provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Transaksi Business Matching UMKM hingga Agustus 2025 Capai US$ 90,90 Juta

    Transaksi Business Matching UMKM hingga Agustus 2025 Capai US$ 90,90 Juta

    Jakarta

    Kegiatan business matching pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan buyer luar negeri selama periode Januari-Agustus 2025 berhasil mencatatkan total transaksi sebesar US$ 90,90 juta (setara Rp 1,49 triliun).

    Total nilai transaksi tersebut berasal dari purchase order (PO) sebesar US$ 55,95 juta dan potensi transaksi sebesar US$ 34,95 juta. Capaian tersebut adalah bagian dari Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) yang diinisiasi Kementerian Perdagangan RI (Kemendag).

    Kemendag, melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN), konsisten mendorong pelaku UMKM menembus pasar global dengan menjadi eksportir.

    “Hasil transaksi UMKM senilai US$ 90,90 juta hingga Agustus ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata bahwa produk UMKM kita mampu memenuhi kebutuhan dan standar pasar internasional. Hal ini menunjukkan bahwa ketika UMKM diberi akses, pendampingan, dan peluang bertemu buyer global, mereka mampu bersaing sejajar dengan pemain besar,” ujar Mendag RI Budi Santoso (Busan), dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025).

    Sementara itu, transaksi khusus pada Agustus 2025 adalah US$ 861 ribu dalam bentuk PO (purchase order). Menurut Busan, capaian bulanan dan kumulatif ini menunjukkan optimisme yang besar sekaligus bukti bahwa produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.

    Busan memaparkan selama delapan bulan (Januari-Agustus 2025), Kemendag telah menyelenggarakan 462 kegiatan business matching yang terdiri atas 312 sesi presentasi UMKM dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri (pitching) dan 150 sesi pertemuan langsung dengan calon buyer internasional. Selama periode tersebut, telah ikut serta 110 UMKM Indonesia dari berbagai sektor unggulan, mulai dari fashion, kerajinan, dekorasi rumah, furnitur, kopi, bambu, rempah-rempah, hingga makanan dan minuman olahan.

    Direktur Jenderal PEN Kemendag Fajarini Puntodewi menyatakan capaian business matching Januari-Agustus 2025 merupakan hasil sinergi berbagai pihak. Sebanyak 15 lembaga pembina UMKM turut mendukung terlaksananya program ini.

    Beberapa di antaranya adalah Bank Indonesia; Bank Negara Indonesia; Bank Rakyat Indonesia; Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia; PT Asuransi ASEI Indonesia; Pertamina; Bank Jatim; jaringan Export Center di Surabaya, Batam, dan Balikpapan; serta Dinas Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    “Capaian ini membuktikan sinergi pemerintah dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri, lembaga pembina UMKM, dan pelaku usaha mampu meningkatkan daya saing UMKM di kancah internasional. Kemendag akan terus memperluas akses pasar dan memperkuat pendampingan agar semakin banyak UMKM siap menembus pasar ekspor,” ujar Puntodewi.

    Puntodewi menjelaskan Kemendag akan memperkuat dukungan berbasis kebutuhan nyata bagi pelaku usaha, mulai dari sertifikasi, logistik, hingga akses pembiayaan.

    “Pendampingan yang berkesinambungan akan terus menjadi prioritas kami. Kami berharap, transaksi yang semula bernilai ribuan dolar terus berkembang hingga puluhan juta dolar dalam beberapa tahun ke depan,” ucap Puntodewi.

    Kemendag juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan pelaku usaha lewat business matching yang menyediakan ruang khusus bagi eksportir wanita, seperti business matching dengan perwakilan perdagangan RI di Swiss, Hungaria, Inggris, dan Malaysia yang melibatkan 14 pelaku usaha dengan produk makanan dan minuman, batik, dan produk tekstil.

    “Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan Kemendag terhadap peningkatan peran perempuan dalam perdagangan internasional. Kegiatan ini rutin dijadwalkan setiap akhir bulan,” pungkasnya.

