provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Telkomsel Raih 6 Penghargaan Ookla® Speedtest Awards™

    Telkomsel Raih 6 Penghargaan Ookla® Speedtest Awards™

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel kembali mengukuhkan posisinya sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan meraih enam penghargaan internasional dari Ookla® Speedtest Awards™ periode Q1-Q2 2025.

    Penghargaan yang berhasil diraih Telkomsel adalah Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, Best Mobile Gaming Experience, Fastest 5G Mobile Network, Best 5G Network, serta Best 5G Gaming Experience. Prestasi ini mempertegas komitmen Telkomsel dalam menyediakan pengalaman digital berkualitas tinggi melalui jaringan yang cepat, luas, dan andal, yang diperkuat dengan pemanfaatan artificial intelligence (AI) secara end-to-end untuk mengoptimalkan performa layanan 5G di Indonesia.

    Ookla® Speedtest Awards™ adalah ajang penghargaan internasional yang mengapresiasi operator jaringan fixed dan mobile broadband di dunia berdasarkan hasil pengukuran jaringan oleh pengguna melalui aplikasi Speedtest®. Pengukuran ini mencakup kecepatan unduh dan unggah, cakupan layanan, hingga pengalaman pengguna dalam bermain games dan menikmati video streaming.

    Pengakuan Global atas Kinerja Jaringan 5G Telkomsel

    Telkomsel berhasil meraih tiga penghargaan di kategori layanan 5G, yakni Fastest 5G Mobile Network, Best 5G Network, dan Best 5G Gaming Experience. Capaian ini membuktikan kemampuan jaringan 5G terdepan dan terluas Telkomsel dalam memenuhi berbagai kebutuhan digital masyarakat, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga gaming dengan performa terbaik.

    Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, mengatakan, “Penghargaan internasional dari Ookla® Speedtest Awards™ menjadi validasi atas komitmen Telkomsel dalam menghadirkan pengalaman konektivitas digital terbaik bagi pelanggan, khususnya melalui perluasan jaringan 5G secara konsisten dan terukur. Pengakuan ini memperkuat langkah kami dalam membangun ekosistem digital dan 5G yang inklusif serta berkelanjutan di Indonesia. Seiring meningkatnya adopsi perangkat dan layanan 5G, Telkomsel akan terus memperluas jangkauan dan menghadirkan layanan 5G yang relevan bagi seluruh segmen pelanggan.”

    Hingga Juli 2025, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, termasuk secara seamless/contiguous di Bali, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, Batam, Bandung, dan sejumlah lokasi utama lainnya. 5G Telkomsel terus diperluas secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.

    Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end, mulai dari respons otomatis terhadap gangguan hingga pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks.

    Pendekatan ini memastikan pengalaman pelanggan yang optimal di berbagai situasi, termasuk di titik-titik keramaian dan lokasi strategis, serta mendukung layanan pelanggan berbasis AI seperti AI Virtual Assistance dan AI Service Operations Center, sehingga kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi secara cepat, efektif, dan inovatif di era digital 5G.

    Rincian Capaian Telkomsel di Ookla® Speedtest Awards™ Q1-Q2 2025

    Telkomsel berhasil meraih enam penghargaan berkat pencapaian skor tertinggi di setiap kategori berdasarkan pengukuran Speedtest Intelligence® dari Ookla®:

    Fastest Mobile Network: Telkomsel meraih Speed Score™ sebesar 52,34, dengan kecepatan unduh rata-rata 45,89 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 15,59 Mbps.
    Best Mobile Coverage: Telkomsel meraih Coverage Score™ sebesar 29,60 berdasarkan lebih dari 1,8 miliar pemindaian yang dilakukan oleh pengguna di jaringan Telkomsel.
    Best Mobile Gaming Experience: Meraih Game Score™ 76,01 yang mencerminkan latensi rendah dan stabilitas tinggi untuk pengalaman bermain games yang optimal.
    Fastest 5G Mobile Network: Telkomsel mencatat Speed Score™ 42,47 dengan kecepatan unduh rata-rata 88,03 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 27,00 Mbps di jaringan 5G.
    Best 5G Network: Dengan Connectivity Score™ sebesar 66,12, Telkomsel menunjukkan kualitas jaringan 5G yang andal dan stabil.
    Best 5G Gaming Experience: Telkomsel meraih Game Score™ sebesar 79,94, membuktikan keunggulan jaringan 5G dalam memberikan pengalaman gaming terbaik.

    Informasi selengkapnya mengenai Ookla® Speedtest Awards™ Q1-Q2 2025 dapat diakses melalui laman speedtest.net/awards/indonesia.

  • Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Dibuka, Ada Indosat-Telkomsel-XL

    Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Dibuka, Ada Indosat-Telkomsel-XL

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendaftaran lelang frekuensi untuk internet murah 100 Mbps sudah dibuka. Ada tujuh perusahaan yang akan mengikuti lelang frekuensi 1,4 Ghz. Semua perusahaan telah melakukan pendaftaran yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Tahap berikutnya para perusahaan telah dapat melakukan pengunduhan dokumen seleksi. Mereka yang telah melakukan proses ini telah menjadi calon peserta seleksi.

    Tiap perusahaan yang menjadi calon peserta seleksi bisa menyiapkan pertanyaan tertulis mengenai isi dokumen seleksi. Proses ini dilakukan paling lambat Kamis (21/8/2025).

    Dalam pengumumannya, Komdigi menyatakan pengambilan akun e-auction telah dilakukan pada Senin hingga Rabu (13/8/2025). Ketujuh penyelenggara telekomunikasi itu telah melakukan pengambilan akun, berikut daftarnya:

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk;
    PT XLSMART Telecom Sejahtera;
    PT Indosat Tbk;
    PT Telemedia Komunikasi Pratama;
    PT Netciti Persada;
    PT Telekomunikasi Selular;
    PT Eka Mas Republik.

    Komdigi membuka lelang 1,4 Ghz untuk layanan Fixed Wireless Access. Seleksi ini memiliki total lebar 80 Mhz dengan rentang 1432 Mhz-1512 Mhz.

    Langkah ini dilakukan untuk memperluas jangkauan internet tetap. Begitu juga agar ada pemerataan transformasi di tanah air.

    “Langkah ini tidak hanya membuka ruang bagi penyelenggara jaringan untuk meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan, tetapi juga memperluas pilihan akses internet yang lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

    Pemerintah membagi tiga regional menjadi objek seleksi. Ini pembagian regional tersebut:

    Regional 1

    Zona 4 : Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi
    Zona 5 : Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)
    Zona 6 : Jawa Tengah dan Yogyakarta
    Zona 7 : Jawa Timur
    Zona 9 : Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya
    Zona 10 : Maluku dan Maluku Utara

    Regional 2

    Zona 1 : Aceh dan Sumatra Utara
    Zona 2 : Sumatra Barat, Riau, dan Jambi
    Zona 3 : Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung
    Zona 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
    Zona 15 : Kepulauan Riau

    Regional 3

    Zona 11 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
    Zona 12 : Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah
    Zona 13 : Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
    Zona 14 : Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top! Telkomsel Borong 6 Penghargaan Bergengsi Tingkat Internasional

    Top! Telkomsel Borong 6 Penghargaan Bergengsi Tingkat Internasional

    Jakarta

    Telkomsel memborong penghargaan internasional Ookla ® Speedtest Awards™ periode Q1-Q2 2025. Setidaknya ada enam penghargaan yang diraih oleh Telkomsel dalam ajang tersebut.

    Adapun penghargaan yang berhasil diraih Telkomsel yakni Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, Best Mobile Gaming Experience, Fastest 5G Mobile Network, Best 5G Network, dan Best 5G Gaming Experience.

    “Prestasi ini mempertegas komitmen Telkomsel dalam menyediakan pengalaman digital berkualitas tinggi melalui jaringan yang cepat, luas, dan andal yang diperkuat dengan pemanfaatan artificial intelligence (AI) secara end-to-end untuk mengoptimalkan performa layanan 5G di Indonesia,” kata Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng dalam keterangan tertulis, Kamis (14/8/2025).

    Derrick menambahkan tiga penghargaan pada layanan 5G Telkomsel ini merupakan bukti jaringan tersebut mampu memenuhi kebutuhan digital masyarakat. Sehingga aktivitas sehari-hari mulai dari gaming hingga lainnya bisa berjalan dengan baik.

    “Penghargaan internasional dari Ookla® Speedtest Awards™ menjadi validasi atas komitmen Telkomsel dalam menghadirkan pengalaman konektivitas digital terbaik bagi pelanggan, khususnya melalui perluasan jaringan 5G secara konsisten dan terukur,” kata Derrick dalam keterangan tertulis, Kamis (14/8/2025).

    “Pengakuan ini memperkuat langkah kami dalam membangun ekosistem digital dan 5G yang inklusif serta berkelanjutan di Indonesia. Seiring meningkatnya adopsi perangkat dan layanan 5G, Telkomsel akan terus memperluas jangkauan dan menghadirkan layanan 5G yang relevan bagi seluruh segmen pelanggan,” sambungnya.

    Dia mengatakan hingga Juli 2025, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Hal itu termasuk secara seamless/contiguous di Bali, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, Batam, Bandung, dan sejumlah lokasi utama lainnya.

    “5G Telkomsel terus diperluas secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama,” jelasnya.

    Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end, mulai dari respons otomatis terhadap gangguan hingga pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks.

    Dia mengatakan pendekatan ini memastikan pengalaman pelanggan yang optimal di berbagai situasi, termasuk di titik-titik keramaian dan lokasi strategis, serta mendukung layanan pelanggan berbasis AI seperti AI Virtual Assistance dan AI Service Operations Center.

    “Sehingga kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi secara cepat, efektif, dan inovatif di era digital 5G,” ungkapnya.

    Selain itu, Telkomsel juga meraih enam penghargaan berkat pencapaian skor tertinggi di setiap kategori berdasarkan pengukuran Speedtest Intelligence® dari Ookla®. Berikut adalah detail terkait penghargaan yang diraih oleh Telkomsel.

    · Fastest Mobile Network: Telkomsel meraih Speed Score™ sebesar 52,34, dengan kecepatan unduh rata-rata 45,89 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 15,59 Mbps.

    · Best Mobile Coverage: Telkomsel meraih Coverage Score™ sebesar 29,60 berdasarkan lebih dari 1,8 miliar pemindaian yang dilakukan oleh pengguna di jaringan Telkomsel.

    · Best Mobile Gaming Experience: Meraih Game Score™ 76,01 yang mencerminkan latensi rendah dan stabilitas tinggi untuk pengalaman bermain games yang optimal.

    · Fastest 5G Mobile Network: Telkomsel mencatat Speed Score™ 42,47 dengan kecepatan unduh rata-rata 88,03 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 27,00 Mbps di jaringan 5G.

    · Best 5G Network: Dengan Connectivity Score™ sebesar 66,12, Telkomsel menunjukkan kualitas jaringan 5G yang handal dan stabil.

    · Best 5G Gaming Experience: Telkomsel meraih Game Score™ sebesar 79,94, membuktikan keunggulan jaringan 5G dalam memberikan pengalaman gaming terbaik.

    Sebagai informasi tambahan, Ookla® Speedtest Awards™ Q1-Q2 2025 dapat diakses melalui laman speedtest.net/awards/indonesia.

    Ookla® Speedtest Awards™ adalah ajang penghargaan internasional yang mengapresiasi operator jaringan fixed dan mobile broadband di dunia berdasarkan hasil pengukuran jaringan oleh pengguna melalui aplikasi Speedtest®. Pengukuran ini mencakup kecepatan unduh dan unggah, cakupan layanan, hingga pengalaman pengguna dalam bermain games dan menikmati video streaming.

    (anl/ega)

  • Mantap! Telkomsel Borong 6 Penghargaan Internasional Berkat Hal Ini

    Mantap! Telkomsel Borong 6 Penghargaan Internasional Berkat Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel meraih enam penghargaan internasional dari Ookla® Speedtest Awards™ periode kuartal 1-kuartal 2 2025. Penghargaan yang berhasil diraih Telkomsel adalah Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, Best Mobile Gaming Experience, Fastest 5G Mobile Network, Best 5G Network, serta Best 5G Gaming Experience.

    Prestasi ini mempertegas komitmen Telkomsel dalam menyediakan pengalaman digital berkualitas melalui jaringan yang cepat, luas, dan andal, yang diperkuat dengan pemanfaatan artificial intelligence (AI) secara end-to-end untuk mengoptimalkan performa layanan 5G di Indonesia.

    Ookla® Speedtest Awards™ adalah ajang penghargaan internasional yang mengapresiasi operator jaringan fixed dan mobile broadband di dunia berdasarkan hasil pengukuran jaringan oleh pengguna melalui aplikasi Speedtest®. Pengukuran ini mencakup kecepatan unduh dan unggah, cakupan layanan, hingga pengalaman pengguna dalam bermain games dan menikmati video streaming.

    Telkomsel berhasil meraih tiga penghargaan di kategori layanan 5G, yakni Fastest 5G Mobile Network, Best 5G Network, dan Best 5G Gaming Experience. Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng mengatakan capaian ini membuktikan kemampuan jaringan 5G terdepan dan terluas Telkomsel dalam memenuhi berbagai kebutuhan digital masyarakat, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga gaming dengan performa terbaik.

    “Penghargaan internasional dari Ookla® Speedtest Awards™ menjadi validasi atas komitmen Telkomsel dalam menghadirkan pengalaman konektivitas digital terbaik bagi pelanggan, khususnya melalui perluasan jaringan 5G secara konsisten dan terukur. Pengakuan ini memperkuat langkah kami dalam membangun ekosistem digital dan 5G yang inklusif serta berkelanjutan di Indonesia. Seiring meningkatnya adopsi perangkat dan layanan 5G, Telkomsel akan terus memperluas jangkauan dan menghadirkan layanan 5G yang relevan bagi seluruh segmen pelanggan,” kata dia dikutip Kamis (14/8/2025).

