provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Jakarta Hujan Ringan Sore Sampai Malam – Page 3

    Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Jakarta Hujan Ringan Sore Sampai Malam – Page 3

    BMKG memperkirakan mayoritas kota-kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan ringan hari ini.

    Prakirawan cuaca BMKG, Miftah Ali mengatakan, untuk Pulau Sumatera awan tebal diperkirakan terjadi di Kota Banda Aceh, kemudian hujan ringan diprakirakan terjadi di Pekanbaru, Padang, dan Tanjung Pinang, serta hujan lebat diprakirakan terjadi di Kota Medan.

    Selain itu, hujan ringan diperkirakan turun di Kota Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung. Kemudian dia memperkirakan Pangkal Pinang hujan berpetir.

    Adapun di Pulau Jawa, kata dia, awan tebal diperkirakan terjadi di Surabaya, kemudian hujan ringan di Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta, serta hujan sedang diperkirakan turun di Jakarta.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Kupang dan Mataram.

    “Waspada terhadap hujan yang disertai petir yang diperkirakan terjadi di Kota Denpasar,” kata Miftah Ali.

    Untuk Pulau Kalimantan, lanjut dia, hujan ringan diperkirakan turun di Samarinda, lalu hujan sedang diperkirakan terjadi di Tanjung Selor.

  • Produk eceng gondok Batam isi Etalase Ekspor untuk kejar pasar dunia

    Produk eceng gondok Batam isi Etalase Ekspor untuk kejar pasar dunia

    ANTARA – Produk Usaha Mikro, Kecil dam Menengah (UMKM) asal Kota Batam, Kepulauan Riau yang berhasil menembus pasar internasional antara lain adalah kerajinan dari eceng gondok. Pemerintah Kota Batam terus mendukung pelaku usaha untuk bisa mengembangkan produk, baik secara kualitas maupun pengembangan pemasaran. Salah satunya dengan menyediakan Etalase Ekspor yang disediakan khusus untuk barang-barang yang menyasar pasar global. (Rinto A Navis/Angiela Chantiequ/Rizky Bagus Dhermawan/Rinto A Navis)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian ESDM berencana lelang 7 blok migas pada September

    Kementerian ESDM berencana lelang 7 blok migas pada September

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman berencana melelang tujuh wilayah kerja (WK) atau blok migas pada September, sebagai bagian dari pelelangan 75 blok migas hingga 2028.

    “September ini, bila diizinkan Pak Menteri, ada 7 (blok) lagi (yang akan dilelang),” ucap Laode ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin.

    Rencana lelang blok atau WK migas tersebut merupakan langkah yang ditempuh oleh Kementerian ESDM untuk meningkatkan produksi migas nasional.

    Laode menjelaskan bahwa rencana lelang 75 blok migas telah berlangsung sejak 2024. Pada 2024, lanjut dia, Kementerian ESDM sudah melelang 9 blok migas. Kemudian, untuk 2025, Kementerian ESDM sudah menyiapkan 17 blok migas untuk dilelang.

    “Tiga sudah buka lelang pas Indonesian Petroleum Association (IPA) Covex (Convention & Exhibition),” ucapnya.

    Adapun ketiga blok migas tersebut meliputi blok Gagah yang berlokasi di daratan Sumatera Selatan dengan estimasi sumber daya minyak sekitar 173 juta barel minyak (MMBO) dan gas sekitar 1,1 triliun kaki kubik (TCF).

    Kemudian, blok Perkasa yang berlokasi di lepas pantai Jawa Timur dengan estimasi sumber daya minyak sekitar 228 juta barel minyak (MMBO) dan gas sekitar 1,3 triliun kaki kubik (TCF).

    Terakhir, blok Lavender yang berlokasi di daratan lepas pantai Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara dengan estimasi sumber daya gas sekitar 10 triliun kaki kubik (TCF).