    (ega/ega)

  • KKP dorong ekonomi biru lewat budidaya lobster perdana di Batam

    KKP dorong ekonomi biru lewat budidaya lobster perdana di Batam

    Pasar global ‘seafood’ diperkirakan mencapai 414 miliar dolar AS, kontribusi ekspor Indonesia baru sekitar 5 miliar dolar AS

    Batam (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong perkembangan ekonomi biru yakni pemanfaatan sektor sumber daya laut, dengan panen perdana budidaya lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Kota Batam, Kepulauan Riau.

    Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa penelitian dan riset pengembangan lobster telah dilakukan selama hampir dua tahun.

    “Sekarang kita sudah berhasil. Keberhasilan ini menjadi langkah awal agar Indonesia bisa memiliki kekuatan di sektor perikanan dan kelautan. Nilai panen perdana ini mencapai sekitar 1,7 ton dengan harga Rp400 ribu per kilogram,” ujar Sakti Wahyu Trenggono pada acara panen lobster perdana di BPBL Batam, Rabu.

    Ia menegaskan Indonesia memiliki potensi besar karena ketersediaan bibit lobster yang melimpah secara alami.

    “Pasar global seafood diperkirakan mencapai 414 miliar dolar AS, sementara kontribusi ekspor Indonesia baru sekitar 5 miliar dolar AS. Jadi kami memiliki potensi yang sangat besar di Kepri dan Batam,” kata dia.

    Sebagai informasi, lobster yang berhasil dipanen sebanyak 6.000 ekor, terdiri dari tiga macam yakni jenis pasir, bambu dan mutiara.

    Panen perdana ini juga dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto.

    Wapres Gibran menekankan pentingnya melibatkan pemangku kepentingan lokal dalam pengembangan ekonomi biru, serta mempercepat finalisasi Peraturan Presiden (Perpres) terkait pencegahan penyelundupan benih-benih lobster (BBL).

    “Survival rate lobster kita sudah 80 persen. Tinggal digencarkan lagi dan dimodelkan ke daerah lain,” katanya.

    Sementara itu, Titiek Soeharto memberikan apresiasi tinggi atas capaian KKP. Menurut dia, teknologi pembesaran lobster ini memberi nilai tambah signifikan.

    “Selama ini benih banyak diekspor, namun sekarang kita bisa membesarkan sendiri. Ke depan, kerja sama luar negeri harus diarahkan agar pembesaran dilakukan di Indonesia, sehingga membuka lapangan kerja dan meningkatkan devisa,” katanya.

    Melalui program ini, KKP menargetkan pengembangan lobster tidak hanya untuk pasar ekspor, tetapi untuk menggerakkan ekonomi biru secara nasional dengan melibatkan nelayan, masyarakat pesisir, hingga industri perikanan lokal.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wapres Gibran Dorong Perpres Penyelundupan Benih Lobster Segera Diterbitkan

    Wapres Gibran Dorong Perpres Penyelundupan Benih Lobster Segera Diterbitkan

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjanji bakal mempercepat peraturan presiden atau perpres tentang penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) yang kini semakin marak.

    Gibran optimistis jika perpres mengenai penyelundupan lobster tersebut diteken, maka kebocoran maupun penyelundupan lobster ke luar negeri bisa diantisipasi agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.

    “Saya juga titip penekanan dari Ibu Ketua Komisi IV ini mohon perpres terkait dengan penyelundupan segera didorong dan difinalkan sehingga diharapkan tidak ada lagi kebocoran-kebocoran,” tutur Gibran di Batam, Rabu (10/9/2025).

    Gibran menegaskan bahwa pemerintah kini tengah fokus menggarap ekonomi biru, di mana salah satunya yaitu sektor perikanan memiliki potensi ekonomi mencapai US$414 miliar.

    “Jadi saya kira ini sudah sangat baik dan sekali lagi, potensi ekonomi biru kita itu sangat luar biasa sekali,” katanya.

    Menurut Gibran potensi ekonomi biru yang besar tersebut harus dimanfaatkan dengan baik dan diberikan dukungan. Gibran juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto kini tengah memberikan atensi atas potensi ekonomi biru nasional tersebut

    “Ini potensinya sangat besar dan tanpa ada dukungan, ini tidak bisa berjalan baik. Jadi mohon doanya kita semua kerja keras kita wujudkan dan eksekusi program dari Pak Presiden,” ujarnya.

