga Lemas Usai Santap Lele, Disdikbud Perketat Pengawasan MBG

    Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah siswa mual, muntah, hingga lemas usai menyantap paket MBG. Salah satu orang tua murid mengaku anaknya langsung mengeluh sakit perut dan mual, namun tidak bisa muntah.

    “Anak saya sakit di perut, mual, lalu saya bawa ke Puskesmas karena kondisinya belum membaik. Menunya ada tahu goreng, ikan lele goreng, dan buah salak,” ujar orang tua siswa SD di dalam video yang beredar. 

    Dia menjelaskan, kejadian serupa dialami siswa SD lain di wilayah sekitar. “Tetangga saya yang sekolah di SD Banjar Agung juga muntah-muntah sepulang sekolah,” katanya.

    Kepala SDN 1 Way Jaha, Heri Purnomo, membenarkan insiden tersebut. Dia bilang, pagi itu pihak sekolah menerima 379 paket makanan MBG sekitar pukul 09.05 WIB. Setelah dibagikan ke kelas, tercium aroma tak sedap dari lauk tahu, lele, nasi, dan buncis.

    “Sebagian anak langsung mengeluh mual, ada yang muntah di tempat, bahkan sampai lemas. Kami langsung tarik semua makanan, tapi sebagian sudah terlanjur dimakan,” kata Heri kepada wartawan. 

  • Aksi Bar Bar Maling Motor Bersenjata di Lampung, Sehari Empat Kali Beraksi

    Aksi Bar Bar Maling Motor Bersenjata di Lampung, Sehari Empat Kali Beraksi

    Tak lama berselang, aksi serupa terjadi di SPBU Jalan Lintas Tengah Soekarno-Hatta, Desa Tanjung Senang.

    Motor milik karyawan toko es krim digasak saat terparkir. Seorang saksi, Radit Aditya, menyebut warga sempat mengejar, namun mundur setelah salah satu pelaku melepaskan tembakan peringatan.

    “Aksi mereka bar-bar, warga jadi takut,” ujarnya.

    Rangkaian kejadian itu menambah keresahan warga Kota Bandar Lampung yang belakangan kerap dihadapkan pada kasus curanmor. Warga mendesak polisi segera memburu dan menangkap para pelaku.

    “Kami mau para maling itu ditangkap, sudah resah, sering kejadian maling motor bawa senpi,” ungkapnya.

    Kasie Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati menyatakan bahwa tim Reskrim Polsek Kemiling telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi terkait peristiwa pencurian tersebut.

    “Tim Unit Reskrim Polsek Kemiling sudah ke lokasi kejadian, untuk mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti, prosesnya masih dalam lidik, mohon waktu ya,” katanya.

     

  • Audit Internal Bongkar Aksi Karyawan Ekspedisi di Lampung Gelapkan Uang CoD Rp362 Juta

    Audit Internal Bongkar Aksi Karyawan Ekspedisi di Lampung Gelapkan Uang CoD Rp362 Juta

    Liputan6.com, Jakarta Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Way Kanan menangkap seorang karyawan salah satu perusahaan jasa ekspedisi J&T Cabang Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung, atas dugaan penggelapan dana hasil pembayaran cash on delivery (CoD) senilai Rp362 juta.

    Tersangka berinisial R (29), warga Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung. Polisi menyebut R kooperatif dan tidak melakukan perlawanan saat diamankan.

    Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP Sigit Barazili mengatakan kasus itu bermula pada 10 Desember 2024.

    Saat itu, saksi AG menghubungi Edi Gunawan Pasaribu, perwakilan perusahaan jasa ekspedisi cabang Lampung, untuk menanyakan penggunaan dana CoD di Way Kanan yang tidak sesuai prosedur.

    “Dari hasil audit internal pada 12 Desember 2024, ditemukan dana tunai sebesar Rp362.128.503 dari transaksi CoD yang tidak disetorkan. Tersangka mengakui perbuatannya dan membuat surat pernyataan,” kata Sigit, Selasa (12/8).

    Perusahaan kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Way Kanan pada 31 Desember 2024. Setelah penyelidikan, R ditetapkan sebagai tersangka penggelapan dalam jabatan.

    “Tersangka kami jerat dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan. Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara,” tutup dia.

