provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • TNI: Ribuan personel dari 13 negara ikuti Latgabma Super Garuda Shield

    TNI: Ribuan personel dari 13 negara ikuti Latgabma Super Garuda Shield

    Di Baturaja nanti ada fire exercise, demonstrasi kemampuan ketangkasan yang melibatkan pasukan darat maupun pasukan lintas udaranya

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi memastikan bahwa ribuan personel militer dari 13 negara akan ikut serta dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2025 pada 25 Agustus hingga 3 September 2025.

    “Untuk peserta sendiri ada 13 negara, kemudian ada 22 pengamat dari 11 negara,” kata Mayjen Kristomei ditemui di sela-sela jamuan malam Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) di atas kapal JS Osumi yang bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu malam.

    Negara-negara yang ikut serta dalam SGS tahun ini antara lain Indonesia sebagai tuan rumah, kemudian Amerika Serikat, Australia, Belanda, Brasil, Inggris, Jepang, Kanada, dan Singapura.

    Kapuspen Mabes TNI menjelaskan negara-negara yang mengirim pengamat untuk SGS 2025 diantaranya Jerman, Papua Nugini, Kamboja, India, dan Timor Leste.

    Total personel dari semua negara yang ikut serta dalam SGS 2025 kali ini mencapai sekitar 6.000 orang.

    Ia memastikan bahwa latihan gabungan tersebut akan dibuka di Sekolah Staf dan Komando AL (SESKOAL) Jakarta pada 25 Agustus 2025 dan ditutup pada 3 September 2025.

    Menurut Mayjen Kristomei, titik-titik latihan gabungan SGS 2025 antara lain Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dan Dabo Singkep di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

    “Di Baturaja nanti ada fire exercise, demonstrasi kemampuan ketangkasan yang melibatkan pasukan darat maupun pasukan lintas udaranya,” ucap Kapuspen Mabes TNI.

    Ia mengungkapkan bahwa latihan bersama tersebut bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan serta kerja sama di antara negara peserta, khususnya dalam menghadapi tantangan bersama seperti bencana alam dan ancaman konflik.

    “Kalau sudah terjalin komunikasi dengan baik, tentunya saat nanti kita menghadapi ancaman bersama, sudah ada saling pengertian tentang strategi bergerak yang sama antara mereka dengan kita,” kata Kristomei.

    Untuk diketahui, Super Garuda Shield adalah agenda tahunan berupa latihan militer multinasional gabungan yang diselenggarakan sejak 2009 oleh TNI dan diikuti negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik.

    Pewarta: Nabil Ihsan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momentum Perang Tarif Topang Ekspansi Kawasan Industri, Investasi Melesat

    Momentum Perang Tarif Topang Ekspansi Kawasan Industri, Investasi Melesat

    Bisnis.com, JAKARTA — Himpunan Kawasan Industri (HKI) mencatat peningkatan ekspansi pengembang lahan industri pada 2025 di tengah momentum perang tarif global. Perluasan itu pun merata ke seluruh wilayah, baik itu bagian barat maupun timur Indonesia.

    Ketua Umum HKI Akhmad Ma’ruf Maulana mengatakan kondisi itu memicu peningkatan relokasi dan ekspansi sejumlah pabrik dari China serta negara lainnya seperti Jepang, Korea, hingga Uni Eropa. 

    “Sekarang banyak juga ke luar Jawa, seperti Kepulauan Riau (Kepri) kawasan industri di sana rata-rata ekspansi dan begitu pula di Indonesia timur semua ekspansi,” kata Ma’ruf kepada Bisnis, Minggu (24/8/2025). 

    Jika merujuk data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi perumahan, kawasan industri, dan perkantoran tumbuh 19,2% (year-on-year/YoY) menjadi Rp75 triliun pada semester I/2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp62,9 triliun. 

    Kendati demikian, HKI tak memberikan data spesifik terkait realisasi investasi khusus kawasan industri hingga pertengahan tahun ini. Akhmad hanya mengungkapkan, peningkatan penjualan dan sewa lahan cukup pesat dibandingkan tahun lalu. 

    “Bukan hanya beli [lahan industri], ada yang sewa dan ini peningkatannya sangat luar biasa bahkan semua pemilik kawasan di seluruh Indonesia ekspansi,” tuturnya. 

    Tak hanya itu, HKI juga melihat ekspansi kawasan industri ditopang oleh kinerja industri pengolahan yang menunjukkan pertumbuhan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sektor manufaktur tumbuh 5,6% pada triwulan II/2025 atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi 5,12% periode yang sama tahun lalu. 

    Secara terperinci, sektor industri makanan dan minuman, logam dasar, serta kimia, farmasi, dan obat tradisional memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan manufaktur dengan kontribusi 5,68% YoY. 

    “Kami mengapresiasi capaian ini karena menunjukkan sektor industri terus menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional. Capaian tersebut juga memberikan sinyal positif bagi investor, bahwa Indonesia adalah destinasi investasi yang prospektif dan kompetitif,” jelasnya. 

    Dalam hal ini, pihaknya menyadari peran strategis pengembang kawasan industri untuk menarik investor. Maka, penyediaan infrastruktur dan lahan siap pakai menjadi fokus, serta kepastian efisiensi lewat utilitas, pengelolaan lingkungan, hingga fasilitas logistik yang terintegrasi. 

    “Kami percaya, apabila seluruh investasi yang masuk dapat difasilitasi dengan baik, perizinan dipercepat, dan dukungan lintas kementerian serta pemerintah daerah terus terjalin, maka target pertumbuhan ekonomi 8% bukan hanya sekadar harapan, tetapi dapat menjadi kenyataan,” pungkasnya.

  • Pengusaha Kawasan Industri RI Tadah Berkah Relokasi Pabrik Efek Tarif Trump

    Pengusaha Kawasan Industri RI Tadah Berkah Relokasi Pabrik Efek Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Himpunan Kawasan Industri (HKI) bersiap menadah berkah relokasi pabrik dari sejumlah negara yang didorong momentum penerapan tarif tinggi hasil kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap produk dari sejumlah negara.

    HKI sendiri mengklaim adanya peningkatan relokasi pabrik industri dari China dan sejumlah negara lainnya. Ketua Umum HKI Akhmad Ma’ruf Maulana mengatakan tak hanya China, banyak pabrikan asal negara-negara lain seperti Jepang, Korea, Uni Eropa, hingga Amerika Serikat yang mengalihkan produksinya ke Indonesia. 

    “Bukan hanya beli [lahan industri], tetapi ada yang sewa dan ini peningkatannya sangat luar biasa bahkan semua pemilik kawasan di seluruh Indonesia ekspansi,” jelas Ma’ruf kepada Bisnis, Minggu (24/8/2025). 

    Dia menerangkan, banyak pabrikan asing yang saat ini berminat membangun industri di luar Jawa, salah satunya di Kepulauan Riau. Bahkan, ekspansi kawasan industri di wilayah timur Indonesia juga tengah meningkat. 

    Ma’ruf memerinci, relokasi itu antara lain akan direalisasikan oleh pabrikan dari sektor pengolahan baterai lithium, solar photovoltaic (PV), hilirisasi pasir silika, kosmetik, hingga farmasi. 

    “Untuk itu, kami butuh dukungan dari pemerintah mempermudah perizinan dari pemerintah pusat dan daerah karena ini momentum untuk tumbuhnya ekonomi Indonesia menuju 8%. Kami optimistis dan yakin kalau ini dipermudah akan tercapai target Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya. 

    Pemerintah pusat diharapkan mempercepat harmonisasi regulasi dan penyederhanaan perizinan sementara Pemerintah daerah diharapkan memberikan dukungan infrastruktur dasar dan keamanan.

    Pihaknya  siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi, menciptakan lapangan kerja. Dengan sinergi yang baik, percepatan perizinan, serta dukungan infrastruktur, kawasan industri dapat menjadi lokomotif nyata bagi pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih tinggi dan berkelanjutan.

    Lebih lanjut, menurut Ma’ruf ekspansi kawasan industri juga didorong pertumbuhan sektor manufaktur pada kuartal II/2025, sektor industri pengolahan nonmigas mencatat pertumbuhan sebesar 5,60% (year-on-year/YoY). 

    Angka tersebut dinilai lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,12% YoY. Secara lebih spesifik, subsektor industri makanan & minuman, logam dasar, serta kimia, farmasi, dan obat tradisional tumbuh hingga 5,68%, mengukuhkan peran industri pengolahan sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi.

  • Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan

    Ilustrasi – Warga berbagi payung saat hujan deras mengguyur lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

    Kota-kota besar di Indonesia diprakirakan diguyur hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 24 Agustus 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada umumnya berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Minggu.

    “Di pulau Jawa, wilayah Serang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi diselimuti awan tebal. Adapun Jakarta, Bandung, dan Semarang berpotensi diguyur hujan ringan,” kata Prakirawan BMKG Andika Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang yakni Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Sementara Aceh berpotensi diselimuti awan. Tanjung Pinang dan Bengkulu berpotensi hujan lebat disertai kilat.

    “Untuk Bali, Kupang, dan Mataram diprakirakan berawan tebal,” kata dia.

    Selanjutnya, di Pulau Kalimantan hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor. Sementara Pontianak berpotensi hujan petir. Berpindah ke wilayah Sulawesi, Kota Mamuju berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir. Adapun Palu, Gorontalo, Manado, Kendari, dan Makassar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Ambon, Ternate, dan Manokwari. Sementara Nabire berpotensi diguyur hujan lebat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Bamsoet ajak IKAL Lemhannas perkuat peran bangun ketahanan nasional

    Bamsoet ajak IKAL Lemhannas perkuat peran bangun ketahanan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengajak Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Lemhannas memperkuat peran strategis dalam membangun ketahanan nasional menghadapi dinamika geopolitik global yang kian tidak menentu.

    “IKAL Lemhannas harus memperkuat peran di tiga bidang prioritas, yakni keamanan maritim, ketahanan siber, serta transisi energi. Di tengah ketidakpastian global, IKAL Lemhannas harus hadir sebagai pemecah masalah yang menghubungkan kebijakan, teknologi, dan eksekusi lapangan,” kata Bamsoet, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Hal itu disampaikan Bamsoet yang merupakan alumni Lemhannas Kursus Singkat Angkatan (KSA) XIII 2005, jelang Musyawarah Nasional (Munas) V IKAL Lemhannas 2025 di Gedung Pancagatra Lemhannas Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, tantangan geopolitik di kawasan Indo-Pasifik, khususnya meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan dan Selat Taiwan, memberi implikasi langsung terhadap stabilitas regional serta jalur perdagangan Indonesia.

    “Ketahanan nasional menuntut kesiapan komprehensif, dari kewaspadaan maritim di Natuna hingga tata kelola energi dan siber,” ucapnya.

    Dia pun mengingatkan kondisi geopolitik turut mempengaruhi kondisi ekonomi nasional sehingga fondasi makro perlu dijaga dengan disiplin kebijakan, diversifikasi pasar, dan peningkatan nilai tambah industri nasional.

    “Di sisi lain, pesatnya perkembangan ekonomi digital Indonesia yang kini ditopang 221 juta pengguna internet menuntut peningkatan literasi keamanan siber serta tata kelola data,” ucapnya.

    Dia lantas berkata, “Skala ekonomi digital ini tidak boleh menjadi bumerang akibat lemahnya proteksi data dan maraknya misinformasi. Kita harus pastikan manfaatnya optimal bagi perekonomian Indonesia.”

    Mantan Ketua DPR RI dan MPR RI itu menjelaskan sektor pertahanan memerlukan akselerasi modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan kesiapan operasi gabungan yang selaras dengan kemampuan fiskal negara.

    Dia mengingatkan rencana pagu pertahanan tahun 2025 sekitar Rp165,2 triliun mengharuskan perencanaan yang matang dan tajam agar setiap rupiah mampu membangun ketahanan nasional yang terukur, termasuk penguatan patroli serta sensor maritim di perairan strategis.

    Adapun di ranah keamanan siber, Bamsoet mengingatkan serangan ransomware yang melumpuhkan Pusat Data Nasional pada 2024 menjadi pengingat keras akan rentannya sistem vital negara.

    Untuk itu, dia mengajak alumni Lemhannas baik di pemerintahan, BUMN maupun swasta, harus ikut serta mengonsolidasikan standar keamanan siber, memperkuat respons insiden, dan membangun keandalan pusat data nasional.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan ringan

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan ringan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan ringan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Rira Angela Damanik menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Laut Sulawesi, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara, Papua Barat Daya, pesisir Bengkulu hingga Sumatera Selatan, Jawa Timur hingga pesisir selatan Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dan Papua bagian tengah. 

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi. 

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, diantaranya Pekanbaru, Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Tanjung Selor, Banjarmasin, Sorong, Ternate, dan Nabire. 

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Medan, Jambi, Bengkulu, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Denpasar, Pontianak, Samarinda, Palangka Raya, Palu, Mamuju, Ambon, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, diantaranya Banda Aceh, Padang, Yogyakarta, Surabaya, Kupang, Mataram, Manado, Gorontalo, Kendari, dan Makassar.

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 m, sementara gelombang tinggi lebih dari 2.5 m hingga 4 m berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa, Nusa Tenggara Timur, Samudra Hindia Selatan Banten, dan Nusa Tenggara Timur.

    Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi bagian utara.

    Sumber : Antara

  • PGN Salurkan Tambahan Gas 27 BBtud dari Natuna ke Industri Batam-Jawa Barat

    PGN Salurkan Tambahan Gas 27 BBtud dari Natuna ke Industri Batam-Jawa Barat

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN mengonfirmasi telah mendapat pasokan gas sebesar 27 billion British thermal units per day (BBtud) dari West Natuna Gas Supply Group. Pengaliran gas itu dilakukan oleh Medco E&P Grissik Ltd. dan PetroChina International Jabung Ltd. 

    Adapun, pengaliran gas kepada PGN itu menyusul kelangkaan pasokan yang dialami oleh anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut. Imbasnya, gas untuk industri pun seret.

    Keterbatasan pasokan gas untuk industri itu pun banyak dikeluhkan oleh para pelaku usaha. Menurut para pengusaha, pembatasan gas mengganggu produktivitas kinerja produksi pengolahan.

    Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman mengatakan, pasokan gas dari West Natuna Gas Supply Group sudah mulai diterima pada Jumat (22/8/2025) ini.

    “Tambahan pasokan gas yang diterima PGN dialirkan untuk pelanggan existing PGN terutama di wilayah Batam, Dumai, dan Jawa bagian barat,” ujar Fajriyah kepada Bisnis.

    Pemenuhan gas itu dilakukan dengan mekanisme swap gas multi-pihak. Mekanisme swap gas multi-pihak merupakan perjanjian kolaboratif antara SKK Migas, kontraktor hulu migas, pembeli gas seperti PGN, dan perusahaan gas internasional untuk menjaga stabilitas pasokan gas domestik.

    Dalam mekanisme ini, volume gas dari satu sumber dialirkan melalui pihak lain kepada pembeli gas (PGN) untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, memastikan ketersediaan pasokan sambil tetap menghormati komitmen kontraktual lainnya.

    “Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian ESDM, SKK Migas, dan stakeholder terkait atas tambahan alokasi gas untuk kebutuhan penyaluran melalui PGN,” ucap Fajriyah.

    Dalam kesempatan terpisah, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, perjanjian swap gas multi-pihak tersebut melibatkan berbagai kontraktor hulu migas dan pembeli gas, antara lain West Natuna Supply Group (Medco E&P Natuna Ltd., Premier Oil Natuna Sea B.V., dan Star Energy (Kakap) Ltd.).

    Lalu, South Sumatra Sellers (Medco E&P Grissik Ltd., PetroChina International Jabung Ltd.), PT Pertamina (Persero), PGN, Sembcorp Gas Pte Ltd., dan Gas Supply Pte Ltd.

    Menurut Djoko, perjanjian ini disusun melalui koordinasi erat antar semua pihak untuk memastikan kepentingan seluruh pihak tetap terjaga. Dia menyebut, pengaliran swap gas multi-pihak ini memastikan tambahan pasokan untuk kebutuhan industri dalam negeri dapat terjaga dengan baik.

    “Skema ini hanya mungkin terlaksana melalui kerja sama erat antara kontraktor hulu, pembeli gas, dan pemerintah. Dengan langkah ini, stabilitas pasokan domestik tetap terjamin, sementara kontrak lain yang sudah berjalan tetap terlaksana,” jelas Djoko melalui keterangan resmi.

    Dia menjelaskan, tambahan gas ini bukan berarti semua industri atau industri baru akan mendapat gas. Menurutnya, pasokan ini untuk menjaga industri existing tetap mendapatkan gas.

    Dia meminta semua harus memahami bahwa minyak dan gas bumi adalah energi tak terbarukan, yang akan habis jika tidak ada penemuan baru. Meskipun tingkat penemuan eksplorasi di Indonesia telah meningkat dari 10:1, menjadi 10:3, tetapi risiko tidak ditemukan migas masih 70%.

    “Apalagi, pada umumnya, temuan eksplorasi, khususnya gas, berada di remote area terutama offshore. “Biaya eksplorasi sangat mahal, dengan risiko dry hole 70%,” ucapnya.

  • PGN Gandeng PGAS Solution Genjot Pengembangan Jargas di Surabaya dan Batam

    PGN Gandeng PGAS Solution Genjot Pengembangan Jargas di Surabaya dan Batam

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) menegaskan komitmennya dalam pengembangan jaringan gas bumi (jargas) di berbagai wilayah Indonesia.

    Komitmen Subholding Gas Pertamina berkode saham PGAS tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama bersama anak usahanya, PT PGAS Solution, sebagai mitra pembangunan jargas, Selasa (19/8/2025).

    Pth. Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Rosa Permata Sari menyebut, penandatanganan tersebut menjadi langkah nyata PGN dalam penyediaan energi rendah emisi yang lebih merata ke masyarakat, sebagai bagian tahapan RPJMN 2025–2029 dengan target tambahan 100.000 sambungan rumah (SR) pada tahun ini.

    Adapun, area pengembangan jargas yang masuk dalam ruang lingkup kerja sama tersebut mencakup wilayah Surabaya, Jawa Timur dan Batam, Kepulauan Riau.

    Rosa berharap agar proyek jargas tersebut dapat dijalankan dengan kinerja optimal, sehingga mampu memberikan hasil berkualitas sekaligus memastikan kepuasan pelanggan dan stakeholder terkait.

    “Kami berharap, utilisasi infrastruktur tidak hanya terbatas pada sektor kelistrikan, pupuk, dan industri, tetapi juga dapat menjangkau pelanggan akhir, termasuk UMKM dan segmen rumah tangga,” kata Rosa dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).

    Dia menegaskan bahwa PGN selalu menggaungkan aspirasi untuk menjadi agregator gas bumi Indonesia, tidak semata-mata demi pertumbuhan perusahaan tetapi juga untuk mendukung keselarasan dengan Asta Cita Presiden dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada energi.

    Dengan peran PGN tersebut, imbuhnya, pemenuhan pasokan hingga pemanfaatan infrastruktur dapat dioptimalkan secara lebih efisien.

    Adapun, acara penandatanganan kerja sama PGN bersama PT PGAS Solution turut dihadiri oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

    Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan jargas di masa transisi energi, mengingat energi gas bumi memiliki karakteristik yang lebih bersih dibandingkan dengan energi fosil lainnya.

    “Penandatanganan ini menjadi satu tonggak penting. Harapannya, pembangunan tidak hanya berlangsung di Surabaya dan Batam, tetapi juga berlanjut ke lokasi lainnya. Selain itu, fokusnya bukan hanya pada pembangunan, tetapi juga pada utilisasi dan pemanfaatannya bagi masyarakat,” ujar Erika.

    Erika meyakini hal ini dapat mendorong implementasi komitmen pengembangan infrastruktur, khususnya di Batam, di mana PGN menjadi pemenang lelang Wilayah Jaringan Distribusi (WJD).

    Dengan begitu, pembangunan bisa berlangsung lebih cepat dari target yang ditetapkan dan manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.

  • RI Kurangi Ekspor Gas Bumi demi Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

    RI Kurangi Ekspor Gas Bumi demi Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

    Jakarta

    Pemerintah mengalihkan sebagian pasokan gas yang sebelumnya diekspor untuk kebutuhan dalam negeri. Langkah ini diambil setelah pasokan sempat terganggu akibat kebakaran pipa gas.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kondisi pasokan gas kini sudah kembali normal. “Pasokan gas domestik setelah kemarin terjadi kebakaran pipa sudah dapat alokasinya. Jadi sebenarnya nggak ada masalah sampai sekarang. Sebagian dari ekspor juga tidak dilakukan,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Ia menyebut tambahan suplai gas juga terus masuk sehingga kebutuhan dalam negeri bisa tercukupi. “Kita masukkan terus gas yang baru muncul. Kemudian kita suplai untuk kebutuhan domestik, termasuk terkait pipa yang kemarin terbakar,” jelasnya.

    Sementara itu, SKK Migas menyampaikan skema swap gas multi-pihak mulai dialirkan per 22 Agustus 2025 untuk menjaga stabilitas pasokan domestik, termasuk sektor industri melalui penyaluran oleh PGN.

    Kesepakatan ini melibatkan West Natuna Supply Group, South Sumatra Sellers, Pertamina, PGN, hingga Sembcorp Gas. Dari perjanjian tersebut, sebanyak 27 BBTUD gas West Natuna akan dipasok ke PGN melalui pengaliran Medco E&P Grissik Ltd. dan PetroChina International Jabung Ltd.

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menegaskan mekanisme ini menjamin pasokan domestik tetap terjaga tanpa mengganggu kontrak ekspor. “Stabilitas pasokan domestik tetap terjamin, sementara kontrak lain yang sudah berjalan tetap terlaksana,” ujarnya.

    Tonton juga video “Mendag Ungkap Akan Perluas Pasar Ekspor ke Amerika Latin-Afrika” di sini:

    (rrd/rrd)

  • Harga tiga produk emas di Pegadaian hari ini kompak melonjak

    Harga tiga produk emas di Pegadaian hari ini kompak melonjak

    Arsip foto – Petugas menunjukkan emas batangan di Pegadaian, Jakarta. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/foc/pri.

    Harga tiga produk emas di Pegadaian hari ini kompak melonjak
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 22 Agustus 2025 – 11:44 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Jumat, menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan UBS, Galeri24, dan Antam, kompak melonjak.

    Emas Galeri24 meroket ke angka Rp1.902.000 dari semula Rp1.876.000 per gram, begitu pula emas Antam yang turut melonjak dari awalnya Rp1.957.000 menjadi Rp1.981.000 per gram.

    Sementara, emas UBS naik ke angka Rp1.917.000 yang semula dibanderol Rp1.903.000 per gram.

    ‎‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    ‎Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.037.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.917.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.803.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.398.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp18.696.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp46.649.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp93.106.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp186.138.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp465.208.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp929.319.000

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp998.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.902.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.746.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.294.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.539.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.231.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp92.389.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp184.685.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp461.484.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp922.514.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.845.026.000.

     

    ‎Harga emas Antam:

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.043.000

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp1.981.000

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp3.900.000

    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp5.824.000

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp9.673.000

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp19.288.000

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp48.089.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp96.095.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp192.109.000

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp479.997.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp959.777.000

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp1.919.511.000.

    Sumber : Antara