  • Wapres Gibran Minta Menteri KKP Trenggono Realisasikan Kampung Nelayan Tahun Ini

    Wapres Gibran Minta Menteri KKP Trenggono Realisasikan Kampung Nelayan Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memerintahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono untuk segera membuat kampung nelayan di seluruh Indonesia.

    Gibran mengatakan bahwa hal tersebut selalu disinggung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai rapat kabinet hingga rapat terbatas di Istana Negara. Maka dari itu, Gibran meminta Menteri KKP Trenggono segera merealisasikan program Presiden Prabowo Subianto tersebut.

    “Sesuai pesan dan perintah Pak Presiden di sidang kabinet dan ratas terakhir, jadi Pak Menteri masih punya PR membuat kampung nelayan di berbagai titik,” tutur Gibran di Batam, Rabu (10/9).

    Gibran juga meminta DPR untuk mengawal program Kampung Nelayan tersebut agar berjalan dengan baik, sehingga akhir tahun ini target 100 Kampung Nelayan di seluruh Indonesia bisa terealisasi.

    “Ini nanti tolong dikawal betul, nanti dari Bu Ketua Komisi ikut memonitor agar program ini berjalan dengan baik,” kata Gibran.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana membangun 1.100 desa nelayan yang mulai dilaksanakan pada tahun ini.

    Nantinya pemerintah akan meminjamkan uang agar nelayan bisa melakukan usaha dan bisnis. Kemudian, setiap desa nelayan nantinya juga akan diisi kurang lebih 2.000 keluarga nelayan.

    Kampung atau Desa Nelayan tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya lokal. 

    Inisiatif Desa Nelayan juga berpotensi besar menciptakan kemandirian sekaligus untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir. 

  • Kunjungan ke Batam, Gibran Tinjau MBG hingga KEK Nongsa Digital Park

    Kunjungan ke Batam, Gibran Tinjau MBG hingga KEK Nongsa Digital Park

    Bisnis.com, BATAM – Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Batam, Rabu (10/9/2025). Dalam lawatannya kali ini, agenda Gibran yakni meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 1 Batuaji Batam hingga mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP).

    Gibran tiba di di SMKN 1 Batam sekitar pukul 09.00 WIB. Ia didampingi istrinya Selvi Ananda dan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, dan disambut oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Nyanyang Haris dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra.

    Dia mengenakan setelan baju safari berwarna krem, serta celana dan sepatu formal berwarna hitam.

    Gibran disambut meriah oleh ratusan siswa dan puluhan guru SMKN 1 Batam. Setelah menginjakkan kakinya di sekolah unggulan Batam tersebut, ia langsung berkeliling kelas demi kelas meninjau siswa yang tengah menikmati menu MBG.

    Setelah usai dengan tinjauan MBG, Gibran pun bergerak meninggalkan sekolah. Sebelum sampai di pintu gerbang, ia menjalani sesi foto bersama ratusan murid dan puluhan guru, yang telah menunggunya di lapangan sekolah.

    Para siswa terlihat antusias berebut untuk mendekati orang kedua di Indonesia ini. Ada kalanya Gibran berhenti untuk selfie sejenak bersama para guru dan murid.

    Hal tersebut membuat Pasukan Pengamanan Presiden (Presiden) dan TNI yang mengawalnya terlihat cukup kewalahan. Gibran kemudian mengakhiri kunjungannya di SMKN 1 dan melanjutkan ke lokasi berikutnya.

    Kepala Sekolah SMKN 1 Batam Deden Suryana mengatakan kunjungan Gibran memang bertujuan meninjau program MBG bagi 3.291 siswa SMKN 1 yang terbagi dalam dua sif, pagi dan siang.

    “Distribusi MBG berjalan tertib. Menu Bergizi sudah sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya.

    Menurut Deden, SMKN 1 dipilih karena merupakan sekolah dengan prestasi akademik di tingkat nasional dan internasional. “Kunjungan ini menjadi apresiasi bagi kami, sekaligus motivasi bagi guru dan siswa untuk menjaga kualitas pendidikan,” ungkapnya.

    Meski berjalan dengan lancar, Deden menilai program MBG di SMKN 1 punya tantangan tersendiri, mulai dari konsistensi kualitas menu, ketetapan distribusi hingga kontinuitas anggaran.