  • Pejabat di BUMN Karya Jadi Tersangka Korupsi Proyek Tol Rp1,25 Triliun, Begini Modusnya

    Pejabat di BUMN Karya Jadi Tersangka Korupsi Proyek Tol Rp1,25 Triliun, Begini Modusnya

    Liputan6.com, Lampung – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menetapkan Kepala Divisi V di salah satu BUMN karya berinisial IBN sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, segmen STA 100+200 hingga STA 112+200, tahun anggaran 2017-2019.

    Penetapan tersangka dilakukan pada Senin (11/8/2025), berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor PRIN-13/L.8/Fd.2/08/2025. IBN disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 dan atau Pasal 3 jo. Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Aspidsus Kejati Lampung Armen Wijaya mengatakan, modus yang digunakan adalah membuat pertanggungjawaban keuangan fiktif.

    “Tagihan-tagihan direkayasa seolah berasal dari pekerjaan proyek tol, padahal sebagian tidak pernah ada. Nama vendor fiktif digunakan, bahkan ada yang hanya dipinjam namanya saja,” ujarnya.

    Armen juga menerangkan, penyidik telah menggeledah empat lokasi, yakni di Provinsi Riau, DKI Jakarta, Bekasi (Jawa Barat), dan Semarang (Jawa Tengah).

    “Dari hasil penggeledahan, diamankan uang Rp4,09 miliar, yang terdiri dari Rp2,19 miliar sudah disita dan Rp1,9 miliar diblokir. Selain itu, disita 47 sertifikat tanah dan bangunan, lima unit mobil, serta tiga sepeda merek ternama dengan nilai total aset sekitar Rp50 miliar,” katanya.

    Sejak 13 Maret 2025 hingga 11 Agustus 2025, Kejati Lampung juga berhasil menyita uang total Rp6,35 miliar sebagai bagian dari upaya pemulihan kerugian negara.

    “Proyek tol sepanjang 12 kilometer ini memiliki nilai kontrak Rp1,25 triliun, dikerjakan selama 24 bulan mulai 5 April 2017 hingga 8 November 2019. Serah terima pertama (PHO) dilakukan pada 8 November 2019, dengan masa pemeliharaan tiga tahun,” ungkapnya.

    Menurut Armen, perbuatan oknum tersebut mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp66 miliar.

    “Untuk penetapan tersangka baru, itu tidak menutup kemungkinan. Penyidikan masih terus berlangsung, informasi selanjutnya akan kami sampaikan,” katanya. 

  • Aksi Koboi Kopda Bazarsah di Arena Sabung Ayam Berujung Vonis Mati

    Aksi Koboi Kopda Bazarsah di Arena Sabung Ayam Berujung Vonis Mati

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengadilan Militer I-04 Palembang telah memvonis mati terdakwa Kopral Dua (Kopda) Bazarsah dalam kasus penembakan tiga polisi di lokasi judi sabung ayam, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Ketua Majelis Hakim Kolonel Chk Fredy Ferdian Isnartanto menyatakan Kopda Bazarsah terbukti secara sah dan bersalah dalam peristiwa itu. 

    Dalam amarnya, Fredy menyatakan Bazarsah telah melakukan tindak pidana sebagaimana Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dan Senjata Tajam Secara Ilegal, serta Pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian.

    “Memidana terdakwa dengan pidana pokok hukuman mati dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer,” kata majelis hakim dilansir dari Antara, Senin (11/8/2025). 

    Atas vonis tersebut, Kopda Bazarsah memiliki waktu tujuh hari untuk mengambil sikap menerima atau mengajukan banding atas vonis tersebut.

    Berbeda dengan Kopda Bazarsah, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Yun Hery Lubis divonis divonis lebih ringan dengan hukuman 3,5 tahun dan dipecat dari kedinasan TNI. Dia terbukti sebagai pengelola judi sabung ayam di TKP penembakan.

    Rekam Jejak Kasus Kopda Bazarsah 

    Kopda Bazarsah divonis hukuman mati dalam kasus penembakan tiga anggota korps Bhayangkara pada Senin (17/3/2025).

    Tiga anggota kepolisian itu yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan, Lusiyanto; Bripka Petrus Apriyanto; dan Bripda M Ghalib Surya Ganta. 

    Kejadiannya terjadi saat kepolisian melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung sekitar 16.50 WIB.

