provinsi: KEPULAUAN RIAU

  • Kapal bawa kontainer tujuan Batam karam di perairan Sunda Kelapa

    Kapal bawa kontainer tujuan Batam karam di perairan Sunda Kelapa

    Jakarta (ANTARA) – Satu unit kapal pembawa 86 unit kontainer dan 15 awak bersama nakhoda menuju Batam, Kepulauan Riau, karam di perairan Sunda Kelapa Jakarta, Senin dini hari.

    “Kapal ini karam sekitar pukul 03.05 WIB dan saat ini kapal sudah ditarik ke Pelabuhan Sunda Kelapa,” kata Kepala Sektor VIII Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu , Sumarno di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan kapal ini karam setelah terjadi insiden miring yang membuat kapal dengan tonase 2566 GT tersebut karam di area tersebut.

    “Untuk penyebab kapal karam belum diketahui,” kata dia.

    Kapal KM Alexindo milik PT Abqori Prima Mandiri yang membawa 86 kontainer, karam di perairan Sunda Kelapa pada Senin (22/9/2025) dini hari. ANTARA/HO-Gulkarmat

    Ia mengatakan kapal dengan nama lambung KM Alexindo milik PT Abqori Prima Mandiri yang dinakhodai Andy Setyo ini rencananya bertolak dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara menuju Batu Ampar, Batam Kepulauan Riau pada Minggu (21/9) malam pukul 20.55 WIB.

    Lalu pada pukul 03.06 WIB, anak buah kapal menginformasikan bahwa kapal Alexindo mengalami kemiringan 20 derajat dan meminta bantuan evakuasi melalui radio ke semua kapal di sekitar area labuh.

    Kemudian Kapal TB. Mitra Bahari 588 yang ada di sekitar lokasi segera mengevakuasi awak kapal KM Alexindo dengan kondisi kapal miring sekitar 20 derajat.

    “Tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian masih belum diperhitungkan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri Lingkungan Hidup Soroti Penanganan Limbah MBG di Batam

    Menteri Lingkungan Hidup Soroti Penanganan Limbah MBG di Batam

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq meninjau langsung dapur Sentra Penyediaan Pangan Gratis (SPPG) di SMKN 1 Batu Aji, Batam, Senin (22/09/2025). Menurut catatan, dapur SPPG di sana memproduksi lebih dari 3.000 paket makanan setiap harinya. Jumlah tersebut tentu menghasilkan sisa makanan dan limbah kemasan yang tidak sedikit.

    Dia menekankan pentingnya pengelolaan limbah secara serius agar program makan bergizi gratis (MBG) tidak menimbulkan masalah baru bagi lingkungan.

    “Produksi ribuan paket makanan setiap hari berarti ada sisa dan limbah yang harus ditangani dengan baik. Ini tidak boleh dianggap sepele, karena berlangsung terus-menerus. Nantinya, kami akan memberikan panduan khusus kepada pihak sekolah dan pengelola SPPG untuk pengelolaan sampah yang lebih efektif,” kata Hanif Faisol.

    Selain menyoroti aspek lingkungan, dia juga mengapresiasi kualitas makanan yang disajikan. Dia menyebutkan bahwa program ini telah berjalan baik di Batam, dengan cakupan lebih dari 50 persen sekolah yang sudah menerima manfaat.

    Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap program MBG, serta tata kelola sampah yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.

    Hanif menegaskan bahwa Presiden memberi mandat agar seluruh kementerian dan pemerintah daerah mendukung penuh program makan bergizi gratis bagi pelajar di seluruh Indonesia.

    “Ini adalah upaya penting untuk pertumbuhan bangsa kita. Dari segi makanan sudah bagus, tetapi penanganan sampahnya masih perlu ditingkatkan,” pungkasnya.

    Selain peninjauan sampah SPPG di Batam, Hanif direncanakan melakukan penyegelan di titik PT ESUN. Namun agenda tersebut batal setelah melakukan k0ordinasi dengan segenap jajajaran organisadi pimpinan daerah.

  • Pemprov Kepri wajibkan pelaku arsitektur punya lisensi arsitek

    Pemprov Kepri wajibkan pelaku arsitektur punya lisensi arsitek

    Tanjungpinang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mewajibkan para pelaku arsitektur di daerah itu memiliki lisensi arsitek resmi, usai terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 9 tahun 2025 tentang Lisensi Arsitek.

    “Lisensi arsitek bukan sekadar dokumen administratif, melainkan bentuk pengakuan kompetensi, tanggung jawab profesional, dan perlindungan bagi masyarakat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPP) Kepri Rodi Yantari di Tanjungpinang, Minggu.

    Rodi menyebut dalam Pergub Nomor 9 Tahun 2025 mengatur bahwa arsitek diwajibkan mempunyai lisensi resmi dari pihak berwenang dalam memberikan jasa layanan arsitektur bangunan.

    Pergub itu memberikan kepastian hukum, lalu meningkatkan kualitas layanan jasa arsitektur, serta memastikan bahwa setiap karya arsitektur di Kepri memenuhi standar keamanan, kenyamanan, dan estetika.

    Dengan adanya lisensi arsitek, kata dia, kepercayaan publik terhadap profesi arsitek akan semakin meningkat dan terjaga.

    “Pergub itu bertujuan meningkatkan kualitas penyelenggaraan jasa arsitektur di daerah, sekaligus menghindari desain asal-asalan yang bisa memicu persoalan keselamatan masyarakat,” ujar Rodi.

    Selain itu, Rodi berharap kehadiran Pergub Nomor 9 Tahun 2025 menjadi landasan penting dalam meningkatkan tata kelola arsitektur, kemudian memperkuat identitas lokal, serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kepri.

    Ia menambahkan Dinas PUPP Kepri bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) tengah gencar mensosialisasikan Pergub baru itu guna menyamakan pemahaman dan memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta organisasi profesi arsitek.

    Sosialisasi bertujuan memberikan penjelasan menyeluruh mengenai mekanisme penerbitan lisensi arsitek, peran arsitek dalam penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), serta kontribusi organisasi profesi dalam rekomendasi lisensi.

    “Harapan kami, semua pemangku kepentingan dapat memahami substansi Pergub secara menyeluruh, sehingga implementasinya berjalan efektif dan memberi dampak positif bagi pembangunan di Kepri,” demikian Rodi.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Indriani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Fakta-fakta WNI Berenang ke Singapura dan Tinggal 11 Bulan Lamanya

    Fakta-fakta WNI Berenang ke Singapura dan Tinggal 11 Bulan Lamanya

    Jakarta

    Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Jamaludin Taipabu (49) masuk ke Singapura dengan cara berenang setelah melompat dari perahu. Dia berhasil tinggal di negara tersebut hampir satu tahun sebelum akhirnya ditangkap.

    Dari proses persidangan terungkap, Jamaludin masuk secara ilegal karena alasan ekonomi. Dia kemudian divonis penjara dan hukuman cambuk setelah kedapatan hidup di Singapura selama 11 bulan tanpa dokumen resmi.

    Berikut rangkaian fakta kasus tersebut.

    Berenang 90 Menit ke Singapura

    Dilansir Channel News Asia (CNA), Minggu (21/9/2025), perjalanan Jamaludin dimulai pada September tahun lalu. Dia menaiki speedboat dari Batam yang dikapteni oleh seseorang bernama Azwar. Setelah sekitar satu setengah jam perjalanan, Azwar menyuruhnya melompat ke laut ketika mereka sudah berada di perairan Singapura.

    Jamaludin kemudian berenang selama kurang lebih satu jam dengan menggunakan alat pengapung rakitan. Ia berhasil mencapai pantai di Singapura tanpa terdeteksi otoritas setempat. Dari situlah perjalanannya hidup ilegal di negara tersebut dimulai.

    Hidup Selama 11 Bulan

    Setelah masuk, Jamaludin bertahan hidup dengan bekerja serabutan dan menjual rokok selundupan. Dia mengaku melakukan semua itu karena kesulitan keuangan dan tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarganya di Indonesia.

    Namun pelariannya tidak berlangsung lama. Pada 12 Agustus 2025, dia ditangkap petugas Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) di kawasan Sungei Kadut, sekitar distrik Woodlands. Saat diperiksa, Jamaludin tidak bisa menunjukkan dokumen perjalanan maupun izin tinggal yang sah.

    Divonis Penjara dan Cambuk

    Jamaludin akhirnya dihadapkan ke pengadilan pada 16 September lalu. Dia dijatuhi hukuman penjara enam minggu serta tiga kali cambukan rotan karena melanggar Undang-Undang Imigrasi Singapura.

    Dalam sidang, Jamaludin mengaku bersalah. Dia menyampaikan bahwa keputusannya masuk ke Singapura secara ilegal semata-mata karena ingin mencari nafkah. Ia juga mengaku menyesal dan memohon hukuman yang lebih ringan.

    Otoritas Singapura menegaskan tidak akan memberi kelonggaran terhadap pelanggaran serupa.

    “Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Imigrasi, setiap orang yang memasuki Singapura tanpa memiliki izin masuk yang sah yang diberikan kepadanya akan bersalah atas suatu pelanggaran,” bunyi pernyataan mereka.

    Kasus Jamaludin sekaligus menjadi pengingat bahwa pelanggaran imigrasi di Singapura ditindak tegas. Selain hukuman penjara, pelaku juga dapat dikenai cambukan rotan sebagai bagian dari sanksi.

    Halaman 2 dari 2

    (wia/idn)

  • Mendagri Izinkan Kepala Daerah Kunker ke Luar Negeri, Ini Syaratnya

    Mendagri Izinkan Kepala Daerah Kunker ke Luar Negeri, Ini Syaratnya

    Jakarta

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengizinkan kepala daerah maupun aparatur sipil negara (ASN) yang mau melakukan perjalanan ke luar negeri. Tito mensyaratkan kunker boleh dilakukan jika situasi di daerah sudah aman.

    “Ini penundaan keberangkatan ke luar negeri kemarin saya lakukan karena situasi rawan, tapi sekarang kalau seandainya mau ke luar negeri sepanjang daerahnya yakin aman akan saya izinkan,” kata Tito dalam rapat koordinasi pemerintahan se-Sumatera di Kota Batam, Kepulauan Riau, seperti dilansir Antara, Minggu (21/9/2025).

    Tito mengatakan bahwa pemberian izin akan dipertimbangkan bagi kepala daerah yang ingin melakukan perjalanan dinas. Dia juga memberikan izin jika untuk keperluan berobat.

    “Dan itu untuk (perjalanan) dinas, untuk berobat fine (bolehlah),” katanya.

    Senada dengan itu, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benny Irawan menjelaskan Mendagri sempat meminta kepala daerah tidak meninggalkan daerahnya pada saat kondisi rawan adanya gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi 25-29 Agustus 2025.

    Dia menyebut, demonstrasi sempat terjadi di berbagai darah, tetapi tidak semua terjadi kericuhan, beberapa berlangsung aman terkendali.

    “Tadi beliau (Mendagri-red) mengatakan, karena kondisi sudah membaik, kalau memang ada pejabat di daerah atau ASN yang melakukan tugas ke luar negeri, terutama untuk berobat kesehatan akan dipertimbangkan untuk diizinkan,” kata Benny.

    Benny menambahkan, Mendagri melaksanakan kunjungan kerja khusus ke Batam untuk menghadiri kegiatan pertemuan konsolidasi di acara KAHMI sebagai pembicara kunci pada Sabtu (20/9), kemudian dilanjutkan rapat koordinasi pemerintahan se-Sumatera, Minggu (21/9).

    “Rakor ini dilaksanakan di beberapa wilayah, hari ini dilaksanakan di Sumatera, dihadiri seluruh provinsi di Sumatera,” kata Benny.

    Dalam rakor tersebut, kata dia, Mendagri memberikan beberapa arahan kepada kepala daerah se-Sumatera, pertama terkait situasi keamanan dan ketertiban daerah, kemudian terkait pengelolaan fiskal daerah.

    (lir/ygs)

  • WNI Nekat Berenang ke Singapura Buat Cari Kerja, Akhirnya Dipenjara

    WNI Nekat Berenang ke Singapura Buat Cari Kerja, Akhirnya Dipenjara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang pria asal Indonesia bernama Jamaludin Taipabu nekat masuk ke Singapura secara ilegal demi mencari penghidupan. Dirinya berangkat dari Batam dengan speedboat pada September tahun lalu, dengan cara melompat ke laut dan berenang menuju Singapura.