    “Kami berharap, program MBG ini terus berlanjut dengan kualitas menu yang tetap terjaga, distribusi tepat waktua agar memiliki dampak bagi perkembangan anak,” tuturnya.

    Setelah dari SMKN 1 Batam, Gibran kemudian melanjutkan kunjungannya ke Balai Perikanan Budi Daya Laut (BPPL) Batam untuk melihat acara panen perdana modeling budidaya lobster sekaligus penebaran benih baru.

    Selanjutnya usai makan siang, ia bertemu dengan Aliansi Ojek Online Batam. Dan terakhir, kunjungan ke Infinite Framework Studio di KEK NDP.

  • Kompaknya Wapres Gibran dan Titiek Soeharto Panen Lobster di Batam, Kepala Bapissus Juga Ikut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 September 2025

    Kompaknya Wapres Gibran dan Titiek Soeharto Panen Lobster di Batam, Kepala Bapissus Juga Ikut Nasional 10 September 2025

    Kompaknya Wapres Gibran dan Titiek Soeharto Panen Lobster di Batam, Kepala Bapissus Juga Ikut
    Tim Redaksi
    BATAM, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming melakukan panen lobster bersama Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto di Balai Perikanan Budi Daya Laut (BPBL) di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/9/2025) siang.
    Pantauan Kompas.com, Gibran melakukan panen lobster didampingi istrinya, Selvi Ananda.
    Tampak, Gibran memakai baju kemeja safari warna coklat yang senada dengan Titiek.
    Di area BPBL Batam juga hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto.
    Kemudian, Gibran dan rombongan terbatas mendapat penjelasan singkat tentang budi daya laut yang ada.
    Di lokasi yang sama, mereka juga melakukan prosesi seremonial pelepasan benih hingga memanen lobster.
    Saat melakukan panen, Gibran sempat berbincang dengan para nelayan yang ada di lokasi, namun tak begitu jelas suaranya.
    Mereka juga tampak berjalan mengelilingi area keramba untuk mengecek panen komoditas laut yang ada, di antaranya lobster, bawal bintang, hingga ikan napoleon.
    Adapun di BPBL Batam ini juga melakukan budidaya ikan hias seperti ikan clownfish.
    Usai memanen lobster, Wapres RI turut memberikan bantuan berupa benih lobster kepada para perwakilan nelayan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Wapres Gibran Panen Lobster Bersama Titiek Soeharto di Batam

    Momen Wapres Gibran Panen Lobster Bersama Titiek Soeharto di Batam

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi panen perdana lobster di Balai Prasarana Budi Daya Laut (BPBL) Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau pada Rabu (10/9/2025).

    Gibran didampingi istrinya Selvi Gibran Rakabuming dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto, serta Staf Khusus Wakil Presiden Tina Talisa.

    Berdasarkan keterangan resmi Setwapres, kegiatan Gibran tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat industrialisasi pada sektor perikanan, mendorong peningkatan ekspor, dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen utama produk kelautan bernilai tinggi.

    Panen perdana tersebut juga diharapkan menjadi model pengembangan budi daya perikanan berkelanjutan yang mampu membuka lapangan kerja baru di Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta memperkuat daya saing produk kelautan Indonesia di pasar global.

    Sebelum panen lobster di BPBL, Gibran juga dijadwalkan meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 1 Batam untuk mendorong program Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan gizi pelajar sekaligus menekan angka stunting.

    Selain itu, Gibran dijadwalkan mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Batam, untuk meninjau berbagai fasilitas unggulan di bidang industri digital.

    Setelah seluruh rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan, Gibran dan istrinya akan kembali ke Bandara Internasional Hang Nadim untuk bertolak ke Jakarta.

  • Laman LAKSE Disdukcapil Batam hadirkan 9 layanan lewat akses digital

    Laman LAKSE Disdukcapil Batam hadirkan 9 layanan lewat akses digital

    ANTARA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Kepulauan Riau menghadirkan laman Layanan Administrasi Kependudukan Secara Elektronik (LAKSE), guna  mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kota Batam Diah Amalia Sari, Selasa (9/9) menjelaskan, dalam laman LAKSE terdapat sembilan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah setempat.(Angiela Chantiequ/Soni Namura/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenpar ajak masyarakat dan wisatawan ramaikan Bintan Trekking 2025

    Kemenpar ajak masyarakat dan wisatawan ramaikan Bintan Trekking 2025

    Tanjungpinang (ANTARA) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI mengajak seluruh masyarakat pecinta olahraga dan wisatawan menghadiri sekaligus meramaikan agenda Bintan Trekking dan Fun Trail Run di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

    Ajang yang digelar pada tanggal 12-13 September 2025 itu, memadukan kegiatan olahraga sembari menikmati keindahan alam Bintan yang memukau.