    Laode belum merinci 7 blok migas yang akan dilelang pada September. Akan tetapi, berdasarkan data yang dirilis pada IPA Convex, terdapat 11 blok migas yang akan dilelang pada 2025, di luar tiga blok migas yang sudah dilelang saat IPA.

    Blok migas tersebut meliputi Meuseuraya, Jalu, Natuna D-Alpha, Kisaran Baru, Barong, Mabelo, Muara Tembesi, Southwest Andaman, Areca, Bruni, dan Carera.

    “Jadi, 75 blok migas memang siap kami tawarkan, tetapi tahapannya (lelang) sudah dari tahun 2024,” kata Laode.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri ESDM tambah pembangkit listrik penerima gas murah

    Menteri ESDM tambah pembangkit listrik penerima gas murah

    Jakarta (ANTARA) – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menambah tiga pembangkit listrik sebagai penerima harga gas bumi tertentu (HGBT) atau gas murah, yakni pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) ELB, PLTGU DEB, dan PLTGU MEB di Batam, Kepulauan Riau.

    Penambahan tersebut termaktub dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 282.K/MG.01/MEM.M/2025 tentang Pengguna Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Penyediaan Tenaga Listrik Bagi Kepentingan Umum yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dalam Kepmen tersebut, PLTGU ELB, PLTGU DEB, dan PLTGU MEB merupakan tiga pembangkit yang dikelola oleh PT Pelayanan Listrik Nasional Batam.

    PT Pelayanan Listrik Nasional Batam memperoleh pasokan gas dari Wilayah Kerja (WK) Corridor melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Volume Gas Bumi untuk seluruh PGBT kelistrikan dari WK Corridor melalui PT PGN Tbk) dan WK Jambi Merang melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

    Lebih lanjut, PT Pelayanan Listrik Nasional Batam juga memperoleh pemangkasan harga, dari yang semula 7 dolar AS per MMBTU gas, menjadi 6,789 dolar AS per MMBTU untuk gas yang berasal dari WK Corridor, dan turun dari 7 dolar AS per MMBTU menjadi 6,639 dolar AS per MMBTU untuk gas yang berasal dari WK Jambi.

    Meskipun mendapatkan harga yang lebih rendah, Kementerian ESDM juga memangkas volume gas bumi untuk Pelayanan Listrik Nasional Batam dari WK Corridor, dari 78 BBTUD menjadi 40,69 BBTUD.

    “Volume gas bumi mempertimbangkan ketersediaan pasokan Gas Bumi dan/atau kecukupan penerimaan bagian negara,” sebagaimana yang dikutip dari Kepmen 282/2025.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelari Jerman Kagumi Keindahan dan Tantangan Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025

    Pelari Jerman Kagumi Keindahan dan Tantangan Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Banyuwangi Ijen Green Trail Run, yang digelar 6–7 September 2025, memberikan kesan tersendiri bagi ratusan pelari dari dalam dan luar negeri. Para peserta sangat terkesan dengan rute yang disuguhkan dengan menawarkan kombinasi tantangan fisik hingga panorama Geopark Gunung Ijen yang mendunia.

    Tahun ini, 378 pelari ambil bagian dalam kompetisi yang masuk dalam kalender Asia Trail Master itu. Peserta datang dari berbagai negara, seperti Singapura, Jepang, China, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Mesir, Prancis, Belanda, hingga Jerman. Pelari dari berbagai kota di Indonesia turut meramaikan ajang ini.

    Mereka terbagi dalam empat kategori, yakni 8 km, 14 km, 25 km, dan 50 km.

    Seperti yang dirasakan Thimo Kilberth (51), pelari asal Jerman yang berhasil menjadi juara pertama kategori master men 25 km. Thimo mengaku kagum dengan keindahan sekaligus beratnya rute yang ditawarkan Banyuwangi Ijen Green Trail Run.

    “Lintasannya berat, tapi sangat indah. Apalagi saat naik ke kawah Ijen. Semuanya luar biasa,” ujarnya usai meraih garis finish.

    Bagi Thimo, pengalaman berlari di Banyuwangi sangat berbeda dibandingkan event trail run lain di berbagai negara. Fenomena alam seperti Blue Fire Kawah Ijen serta jalur menembus Gunung Ranti menjadi nilai tambah yang sulit ditemui di tempat lain.

    Sejak garis start, para pelari sudah dihadapkan dengan trek menantang. Jalur yang dilalui bervariasi mulai dari jalan setapak, jalur berbatu, tanjakan curam, hingga turunan ekstrem yang menguji daya tahan fisik dan mental.

    Meski demikian, kelelahan mereka terbayar oleh pemandangan indah berupa perkebunan hijau, hutan pinus, kebun kopi, hingga padang ilalang yang terbentang di sepanjang lintasan.

    Sama halnya dengan pelari asal Jember yang keluar sebagai juara umum kategori 50 km men, Akhmad Nizar juga mengaku banyak kesan positif yang didapat selama mengikuti event.

    “Treknya sangat menantang, komplit lewat Gunung Ranti dan Ijen. Wisatanya juga makin bagus dan ramai,” ungkapnya.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang hadir langsung menyerahkan hadiah bagi para pemenang. Pihaknga mengatakan ajang ini bukan sekadar ajang olahraga. Menurutnya, Banyuwangi Ijen Green Trail Run juga menjadi bagian dari promosi pariwisata berbasis sport tourism.

    “Jalur yang dilewati masuk dalam site Geopark Ijen. Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan sekaligus menguatkan branding Banyuwangi yang menekankan kekuatan alam, budaya, dan keberlanjutan,” kata Ipuk.

    Menurut Ipuk pesona Geopark Ijen yang unik dipadukan dengan jalur ekstrem, membuat ajang ini bukan hanya tantangan olahraga, tetapi juga pengembangan wisata daerah.

    Pemenang Ijen Green Trail Run 2025.

    Kategori 50 KM (Men)
    1. Akhmad Nizar (Jember)
    2. Enjelius Barung (Flores)
    3. Nobou Mori (Jepang)

    Kategori 50 KM (Women)
    1. Dian Pradina (Bali)
    2. Wong Yin Hong (Singapura)
    3. Fauziah (Palu)

    Kategori 25 KM (Umum Men)
    1. Wildan Yusuf (Banyuwangi)
    2. Ikmal Manggala (Malang)
    3. I Rahmad Faisal (Blitar)

    Kategori 25 KM (Umum Women)
    1. Nur Anisa (Banyuwangi)
    2. Citra Aprilia (Bali)
    3. –

    Kategori 25 KM (Master Men)
    1. Thimo Kilberth (Jerman)
    2. Laurent Roeykens (Belgia)
    3. I Rifki (Surabaya)

    Kategori 25 KM (Master Women)
    1. Eni Mardijanti (Sleman)
    2. Liesdawati (Makasar)
    3. Liga Wiratama (Surabaya)

    Kategori 14 KM (Men)
    1. Mohammad Ikhwan (Banyuwangi)
    2. Wawang Aruanda (Banyuwangi)
    3. Muhammad Diov (Samarinda)

    Kategori 14 KM (Women)
    1. Bintan Pratiwi (Malang)
    2. Andinna Martadinova (Depok)
    3. Yuka Kanai (Jepang)

    Kategori 8 KM (Men)
    1. Muhamad Ardy (Blitar)
    2. Akhmad Nizar (Bontang)
    3. Muhammad Rifky (Surabaya)

    Kategori 8 KM (Women)
    1. Isaura Nur Saidah (Banyuwangi)
    2. Fidyan Magfirotunnisa (Jombang)
    3. Valencia Ichwandi (Bondowoso)

    [alr/aje]

  • BMKG Jelaskan Gerhana Bulan di Kepri Terlihat Meski Langit Berawan

    BMKG Jelaskan Gerhana Bulan di Kepri Terlihat Meski Langit Berawan

    BATAM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam menjelaskan gerhana bulan merah (blood moon) masih dapat terlihat di langit Kepulauan Riau, meskipun langit saat ini tertutup oleh awan tipis.

    “Sebagian besar langit di Kepri berawan tipis, masih bisa ditembus oleh cahaya bulan,” kata Kepala BMKG Stasiun Hang Nadim Batam Ramlan dikonfirmasi di Batam, Antara, Minggu, 7 September malam.

    Gerhana bulan sudah bisa dipantau sejak pukul 17:00 WIB di seluruh wilayah Indonesia. Namun, untuk wilayah Kepri, khususnya di Kota Batam, hingga pukul 19:51 WIB langit masih diselimuti awan tipis.

    Menurut Ramlah, masyarakat Kepri dapat menikmati gerhana bulan merah di seluruh wilayah dari rentang waktu pukul 23:30 WIB sampai 01:30 WIB ketika gerhana bulan total terjadi.

    “Diseluruh Kepri (gerhana bulan) bisa dilihat asal tidak tertutup awan. Saat ini sebagian Kepri masih diselimuti awan tipis,” ujarnya.

    Dia menjelaskan fase gerhana total terjadi pada pukul 01:11 WIB, jika langit tidak tertutup awan, maka masyarakat Kepri dapat menyaksikan fenomena alam tersebut.

    Hingga pukul 23:23 WIB, langit di Kepri, khususnya Kota Batam masih berawan, namun cahaya bulan sudah tampak terang, memancarkan warga kuning terang, belum menampakkan warna merah.

    Ramlan mengatakan tidak ada peringatan dini tinggi gelombang atau banjir rob di wilayah pesisir Kepri selama terjadi gerhana bulan, karena pengaruhnya tidak signifikan.

    “Pengaruh terhadap perubahan tinggi muka laut tidak terlalu signifikan, karena kejadiannya pun tengah malam. Sementara ini, permukaan laut sore tadi sebagian besar surut air laut, sehingga mengalami sedikit pendangkalan,” kata Ramlan.

    Untuk wilayah waktu Indonesia Barat (WIB), gerhana bulan total ini dapat dilihat mulai pukul 22:28 WIB adalah fase gerhana penumbra dimulai, kemudian pukul 23:27 WIB gerhana parsial dimulai, pukul 00:30 WIB awal fase gerhana bulan total, pukul 01:11 WIB puncak gerhana bulan total, pukul 01:52 WIB akhir fase gerhana bulan total, pukul 02:56 WIB gerhana parsial berakhir dan 03:55 WIB gerhana penumbra berakhir.

  • Mengungkap Dampak Letak Geografis Indonesia, Kenapa Negeri Ini Begitu Istimewa?

    Mengungkap Dampak Letak Geografis Indonesia, Kenapa Negeri Ini Begitu Istimewa?

    YOGYAKARTA – Dampak letak geografis Indonesia sangat besar terhadap kehidupan masyarakat. Posisi strategis di antara dua benua dan dua samudera membuat Indonesia diuntungkan dalam beberapa hal.

    Meskipun membawa banyak keuntungan, letak geografi ini juga menghadirkan tantangan. Lantaran berbagai tantangan yang ada, maka diharuskan untuk membentuk karakter bangsa yang tangguh dalam menghadapinya.

    Dampak Letak Geografis Indonesia

    Dilansir dari laman ETD (Electronic Theses and Dissertations) UMY, karena berada di jalur persilangan dunia, Indonesia menjadi titik lalu lintas perdagangan internasional, baik jalur laut maupun udara.

    Lantaran letaknya strategis, kapal dagang dari Jepang, Korea, hingga Tiongkok yang menuju Eropa atau Timur Tengah kerap melewati perairan Indonesia. Begitu pula jalur perdagangan dari Asia menuju Australia dan Selandia Baru.

    Selain itu, kekayaan alam berupa flora, fauna, serta sumber mineral semakin memperkuat posisi Indonesia dalam perekonomian global.

    Baca juga artikel yang membahas 10 Konsep Geografi: Lokasi, Jarak, Pola, hingga Keterkaitan Ruang

    Dengan kondisi tersebut, Indonesia berperan sebagai penghubung utama antara negara-negara industri dan negara berkembang di berbagai belahan dunia. Secara lebih rinci, berikut ini beberapa keuntungan yang bisa didapat Indonesia:

    Jalur Perdagangan Internasional

    Posisi Indonesia menjadikannya sebagai jalur penting perdagangan global. Hal tersebut membuat banyak kapal dagang dari Asia Timur menuju Eropa, Timur Tengah, hingga Australia yang melintas di wilayah ini.

    Potensi Ekonomi yang Tinggi

    Dengan banyaknya aktivitas perdagangan dan pelayaran, Indonesia mendapat keuntungan berupa devisa negara, lapangan kerja, dan peningkatan sektor transportasi maupun logistik.

    Kekayaan Sumber Daya Alam

    Letak di wilayah tropis membuat Indonesia kaya flora, fauna, serta sumber daya mineral yang bernilai tinggi untuk perdagangan dunia.

    Posisi silang Indonesia membuatnya menjadi tempat pertemuan berbagai bangsa. Hal ini menciptakan keragaman budaya, tradisi, hingga kuliner yang unik.

    Pengaruh Strategis Global

    Indonesia menjadi bagian dari jalur pelayaran utama dunia yang menghubungkan Asia Pasifik, Eropa, hingga Amerika melalui Selat Malaka, Terusan Suez, dan Terusan Panama.

    Tantangan Letak Geografis Indonesia

    Meski posisi geografis Indonesia membawa banyak keuntungan, ada pula tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah persoalan perbatasan laut di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

    Perlu Anda ketahui, Indonesia memiliki wilayah laut yang sangat luas, dan menurut aturan internasional UNCLOS 1982, setiap negara berhak atas ZEE sejauh 200 mil laut dari garis pangkal pantai. Di zona ini, Indonesia memiliki hak untuk mengelola sumber daya alam, baik hayati maupun non-hayati.

    Namun, pada kenyataannya semuanya tidak selalu berjalan mulus. Indonesia kerap berhadapan dengan sengketa perbatasan laut dengan negara tetangga seperti Vietnam dan Filipina.

    Bahkan, klaim sepihak Tiongkok di Laut Natuna Utara juga memicu ketegangan. Padahal, kawasan ini sangat penting secara ekonomi karena berada dekat Laut Cina Selatan, salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia.

    Nilai perdagangan di Laut Natuna Utara mencapai ribuan miliar dolar, terutama melalui kerja sama besar seperti TPP dan RCEP yang melibatkan banyak negara.

    Tantangan ini menuntut Indonesia untuk terus memperkuat diplomasi internasional sekaligus menjaga kedaulatan maritimnya. Dengan demikian, Indonesia bisa tetap memanfaatkan posisi strategisnya tanpa kehilangan hak atas wilayah laut dan sumber daya yang terkandung di dalamnya.

    Selain pembahasan mengenai dampak letak geografis indonesia dampak letak geografis indonesia, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami! 

  • Tanjungpinang Tak Lagi Hanya Transit, Pemprov Kepri Siapkan Penerbangan Internasional Reguler

    Tanjungpinang Tak Lagi Hanya Transit, Pemprov Kepri Siapkan Penerbangan Internasional Reguler

    TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengupayakan adanya penerbangan reguler internasional di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, menyusul keluarnya Surat Keputusan (SK) Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2025 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional.

    Dalam SK tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengembalikan status Bandara RHF Tanjungpinang menjadi bandara internasional setelah sempat dibekukan pada 2023.

    “Kami mendorong maskapai penerbangan reguler di Bandara RHF, karena sebelumnya hanya ada penerbangan carter dari China,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Antara, Minggu, 7 September. 

    Ansar menegaskan, penerbangan internasional reguler sangat penting untuk mendorong investasi pariwisata, khususnya di Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri. 

    Menurut dia, selama ini status internasional bandara tidak memberi dampak optimal bagi ekonomi lokal karena sebagian besar wisatawan mancanegara (wisman) hanya transit menuju Bintan.

    “Kalau sudah ada penerbangan reguler, pasti banyak juga wisman bisa masuk ke Tanjungpinang sehingga ekonomi pun berputar,” ujarnya.

    Ia menyebutkan, kembalinya status internasional Bandara RHF merupakan momentum penting yang harus segera dimanfaatkan. Dengan begitu, wisman dapat langsung mendarat di Tanjungpinang atau Bintan tanpa harus transit di Batam maupun Singapura.

    Pemprov Kepri juga tengah mengupayakan kebijakan pembebasan visa bagi tiga negara prioritas, yakni Tiongkok, Korea, dan India.

    “Khusus Tiongkok, prospeknya menjanjikan untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Tanjungpinang, apalagi hubungan komunikasi kita dengan pemerintah di sana sangat baik. Kalau mereka bebas visa ke kita, seharusnya kita juga beri kebijakan serupa,” kata Ansar.

    Selain itu, Pemprov Kepri akan memperkuat promosi pariwisata, membenahi fasilitas, dan menggelar agenda internasional untuk menarik lebih banyak wisatawan. “Batam sudah autopilot, sekarang Tanjungpinang dan Bintan harus kita kemas agar menjadi destinasi unggulan,” tambahnya.

    General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara RHF Tanjungpinang, Agung Brahmantyo, memastikan kesiapan fasilitas pendukung. Kapasitas terminal Bandara RHF mencapai 1 juta penumpang per tahun, tetapi pada 2024 baru terisi 264 ribu penumpang.

    “Kami siap mengaktifkan kembali fasilitas internasional, termasuk konter imigrasi, bea cukai, dan karantina. Sertifikat bandar udara akan disesuaikan dari domestik menjadi internasional,” kata Agung.

  • Muhammadiyah ajak akademisi riset dampak peraturan  

    Muhammadiyah ajak akademisi riset dampak peraturan  

    Pekalongan (ANTARA) – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengajak kalangan akademisi terutama dari lingkup Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk membuat riset berbasis analisa sosial terhadap berbagai peraturan yang berdampak ke berbagai sektor kehidupan.

    “Dari berbagai masalah yang kami kaji di Indonesia, muaranya satu, adalah masalah di bagian hulu, artinya perintah yang berada di sisi hulu (kehidupan),” kata Busyro Muqoddas saat Pelatihan Ideologi Kepemimpinan Regional Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu.

    Sedangkan kasus-kasus yang terjadi di daerah, ujar dia, adalah bagian hilir atau dampak dari bagian hulu berupa peraturan yang mengikat. “Selama ini, peraturan yang dibuat lebih banyak berdasarkan asumsi, bahkan kepentingan pemilik modal, bukan berbasis problematika di masyarakat, ” kata Busyro Muqoddas.

    Ia mencontohkan UU Cipta Kerja, UU Minerba, yang dalam realisasinya, beberapa diantaranya menimbulkan polemik di masyarakat. “Saya sudah melihat tambang di Halmahera, lahannya sangat luas,” kata dia.

    Atau, lanjut dia, polemik seputar pengembangan kawasan Rempang di Provinsi Kepulauan Riau yang sempat memicu keriuhan baik secara fisik maupun nonfisik.

    Sementara Ketua PWM Jateng KH Tafsir menambahkan, untuk itu dibutuhkan kekuatan politik yang didukung kemampuan ekonomi yang kuat. “Supaya kekuatan politik ini tidak dikuasai oleh kekuatan ekonomi,” ujar Tafsir.