    Melansir Channel News Asia, Minggu (21/9/2025), pria berusia 49 tahun itu berhasil tinggal di negeri tetangga selama kurang lebih 11 bulan sebelum akhirnya tertangkap bulan lalu. Pada Selasa (16/9), pengadilan menjatuhkan hukuman enam minggu penjara dan tiga kali cambukan rotan.

    Jamaludin mengaku bersalah melanggar Undang-Undang Imigrasi arena masuk tanpa izin. Kepada pengadilan, dirinya mengaku terpaksa mengambil jalan berbahaya tersebut lantaran gajinya di Indonesia tak cukup untuk menghidupi keluarga.

    Ia meminta bantuan temannya, yang dalam dokumen pengadilan disebut hanya sebagai “Azwar”. Ia setuju untuk membayar Azwar 5 juta rupiah (US$305) untuk memfasilitasi masuknya secara ilegal.

    Sekitar pukul 23.00 pertengahan September tahun lalu, Jamaludin bertemu Azwar di sebuah pantai di Batam. Ia naik speedboat yang dikapteni Azwar dan ia tetap berjongkok selama sekitar satu setengah jam sementara speedboat tersebut diarahkan menuju Singapura.

    Kemudian, Azwar memberi tahu Jamaludin bahwa mereka berada di perairan Singapura dan menyuruhnya melompat ke laut.

    Jamaludin melakukannya dan berenang menuju Singapura menggunakan alat pengapung rakitan. Ia mencapai garis pantai yang tidak diketahui di Singapura sekitar satu jam kemudian dan memasuki negara itu tanpa terdeteksi.

    Di Singapura, Jamaludin bekerja serabutan dan menjual rokok selundupan untuk mencari nafkah. Ia ditangkap pada 12 Agustus tahun ini di sekitar Sungei Kadut, di sekitar distrik Woodlands.

    Ketika ditangkap oleh petugas dari Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA), ia tidak dapat menunjukkan bukti apa pun yang menunjukkan bahwa ia tinggal di Singapura secara legal dan tidak memiliki dokumen perjalanan.

    Tidak ada catatan pergerakan yang menunjukkan bahwa Jamaludin telah memasuki Singapura secara legal, tetapi sidik jarinya terlacak ke seseorang yang memiliki namanya.

    Berbicara melalui seorang penerjemah di pengadilan, Jamaludin mengatakan bahwa ia menyesali perbuatannya dan memohon hukuman yang lebih ringan.

    Dalam sebuah pernyataan kepada CNA, ICA mengatakan bahwa mereka mengambil sikap tegas terhadap individu yang memasuki Singapura secara ilegal.

    “Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Imigrasi, setiap orang yang memasuki Singapura tanpa memiliki izin masuk yang sah yang diberikan kepadanya akan dikenai pelanggaran,” tambahnya.

    Seseorang yang terbukti bersalah atas pelanggaran tersebut dapat menghadapi hukuman penjara hingga enam bulan.

    Pelanggar laki-laki dapat dikenakan hukuman minimal tiga kali cambukan, sementara pelanggar perempuan dapat dikenakan denda hingga S$6.000.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mendagri Tito Karnavian Ajak KAHMI jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045 – Page 3

    Mendagri Tito Karnavian Ajak KAHMI jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) untuk terus berkontribusi membangun bangsa, khususnya dalam menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045.

    Menurutnya, KAHMI memiliki potensi besar karena menghimpun para kader dan alumni HMI yang telah tersebar di berbagai lini, termasuk pemerintahan, parlemen, maupun lembaga strategis.

    Ia menegaskan, visi KAHMI sejak awal bukan hanya untuk kepentingan Islam, melainkan lebih luas yakni berkontribusi bagi kemajuan bangsa yang plural.

    “Itu artinya KAHMI mengakui pluralisme meskipun bernapaskan mesyiarkan nilai-nilai Islam,” ujar Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu 20 September 2025.

    Dalam sambutannya, Mendagri Tito juga menyampaikan optimismenya terhadap proyeksi Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia pada 2045.

    Hal itu mengacu pada kajian lembaga internasional seperti Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF) yang memperkirakan Indonesia berpeluang menjadi negara dengan ekonomi besar.

    Namun, Tito menekankan peluang itu hanya bisa tercapai apabila Indonesia mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) secara tepat.

    “Persoalan kita adalah bagaimana how to manage SDM kita supaya mereka terdidik, terlatih, sehat, sehingga menjadi tenaga kerja yang produktif makanya kita memerangi stunting, memerangi TBC (tuberkulosis), [membuat] program MBG (Makan Bergizi Gratis),” ucap dia.

     

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tidak berkomentar ketika tiba di Bandara Yogyakarta International Airport untuk menuju lokasi retret Akmil Magelang.

  • Kronologi WNI Masuk Singapura Ilegal: Naik Speedboat, Berenang hingga Dihukum

    Kronologi WNI Masuk Singapura Ilegal: Naik Speedboat, Berenang hingga Dihukum

    Jakarta

    Seorang WNI, Jamaludin Taipabu (49), nekat berenang ke Singapura hingga akhirnya dihukum penjara dan dicambuk. Pria tersebut berangkat dari Batam dengan perahu sebelum akhirnya melompat dan nekat berenang ke Singapura.

    Diketahui, Jamaludin ditangkap pada bulan lalu, setelah tinggal di Singapura selama sekitar 11 bulan tanpa dokumen resmi. Ia dijatuhi hukuman penjara enam minggu dan tiga kali cambukan rotan pada hari Selasa 16 September lalu.

    Dilansir Channel News Asia (CNA), Minggu (21/9/2025), WNI tersebut menghadapi kesulitan keuangan sehingga memutuskan untuk masuk ke Singapura secara ilegal dan bekerja. Ia masuk ke Singapura pada September tahun lalu.

    Kronologi

    Kasus itu bermula pada sekitar pukul 23.00 pada pertengahan September tahun lalu, Jamaludin bertemu Azwar di sebuah pantai di Batam. Ia menaiki speedboat yang dikapteni Azwar dan ia berjongkok selama sekitar satu setengah jam sementara speedboat tersebut diarahkan menuju Singapura.

    Kemudian, Azwar memberi tahu Jamaludin bahwa mereka berada di perairan Singapura dan menyuruhnya untuk terjun ke laut.

    Jamaludin pun melakukannya dan berenang menuju Singapura menggunakan alat pengapung rakitan. Ia mencapai garis pantai yang tidak diketahui di Singapura sekitar satu jam kemudian dan memasuki negara itu tanpa terdeteksi.

    Di Singapura, Jamaludin bekerja serabutan dan menjual rokok selundupan untuk mencari uang. Ia ditangkap pada 12 Agustus tahun ini di sekitar Sungei Kadut, di sekitar distrik Woodlands.

    Ketika ditangkap oleh petugas dari Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA), ia tidak dapat menunjukkan bukti apa pun yang menunjukkan bahwa ia tinggal di Singapura secara legal dan tidak memiliki dokumen perjalanan.

    Tidak ada catatan pergerakan yang menunjukkan bahwa Jamaludin telah memasuki Singapura secara legal, tetapi sidik jarinya dapat dilacak ke seseorang yang memiliki namanya.

    Sementara itu, Jamaludin mengaku menyesali perbuatan dan memohon hukuman yang lebih ringan.

    Dalam sebuah pernyataan kepada CNA, otoritas Singapura mengatakan bahwa mereka mengambil sikap tegas terhadap individu yang memasuki Singapura secara ilegal.

    “Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Imigrasi, setiap orang yang memasuki Singapura tanpa memiliki izin masuk yang sah yang diberikan kepadanya akan bersalah atas suatu pelanggaran,” tambahnya.

    (yld/knv)

  • Mendagri apresiasi Kepri mampu tangkap pasar ekspor Singapura

    Mendagri apresiasi Kepri mampu tangkap pasar ekspor Singapura

    Batam (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi keberhasilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menangkap pasar ekspor Singapura untuk mengisi kebutuhan pangan di negara tersebut.

    Menurutnya, kondisi saat ini menjadi momentum yang tepat karena Johor Malaysia, yang biasanya menjadi pemasok utama, kini lebih memilih memenuhi kebutuhan domestik.

    “Kepri bisa menangkap peluang ekspor pangan ke Singapura. Ada permintaan besar, baik untuk ayam maupun produk hidroponik. Silakan berkoordinasi dengan Pak Gubernur Ansar jika ingin bergabung melakukan ekspor ke pasar Singapura,” kata saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan se-Wilayah Sumatera di Batam, Minggu.

    Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, pemerintah daerah bersama Kementerian Perdagangan telah meluncurkan fasilitas Hub Ekspor di Sumatera Promotion Center, di Mal Pelayanan Publik (MPP) Batam.

    Kehadiran hub ini diharapkan menjadi pintu gerbang produk Kepri menuju pasar internasional, terutama Singapura.

    “Johor yang biasanya ekspor ke Singapura kini memprioritaskan untuk memasok kebutuhan sendiri. Food Security Agency Singapura sudah beberapa kali bertemu dengan kami,” katanya.

    Ia menyampaikan bahwa Kepri telah melakukan ekspor sekitar 6.000 ton tanaman hidroponik.

    “Itu baru memasok 2-3 mal saja, masih sangat besar peluangnya,” ujar Ansar.

    Selain sayuran hidroponik, Ansar juga menyebut Kepri telah mengekspor ayam hidup asal Kabupaten Bintan, sejumlah 1,5 juta ekor untuk memasok kebutuhan beberapa mal.

    Gubernur mengatakan bahwa pihaknya terus membuka komunikasi dengan Food Security Agency Singapura, untuk memperluas jenis komoditas yang bisa diekspor.

    “Kami akan bahas lebih luas ruang kerja sama ini, karena Singapura terus mencari pasokan dari luar. Kerja sama antarnegara ini bisa mengoptimalkan potensi Kepri dan Sumatera untuk menjadi penyuplai pangan yang berkelanjutan,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Menteri Tito mengajak kepala daerah se-Wilayah Sumatera untuk ikut mengambil peluang tersebut, sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah.

    Dengan kondisi geografis yang strategis dan ketersediaan komoditas pangan, Kepri diyakini mampu menjadi mitra penting bagi Singapura dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus memperkuat perekonomian daerah.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Realisasi pendapatan daerah capai 67,37 persen, Mendagri: Kepri top

    Realisasi pendapatan daerah capai 67,37 persen, Mendagri: Kepri top

    Batam (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut realisasi pendapatan daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah mencapai 67,37 persen hingga September 2025, menjadi salah satu contoh baik di daerah.

    “Ini Kepri sudah top. Realisasi pendapatan daerah sudah mencapai 67,37 persen, dengan belanja daerah yang berada di angka 60 persen. Artinya uang bergerak dan saya yakin pertukaran ekonomi baik,” katanya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan se-Wilayah Sumatera di Batam, Ahad.

    Menteri Tito mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Ansar serta kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepri yang dapat mengelola dan merealisasikan pendapatan dengan baik.

    “Leadership Bapak (Gubernur Ansar) untuk BPKAD juga bagus. Bahkan masih ada cadangan 7 persen di antara belanja dan pendapatan,” kata Tito.

    Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa komposisi pendapatan Provinsi Kepri tercatat 44,92 persen berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), sementara 55,05 persen dari Transfer Ke Daerah (TKD).

    Meski demikian, Tito tetap mengingatkan bahwa masih ada tantangan ke depan terkait alokasi TKD.

    Ia menjelaskan, pemerintah pusat bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menetapkan tambahan anggaran TKD sebesar Rp693 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBN) 2026, naik dari target awal Rp650 triliun.

    Tito pun memberikan sejumlah langkah yang bisa ditempuh pemerintah daerah agar tetap menjaga kinerja pendapatan di tengah berkurangnya TKD.

    “Pertama yakni efisiensi dan memperketat pengawasan belanja. Juga untuk menggali potensi pendapatan baru yang tidak memberatkan masyarakat, dengan mendorong peran swasta dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah),” katanya.

    Ia juga menyoroti peran program pusat seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang harus dimaksimalkan di daerah, untuk mendongkrak pendapatan.

    “Mengingat tahun anggaran 2025 hanya tinggal 3 bulan, pemerintah daerah diharap menggesa realisasi pendapatan daerah,” kata dia.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.