    “Inilah wujud sport tourism yang menghadirkan pengalaman sehat, seru dan berkesan bagi peserta,” kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa melalui video testimoni mendukung Bintan Trekking dan Fun Trail Run 2025 yang diterima di Bintan, Selasa.

    Ni Luh Puspa pada kesempatan itu turut menegaskan bahwa Bintan dan Indonesia, aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan asing.

    Pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan terkait terus berkomitmen menjaga keamanan, kenyamanan dan kualitas destinasi wisata di tanah air.

    “Mari jadikan Bintan Trekking dan Fun Trail Run ini sebagai momentum mendorong pariwisata berkelanjutan, lalu meningkatkan semangat hidup sehat dan mempromosikan sport tourism Indonesia,” ujar Wakil Menteri Pariwisata.

    Sementara, Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan Bintan Trekking merupakan acara tahunan yang menggabungkan kegiatan pendakian, fun trail run, perkemahan, dan atraksi wisata lainnya di sekitar Gunung Bintan, tepatnya di lokasi agrowisata Poyotomo dan Waduk Bintan Enau yang belakangan ini cukup viral di media sosial.

    Acara ini bertujuan mempromosikan keindahan alam Bintan, mendorong gaya hidup sehat, dan memperkenalkan destinasi wisata sekaligus mendukung ekonomi lokal.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil Tambah 3 Pembangkit Baru Penerima Gas Murah

    Bahlil Tambah 3 Pembangkit Baru Penerima Gas Murah

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menambah tiga pembangkit listrik penerima Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) alias gas murah 2025.

    Adapun tiga pembangkit itu adalah pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) ELB, PLTGU DEB, dan PLTGU MEB di Batam, Kepulauan Riau.

    Hal itu sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 282.K/MG.01/MEM.M/2025 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri ESDM Nomor 77.K/MG.01/MEM.M/2025 Tentang Pengguna Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Penyediaan Tenaga Listrik Bagi Kepentingan Umum.

    Dalam bagian pertimbangan, penyesuaian data pembangkit listrik melalui beleid tersebut dilakukan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk pengguna gas bumi tertentu di bidang penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum yang telah mendapatkan HGBT.

    Selain itu, pembaruan juga dilakukan dalam rangka pemutakhiran data pembangkit tenaga listrik.

    Dalam beleid yang diteken pada 19 Agustus 2025 tersebut, PLTGU ELB, PLTGU DEB, dan PLTGU MEB merupakan tiga pembangkit yang dikelola oleh PT Pelayanan Listrik Nasional Batam.

    Lebih terperinci, PT Pelayanan Listrik Nasional Batam memperoleh pasokan gas dari Wilayah Kerja (WK) Corridor melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Volume Gas Bumi untuk seluruh PGBT kelistrikan dari WK Corridor melalui PT PGN Tbk) dan WK Jambi Merang melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

    Di sisi lain, PT Pelayanan Listrik Nasional Batam juga memperoleh pemangkasan harga, dari yang semula US$7 per MMBTU gas, menjadi US$6,789 per MMBTU untuk gas yang berasal dari WK Corridor.

    Sementara, untuk gas yang berasal dari WK Jambi turun dari US$7 per MMBTU menjadi US$6,639 per MMBTU.

    Meski mendapatkan harga yang lebih rendah, Kementerian ESDM juga memangkas volume gas bumi untuk Pelayanan Listrik Nasional Batam dari WK Corridor, yakni dari 78 BBTUD menjadi 40,69 BBTUD.

    Beleid itu pun menegaskan bahwa volume gas bumi mempertimbangkan ketersediaan pasokan gas bumi dan/atau kecukupan penerimaan bagian negara dan berlaku selama 5 tahun dengan ketentuan tetap harus mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan.