provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Proyek Pipa Gas Cisem Diperpanjang ke Bandung dan Yogyakarta, Swasta Bisa Ikut Tender – Page 3

    Proyek Pipa Gas Cisem Diperpanjang ke Bandung dan Yogyakarta, Swasta Bisa Ikut Tender – Page 3

    Pengembangan jargas di wilayah Sleman membidik sektor rumah tangga, pelanggan kecil, dan komersial. Menurut Rosa, percepatan ini merupakan wujud komitmen PGN untuk menghadirkan manfaat gas bumi yang selalu tersedia 24 jam, hemat, praktis, dan ramah lingkungan bagi warga Yogyakarta.

    Rosa berharap, dengan upaya PGN yang terus-menerus meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk mendekatkan akses warga dengan gas bumi melalui jargas, akan semakin meningkatkan minat warga Yogyakarta dan sekitarnya dalam memanfaatkan energi baik gas bumi PGN.

    PGN turut menggandeng kontraktor PT Kian Santang Muliatama Tbk (KSM) untuk pengembangan jargas di Sleman. Kerja sama ini adalah bagian dari tahapan penyiapan infrastruktur jargas untuk memenuhi target tahun 2025 yang tersebar di beberapa wilayah kerja operasional PGN seperti di Medan, Dumai, Banyuasin, Musi Banyuasin, Batam, Cilegon, Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Cibinong, Karawang, Cirebon, Semarang, Sleman, Gresik, & Surabaya.

  • Setahun Berlalu, Keadilan untuk Balita Al Fatih Masih Jauh di Ujung Barelang

    Setahun Berlalu, Keadilan untuk Balita Al Fatih Masih Jauh di Ujung Barelang

    Liputan6.com, Jakarta Misteri kematian tragis balita Al Fatih Usnan (2) di Batam, Kepulauan Riau, masih menyisakan tanda tanya besar. Hampir setahun lebih sejak jasadnya ditemukan pada tanggal 31 Maret 2024 di kawasan Villa, Tanjung Kertang Jembatan IV Barelang, hingga kini kepastian hukum atas kasus tersebut belum juga terungkap.

    Komisi I DPRD Kota Batam, akhirnya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama keluarga korban, Polresta Barelang, Kejaksaan Negeri Batam, Komisi Perlindungan Anak kota Batam, serta organisasi masyarakat Perkumpulan Keluarga Sumba (PK Sumba).

    RDP ini digelar sebagai respons atas desakan publik dan keluarga yang menilai penanganan kasus berjalan lamban.

    “Sudah lebih dari setahun kami menunggu keadilan. Tapi sampai sekarang Elvi Sumanti masih bebas,” kata Amir (37), ayah korban, dengan suara bergetar usai RDP.

    Perjalanan hukum kasus ini penuh pasang surut. Pada Desember 2024, hakim praperadilan menyatakan tidak cukup bukti untuk menetapkan Elvi Sumanti—yang disebut sebagai majikan ibu korban—sebagai tersangka. Putusan itu membuat Polresta Barelang mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

    Namun, desakan publik memaksa aparat membuka kembali penyelidikan. Kejaksaan Negeri Batam menyebut, berkas perkara yang dikirim polisi pada November 2024 sempat dikembalikan dengan P-19 karena belum lengkap.

    Ironisnya, hanya dua minggu setelah itu, SP3 diterbitkan kepolisian dengan alasan mengikuti putusan praperadilan.

    Meski kasus dibuka kembali, status tersangka hingga kini masih belum jelas.

    Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andrestian, menyampaikan penyidik belum bisa memastikan penyebab kematian. Laporan baru diterima pada Juli 2024, tiga bulan setelah kejadian, saat jenazah sudah dimakamkan di Rempang.

    “Jenazah sudah tiga bulan dikuburkan, kami lakukan ekshumasi dan pemeriksaan forensik. Tapi karena sudah membusuk, penyebab kematian tidak bisa dipastikan secara forensik. Hingga kini belum bisa dipastikan apa penyebab kematian anak ini,” ucap Debby, saat RDP di komis I DPRD Batam, Selasa (2/9/2025).

    Menurutnya, meski sudah melibatkan ahli forensik paru hingga jantung, autopsi tidak menemukan tanda kekerasan. Saksi-saksi menyebut korban masih hidup dalam kondisi lemah saat ditemukan di mobil milik Elvi Sumanti, namun tanpa pemeriksaan medis intensif kala itu, waktu dan penyebab pasti kematian sulit ditentukan.

  • CCTV Ungkap Detik-Detik Nissan GT-R di Batam Ngebut, Korban Terpental 150 Meter

    CCTV Ungkap Detik-Detik Nissan GT-R di Batam Ngebut, Korban Terpental 150 Meter

    Liputan6.com, Jakarta Kasus kecelakaan lalu lintas mobil sport Nissan GT-R di Batam terus berlanjut. Satlantas Polresta Barelang memastikan perkara yang sempat viral di media sosial itu kini sudah naik ke tahap penyidikan.

    Kasatlantas Polresta Barelang Kompol Afiditya Wibowo mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

    “Kami sudah mengambil lima titik CCTV, yang kemudian dibawa ke laboratorium forensik di Pekanbaru. Setelah gelar perkara, status kasus ini resmi ditingkatkan ke penyidikan,” kata Afiditya, Senin (01/09/2025).

    Menurutnya dari hasil rekaman CCTV, terlihat mobil sport yang dikendarai seorang pria berinisial BY melaju dengan kecepatan tinggi hingga menyebabkan tabrakan. Efek ini membuat kendaraan korban terpental sejauh kurang lebih 150 meter.

    Namun, pengemudi Nissan GT-R tersebut tidak berhenti dan justru terus melaju hingga akhirnya berbelok ke kawasan Graha Pena.

    “Pengemudi tidak memberikan pertolongan. Dari hasil tes urine dan pemeriksaan laboratorium darah, hasilnya negatif. Itu sudah dikonfirmasi oleh pihak berkompeten,” kata Afiditya.

    Hingga kini, polisi baru memeriksa satu orang saksi. Penyidik masih menunggu hasil lengkap dari uji forensik CCTV serta mengumpulkan dua alat bukti sah untuk dapat menetapkan tersangka.

    “Proses penyidikan tidak bisa serta-merta. Semua harus melalui tahapan pembuktian, termasuk menguatkan rangkaian rekaman CCTV dengan keterangan saksi dan petunjuk lainnya,” jelasnya.

    Saat ini, pengemudi Nissan GT-R yang diduga sebagai pelaku tabrak lari tersebut masih diamankan polisi. Namun, statusnya belum ditetapkan sebagai tersangka.

    “Perlu kami luruskan, pengemudi masih kami amankan, bukan ditahan. Karena penetapan tersangka harus melalui mekanisme dan bukti yang lengkap,” ujarnya.

    Sementara itu, mobil Nissan GT-R yang menjadi barang bukti tampak ditutup dengan mantel pelindung di halaman Polresta Barelang.

    Menurut polisi, penutup tersebut tidak memiliki maksud khusus (diistimewakan) melainkan hanya bagian dari perlindungan terhadap barang bukti.

    Kasus tabrak lari ini menjadi perhatian publik Batam, mengingat mobil yang terlibat adalah salah satu jenis sport car langka di Indonesia.

  • Ramalan Cuaca BMKG: Waspadai Hujan Deras, Angin Kencang dan Banjir Rob

    Ramalan Cuaca BMKG: Waspadai Hujan Deras, Angin Kencang dan Banjir Rob

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta semua pihak di sebagian besar daerah di Indonesia agar mewaspadai potensi hujan deras disertai angin kencang dan banjir pesisir/rob pada Rabu (3/9/2025). 

    Prakirawati BMKG Yohanes menyebut  potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di Kota Padang, Pekanbaru, Palembang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Denpasar, Palu, Gorontalo, Mamuju, Jayawijaya, Jayapura, Merauke, Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    “Untuk hujan dengan intensitas sedang di Kota Medan, Tanjung Selor, dan Kota Samarinda,” ujarnya dilansir dari Antara, Rabu (3/9/2025). 

    Sementara Kota Banda Aceh, Bandar Lampung, Banten, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Kupang, Makassar, Kendari, Manado, diprakirakan berawan sepanjang hari. 

    “Dan waspadai potensi hujan disertai petir di wilayah sekitar Kota Tanjung Pinang, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Ternate, dan Nabire,” ujarnya.

    Prakirawan BMKG mendeteksi keberadaan bibit Siklon Tropis 65W bergerak dari arah barat laut – utara dengan kecepatan angin 15-20 knot dan sistem ini membentuk daerah perlambatan angin di sejumlah wilayah dan turut memicu peningkatan potensi hujan dan angin kencang di wilayah sekitarnya.

    BMKG meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi angin kencang di wilayah Banten, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bangka Belitung.

    “Termasuk mewaspadai gelombang laut tinggi 2,5 – 4 meter di Aceh, Bengkulu, Lampung, Selatan Banten dan selatan Nusa Tenggara Barat,” katanya. 

    Bahkan, BMKG mendeteksi potensi banjir rob di kawasan pesisir Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

  • Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-80 MPR

    Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-80 MPR

    Senin, 18 Agustus 2025 22:26 WIB

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno (kanan) berjabat tangan dengan Ketua MPR Ahmad Muzani (kedua kanan) disaksikan oleh Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin (kiri) saat menghadiri peringatan Hari Konstitusi 2025 dan HUT ke-80 MPR di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/8/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan bahwa konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah sumbu bagi semua peraturan perundang-undangan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar

    Ketua MPR Ahmad Muzani menyampaikan kata sambutan pada peringatan Hari Konstitusi 2025 dan HUT ke-80 MPR di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/8/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan bahwa konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah sumbu bagi semua peraturan perundang-undangan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BCA Geber Literasi Keuangan kepada 278 Ribu Orang – Page 3

    BCA Geber Literasi Keuangan kepada 278 Ribu Orang – Page 3

    Lalu, KEJAR Award 2025 pada kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik Subkategori Bank Umum Konvensional. Lalu, kategori OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan terbaik segmen PUJK kepada karyawan KCU Batam

    “Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi pendorong bagi BCA, khususnya melalui Bakti BCA, untuk terus berinovasi dan memperkuat komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia,” ujar dia.

    Literasi Keuangan RI

    Diberitakan sebelumnya, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan bahwa tingkat literasi keuangan Indonesia yang kini mencapai 66 persen termasuk dalam kuartil menengah ke atas di tingkat global.

    Bahkan, angka ini sudah bersaing dengan negara-negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang mayoritas adalah negara maju.

    “Kalau dibandingkan bukan saja dengan negara-negara berkembang bahkan dengan negara-negara OECD anggota dari organisasi dari negara-negara maju. Angka 66 persen itu adalah angka yang berada dalam kuartal ataupun perempat atau kuartil menengah ke atas,” kata Mahendra dalam konferensi pers LIKE IT! yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2025).

  • 3
                    
                        Demo Jakarta Hari Ini, Ini 7 Titik Demo 2 September 2025
                        Megapolitan

    3 Demo Jakarta Hari Ini, Ini 7 Titik Demo 2 September 2025 Megapolitan

    Demo Jakarta Hari Ini, Ini 7 Titik Demo 2 September 2025
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak tujuh elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta Pusat pada Selasa (2/9/2025).
    Aksi dilakukan secara serentak dengan membawa isu beragam, mulai dari energi, transparansi dana, hingga polemik pendidikan.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, aksi tersebut sudah terdata oleh pihak kepolisian.
    “Total ada tujuh elemen dengan tujuh lokasi aksi yang sudah terdata hari ini,” ujarnya kepada
    Kompas.com,
    Selasa.
    Di Silang Selatan Monas, terdapat empat kelompok massa yang menggelar aksi dengan isu berbeda:
    Sekitar 100 peserta menyoroti dugaan tindakan represif anggota Brimob terhadap pengemudi ojek online. Aksi dijadwalkan pukul 10.00 WIB.
    Dipimpin Abdul Rahman Soulisa dengan 15 peserta, mereka menuntut pembentukan tim investigasi independen terkait kontrak Pertamina dan Adaro. Aksi berlangsung pukul 10.00 WIB.
    Sekitar 200 peserta menyoroti lambannya Kementerian Hukum dalam mengesahkan kepengurusan hasil Munas I Partai Berkarya. Aksi dijadwalkan pukul 13.00 WIB.
    Dipimpin Ernalis dan Firmansyah dengan 300 peserta, kelompok ini melakukan konvoi dari Monas menuju Mako Brimob, Polres Jakpus, dan Kodim 0501 Jakpus. Aksi bertajuk “tebar sejuta mawar kebaikan” digelar pukul 14.00 WIB.
    Selain di Monas, unjuk rasa juga digelar di sejumlah titik lain:
    Pimpinan Cabang Kota Jakpus Pemuda Muslimin Indonesia berunjuk rasa pukul 10.00 WIB dengan 30 peserta. Mereka menuntut transparansi atas dugaan skandal dana CSR.
    Mantan dosen Universitas Muhammadiyah Madiun menggelar aksi pada pukul 10.00 WIB. Mereka mempersoalkan keberpihakan tim audit Itjen Kemendikti terkait kasus ijazah ilegal tahun 2022.
    Aliansi Rakyat Peduli BUMN menggelar aksi pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut pemeriksaan terhadap Dirut PT Pegadaian terkait dugaan kredit mikro fiktif di Cabang Syariah Karina Batam.
    Dengan banyaknya kelompok yang turun ke jalan pada hari yang sama, aparat kepolisian menyiagakan personel untuk mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Demo Jakarta Hari Ini, Ini 7 Titik Demo 2 September 2025
                        Megapolitan

    4 Tujuh Kelompok Gelar Demo 2 September di Jakarta Pusat, Ini Titiknya Megapolitan

    Tujuh Kelompok Gelar Demo 2 September di Jakarta Pusat, Ini Titiknya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak tujuh elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta Pusat pada Selasa (2/9/2025).
    Aksi dilakukan secara serentak dengan membawa isu beragam, mulai dari energi, transparansi dana, hingga polemik pendidikan.
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, aksi tersebut sudah terdata oleh pihak kepolisian.
    “Total ada tujuh elemen dengan tujuh lokasi aksi yang sudah terdata hari ini,” ujarnya kepada
    Kompas.com,
    Selasa.
    Di Silang Selatan Monas, terdapat empat kelompok massa yang menggelar aksi dengan isu berbeda:
    Sekitar 100 peserta menyoroti dugaan tindakan represif anggota Brimob terhadap pengemudi ojek online. Aksi dijadwalkan pukul 10.00 WIB.
    Dipimpin Abdul Rahman Soulisa dengan 15 peserta, mereka menuntut pembentukan tim investigasi independen terkait kontrak Pertamina dan Adaro. Aksi berlangsung pukul 10.00 WIB.
    Sekitar 200 peserta menyoroti lambannya Kementerian Hukum dalam mengesahkan kepengurusan hasil Munas I Partai Berkarya. Aksi dijadwalkan pukul 13.00 WIB.
    Dipimpin Ernalis dan Firmansyah dengan 300 peserta, kelompok ini melakukan konvoi dari Monas menuju Mako Brimob, Polres Jakpus, dan Kodim 0501 Jakpus.  Aksi bertajuk “tebar sejuta mawar kebaikan” digelar pukul 14.00 WIB.
    Selain di Monas, unjuk rasa juga digelar di sejumlah titik lain:
    Pimpinan Cabang Kota Jakpus Pemuda Muslimin Indonesia berunjuk rasa pukul 10.00 WIB dengan 30 peserta. Mereka menuntut transparansi atas dugaan skandal dana CSR.
    Mantan dosen Universitas Muhammadiyah Madiun menggelar aksi pada pukul 10.00 WIB. Mereka mempersoalkan keberpihakan tim audit Itjen Kemendikti terkait kasus ijazah ilegal tahun 2022.
    Aliansi Rakyat Peduli BUMN menggelar aksi pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut pemeriksaan terhadap Dirut PT Pegadaian terkait dugaan kredit mikro fiktif di Cabang Syariah Karina Batam.
    Dengan banyaknya kelompok yang turun ke jalan pada hari yang sama, aparat kepolisian menyiagakan personel untuk mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Data BPS Ungkap Luas Panen & Produksi Padi RI Naik di Juli 2025

    Data BPS Ungkap Luas Panen & Produksi Padi RI Naik di Juli 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan luas panen padi pada Juli 2025 sebesar 0,94 juta hektare, mengalami kenaikan sebesar 0,23 juta hektare atau 33,20% dibandingkan luas panen padi di Juli 2024 yang sebesar 0,70 juta hektare.

    Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Pudji Ismartini mengatakan data ini berdasarkan hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA) Juli 2025.

    “Ini merupakan hasil pendataan yang kita peroleh inilah faktor utama yang mendorong gabah kering panen meningkat di Juli 2025,” kata Pudji dalam paparan hasil rilis BPS, Senin (1/9/2025).

    Sementara itu, potensi luas panen padi pada Agustus-Oktober 2025 diperkirakan sebesar 3,02 juta hektare. Dengan demikian, total luas panen padi pada bulan Januari-Oktober 2025 diperkirakan sebesar 10,22 juta hektare, atau mengalami peningkatan sekitar 1,09 juta hektare (11,90%) dibandingkan luas panen padi pada bulan Januari-Oktober 2024 yang sebesar 9,13 juta hektare.

    Produksi padi di Indonesia pada bulan Juli 2025 diperkirakan sebanyak 5,78 juta ton Gabah Kering Panen (GKP), atau mengalami kenaikan sebanyak 1,51 juta ton GKP (35,41 persen) dibandingkan Juli 2024 yang sebanyak 4,26 juta ton GKP.

    “Sementara itu, berdasarkan amatan fase tumbuh padi hasil Survei KSA Juli 2025, potensi produksi padi sepanjang Agustus-Oktober 2025 sebanyak 18,86 juta ton GKP,” kata Pudji.

    Dengan demikian, total produksi padi pada bulan Januari-Oktober 2025 diperkirakan sebanyak 64,38 juta ton GKP, mengalami peningkatan sebanyak 6,98 juta ton GKP (12,16%) dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang sebanyak 57,40 juta ton GKP.

    Tiga provinsi dengan total produksi padi (GKP) tertinggi pada bulan Januari-Oktober 2025 adalah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sementara itu, tiga provinsi dengan produksi padi (GKP) terendah yaitu Kepulauan Riau, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ada Pelat Nomor Kendaraan Berwarna Hijau di Indonesia, Ini Artinya

    Ada Pelat Nomor Kendaraan Berwarna Hijau di Indonesia, Ini Artinya

    Jakarta

    Pelat nomor kendaraan di Indonesia memang ada beberapa jenis, dan perbedaan itu bisa dilihat dari warna pada pelat nomor tersebut. Bahkan di Indonesia juga ada lho pelat nomor kendaraan berwarna hijau, meski jarang terlihat di jalanan umum.

    Jika dibandingkan dengan negara lain, misalnya China, pelat nomor kendaraan hijau memiliki arti bahwa kendaraan itu adalah kendaraan energi baru (termasuk mobil listrik). Namun di Indonesia, pelat nomor warna hijau menandakan kendaraan tersebut bebas bea masuk.

    Makna warna hijau pada pelat nomor kendaraan ini sesuai dengan Peraturan Polri No. 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor. Pelat nomor hijau dengan tulisan hitam digunakan untuk kendaraan bermotor di kawasan perdagangan bebas yang mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk.

    Pelat nomor warna hijau ini bisa ditemui di kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone/FTZ) seperti di Kota Batam, dan Kepulauan Riau. Dalam kawasan FTZ, beberapa jenis pajak seperti bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dapat dibebaskan.

    Bisa dilihat ciri-cirinya kalau mobil yang beredar di Batam tidak dikenakan pajak-pajak tersebut. Ciri khususnya adalah penggunaan pelat nomor. Kendaraan yang dibebaskan pajak di wilayah FTZ menggunakan pelat nomor hijau dengan diakhiri huruf tertentu seperti X, Z atau V.

    Pelat nomor kendaraan berwarna hijau. Foto: dok. Korlantas Polri

    “Karena Batam adalah kawasan bebas. Itulah kenapa harganya jauh lebih murah dibanding daerah lain di Indonesia. Ciri khasnya adalah pelat nomor berwarna hijau yang diakhiri dengan huruf tertentu,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi KPU Bea Cukai Batam.

    Itu artinya, kendaraan yang menggunakan pelat nomor hijau merupakan kendaraan yang dibeli tanpa bea masuk. Kendaraan tersebut hanya boleh dioperasikan di kawasan FTZ. Jadi, kendaraan pelat hijau tidak boleh keluar ke daerah lain.

    Pelaksanaan kawasan perdagangan bebas itu diatur di Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK 04/2021 tentang pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan yang kendaraan bermotornya tidak boleh dioperasionalkan atau dimutasikan ke wilayah Indonesia lain.

    (rgr/lth)