    Hingga Juli 2025, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten di Indonesia, termasuk secara seamless/contiguous di Bali, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, Batam, Bandung, dan sejumlah lokasi utama lainnya. Jaringan 5G Telkomsel terus diperluas secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.

    Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G, Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end, mulai dari respons otomatis terhadap gangguan hingga pengelolaan jaringan melalui kerangka kerja Autonomous Networks. Pendekatan ini memastikan pengalaman pelanggan yang optimal di berbagai situasi, termasuk di titik-titik keramaian dan lokasi strategis, serta mendukung layanan pelanggan berbasis AI seperti AI Virtual Assistant dan AI Service Operations Center, sehingga kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi secara cepat, efektif, dan inovatif di era digital 5G.

    Dalam penghargaan ini, Telkomsel mencatat pencapaian skor tertinggi di setiap kategori berdasarkan pengukuran Speedtest Intelligence® dari Ookla®:

    Untuk Fastest Mobile Network, Telkomsel meraih Speed Score™ sebesar 52,34, dengan kecepatan unduh rata-rata 45,89 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 15,59 Mbps. Lalu untuk Best Mobile Coverage, Telkomsel meraih Coverage Score™ sebesar 29,60 berdasarkan lebih dari 1,8 miliar pemindaian yang dilakukan oleh pengguna di jaringan Telkomsel.

    Sementara untuk Best Mobile Gaming Experience, Telkomsel meraih Game Score™ 76,01 yang mencerminkan latensi rendah dan stabilitas tinggi untuk pengalaman bermain games yang optimal. Kemudian untuk Fastest 5G Mobile Network, Telkomsel mencatat Speed Score™ 42,47 dengan kecepatan unduh rata-rata 88,03 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata 27,00 Mbps di jaringan 5G.

    Selanjutnya, dalam Best 5G Network, Telkomsel mencatat Connectivity Score™ sebesar 66,12 dan untuk Best 5G Gaming Experience, Telkomsel meraih Game Score™ sebesar 79,94, yang membuktikan keunggulan jaringan 5G dalam memberikan pengalaman gaming terbaik.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mendag buka Pekan Pengembangan Ekspor dorong UMKM tembus pasar global

    Mendag buka Pekan Pengembangan Ekspor dorong UMKM tembus pasar global

    Kita ingin UMKM bisa ekspor. Pekan Pengembangan Ekspor ini menjadi wadah untuk ‘business matching’, sosialisasi, hingga klinik desain

    Batam (ANTARA) – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso membuka Pekan Pengembangan Ekspor 2025 di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), untuk mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mampu menembus pasar global.

    “Kita ingin UMKM bisa ekspor. Pekan Pengembangan Ekspor ini menjadi wadah untuk ‘business matching’, sosialisasi, hingga klinik desain. Kami juga memiliki Program Berani Inovasi, Siap Adaptasi yakni ‘Bisa Ekspor’ untuk mendampingi pelaku usaha,” ujar Mendag di Batam, Kamis.

    Sepanjang Januari hingga Juli 2025, Kementerian Perdagangan mencatat 410 sesi “business matching”, yang terdiri atas 268 presentasi bisnis (pitching) dan 142 pertemuan langsung dengan pembeli.

    Hasilnya, tercatat potensi transaksi sebesar 90,04 juta dolar AS, yang terbagi menjadi 34,95 juta dolar AS juta potensi transaksi dan 55,09 juta dolar AS pesanan (purchase order).

    “Jadi kami kemarin juga sudah membuka ekspor center di Batam, dengan tujuan meningkatkan ekspor nasional. Sekarang pertumbuhannya sudah di angka 7,7 persen jadi kami harap terus meningkat,” kata dia.

    Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Amsakar Achmad menegaskan komitmen Batam sebagai pintu gerbang perdagangan internasional.

    “Batam sebagai Free Trade Zone terus mencatat tren positif dalam kinerja ekspor. Kontribusinya signifikan bagi Kepri,” kata Amsakar.

    Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan bahwa Kepri tengah melakukan transformasi ekonomi.

    “Kami ingin Kepri menjadi lumbung ekonomi, dengan Batam sebagai salah satu corong penting perdagangan ekspor. Batam akan kita dorong menjadi hub ekspor untuk seluruh Sumatera,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan bahwa pada Triwulan II 2025, angka ekspor Provinsi Kepri sudah mencapai sekitar Rp200 triliun.

    Pekan Pengembangan Ekspor ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi UMKM Batam dan Kepri di pasar global, sekaligus memperkuat posisi Batam sebagai pusat perdagangan ekspor.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPJPH tegaskan sertifikat halal bentuk kepastian hukum produk

    BPJPH tegaskan sertifikat halal bentuk kepastian hukum produk

    Ilustrasi – Pelaku usaha merapikan produk kue dalam kemasan yang tersertifikasi halal saat pameran UMKM di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Jumat (8/8/2025). Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menilai fasilitas sertifikasi halal dapat mendorong daya saing produk-produk usaha mikro dan kecil (UMK) untuk naik kelas dan bersaing di pasar global, di mana saat ini halal telah menjadi standar global yang merepresentasikan kualitas produk. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/bar

    BPJPH tegaskan sertifikat halal bentuk kepastian hukum produk
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 12:20 WIB

    Elshinta.com – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa sertifikat halal juga bertujuan sebagai bentuk kepastian hukum dalam menghadirkan perlindungan kehalalan produk.

    “Karena halal itu standar yang mencerminkan kualitas produk. Halal itu sehat, halal itu higienis, halal itu bersih, jadi produk halal itu berkualitas,” kata Haikal dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

    Selain itu, ia mengatakan sertifikat halal juga menambah nilai ekonomi bagi pelaku usaha dalam memproduksi dan memperdagangkan produknya.

    “Bahkan halal telah menjadi standar universal yang telah digunakan oleh dunia, oleh industri siapa pun pemiliknya, terlepas dari latar belakang suku, agama, bangsa, dan sebagainya,” ujar Haikal.

    “Saat ini banyak sekali negara-negara yang masyarakatnya non-Muslim berlomba-lomba mengembangkan industri halal, dan mereka berhasil menjadi eksportir produk halal dunia, produknya dipercaya dan dikonsumsi oleh konsumen dunia,” katanya lagi.

    Lebih lanjut, Haikal menegaskan, di era perdagangan bebas ini, industri yang tidak mengantongi sertifikat halal justru akan rugi.

    Ia menilai, hal ini justru berlawanan dengan tren halal global dengan potensi pasar yang sangat besar dan terus meningkat.

    “Karenanya, Saya selalu mengimbau, ayo tertib halal. Ekosistem halal kita punya potensi yang sangat besar. Dengan tertib halal, produk kita akan semakin mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional,” kata Haikal.

    “Ekosistem halal yang tertib halal dan produktif tentu akan menjadi sektor kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya lagi.

    Adapun BPJPH memiliki program sertifikasi halal, termasuk salah satunya program Satu Juta Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) di tahun ini yang telah dijalankan dan dirasakan oleh para penerima manfaat.

    Pengusaha mikro dan kecil (UMK) seperti Muhammad Yoso dari Batam, mengatakan sertifikat halal membuat produk makanan olahan keripiknya berhasil menembus pasar-pasar modern dan luar negeri.

    “Terima kasih kepada pemerintah, karena kami dipermudah memproses mengurus halal secara gratis. Alhamdulillah produk kami dipercaya di supermarket bahkan bisa masuk ke Singapura karena sudah ada (sertifikat) halalnya,” kata Yoso pula.

     

    Sumber : Antara

  • Rupiah pada Kamis pagi menguat jadi Rp16.112 per dolar AS

    Rupiah pada Kamis pagi menguat jadi Rp16.112 per dolar AS

    Ilustrasi – Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (2/1/2025). ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga (ANTARA)

    Rupiah pada Kamis pagi menguat jadi Rp16.112 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 10:00 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis di Jakarta menguat sebesar 90 poin atau 0,56 persen menjadi Rp16.112 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.202 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Manfaat sertifikat halal, pegiat UMK: Terima kasih Presiden

    Manfaat sertifikat halal, pegiat UMK: Terima kasih Presiden

    Pegiat UMK rasakan manfaat sertifikat halal. Fpto: BPJPH

    Manfaat sertifikat halal, pegiat UMK: Terima kasih Presiden
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 18:41 WIB

    Elshinta.com – Program sertifikasi halal yang dijalankan oleh pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus dirasakan manfaatnya dan terbukti memberikan dampak positif bagi pelaku usaha di berbagai daerah, baik dalam pengembangan usaha maupun peningkatan omzet.

    Sejumlah pengusaha yang telah memiliki sertifikat halal mengakui manfaat besar dari sertifikasi ini, mulai dari memperluas jangkauan pasar hingga meningkatkan kepercayaan konsumen.

    Beberapa dari mereka kemudian mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Pemerintah atas program Satu Juta Sertifikasi Halal Gratis di tahun 2025 ini yang telah dijalankan, sekaligus menyampaikan harapan agar program tersebut dilanjutkan.

    Salah satunya, Nini Martinawati, pemilik Nincan Store yang memproduksi makanan khas seperti empek-empek, tekwan, dan puding asal kota Bandar Lampung, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Rabu (13/8/2025).

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan Bapak Presiden Prabowo yang telah memfasilitasi sertifikat halal secara gratis ini. Dengan adanya sertifikat halal ini, omzet kami semakin melesat. Kami mohon agar program ini dilanjutkan karena masih banyak teman-teman UMKM yang belum memilikinya,” jelas Nini.

    Muhammad Yoso pegiat UMK dari Batam dengan produk makanan olahan keripik mengungkapkan terima kasihnya kepada pemerintah dengan terbantunya usahanya memperoleh sertifikat halal produknya, sehingga kini produknya telah berhasil menembus pasar-pasar modern bahkan diekspor ke Singapura.

    “Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah kepada Bapak Presiden Prabowo, dan Kepada BPJPH, karena kami dipermudah memproses mengurus halal secara gratis, alhamdulillah produk kami berjalan lancar sehingga produk kami dipercaya di supermarket bahkan bisa masuk ke Singapura karena sudah ada (sertifikat) halalnya,” katanya.

    “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemprosesan halal di Kepri ini. Ke depannya, kami berharap kepada Bapak Presiden Prabowo untuk selalu membantu kami UMKM ini menjadi besar,” sambungnya.

    Cak Ali pegiat UMK dengan produk Soto Lamongan dari Batam juga mengngkapkan hal senada. “Kami mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto telah memberikan kemudahan SH gratis dari BPJPH dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal ( LP3H ) Cendekia Muslim sehingga saat ini kami telah mendapatkan sertifikat halal dan kami sangat senang memiliki sertifikat halal ini.” kata Cak Ali.

    Hal yang sama diungkapkan oleh Putri Fadilia Dean, pegiat kuliner asal Pasuruan Jawa Timur. Dengan mengantongi sertifikat halal, produknya menjadi semakin laris manis. “Terima kasih Pak Presiden atas sertifikat halal gratisnya. Dengan sertifikat halal ini maka dagangan saya semakin laris,” ungkapnya.

    Sementara itu, Suryani pegiat UMK yang berasal dari Kepulauan Riau dengan produk makanan olahan mengatakan produk bisa masuk ke supermarket modern sekarang. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan Presiden Prabowo yang telah memudahkan kami untuk mengurus sertifikat halal ini, sehingga produk kami bisa masuk ke pasar modern dan supermarket sekarang. Terima kasih juga kepada BPJPH,” kata Suryani.

    Pegiat UMK lain dengan produk kue kering asal Purworejo Jawa Tengah, Aini, yang juga telah membuktikan manfaat program ini menyebutkan bahwa keberadaan sertifikasi halal secara gratis telah menumbuhkan kepercayaan konsumen produknya, sehingga lebih memotivasinya untuk mengembangkan produknya.

    “Program ini sangat berguna, terutama bagi konsumen dan pelaku usaha kecil. Karena gratis, UMKM merasa lebih semangat untuk maju. Program ini juga menambah semangat kami untuk terus mengembangkan produk kami semakin baik lagi dan semakin luas pemasarannya,” ungkapnya.

    Merespon pengakuan sejumlah pegiat usaha tersebut, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengungkapkan bahwa sertifikat halal memang bertujuan selain sebagai bentuk kepastian hukum dalam menghadirkan perlindungan kehalalan produk bagi masyarakat, juga sebagai nilai tambah secara ekonomi bagi pelaku usaha dalam memproduksi dan memperdagangkan produknya.

    “Karena halal itu standar yang mencerminkan kualitas produk. Halal itu sehat, halal itu higienis, halal itu bersih, jadi produ halal itu berkualitas.” jelas Babe Haikal, sapaan akrab Ahmad Haikal Hasan, Selasa (12/8/2025).

    “Bahkan halal telah menjadi standar universal yang telah digunakan oleh dunia, oleh indusri siapapun pemiliknya, terlepas dari latar belakang suku, agama, bangsa, dan sebagainya. Saat ini banyak sekali negara-negara yang masyarakatnya non Muslim berlomba-lomba mengembangkan industri halal, dan mereka berhasil menjadi eksportir produk halal dunia, produknya dipercaya dan dikonsumsi oleh konsumen dunia,” sambungnya.

    Karenanya, Babe Haikal menegaskan, di era perdagangan bebas ini, industri yang tidak mengantongi sertifikat halal justru akan rugi. Sebab, justru berlawanan dengan trend halal global dengan potensi pasar yang sangat besar dan terus meningkat.

    “Karenanya, saya selalu mengimbau, ayo tertib halal! Ekosistem halal kita punya potensi yang sangat besar. Dan dengan tertib halal, produk kita akan semakin mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional,” lanjutnya.

    “Dan ekosistem halal yang tertib halal dan produktif tentu akan menjadi sektor kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tegasnya. (Suw/Ter)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kapitalisasi Investasi dan Masa Depan Ekonomi Bersama RI

    Kapitalisasi Investasi dan Masa Depan Ekonomi Bersama RI

    Jakarta

    Hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Singapura dapat dikarakterisasi sebagai kemitraan finansial dan ekonomi yang telah teruji soliditasnya serta mutualismenya. Sejak terjalinnya hubungan diplomatik secara resmi pada tahun 1966, kemitraan ini telah berevolusi menjadi salah satu pilar utama stabilitas dan pertumbuhan di Asia Tenggara, ditopang oleh arus modal, volume perdagangan yang masif, dan interdependensi industri yang mendalam.

    Sebagaimana dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Singapura, Prof. S. Jayakumar pada tahun 2002, “Indonesia adalah salah satu tetangga terdekat Singapura dan mitra dagang utama. Terdapat kepentingan yang mendalam dan abadi terhadap stabilitas Indonesia sebagai negara kesatuan, pertumbuhan, dan kemakmurannya.”Oleh karena itu, partisipasi kedua negara sebagai negara pendiri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 1967 dapat dipandang sebagai konvergensi visi strategis untuk menjadikan kawasan ini sebagai zona pertumbuhan ekonomi.

    Keberhasilan kemitraan ini secara empiris direfleksikan dalam agregat data finansial yang kredibel. Singapura secara konsisten telah menempati posisi sebagai investor asing langsung (FDI) terbesar di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM, hingga September 2024, kapitalisasi investasi dari Singapura di Indonesia dilaporkan mencapai U$14,35 miliar, menyusul pencapaianUS15,36 miliar pada tahun fiskal 2023.

    Arus modal ini tidak terbatas pada representasi numerik, melainkan telah menjadi katalis bagi sektor-sektor krusial seperti manufaktur, properti, pariwisata, dan industri digital, yang secara signifikan menciptakan lapangan kerja serta memfasilitasi transfer pengetahuan. Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) merupakan contoh konkret di mana investasi Singapura berkontribusi pada pembangunan ekosistem ekonomi yang dinamis dan terintegrasi.

    Di samping investasi, perdagangan bilateral juga menunjukkan volume yang substansial. Pada tahun 2024, total perdagangan barang antara kedua negara tercatat sebesar SG$ 74,16 miliar (sekitar US$ 55 miliar). Data ini menegaskan posisi Singapura sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia, dengan nilai ekspor Singapura ke Indonesia mencapai US$ 39,83 miliar.

    Sektor pariwisata turut berfungsi sebagai salah satu penopang kolaborasi ekonomi, didukung oleh kunjungan wisatawan dari kedua negara yang mendorong pertumbuhan sektor jasa dan penerimaan devisa. Jaringan industri dan keuangan yang kuat telah terbentuk, saling menopang dan menjadi tulang punggung perekonomian kawasan.

    Adapun kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan terus dilaksanakan sebagai pilar penting stabilitas regional. Sementara itu, kolaborasi dalam pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ditingkatkan melalui program beasiswa, pertukaran pelajar, dan pelatihan. Kemitraan riset dan program gelar bersama terjalin di antara universitas-universitas dari kedua negara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM dan daya saing di era digital.

    Fluktuasi Hubungan Bilateral

    Kendati manifestasi keberhasilan finansial ini nyata, dinamika hubungan antara Indonesia dan Singapura tidak dapat diklasifikasikan sebagai entitas yang sederhana. Sebagaimana telah dianalisis secara akademis oleh M.M. Mas’oed (2024), terdapat kompleksitas di mana ‘Goliath’ (Indonesia) dapat terlihat tidak berdaya di hadapan ‘Lilliput’ (Singapura) dalam konteks-konteks tertentu.

    Dinamika ini justru menjadikan ikatan bilateral ini begitu dinamis dan krusial. Dalam konteks geopolitik dan ekonomi Asia Tenggara, hubungan Indonesia dan Singapura dapat dianalogikan sebagai dua sisi mata uang yang saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan.

    Proyeksi ke depan mengindikasikan adanya tendensi penguatan dan pendalaman hubungan bilateral, didorong oleh konstelasi faktor global dan regional. Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, kedua negara memiliki potensi substansial untuk berkolaborasi.

    Singapura, sebagai sentra keuangan dan teknologi regional, dapat bertindak sebagai mitra strategis bagi Indonesia dalam mengembangkan ekosistem digital, termasuk di bidang e-commerce, fintech, dan startup. Fokus global pada transisi energi dan keberlanjutan juga membuka peluang kerja sama yang luas dalam pengembangan energi terbarukan dan teknologi hijau.

    Kolaborasi semacam ini esensial untuk memenuhi komitmen iklim global dan menciptakan ekonomi hijau yang kompetitif. Peningkatan konektivitas dan infrastruktur akan terus menjadi prioritas guna memperlancar aliran barang, jasa, dan manusia, yang pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi ekonomi. Sebagai anggota kunci ASEAN, peran organisasi ini menjadi sentral dalam menjaga stabilitas dan mempromosikan integrasi ekonomi kawasan.

    Kerja sama dalam kerangka ASEAN akan menjadi platform penting untuk mengatasi tantangan regional dan global, termasuk isu-isu perdagangan dan investasi. Indonesia juga secara proaktif berupaya untuk menarik lebih banyak investasi dari Singapura, terutama di sektor-sektor strategis dan hilirisasi.

    Menjaga Relasi

    Momentum peringatan 60 tahun Hari Nasional Singapura pada tanggal 9 Agustus 2025 berfungsi sebagai sebuah imperatif fundamental bagi seluruh konstituen, baik pada tataran Government-to-Government (G2G) maupun People-to-People (P2P), untuk terus merawat ikatan ini. Ucapan selamat Hari Nasional dari rakyat Indonesia kepada Singapura, oleh karena itu, lebih dari sekadar formalitas; itu merupakan ekspresi penghormatan, apresiasi, dan komitmen untuk memelihara hubungan yang konstruktif.

    Perayaan 60 tahun kemerdekaan Singapura menegaskan bahwa kemajuan suatu bangsa tidak dapat dilepaskan dari peran tetangga dan mitra strategisnya. Oleh karenanya, penting bagi kedua belah pihak untuk terus merawat ikatan ini. Pada tataran G2G, dialog yang terbuka dan konstruktif merupakan prasyarat esensial untuk resolusi diferensiasi dan perumusan kebijakan yang saling menguntungkan, terutama dalam aspek ekonomi dan perdagangan.

    Sementara itu, di tingkat P2P, interaksi budaya, pariwisata, pertukaran pendidikan, dan kolaborasi antarkomunitas perlu terus diakselerasi. Frekuensi interaksi antarkomunitas yang meningkat diyakini dapat mengkonsolidasi ikatan persahabatan yang tidak dapat dipisahkan oleh delimitasi teritorial.

    Pada akhirnya, hubungan Indonesia dan Singapura adalah contoh kemitraan strategis yang saling melengkapi. Singapura, sebagai pusat keuangan dan teknologi, akan senantiasa membutuhkan Indonesia sebagai pasar yang besar, sumber daya yang melimpah, dan tenaga kerja yang produktif.

    Sebaliknya, Indonesia akan terus mendapatkan manfaat dari investasi, keahlian, dan konektivitas global yang ditawarkan Singapura. Melalui dialog, komitmen, dan dukungan penuh, hubungan ini diyakini akan terus berkembang untuk kemakmuran kedua negara, dan secara lebih luas, untuk stabilitas serta kemajuan ekonomi Asia Tenggara.

    Selamat Hari Nasional, Singapura! Majulah Singapura! 🇸🇬🇮🇩

    Rioberto Sidauruk
    Pemerhati Hubungan Industri Regional ASEAN

    Lihat juga Video ‘Prabowo Hadiri Parade Nasional Peringatan Kemerdekaan Singapura’:

    Halaman 2 dari 3

    (ang/ang)

  • BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah RI pada Rabu

    BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah RI pada Rabu

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah RI pada Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 12:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia hujan ringan pada Rabu. Prakirawan BMKG Sekar Anggraeni pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta Rabu  menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan di wilayah Banda Aceh, berawan tebal di di Pekanbaru, serta asap atau kabut di Kota Padang.

    “Hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Medan, sedangkan Tanjung Pinang diprakirakan hujan dengan intensias sedang,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Pangkal Pinang, hujan ringan di Kota Jambi dan Palembang, serta hujan dengan intensitas sedang di Bengkulu.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Bandarlampung,” ujarnya.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca di Kota Surabaya diprakirakan berawan tebal, sedangkan Kota Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta berpotensi hujan ringan. Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi cerah berawan di Denpasar, berawan di Kota Kupang, dan berawan tebal di Kota Mataram.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, Kota Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, dan Banjarmasin diprakirakan hujan ringan, sementara Tanjung Selor berpotensi hujan dengan intensitas sedang. Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Manado, Gorontalo, Kendari, dan Makassar.

    “Hujan ringan diprakirakan terjadi di Palu dan Mamuju,” ucapnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian timur, cuaca diprakirakan berawan di Kota Merauke, sedangkan Kota Ternate, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya diprakirakan hujan ringan.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Sorong dan Nabire,” tutur Sekar.

    Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 meter di Samudera Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Potensi banjir rob juga diprakirakan terjadi di Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banten, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Selatan.

    Sumber : Antara