provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Pasokan Gas ke Industri Keramik Terganggu, PHK Massal Menghantui

    Pasokan Gas ke Industri Keramik Terganggu, PHK Massal Menghantui

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) menyayangkan kondisi gangguan pasokan gas yang berlarut-larut, menyebabkan pembatasan kuota pemanfaatan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dan mahalnya surcharge harga gas regasifikasi LNG tanpa solusi yang jelas.

    Ketua Umum Asaki Edy Suyanto mengatakan krisis pasokan gas yang dipicu oleh informasi terbaru dari PGN untuk industri keramik di Jawa Barat yang berlaku mulai 13—31 Agustus 2025, telah mengakibatkan dua industri tableware di Tangerang terpaksa merumahkan sekitar 700 karyawannya.

    Dalam informasi itu, penggunaan gas harian dibatasi hanya 48% dari volume HGBT, sementara sisanya dikenakan surcharge 120% dari harga $14,8 USD/MMBTU, setara dengan $17,8 USD/MMBTU, dengan alasan force majeure.

    Edy Suyanto menjelaskan bahwa gangguan pasokan gas ke industri telah mendistorsi rangkaian katalis positif yang sebelumnya memberikan optimisme bagi industri keramik nasional.

    Beberapa katalis itu di antaranya kebijakan pro-industri seperti Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD), Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), dan Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib untuk keramik kini menjadi kontraproduktif akibat krisis suplai gas.

    Akibatnya, tahapan ekspansi pabrik keramik yang direncanakan selesai pada awal 2027 senilai Rp8 triliun untuk tambahan produksi 90 juta m² dengan penambahan sekitar 6.000 karyawan terancam batal.

    “Asaki mengharapkan kehadiran Pemerintah untuk mencarikan solusi secepat mungkin, berkaitan dengan gangguan suplai gas supaya tidak semakin banyak industri yang merumahkan karyawan dengan potensi PHK,” ujar Edy, Minggu (17/8/2025).

    Oleh karena itu, Asaki mendesak pemerintah untuk memberikan kepastian hukum dan menjaga iklim berinvestasi yang baik di Indonesia, khususnya bagi industri keramik yang sedang melakukan ekspansi kapasitas.

    Sebagai catatan, pasca-kebijakan HGBT, terdapat multiplier effect yang sangat positif dari industri keramik. Total investasi kapasitas baru mencapai Rp28 triliun dari 2022 hingga 2027, dengan total kapasitas produksi baru keramik sebesar 160 juta m² dan penyerapan karyawan baru sekitar 16.000 orang.

    Kontribusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) juga bertumbuh 50% dari Rp1,7 triliun menjadi Rp2,65 triliun pada periode 2020—2024. Saat ini, industri keramik Indonesia menempati posisi keempat terbesar di dunia, di bawah China, India, dan Brasil. Indonesia sedikit di atas Vietnam yang kini berada di posisi kelima dalam pasar keramik global.

    Sementara itu, menanggapi krisis pasokan gas ke industri saat ini, Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman mengaku bahwa pihaknya membutuhkan tambahan alokasi pasokan dari volume gas ekspor untuk memenuhi permintaan gas domestik.

    “Salah satunya dari alokasi Blok Natuna, di mana terdapat peluang monetisasi yang optimal di dalam negeri,” katanya.

  • 9
                    
                        Siapa Saja Paskibraka yang Bertugas di Istana Hari Ini? Simak Daftar dan Asalnya
                        Nasional

    9 Siapa Saja Paskibraka yang Bertugas di Istana Hari Ini? Simak Daftar dan Asalnya Nasional

    Siapa Saja Paskibraka yang Bertugas di Istana Hari Ini? Simak Daftar dan Asalnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bakal bertugas pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI telah dikukuhkan di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025) lalu.
    Mereka yang dikukuhkan ini akan bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (17/8/2025).
    Upacara pengukuhan dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi selaku Pembina Upacara.
    “Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” kata Prasetyo, di Istana Negara, pada Sabtu.
    Usai pengukuhan, Prasetyo menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.
    Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.
    Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
    Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
    Presiden RI Prabowo Subianto tidak menghadiri upacara pengukuhan Paskibraka HUT Ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
    Peristiwa ini merupakan yang pertama kali terjadi setelah selama 10 tahun Presiden RI tak pernah absen menghadiri upacara tersebut.
    Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan, Prabowo mendelegasikan pengukuhan tersebut kepada Mensesneg Prasetyo Hadi.
    “Ya enggak apa-apa. Memang sebetulnya karena presiden sudah mendelegasikan kepada mensesneg. Jadi, tidak ada masalah,” kata Yudian, usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
    Yudian mengatakan, para Paskibraka sudah berlatih maksimal untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih di halaman Istana pada Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2025.
    Dia berharap, semua proses berjalan sesuai dengan rencana.
    “Mereka sudah maksimal, sudah berkali-kali. Ya pada tampaknya sudah sempurna. Mudah-mudahan besok pagi tidak ada halangan melintang, bisa berjalan sesuai dengan rencana,” ujarnya.
    Berikut nama-nama Paskibraka Tahun 2025:
    1. Aceh
    2. Sumatera Utara
    3. Sumatera Barat
    4. Riau
    5. Jambi
    6. Sumatera Selatan
    7. Bengkulu
    8. Lampung
    9. Kepulauan Bangka Belitung
    10. Kepulauan Riau
    11. DKI Jakarta
    12. Jawa Barat
    13. Jawa Tengah
    14. Daerah Istimewa Yogyakarta
    15. Jawa Timur
    16. Banten
    17. Bali
    18. Nusa Tenggara Barat
    19. Nusa Tenggara Timur
    20. Kalimantan Barat
    21. Kalimantan Tengah
    22. Kalimantan Selatan
    23. Kalimantan Timur
    24. Kalimantan Utara
    25. Sulawesi Utara
    26. Sulawesi Tengah
    27. Sulawesi Selatan
    28. Sulawesi Tenggara
    29. Gorontalo
    30. Sulawesi Barat
    31. Maluku
    32. Maluku Utara
    33. Papua
    34. Papua Barat
    35. Papua Pegunungan
    36. Papua Tengah
    37. Papua Selatan
    38. Papua Barat Daya
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakiraan awan tebal gelayuti Monas saat perayaan HUT RI

    BMKG prakiraan awan tebal gelayuti Monas saat perayaan HUT RI

    Ilustrasi – Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/am.

    BMKG prakiraan awan tebal gelayuti Monas saat perayaan HUT RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan awan tebal akan bergelayut di atas kompleks Istana Kepresidenan hingga kawasan Monas, Jakarta Pusat, saat perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu. Laman BMKG di Jakarta menginformasikan situasi cuaca di wilayah Jakarta Pusat berpotensi hujan sejak dini hari, siang, hingga malam, kecuali pagi hari. 

    Suhu rata-rata berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius serta kecepatan angin mencapai 8 km/jam.

    “Potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah akibat dinamika atmosfer,” kata Prakirawan BMKG Nurul Izzah.

    Ia mengatakan sirkulasi siklonik terpantau di barat Sumatera Barat, barat daya Banten, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Kepulauan Aru yang membentuk area konvergensi.Selain itu, fenomena konfluensi juga teridentifikasi di sejumlah wilayah, antara lain Bengkulu, Aceh, Sumatera Barat, Laut Cina Selatan, Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, Maluku, Laut Arafuru, dan Papua Utara.

    “Kondisi ini berpotensi meningkatkan peluang hujan di daerah setempat,” katanya.

    BMKG menambahkan, dinamika atmosfer terkini juga menimbulkan potensi hujan sedang di Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Papua Tengah. Sementara itu, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpeluang terjadi di wilayah pegunungan Papua. Angin kencang juga perlu diwaspadai di Aceh, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, serta Maluku.

    Secara umum, kata Nurul, prakiraan cuaca pada momentum peringatan HUT Ke-80 RI relatif kondusif, terutama di kota-kota besar penyelenggara perayaan HUT, seperti Jabodetabek. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai perubahan cuaca lokal yang bisa terjadi secara tiba-tiba di wilayah tertentu.

    Perayaan HUT Ke-80 RI akan berpusat di kawasan Monas dan halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, hari ini, sejak pagi hingga malam. Puncak peringatan diwarnai rangkaian acara seremonial dan hiburan rakyat. Agenda utama dimulai dengan kirab bendera Sang Merah Putih dari Monas menuju Istana Merdeka pada pagi hari, dilanjutkan upacara detik-detik proklamasi pukul 10.00 WIB, hingga upacara penurunan bendera sore harinya.

    Malam hari, perayaan ditutup dengan karnaval “Bersatu Kemerdekaan” yang melintasi rute Monas–Bundaran HI–Semanggi. Selain prosesi kenegaraan, pesta rakyat juga digelar di kawasan Monas sejak pagi hingga malam dengan panggung hiburan di sepanjang Jalan M.H. Thamrin hingga Sudirman.

     

    Sumber : Antara

  • Panglima Kogabwilhan I pacu semangat prajurit marinir di perbatasan

    Panglima Kogabwilhan I pacu semangat prajurit marinir di perbatasan

    Sebagai prajurit, jangan pernah mengeluh. Kalian adalah garda terdepan yang menjaga kedaulatan negara di perbatasan ini

    Tanjungpinang (ANTARA) – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo memacu semangat prajurit marinir di daerah perbatasan melalui kegiatan pengawasan dan evaluasi operasi ke Kompi Komposit Jala Wira Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

    Dalam kesempatan itu, Panglima memberikan arahan sekaligus motivasi agar para prajurit senantiasa menjaga semangat juang, meskipun bertugas jauh dari keluarga.

    “Sebagai prajurit, jangan pernah mengeluh. Kalian adalah garda terdepan yang menjaga kedaulatan negara di perbatasan ini,” kata Panglima di depan ratusan prajurit marinir di Kabupaten Natuna, Sabtu malam.

    Kehadiran Panglima dan jajaran di Natuna disambut hangat para prajurit marinir yang baru satu bulan melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan tersebut.

    Para prajurit marinir yang bertugas di Natuna merupakan rotasi dari Pasmar I Jakarta, dengan pola pergantian setiap tahun.

    Kehadiran mereka menjadi kekuatan penting bagi pengamanan wilayah strategis Indonesia di Laut Natuna Utara, yang berbatasan langsung dengan negara lain.

    Selain memberikan wejangan, Panglima juga menyampaikan apresiasi khusus kepada prajurit yang istrinya baru saja melahirkan. Meski harus merayakan momen bahagia dari jauh, namun prajurit tetap menunjukkan dedikasi tinggi menjalankan tugas negara. Sebagai bentuk penghargaan, Panglima turut memberikan hadiah simbolis untuk menyemangati para prajurit.

    “Momen ini menjadi gambaran nyata bahwa tugas menjaga kedaulatan negara tidaklah mudah, terlebih ketika harus merelakan waktu berharga bersama keluarga,” ungkap Panglima.

    Kunjungan Panglima ini diharapkan dapat menjadi penyemangat baru bagi seluruh prajurit marinir di Natuna.

    Dengan moral yang tinggi, para prajurit diyakini mampu menjalankan tugas negara dengan penuh tanggung jawab, menjaga keutuhan NKRI dari Sabang sampai Merauke, termasuk di wilayah strategis Natuna.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menelisik dwilogi pidato Presiden Prabowo

    Menelisik dwilogi pidato Presiden Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga/app/rwa/aa.

    Menelisik dwilogi pidato Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 15:42 WIB

    Elshinta.com – Tanggal 15 Agustus 2025 akan dikenang sebagai hari ketika sebuah dwilogi politik dipentaskan di panggung kenegaraan.

    Yang terjadi pada hari itu bukan sekadar dua pidato yang kebetulan disampaikan pada hari yang sama, terapi sebuah narasi utuh yang disajikan dalam dua babak.

    Babak pertama, pidato kenegaraan di pagi hari, adalah deklarasi perang ideologis terhadap sebuah sistem yang mapan. Babak kedua, pidato pengantar RAPBN 2026 di sore harinya, adalah pengungkapan “mahar fiskal” senilai Rp3.786,5 triliun untuk mendanai perang tersebut.

    Inilah cetak biru sebuah pertaruhan raksasa, sebuah proyek restrukturisasi nasional yang paling ambisius dalam sejarah Republik Indonesia.

    Babak pertama dibuka dengan diagnosis tajam tentang penyakit kronis bangsa, yaitu sebuah sistem di mana, menurut Presiden, “yang menikmati pertumbuhan ekonomi kita hanya segelintir orang saja”.

    Presiden secara terbuka mengkritik praktik “serakahnomics” yang disebutnya dilakukan oleh “para pengusaha yang mengejar keuntungan sebesar-besarnya dengan menipu dan mengorbankan rakyat Indonesia”.

    Resep yang ditawarkan adalah kembali ke Pasal 33 UUD 1945, sebuah seruan untuk merebut kembali kedaulatan ekonomi.

    Namun, narasi heroik ini menyederhanakan masalah. Apakah problem utamanya hanya keserakahan segelintir pihak, atau justru kegagalan sistemik negara dalam menciptakan regulasi yang adil dan pengawasan yang efektif? Tanpa amunisi, sebuah deklarasi perang hanyalah teriakan hampa.

     

    Amunisi Triliunan Rupiah

    Amunisi itu terungkap di babak kedua. Di sinilah visi diterjemahkan menjadi angka-angka yang monumental. Mesin fiskal negara secara terang-terangan diarahkan untuk mendanai revolusi ini.

    Tiga alokasi anggaran terbesar menjadi tiang pancangnya: Rp757,8 triliun untuk Pendidikan, Rp402,4 triliun untuk Ketahanan Energi, dan Rp335 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Angka-angka ini bukan sekadar belanja rutin, melainkan investasi langsung pada rakyat yang dirancang sebagai antitesis dari sebuah sistem yang dinilai tidak merata.

    Namun, besarnya alokasi ini juga membuka pintu bagi potensi inefisiensi dan penyelewengan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pertarungan untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan dieksekusi dengan presisi anggaran. Instrumen yang dipilih, meskipun menantang, menunjukkan keberanian untuk melakukan intervensi langsung.

    Visi memotong rantai distribusi diwujudkan dengan dukungan bagi 80.000 Koperasi Desa Merah Putih. Langkah ini menjadi langkah strategis yang, dengan pengawasan digital dan partisipasi aktif masyarakat, dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal sejati, bukan sekadar menciptakan elite baru.

    Misi kedaulatan pangan yang didukung alokasi Rp164,4 triliun untuk memperkuat Badan Urusan Logistik (Bulog) dan menyalurkan subsidi pupuk, kini memiliki momentum untuk berhasil.

    Dengan memangkas birokrasi dan menerapkan sistem penyaluran langsung seperti yang telah dirintis, model lama yang rawan penyelewengan dapat diatasi.

    Setiap rupiah dalam APBN 2026 memang memiliki tujuan ideologis, dan dengan kemauan politik yang kuat, eksekusinya akan dikawal untuk mengatasi masalah klasik yang selama ini menghambat.

     

    Harga Sebuah Visi

    Setiap pertaruhan besar tentu datang dengan risiko. Harga dari ambisi ini adalah defisit anggaran sebesar Rp638,8 triliun. Bukan sekadar angka, defisit anggaran adalah beban utang konkret yang akan diwariskan kepada generasi mendatang, lengkap dengan bunga yang harus dibayar.

    Seluruh arsitektur megah ini berdiri di atas fondasi asumsi makroekonomi yang optimistis yaitu pertumbuhan 5,4 persen dan nilai tukar Rp16.500 per Dolar AS. Asumsi ini terasa sangat rapuh jika dihadapkan pada realitas volatilitas pasar global dan potensi capital flight sebagai respons atas kebijakan yang dianggap tidak ramah pasar.

    Pertanyaannya bukan lagi sekadar apakah asumsi ini akan tercapai, tetapi seberapa besar ruang fiskal yang tersisa untuk manuver jika salah satu asumsi ini meleset?

    Di sinilah letak momentum sesungguhnya: menggelontorkan dana triliunan bukan ke dalam sistem birokrasi yang pasif, melainkan sebagai katalisator untuk memaksakan perubahan.

    Ini adalah strategi shock therapy yang disengaja. Menyadari bahwa reformasi birokrasi adalah proses panjang, pemerintah justru menggunakan alokasi anggaran masif ini sebagai instrumen untuk mendobrak kemapanan dan mempercepat transformasi.

    Dengan kemauan politik yang kuat dari pucuk pimpinan, aparatur yang selama ini dianggap bagian dari masalah didorong untuk menjadi bagian dari solusi.

    Gelontoran dana ini, jika diiringi pengawasan ketat dan penegakan hukum tanpa kompromi, memiliki potensi besar untuk menjadi energi pendorong reformasi, bukan lagi bahan bakar bagi korupsi.

    Pada akhirnya, dwilogi pidato ini adalah momen di mana pemerintah Indonesia secara sadar memilih jalan terjal tapi transformatif.

    Ini bukanlah pertaruhan buta, melainkan sebuah kalkulasi strategis ‘high-risk, high-reward’. Kegagalan memang berisiko, tapi potensi keberhasilannya jauh lebih besar: sebuah lompatan kuantum menuju kemakmuran.

    Semua kartu –ideologis dan finansial– telah diletakkan di atas meja, bukan sebagai tanda kepasrahan, melainkan sebagai undangan bagi seluruh elemen bangsa untuk bergotong royong.

    Pertanyaannya kini bergeser, dari “apakah kita akan berhasil?” menjadi “bagaimana kita bersama-sama memastikan keberhasilan ini?”.

    Seluruh bangsa kini dipanggil untuk mengawal agar mahar triliunan ini benar-benar menjadi jembatan emas menuju kemakmuran sejati.

    Sumber : Antara

  • 3
                    
                        Daftar Nama 76 Anggota Paskribaka 2025 dan Daerah Asalnya
                        Nasional

    3 Daftar Nama 76 Anggota Paskribaka 2025 dan Daerah Asalnya Nasional

    Daftar Nama 76 Anggota Paskribaka 2025 dan Daerah Asalnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bakal bertugas pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI dikukuhkan di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025).
    Mereka yang dikukuhkan ini akan bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025.
    Upacara pengukuhan dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi selaku Pembina Upacara.
    “Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” kata Prasetyo, di Istana Negara, pada Sabtu.
    Usai pengukuhan, Prasetyo menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.
    Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.
    Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
     
    Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
    Berikut nama-nama Paskibraka Tahun 2025:
    1. Aceh
    Muhammad Ridho
    Nathania Putri Diwansyah
    2. Sumatera Utara
    Adinata Kurniawan Harahap
    Kristine Andeska Br Ginting
    3. Sumatera Barat
    Habib Burhan
    Lulu Athul Fuadah
    4. Riau
    Rafael Varindra
    Alya Zahra Khalisah
    5. Jambi
    Frans Sokhi Lase
    Nindya Eltsani Fawwaz
    6. Sumatera Selatan
    Ahmad Noval Al Farizi
    Putu Elysa Boniarta
    7. Bengkulu
    Rizqullah Naufal Habibie Bl
    Khanza Nabilla Putri
    8. Lampung
    Muhammad Ghaalib Al Ghifari
    Ni Made Ira Puspa Nandini
    9. Kepulauan Bangka Belitung
    Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz
    Fitri Atiqah Mahya
    10. Kepulauan Riau
    Bagas Yudha Pratama
    Thifaal Maahirah Atika
    11. DKI Jakarta
    Farrel Argantha Irawan
    Sultana Najwa
    12. Jawa Barat
    Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya
    Kyla Princessa
    13. Jawa Tengah
    Muhammad Rasya Alfarelhudy
    Anindya Putri Aprilia
    14. Daerah Istimewa Yogyakarta
    Faishal Ahmad Kurniawan
    Naura Aullia Putri Darmawan
    15. Jawa Timur
    Arka Bintang Is’adkauthar
    Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
    16. Banten
    Affan Zahwan Ramadhan
    Daniella Shia Caely
    17. Bali
    I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana
    Ni Putu Anindya Permata Wardana
    18. Nusa Tenggara Barat
    Arafat Abdullah Hanif
    Mutia Yuningsih
    19. Nusa Tenggara Timur
    Paulus Gregorius Afrizal
    Merlin Anggraeni Mausali
    20. Kalimantan Barat
    Gregorius Marhico
    Chelsea Olivia
    21. Kalimantan Tengah
    Angga Nugraha Za’ahir
    May Wulandari
    22. Kalimantan Selatan
    Dimas Budiman
    Alvina Dhiya Kamila Faradisa
    23. Kalimantan Timur
    El-Rayyi Mujahid Faqih
    Putri Nur Azizah
    24. Kalimantan Utara
    Nabil El Zahr
    Tabella Ismayati Assa
    25. Sulawesi Utara
    Firji Beeg
    Bianca Alessia Christabella Lantang
    26. Sulawesi Tengah
    Riswan Komian
    Anggita Damayant
    27. Sulawesi Selatan
    Nadhif Infanteri Ibha
    Aliah Sakira
    28. Sulawesi Tenggara
    Muhammad Faiq Alimuddin
    Waode Alika Zea Chanidya
    29. Gorontalo
    Rahmat Hidayat
    Armelya Indira Zahra Habibie
    30. Sulawesi Barat
    Hilton Pratama Mantong
    Zalfa Naqiyya
    31. Maluku
    Samuel Frangki Balsala
    Inggrid Christiani Nahak
    32. Maluku Utara
    M. Aqsyahiful Ikram
    Beatrix Missy
    33. Papua
    Theodorus Alfredo Wanma
    Friyella Msiren
    34. Papua Barat
    Hayavi Arsenal Lemauk
    Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
    35. Papua Pegunungan
    Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage
    Kenny Maria Eluya
    36. Papua Tengah
    Matthew Farel Jun Abetyo Sawo
    Stince Clara Muyapa
    37. Papua Selatan
    Abraham Sarau
    Tersisia Devota Wanggimop
    38. Papua Barat Daya
    Frans Jemput
    Esterline Putri Wulandari Warmasen
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Semangat Siawa SD di Dumai Riau Tanam Pohon demi Masa Depan

    Semangat Siawa SD di Dumai Riau Tanam Pohon demi Masa Depan

    Dumai

    Dengan semangat membara, siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Bintan, Dumai ramai-ramai menanam pohon. Mereka tak hanya menancapkan batang ke tanah, melainkan menanamkan tekad untuk merawat bumi.

    Kegiatan digelar siswa SDN 001 Bintan bersama Polsek Dumai Kota, pada Jumat (15/8/2025). Kanit Binmas Ipda Agust Ronald Simanjuntak yang mewakili Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang menyampaikan kegiatan penanaman pohon ini digelar untuk menanamkan kecintaan para siswa terhadap lingkungan sejak dini.

    “Kami datang ke sini bukan hanya untuk menanam pohon, tapi juga untuk menanamkan kesadaran. Generasi Z adalah masa depan bangsa, dan di tangan merekalah kelestarian lingkungan akan berlanjut,” ujar Agust, Sabtu (16/8/2025).

    Menurutnya, pohon yang ditanam hari ini adalah investasi jangka panjang untuk keberlangsungan ekosistem di Bumi Lancang Kuning. Para siswa juga diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan, dimulai dari lingkungan rumah dan sekolah.

    Polisi mengedukasi siswa SDN 01 Bintan, Dumai Kota, Dumai tentang lingkungan dan penanaman pohon, Jumat (15/8/2025). Foto: dok. Polres Dumai

    Pada kesempatan itu, Agust juga memberikan penyuluhan tentang dampak nyata dari kerusakan lingkungan dan bagaimana cara menanggulanginya. Ia mencontohkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau adalah ulah manusia dan itu sangat berdampak buruk, tidak hanya bagi kesehatan, tetapi juga berdampak negatif terhadap citra atau marwah Provinsi Riau, tak hanya di nasional tetapi juga internasional.

    Selain itu, Agust Simajuntak juga menyoroti peran vital hutan bagi ekosistem. Hutan yang memberikan oksigen bagi makhluk hidup di sekitarnya harus dirawat dan dijaga.

    “Hutan adalah paru-paru dunia. Tanpa hutan, kita tidak akan bisa bernapas dengan lega. Oleh karena itu, kita semua punya tanggung jawab untuk peduli hutan, misalnya dengan tidak melakukan pembakaran sembarangan dan melaporkan aktivitas ilegal yang merusak hutan,” jelasnya.

    “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran bapak-bapak dari Polsek Dumai Kota. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada anak-anak kami,” tuturnya.

    (mei/jbr)

  • Ekspor perdana produk kelapa Kepri Rp1,8 miliar tujuan China dilepas

    Ekspor perdana produk kelapa Kepri Rp1,8 miliar tujuan China dilepas

    Batam (ANTARA) – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Karantina Kepulauan Riau (Kepri) melepas ekspor perdana produk olahan kelapa 54 ton santan dan 27 ton air kelapa dengan nilai Rp1,8 miliar tujuan China.

    Kepala Karantina Kepri Herwintarti mengatakan komoditas berasal dari Kota Batam dan merupakan hasil hilirisasi produk pertanian kelapa.

    “Kelapa menjadi produk unggulan yang bisa berdampak luas bagi perekonomian. Santan dan air kelapa yang diekspor hari ini adalah bukti bahwa Kepri memiliki potensi besar di sektor pertanian produk olahan yang berorientasi ekspor,” ujarnya di Batam, Sabtu.

    Pelepasan ini menjadi bagian dari program akselerasi ekspor bertajuk “Go Export” yang digalakkan Barantin.

    Herwintarti menegaskan, Barantin bukan hanya berfungsi menjaga keamanan komoditas dari hama penyakit di perbatasan, tetapi juga menjadi fasilitator perdagangan.

    “Go Export adalah aksi nyata Barantin. Kami hadir untuk mempercepat ekspor dengan layanan sertifikat kesehatan karantina yang menjadi syarat utama perdagangan internasional,” katanya.

    Data Barantin Kepri mencatat, sepanjang Januari hingga Agustus 2025, volume ekspor produk pertanian Kepri mencapai 10.997 ton senilai Rp191 miliar, tumbuh 21,2 persen dibanding periode sama tahun lalu.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Keamanan jadi fondasi kepercayaan investor di KEK galang batang

    Keamanan jadi fondasi kepercayaan investor di KEK galang batang

    Sumber foto: Radio Elshinta/ ADP

    George Santos: Keamanan jadi fondasi kepercayaan investor di KEK galang batang
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Jumat, 15 Agustus 2025 – 20:06 WIB

    Elshinta.com – Jaminan Keamanan dinilai menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah investasi. Destinasi yang aman dan bebas dari potensi risiko akan lebih mudah menarik minat investor, baik dalam maupun luar negeri.

     

    Pernyataan ini disampaikan Pimpinan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), George Santos, saat meresmikan Pos Pengamanan Terpadu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kamis (14/8/2025).

     

    “Keamanan yang terjamin, didukung regulasi dan perizinan yang mudah dari pemerintah, dapat meningkatkan keyakinan investor. Hal ini penting untuk keberlangsungan investasi jangka panjang,” ujar Santos.

     

    Ia menambahkan, reputasi keamanan suatu kawasan juga berpengaruh pada citra perusahaan maupun negara. “Dengan beroperasinya Pos Pengamanan Terpadu, diharapkan iklim investasi di KEK Galang Batang semakin kondusif,” lanjutnya.

     

    Santos tak lupa mengapresiasi jajaran Polda Kepulauan Riau dan Polres Bintan atas komitmen mereka menjaga stabilitas keamanan. Menurutnya, sinergi ini tidak hanya memperlancar kegiatan industri, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab bersama terhadap kemajuan daerah.

     

    PT BAI, sambung Santos, terus berkembang dengan fokus pada hilirisasi bauksit menjadi alumina. Saat ini, perusahaan tengah menggarap sejumlah proyek strategis, termasuk pembangunan smelter berkapasitas besar, pelabuhan berkapasitas 75.000 ton, pabrik panel surya, serta PLTU 900 MW untuk menopang operasional kawasan.

     

    “Dalam tiga tahun ke depan, nilai investasi kami akan menembus Rp50 triliun dan membuka 20.000 lapangan kerja, dengan prioritas tenaga lokal Bintan,” ungkapnya.

     

    Perusahaan juga tengah membangun politeknik untuk pelatihan industri, serta meningkatkan produksi alumina hingga 4 juta ton per tahun.

     

    Komitmen sosial PT BAI diwujudkan melalui program Makan Bergizi Gratis untuk ratusan siswa SD di Bintan, serta rencana pembangunan rumah sakit berkapasitas 100 kamar pada awal tahun.

     

    Dengan berbagai langkah ini, PT BAI berperan sebagai motor penggerak hilirisasi bauksit di Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. (ADP)

    Sumber : Radio Elshinta

  • HUT ke-80 RI, Telkomsel Hadirkan Inovasi & Gerakkan Ekosistem Digital

    HUT ke-80 RI, Telkomsel Hadirkan Inovasi & Gerakkan Ekosistem Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel mengukuhkan komitmennya untuk terus memajukan bangsa. Direktur Utama Telkomsel, Nugroho mengatakan tema utama hari kemerdekaan yakni “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, selaras dengan tema Telkomsel, yakni “Nyalakan Semangat Indonesia”.

    Tema ini merupakan perwujudan nyata dari peran Telkomsel sebagai penggerak ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Nugroho mengatakan Telkomsel berperan menyatukan, memberdayakan, dan memajukan masyarakat melalui solusi teknologi terdepan menuju visi Indonesia Emas 2045.

    “Melalui Nyalakan Semangat Indonesia, kami berkomitmen menjadi digital enabler yang mewujudkan masyarakat Indonesia berdaya saing tinggi untuk menciptakan masa depan gemilang,” ungkap Nugroho dalam keterangan resmi, Jumat (15/8/2025).

    Dia menambahkan, selama 30 tahun, Telkomsel konsisten menghubungkan masyarakat Indonesia melalui jaringan lebih dari 280.000 BTS yang menjangkau 97% populasi. Telkomsel telah melayani 158,4 juta pelanggan mobile dan 10 juta pelanggan IndiHome-B2C, serta menghadirkan inovasi produk seperti SIMPATI yang berevolusi menghadirkan ragam digital benefit untuk pelanggan, Telkomsel Halo, IndiHome dan Telkomsel One.

    “Komitmen terhadap konektivitas terdepan juga tercermin dari perluasan jaringan 5G secara contiguous yang diperkuat dengan pemanfaatan artificial intelligence (AI) secara end-to-end di 56 kota/kabupaten sepanjang akhir 2024 hingga 2025,” ungkapnya.

    Perluasan jaringan dilakukan di berbagai daerah, termasuk wilayah strategis seperti Bandung, Batam, Makassar, Surabaya, Jabodetabek, Bali, hingga Ibu Kota Nusantara, dengan dukungan lebih dari 3.000 BTS 5G. Sebagai digital enabler, Telkomsel juga mendorong inovasi dengan mengembangkan 6 area ini:

    Pengembangan platform digital nasional mencakup layanan seperti MAXStream, Langit Musik, Dunia Games, dan LinkAja telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup digital masyarakat.
    Penyediaan solusi korporasi (Enterprise): Pemanfaatan layanan Mobility Insight (MSIGHT), Digital Advertising (DigiAds), Internet of Things (IoT), dan layanan berbasis data lainnya untuk meningkatkan efisiensi operasional mitra bisnis.
    Pengelolaan ekosistem inovasi: Melalui anak perusahaan INDICO yang mengelola bisnis vertikal Telkomsel di sektor digital, serta Telkomsel Ventures yang mendukung pertumbuhan startup digital Indonesia.
    Tata kelola digital: Inisiatif Telkomsel Jaga Data yang merupakan perwujudan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk meningkatkan keamanan digital nasional.
    Pelopor optimasi AI: Merupakan satu-satunya perusahaan telekomunikasi Indonesia yang menjadi salah satu pendiri Autonomous Networks di dunia yang diluncurkan pada ajang Digital Transformation World 2023, serta menjadi yang pertama yang mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) di Indonesia melalui penggunaan Autonomous Network dan virtual assistant seperti Veronika dan TED untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
    Pelopor 5G: Pertama yang mengomersilkan layanan 5G di Indonesia bagi pelanggan individu dan sektor industri seperti smart mining dan telesurgery.

    Nugroho juga menegaskan Telkomsel tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada pembangunan sosial yang berkelanjutan melalui berbagai program dan inisiatif berdampak. Berikut 5 program yang diinisiasi Telkomsel.

    Pendidikan (IndonesiaNEXT, Internet BAIK, dan Telkomsel Jaga Cita): IndonesiaNEXT adalah program peningkatan keterampilan digital berskala nasional untuk mempersiapkan talenta muda siap industri dengan lebih dari 96 ribu mahasiswa pendaftar, dari lebih dari 800 universitas, serta lebih dari 7 ribu sertifikasi digital yang diberikan; sedangkan Internet BAIK merupakan inisiatif literasi digital yang membekali pelajar, guru, dan orang tua dengan etika serta pemanfaatan teknologi secara bertanggungajwab dengan total lebih dari 41 ribu peserta di 35 provinsi; sementara inisiatif Telkomsel Jaga Cita hadir mendukung pendidikan yang adaptif, inklusif, dan merata di Indonesia.
    Digital Citizenship (NextDev): NextDev merupakan inkubator startup digital tahap awal yang mendorong inovasi inklusif dan berkelanjutan. NextDev telah menarik lebih dari 6 ribu startup untuk mendaftar, hingga kini melahirkan 152 alumni yang mengikuti inkubasi, dengan 13 startup berkolaborasi bersama Telkomsel dan 8 startup melanjutkan ke akselerasi Tinc.
    Pemberdayaan Komunitas (DCE & Baktiku Negeriku): Digital Creative Entrepreneur (DCE) membina UKM melalui pelatihan, mentoring, dan akses ke market, serta telah menjangkau 1050 UKM. Baktiku Negeriku yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi desa di Indonesia, telah member dampak pada 120 agent of change (AOC) dan pemangunan digital center di 30 desa.
    Filantropi (TERRA & Telkomsel Sambungkan Senyuman): TERRA adalah unit siaga bencana Telkomsel yang fokus pada pemulihan jaringan dan bantuan kemanusiaan yang telah melibatkan lebih dari 600 relawan yang menjangkau 175 komunitas, sementara Telkomsel Sambungkan Senyuman telah memberikan dukungan kepada ragam komunitas lokal di berbagai momen, menghadirkan aksi nyata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
    Kepedulian Lingkungan (Telkomsel Jaga Bumi): Melalui inisiatif Telkomsel Jaga Bumi, perusahaan mengambil langkah konkret untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, mulai dari pengelolaan limbah, program carbon offset, hingga penanaman mangrove di berbagai wilayah Indonesia sesuai prinsip ESG. Program ini telah mendaur ulang lebih dari 75 ribu paving block, 30 ribu phone holder, 10 ribu tempat sampah, serta menanam 25 ribu pohon mangrove yang membantu menyerap emisi karbon.

    Dalam rangka merayakan HUT ke-80 RI, Telkomsel menyiapkan berbagai program spesial:

    Jejak Semangat Indonesia: Menghidupkan kembali jejak perjuangan dengan sentuhan digital. Telkomsel menghadirkan kegiatan tur jalan kaki di Jakarta dan D.I. Yogyakarta bersama komunitas pemandu lokal, Jakarta Good Guide dan Jogja Good Guide. Sebanyak 30 pelanggan terpilih di tiap kota menelusuri titik ikonik sejarah kemerdekaan, program ini diperkaya aktivitas interaktif di MyTelkomsel seperti MyTelkomsel Quiz, sebagai perwujudan semangat 30 tahun Telkomsel yang menghubungkan negeri melalui kolaborasi dan inovasi.
    Penawaran produk spesial HUT RI untuk ragam segmen pelanggan:
    Prabayar: Paket Merdeka- Paket kuota 8GB untuk 5 hari, hanya Rp17 ribu; Surprise Deal- Harga spesial dengan kuota besar plus langganan WeTV dan Amazon Prime Video selama 30 hari.
    Pascabayar: Halo+ for Independence Day – Pelanggan Halo+ mendapat bonus kuota 17GB selama 3 bulan dan diskon tagihan Rp17 ribu; Halo x Lazada 8.8 – Diskon spesial 17% dan kuota ekstra 17GB selama 3 bulan untuk pelanggan baru Halo melalui Lazada.
    by.U: Pesta Merdeka – Selebrasi kemerdekaan bersama by.U dan para content creator, dimeriahkan dengan perlombaan seru, seperti Lomba Mancing Manja, Lomba Layangan, Merdeka Ride, selebrasi dari by.U dilengkapi dengan pelaksanaan upacara kemerdekaan yang diikuti oleh pelanggan by.U.
    IndiHome & Orbit: Promo Merdeka IndiHome – harga spesial untuk pelanggan baru IndiHome selama 3 bulan pertama; Surprise Deal Orbit – Harga spesial dengan kuota besar, hanya berlaku pada 17 Agustus.
    Digital Lifestyle: Telkomsel Short Movie – Paket video vertikal drama eksklusif di MyTelkomsel; MLBB & FF Special Independence – Promo Free Fire untuk pengguna baru, Buy 1 Get 1, serta harga spesial di MLBB dengan bonus Diamond.
    MyTelkomsel: Hadiah Pol-Polan Kemerdekaan di MyTelkomsel dengan berbagai benefit, termasuk Cashback Nampol, Kirim Barang Spesial Kemerdekaan via Pos Aja, dan Lari Spesial Kemerdekaan.

    “Kami meyakini penyediaan konektivitas yang merata dan inovasi teknologi merupakan kunci untuk membentuk masyarakat berdaya saing tinggi. Dengan semangat ini, kami optimis untuk terus memperkuat bangsa dalam menyongsong Indonesia yang maju, dengan rakyat sejahtera, bersatu berdaulat,” pungkas Nugroho.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]