provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Komisi II: Pulau di Indonesia tak boleh diperjualbelikan warga asing

    Komisi II: Pulau di Indonesia tak boleh diperjualbelikan warga asing

    Kalau orang punya perusahaan, dia bisa saja mencari investasi. Mencari investasi dari manapun dia bisa. Tetapi kalimat menjual itu yang tidak boleh. Jadi nanti diselidiki. Dasarnya apa? Kalau dasarnya sewa, masih diperbolehkan. Tetapi kalau dia menju

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf menegaskan pulau-pulau di wilayah Indonesia tidak boleh diperjualbelikan oleh warga asing, kecuali hak guna bangunan (HGB) atau hak guna usaha (HGU).

    “Pulau-pulau di Indonesia dilarang diperjualbelikan oleh warga asing, kecuali hak guna bangunan (HGB) atau hak guna usaha (HGU). Artinya, pihak asing tidak boleh memiliki tanah di Indonesia, kecuali menyewa sewa dalam jangka waktu tertentu,” kata Dede dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Hal itu disampaikannya merespons isu empat pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas yang diduga dijual melalui situs daring milik luar negeri.

    “Setelah kemarin ada kontroversi kepemilikan empat pulau antara Aceh dan Sumut. Tiba-tiba ada orang dengan mudah menjual Pulau di Indonesia melalui situs,” ucapnya.

    Dia pun mendesak pemerintah untuk segera memanggil serta meminta klarifikasi dari pengelola situs www.privateislandonline.com untuk menelusuri siapa pihak yang mengiklankannya dan apakah pengiklan menyewakan HGB atau HGU.

    “Kalau demikian harus juga diperiksa siapa pemilik sertifikat tersebut karena HGB atau HGU sejatinya tidak bisa disewakan ke orang lain kecuali dalam bentuk kerja sama,” tuturnya.

    Dia lantas berkata, “Kalau orang punya perusahaan, dia bisa saja mencari investasi. Mencari investasi dari manapun dia bisa. Tetapi kalimat menjual itu yang tidak boleh. Jadi nanti diselidiki. Dasarnya apa? Kalau dasarnya sewa, masih diperbolehkan. Tetapi kalau dia menjual, bentuk promosinya adalah menjual, itu kesalahan.”

    Sebelumnya, Sabtu (21/6), Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengaku sedang mempelajari lebih dalam terkait informasi empat pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang diduga dijual melalui situs daring milik luar negeri.

    “Ya, itu sudah ada informasi mengenai hal itu. Tapi masih kami dalami,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat ditemui di Jakarta.

    Rabu (18/6), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan keempat pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau yang diduga dijual di situs pribadi jual beli pulau milik luar negeri, tidak bisa diperjualbelikan karena statusnya berada di dalam kawasan konservasi dan milik negara.

    “Itu pulau milik negara, jadi ketika akan dimanfaatkan oleh pelaku usaha harus mendapat izin dari pemerintah dalam hal ini KKP dan pemerintah daerah setempat,” kata Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Batam, Kepulauan Riau, Semuel Sandi Rundupadang kepada ANTARA di Batam.

    Keempat pulau tersebut, yakni Pulau Rintan, Pulau Mala, Pulau Tokongsendok dan Pulau Nakob. Penjualan pulau di Kabupaten Anambas tersebut viral di media sosial, diduga dijual di situs www.privateislandonline.com.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapal Pengangkut Tim Sepak bola Tenggelam di Perairan Batam, 8 Orang Hilang

    Kapal Pengangkut Tim Sepak bola Tenggelam di Perairan Batam, 8 Orang Hilang

    BATAM – Kecelakaan laut menimpa kapal Long Boat yang membawa 13 orang penumpang merupakan tim sepak bola Pulau Nenek, tenggelam usai dihantam gelombang di Selat Nenek Perairan Kota Batam, Kepulauan Riau.

    Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, mengatakan dari 13 orang korban, sebanyak lima orang selamat dan delapan orang lainnya masih dalam pencarian.

    “Jumlah korban seluruhnya 13 orang, jumlah yang selamat lima orang, dan jumlah korban dalam pencarian delapan orang,” kata Fazzli dilansir ANTARA, Rabu, 25 Juni.

    Operasi SAR telah dilakukan sejak laporan kapal tenggelam diterima sekitar pukul 17.50 WIB. Tim SAR gabungan melibatkan unsur dari Lantamal IV, Basarnas, Polairud Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, BP Batam, Polsek Bulang, perangkat Desa Pulau Setokok, dan masyarakat setempat.

    Kronologi kejadian, kata dia, sekitar pukul 16.00 WIB, tim sepak bola Pulau Nenek hendak berangkat bertanding menuju Pulau Setokok, Kota Batam

     

    Di tengah perjalanan, Long Boat yang ditumpangi 13 orang tersebut dihantam gelombang dan terbalik di perairan Selat Nenek Batam, berjarak sekitar 26 km, radial 154,5 derajat dari Pos SAR Batam.

    Pukul 18.00, tim Search Rescue Unit (SRU) Pos SAR Batam berjumlah enam orang bergerak menuju lokasi kecelakaan kapal dengan menggunakan Rescue Car Type II dilengkapi Rubber Boat dengan jarak tempuh 26 km.

    “Perkiraan SRU tiba di lokasi kecelakaan kapal pada pukul 19.40 WIB,” katanya.

    Tim SAR telah menyiagakan RIB Pos SAR Batam. Hingga berita ini diturunkan, pencarian ditutup sementara karena faktor cuaca.

    “Kondisi cuaca berawan dan hujan ringan dengan kecepatan angin Tenggara 8 hingga12 knot, tinggi gelombang 0,5 sampai 1 meter,” ujarnya.

    Pencarian terhadap delapan penumpang kapal lainnya dilanjutkan esok pagi pukul 06.00 WIB.

    Adapun daftar korban selama yakni, Rahel, Peri, Riko, Boge dan Rehan.

    Sedangkan korban yang masih dalam pencarian, Tepok, Damar, Maher, Papat, Pai Fir, Andika, dan Amirul.

     

  • Kapal Pengangkut Tim Sepakbola Tenggelam di Batam, 2 Orang Hilang

    Kapal Pengangkut Tim Sepakbola Tenggelam di Batam, 2 Orang Hilang

    Kapal pompong (long boat) yang mengangkut 13 orang pemain sepak bola tenggelam di perairan Selat Nenek, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (25/6) sore. Diketahui mereka dalam perjalanan ke Pulau Setokok untuk bertanding.

    Dari laporan disebutkan kapal terbalik karena dihantam gelombang besar. Hingga kini 2 orang korban masih dalam pencarian.

    Simak berita lainnya seputar Kota Batam di sini.

  • Kapal Induk Amerika yang Melintas di Laut Natuna Ternyata Bertenaga Nuklir, TNI Buka Suara

    Kapal Induk Amerika yang Melintas di Laut Natuna Ternyata Bertenaga Nuklir, TNI Buka Suara

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Beredar informasi di masyarakat mengenai kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz (CVN-68) beserta kapal pengawalnya melintas di Laut Natuna Utara menuju Selat Singapura, melintasi Selat Malaka, dan selanjutnya bergerak ke arah Samudera Hindia.

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa TNI berterima kasih atas kepedulian masyarakat melaporkan keberadaan kapal perang asing, hal tersebut merupakan wujud kecintaan kepada negara dan cerminan Sishankamrata.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kepeduliannya telah melaporkan keberadaan Kapal perang asing, ini adalah wujud dan cerminan Sishankamrata, kita bersama-sama menjaga keamanan dan  kedaulatan negara,” ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip pada Kamis (26/6/2025).

    Terkait Kapal Induk USS Nimitz tersebut Kapuspen TNI menegaskan bahwa aktivitas pelayaran kapal induk bertenaga nuklir tersebut sepenuhnya mematuhi aturan internasional.

    “Kapal induk USS Nimitz berlayar melalui Selat Malaka dengan memanfaatkan Hak Lintas Transit, yang diatur dalam Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982. Sesuai aturan, setiap kapal asing, termasuk kapal perang, diperbolehkan melintas tanpa memerlukan izin negara pantai, selama memenuhi ketentuan pelayaran internasional dan tidak mengancam keamanan wilayah yang dilintasi,” terangnya.

    Lebih lanjut Kapuspen TNI menjelaskan, dalam pelayaran ini, USS Nimitz dikawal oleh tiga fregat tempur Angkatan Laut AS, yaitu USS Curtis Wilbur (DDG-54), USS Gridley (DDG-101), dan USS Lenah Sutcliffe Higbee (DDG-123).

  • Long Boat Pengangkut Tim Sepak Bola Tenggelam di Perairan Selat Nenek Batam, Lima Selamat 8 Orang Hilang

    Long Boat Pengangkut Tim Sepak Bola Tenggelam di Perairan Selat Nenek Batam, Lima Selamat 8 Orang Hilang

    Pelaksanaan Operasi SAR, pukul 18.10 WIB, Tim Search and Rescue Unit (SRU) dari Pos SAR Batam yang berjumlah enam personel bergerak menuju lokasi menggunakan Rescue Car Type II yang dilengkapi Rubber Boat.

    Jarak tempuh ke lokasi kejadian sekitar 26 kilometer dengan estimasi tiba di lokasi pada pukul 19.40 WIB. Selain itu, tim juga menyiagakan kapal RIB untuk mempercepat proses evakuasi.

    Ia menyebutkan Kondisi cuaca di lokasi kejadian dilaporkan berawan dengan hujan ringan, kecepatan angin Tenggara 8-12 knot, dan ketinggian gelombang berkisar 0,5 hingga 1 meter, yang menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.

    Adapun alat dan Peralatan SAR yang dikerahkan yakni 1 Unit Rescue Car Type II1 Set Rubber Boat + Motor Tempel,1 Set Alat Komunikasi, 1 Set Peralatan SAR Air, 1 Set Drone Thermal, Aquaeye (alat deteksi bawah air), alat penerangan dan perlengkapan evakuasi, Proses pencarian dan penyelamatan terus berlangsung hingga malam hari.

    Kepala SAR Tanjungpinang, Fazzli, mengimbau masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas di laut, terutama di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

    “Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan para korban yang masih hilang. Mohon doa dan dukungan semua pihak,” ucapnya.

    Data Korban Sementara

    Jumlah Penumpang: 13 orang

    Selamat: 5 orang (Rahel, Peri, Riko, Boge, Rehan)

    Dalam Pencarian: 8 orang (Tepok, Damar, Maher, Papat, Pai, Fir, Andika, Amirul)

  • Ironi Hukum di Sukabumi, Saat Satpam Penyelamat Justru Berstatus Tersangka

    Ironi Hukum di Sukabumi, Saat Satpam Penyelamat Justru Berstatus Tersangka

    Liputan6.com, Sukabumi – Ketika harapan akan keamanan bertumpu pada penjaga, tak jarang ironi hukum justru muncul. Inilah yang dialami Apriyana Nasrulloh (41), seorang Satpam Perumahan Taman Genting Puri, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. 

    Niatnya untuk mengamankan lingkungan dari terduga maling, justru berbalik menjadi bumerang, mengantarkannya ke status tersangka dalam kasus dugaan pengeroyokan.

    Berawal dari laporan warga hingga konflik yang memanas, peristiwa ini bermula pada Rabu (9/5/2025) lalu, sekitar pukul 01.20 WIB. Saat itu, Apriyana menerima laporan dari warga mengenai masuknya orang tak dikenal (OTK) ke pekarangan salah satu rumah di Perumahan Taman Genting Puri, Baros, Kota Sukabumi.

    “Pertama ada laporan warga, kejadian pada 9 April 2025 hari Rabu jam 01.20 telah terjadi kemasukan orang yang tidak dikenal berdasarkan laporan,” ungkap Apriyana (Apri) saat ditemui pada Rabu (18/6/2025). 

    Apriani menuturkan, terjadi cekcok antara pemilik rumah dengan OTK tersebut, yang belakangan diketahui bernama Ikhsan Maulana (32), warga Nangela, dan diduga memiliki riwayat gangguan jiwa (ODGJ). Perkelahian pun tak terhindarkan.

    “Setelah itu terjadilah cekcok antara pemilik rumah dengan OTK masuk ke pekarangan rumah. Terjadi perkelahian, saling memukul berdasarkan info pemilik rumah dan perkelahian menuju ke pos saya jaga,” jelasnya.

    Ketika Ikhsan melarikan diri ke arah pos jaganya, dia pun berinisiatif mengamankan terduga pelaku tersebut. Dia menegaskan bahwa tindakannya adalah bagian dari prosedur pengamanan.

    “Pelaku OTK itu melarikan diri dan saya amankan. Setelah itu saya laporkan ke Polsek Baros. Memukul sesuai prosedur dan mengamankan, dia kan melawan dan saya mengamankan. Mungkin jarak sekitar 10 menit langsung datang,” ungkapnya. 

    Ia juga menambahkan bahwa pemukulan dilakukan di bagian punggung menggunakan tongkat bekas payung, sebagai antisipasi jika Ikhsan membawa senjata tajam.

     

    Aksi Heroik Kapal Bakamla Usir Kapal China Coast Guard di Laut Natuna

  • Pulau di Anambas Dijual Online, DPR Bakal Panggil Menteri ATR/BPN

    Pulau di Anambas Dijual Online, DPR Bakal Panggil Menteri ATR/BPN

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi II DPR RI bakal panggil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid untuk rapat pekan depan.

    Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf menyampaikan rapat tersebut dilakukan guna membahas isu-isu pulau yang sedang ‘hangat’ di publik, khususnya soal isu Kepulauan Anambas yang dijual melalui situs online. 

    “Senin, rencana Senin [rapat dengan Menteri ATR/BPN]. Kan kita baru nyusun jadwal kemarin,” bebernya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).

    Dia melanjutkan bahwa Komisi II DPR akan bahas bukanlah konfliknya, tetapi soal pendataannya, digitalisasinya, dan kearsipannya. Baginya, ketiga hal tersebut merupakan hal yang sangat penting.

    Lebih lanjut, eks Wakil Gubernur Jawa Barat ini menyoroti perlunya juga pemanggilan pihak situs online atau website yang meloloskan dan menampilkan penjualan pulau di Anambas. 

    “Jangan kita rame di DPR, tapi nggak pernah dipanggil yang punya website. Kan yang menjual website, bukan Pemda. Dari mana dia punya hak, keberanian untuk menjual itu,” tekannya.

    Lebih jauh, Dede bercerita dirinya baru saja berkunjung ke Gedung Arsip Nasional RI, di Jakarta. Dari kunjungannya ini, ternyata Arsip Nasional RI diketahui memiliki semua data tentang kepulauan Indonesia, termasuk tentang proses pembentukan daerah.

    “Ini kan menandakan bahwa ada ketidaksinkronan antara beberapa kementerian, dalam konteks ini bisa saja ATR, Kemendagri, KKP, juga Kementerian Kehutanan, yang kalau masalah soal batas daerah ini belum sinkron dengan data-data yang dimiliki Arsip tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.

    Untuk diketahui, sejumlah pulau di Indonesia dijual melalui situs https://www.privateislandsonline.com. Berdasarkan berita yang dihimpun Bisnis, salah satu pulau yang dijual melalui platform itu yakni Pulau Pasangan, Anambas. 

    Dari situs tersebut, terdapat deskripsi keindahan alam Anambas dengan luas pulau sekitar 159 hektare atau 200 mil dari daratan Singapura. Penjual tidak mencantumkan harga, tetapi hanya menyebutkan harga sesuai permintaan.  

    Beberapa pulau yang ditawarkan di situs tersebut memang ada yang mencantumkan harga, misalnya Pulau Rangyai yang terletak di Thailand ditawarkan sebesar US$160 juta. Kendati begitu, ada pula yang tidak mencantumkan harga, termasuk pulau di Kepulauan Anambas. 

    Di situs tersebut juga dideskripsikan keindahan pulau di Kepulauan Anambas yang cantik dan asri sehingga potensial untuk dikembangkan menjadi resor ekowisata kelas atas. Apalagi, lokasinya hanya sekitar 200 mil laut dari Singapura.

  • Permata Bank dukung generasi penerus bangun ketahanan finansial berkelanjutan dengan Wealth Wisdom

    Permata Bank dukung generasi penerus bangun ketahanan finansial berkelanjutan dengan Wealth Wisdom

    Foto: Joko Hendrianto/Radio Elshinta

    Permata Bank dukung generasi penerus bangun ketahanan finansial berkelanjutan dengan Wealth Wisdom
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 14:16 WIB

    Elshinta.com – Permata Bank menggelar acara Wealth Wisdom sebagai wujud komitmennya mendampingi nasabah untuk mempersiapkan generasi penerus yang penuh wawasan.

    Memasuki tahun ke-11, Wealth Wisdom 2025 mengangkat tema “Resilient Wealth, Confident Future” untuk membantu masyarakat membangun ketahanan finansial keluarga dan bisnis di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah. 

    Tahun ini, rangkaian acara akan berlangsung dari Juni hingga September 2025 di 11 kota di Indonesia dan dimulai dari Semarang—kota strategis yang dikenal sebagai motor penggerak ekonomi Jawa Tengah, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.

    “Kami percaya bahwa resiliensi finansial bisa dibangun oleh siapa pun, di mana pun, selama ada akses terhadap edukasi dan solusi keuangan yang tepat. Wealth Wisdom 2025 bukan sekadar acara tahunan, melainkan platform interaktif untuk berdialog bersama para ahli dan memperluas perspektif yang relevan sesuai zaman. Permata Bank akan tetap berkomitmen untuk terus mendampingi nasabah dalam menjaga dan memperkuat kekayaan Anda, sekaligus mempersiapkan generasi penerus yang memiliki wawasan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan finansial masa depan,” kata Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram. 

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Jawa Tengah pada triwulan I 2025 tumbuh positif 4,96 persen secara tahunan (Year on Year/YoY), lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 4,87 persen. Melihat pertumbuhan ekonomi yang positif di Jawa Tengah, Permata Bank meyakini bahwa peningkatan literasi dan ketahanan finansial, khususnya di kalangan generasi penerus merupakan kunci untuk menjaga ekonomi daerah secara berkelanjutan.

    Acara Wealth Wisdom di Semarang mempersembahkan dua sesi penuh wawasan bersama para pakar ekonomi dan investasi, dalam talkshow bertajuk Reshaping Wealth Strategies for a Shifting World, menghadirkan narasumber Adjie Harisandi, Head of Industry & Regional Research Permata Bank dan Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist, Manulife Asset Management Indonesia.

    Kedua narasumber membekali informasi mendalam mengenai bagaimana membangun kekayaan yang tangguh di tengah ketidakpastian ekonomi. Selain itu, terdapat sesi Investing Wisdom for Growing Wealth bersama investor saham ternama, Lo Kheng Hong yang membagikan prinsip dan strategi jangka panjang untuk mengembangkan kekayaan secara konsisten.

    “Harta karun kekayaan terbesar ada di pasar modal, sehingga kita perlu berinvestasi dengan prinsip dan strategi jangka panjang untuk mengembangkan kekayaan secara konsisten. Investasi terbaik dimulai dari memahami apa yang dibeli, termasuk memilih perusahaan yang sehat secara keuangan, dikelola orang berintegritas, dan mengalami pertumbuhan keuntungan. Investing wisdom yang perlu diperhatikan juga adalah paham kapan waktu yang tepat untuk membeli serta menjual saham agar hasil pengembangan maksimal,” jelas Lo Kheng Hong, Stock Investor.

    Setelah Semarang, acara akan diselenggarakan di Yogyakarta, Palembang, Bali, Pontianak, Batam, Makassar, Bandung, Medan, Surabaya, dan ditutup di Jakarta. 

    Melalui kelas tematik dan sesi panel, nasabah akan diajak menggali strategi manajemen kekayaan, perencanaan warisan, hingga menjaga keseimbangan antara finansial dan kesehatan bersama pakar dan praktisi lintas sektor. Mitra strategis Permata Bank juga turut berbagi insight dalam menghadapi dinamika ekonomi global, manajemen investasi, kesehatan, dan pengembangan diri.

    Sumber : Radio Elshinta

  • TNI AU latihan menembak sasaran di Laut Natuna

    TNI AU latihan menembak sasaran di Laut Natuna

    Natuna (ANTARA) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melaksanakan latihan menembak sasaran di laut wilayah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, guna menguji kesiapan tempur Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA).

    Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, di Natuna, Rabu, mengatakan latihan menembak yang digelar pada Rabu pagi itu, menggunakan pesawat nir awak, yang menembak pada ketinggian ribuan kaki sasaran di Perairan Penagi, Kecamatan Bunguran Timur.

    Sasaran yang ditembak berupa tong yang dibungkus terpal. Kegiatan menembak ini guna meningkatkan akurasi dan kemampuan tempur personel.

    “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari latihan terpadu Jalak Sakti dan Hardha Marutha I Tahun 2025,” katanya.

    Latihan yang diprakarsai oleh Komando Operasi Udara I (Koopsud I) itu, juga diikuti oleh seluruh satuan di bawah Komandonya dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

    Kegiatan dipusatkan di Air Weapon Range (AWR) Buding, Lanud H.AS Hanandjoeddin, Belitung dan satuan lainnya mengikuti melalui dalam jaringan.

    Untuk Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dikerahkan dari jajaran Koopsud I lainnya, meliputi berbagai jenis pesawat tempur dengan sasaran tembak berbeda-beda.

    “Jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan ini kurang lebih mencapai 3.000 orang,” ujar dia.

    Latihan ini juga dirancang untuk menguji kesiapan satuan dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, sekaligus memperkuat kemampuan komunikasi dan kerja sama antar satuan Koopsud I dan Kopasgat, yang merupakan pilar pertahanan udara di wilayah barat Indonesia.

    “Dengan metode gladi posko dan gladi lapangan, skenario tempur digelar seolah-olah dalam kondisi nyata. Proses ini menuntut koordinasi, pengambilan keputusan cepat, dan pelaksanaan taktis yang presisi,” ujar dia.

    Ia menambahkan hasil pelatihan menunjukkan Lanud RSA Natuna siap menghadapi berbagai tantangan di wilayah strategis perbatasan NKRI, serta memperkuat daya gentar Indonesia di jalur udara barat.

    “Latihan ini sejalan dengan semangat TNI AU AMPUH, yaitu Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis, dalam mewujudkan pertahanan udara yang solid serta tanggap terhadap berbagai ancaman,” ucap dia.

    Pewarta: Muhamad Nurman
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi II rapat dengan Menteri ATR/BPN bahas soal pulau pekan depan

    Komisi II rapat dengan Menteri ATR/BPN bahas soal pulau pekan depan

    Penjualan pulau di Kabupaten Anambas tersebut viral di media sosial diduga dijual di situs www.privateislandonline.com.

    Jakarta (ANTARA) – Komisi II DPR RI menjadwalkan untuk menggelar rapat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid terkait dengan sengketa pulau antarprovinsi di wilayah Indonesia pada hari Senin (30/6) pekan depan.

    “Senin, rencana Senin. ‘Kan kami baru nyusun jadwal kemarin,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Legislator itu menyebut pihaknya akan mendalami soal integrasi data antarkementerian/lembaga dengan data terkait dengan kewilayahan sebagaimana yang tersimpan dalam arsip sejarah pada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

    “Nanti tentunya kami tanyakan adalah bukan soal konfliknya, melainkan soal pendataannya, digitalisasinya kearsipannya. Itu menjadi sangat penting,” tuturnya.

    Komisi II DPR RI, kata dia, baru saja melakukan kunjungan kerja ke ANRI guna mendapati data terkait dengan wilayah kepulauan di Tanah Air.

    “Nah, data itu sebenarnya ada arsipnya. Oleh karena itu, manfaatkanlah semua lembaga yang ada di negara ini dengan kapasitasnya. Jangan semua orang (kementerian/lembaga) ingin bikin website, ingin bikin aplikasi, tetapi tidak integrated,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, pihaknya akan mendalami pula soal isu empat pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas yang diduga dijual melalui situs daring milik luar negeri.

    Keempat pulau tersebut, yakni Pulau Rintan, Pulau Mala, Pulau Tokongsendok, dan Pulau Nakob. Penjualan pulau di Kabupaten Anambas tersebut viral di media sosial diduga dijual di situs www.privateislandonline.com.

    “Oh, iya, itu isu yang sangat hangatlah, dengan sendirinya akan sampai (pembahasan) Anambas, apalagi itu kemarin yang lagi ramai itu ada beberapa daerah bersengketa,” ujarnya.

    Terkait dengan hal itu, Dede Yusuf telah meminta agar Pemerintah memanggil pengelola situs jual beli daring tersebut untuk mengklarifikasi pulau di Anambas yang diiklankan.

    “Saya sudah memberikan pernyataan juga ‘kan, panggil yang punya website-nya. Jangan kita ramai di DPR, tetapi enggak pernah dipanggil yang punya website,” ucapnya.

    Dede Yusuf lantas berkata, “‘Kan yang menjual website, bukan pemda (pemerintah daerah). Dari mana dia punya hak, keberanian untuk menjual itu?”

    Sebelumnya, Komisi II DPR RI menjadwalkan memanggil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid terkait dengan empat pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas yang diduga dijual melalui situs daring milik luar negeri.

    Praktik jual beli secara online atas pulau ini, kata Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, dengan alasan hak yang belum jelas memang akan menjadi concern Komisi II DPR RI.

    “Kami akan mempertanyakan hal itu kepada Menteri ATR/BPN,” kata Rifqinizamy Karsayuda saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin (23/6).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.