    Kala itu, pihak kepolisian mendapatkan informasi soal lokasi judi sabung ayam di Way Kanan. Mendapatkan informasi itu, 17 anggota kemudian dikerahkan ke TKP. 

    Setibanya di lokasi, belasan anggota itu langsung ditembak oleh orang tidak dikenal. Dari belasan orang itu, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib telah tewas lantaran terkena tembakan.

    Kemudian, lokasi judi sabung ayam itu dicap sebagai area “Texas” lantaran diduga menjadi tempat peredaran senjata rakitan serta rawan kriminalitas.

    Area perjudian sabung ayam itu lumayan jauh dari pusat kota, perlu waktu tiga sampai empat jam untuk mencapai area Texas tersebut. Di lokasi itu juga hanya terdapat satu rumah yang dikelilingi perkebunan karena. 

    Adapun, lokasi sabung ayam itu merupakan milik oknum TNI. Di lain sisi, pada peristiwa penembakan ini sempat muncul isu karena dilatarbelakangi oleh dugaan setoran terhadap aparat setempat.

  • Harga Pangan Selasa (12/8): Beras Masih Mahal, Cabai dan Bawang Turun

    Harga Pangan Selasa (12/8): Beras Masih Mahal, Cabai dan Bawang Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata beras premium masih mahal atau di atas harga acuan di tingkat konsumen meski mencatatkan penurunan pada Selasa (12/8/2025) ke level Rp15.962/kg dari posisi hari sebelumnya yang menembus Rp16.054/kg.

    Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.00 WIB, meski terjadi penurunan harga untuk beras premium, tetapi angka tersebut masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional yang senilai Rp14.900/kg.  

    Melihat secara perinci, penurunan harga beras premium nyatanya terdorong oleh penurunan harga di zona I menjadi Rp15.507/kg dari hari sebelumnya sejumlah Rp15.639/kg. Sementara di zona II dan zona III kompak naik ke angka Rp16.258/kg dan Rp18.125/kg. 

    Mengacu HET masing-masing wilayah, artinya disparitas harga riil dengan HET di zona I sebesar 4,07%, zona II sebesar 5,57%, dan zona III sebesar 14,72%. 

    Adapun, zona I mencakup wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi. Untuk zona II meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan, sedangkan zona III meliputi Maluku dan Papua.

    Pada panel yang sama, harga beras medium justru kompak mencatatkan peningkatan di semua wilayah. Rata-rata harga beras medium pada zona I senilai Rp14.091/kg, zona II sejumlah Rp14.050/kg, dan zona III mencapai Rp16.500/kg. 

    Untuk diketahui, HET beras medium di zona I ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram, zona II senilai Rp13.100 per kilogram, dan zona III sebesar Rp13.500 per kilogram.

    Panel Harga Bapanas juga menunjukkan bahwa harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog sedikit terkerek dari HET nasional Rp12.500 per kilogram menjadi Rp12.561 per kilogram di tingkat konsumen secara nasional. 

    Meski demikian, harga rata-rata beras SPHP di semua wilayah berada di bawah HET, yakni zona I adalah Rp12.396/kg, zona II senilai Rp12.779 per kilogram, dan zona III Rp13.250 per kilogram.

    Kemudian kebutuhan memasak seperti minyak goreng kemasan dibanderol dengan harga Rp20.293 per liter, minyak goreng curah Rp16.821/liter, dan MinyaKita dapat dibeli rata-rata dengan harga Rp16.898/liter. 

    Kemudian gula dan garam konsumsi masing-masing senilai Rp18.070 per kilogram dan Rp10.864/kg. 

    petani memetik cabai

    Bawang, Cabai, dan Biji-Bijian Turun

    Harga rata-rata bawang, cabai, dan biji-bijian mengalami penurunan dari hari sebelumnya. Harga cabai rawit merah di tingkat konsumen berada di dalam rentang harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp40.000–Rp57.000 per kilogram, yakni dibanderol Rp46.429 per kilogram secara nasional.  

    Harga rata-rata cabai merah keriting juga terpantau berada di dalam rentang HAP Rp37.000–Rp55.000 per kilogram, atau dibanderol Rp38.043 per kilogram. 

    Sedangkan harga rata-rata cabai merah besar adalah Rp37.827 per kilogram di tingkat konsumen nasional. Lalu, harga rata-rata bawang putih bonggol dijual Rp36.053 per kilogram secara nasional atau berada di rentang HAP nasional Rp38.000–Rp40.000 per kilogram. 

    Di sisi lain, harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen melampaui HAP nasional Rp36.500–Rp41.500 per kilogram, atau dibanderol Rp47.534 per kilogram. 

    Untuk harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen dibanderol Rp10.646 per kilogram dan harga jagung pakan tingkat peternak dipatok Rp6.021 per kilogram.

     

    Daging dan Ikan 

    Untuk komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras rata-rata dibanderol Rp34.528/kg naik dari hari sebelumnya yang seharga Rp34.373 per kilogram. Harga telur ayam ras juga meningkat dari Rp28.863 per kilogram di tingkat konsumen menjadi Rp29.214/kg. 

    Kenaikan harga rata-rata di tingkat konsumen juga terpantau pada ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing menjadi Rp41.356 per kilogram, Rp34.327 per kilogram, dan Rp33.279 per kilogram secara nasional.  

    Selain itu, harga rata-rata daging sapi murni meningkat Rp1.924/kg menjadi RpRp134.899 per kilogram. Namun, harganya berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram. Serta, harga rata-rata daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing adalah Rp135.769 per kilogram dan Rp110.000 per kilogram.

  • Markas 6 Kodam Baru Bakal Rampung pada Akhir 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 Agustus 2025

    Markas 6 Kodam Baru Bakal Rampung pada Akhir 2025 Nasional 12 Agustus 2025

    Markas 6 Kodam Baru Bakal Rampung pada Akhir 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memastikan pembangunan markas komando (Mako) untuk enam Komando Daerah Militer (Kodam) yang baru diresmikan Presiden Prabowo Subianto akan rampung pada akhir tahun 2025.
    “Sehingga diharapkan akhir tahun ini secara fisik itu (Mako) sudah selesai. Tinggal penyempurnaan-penyempurnaan,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin (11/8/2025).
    Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa keenam Kodam tersebut sudah mulai beroperasi meski pembangunan fasilitas fisik masih berjalan.
    Wahyu menjelaskan, operasional kodam baru saat ini sudah berjalan pada tahap-tahap awal, seperti penataan organisasi, penataan administrasi, serta persiapan pangkalan.
    Di tengah proses itu, pembangunan fisik markas tetap dilakukan secara simultan.
    Menurut Wahyu, salah satu kodam baru, yakni Kodam XXII/Tambun Bungai yang meliputi Kalimantan Tengah-Kalimantan Selatan, telah memiliki Mako yang selesai dibangun.
    Saat ini, pengerjaan difokuskan pada gedung-gedung dan perkantoran pendukung.
    Adapun kodam di wilayah lainnya masih dalam tahap pembangunan.
    Meski demikian, prosesnya disebut sudah berjalan sesuai target.
    Kadispenad memastikan, pembangunan fasilitas pendukung tidak menghambat kinerja dan operasional kodam-kodam baru.
    “Tidak ada permasalahan berkaitan dengan fasilitas pendukung, perkantoran, diharapkan dengan operasional. Saat ini kodam-kodam baru itu sudah merasakan operasional pada tahapan-tahapan operasional yang dimiliki oleh tiap-tiap satuan,” ungkap Wahyu.
    Berikut daftar 6 kodam yang baru dibentuk Prabowo beserta nama-nama panglimanya:
    1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai meliputi Riau-Kepulauan Riau: Mayjen TNI Agus Hadi
    2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol meliputi Sumatera Barat-Jambi: Mayjen TNI Arif Gajah Mada
    3. Kodam XXI/Radin Inten meliputi Lampung-Bengkulu: Mayjen TNI Kristomei Sianturi
    4. Kodam XXII/Tambun Bungai meliputi Kalimantan Tengah-Kalimantan Selatan: Mayjen TNI Zainul Arifin
    5. Kodam XXIII/Palaka Wira meliputi Sulawesi Tengah-Sulawesi Barat: Mayjen TNI P. Binsar Sianipar
    6. Kodam XXIV/Mandala Trikora meliputi Merauke Papua Selatan: Mayjen TNI Lucky Avianto
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.