    Pelatihan Ideologi Kepemimpinan Regional LHKP PW Muhammadiyah Jateng mengangkat tema “Meneguhkan Ideologi Islam Berkemajuan dalam Membangun Kepemimpinan Publik yang Berintegritas dan Progresif” dengan jumlah peserta 150 orang.

    Ketua LHKP PW Muhammadiyah Jateng Jayusman Arief pelatihan dilakukan untuk membekali kader-kader Muhammadiyah dengan wawasan ideologis Islam Berkemajuan, keterampilan kepemimpinan serta kemampuan membaca dan merespons dinamika sosial-politik secara bijaksana dan berkeadaban.

    “Kegiatan ini juga menjadi media konsolidasi kader potensial Muhammadiyah dari berbagai daerah di Jawa Tengah, yang diproyeksikan menjadi aktor strategis dalam ruang-ruang publik, baik sebagai legislator, birokrat, pemimpin organisasi masyarakat, maupun penggerak komunitas,” ujar dia.

    Untuk mewujudkan hal itu, lanjut dia, diperlukan pelatihan yang tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga aplikatif dan kontekstual. “Tujuannya agar kader-kader tersebut siap mengemban amanah umat dengan integritas dan keberpihakan yang jelas kepada kepentingan rakyat,” kata Jayusman.

    Melalui pelatihan ini, diharapkan lahir barisan kader pemimpin Muhammadiyah yang kokoh secara ideologis, matang secara strategi, dan siap mengambil peran dalam membangun masyarakat utama. Dengan pendekatan yang kolaboratif dan progresif, LHKP PWM Jawa Tengah ingin meneguhkan kembali komitmen Muhammadiyah dalam membentuk kepemimpinan publik yang berkemajuan dan bermaslahat bagi umat dan bangsa.

    Sejumlah narasumber pelatihan diantaranya Dr Muh Haris (anggota DPR RI), Ketua PWM Jateng Drs Tafsir, Harun Abdul Khafizh (Anggota DPRD Prov Jawa Tengah– Dapil XIII Jawa Tengah), Edi Faisol (Praktisi Media Massa/ Pimpred TV Simpo). Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq yang diwakili Asisten 1 Setda Kabupaten Pekalongan Ali Reza.

    Pewarta: Teguh Imam Wibowo
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tim DVI Belum Berhasil Identifikasi 3 Korban Helikopter Jatuh: Kami Utamakan Akurasi, Tak Bisa Buru-Buru – Page 3

    Tim DVI Belum Berhasil Identifikasi 3 Korban Helikopter Jatuh: Kami Utamakan Akurasi, Tak Bisa Buru-Buru – Page 3

    Hingga Sabtu (6/9), Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi tiga WNA di antara delapan korban. Di antara lima jasad WNI yang belum teridentifikasi, ada dua jasad yang sudah mulai mengarah pada identitas yang sebenarnya tanpa harus melalui tes DNA, namun masih didalami Tim DVI.

    Korban kecelakaan helikopter di antaranya terdiri dari seorang pilot bernama Kapten Haryanto berasal dari Kota Batam, Kepulauan Riau, teknisi bernama Hendra Darmawan (Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan).

    Kemudian enam penumpang, yakni Mark Werren (Australia), Santha Kumar Prabhakaran (India), Claudine Pereira Quito (Brasil), Iboy Irfan Rosa (Kabupaten Kuantan Singingi, Riau), Yudi Febrian Rahman (Pekan Baru, Riau), Andys Rissa Pasulu (Kota Balikpapan, Kalimantan Timur).

    Tim SAR menemukan bangkai helikopter di titik 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, kawasan hutan sekitar Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 WITA, sejak hilang kontak pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 WITA.

    Helikopter tersebut ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tim SAR berhasil mengevakuasi seluruh jasad pada Kamis (4/9) malam sekitar pukul 21.50 WITA.